You are on page 1of 10

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO – FAKULTAS TEKNIK UNISMUH MAKASSAR

EVALUASI DIRI

A. URAIAN

VISI DAN MISI


Visi Jurusan Teknik Sipil ”Menjadi Pusat Studi Pengembangan Rekayasa Keairan
Yang Unggul Terpercaya, Mandiri Dan Islami”
Misi :
1. Meningkatkan harkat keislaman melalui kajian keairan
2. Membangun semangat akademik
3. Meningkatkan kualitas pembelajaran
4. Memacu daya saing dan penelitian dibidang rekayasa sumber daya air

KEMAHASISWAAN
Jumlah mahasiswa yang melaksanakan proses belajar mengajar di Jurusan Teknik
Elektro sebanyak ..... Mahasiswa yang terdiri ... orang perempuan dan ... laki-laki.
1. Rekrutmen calon mahasiswa
Rekrutmen melalui PMB yang dilaksanakan rutin setiap awal tahun ajaran baru.
2 Seleksi
Penerimaan melalui proses seleksi mahasiswa baru dengan menitik beratkan pada
Kemampuan Dasar dan Kemampuan IPA
3 Profil
Sebahagian besar mahasiswa baru berasal dari luar kota makassar, dan berpendidikan
sekolah menegah kejuruan.
4. Prestasi akademik
Rata-rata indeks prestasi akademik mahasiswa adalah IPK 2.52

1
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO – FAKULTAS TEKNIK UNISMUH MAKASSAR

5. Kegiatan Mahasiswa
Selain kegiatan akademik mahasiswa diberi kebebasan untuk berorganisasi melalui
Kegiatan kemahasiswa pada lembaga-lembaga kemahasiswaan yaitu HMJ-Elektro,
BEM, IMM, dan Unit Kegiatan Mahasiswa.
Ada juga kegiatan mahasiswa yang dikontrol dan dikelola oleh Jurusan Teknik
Elektro seperti kelompok kajian dan karantinya percepatan penyelesaian tugas akhir.
6 Layanan mahasiswa
Pelayanan langsung mahasiswa bersifat akademik maupun non akademik. Pelayanan
akademik berupa penentuan mata kuliah yang diprogramkan dan permaslahan yang
dihadapi selama mengikuti perkuliahan melalui Penasehat Akademik,
Pelayanan tempat dan waktu palaksanaan kerja praktek dan penyelasaian laporan
melalui dosen pembimbing kerja praktek. Konsultasi penulisan dan penyelesaiain
tugas akhir oleh pembimbing tugas akhir.
Selain itu pelayanan rutin tetap dilaksanakan sebagai fasilitas mempermuda proses
akademik.

DOSEN DAN TENAGA PENDUKUNG


1. Dosen
Jumlah Dosen yayasan yang dimiliki Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Makassar adalah 44 dosen. Terdiri atas Dosen Yayasan 6 orang, Dosen Luar Biasa 24
orang dan Dosen DPK 1 Orang. Berdasarkan Strata Pendidikan terdiri dari 21 orang
S1, 22 Orang S2 dan 1 orang S3. Berdasarkan kepangkatan Golongan IIIa 29 orang,
Golongan IIIb 1 orang, Golongan IIIc 12 orang, Golongan IIId 1 orang dan Golongan
IVb 1 orang.
Pengangkatan dosen dilingkup Jurusan Teknik Sipil disesuaikan dengan rasio
mahasiswa dan melalui mekanisme seleksi yang telah ditetapkan oleh pimpinan
universitas.
Kecakupan Rasio dosen dan mahasiswa di Jurusan Teknik Sipil adalah 1 dosen
berbanding 75 mahasiswa
2. Tenaga pendukung
Sebagai pelaksana administrasi di Jurusan Teknik Sipil memiliki 6 orang tenaga
administrasi terdiri atas 2 orang administrasi umum, 1 orang administrasi jurusan,

2
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO – FAKULTAS TEKNIK UNISMUH MAKASSAR

Selain itu ada juga tenaga administrasi teknis yaitu 1 orang kepala Laboratorium dan
2 orang Laboran.
Strata pendidikan staf administrasi terdiri atas 1 orang S2, 5 orang S1.
Pelaksana administrasi diangkat oleh universitas atas usulan fakultas untuk memenuhi
kebutuhan pelayanan.

