You are on page 1of 17

SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I

1.1 PENDAHULUAN

1.2 Maksud dan tujuan

1.3 Filosofis sumpah pemuda

1.4 filosofis pancasila

1.5 Kondisi saat ini

1.6 Faktor yang mempengaruhi

BAB II

2.1 MASALAH YANG TERJADI SETELAH RUNTUHNYA REZIM SOEHARTO

2.2 FLOATING MASS dan TARIK MENARIK KEBIJAKAN EKONOMI

2.3 Sekilas Informasi Tentang Indonesia: Informasi Terakhir Sosial Ekonomi

2.4 Perbedaan indonesia dan negara negara lain di asia

2.5 Ulasan pasca reformasi

2.6 Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

INDONESIA PASCA REVORMASI Page 1


Tema : “Aktualisasi sumpah pemuda 1928 menghadapi masalah-masalah
kehidupan sosial dewasa ini”

Juddul : Indonesia pasca revormasi

BAB I

1.1 PENDAHULUAN

Kewarganegaraan merupakan salahsatu mata kuliah umum yang mesti


di ambil oleh setiap mahasiswa teknik mesin demi menempuh gelar
sarjananya. Mata kuliah kewiraan ini mengajarkan kita tentang peranan kita
sebagai generasi penerus bangsa untuk dapat mengetahui tugas dan
peranan kita kepada negara kesatuan republik indonesia. Menciptakan
tatanan hubungan yang terjalin antara warganegara dengan negaranya
ataupun sebaliknya negara dengan warganya.

Mata kuliah kewiraan ini memiliki bobot sebanyak 2 sks, meskipun


demikian setiap tugas atau pun ujian yang di berikan haruslah di kerjakan
dengan sungguh-sungguh, oleh karna itu penulis menyusun makalah ini
dengan sungguh-sungguh, demi memenuhi nilai. Rasa tanggung jawab
penulis terhadap kedua orang tua saya yang telah membesarkan dan
membiayai saya sampai sejauh ini, mendorang saya untuk dapat
menyelesaikan salahsatu tugas kewiraan ini.

Kehidupan bermasarakat, berbangsa, dan bernegara tidak lah luput


dari nilai nilai sosial politik dudaya bangsa itu sendiri. Dimana nilai nilai
seperti ini sangat berpengaruh terhadap foktor kehidupan bermasarakat,
berbangsa, dan bernegara. Hubungan saling membutuhkan antara setiap
individu manusia juga mempengaruhi kita selaku manusia untuk nenunjang
prospek ekonomi manusia. Manusia selain makhluk individu juga merupakan
makhluk sosial yang saling membutuhkan.

INDONESIA PASCA REVORMASI Page 2


Maka pada makalah ini penulis berusaha membahas persoalan yang
timbul pasca terjadi revormasi tahun 1998 dimana terjadi banyak sekali
penyimpangan yang terjadi di indonesia termasuk di dalamnya kenapa
indonesia gagal landas dan semakin tertinggal dari bagsa lain se-asia.

Akhir kata penulis banyak mengucapkan terima kasih kepada berbagai


pihak yang telah mendukung penulis untuk dapat menyelesaikan laporan
makalah ini. Rasa sukur penulis juga saya tujukan kepada allah S.W.T yang
telah memberikan berbagai kenikmatan kepada penulis. Sekian dan terima
kasih.

1.2 Maksud dan Tujuan

• Untuk memenuhi tugas mata kuliah kewarganegaraan.

• Mencari tahu kondisi Indonesia pasca revormasi.

• Untuk dapat menumbuhkan makna filosopi sumpah pemuda

1.3 Filosofis Sumpah Pemuda

Sumpah pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam


mempersatukan bangsa Indonesia. Bangsa indonesia sendiri yang memiliki
banyak suku bangsa, dimana setiap suku abgsa memiliki karateristik, bahasa
dan budaya yang berbeda-beda, akan sangat sulit sekali untuk mendapatkan
kesamaan dan saling tolong menolong. Dengan adanya gagasan konsep
sumpah pemuda maka para pemuda di zaman itu mengadakan kongres
untuk menghasilkan persatun. Maka saat kongres itu selesai di hasilkan tiga
buah sumpah yang diberi nama sumpah pemuda.

