You are on page 1of 35

2009

Syarif Hidayatullah State


Islamic University

WAWAN AGUS SETIAWAN


NIM : 109091000100

MAKALAH
JARINGAN
KOMPUTER
MAKALAH ICT
JARINGAN KOMPUTER

Kata pengantar

Puji syukur ke hadirat Allah SWT karena rahmat serta karunia-


Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Salawat serta
salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Besar Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat dan kita
sebagai umatnya. Semoga kita semua tetap berada dalam lindungan
Allah SWT.

Pada kesempatan ini penulis akan menguraikan sedikit banyak


tentang jaringan komputer, bentuk-bentuk jaringan, dan
bagaimana jaringan itu saling terhubung? Sebelum kita
menjawab hal tersebut, perlu kiranya kita mengetahui apa
jaringan komputer itu sebenarnya.

Pengertian jaringan komputer dan bentuk serta jenisnya akan kita


bahas pada bab-bab dalam makalah ini. Selain itu, penulis juga akan
menjelaskan tentang hardware apa saja yang diperlukan dalam sebuah
jaringan komputer.

Kemudian penulis tak lupa mengucapkan terima kasih kepada


dosen ICT, Pak Sulfikar Sallu, S.Kom, M.Kom yang telah banyak
memberikan pelajaran kepada penulis. Ucapan terima kasih juga
penulis sampaikan kepada teman-teman di Himpunan Mahasiswa
Banten (HMB) Jakarta yang tidak henti-hentinya membimbing penulis
dalam pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini tidaklah


sempurna. Namun, besar harapan penulis agar makalah ini menjadi
sumber referensi bagi pembaca serta bisa dimanfaatkan untuk
memperluas ilmu pengetahuan khususnya tentang hardware
maupun komputer.

Jakarta, 20 Oktober
2009

Penulis
Jaringan Komputer
2
MAKALAH ICT
JARINGAN KOMPUTER

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………….……………………………….
……………………………2

DAFTAR ISI…………………………………….…………………….
…………………………..3

BAB I PENDAHULUAN………………………………….………….
……………………….4

BAB II PEMBAHASAN…………………………………….………….
……………………..5

Pengertian Jaringan……………………………………………….
………………………..5

Manfaat Jaringan…………………………………………………….
……………………….5

Klasifikasi
Jaringan……………………………………………………………………………6

Topologi Jaringan…………………………………………………………..
………………..7

Protokol
Komunikasi………………………………………………………………………12

BAB III
PENUTUP…………………………………………………………………………….18

DAFTAR
PUSTAKA………………………………………………………………………….19
Jaringan Komputer
3
MAKALAH ICT
JARINGAN KOMPUTER

BAB
I

PENDAHULU
AN

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari komunikasi.


Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam suatu
kehidupan manusia karena dengan komunikasi seseorang bisa
saling berinteraksi satu sama lain. Komunikasi bisa dilakukan
secara langsung dengan tatap muka dan juga bisa lewat jarak
jauh. Untuk melaksanakan komunikasi jarak jauh tersebut
dibutuhkan alat yang bisa menghubungkan kita dengan orang lain
yang jaraknya cukup jauh.

Komunikasi awalnya bergantung pada transportasi jalan antarkota,


antarprovinsi/negara bahkan kemudian antar negara/benua.
Kemudian komunikasi dapat terjadi jarak jauh melalui telegraf
(1844), telepon (1867), gelombang radio elektromagnetik (1889),
radio komersial (1906), televisi broadcast (1931), kemudian melalui
televisi, dunia jadi lebih kecil karena orang dapat mengetahui dan
mendapatkan informasi tentang yang terjadi
di bagian lain dunia ini. Dalam telekomunikasi, informasi
disampaikan melalui sinyal. Sinyal ada dua macam, sinyal digital
dan sinyal analog. Sinyal digital yaitu sinyal yang diwakili oleh
angka 0 dan 1. Sedangkan sinyal analog yaitu sinyal yang terus
menerus dengan variasi kekuatan dan kualitas misalnya suara,
cahaya, suhu yang dapat berubah- ubah kualitasnya. Data analog
dikirimkan dalam bentuk yang berkelanjutan, sinyal elektrik
berkelanjutan dalam bentuk gelombang. Televisi, telepon dan
radio adalah teknologi telekomunikasi yang menggunakan
sinyal analog, sedang komputer menggunakan sinyal digital
untuk transfer informasi. Namun saat ini sinyal digital juga
digunakan untuk suara, gambar dan gabungan keduanya. Di sisi
lain, komputer yang awalnya dimanfaatkan sebagai mesin penghitung
dan pengolah data, digunakan sebagai alat komunikasi sejak adanya
jaringan komputer.
Jaringan Komputer
4
MAKALAH ICT
JARINGAN KOMPUTER

