You are on page 1of 16

‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘  ‘‘

 ‘ ‘ ‘

Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari organisme hidup yang berukuran sangat
kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang melainkan dengan bantuan
mikroskop. Organisme yang sangat kecil ini disebut sebagai mikroorganisme, atau kadang-
kadang disebut sebagai mikroba, ataupun jasad renik.

Dunia mikroorganisme terdiri dari 5 kelompok organisme, yaitu bakteri, protozoa,


virus, algae, dan cendawan. Mikroorganisme sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-
hari. Beberapa diantaranya bermanfaat dan yang lain merugikan. Mikroorganisme yang
bermanfaat antara lain: yang menghuni tubuh (flora normal), beberapa mikroorganisme yang
terlibat dalam proses fermentasi makanan: pembuatan keju, anggur, yoghurt, tempe/oncom,
kecap, dll, produksi penisilin, sebagai agens biokontrol, serta yang berkaitan dengan proses
pengolahan limbah. Mikroorganisme yang merugikan, antara lain yang sering menyebabkan
berbagai penyakit (hewan, tumbuhan, manusia), diantaranya: flu burung yang akhir-akhir ini
menggemparkan dunia termasuk Indonesia, yang disebabkan oleh salah satu jenis
mikroorganisme yaitu virus. Selain itu, juga terdapat beberapa jenis mikroorganisme yang
dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.

‘‘‘‘

c
‘ ‘ ‘ ‘ ‘ ‘‘‘  ‘‘

‘ ‘ ‘ ‘‘‘‘‘‘

‘  ‘

  ‘ ‘ ‘

sal usul kehidupan mikroorganisme diawali dengan kegemaran seorang ilmuwan


bernama Leeuwenhoek yang mengamati mikroorganisme pada air hujan, air laut, dan kotoran
gigi. Ternyata pada berbagai bahan tadi banyak ditemukan jasad renik, diantaranya protozoa,
khamir, dan bakteri. Walaupun saat itu, Leeuwenhoek hanya menggunakan jenis mikroskop
yang sangat sederhana.

Kemudian berkembang, munculnya jasad renik berasal dari dekomposisi jaringan


tumbuhan/hewan yang telah mati atau dengan kata lain kehidupan muncul begitu saja dan
berasal dari bahan mati, sehingga dikenal dengan teori Generatio Spontanea: biogenesis
(abio: tidak hidup, genesis: asal). Teori tersebut diperkuat dengan pembuktian bahwa daging
yang dibiarkan membusuk akan menghasilkan belatung.

Namun, teori tersebut dapat dipatahkan oleh Francesco Redi, melalui beberapa
percobaan yang dilakukannya, sehingga berkembang teori baru yang dikenal dengan
Generatio Spontanea: Biogenesis yang menyatakan bahwa kehidupan berasal dari bahan yang
hidup. Hal ini dibuktikan bahwa belatung pada daging yang membusuk tidak terjadi secara
mendadak dan berasal dari bahan mati. Tetapi, lalat tertarik dengan daging yang membusuk,
kemudian bertelur di atas kain yang menutupi dagingnya, baru kemudian tumbuh belatung.
Teori itupun akhirnya disanggah lagi oleh beberapa tokoh yang menyatakan bahwa
mikroorganisme terjadi tidak secara tiba-tiba. Tokoh-tokoh tersebut antara lain: John
Needham, Lazzaro Spallanzani. Sedangkan John Tyndall dan Louis Pasteur adalah tokoh-
tokoh yang memberikan sanggahan akhir terhadap teori generation spontanea dengan
dibuktikannya proses fermentasi, dengan menyatakan bahwa mikroorganisme hanya dapat
muncul atau timbul akibat dari aktivitas jasad renik lain.

