You are on page 1of 22

A KUNTANSI P ERUBAHAN E KUITAS A NAK P ERUSAHAAN /P ERUSAHAAN A SOSIASI PSAK N O .

40

1 PENDAHULUAN
2
3 Tu j u a n
4
5 01 Pernyataan ini bertujuan untuk mengatur perlakuan
6 akuntansi untuk perubahan nilai investasi perusahaan investor pada anak
7 perusahaan/perusahaan asosiasi akibat adanya perubahan ekuitas anak
8 perusahaan/perusahaan asosiasi, yang belum diatur dalam Pernyataan
9 Standar Akuntansi Keuangan 15 tentang Akuntansi untuk Investasi Dalam
10 Perusahaan Asosiasi dan untuk investasi pada anak perusahaan, yang
11 tidak diatur oleh Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 4 tentang
12 Laporan Keuangan Konsolidasi.
13
14 Ruang Lingkup
15
16 02 Pernyataan ini hanya mengatur perlakuan akuntansi untuk
17 perubahan nilai investasi perusahaan investor pada anak perusahaan/
18 perusahaan asosiasi akibat adanya perubahan ekuitas anak perusahaan/
19 perusahaan asosiasi yang bukan berasal dari transaksi antara perusahaan
20 investor dan anak perusahaan/perusahaan asosiasi.
21
22 03 Pernyataan ini tidak mengatur perlakuan akuntansi untuk
23 perubahan nilai investasi perusahaan investor pada anak perusahaan/
24 perusahaan asosiasi akibat adanya perubahan ekuitas anak perusahaan/
25 perusahaan asosiasi yang berasal dari transaksi antara perusahaan in-
26 vestor dan anak perusahaan/perusahaan asosiasi.
27
28 Definisi
29
30 04 Berikut ini adalah pengertian istilah yang digunakan dalam
31 Pernyataan ini:
32
33 Investasi adalah suatu aktiva yang digunakan perusahaan untuk
34 pertumbuhan kekayaan (accretion of wealth) melalui distribusi hasil investasi
35 (seperti bunga, royalti, dividen, dan uang sewa), untuk apresiasi nilai
36 investasi, atau untuk manfaat lain bagi perusahaan yang berinvestasi,
37 seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan perdagangan. Persediaan
38 dan aktiva tetap bukan investasi.
39

Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak 40.1
A KUNTANSI P ERUBAHAN E KUITAS A NAK P ERUSAHAAN /P ERUSAHAAN A SOSIASI PSAK N O . 40

1 Investor adalah perusahaan yang memiliki investasi dalam saham pada


2 anak perusahaan dan atau perusahaan asosiasi.
3
4 Anak perusahaan (subsidiary) adalah perusahaan yang dikendalikan oleh
5 perusahaan lain (yang disebut induk perusahaan).
6
7 Induk perusahaan (parent company) adalah perusahaan yang memiliki
8 satu atau lebih anak perusahaan.
9
10 Pengendalian (control) adalah kemampuan untuk mengatur kebijakan
11 keuangan dan operasional suatu perusahaan untuk memperoleh manfaat
12 dari kegiatan perusahaan tersebut.
13
14 Perusahaan asosiasi adalah perusahaan investee yang perusahaan
15 investornya mempunyai pengaruh signifikan dan perusahaan investee ini
16 bukan merupakan anak perusahaan dan bukan merupakan joint venture
17 dari perusahaan investornya.
18
19 Pengaruh signifikan adalah wewenang untuk berpartisipasi dalam
20 keputusan yang menyangkut kebijakan keuangan serta operasi perusahaan
21 investee tetapi bukan merupakan pengendalian terhadap kebijakan
22 tersebut.
23
24 PENJELASAN
25
26 05 Transaksi yang mengubah ekuitas anak perusahaan/
27 perusahaan asosiasi antara lain:
28
29 a) Transaksi yang mengubah persentase kepemilikan investor pada
30 anak perusahaan/perusahaan asosiasi:
31 1) Transaksi antara anak perusahaan/perusahaan asosiasi
32 dengan investor:
33 i. Anak perusahaan/perusahaan asosiasi menjual saham
34 tambahan kepada investor,
35 ii. Anak perusahaan/perusahaan asosiasi memperoleh
36 kembali saham beredar yang dimiliki oleh investor.
37
38 2) Transaksi antara anak perusahaan/perusahaan asosiasi
39 dengan pihak ketiga (selain investor):

Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


40.2 Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
A KUNTANSI P ERUBAHAN E KUITAS A NAK P ERUSAHAAN /P ERUSAHAAN A SOSIASI PSAK N O . 40