INDONESIA PASCA REVORMASI Page 3


1.4 Filosofis Pancasila

pancasila sebagai ideologi yang di anut oleh bangsa indonesia dengan


semakin moderenya zaman dan banyaknya pengaruh asing yang masuk ke
Indonesia, maka ideologi panca sila ini semakin banyak di uji. Sampai
sejauhmana pemikiran konsep dasar pancasila merasuk kepada tiap warga
negara indonesia dengan datangnya pengaruh asing. Pancasila itu sendiri
sebenarnya ada dalam setiap kepribadian bangsa dan pancasila ini
menentukan berbagai arah penentuan kebijakan politik, sosial maupun
ekonomi. Namun tak banyak yang mengerti akan hal itu tersebut maka
hasilnya indonesia hanya mencapai tingkat seperti sekarang ini.

1.5 Kondisi saat ini

Kondisi indonesia saat ini merupakan buah hasil dari masa lalu
indonesia. Dimana penumpukan hutang indonesia sangat lah membengkak
dari hutang awalnya disebabkan para elit indonesia pada masanya hanya
memikirkan solusi sesaat tanpa mempertimbangkan msadepan indonesia
akan seperti apa.

Sangat ironis melihat indonesia negara yang sebetulnya kaya akan


sumberdaya alamnya dan tanah air yng makmur ini hanya menjadi boneka
dunia. Dampaknya bukan kesejahteraan yang rakyat rasakan namun malah
kesengsaraan yang di dapatnya. Para elit kita harus di hadapkan pada dua
buah pihan antara perut rakyat dan perut perusahaanya membawa kepada
kemiskinan bagi rakyat dan yang kaya semakin kaya.

1.6 Faktor yang Mempengaruhi

Faktor yang mempengaruhi kondisi indonesia saat ini tidak lain dari
kebijakan yang kurng kreatif, dimana kebijakan itu hanya menawarkan solusi
INDONESIA PASCA REVORMASI Page 4
sesaat. Resep instan bak angin surga yang membawa sengsara. Peranan IMF
dan instansi yang serupa sangatlah kuat dimana mereka memegang kendali
atas jalanya berbagai kebijakan politik indonesia yang elit-elitnya selalu
mengikuti berbagai saran yang mereka intruksikan. Terbukti ketergantungan
indonesia sangatlah besar dan akan sulit sekali untuk mandiri.

INDONESIA PASCA REVORMASI Page 5


BAB II

PEMBAHASAN

PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI BANGSA INDONESIA PASCA


REFORMASI

2.1 MASALAH YANG TERJADI SETELAH RUNTUHNYA REZIM


SOEHARTO

Ketika Presiden Soeharto lengser, terjadi berbagai persoalan social dan


ekonomi di berbagai wilayah Indonesia. Kerusuhan yang terjadi di bulan Mei
1998 meluas kearah kerusuhan rasial. Warga peranakan Tionghoa yang
sudah menjadi WNI sejak lama menjadi sasaran sentiment pribumi dan antar
pribumi. Hal tersebut juga dilatarbelakangi oleh kecemburuan social.

Kerusuhan social berikutnya muncul di Maluku Utara dan Ambon


antara umat Islam dan Kristen. Kerusuhan yang bernuansa religius itu
menghancurkan rumah-rumah, tempat beribadah, sarana pendidikan, dan
lain-lain. Kerusuhan social yang bernuansa etnis kembali terjadi di Sambas,
Singkawang, dan Jakarta. Ketimpangan ekonomi antara etnik Dayak dan
Madura mendorong tindakan pembunuhan di antara kedua etnis tersebut.

Presiden Abdurrahman Wahid mendorong pluralismedan keterbukaan.