^
Saat ini informasi yang diperoleh dari mikrobiologi memberikan sumbangan besar,
khususnya dalam mengawasi penyakit menular. Selain itu, mikroorganisme telah digunakan
untuk mempelajari berbagai proses biokimia yang diketahui terjadi pula pada bentuk
kehidupan yang lebih tinggi. Banyak fakta tentang metabolisme manusia yang diketahui
sekarang mula-mula diketahui terjadi pada mikroorganisme. Demikian pula dengan teknologi
yang sekarang sedang popular, misal Rekayasa Genetik, yang tidak lain merupakan
perkembangan genetika molekuler yang menjelaskan bagaimana gen mengatur aktivitas sel.
Semua ini berasal dari studi tentang mikroorganisme.

Jadi, bidang mikrobiologi tidak hanya studi tentang penyebab penyakit tetapi
merupakan studi tentang semua aktivitas hayati mikroorganisme. Diharapkan di waktu
mendatang, dapat mengendalikan kelainan genetika dan penyakit seperti kanker. Selain itu,
juga diharapkan dapat diperoleh berbagai varietas hewan/tumbuhan yang berkualitas (cepat
panen, tahan penyakit, dan produktivitasnya tinggi).

Pembiakan dan Pertumbuhan Mikroorganisme Pada bahasan berikut ini


dititikberatkan pada metode/prosedur untuk menumbuhkan (membiakan) mikroorganisme di
laboratorium. Terdapat beberapa mikroorganisme memerlukan keadaan yang sangat khusus,
misalnya tidak ada O2 sama sekali (kondisi an aerob), sedikit O2 (microaerofilik), mutlak ada
O2 (aerob), ada/tidak ada O2 (fakultatif). Selain itu, biasanya mikroorganisme di alam masih
terdapat dalam bentuk campuran, dengan kata lain terdiri dari beberapa jenis mikroorganisme
atau belum murni. Oleh karena itu, di dalam penelaahan terhadap suatu mikroorganisme,
selain ditumbuhkan juga perlu dilakukan isolasi. Berikut ini akan dibahas tentang beberapa
teknik isolasi mikroba dan pertumbuhan/pembiakannya.

  ‘‘‘

Beratus-ratus spesies mikroba dapat menghuni berbagai macam bagian tubuh kita,
misal: mulut, saluran pencernaan, kulit, dll. Sekali bersin dapat menyebarkan beribu-ribu
mikroorganisme. Satu gram kotoran manusia/hewan dapat mengandung jutaan bakteri.
Udara, air, tanah, juga dihuni oleh sekumpulan mikroorganisme.


Populasi mikroorganisme tersebut pada umumnya terdapat dalam populasi campuran.
mat jarang mikroorganisme tersebut dijumpai sebagai satu spesies tunggal. Di sisi lain,
untuk mencirikan dan mengidentifikasikan suatu spesies mikroorganisme tertentu, yang
pertama harus dilakukan adalah memisahkannya dari organisme lain, hingga diperoleh biakan
murni. Biakan murni adalah biakan yang sel-selnya berasal dari pembelahan satu sel tunggal.

Proses pemisahan/pemurnian dari mikroorganisme lain perlu dilakukan karena semua


pekerjaan mikrobiologis, misalnya telaah dan identifikasi mikroorganisme, memerlukan suatu
populasi yang hanya terdiri dari satu macam mikroorganisme saja. Teknik tersebut dikenal
dengan Isolasai Mikroba. Terdapat berbagai cara mengisolasi mikroba, yaitu: 1) isolasi pada
agar cawan, 2) isolasi pada medium cair, dan 3) Isolasi sel tunggal

1) Isolasi pada agar cawan Prinsip pada metode isolasi pada agar cawan adalah
mengencerkan mikroorganisme sehingga diperoleh individu spesies yang dapat dipisahkan
dari organisme lainnya. Setiap koloni yang terpisah yang tampak pada cawan tersebut setelah
inkubasi berasal dari satu sel tunggal. Terdapat beberapa cara dalam metode isolasi pada agar
cawan, yaitu: Metode gores kuadran, dan metode agar cawan tuang

Metode gores kuadran. Bila metode ini dilakukan dengan baik akan menghasilkan
terisolasinya mikroorganisme, dimana setiap koloni berasal dari satu sel.