1 i. Anak perusahaan/perusahaan asosiasi menjual saham


2 tambaham kepada pihak ketiga,
3 ii. Anak perusahaan/perusahaan asosiasi memperoleh
4 kembali saham beredar yang dimiliki oleh pihak ketiga.
5
6 b) Transaksi yang tidak mengubah persentase kepemilikan investor
7 pada anak perusahaan/perusahaan asosiasi:
8 anak perusahaan/perusahaan asosiasi melakukan revaluasi aktiva
9 tetap sehingga muncul akun “Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap”.
10
11 Pe n g a k u a n
12
13 06 Apabila nilai ekuitas anak perusahaan/perusahaan aso-
14 siasi yang menjadi bagian perusahaan investor sesudah transaksi
15 perubahan ekuitas anak perusahaan/perusahaan asosiasi berbeda
16 dengan nilai ekuitas anak perusahaan/perusahaan asosiasi yang
17 menjadi bagian perusahaan investor sebelum transaksi perubahan
18 ekuitas anak perusahaan/perusahaan asosiasi, maka perbedaan ter-
19 sebut, oleh investor diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun
20 “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan
21 Asosiasi”.
22
23 07 Pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan, jum-
24 lah selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan/perusahaan
25 asosiasi yang terkait diakui sebagai pendapatan atau beban dalam
26 periode yang sama pada waktu keuntungan atau kerugian pelepasan
27 diakui.
28
29 08 Pada hakekatnya, anak perusahaan/perusahaan asosiasi
30 merupakan bagian perusahaan investor, karena itu perubahan ekuitas anak
31 perusahaan/perusahaan asosiasi yang tidak berasal dari transaksi antara
32 perusahaan investor dan anak perusahaan/perusahaan asosiasi juga
33 diperlakukan sebagai perubahan ekuitas di perusahaan investor.
34
35 Pengungkapan
36
37 09 Unsur-unsur utama akun “Selisih Transaksi Perubahan
38 Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi/Anak Perusahaan” ha-
39 rus diungkapkan secara terpisah pada catatan atas laporan keuangan.

Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak 40.3
A KUNTANSI P ERUBAHAN E KUITAS A NAK P ERUSAHAAN /P ERUSAHAAN A SOSIASI PSAK N O . 40

1 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN


2 NO. 40 AKUNTANSI PERUBAHAN EKUITAS ANAK
3 PERUSAHAAN/PERUSAHAAN ASOSIASI
4
5 Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 40 ter-
6 diri dari paragraf 10-13. Pernyataan ini harus dibaca
7 dalam konteks paragraf 01-09.
8
9 Pengakuan
10
11 10 Apabila nilai ekuitas anak perusahaan/perusahaan aso-
12 siasi yang menjadi bagian perusahaan investor sesudah transaksi
13 perubahan ekuitas anak perusahaan/perusahaan asosiasi lebih besar
14 dari nilai ekuitas anak perusahaan/perusahaan asosiasi yang menjadi
15 bagian perusahaan investor sebelum transaksi perubahan ekuitas
16 anak perusahaan/perusahaan asosiasi, maka perbedaan tersebut, oleh
17 investor diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun “Selisih
18 Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan
19 Asosiasi”.
20
21 11 Pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan, jum-
22 lah selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan/perusahaan
23 asosiasi yang terkait diakui sebagai pendapatan atau beban dalam
24 periode yang sama pada waktu keuntungan atau kerugian pelepasan
25 diakui.
26
27 Pengungkapan
28
29 12 Unsur-unsur utama akun “Selisih Transaksi Perubahan
30 Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi/Anak Perusahaan”
31 harus diungkapkan secara terpisah pada catatan atas laporan
32 keuangan.
33
34 Tanggal Berlaku Efektif
35
36 13 Pernyataan ini efektif berlaku untuk penyusunan dan
37 penyajian laporan keuangan yang mencakup periode laporan yang
38 dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 1998. Penerapan lebih
39 dini sangat dianjurkan.

Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


40.4 Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
A KUNTANSI P ERUBAHAN E KUITAS A NAK P ERUSAHAAN /P ERUSAHAAN A SOSIASI PSAK N O . 40

1 LAMPIRAN
2
3 CONTOH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN/
4 PERUSAHAAN ASOSIASI
5
6 Lampiran berikut ini hanya suatu ilustrasi dan bukan merupakan bagian
7 dari Pernyataan. Tujuan lampiran ini adalah untuk memberikan ilustrasi
8 penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 40 tentang
9 Akuntansi Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi.
10
11 Contoh 1:
12 Berikut ini adalah neraca PT ABC dan PT XYZ pada tanggal 14 Septem-
13 ber 19X6:
14
15 PT ABC PT XYZ
16 (ribuan rupiah) (ribuan rupiah)
17
18 Investasi pada PT ABC – 160.000
19 Aktiva Lainnya 280.000 740.000
20
21 280.000 900.000
22
23 Kewajiban 80.000 150.000
24 Modal Saham-
25 Nominal Rp 10.000/Saham 100.000 500.000
26 Agio Saham 60.000 –
27 Saldo Laba 40.000 250.000
28 280.000 900.000
29
30
31
32 PT XYZ mempunyai investasi saham PT ABC sebesar 80% dari total saham
33 beredar.
34
35 Pada tanggal 15 September 19X6, PT ABC menjual 2.000 saham tambahan
36 (selain 10.000 saham yang telah beredar) kepada pihak ketiga selain
37 perusahaan investor dengan harga Rp 35.000,00 per saham.
38
39

Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak 40.5
A KUNTANSI P ERUBAHAN E KUITAS A NAK P ERUSAHAAN /P ERUSAHAAN A SOSIASI PSAK N O . 40

1 Penjualan saham tersebut dicatat oleh PT ABC dengan jurnal sebagai


2 berikut:
3
4 Kas/Piutang 70.000.000
5 Modal saham 20.000.000
6 Agio saham 50.000.000
7
8 [Kas/Piutang = 2.000 x Rp 35.000; Modal saham = 2.000 x Rp 10.000; dan
9 Agio saham = 2.000 x (Rp 35.000 - Rp 10.000)]
10
11 Oleh PT XYZ, penjualan saham oleh PT ABC tersebut dicatat dengan
12 jurnal sebagai berikut:
13
14 Investasi pada PT ABC 20.000.000
15 Selisih transaksi
16 ekuitas anak perusahaan 20.000.000
17
18 Perhitungan untuk penyesuaian akun “Investasi pada PT ABC” adalah
19 sebagai berikut:
20
21 Sebelum transaksi penjualan saham, jumlah saham PT ABC yang dimiliki
22 oleh PT XYZ adalah 8.000 saham dari 10.000 saham yang beredar atau
23 dengan kata lain porsi kepemilikan PT XYZ pada PT ABC adalah sebesar
24 8.000/10.000 = 80%. Nilai ekuitas PT ABC yang menjadi bagian PT XYZ
25 sebelum transaksi penjualan adalah = 80% x (Rp 100.000.000 + Rp
26 60.000.000 + Rp 40.000.000)= Rp 160.000.000.
27
28 Sesudah transaksi penjualan saham, jumlah saham PT ABC yang dimiliki
29 oleh PT XYZ adalah 8.000 saham dari 12.000 saham yang beredar atau
30 dengan kata lain porsi kepemilikan PT XYZ pada PT ABC adalah sebesar
31 8.000/12.000 = 662/3%. Nilai ekuitas PT ABC yang menjadi bagian PT
32 XYZ sesudah transaksi adalah = 662/3% x (Rp 120.000.000 + Rp
33 110.000.000 + Rp 40.000.000)= Rp 180.000.000.
34
35 Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan adalah sebesar
36 = Rp 180.000.000 - Rp 160.000.000
37 = Rp 20.000.000.
38
39

Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


40.6 Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
A KUNTANSI P ERUBAHAN E KUITAS A NAK P ERUSAHAAN /P ERUSAHAAN A SOSIASI PSAK N O . 40

1 Berikut ini adalah neraca PT ABC dan PT XYZ pada tanggal 15 Septem-
2 ber 19X6:
3
4 PT ABC PT XYZ
5 (ribuan rupiah) (ribuan rupiah)
6
7 Investasi pada PT ABC – 180.000
8 Aktiva Lainnya 350.000 740.000
9
350.000 920.000
10
11 Kewajiban 80.000 150.000
12 Modal Saham-
13 Nominal Rp 10.000/Saham 120.000 500.000
14 Agio Saham 110.000 –
15 Selisih Transaksi Perubahan
16 Ekuitas Anak Perusahaan – 20.000
17 Saldo Laba 40.000 250.000
18
19 350.000 920.000
20
21 Contoh 2
22 Berikut ini adalah neraca PT ABC dan PT XYZ pada tanggal 14 Septem-
23 ber 19X6:
24
25 PT ABC PT XYZ
26 (ribuan rupiah)(ribuan rupiah)
27
28 Investasi pada PT ABC – 160.000
29 Aktiva Lainnya 280.000 740.000
30
280.000 900.000
31
32
Kewajiban 80.000 150.000
33
Modal Saham-
34
Nominal Rp 10.000/Saham 100.000 150.000
35
Agio Saham 60.000 –
36
Saldo Laba 40.000 250.000
37
38 280.000 900.000
39

Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak 40.7
A KUNTANSI P ERUBAHAN E KUITAS A NAK P ERUSAHAAN /P ERUSAHAAN A SOSIASI PSAK N O . 40

1 PT XYZ mempunyai investasi saham PT ABC sebesar 80% dari total saham
2 beredar.
3
4 Pada tanggal 15 September 19X6, PT ABC menjual 2.000 saham tambahan
5 (selain 10.000 saham yang telah beredar) kepada pihak ketiga selain
6 perusahaan investor dengan harga Rp. 15.000,00 per.
7
8 Penjualan saham tersebut dicatat oleh PT ABC dengan jurnal sebagai
9 berikut:
10 Kas/Piutang 30.000.000
11 Modal 20.000.000
12 Agio Saham 10.000.000
13
14 [Kas/Piutang = 2.000 x Rp 15.000; Modal saham = 2.000 x
15 Rp 10.000; dan Agio saham = 2.000 x (Rp 15.000-Rp 10.000)]
16 Oleh PT XYZ, penjualan saham oleh PT ABC tersebut dicatat dengan
17 jurnal sebagai berikut:
18
19 Saldo laba 6.666.667
20 Investasi pada PT ABC 6.666.667
21
22 Perhitungan untuk penyesuaian akun “Investasi pada PT ABC” adalah
23 sebagai berikut:
24
25 Sebelum transaksi penjualan saham, jumlah saham PT ABC yang dimiliki
26 oleh PT XYZ adalah 8.000 saham dari 10.000 saham yang beredar atau
27 dengan kata lain porsi kepemilikan PT XYZ pada PT ABC adalah sebesar
28 8.000/10.000 = 80%. Nilai ekuitas PT ABC yang menjadi bagian PT XYZ
29 sebelum transaksi penjualan adalah = 80% X (Rp 100.000.000 + Rp
30 60.000000 + Rp 40.000.000) = Rp 160.000.000.
31
32 Sesudah transaksi penjualan saham jumlah saham PT ABC yang dimiliki
33 oleh PT XYZ adalah 8.000 saham dari 12.000 saham yang beredar atau
34 dengan kata lain porsi kepemilikan PT XYZ pada PT ABC adalah sebesar
35 8.000/12.000 = 662/3%. Nilai ekuitas PT ABC yang menjadi bagian PT
36 XYZ sesudah transaksi adalah = 662/3% x (Rp 120.000.000 + Rp
37 70.000.000 + Rp 40.000.000) = Rp 153.333.333.
38
39

Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


40.8 Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
A KUNTANSI P ERUBAHAN E KUITAS A NAK P ERUSAHAAN /P ERUSAHAAN A SOSIASI PSAK N O . 40

1 Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan adalah sebesar


2 = Rp 153.333.333 - Rp 160.000.000
3 = (Rp 6.666.667).
4
5 Oleh karena saldo akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak
6 Perusahaan” adalah nol maka penyesuaian akun “Investasi pada PT ABC”
7 diakui sebagai pengurang akun “Saldo Laba”.
8
9 Berikut ini adalah neraca PT ABC dan PT XYZ pada tanggal 15 Septem-
10 ber 19X6:
11
12 PT ABC PT XYZ
13 (ribuan rupiah) (ribuan rupiah)
14
15 Investasi pada PT ABC – 153.333
16 Aktiva Lainnya 310.000 740.000
17
18 310.000 893.333
19
20 Kewajiban 80.000 150.000
21 Modal Saham -
22 Nominal Rp10.000/Saham 120.000 500.000
23 Agio Saham 70.000 –
24 Saldo Laba 40.000 243.333
25 310.000 893.333
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39

Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak 40.9
A KUNTANSI P ERUBAHAN E KUITAS A NAK P ERUSAHAAN /P ERUSAHAAN A SOSIASI PSAK N O . 40