Dia membolehkan umat cina konfusius untuk melakukan perayaan secara
terbuka. Dia memutuskan Irian Jaya dinamakan kembali sebagai Papua.
Kerusuhan antar etnis terus berlanjut. Kerusuhan yang terutama berbahaya
adalah pembunuhan antarumat Islam dan Kristen di Maluku yang masih
berlanjut. Lebih dari 1000 orang mati sepanjang tahun 1999.

Informasi tentang garis kemiskinan yang terakhir menunjukkan bahwa


1999-2002, persentase penduduk di bawah garis kemiskinan turun dari 23%
menjadi 18%. Akan tetapi, masih banyak sekali penduduk Indonesia merasa

INDONESIA PASCA REVORMASI Page 6


terancam. Pada masa pemerintahan Megawati, masih ada beberapa daerah
yang ingin menambah otonomi mereka atau malah melepaskan diri dari
Indonesia, terutama Aceh dan Papua. Di Papua, seorang pemimpin gerakan
kemerdekaan, Theys Eluay dibunuh pada bulan November 2001. Tujuh
anggota TNI dihukum penjara atas pembunuhan itu.

2.2 FLOATING MASS dan TARIK MENARIK KEBIJAKAN EKONOMI

Sangat sukar untuk membedakan ideologi, visi dan strategi berbagai


partai politik yang ada di indonesia. Rakyat bisa di berikan nama dan
lambang lambang partai yang berbeda-beda, namun sebenarnya esensi
maupun program yang di tawarkan tidak jauh berbeda, maka dalam konteks
seperti itu demokrasi yang di harapkan mampu mengurangi kecenderungan
masa mengambang ( floating mass) justru menimbulkan gejala yang
sebaliknya, yaitu kecenderungan masa mengambang.

Dalam kondisi seperti ini maka alhasil dominasi pragmatisme dan


politik uang, sangat mudah sekali dipengaruhi oleh pandangan ekonomi
neoliberal, yang semakin memngecilkan peranan negara dalam
mensejahterakan rakyat. Negara hanya mewakili dan memperjuangkan
kaum elit sementara rakyat di lepas kepada mekanisme belas kasihan
rakyat.

Pada masa semenjak revormasi hinga masa memerintaha SBY-Budiono


tarrik menarik dalam kebijakan ekonomi sejak masa pemerintahan habibie,
gusdur, mega dan sby tampak jelas upaya pemerintah untuk
mengembalikan kedaulatan ekonomi dan upaya untuk menghindari peran
besar lembaga-lembaga internasional untuk menentukan arah kebijakan
ekonomi nasional, namun karna peranan ekonomi, tetapi karna kevakuman
ideologi, dominasi pragmatisme serta kelemahan visi, pada akhirnyaperanan
lembaga-lembaga internasional seperti IMF dan bank dunia sangat dominan
dalam menentukan arah dan kebijakan ekonomi indonesia.

INDONESIA PASCA REVORMASI Page 7


Hinga akhirnya sekarang Pada masa pemerintahan SBY, Kabinet
Persatuan Nasional disusun berdasarkan profesionalisme, namun dengan
dasar merangkul seluruh kekuatan politik yang ada di Indonesia.

Tim ekonomi yang baru dibentuk pada akhir tahun 2005 adalah tim
ekonomi yang propasar terbuka. Mereka menginginkan Indonesia ikut dalam
pasar terbuka dunia. Artinya, Indonesia bisa mendapat devisa yang banyak
jika dapat bertanding dalam pasar terbuka tersebut.

2.3 Sekilas Informasi Tentang Indonesia: Informasi Terakhir Sosial


Ekonomi

Indonesia telah melampaui krisis politk dan ekonomi dalam beberapa tahun
lalu. Dalam

dekade terakhir, negeri yang terdiri dari 231,6 juta penduduk telah
mengalami Krisis

Finansial Asia, turunnya Bapak Suharto dari kursi kepresidenan setelah


menjabat selama 32

tahun, pemilihan umum yang bebas semenjak era 1960, kemerdekaan


Timor Timur,

gerakan separatis menuntut propinsi independen, konflik agama dan etnik


berdarah.