Metode agar tuang. Berbeda dengan metode gores kuadran, cawan tuang
menggunakan medium agar yang dicairkan dan didinginkan (50oC), yang kemudian
dicawankan. Pengenceran tetap perlu dilakukan sehingga pada cawan yang terakhir
mengandung koloni-koloni yang terpisah di atas permukaan/di dalam cawan.

2) Isolasi pada medium cair

Metode isolasi pada medium cair dilakukan bila mikroorganisme tidak dapat tumbuh
pada agar cawan (medium padat), tetapi hanya dapat tumbuh pada kultur cair. Metode ini
juga perlu dilakukan pengenceran dengan beberapa serial pengenceran. Semakin tinggi
pengenceran peluang untuk mendapatkan satu sel semakin besar.

-
3) Isolasi sel tunggal

Metode isolasi sel tunggal dilakukan untuk mengisolasi sel mikroorganisme


berukuran besar yang tidak dapat diisolasi dengan metode agar cawan/medium cair. Sel
mikroorganisme dilihat dengan menggunakan perbesaran sekitar 100 kali. Kemudian sel
tersebut dipisahkan dengan menggunakan pipet kapiler yang sangat halus ataupun
micromanipulator, yang dilakukan secara aseptis.

B. Isolasi Mikroba

Setelah diperoleh biakan murni (koloni yang berasal dari sel tunggal),
mikroorganisme tersebut siap dilakukan telaah dan identifikasi, dan kemudian ditumbuhkan
sesuai tujuan.

Pertumbuhan pada mikroorganisme diartikan sebagai penambahan jumlah atau total


massa sel yang melebihi inokulum asalnya. Telah dijelaskan pada bahasan sebelumnya,
bahwa sistem reproduksi bakteri adalah dengan cara pembelahan biner melintang, satu sel
membelah diri menjadi 2 sel anakan yang identik dan terpisah. Selang waktu yang
dibutuhkan bagi sel untuk membelah diri menjadi dua kali lipat disebut sebagai waktu
generasi. Waktu generasi pada setiap bakteri tidak sama, ada yang hanya memerlukan 20
menit bahkan ada yang memerlukan sampai berjam-jam atau berhari-hari.

Bila bakteri diinokulasikan ke dalam medium baru, pembiakan tidak segera terjadi tetapi
ada periode penyesuaian pada lingkungan yang dikenal dengan pertumbuhan. Kemudian akan
memperbanyak diri (replikasi) dengan laju yang konstan, sehingga akan diperoleh kurva
pertumbuhan. Pada kurva pertumbuhan dikenal beberapa fase pertumbuhan, yaitu:

1)‘ fase lamban/lag phase/fase adaptasi


2)‘ fase cepat/fase log/eksponensial
3)‘ fase statis
4)‘ fase kematian

x
1.‘ Fase lamban

Fase lamban merupakan periode awal dan merupakan fase penyesuaian diri
(adaptasi), sehingga tidak ada pertambahan jumlah sel bahkan kadang-kadang jumlah sel
menurun.

2.‘ Fase cepat

Fase cepat merupakan periode pembiakan yang cepat. Pada periode ini dapat teramati
ciri-ciri sel yang aktif. Waktu generasi pada setiap bakteri dapat ditentukan pada fase
cepat ini. Pada fase tersebut dapat terlihat beberapa sel mulai membelah, yang lainnya
setengah membelah, dan yang lainnya lagi selesai membelah.

3.‘ Fase statis

Pada fase statis pembiakan mulai berkurang dan beberapa sel mati. pabila laju
pembiakan sama dengan laju kematian, maka secara keseluruhan jumlah sel tetap konstan.
Hal ini dapat disebabkan karena berkurangnya nutrien ataupun terbentuknya produk
metabolisme yang cenderung menumpuk mungkin menjadi racun bagi bakteri yang
bersangkutan.

