You are on page 1of 28

PENCETAKAN RAHANG

TAK BERGIGI

Perkuliahan ke 4

Vonny NS Wowor, drg., MKes


PENGERTIAN
Cetakan rahang tak bergigi adalah
bentuk negatip dari jaringan dalam
mulut pasien yang sudah tak bergigi
yang berfungsi sebagai pendukung
geligi tiruan yang akan dibuat.
Cetakan rahang tak bergigi yang baik

GTL :
Retentif, stabil, kokoh, estetik
& punya suport yang baik
TUJUAN DAN FUNGSI
PENCETAKAN
Tujuan :
Untuk mencetak keadaan rongga mulut &
rahang pasien yang tak bergigi,
Fungsi :
Untuk mendapatkan model yang
merupakan bentuk tiruan yang sesuai
dengan bentuk dan ukuran rongga mulut.
MACAM PENCETAKAN

 Pencetakan pendahuluan (preliminary


impression) untuk memperoleh
cetakan anatomis  study model
 Pencetakan akhir/pencetakan
kedua/pencetakan utama
(master/secondary impression) untuk
memperoleh cetakan fisiologis 
working model
SYARAT-SYARAT
CETAKAN
1. Batas-batas cetakan meliputi anatomy
landmark rahang yang dicetak
2. Meliputi Ridge/ daerah prosesus
alveolaris yang tak bergigi
3. Meliputi perlekatan otot
4. Memenuhi persyaratan faktor fisik
Batas-batas cetakan
 Rahang atas :
* Posterior : meliputi fovea palatina dan lebih ke
posterior dari garis vibrasi
* Lateral : meliputi pterygo-maxillary notch

 Rahang bawah :
* Posterior : meliputi retromolar pad
* Lateral : sampai external oblique ridge, hingga frenulum
buccalis
* Lingual : seluruh ridge sampai dasar mulut, bila
jaringan mulut dalam keadaan relaks.
Interpretasi tanda-tanda
RA
1. Alveolar ridge
2. Frenulum labialis
3. Frenulum buccalis
4. Vestibulum labialis
5. Vestibulum buccalis
6. Papilla incisivum
7. Rugae Palatina
8. Fovea Palatina
9. Hamular notch
10. Tubermaxilla
11. Palatum
12. Muccobuccal fold
Interpretasi tanda-
tanda RB
1. Alveolar ridge
2. Frenulum lingualis
3. Frenulum buccalis
4. Frenulum labialis
5. Vestibulum buccalis
6. Vestibulum Labialis
7. Retromolar pads
8. Retromylohyoid
9. Muccobuccalfold
Keadaan fisik cetakan
 Pada permukaan cetakan tak boleh tampak :
- gelembung udara
- sobekan
- lipatan-lipatan
 Bagian dari sendok cetak tidak boleh terlihat
 Semua bagian yang dicetak harus didukung
oleh sendok cetak
 Bila pada bagian tertentu harus diisi bahan
cetak terlebih dahulu, maka bahan cetak
tersebut harus bersatu dengan bahan cetak
yang ada pada sendok cetak.
Macam sendok
cetak
 Menurut anatomi rahang
- sendok cetak untuk rahang atas
- sendok cetak untuk rahang bawah

 Menurut bahan cetak yang digunakan


- sendok cetak yang berlubang untuk bahan
cetak irreversible hydrocolloid /alginat
- sendok cetak yang tak berlubang untuk impression
compound dan plaster of paris
- sendok cetak dengan alat pipa pendingin (water
cooled tray) untuk bahan cetak reversible hydrocolloid
 Menurut besarnya rahang :
- Sendok cetak no. 1 atau no. A atau ukuran L
- Sendok cetak no. 2 atau no. B atau ukuran M
- Sendok cetak no. 3 atau no. C atau ukuran S
 Menurut persediaannya :

- Sendok cetak perorangan atau disebut juga


special tray, custom tray, individual tray
- Sendok cetak sediaan atau stock tray
 Menurut bentuknya :

