KONSULTASI GIZI BAGI

OLAHRAGAWAN

Martalena br Purba
martalenap@yahoo.com.au
 PENDAHULUAN
Ilmu gizi: ilmu pengetahuan & seni
(Nutrition is both science & art) 
menyangkut ilmu & ketrampilan.
Konseling gizi: kombinasi pengetahuan
gizi & ketrampilan psikologis.
Fokus pada makanan & zat gizi sehingga
dalam konseling gizi yang diterapkan
adalah:
– ilmu gizi, psikologi, fisiologi, negosiasi
perencanaan makan & evaluasi.
SC-GIZI-OLAHRAGA-UGM-2008
 Riwayat Konseling Gizi
Dokter2 Yunani: makanan sbg obat.
USA: awal 1800s: pencatatan diet pertama
o/ Thomas Jefferson
Selling & Ferraro anjurkan:
– mengetahui kepribadian klien
– mengetahui psikologis sekeliling klien
– mengurangi tekanan emosional
– membantu klien mengetahui kekurangannya
– susun diit memotivasi klien
– beri sedikit kesempatan u/ berbohong

SC-GIZI-OLAHRAGA-UGM-2008
 Tujuan konseling gizi atlet
Tumbuh & kembangkan pengetahuan,
sikap & perilaku yg berkaitan dgn gizi
atlet  atlet mampu memilih makanan
yg terbaik baginya.
Tumbuh & kembangkan pengetahuan,
sikap & perilaku pelatih/pembina 
mampu memberi dukungan pada atlet
agar memilih makanan yang terbaik
baginya.
SC-GIZI-OLAHRAGA-UGM-2008
 Bina Hubungan Konsultan Gizi & Atlet
Janet Pritchard :
– Hubungan baik, saling menghargai -komunikasi
lebih efektif.
– Konsentrasi turun konsep penting &sulit terlebih
dahulu.
Badcock : 4 langkah untuk berpartisipasi bersama:
– Membina suasana menyenangkan  merasa
dihargai.
– Atlet mengetahui masalahnya.
– Atlet mengetahui keuntungan/kerugian alternatif
pemecahan masalahnya.
– Atlet dan konsultan gizi bernegosiasi alternatif
mana yang terbaik bagi atlet.
SC-GIZI-OLAHRAGA-UGM-2008
Bina Hubungan Konsultan Gizi & Atlet
Swash & Hollender : Hubungan konsultan gizi &
atlet :
– Aktif-Positif
– Kooperatif
– Partisifasi bersama
Backer :
– Bentuk hubungan interpersonal dalam berkomunikasi
dengan atlit. Konsultasi gizi harus sensitif terhadap
kebutuhan atlit.
Jen Meyer :
– Konsultan gizi sebagai teman, atlit bebas bertanya dan
konsultan gizi jelas berkomunikasi.

SC-GIZI-OLAHRAGA-UGM-2008
Langkah konsultasi gizi Atlet
(Janet Pritchard)
Pengkajian: data pribadi, riwayat
gizi, jdwal latihan & kebutuhan gizi
Perencanaan: tetapkan tujuan
yang ingin dicapai dalam bentuk
perilaku dan dapat diukur.
Implementasi
Evaluasi

SC-GIZI-OLAHRAGA-UGM-2008
 METODE DAN MEDIA
KONSULTASI GIZI
Secara langsung :
– Tanya jawab dan diskusi perorangan
(Konsultasi)
– Ceramah untuk kelompok
(Penyuluhan), disertai diskusi atau
demonstrasi.
Tidak langsung, mempergunakan media:
– Kaset, Video/TV, Slide
– Poster, billboard
– Leaflet, booklet, selebaran dll
SC-GIZI-OLAHRAGA-UGM-2008
 RIWAYAT GIZI ATLET
Tanggal : ………… TB :……..BB.……..kg
Nama : ………… Agama : ………….
Cabang olahraga : ………… Pendidikan : ………….
Umur : ………… thn Daerah asal : ………….
Jenis kelamin : L/P Alamat : ………….
Alergi/pantangan/suka/tak suka terhadap makanan :
……………….
Apakah yang anda makan dalam waktu 24 jam terakhir?
Sikap atlet terhadap makanan :
………………………………………………………
Sikap atlet untuk memperbaiki kebiasaan makan :
………………………………..