1 Contoh 3:
2 Berikut ini adalah neraca PT ABC dan PT XYZ pada tanggal 17 Septem-
3 ber 19X6:
4
5 PT ABC PT XYZ
6 (ribuan rupiah) (ribuan rupiah)
7
8 Investasi pada PT ABC – 160.000
9 Aktiva Lainnya 280.000 740.000
10
11 280.000 900.000
12
13 Kewajiban 80.000 150.000
14 Modal Saham-
15 Nominal Rp10.000/Saham 100.000 500.000
16 Agio Saham 60.000 –
17 Saldo Laba 40.000 250.000
18 280.000 900.000
19
20
21 PT XYZ mempunyai investasi saham PT ABC sebesar 80% dari total saham
22 beredar.
23
24 Pada tanggal 18 September 19X6, PT ABC memperoleh kembali (secara
25 permanen/stock retirement) 1.000 saham (dari 10.000 saham yang telah
26 beredar) dari pihak ketiga selain perusahaan investor dengan harga Rp
27 35.000,00 per saham.
28
29 Pemerolehan saham tersebut dicatat oleh PT ABC dengan jurnal sebagai
30 berikut:
31
32 Modal saham 10.000.000
33 Agio saham 6.000.000
34 Saldo laba 19.000.000
35 Kas/Utang 35.000.000
36
37 (Kas/Utang = 1.000 x Rp 35.000; Modal saham 1.000 x Rp 10.000; dan
38 Agio saham = 60.000.000 x (1.000/10.000); sisanya ke saldo laba)
39

Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


40.10 Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
A KUNTANSI P ERUBAHAN E KUITAS A NAK P ERUSAHAAN /P ERUSAHAAN A SOSIASI PSAK N O . 40

1 Oleh PT XYZ, penjualan saham oleh PT ABC tersebut dicatat dengan


2 jurnal sebagai berikut:
3
4 Saldo Laba 13.333.333
5 Investasi pada PT ABC 13.333.333
6
7 Perhitungan untuk penyesuaian akun “Investasi pada PT ABC” adalah
8 sebagai berikut:
9
10 Sebelum transaksi penjualan saham, jumlah saham PT ABC yang dimiliki
11 oleh PT XYZ adalah 8.000 saham dari 10.000 saham yang beredar atau
12 dengan kata lain porsi kepemilikan PT XYZ pada PT ABC adalah sebesar
13 8.000/10.000 = 80%. Nilai ekuitas PT ABC yang menjadi bagian PT XYZ
14 sebelum transaksi penjualan adalah = 80% x (Rp 100.000.000 + Rp
15 60.000.000 + Rp 40.000.000) = Rp 160.000.000.
16
17 Sesudah transaksi penjualan saham, jumlah saham PT ABC yang dimiliki
18 oleh PT XYZ adalah 8.000 saham dari 9.000 saham yang beredar atau
19 dengan kata lain porsi kepemilikan PT XYZ pada PT ABC adalah sebesar
20 8.000/9.000 = 888/9%. Nilai ekuitas PT ABC yang menjadi bagian PT XYZ
21 sesudah transaksi adalah = 888/9% x (Rp 90.000.000 + Rp 54.000.000 +
22 Rp 21.000.000) = Rp 146.666.667.
23
24 Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan adalah sebesar
25 = Rp 146.666.667 - Rp 160.000.000
26 = (Rp 13.333.333).
27
28 Oleh karena saldo akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak
29 Perusahaan” adalah nol maka penyesuaian akun “Investasi pada PT ABC”
30 diakui sebagai pengurang akun “Saldo Laba”.
31
32
33
34
35
36
37
38
39

Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak 40.11
A KUNTANSI P ERUBAHAN E KUITAS A NAK P ERUSAHAAN /P ERUSAHAAN A SOSIASI PSAK N O . 40

1 Berikut ini adalah neraca PT ABC dan PT XYZ pada tanggal 18 Septem-
2 ber 19x6:
3
4 PT ABC PT XYZ
5 (ribuan rupiah) (ribuan rupiah)
6
7 Investasi pada PT ABC – 146.667
8 Aktiva Lainnya 245.000 740.000
9
245.000 886.667
10
11 Kewajiban 80.000 150.000
12 Modal Saham -
13 Nominal Rp10.000,00/Saham 90.000 500.000
14 Agio Saham 54.000 –
15 Saldo Laba 21.000 236.667
16
17 245.000 886.667
18
19 Contoh 4
20 Berikut ini adalah neraca PT ABC dan PT XYZ pada tanggal 17 Septem-
21 ber 19X6:
22
23 PT ABC PT XYZ
24 (ribuan rupiah) (ribuan rupiah)
25
26 Investasi pada PT ABC – 160.000
27 Aktiva Lainnya 280.000 740.000
28
29 280.000 900.000
30
31 Kewajiban 80.000 150.000
32 Modal Saham - Nominal Rp10.000,00/Saham 100.000 500.000
33 Agio Saham 60.000 –
34 Saldo Laba 40.000 250.000
35 280.000 900.000
36
37
38 PT XYZ mempunyai investasi saham PT ABC sebesar 80% dari total saham
39 beredar.

Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


40.12 Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
A KUNTANSI P ERUBAHAN E KUITAS A NAK P ERUSAHAAN /P ERUSAHAAN A SOSIASI PSAK N O . 40

1 Pada tanggal 18 September 19X6, PT ABC memperoleh kembali (secara


2 sementara/treasury stock) 1.000 saham (dari 10.000 lembar yang telah
3 beredar) dari pihak ketiga selain perusahaan investor dengan harga
4 Rp 15.000,00 per lembar.
5
6 Perolehan saham tersebut dicatat dengan metode cost oleh PT ABC dengan
7 jurnal sebagai berikut:
8 Treasury Stock 15.000.000
9 Kas/Utang 15.000.000
10 (Kas/Piutang = Treasury stock = 1.000 x Rp 15.000)
11
12 Apabila pemerolehan saham tersebut dicatat dengan metode par value,
13 maka PT ABC mencatat dengan jurnal sebagai berikut:
14
15 Treasury Stock 10.000.000
16 Agio saham 6.000.000
17 Kas/Utang 15.000.000
18 Tambahan Modal dari
19 Pemerolehan Kembali Saham 1.000.000
20
21 (Kas/Piutang = 1.000 x Rp 15.000; Treasury stock = 1.000 x Rp 10.000;
22 Agio saham = 60.000.000 x (1.000/10.000); sisanya ke “Tambahan modal
23 dari pemerolehan kembali saham”)
24
25 Oleh PT XYZ, penjualan saham oleh PT ABC tersebut dicatat dengan
26 jurnal sebagai berikut:
27
28 Investasi pada PT ABC 4.444.444
29 Selisih transaksi perubahan
30 ekuitas anak perusahaan 4.444.444
31
Perhitungan untuk penyesuaian akun “Investasi pada PT ABC” adalah
32
sebagai berikut:
33
34 Sebelum transaksi penjualan saham, jumlah saham PT ABC yang dimiliki
35 oleh PT XYZ adalah 8.000 saham dari 10.000 saham yang beredar atau
36 dengan kata lain porsi kepemilikan PT XYZ pada PT ABC adalah sebesar
37 8.000/10.000 = 80%. Nilai ekuitas PT ABC yang menjadi bagian PT XYZ
38 sebelum transaksi penjualan adalah = 80% x (Rp 100.000.000 + Rp
39 60.000.000 + Rp 40.000.000) = Rp 160.000.000.

Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak 40.13
A KUNTANSI P ERUBAHAN E KUITAS A NAK P ERUSAHAAN /P ERUSAHAAN A SOSIASI PSAK N O . 40

1 Sesudah transaksi penjualan saham, jumlah saham PT ABC yang dimiliki


2 oleh PT XYZ adalah 8.000 saham dari 9.000 saham yang beredar atau
3 dengan kata lain porsi kepemilikan PT XYZ pada PT ABC adalah sebesar
4 8.000/9.000 = 888/9%. Dengan metode cost, nilai ekuitas PT ABC yang
5 menjadi bagian PT XYZ sesudah transaksi adalah = 888/9% x (Rp
6 100.000.000 + Rp 60.000.000 - Rp 15.000.000 + Rp 40.000.000) =
7 Rp164.444.444. Sedangkan dengan metode par value, nilai ekuitas PT
8 ABC yang menjadi bagian PT XYZ sesudah transaksi adalah = 888/9% x
9 (Rp 100.000.000 + Rp 54.000.000 - Rp 10.000.000 + Rp l.000.000 + Rp
10 40.000.000) = Rp l64.444.444.
11
12 Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan adalah sebesar
13 = Rp 164.444.444 - Rp 160.000.000 = Rp 4.444.444.
14
15 Berikut ini adalah neraca PT ABC dan PT XYZ pada tanggal 18 Septem-
16 ber 19X6:
17
18 PT ABC PT ABC PT XYZ
19 metode cost par value (ribuan rupiah)
20 (ribuan rupiah) (ribuan rupiah)
21
22 Investasi pada PT ABC – – 164.444
23 Aktiva Lainnya 265.000 265.000 740.000
24
25 265.000 265.000 904.444
26 Kewajiban 80.000 80.000 150.000
27 Modal Saham -
28 Nominal Rp 10.000/
29 Saham100.000 100.000 500.000
30 Agio Saham 60.000 54.000 –
31 Saldo Laba 40.000 40.000 250.000
32 Treasury Stock (15.000) (10.000) –
33 Tambahan Modal dari
34 Pemerolehan Kembali Saham – 1.000 –
35 Selisih Transaksi Perubahan
36 Ekuitas Anak Perusahaan – – 4.444
37
38 265.000 265.000 904.444
39

Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


40.14 Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
A KUNTANSI P ERUBAHAN E KUITAS A NAK P ERUSAHAAN /P ERUSAHAAN A SOSIASI PSAK N O . 40

1 Contoh 5
2 Berikut ini adalah neraca PT ABC dan PT XYZ pada tanggal 11 Maret
3 19X6:
4
5 PT ABC PT XYZ
6 (ribuan rupiah) (ribuan rupiah)
7
8 Investasi pada PT ABC – 126.000
9 Aktiva Lancar Lainnya 100.000 1.000.000
10 Aktiva Tetap 400.000 1.374.000
11
500.000 2.500.000
12
13
Kewajiban 80.000 500.000
14
Modal Saham 300.000 1.100.000
15
Saldo Laba 120.000 900.000
16
17 500.000 2.500.000
18
19
20 PT XYZ mempunyai investasi saham PT ABC sebesar 30% dari total saham
21 beredar.
22
23 Pada tanggal 12 Maret 19X6, PT ABC melakukan penilaian kembali aktiva
24 tetap. Semua aktiva tetap PT ABC memenuhi persyaratan untuk dinilai
25 kembali sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 507/KMK.04/
26 1996 dan nilai buku aktiva tetap sama dengan nilai buku fiskal. Penilaian
27 kembali dilakukan oleh lembaga penilai yang menetapkan bahwa nilai pasar
28 wajar aktiva tersebut sebesar Rp 900.000.000,00.
29
30 Penilaian kembali aktiva tetap tersebut dicatat oleh PT ABC dengan jurnal
31 sebagai berikut:
32 Aktiva tetap 900.000.000
33 Pajak penghasilan 50.000.000
34 Aktiva tetap 400.000.000
35 Kas/PPh Terutang 50.000.000
36 Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap 500.000.000
37
38 (Selisih penilaian kembali aktiva tetap = 900.000.000 - 400.000.000 =
39 500.000.000)

Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak 40.15
A KUNTANSI P ERUBAHAN E KUITAS A NAK P ERUSAHAAN /P ERUSAHAAN A SOSIASI PSAK N O . 40

1 Oleh PT XYZ, penilaian kembali aktiva tetap oleh PT ABC tersebut dicatat
2 dengan jurnal sebagai berikut:
3
4 Investasi pada PT ABC 150.000.000
5 Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas
6 Perusahaan Asosiasi 150.000.000
7
8 (Dari jumlah selisih penilaian kembali Aktiva tetap PT ABC, yang menjadi
9 bagian PT XYZ hanya sebesar 30% x 500.000.000 = 150.000.000)
10
11 Berikut ini adalah neraca PT ABC dan PT XYZ pada tanggal 12 Maret
12 19X6:
13
14 PT ABC PT XYZ
15 (ribuan rupiah) (ribuan rupiah)
16
17 Investasi pada PT ABC – 276.000
18 Aktiva Lancar Lainnya 100.000 1.000.000
19 Aktiva Tetap 900.000 1.374.000
20
21 1.000.000 2.650.000
22
23 Kewajiban 80.000 500.000
24 Modal Saham 300.000 1.100.000
25 Selisih Penilaian Kembali
26 Aktiva Tetap 500.000 –
27 Selisih Transaksi Perubahan
28 Ekuitas Perusahaan Asosiasi – 150.000
29 Saldo Laba 120.000 900.000
30 1.000.000 2.650.000
31
32
33
34
35
36
37
38
39

Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


40.16 Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
A KUNTANSI P ERUBAHAN E KUITAS A NAK P ERUSAHAAN /P ERUSAHAAN A SOSIASI PSAK N O . 40

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39

Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak 40.17
P E R N YA T A A N PSAK No.
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

4 0
IKATAN AKUNTAN INDONESIA

AKUNTANSI PERUBAHAN EKUITAS


ANAK PERUSAHAAN/PERUSAHAAN
ASOSIASI
A KUNTANSI P ERUBAHAN E KUITAS A NAK P ERUSAHAAN /P ERUSAHAAN A SOSIASI PSAK N O . 40

DAFTAR ISI

Paragraf

SAMBUTAN KETUA UMUM IAI


PENDAHULUAN ..................................................................... 01-04
Tujuan ............................................................................ 01
Ruang Lingkup ............................................................... 02-03
Definisi ........................................................................... 04