BAB
II

PEMBAHASAN

JARINGAN

KOMPUTER

I. Pengertian jaringan

Jaringan komputer (computer network) atau sering disingkat


jaringan saja adalah hubungan antara dua atau lebih
komputer dengan tujuan untuk melakukan pertukaran data
untuk bagi pakai perangkat lunak, perangkat keras, dan bahkan
berbagi kekuatan pemrosesan.

II. Manfaat penggunaan jaringan komputer

A. Berbagi perangkat keras

Perangkat keras seperti hard disk, printer, CD-ROM drive, dan


bahkan modem dapat digunakan oleh sejumlah komputer
tanpa perlu melepas dan memasang kembali. Peranti cukup
dipasang pada sebuah komputer atau dihubungkan ke suatu
peralatan khusus dan semua komputer dapat mengaksesnya.

B. Berbagi program atau data

Program ataupun data dimungkinkan untuk disimpan pada sebuah


komputer yang bertindak sebagai server (yang melayani
komputer-komputer yang akan membutuhkan data atau
program.

C. Mendukung kecepatan berkomunikasi

Dengan adanya dukungan jaringan komputer, komunikasi


dapat dilakukan lebih cepat. Para pemakai komputer dapat
mengirimkan surat elektronis dengan mudah dan bahkan
dapat bercakap-cakap secara langsung melalui tulisan
(chatting) ataupun telekonferensi.

D. Memudahkan pengaksesan informasi

Jaringan komputer memudahkan pengaksesan informasi.


Seseorang dapat bepergian kemana saja dan tetap bisa
mengakses data yang terdapat pada server ketika ia
membutuhkannya. Pertumbuhan internet salah satu
implementasi jaringan terbesar di dunia. Memungkin segala
informasi yang ada di dunia ini dapat dengan mudah
didapatkan. Siapapun dapat membaca berita tentang hari ini,
bahkan penawaran barang (iklan).
Jaringan Komputer
5
MAKALAH ICT
JARINGAN KOMPUTER

III. Klasifikasi jaringan

Berdasarkan jangkauannya, jaringan di bagi menjadi tiga jenis yaitu


LAN, MAN, dan
WAN

A. Local Area Network (LAN)

LAN adalah jaringan komputer yang mencakup area dalam


satu ruang, gedung, atau beberapa gedung yang berdekatan.
Sebagai contoh, jaringan dalam kampus yang terpadu atau di
sebuah lokasi perusahaan tergolong LAN.

LAN umumnya menggunakan media transmisi berupa kabel


(UTP, kabel koaksial, ataupun serat optik). Namun, ada juga yang
tidak menggunakan kabel dan disebut sebagai Wireless LAN
(WLAN). Kecepatan LAN berkisar dari 10 Mbps sampai 1
Gbps.

Menurut tipenya LAN dapat berupa client/server atau peer to peer.

(a) Client / server

Client/server adalah suatu model jaringan yang memiliki client


dan server. Client adalah komputer yang meminta layanan (bisa
berupa data atau perangkat seperti printer) sedangkan server
adalah komputer yang bertindak untuk melayani
permintaan client. Fungsi server sendiri sebenarnya berupa
perangkat lunak yang dijalankan pada perangkat keras yang
umumnya berupa komputer. Beberapa contoh fungsi server
yaitu file server, print server, web server, dan mail server. File
server menangani berkas yang dapat diakses oleh client.
Print server bertindak sebagai pengontrol printer yang
dapat digunakan oleh client. Web server menangani
halaman-halaman web yang diakses oleh browser. Mail
server menangani surat elektronis.