SC-GIZI-OLAHRAGA-UGM-2008
 Perhitungan Asupan Gizi Sehari
Energ Prot Lemak CHO Air Ca Fe Vit.A Vit B Vit C
Kcal (Gr) (Gr) (gr) (Ml) (Mg) (Mg) (SI) (Mg) (Mg)

SC-GIZI-OLAHRAGA-UGM-2008
 Pola Pilihan
PILIHAN YANG PALING BAGUS
– Tinggi CHO, rendah lemak, vit &mineral yang baik.
PILIHAN YANG BAGUS
– Makanan bergizi, lebih sedikit karbohidrat & lebih
banyak lemak dari mak.“Pilihan yang paling bagus”.
Nikmati secukupnya & pilih mak. lain yg dapat
menyeimbangkan menu atlet.
STOP DAN PERTIMBANGKAN
– Tinggi lemak & rendah kandungan gizinya. Nikmati
sedikit pada makanan atau dikonsumsi sekali-sekali.
RENDAH ENERGI  TAMBAHKAN KARBOHIDRAT
– Sangat sedikit/tidak mengandung karbohidrat.
Tambahkan makanan sumber karbohidrat di piring anda
seperti nasi, mie, roti, kentang.

SC-GIZI-OLAHRAGA-UGM-2008
 Roles of nutrition counselor
AUTHORITARIAN SUBORDINATE

Experts Information Diagnostician Facilitative Empathizers Learners

Disseminators Problem
Solvers

SC-GIZI-OLAHRAGA-UGM-2008
 Fase Assesmen
Peran diagnostician memberi rasa
aman, dipercaya, situasi
memperhatikan, juga sbg
empathizer.
Mason dkk: data dasar perilaku:
– data kesehatan umum
– sikap, kepercayaan
– aktifitas fisik
– tk pendidikan & penguasaan bahasa
– pertimbangan ekonomi
– pertimbangan lingkungan & sosial
SC-GIZI-OLAHRAGA-UGM-2008
 Fase treatment
(penentuan gizi)
Peran konselor : expert & mutual
problem solver.
Kenyataan: konselor cenderung
expert atau empathizer.
Bila dikombinasikan dapat
memfasilitasi kepatuhan atlet

SC-GIZI-OLAHRAGA-UGM-2008
 FASE EVALUASI
Peran sbg diagnostician.
Bila solusi belum tercapai:
kembali ke proses pengkajian
& treatment.
Bila perlu lakukan rujukan
dgn ahli lain

SC-GIZI-OLAHRAGA-UGM-2008
 Fase konklusi & evaluasi diri
Fase evaluasi
Fase konklusi: diri:
– konselor sbg – konselor sbg
expert kembali learner
– belajar dari
– akhiri dgn pengalaman lalu ke
beberapa kata2 arah peningkatan
bijak ketrampilan
sekarang

SC-GIZI-OLAHRAGA-UGM-2008
 Spektrum Konseling Gizi
IDEAL

BERPUSAT BERPUSAT
PADA PADA
PASIEN KONSELOR
SECARA SECARA
TOTAL TOTAL

SC-GIZI-OLAHRAGA-UGM-2008
 Hubungan Efektif Konselor-Klien

Ketrampilan berkomunikasi: fondasi

konseling gizi.
Ivey: konseling a/ proses memfasilitasi u/
berkembang
Reaksi konselor sangat pengaruhi pola fikir
& perilaku klien di waktu yad
Russell: good rapport  perubahan perilaku
Cormier dkk:3 masalah utama penyebab
konsekuensi negatif selama interview:
– kompetensi (competence)
– kekuasaan (power)
– keakraban (intimacy)
SC-GIZI-OLAHRAGA-UGM-2008
 Ketrampilan Komunikasi
Sebagai Fondasi Konseling
KETRAMPILAN
KOMUNIKASI GIZI

Komunikasi non verbal

Komunikasi verbal
Respon mendengarkan
Respon aksi
Respon berbagi/ sharing
Respon mengarahkan

KETRAMPILAN
KONSELING GIZI
SC-GIZI-OLAHRAGA-UGM-2008
 TAHAP-TAHAP PERUBAHAN
Kunci utama perubahan perilaku: self-
management.
Prochaska & DiClemente: 6 tahap perubahan
perilaku:
– precontemplation  contemplation
– determination  action
– maintenance  relapse
Proses perubahan kebiasaan makan
mengitari lingkaran sebelum mencapai
keadaan stabil
Program berhenti merokok: 3-7 putaran 
berhasil
SC-GIZI-OLAHRAGA-UGM-2008
6-tahap perubahan model Prochaska (Miller &
Rollnick)

SC-GIZI-OLAHRAGA-UGM-2008