You are on page 1of 3

KEKERAPAN PEMAJANAN

Oleh :
Berlian Try Yanie
NIM. 07307149004
Kekerapan Pemejanan
Zat Berbahaya
(Z B)

Tunggal Dosis Berulang Dosis


besar kecil

KTM lebih cepat KTM lebih sulit

Akumulasi
Kecepatan absorbsi lebih cepat dari eliminasi

KTM terlampaui

Efek toksik
Pokok pembicaraan : Kekerapan pemejanan
Kekerapan pemejanan dapat mempengaruhi ketoksikan zat beracun.
• Zat beracun masuk kedalam tubuh dapat berlangsung hanya sekali
dalam dosis relatif besar atau dapat pula berlangsung berulang-
ulang dalam dosis yang relatif kecil.
• Zat beracun yang dipajankan secara tunggal dalam dosis-besar akan
lebih cepat mencapai KTM (Kadar Toksik Maksimum) sedangkan
pada pemejanan yang berulang-ulang dalam dosis-kecil pencapaian
KTM akan lebih sulit.
• Namun pada pemejanan yang berulang memungkinkan terjadinya
akumulasi (penumpukan) zat beracun atau metabolitnya dalam
tubuh, yakni bila kecepatan absorbsinya melebihi kecepatan
eliminasinya sehingga akan mengakibatkan nilai KTM terlampaui
dan akhirnya akan menimbulkan efek toksik tertentu
• Jadi letak pengaruh kekerapan pemejanan terhadap ketoksikan zat
beracun terletak pada seberapa banyak dosis zat beracun yang
masuk pada saat pemejanan, apakah dalam dosis besar atau dalam
dosis yang kecil.

You might also like