(b) Peer to peer

Peer to peer menyatakan model jaringan yang memberikan


kedudukan yang sama terhadap semua komputer. Tak ada yang
bertindak sebagai server ataupun client secara eksplisit. Oleh
karena itu tidak ada media penyimpana yang bersifat global;
dalam arti dipakai oleh sejumlah komputer. Pada model seperti
ini, dua komputer dapat berhubungan secara langsung tanpa
bergantung pada server. Model ini lebih murah daripada
client/server, tetapi hanya dapat berjalan efektif kalau jumlah
komputer tidak lebih dari 25 buah (wiliam dan Sawyer, 3002,
hal.297).

B. Metropolitan Area Network (MAN)

MAN adalah jaringan yang mencakup area satu kota atau dengan
rentang 10 – 45 km. jaringan yang menghubungkan beberapa
bank yang terletak dalam satu kota atau kampus yang
tergolong dalam beberapa lokasi tergolong sebagai
MAN. Jaringan seperti ini umumnya
menggunakan media transmisi
dengan mikrogelombang atau gelombang radio.
Namun, ada juga yang menggunakan jalur sewa (leased line).

Jaringan Komputer
6
MAKALAH ICT
JARINGAN KOMPUTER

C. Wide Area Network (WAN)

Jaringan yang mencakup antarkota, antarprovinsi,


antarnegara, dan bahkan antarbenua disebut dengan
WAN. Contoh WAN adalah jaringan yang
menghubungkan ATM (Automativ Teller Machine). Contoh lain
adalah Internet.

IV. Topologi jaringan

Berdasarkan fungsinya topologi jaringan dibagi menjadi dua


yaitu topologi fisik jaringan dan topologi logik.

A. Topologi Fisik Jaringan

Topologi fisik jaringan menyatakan susunan jaringan komputer


secara fisik dalam suatu jaringan. Berbagai topologi jaringan
yaitu, bintang, cincin, bus, pohon, lengkap, dan tak beraturan.
Secara sekilas model untuk keseluruhan topologi ini dapat dilihat
pada gambar berikut ini.

1. Topologi bintang (star)

Pada topologi ini terdapat komponen yang bertindak


sebagai pusat pengontrol. Semua simpul yang hendak
berkomunikasi selalu melalui pusat pengontrol tersebut.
Dalam hal ini pusat pengontrol berupa hub atau switch.

(a) Kelebihan topologi bintang :


• Mudah dikelola dan dihubungkan (penyebab kegagalan
mudah untuk diketahui).
• Kegagalan pada sebuah komputer tidak berpengaruh
pada
seluruh jaringan.

(b) Kelemahan topologi bintang


• Kegagalan pada pusat pengontrol akan
menyebabkan kegagalan jaringan secara keseluruhan.
• Jika pusat pengontrol berupa hub (bukan berupa
switch), kecepatan transmisi menjadi lambat.
Jaringan Komputer
7
MAKALAH ICT
JARINGAN KOMPUTER

gambar topologi bintang (star)

2. Topologi Cincin (Ring)

Topologi cincin mirip dengan topologi bus. Infromasi


dikirim oleh sebuah komputer akan dilewatkan ke media
transmisi, melewati satu komputer ke komputer berikutnya.

Kelemahan toplogi cincin terletak pada kegagalan salah satu


simpul. Jika ada satu saja simpul yang mengalami kegagalan,
maka semua hubungan terputus.

gambar topologi cincin (ring)

3. Topologi Bus (Linier)

Pada topologi bus semua simpul (umumnya komputer)


dihubungkan melalui kabel yang disebut bus. Kabel yang
digunakan adalah kabel koaksial. Jika seorang pemakai
mengirimkan pesan ke seorang pemakai lain maka pesan
tersebut akan melalui bus. Setiap komputer perlu membaca
alamat dan pesan. Sekiranya alamat pada pesan cocok
dengan alamat komputer pembaca, komputer tersebut
akan segera mengambil pesan tersebut.

(a) Topologi bus mempunyai kelemahan :


• Jika kabel utama (bus) putus, maka semua komputer
tidak bisa saling berhubungan.
• Jika kabel utama sangat panjang dan terdapat
gangguan, pencarian penyebab masalah menjadi sangat
sulit.
• Jika banyak komputer yang aktif (mengirimkan
pesan) akan sering terjadi tabrakan sehingga
kecepatan pengiriman data menjadi berkurang.