KURIKULUM
Untuk mendukung terlaksananya Visi dan Misi Jurusan Teknik Sipil, maka
dilakukan upaya-upaya peningkatan melalui penyelenggaraan pembelajaran yang
sistematik, kondusif, aktual dan kontenporer.
Seluruh aspek yang disiapkan oleh Jurusan Teknik Sipil Mengacu pada Kurikulum
Nasional Berbasis Kompetensi. Yang tidak meninggalkan ciri khas Perguruan Tinggi
Muhammadiyah.
Adapun cakupan kurikulum Jurusan Teknik Sipil adalah :
Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Keilmuan dan
Keterampilan (MKK), Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), Mata Kuliah Perilaku
Berkarya (MPB), Mata Kuliah Kehidupan Bermasyarakat (MBB), Mata Kuliah Al-Islam
Kemuhammadiyahan (MIK), Mata Kuliah Pilihan (MKP)

FASILITAS PENDUKUNG
Fasilitas pendukung yang dimiliki oleh Jurusan Teknik Sipil adalah : Ruang Kantor
Fakultas dan Jurusan 144 m2 (hak pakai sendiri), Ruang kuliah 216 m2 (hak pakai sendiri),
Perpustakaan Fakultas 36 m2 (hak pakai sendiri), Laboratorium 1400 m2 (hak pakai
sendiri), Mesjid (hak pakai bersama), Perpustakaan (hak pakai bersama), Lapangan Olah
Raga (hak pakai bersama), Ruang Pertemuan (hak pakai bersama).

PENDANAAN
Sumber pendanaan Universitas Muhammadiyah Makassar murni berasal dan
mahasiswa berupa BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan) dan SPP (Sumbangan
Peningkatan Pembangunan). Pengelolaan BPP sepenuhnya dilakukan oleh Universitas
sedangkan SPP dilakukan oleh pihak Yayasan (Badan Pelaksana Harian).

3
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO – FAKULTAS TEKNIK UNISMUH MAKASSAR

Sumber-sumber dana lain secara insidental diperoleh dan hasil kerjasama dengan
pihak eksternal kampus yang dilakukan langsung oleh Jurusan dimana 10 % dan total
penerimaan diserahkan untuk Universitas.

TATA PAMONG
Susunan organisasi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Makassar Terdiri atas :
1. Unsur Pelaksana
a. Unsur Pelaksana Universitas Muhammadiyah Makassar, terdiri dari :
- Badan Penyelenggara (BP)
- Badan Pelaksana Harian (BPH)
- Dewan Penyantun
- Pimpinan Universitas
- Senat Universitas dan Senat Fakultas
- Dosen
b. Unsur Pelaksana Akademik, terdiri dari :
- Pimpinan Fakultas
- Ketua dan Sekretaris Jurusan/Progran Studi
- Tata Usaha Fakultas
c. Unsur Pelaksana Administrasi, terdiri dari :
- Biro Administrasi Umum
- Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
- Biro Keuangan
2. Unsur Penunjang
- Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian pada Masyarakat
- Lembaga Perpustakaan
- Lembaga Pusat Kajian Ilmu dan Teknologi Kelautan
- Laboratorium Bahasa
- Laboratorium Teknik
- Laboratorium MIPA
Dalam struktur organisasi kepemimpinan di Fakultas Teknik terdiri atas 1 orang
Dekan dan 4 orang Pembantu Dekan. Dengan spesifikasi pendidikan adalah S2 3 orang,
dan S1 2 orang.

4
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO – FAKULTAS TEKNIK UNISMUH MAKASSAR

PROSES PEMBELAJARAN
Proses Pembelajaran di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Makassar dilakukan dengar sistem SKS melalui metode tutorial,
pemberian tugas, kegiatan praktikum, studi lapangan, studi banding dan studi excursie
serta kegiatan pendukung lain.
Tutorial untuk seluruh subyek selain kegiatan lapangan diimplementasikan dalam
16 minggu selama satu semester.
Evaluasi kemajuan belajar secara terstruktur dilaksanakan dua kali, yaitu: pertama
dilaksanakan dalam pertengahan semester, yang disebut dengan Ujian Tengah Semester
(UTS), dan kedua pada akhir semester, yang disebut dengan Ujian Akhir Semester (UAS),
disamping itu juga ada evaluasi lain dalam bentuk quiz atau tugas terstruktur lain.