4.‘ Fase kematian

Fase kematian merupakan fase dimana proses pembiakan telah berhenti. Sel-selnya
sudah mati, yang kemudian akan diikuti dengan proses lisis. pabila laju kematian
melampaui laju pembiakan, maka jumlah sel sebenarnya menurun. Sumber buku
Mikrobiologi Karya Inggit Winarni

‰
c ‘  ‘   !‘

Struktur Basidiomycota
a.‘ "
Basidiomycota adalah jamur multiseluler yang hifanya bersekat. Hifa vegetative
Basidiomycotina terdapat dalam substratnya (tempat hidupnya), misal pada kulit kayu,
tanah, dan serasah daun. Jalinan hifa generative jamur ini ada yang membentuk tubuh
buah dan ada yang tidak membentuk tubuh buah. Tubuh buah pada Basidiomycotina
disebut basidiokarp. Basidiokarp berukuran makroskopik sehingga dapat dilihat dengan
mata telanjang. Bentuk basidiokarp bermacam-macam, misalnya seperti payung, kuping,
atau setengah lingkaran. Basidiokarp ada yang memiliki batang dan ada yang tidak. Pada
bagian bawah tudung basidiokarp terdapat lembaran-lembaran (bilah). Pada lembaran ini
terbentuk banyak basidium yang akan menghasilkan spora basidium (basidiospora).
Basidiospora merupakan spora generative.
b.‘ 
Jamur Basidiomycotina umumnya hidup sebagai saprofit pada sisa-sisa makhluk hidup,
misalnya serasah daun di tanah, merang padi, dan batang pohon mati. Jamur yang parasit
hidup pada organisme inangnya, misalnya tumbuhan dan manusia. Jenis lainnya ada yang
bersimbiosis dengan akar tumbuhan membentuk mikoriza.

 
è 
Reproduksi jamur ini terjadi secara aseksual maupun seksual.
i.‘ Reproduksi aseksual yaitu dengan cara membentuk spora konidia (Konidiospora).
Seperti Zygomycotina dan scomycotina.‘

è ‘  ‘   !‘


ii.‘ Reproduksi sesksual Basidiomycotina terjadi melalui perkawinan antara hifa
yang berbeda jenis menghasilkan spora seksulal (spora generative), yaitu spora
basidium (basidiospora). Tahapan reproduksi seksual pada Basidiomycotina
adalah sebagai berikut.

Î
Keterangan
1. Hifa (+) dan hifa (-) yang berinti haploid (n) berkecambah dari basidiospora.

2.Kedua hifa ini saling bersinggungan. Plasmogami terjadi antara hifa (+) dan hifa (-)
sehingga inti salah satu hifa pindah ke hifa lainnya membentuk hifa dengan dua inti
haploid (n) yang berpasangan (dikariotik).

3. Hifa haploid dikariotik akan tumbuh menjadi miselium haploid dikariotik.

4. Miselium dikariotik tumbuh dan membentuk badan buah yang disebut basidiokarp.

5. Pada ujung-ujung hifa basidiokarp terjadi kariogami sehingga membentuk basidium


yang berinti diploid (2n). Inti diploid dalam basidium akan membelah secara meioisis
menjadi empat inti yang haploid (n).