(b) Kelebihan topologi bus


• Instalasi mudah
• Biaya murah

Jaringan Komputer
8
MAKALAH ICT
JARINGAN KOMPUTER

Topologi bus biasanya digunakan untuk LAN dengan jumlah


komputer yang
sedikit. Misalnya dapat digunakan pada warnet.

gambar topologi bus

4. Topologi Pohon (Tree)

Topologi pohon sebenarnya merupakan pengembangan dari


topologi bintang, dengan satu simpul menjadi pengontrol bagi
sejumlah simpul yang berada di bawahnya. Contoh model ini
seperti pada gambar berikut ini.

Topologi ini biasanya digunakan pada LAN mengingat


kemudahan untuk melakukan ekspansi dan mengurangi
keruwetan kabel. Dengan menggunakan sebuah hub
tambahan, sejumlah komputer (atau peranti yang lain)
dapat dihubungkan dengan mudah.

gambar topologi
pohon

5. Jaringan Kombinasi (Plex Network)

Merupakan jaringan yang benar-benar interaktif, dimana


setiap simpul mempunyai kemampuan untuk meng-access
secara langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi
juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara
umum, jaringan ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan
bintang. Organisasi data yang ada menggunakan de-
sentralisasi, sedang untuk melakukan perawatan,
digunakan fasilitas sentralisasi.
Jaringan Komputer
9
MAKALAH ICT
JARINGAN KOMPUTER

gambar topologi jaringan kombinasi

I. Topologi Logik

Dilihat dari metode acces, topologi jaringan

terdiri dari : A. Ethernet

Dikembangkan Xerox Corp. pada tahun 70-an dan menjadi populer


pada tahun 80-
an kerena diterima sebagai standar IEEE (Institute of
Electrical and Electronic Engineers). Ethernet berdasarkan
broadcast network, dimana setiap node menerima setiap
transmisi data yang dikirim oleh sebuah node menggunakan
metode CSMA/CD (carrier sense multiple acces/collision detection)
baseband.

Cara kerja ethernet

Sebelum mengirimkan paket data, setiap node melihat


apakah network juga sedang mengirimkan paket data. Jika
network busy node akan menunggu sampai tidak ada sinyal lagi
yang dikirim oleh network.Jika network sepi barulah node itu
mengirimkan paketnya. Jika pada saat yang sama
terdapat 2 node yang mengirimkan data, maka terjadi
collision. Jika terdapat collision kedua node mengirimkan
sinyal jam ke nerwork dan semua node berhenti mengirimkan
paket data dan kembali menunggu dan mengirimkan data.
Paket yang mengalami collsion akan dikirimkan kembali saat
ada kesempatan. Kecepatan 10 mbps dan menurun seiring
semakin banyaknya node yang terpasang semakin banyak
pula kemungkinan tabrakan. Jika dilihat dari kecepatannya,
Ethernet terbagi menjadi empat jenis yaitu sebagai berikut :

• 10 Mbit/detik, yang sering disebut ethernet saja (standar


yang digunakan
10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF).
• 100 Mbit/detik, yang sering disebut Fast Ethernet (standar
yang digunakan
100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX).
• 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut
Gigabit Ethernet
(standar yang digunakan : 1000BaseCX, 100 BaseLX,
1000BaseSX, 1000BaseT).
• 10000 Mbit/detik atau 10 Gigabit. Standar ini belum banyak
diimplementasikan.
Jaringan Komputer
10
MAKALAH ICT
JARINGAN KOMPUTER

B. Token Ring

Berdasarkan standar IEE 802.5 yang dikembangkan IBM


untuk menghindari collision tidak menggunakan collision
detection melainkan token passing scheme, token passing
sceheme dapat dijelaskan secara sederhana : sebuah token
bebas mengalir pada setiap node melalui network. Saat sebuah
node ingin mengirimkan paket , node itu meraih dan melekatkan
frame atau paketnya ke token. Sekarang token itu tidak dapat
digunakan lagi oleh node lalin sampai data mencapai
tujuannya. Jika telah sampai token dilepaskan oleh
originating station. Token mengalir di networ dalam satu arah
dan setiap station di poll satu per satu
(kecepatannya 4 mbps dan 16 mbps).

Spesifikasi asli dari standar token ring adalah kemampuan


pengiriman data dengan kecepatan 4 mbps/detik dan
kemudian ditingkatkan menjadi 16 mbps/detik. Pada
jaringanring ini semua node terhubung harus beroperasi pada
kecepatan yang sama. Implementasi yang umum
terjadi adalah dengan menggunakan ring 4 mbps/detik
sebagai penghubung antarnode sementara ring
16 mbps/detik digunakan untuk backbone jaringan.