SUASANA AKADEMIK
Kualitas lulusan secara langsung ditentukan oleh kualitas proses pendidikan atau
pengajaran dan pembelajaran. Indikator untuk mengandalkan kualitas proses pengajaran
dan pembelajaran adalah : kehadiran dosen, lama studi, lama penyusunan skripsi, Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK), dan kurikulum
Data kuantitatif kehadiran dosen hanya menyajikan kehadiran di kelas, sedangkan
untuk kegiatan praktikum tidak diberikan, karena sistem praktikum didasarkan pada
modul, berkelompok dan kontinyu. Evaluasi kehadiran dosen di kelas dilakukan dengan
menggunakan daftar kehadiran dosen yang harus ditandatangani setiap tatap muka di kelas
dan dimonitor oleh Ketua Jurusan dan Pembantu Dekan Bidang Akademik

SISTEM INFORMASI
Media komunikasi dan Informasi sangat penting antara staf dan mahasiswa, sebagai
upaya untuk memberikan informasi dan berita dan pengajar kepada staf dan mahasiswa
secara efektif yang ditunjang dengan berbagai media komunikasi.
Media komunikasi yang menunjang kelancaran hubungan antar civitas akademika
di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, di antaranya adalah:
a. Rapat Dosen
b. Rapat dengan Staf Administrasi
c. Dialog Awal dan Akhir Semester dengan Mahasiswa
d. Baitul arqam pimpinan, karyawan dan mahasiswa

5
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO – FAKULTAS TEKNIK UNISMUH MAKASSAR

e. Silaturrahmi pimpinan dan dosen


f. Perkampungan teknik

SISTEM JAMINAN MUTU


Sistem Penjaminan Mutu di Jurusan Teknik Sipil dijalankan berdasarkan sistem
penjaminan mutu yang dikeluarkan oleh Kantor Jaminan Mutu yang berada ditingkat
universitas. Sistem penjaminan ini memacu semua unsur civitas akademika di jurusan
untuk bekerja sesuai dengan mutu yang telah ditetapkan.

LULUSAN
Dengan IPK rata-rata < 3 yaitu mulai tahun 1994 sampai dengan tahun 2008
berkisar antara 2.59 dan IPK rata-rata sebesar 2.59 lulusan Jurusan Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar cukup berat untuk bersaing dalam mencari
pekerjaan, terlihat dan waktu tunggu untuk mendapat pekerjaan relatif cukup lama yaitu
rata-rata 10,45 bulan
Lama waktu tunggu ini ada beberapa penyebab yaitu antara lain:
1. Kemampuan berbahasa Inggris sangat rendah ditunjukkan dengan 85,13 % mahasiswa
2. Mempunyai nilai English Proficiency di bawah 450.
3. Kemampuan menguasai program aplikasi komputer untuk teknik sipil sangat minim
4. Rendahnya rasa percaya din dan kreatifitas mahasiswa yang tidak berkembang
Dari informasi yang dapat dihimpun, lapangan kerja lulusan tersebar pada ruang
Lingkup Kontraktor, Konsultan, Property, Pegawai di Kimpraswil, Dinas Pengairan, Dosen
di PTS dan selebihnya berwirausaha pada bidang lainnya. Untuk mendapatkan lapangan
kerja yang tetap secara umum mereka terlebih dulu bekerja dengan sistem magang,
kontrak, menunjukkan lulusan belum siap untuk langsung bersaing. Data gaji pertama pada
saat lulusan bekerja tidak ada.