Kejadian bencana alam seperti yang terakhir adalah Tsunami yang


memporak- porandakan

propinsi Sumatra dan Aceh.

Kesulitan ekonomi Indonesia akan terus berlanjut. Di awal tahun 2008,


prediksi-prediksi

ekonomi menggambarkan perkembangan yang kurang baik. Menurut


pandangan ADB’s

Asian Development (2008),

Perkembangan dari perlambatan ekonomi di tahun terakhir telah


membawa ke
INDONESIA PASCA REVORMASI Page 8
perkembangan ketenagakerjaan, walaupun dalam skala 9,1% di bulan
Agustus 2007,
angka PHK masih tinggi dibanding dengan beberapa Negara di bagian timur
dan
selatan Asia. Terlebih, angka pengangguran juga masih tinggi di 27,6%
dalam
ketenagakerjaan. Sementara masalah ini masih dapat dianggap bahwa
pasca krisis
Indonesia masih belum mendapati peningkatan skala ekonomi semestinya
bisa
menurunkan pengangguran dan kemiskinan, perkembangan yang telah
dicapai
belum dapat seimbang dengan peningkatan ketenagakerjaan (ADB, 2008)
Walaupun telah sukses dalam menurunkan kemiskinan akibat dampak dari
krisis keuangan
1997, tingkat kemiskinan di Indonesia masih tinggi, dan kecil kemungkinan
untuk turun
secara signifikan di masa depan. Menurut ADB, “walaupun bagian dari
populasi yang
berada di bawah garis kemiskinan (hidup dalam pendapatan kurang dari
$1/hari) telah
menurun dalam beberapa tahun hingga 8,5%, hampir separuh dari populasi,
masih hidup
dalam pendapatan kurang dari $2 per hari. Tabel 1 menyediakan gambaran
dalam situasi
demografik dan ekonomi makro :

INDONESIA PASCA REVORMASI Page 9


Tabel 1, Data Demografik dan Ekonomi Makro untuk Indonesia

Pada tingkat akumulasi, sektor perbankan menunjukkan rasio


pinjaman terhadap deposit (LDR) yang relatif rendah dan tidak mampu
secara maksimal untuk membiayai pendapatan dan pertumbuhan
Kriteria 2004 2005 2006

Jumlah Penduduk - 218.869 222.192


(Ribu)
Jumlah Penduduk - 105.800 106.390
Aktif secara
Ekonomi (’000)
Garis Kemiskinan 122.77 129.108 151.997
Nasional ( Rupiah 5
perkapita/Bulan)
Jumlah Penduduk di 16.7 15.97 17.75
bawah garis
kemiskinan (%)
Angka bisa 90.4 90.9 -
membaca (%)
Perkiraan Umur - 69.8 -
Hidup (thn)
Rasio Peningkatan 1.23 1.27 1.18
Penduduk per (2000- (2005-2010) (2010-2015)
tahun(%) 2005)
PDB (Rasio 5.05 5.60 5.50
Peningkatan %)
Inflasi Rate (%) 6.40 17.11 6.60
Bunga (%) 13.41 16.23 15.07
Kurs Mata Uang (1 9,790 10,330 9,520
USD = Rp.)
Rasio Pengangguran 10.26 10.45
(%)
ketenagakerjaan melalui cara penyaluran kredit. Walaupun terjadi reformasi
terkini pada sistem perbankan, Pemerintah Indonesia mengakui bahwa
system perbankan berkinerja kurang baik pada tugasnya di dalam
intermediasi keuangan serta kontribusi di pertumbuhan ekenomi. Lebih

INDONESIA PASCA REVORMASI Page 10


jelasnya kekurangan itu ada pada ‘kemauan atau kapasitas untuk
menyalurkan pada proyek-proyek infrastruktur dan usaha-usaha kecil dan
menengah” (IMF,2007b:50).