Meskipun token ring lebih cepat superior dalam berbagai segi.


Token ring kurang begitu diminati mengingat biaya
implementasinya lebih tinggi dibandingkan dengan ethernet.

C. ARC net

Dikembangkan datapoint pada tahun 70-an dan


dipolulerkan oleh Standar Microsystem Inc., menggunakan
prinsip token passing scheme dan broadcast. Prinsip kerjanya
secara sederhana dengan melewatkan token ke setiap node yang
memiliki nomor broadcast tertentu kecepatannya 2.5
mbps dan 20 mbps, implementasi menggunakan kabel coax
RG 62. Card network ARC net lebih murah daripada card
Ethernet. Tetapi sekarang kartu ini hampir jarang
digunakan. Biasanya topologi yang digunakan topologi fisik star
dan tidak dapat bekerja pada satu bus sehingga jarang digunakan
pada internet working unix.dos.

ARCnet topologi adalah kombinasi star dan bus. Jenis kabel


adalah RG 62 A/U koaksial (93 ohm), UTP atau serat optik.
Sebuah jaringan bisa menggunakan kombinasi dari media ini.
Konektor yang digunakan meliputi BNC, RJ 45 dan yang lainnya.
Panjangnya segmen maksimum 600 meter dengan serat
optik, dan 30 meter dari satu pusat (hub) pasif. Mungkin
menggunakan pusat (hub) aktif dan pasif. Spesifikasi adalah
ANSI 878.1. Itu dapat mempunyai kecepatan sampai dengan
225 titik setiap jaringan. Kecepatan adalah 2.5 Mbps. ARCnet
Plus telah mengoperasikan kecepatan mendekati 20 Mbps.

D. FDDI

FDDI (Fiber Distributed Data Interchange) adalah standar


komunikasi data menggunakan kabel serat optik, bekerja
berdasarkan dua ring konsentrik, masing- masing berkecepatan
1200mbps, dengan menggunakan token passing scheme.
Salah satu ring dapat berfungsi sebagai backup atau
menjadi pengirim saja

Jaringan Komputer
11
MAKALAH ICT
JARINGAN KOMPUTER

(mengirim dan menerima data dalam arah berbeda), jumlah bisa


mencapai 1000
node dengan jarak sampai dengan 200 km. FFDI tidak
kompatibel dengan ethernet namun ethernet dapat
dienkapsulasi dalam paket FFDI, FFDI bukan merupakan
standar IEEE.

V. Protokol komunikasi

Protokol komunikasi atau biasa disebut protokol saja adalah


suatu tatacara yang digunakan untuk melaksanakan pertukaran
data (pesan) antar dua buah sistem bisa saja berbeda sama sekali.
Protokol ini mengurusi perbedaan format data pada kedua sistem
hingga pada masalah koneksi listrik.

Susunan Protokol Jaringan Komputer


Jaringan diorganisasikan sebagai suatu tumpukan lapisan (layer).
Tujuan tiap lapisan adalah memberikan layanan kepada lapisan
yang berada di atasnya. Misal lapisan 1 memberi layanan
terhadap lapisan 2. Masing-masing lapisan memiliki protokol.
Protokol adalah aturan suatu "percakapan" yang dapat
dilakukan. Protokol mendefinisikan format, urutan pesan yang
dikirim dan diterima antar sistem pada jaringan dan melakukan
operasi pengiriman dan penerimaan pesan. Protokol lapisan pada
satu mesin akan berbicara dengan protokol lapisan n pula pada
mesin lainnya. Dengan kata lain, komunikasi antar pasangan lapisan
N, harus menggunakan protokol yang sama. Misal, protokol
lapisan 3 adalah IP, maka akan ada pertukaran data secara
virtual dengan protokol lapisan 3, yaitu IP, pada stasiun lain.