]
‰ B i i  t  t t j l  
i  t ti  
 j    t 
iti l i
 
  i
i  
i   
l l t  ti 

 j
i i
i  i i
i tl 
i i
i 
jt 

tt   i t  j
ii  li


G    

#$‘    %

Mii  
l t  t t        i 
 it i
  il   li   t   t t  t   ttt 
  t  t 
li  Mii   l
i t Mi M   

 Ri    ti 
t  t t    tt 
i   i i ii t   t 

lit t     t l   i
l l t i  ji  

      Mii     t i t   
 l  it :
tii 
 
ii    i ii
i
  
 tt ii 
 ii i 
 

tii  ii   i i l t



i
t l l     tii    ii i 
  t t 
t  t   B
it   t ttt 
l:   jti
 t   ti    t j 
  Bt  ii  ii
t
c
terlihat secara morfologis berupa jalinan miselia pada bagian rambut-rambut akar. Pada
pengamatan mikroskopis dengan perbesaran 400 x dengan perlakuan staining menggunakan
salah satu stain seperti LTB (Lactophnol Trypan Blue), nampak gambar yang cukup jelas
dimana miselia mikoriza menempel dan pada bagian ujungnya menginfeksi permukaan akar
tanaman. Beberapa jenis mikoriza tampak jelas secara mikroskopis tanpa proses pewarnaan
pada bagian permukaan rambut akar tanaman.

Endomikoriza : merupakan mikoriza yang menginfeksi bagian dalam akar tanaman di


dalam dan di antara sel-sel apeks akar Endomikoriza banyak ditemukan pada tanaman
semusim, seperti tanaman kacang-kacangan, padi, jagung, beberapa jenis sayuran, tanaman
hias, dsb. Pengamatan mikroskopis pada perbesaran 100 x dengan perlakuan staining jels
menunjukkan adanya vesikel dan kadang tampak pula arbuskula dalam sel tanaman yang
terinfeksi oleh mikoriza. Infeksi mikoriza dalam sel tanaman yang ditunjukkan dengan
terbentuknya vesikel dan arbuskula sangat penting dalam simbiose antara mikoriza dan
tanaman. Dengan terbentuknya vesikel dan arbuskula dalam sel tanaman, berarti simbiose
telah terjadi dengan sempurna dan tanaman sudah dapat menikmati hasil kerja mikoriza
berupa unsur hara yang diserap dari dalam tanah.

"
Jamur basidiomycotina adalah kelompok jamur dengan jumlah sekitar sekitar 25 ribu spesies
yang sudah diidentifikasi. ‘
.‘ Beberapa jenis jamur Basidiomycotina yang menguntungkan adalah sebagai berikut :‘
 ‘ Jamur kuping (Auricularia polytrichia), sebagai bahan makanan yang berfungsi untuk
obat dan penawar racun.‘
 ‘ jamur merang (wolvariella volvacea), sebagai bahan makanan Jamur Merang sangat
kaya akan protein kasar dan karbohidrat bebas nitrogen serta serat dan kandungan
abunya yag sedang dan memiliki lemak rendah.‘
! ‘ Jamur shitake (›entinula edodes) dapat dimakan tubuh buahnya.‘
 ‘ Jamur kayu (ºanoderma) sebagai obat atau makanan suplemen.‘
 ‘ Jamur tiram (Yleurotus) untuk liver pasien diabetes, dan menurunkan berat badan,
berserat tinggi, membantu pencernaan, dan antikanker.‘

cc
‘‘ ‘

 

   
  

 


‘

‘‘ ‘

‘ 
 



‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘ ‘
Y 
‘


 j B i
iti  i
l  ii t ‘
$‘  tY i i gi i  it

 tti
i
ilii lj  
 
 ‘

$‘ Y ii i i  it
t t ‘

$‘ „ til
g
i  it
j  ‘
$‘ itt‘
c^

’$‘ itlli   
tiji
i ‘
$‘ it i
tl i iji
i‘

‘ ‘
  „ 
    

‘ ‘

‘  
    

‘
‘
‘

c
C.‘ "‘ ‘‘
Mikoriza dapat berfungsi sebagai pelindung biologi bagi terjadinya infeksi patogen akar.
Mekanisme perlindungan ini bias diterangkan sebagai berikut:
ſ adanya lapisan hifa (mantel) dapat berfungsi sebagai pelindung fisik untuk masuknya
pathogen
ſ mikoriza menggunakan hampir semua kelebihan karbohidrat dan eksudat akar lainnya,
sehinga tidak cocok bagi patogen.
ſ fungi mikoriza dapat melepaskan antibiotik yang dapat menghambat perkembangan
patogen.