PENJELASAN ........................................................................ 05-09


Pengakuan ..................................................................... 06-08
Pengungkapan ............................................................... 09

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN


No. 40 TENTANG AKUNTANSI PERUBAHAN
EKUITAS ANAK PERUSAHAAN/
PERUSAHAAN ASOSIASI ..................................................... 10-13
Tanggal Efektif ............................................................... 13

Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
A KUNTANSI P ERUBAHAN E KUITAS A NAK P ERUSAHAAN /P ERUSAHAAN A SOSIASI PSAK N O . 40

PSAK No. 40 tentang AKUNTANSI PERUBAHAN EKUITAS ANAK


PERUSAHAAN/PERUSAHAAN ASOSIASI telah disetujui dalam rapat
Komite Standar Akuntansi Keuangan pada tanggal 25 Oktober 1997 dan
telah disahkan oleh Pengurus Pusat Ikatan Akuntan Indonesia pada tanggal
8 Desember 1997.

Pernyataan ini tidak wajib diterapkan untuk unsur yang tidak material (im-
material items).

Jakarta, 8 Desember 1997

Komite Standar Akuntansi Keuangan


Jusuf Halim Ketua
Istini T. Sidharta Wakil Ketua
Mirza Mochtar Sekretaris
Wahjudi Prakarsa Anggota
Katjep K. Abdoelkadir Anggota
Jan Hoesada Anggota
Hein G. Surjaatmadja Anggota
Sobo Sitorus Anggota
Timoty E. Marnandus Anggota
Mirawati Sudjono Anggota
Nur Indriantoro Anggota
Rusdy Daryono Anggota
Siti Ch. Fadjriah Anggota
Osman Sitorus Anggota
Jusuf Wibisana Anggota
Yosefa Sayekti Anggota
Heri Wahyu Setiyarso Anggota

Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
A KUNTANSI P ERUBAHAN E KUITAS A NAK P ERUSAHAAN /P ERUSAHAAN A SOSIASI PSAK N O . 40

SAMBUTAN KETUA UMUM


IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Dalam memasuki era globalisasi, arus dana tidak lagi mengenal batas
negara dan tuntutan transparansi informasi keuangan semakin meningkat,
baik dari pengguna laporan keuangan di dalam negeri maupun di luar
negeri. Untuk memenuhi tuntutan yang semakin meningkat tersebut,
Standar Akuntansi Keuangan haruslah berwawasan global.

Dengan keterbatasan tenaga, waktu dan dana, Ikatan Akuntan Indonesia


selalu berusaha secara berkesinambungan untuk meningkatkan mutu stan-
dar akuntansi keuangan agar laporan keuangan yang disajikan perusahaan
Indonesia dapat sejalan dengan perkembangan standar internasional. Pe-
ningkatan mutu tersebut dilakukan baik dengan penerbitan standar baru
maupun dengan melakukan penyempurnaan terhadap standar yang telah
ada.

Upaya pengembangan standar akuntansi ini tentunya tidak akan berhasil


tanpa dukungan berbagai pihak. Pada kesempatan ini kami menyampaikan
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Direktorat
Jendral Lembaga Keuangan-Departemen Keuangan yang telah mendukung
upaya pengembangan standar akuntansi ini melalui Sub-Tim Pengem-
bangan Sistem Akuntansi di Sektor Swasta.

Kami juga menyampaikan terima kasih kepada badan dan instansi


pemerintah lainnya, Kantor Akuntan Publik Drs. Hadi Sutanto & Rekan,

Hak Cipta © 1998 IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
A KUNTANSI P ERUBAHAN E KUITAS A NAK P ERUSAHAAN /P ERUSAHAAN A SOSIASI PSAK N O . 40

1 perguruan tinggi, asosiasi, perusahaan dan pihak lainnya yang telah banyak
2 memberikan masukan dan dukungan dalam proses pengembangan standar
3 akuntansi ini. Kepada seluruh anggota Komite Standar Akuntansi Keuangan
4
yang telah bekerja tanpa pamrih dengan semangat profesionalisme, kami
5
6 ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya.
7
8 Jakarta, 8 Desember 1997
9
10 Pengurus Pusat
11 Ikatan Akuntan Indonesia
12
13
14
15
16
17
18 Drs. Soedarjono
19
Ketua Umum
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39

Hak CiptaHak
© 1998
Cipta IKATAN
© 1998 AKUNTAN
IKATAN AKUNTAN
INDONESIA
INDONESIA
40.22 Dilarang Dilarang
memfoto-kopi
memfoto-kopi
atau memperbanyak
atau memperbanyak

You might also like