PUBLIKASI DAN PENELITIAN


Keberadaan lembaga penelitian akan lebih ditingkatkan untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan peningkatan mutu pendidikan hal ini akan ditunjang oleh lembaga lain
yang ada diperguruan tinggi ini yang berorientasi penelitian dan kerjasama dengan pihak
lain terutama yang menyangkut dengan bidang ketekniksipilan. Kegiatan penelitian ini
juga diharapkan untuk meningkatkan proses belajar mengajar dikampus yang muaranya

6
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO – FAKULTAS TEKNIK UNISMUH MAKASSAR

pada peningkatan kualitas lulusan dan menjadi bahan dalam kegiatan pengabdian
masyarakat yang bernmuara pada kepentingan masyarakat.

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


Sebagai unsur tridarma perguruan tinggi, maka bidang pengabdian pada masyarakat
tetap menjadi perhatian penting di Jurusan Teknik Sipil. Pelaksanaan program
pengembangan bidang ini adalah bertendensi ilmiah dan berorientasi keagamaan bagi
masyarakat baik yang ada dalam internal dan sekitar kampus, maupun kepentingan dan
pengembangan masyarakat luas dan daerah binaan perguruan.

B. ANALISI SWOT
Berdasarkan Hasil uraian diatas, maka masalah utama yang dihadapi o1eh Jurusan
Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar, adalah sebagai
berikut:

1. KELEMAHAN
Masalah utama yang dihadapi o1eh Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Makassar, adalah sebagai berikut:
1. Kualitas mahasiswa baru sebagai input kemampuan akademik kurang memadai,
mahasiswa baru yang mendaftar di Jurusan Sipil rata-rata kemampuan akademik yang
dihasilkan sekolah asal kurang sehingga biasanya awal perkuliahan mahasiswa sangat
sulit menyerap perkuliahan.
2. Proses pembelajaran yang kurang kondusif
Proses penangkapan mahasiswa sebagai penunjang daya serap kurang diakibatkan
karena fasilitas ruang kuliah belum memadai.
3. Lemahnya Sumber Daya Manusia
Sumber Daya dosen yang masih kurang karena kurangnya mengikuti pelatihan-
pelatihan, kursus-kursus dan seminar. Selain itu 47 % dosen masih berspsifikasi
pendidikan S1, minimnya dosen yang memiliki spesifikasi pendidikan S3 yakni 2 %.
80 % dari dosen kurang mempu berbahasa asing.
Profesionalisme para dosen dalam mengajar masih kurang karena tidak memiliki SAP
untuk setiap mata kuliah, dan kurangnya buku ajar yang ditulis para dosen
mengakibatkan silabus kurikulum tidak tercapai maksimal.

7
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO – FAKULTAS TEKNIK UNISMUH MAKASSAR

Terbatasnya jumlah laboran yang dimiliki ini dapat dilihat dari 5 item praktikum yang
hanya ditangani oleh 2 orang laboran. Ditambah lagi minimnya kualitas para laboran
karena kurangnya mengikuti pelatihan-pelatihan.
Tidak adanya modul paten yang dipersiapkan untuk setiap item percobaan
mengakibatkan sering terhambat dan tidak terstrukturnya program praktikum.
4. Keterbatasan sarana-prasarana penunjang kegiatan akademik
keterbatasan sarana penunjang akademik antara lain :
laboratorium Teknik Sipil yang dimiliki belum lengkap karena beberapa item alat
pada beberapa percobaan belum dilengkapi sehingga kurikulum laboratorium belum
dapat dipenuhi keseluruhannya
tidak adanya laboratorium aplikasi komputer program sipil sehingga penambahan
kualitas keluaran tidak dipenuhi.
Perpustakaan yang dimiliki oleh fakultas teknik masih kurang karena buku-buku yang
ada masih literatur yang lama, sedangkan literatur buku-buku yang baru tidak ada.
Alat penunjang proses belajar mengajar masih mengandalkan papan tulis ditambah
dengan OHP, sedangkan untuk peningkatan daya serap mahasiswa dalam proses
belajar mengajar kondisi sekarang perlu adanya LCD.
5. Sistem administrasi akademik yang tersentralisasi tanpa ditunjang sistem informasi
manajemen akademik yang memadai
sistem administrasi yang digunakan selama ini masih manual sehingga proses
mengimput informasi akademik membutuhkan waktu yang lama.
6. Kondisi/ketersediaan dana mandiri yang kurang memadai, sementara penggalian
sumber dana baru dan hasil kerjasama antar institusi dan pemerintah belum berjalan
dengan baik dimana pengelolaan dana masih tersentral di tingkat universitas ditambah
lagi dengan penghasilan sumber dana sendiri tidak ada selain mengharap kucuran dan
dari Universitas melalui proposal-proposal yang diajukan.
.
2. ANCAMAN
Ancaman yang dihadapi Juruasan Teknik Sipil adalah :
1. Dari segi persaingan jurusan, maraknya perguruan tinggi yang telah membuka
Jurusan Teknik Sipil dengan potensial kualifikasi yang lebih baik.
Banyaknya perguruan tinggi yang membuka program ekstensi, diploma, dan PMJK
jalur khusus.