- Square
- Ovoid
- Tapering
 Menurut ada tidaknya gigi pada
rahang :
- Sendok cetak untuk rahang bergigi
- Sendok cetak untuk rahang tak bergigi
- Sendok cetak untuk rahang tanpa gigi
posterior bilateral

 Menurut bagian rahang yang dicetak :


- Sendok cetak untuk seluruh rahang
- Sendok cetak untuk sebagian rahang
BAHAN CETAK
 Pasta zinc oxide eugenol
 Alginat
 Rubber base
 Gips cetak
 Impression compound
TEKNIK PENCETAKAN
RAHANG TAK BERGIGI
POSISI PENDERITA DAN
OPERATOR
Pencetakan Rahang Atas
 Posisi penderita :
- Penderita duduk dengan posisi kepala, tubuh (tulang punggung)
berada dalam satu garis lurus
- Inter pupil sejajar lantai
- Garis tengah muka tegak lurus lantai
- Garis camper (garis khayal yang ditarik dari tragus ke ala nasi)
sejajar lantai
- Bidang oklusal rahang atas sejajar lantai saat membuka mulut
- Rahang atas penderita setinggi siku operator
 Posisi operator :
- Operator berdiri sebelah kanan belakang penderita
- Siku operator berada setinggi mulut penderita
Pencetakan Rahang Bawah