susunan lapisan
(layer)
Jaringan Komputer
12
MAKALAH ICT
JARINGAN KOMPUTER

Pada kenyataannya protokol lapisan n+1 pada satu mesin tidak dapat
secara langsung
berbicara dengan protokol lapisan n+1 di mesin lain, melainkan harus
melewatkan data dan kontrol informasi ke lapisan yang berada di
bawahnya (lapisan n), hingga ke lapisan paling bawah. Antar lapisan
yang "berkomunikasi", misal lapisan n dengan lapisan n+1, harus
menggunakan suatu interface(antar muka) yang mendefinisikan
layanan- layanannya. Himpunan lapisan dan protokol disebut arsitektur
protokol. Urutan protokol yang digunakan oleh suatu sistem,
dengan satu protokol per lapisan, disebut stack protocol. Agar
suatu paket data dapat saling dipertukarkan antar lapisan, maka
paket data tersebut harus ditambahkan suatu header yang
menunjukkan karakteristik dari protokol pada lapisan tersebut. Satu
stasiun dapat berhubungan dengan stasiun lain dengan cara
mendefinisikan spesifikasi dan standarisasi untuk segala hal tentang
media fisik komunikasi dan juga segala sesuatu menyangkut metode
komunikasi datanya. Hal
ini dilakukan pada lapisan 1.

Pemberian Header pada lapisan

Karena begitu kompleknya tugas-tugas yang harus disediakan dan


dilakukan oleh suatu jaringan komputer, maka tidak cukup dengan
hanya satu standard protokol saja. Tugas yang komplek tersebut
harus dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih dapat di atur dan
diorganisasikan sebagai suatu arsitektur komunikasi.

Menanggapi hal tersebut, suatu organisasi standard ISO


(International Standard Organization) pada tahun 1977 membentuk
suatu komite untuk mengembangkan suatu arsitektur jaringan. Hasil
dari komite tersebut adalah Model Referensi OSI (Open

Jaringan Komputer
13
MAKALAH ICT
JARINGAN KOMPUTER

Systems Interconnection). Model Referensi OSI adalah System


Network Architecture
(SNA) atau dalam bahasa Indonesianya Arsitektur Jaringan Sistem.
Hasilnya seperti pada gambar OSI.

Layer dan Header yang menjelaskan ada 7 lapisan (layer) dengan nama
masing-masing.

OSI layer dan


Header

Gambar OSI Layer dan Header juga menggambarkan header-


header yang diberikan pada setiap lapisan kepada data yang dikirimkan
dari lapisan ke lapisan.
Jaringan Komputer
14
MAKALAH ICT
JARINGAN KOMPUTER

OSI model : gambaran tiap layer

Setiap lapisan memiliki tugas yang berbeda satu sama lain. Berikut
masing-masing tugas dari tiap lapisan:

7) Application Layer : menyediakan layanan untuk aplikasi misalnya


transfer file, email, akses suatu komputer atau layanan.

6) Presentation Layer : bertanggung jawab untuk menyandikan


informasi. Lapisan ini membuat dua host dapat berkomunikasi.

5) Session Layer : membuat sesi untuk proses dan mengakhiri sesi


tersebut. Contohnya jika ada login secara interaktif maka sesi dimulai
dan kemudian jika ada permintaan log off maka sesi berakhir.
Lapisan ini juga menghubungkan lagi jika sesi login terganggu
sehingga terputus.

Jaringan Komputer
15
MAKALAH ICT
JARINGAN KOMPUTER

4) Transport Layer : lapisan ini mengatur pengiriman pesan dari


hos-host di jaringan.
Pertama data dibagi-bagi menjadi paket-paket sebelum
pengiriman dan kemudian penerima akan menggabungkan paket-
paket tersebut menjadi data utuh kembali. Lapisan ini juga
memastikan bahwa pengiriman data bebas kesalahan dan
kehilangan paket data.

3) Network Layer : lapisan bertanggung jawab untuk


menerjemahkan alamat logis jaringan ke alamat fisik jaringan.
Lapisan ini juga memberi identitas alamat, jalur perjalanan
pengiriman data, dan mengatur masalah jaringan misalnya pengiriman
paket- paket data.

2) Data Link Layer :lapisan data link mengendalikan kesalahan antara


dua komputer yang berkomunikasi lewat lapisan physical. Data link
biasanya digunakan oleh hub dan switch.