8
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO – FAKULTAS TEKNIK UNISMUH MAKASSAR

2. Dari segi proses pembelajaran perguruan tinggi lain telah memiliki fasilitas yang
lengkap.
3. Perguruan tinggi lain telah menerapkan pola rekrutmen dosen yang berkualifikasi S2,
dengan menitik beratkan pada profesionalisme kerja dosen dengan mempersiapkan
bahan ajar sesuai dengan SAP.
4. Laboratorium-laboratorium sebagai penunjang skill mahasiswa telah banyak
bermunculan baik di Perguruan tinggi, Instansi pemerintah, maupun perusahaan-
perusahaan.
5. sistim informasi yang up to date sebagai sarana penunjang telah menjadi sebuah
tuntutan dalam mempermuda pelaksanaan uatu pekerjaan.
6. dewasa ini kebutuhan akan dana menjadi sebuah keharusan untuk dapat bersaing.

3. PELUANG
Akan tetapi peluang yang masih dimiliki oleh Jurusan Teknik Sipil Unismuh
Makassar masih terbuka ini ditandai dengan :
1. Jumlah lulusan SMU yang akan melanjutkan kejenjang pendidikan tinggi masih terus
bertambah
2. Perbaikan dan pengembangan bidang manajemen, administrasi dan fasilitas proses
belajar mengajar masih terus dilakukan.
3. Tingkat kepercayaan pihak eksternal masih tinggi
4. Kebutuhan tenaga sarjana Teknik Sipil masih tinggi
5. Biaya kuliah di perguruan tinggi semakin mahal, sehingga lulusan SMU mencari
alternative kuliah dengan biaya relative lebih terjangkau

4. TANTANGAN
1. Untuk mencapai kualitas Mahasiswa Baru Perlu adanya proses rekrutmen dan
sekleksi yang ketat
2. Penambahan Fasilitas pendukung proses belajar mengajar seperti LCD, perbaiakn dan
penambahan ruang kuliah yang representatif.
3. membuka peluang sebesar-besarnya untuk menyekolahkan para dosen ke jenjang
yang lebih tinggi.
Pembuatan Buku Ajar, SAP dan Modul oleh para dosen.
Penambahan jumlah karyawan teknis sebagai laboran.

9
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO – FAKULTAS TEKNIK UNISMUH MAKASSAR

mengutus para dosen, staff administrasi dan staff teknis untuk mengikuti pelatihan,
kursus, dan pendidikan.
Berusaha untuk mengadakan pelatihan, pendidikan, dan kursus.
4. Melengkapi peralatan laboratorium khususnya laboratorium yang menjadi syarat
kelulusan mahasiswa seperti Laboratorium Fisika, Laboratorium Pemetaan,
Laboratorium Mekanika Tanah, Laboratorium Struktur dan Bahan dan Laboratorium
Hidrologi.
Untuk menunjang dan menumbuhkan rasa percaya diri mahasiswa perlu adanya bekal
aplikasi komputer ketekniksipilin, olehnya itu laboratorium Komputer Aplikasi
Teknik Sipil perlu diperadakan.
Untuk melengkapi literatur dan bahan pengajaran perlu penambahan jumlah buku
terkini pada perpustakaan.
5. perlu adanya program khusus untuk administrasi akademik seperti halnya ESBED
pada pelaporan semester.
6. Menjalin kerjasama antar jurusan dengan instansi terkait dengan tujuan memperluas
jaringan dalam rangka memperoleh informasi yang lebih luas.

10

You might also like