2.4 Perbedaan indonesia dan negara negara lain di asia

Kebijakan ekonomi demokrasi indonesia telah “dibajak” oleh tokoh dan


kekuatan lama masa orde baru, yamng telah berhasil melakukan akumulasi
finansial maupun jaringan semasa 32 tahun pemerintahan orde baru

mendapat devisa yang banyak jika dapat bertanding dalam pasar


terbuka tersebut

Sangat sukar untuk membedakan ideologi, visi dan strategi berbagai


partai politik yang ada di indonesia. Rakyat bisa di berikan nama dan
lambang lambang partai yang berbeda-beda, namun sebenarnya esensi
maupun program yang di tawarkan tidak jauh berbeda, maka dalam konteks
seperti itudemokrasi yang di harapkan mampu mengurangi kecenderungan
masa mengambang ( floating mass) justru menimbulkan gejala yang
sebaliknya, yaitu kecenderungan masa mengambang.

Dalam kondisi seperti ini maka alhasil dominasi pragmatisme dan


politik uang, sangat mudah sekali dipengaruhi oleh pandangan ekonomi
neoliberal, yang semakin memngecilkan peranan negara dalam
mensejahterakan rakyat. Negara hanya mewakili dan memperjuangkan
kaum elit sementara rakyat di lepas kepada mekanisme belas kasihan
rakyat.

Pada masa semenjak revormasi hinga masa memerintaha SBY-Budiono


tarrik menarik dalam kebijakan ekonomi sejak masa pemerintahan habibie,
gusdur, mega dan sby tampak jelas upaya pemerintah untuk
INDONESIA PASCA REVORMASI Page 11
mengembalikan kedaulatan ekonomi dan upaya untuk menghindari peran
besar lembaga-lembaga internasional untuk menentukan arah kebijakan
ekonomi nasional, namun karna peranan ekonomi, tetapi karna kevakuman
ideologi, dominasi pragmatisme serta kelemahan visi, pada akhirnyaperanan
lembaga-lembaga internasional seperti IMF dan bank dunia sangat dominan
dalam menentukan arah dan kebijakan ekonomi indonesia.

Ketika kerisis ekonomi yang melanda asia pada tahun 1997 negara-
negara asia timur dan tenggara tersebut justru memenfaatka itu semua
sebagai momentum historis untuk melakukan berbagai langkah perbaikan
struktural. Misyalnya mahatir dengan sadar menolak resep IMF karna akan
menimbulkan gejolak ekonomidan politik di malaysia. Hasilnya sangat
mengembirakan dalam bentuk stabilitas ekonomi dan finansial maysia,
pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja juga tinggi.

Singapura, melanjtkan tradisi berfikir goh keng sweeyang kritis


terhadap dampak negatif dari kapitalisme predatori mengambil langkah-
langkah penguatan lembaga keuangan dalam negri dan perbaikan corporate
grovernance untuk meredam badai krisis moneter.

Perdana mentri chuan leekpai dari thailand yang semula mengikuti


resep IMF dan banyak di puji oleh banyak kreditor akhirnya malah justru
digulingkan oleg rakyatmelalui pemilu perdana mentri ynag pada waktu itu
Taksin sinawatra menang mutlak dari chuan leekpai. Sama halnya dengan
megawati yang banyak di puji oleh IMF namun iapun sama halnya dengan
chuan, ia kalah telak oleh rakyat dalam pemilihan kepala negara. Dengan
mendapat kemenangan besar, Thaksin segera merubah haluan
pemerintahanya yang asalnya pro-IMF menjadi pro rakyat dan ternyata
hasilnya sangat mengembirakan baik dalam segi pertumbuhan ekonomi,
pertumbuhan investasi, maupun penciptaan lapangan pekerjaan. Sayangnya
kemudian, warna otoriter Thaksin terlalu kuat sehinggan memancing oposisi
dari dolongan menengah.