- Sebagai konservasi tanah

Fungi mikoriza yang berasosiasi dengan akar berperan dalam konservasi tanah,
hifa tersebut sebagai kontributor untuk menstabilkan pembentukan struktur
agregat tanah dengan cara mengikat agregat-agregat tanah dan bahan organic
tanah.

- Mikoriza dapat memproduksi hormon dan zat pengatur tumbuh

Fungi mikoriza dapat memberikan hormon seperti auxin, sitokinin, giberellin, juga
zat pengatur tumbuh seperti vitamin kepada inangnya.

- Mempertahankan keanekaragaman tumbuhan

Fungi mikoriza berperan dalam mempertahankan stabilitas keanekaragaman


tumbuhan dengan cara transfer nutrisi dari satu akar tumbuhan ke akar tumbuhan
lainnya yang berdekatan melalui struktur yang disebut Bridge Hypae.

‘
‘
‘
c-
 ‘‘
‘‘‘‘‘‘‘‘‘   ‘

Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari organisme hidup yang berukuran sangat
kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang melainkan dengan bantuan
mikroskop. Dunia mikroorganisme terdiri dari 5 kelompok organisme, yaitu bakteri,
protozoa, virus, algae, dan cendawan. Isolasi Mikroba Beratus-ratus spesies mikroba dapat
menghuni berbagai macam bagian tubuh kita, misal: mulut, saluran pencernaan, kulit, dll.
Sekali bersin dapat menyebarkan beribu-ribu mikroorganisme. . Terdapat berbagai cara
mengisolasi mikroba, yaitu: 1) isolasi pada agar cawan, 2) isolasi pada medium cair, dan 3)
Isolasi sel tunggal Pada kurva pertumbuhan dikenal beberapa fase pertumbuhan, yaitu:

1)‘ fase lamban/lag phase/fase adaptasi


2)‘ fase cepat/fase log/eksponensial
3)‘ fase statis
4)‘ fase kematian

Basidiomycota adalah jamur multiseluler yang hifanya bersekat. Hifa vegetative Jamur
Basidiomycotina umumnya hidup sebagai saprofit pada sisa-sisa makhluk hidup,
Jamur dapat dimanfaatkan menjadi sumber bahan makanan yang cukup bergizi , bagi
tubuh manusia. sangat kaya akan protein kasar dan karbohidrat bebas nitrogen serta serat dan
kandungan abunya yag sedang dan memiliki lemak rendah.
Mikoriza merupakan suatu struktur yang khas yang mencerminkan adanya interaksi
fungsional yang saling menguntungkan antara suatu tumbuhan tertentu dengan satu atau
lebih. Mikoriza terbagi lagi kedalam dua jenis yaitu ektomikoriza dan endomikoriza.
Pembagian ini didasarkan pada tempat mikoriza bersimbiosis pada akar. Mikoriza
mempunyai perana penting dalam membentuk karakter tanah yang stabil, membantu pross
pertumbuhan pada inangnya karena mikoriza memproduksi hormone dan zat pengatur
tumbuh, dan mikoriza mampu menjaga stabilitas keanekaragaman tumbuhan dengan cara
transfer nutrisi dari satu akar tumbuhan ke akar tumbuhan lainnya yang berdekatan melalui
struktur yang disebut Bridge Hypae.

cx
&'è‘ ' ‘
http://basidiomicota.blogspot.com/
http://www.mcdaniel.edu/Biology/botf99/fungifromweb/basidomycetes.html
http://www.ariebudidarmawan.com/2009 06 01 archive.html
http://azzahraenvironment.blogspot.com/

You might also like