Posisi penderita :
 Margo inferior mandibula sejajar lantai

 Rahang bawah penderita berada setinggi


antara bahu dan siku operator
Posisi operator :
 Operator berdiri di sebelah kanan depan
penderita
 Mulut penderita berada setinggi antara siku
dan bahu operator
PROSEDUR MENCETAK
Pencetakan Rahang Atas
1. Dengan menggunakan spatula, isi sendok
cetak dengan bahan cetak. Caranya spatula
yang terisi bahan cetak digeserkan pada tepi
sayap bukal, labial dan posterterior/lingual
sendok cetak.
2. Dengan mengunakan jari telunjuk yang telah
dibasahi, permukaan bahan cetak pada
sendok cetak dirapikan dan dihaluskan.
3. Ambil sedikit bahan cetak yang telah diaduk
dengan telunjuk, kemudian isi daerah
undercut rahang (umumnya di daerah tuber
maksilaris) atau pada daerah palatum yang
dalam.
4. Dengan bantuan jari telunjuk dan jari
tengah tangan kiri, mulut penderita dibuka
keluar, sendok bagian kiri dimasukkan
terlebih dahulu sambil diputar ke arah sisi
kanan. Mulut penderita di sisi kanan
dibuka ke luar dengan bantuan jari manis
tangan kanan
5. Sendok cetak dimasukkan seluruhnya
sehingga tepi posterior cendok cetak
menutupi tuber maksilaris.menutupi tuber
maksilaris. Perhatikan garis tengah
pegangan sendok harus berimpit dengan
garis tengah rahang.
6. Angkat bibir atas penderita, kemudian tekan sendok
cetak dengan menggunakan jari telunjuk dan jari
manis tangan kanan mulai dari arah posterior lalu
mengarah ke anterior sehingga seluruh bagian rahang
tertutup oleh sendok cetak.
Trimming otot pipi
- Trimming otot pipi kanan
Dengan jari telunjuk tangan kanan operator,
diletakkan pada permukaan dalam
pipi kanan dan ibu jari pada permukaan luar. Pipi
kanan digerakkan ke arah atas
dan keluar, sedangkan sendok cetak difiksasi
dengan jari telunjuk dan jari
tengah tangan kiri yang ditempatkan di daerah
puncak ridge sendok cetak.
Trimming otot pipi kiri
Pipi kiri dipegang dengan jari telunjuk tangan kiri operator
yang diletakkan pada
permukaan dalam sedangkan ibu jari pada permukaan luar.
Pipi kiri digerakkan
ke arah atas dan keluar, sedangkan sendok cetak difiksasi
dengan jari telunjuk
dan jari tengah tangan kanan yang ditempatkan di daerah
puncak ridge sendok
cetak.
- Trimming bibir atas
Penderita diminta menurunkan atau menarik bibirnya ke
bawah kuat-kuat
7. Sendok cetak kemudian difiksasi dengan menggunakan jari
telunjuk dan jari tengah tangan kanan operator. Fiksasi
dilakukan selama kira-kira 2-3 menit.
8. Periksa cetakan apakah cetakan sudah memenuhi
persyaratan sebagai cetakan yang baik.
Pencetakan Rahang Bawah :
Prosedur ke 1 hingga ke 2 sama dengan pencetakan
pada rahang atas
3. Ambil sedikit bahan cetak yang telah diaduk dengan
telunjuk, kemudian isi daerah undercut rahang
(umumnya di daerah retromylohyoid fossa).
4. Masukkan sendok cetak dengan cara membuka mulut
penderita menggunakan jari telunjuk kiri. Titik tengah
sayap bukal kiri sendok cetak merupakan titik tumpu
untuk menggeser sudut mulut kiri penderita dan
memutar sendok cetak sehingga sisi kanan posterior
sendok cetak masuk dalam mulut.
5. Masukkan sendok cetak hingga bagian posterior
menutupi retromolar pad dan garis tengah pegangan
sendok cetak berimpit dengan garis tengah rahang
bawah.
6. Bibir bawah penderita ditarik ke depan dan ke bawah
dengan menggunakan jari telunjuk dan ibu jari tangan
kiri operator, kemudian dengan jari telunjuk dan jari
tengah tangan kanan operator sendok cetak ditekan
mulai dari arah posterior kiri ke anterior dan berakhir di
posterior rahang bawah kanan..
7. Lakukan trimming otot pipi :
- Trimming otot pipi kanan
Dengan jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan
memfiksasi sendok cetak, sedangkan ibu jari tangan
kiri memegang permukaan dalam pipi kanan dan jari
telunjuk tangan kiri memegang permukaan luar pipi
kanan. Pipi kanan penderita digeserkan ke luar dan ke
atas, pada daerah retromolar pad perlu mendapat
perhatian lebih karena pada daerah ini lipatan pipi
sering tercetak.
- Trimming pipi otot pipi kiri
Tangan kiri operator memfiksasi sendok
cetak, dengan menggunakan jari telunjuk
dan jari tengah. Dengan ibu jari kanan
yang diletakkan di bagian dalam pipi kiri
dan jari telunjuk kanan operator di
permukaan luar pipi kiri, pipi kiri digerakan
ke luar dan ke atas.
Maksud melakukan trimming otot pipi
adalah agar otot pipi tak tercetak, serta
frenulum bukalis tercetak dengan baik dan
mendapatkan suatu cetakan fungsional.
- Trimming bibir :
Caranya dengan menarik bibir bawah ke
atas.
Tujuannya agar frenulum labialis tercetak.
- Trimming lidah :
Trimming lidah dilakukan pada saat
mencetak rahang bawah. Caranya yaitu
pada saat sendok cetak ditekan, penderita
dianjurkan untuk meletakkan lidah di
palatum anterior.
Tujuannya agar frenulum lingualis tercetak.
8. Prosedurnya sama dengan pada saat mencetak
rahang atas
9. Lepaskan sendok cetak dengan cara gerakan serentak
dalam arah ke bawah dan ke depan searah dengan
poros sisi rahang. Kadang kala seal harus dilepaskan
terlebih dahulu sebelum melepas sendok cetak dari
rahang penderita. Caranya dengan menggunakan jari
telunjuk kanan dan kiri yang diletakkan pada
vestibulum bukalis kanan atau kiri tepat pada tepi
cetakan. Jari telunjuk diputar ke dalam dan menekan
ke atas.
10. Sendok cetak dikeluarkan dari mulut dengan cara yang
sebaliknya dari cara memasukkan sendok cetak.
11. Periksa cetakan apakah cetakan sudah memenuhi
persyaratan sebagai cetakan yang baik.
EK IA N
S

You might also like