You are on page 1of 1

Dampak Negatif Ponsel bagi Anak

Sabtu, 24 April 2010 09:00


Starberita - Medan, Membiarkan anak-anak di bawah usia 12 tahun menggunakan telepon
seluler sama saja membiarkannya dalam zona bahaya. Penggunaan ponsel pada anak dapat
memicu gangguan kesehatan yang cukup serius.

Profesor Lawrie Challis, yang baru saja menyelesaikan program penelitian Mobile
Telecommunications and Health Research (MTHR) memperingatkan bahwa anak di bawah usia
12 tahun tidak boleh diberikan ponsel.

Efek radiasi dari ponsel berbahaya untuk kesehatan. Penggunaan ponsel saat menginjak usia
remaja pun sebaiknya lebih memanfaatkan fasilitas berkirim pesan, daripada fasilitas percakapan
langsung.

Meskipun tidak ada bukti bahwa anak-anak lebih sensitif terhadap paparan radiasi ponsel
dibandingkan orang dewasa, tapi perlindungan ekstra terhadap anak di usia pertumbuhan tak bisa
diabaikan.

"Saya pikir masuk akal, karena sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang. Kita tahu
anak-anak lebih sensitif terhadap banyak hal, seperti paparan ultraviolet. Anak yang terkena sinar
matahari berlebih, cenderung mudah terkena kanker kulit dibanding orang dewasa dalam kondisi
yang sama,” katanya.

Ia tak memungkiri bahwa para orangtua memberikan ponsel kepada anak-anaknya untuk
memudahkan kontrol. Namun dia menambahkan, kesehatan mereka jauh lebih penting.
Penggunaan ponsel dalam waktu yang lama bisa memicu atau memperburuk pertumbuhan sel
kanker, mengganggu kesehatan telinga, kulit dan otak.

Kesimpulan didapat setelah MTHR melakukan studi pelacakan penggunaan ponsel pada anak dan
remaja selama 30 tahun. Studi dilakukan terhadap 250.000 orang Eropa, termasuk 100.000
masyarakat Inggris.

Penelitian lain juga tengah mendeteksi apakah penggunaan ponsel bisa meningkatkan
kemungkinan penyakit saraf seperti Alzheimer, Parkinson, multiple sclerosis, stroke, penyakit
jantung, dan kondisi yang kurang serius seperti sakit kepala dan gangguan tidur.

Namun, tak perlu terlampau cemas. Hampir semua produsen ponsel di dunia telah melengkapi
produknya dengan headset untuk mengurangi radiasi ke otak. "Dalam dunia yang ideal, perangkat
ponsel terus dikembangkan. Dengan menggunakan handset, kami rasa penggunaan ponsel pada
anak aman,” kata Graham Philips, seorang pengawas industri telepon seluler.

Direktur Eksekutif Mobile Operators Association, John Cooke, menambahkan, "Jika orang tua
khawatir, mereka dapat mendorong anak-anak mereka untuk tetap menerima panggilan pendek,
sms, atau menggunakan perangkat hands-free. Ini akan lebih aman,” ujarnya. (net)

You might also like