1) Physical Layer : lapisan physical mengatur pengiriman data


berupa bit lewat kabel. Lapisan ini berkaitan langsung dengan
perangkat keras seperti kabel, dan kartu jaringan
(LAN CARD). Selain referensi model arsitektur protokol OSI, ada model
arsitektur rotokol yang umum digunakan yaitu TCP/IP (Transfer
Control Protokol/Internet Protocol). Arsitektur TCP/IP lebih sederhana
dari pada tumpukan protokol OSI, yaitu berjumlah 5 lapisan protokol.
Jika diperhatikan pada Gambar Perbandingan TCP/IP dan OSI, ada
beberapa lapisan pada model OSI yang dijadikan satu pada
arsitektur TCP/IP. Gambar tersebut juga menjelaskan protokol-
protokol apa saja yang digunakan pada setiap lapisan di TCP/IP
model. Beberapa protokol yang banyak dikenal adalah FTP (File
Transfer Protocol) yang digunakan pada saat pengiriman file. HTTP
merupakan protokol yang dikenal baik karena banyak digunakan
untuk mengakses halaman-halaman web di Internet.
Perbandingan TCP /IP dan OSI

Jaringan Komputer
16
MAKALAH ICT
JARINGAN KOMPUTER

Berikut penjelasan lapisan layanan pada TCP/IP:

• Lapian Application, menyediakan komunikasi antar proses atau


aplikasi pada host yang berjauhan namun terhubung pada
jaringan.
• Lapisan Transport (End-to-End), menyediakan layanan
transfer end-to-end. Lapisan ini juga termasuk mekanisme
untuk menjamin kehandalan transmisi datanya. Layanan ini
tentu saja akan menyembunyikan segala hal yang terlalu
detail untuk lapisan di atasnya.
• Lapisan Internetwork, fokus pada pemilihan jalur
(routing) data dari host sumber ke host tujuan yang
melewati satu atau lebih jaringan yang berbeda dengan
menggunakan router.
• Layanan Network Access/Data link, mendefinisikan antarmuka
logika antara sistem dan jaringan.
• Lapisan Physical, mendefinisikan karakteristik dari media
transmisi, pensinyalan dan skema pengkodean sinyal

Jaringan Komputer
17
MAKALAH ICT
JARINGAN KOMPUTER

BAB
III

KESIMPULA
N

Jaringan komputer (computer network) atau sering disingkat


jaringan saja adalah hubungan antara dua atau lebih komputer
dengan tujuan untuk melakukan pertukaran data untuk bagi pakai
perangkat lunak, perangkat keras, dan bahkan berbagi kekuatan
pemrosesan.

Topologi jaringan dibagi menjadi dua bagian, yaitu berdasarkan


fisiknya : bintang, star, pohon, bus, kombinasi. Berdasarkan metode
aksesnya yaitu : ethernet, token ring, ARCnet dan FDDI.

Manfaat jaringan antara lain berbagi perangkat keras, program,


pemprosesan. Aplikasi Jaringan Komputer saat ini diterapkan
hampir dalam semua tempat seperti: bank, perkantoran,
universitas, rumah sakit, bidang pariwisata, hotel, dan bahkan
rumah. Semua ini diawali dengan komputerisasi. Komputerisasi
memberikan kemudahan dalam penyelesaian banyak tugas dan
meningkatkan kebutuhan untuk saling berbagi informasi antar bagian
terkait, dan kebutuhan untuk pengamanan dan penyimpanan
data. Kebutuhan tersebut kemudian dijawab oleh teknolgi jaringan
komputer. Hingga saat ini jaringan komputer sudah menjadi
kebutuhan umum masyarakat, dan karena itu pemahaman
dasar tentang jaringan komputer diperlukan, terutama bagi orang-
orang yang berkecimpung dalam dunia teknolgi informasi.
Jaringan Komputer
18
MAKALAH ICT
JARINGAN KOMPUTER

DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto, H.M..2006.Pengenalan Komputer.Yogyakarta : Andi.

Kadir, Abdul dan C.H. Triwahyuni. 2005. Pengenalan Teknologi


Informasi. Yogyakarta : Andi.

Sopandi, Dede. 2008. Instalasi dan Konfigurasi Jaringan


Komputer. Bandung : Informatika.

Tanenbaum, Andrew. 1997. Jaringan Komputer Jilid 1. Jakarta :


Prenhallindo.

Williams, Brian.K. Using Information Technology: A Practical


Introduction to Computers and Communications. McGrawHilll.NY.
2003.

Jaringan Komputer
19

You might also like