INDONESIA PASCA REVORMASI Page 12


Indonesia justru sebaliknya terjadinya kerisis moneter malah membuat
pola fikir indonesia sangat ketergantungan kepada pola fikir IMF terutama
karna elite kebijakan ekonomi tidak mengambengkan pola fikir kreatif dan
memiliki ketergantungan kuat terhadap hutang dan pola fikir IMF yang
sangat konservatif dan sangat monetaris, sebagai akibat dari para elit
tersebut hutang indonesia meningkat pesat menjadi dua kali lipatnya,
dampaknya pengangguran sangat tinggi. Sementara propaganda bahwa
investasi akan masuk bila indonesia mengikuti berbagai saran IMF ternyata
hanyalah angin sorga. Tim ekonomi megawati yang banyak mengikuti IMF
justru inilah yang membuat kekalahan telak megawati pada pemilu
legistratif maupun pemilu kursi no 1 di indonesia. Nasib megawati nyaris
sama dengan mantan perdana mentri thailand chuan leekpai yang di puji
oleh kreditor namun di tolak oleh rakyatnya sendiri karna fokusnya hanya
pada kesetabilan finansial sedangka dampaknya banyak rakyat yang asalnya
miskin menjadi makin miskin dan banyaknya rakyat yang menganggur.

Peningkatan pengangguran tersebut terjadi karna tidak adanya visi,


lemahnya kepemimpinan dan konservatisme ekonomi ala IMF yang sangat
monetaris fokus utama hanya kepada kesetabilan moneter seperti nilai inflsi
dan nilai tukar. Tetapi mengabaikan penciptaan lapangan kerja dan
penyelesaian berbagai masalah di sektor rill seperti investasi, industri,
pertanian dan sebagainya. Di sektor rill fokus utama hanyalah penjualan
berbagai penjualan saham aset negara dan aset warisan dari pemerintah
sebelumnya secara serampangan dan merugikan negara..

Kasus kekalahan tekal megawati dan chuan leekpai seharusnya dapat


menjadi pelajaran bagi pemerintahan saat ini. Keatifitas dan kepemimpinan
pro-rakyat akan sangat menentukan keberhasilan seorang pemimpin.
Keberhasilan yang pro menetaris akhirnya akan mencelakakan pemimpin
yang bersangkutan. Juga perlu dicatat bahwa negara di asia timur dan juga

INDONESIA PASCA REVORMASI Page 13


asia tenggara secara sadar untuk memilih kepada payung keamanan (scurity
umbrella) amerika dan politik luar negri yang manut amerika

2.5 Ulasan pasca reformasi


setelah krisis tahun 1997, maupun dalam bidang desentralisasi, kebijakan
persaingan dan privatisasi telah banyak dikupas. Bahkan hingga berganti
empat presiden pasca reformasi, Indonesia masih dalam keadaan degradasi
yang cukup signifikan di berbagai sektor.

Dalam buku Melewati Perubahan yagng berisikan sekumpulan tulisan


dalam media Jawa Pos & Indopos, terdapat enam bahasan masalah pasca
reformasi ng masing-masing sub bahasannya terdiri sedikitnya 6-15 kasus
pasca rerormasi mulai dari periode Habibie hingga SBY. Mari kita soroti
melalui ekonomi. Menurut Kwik Kian Gie, ekonomi reformasi berubah
menjadi anarki, dan terjajah oleh kekuatan asing. Korupsi, sudah pasti.
Internal maupun eksternal, perekonomi Indonesia mengalami degradasi
yang parah khususnya kasus korupsi dan suap-menyuap. Sebut saja Akbar
Tandjung, Jaksa Agung M.A Rahman, anggota-anggoa DPR. Kasus korupsi ini
biasanya dapat merembet ke berbagai elemen pemerintahan lain seperti
kasus yang terjadi pada DPRD Surabaya yaitu anggotanya seakan-akan
memiliki ideologi yang sama dalam mempraktikan korupsi. Anggota DPRD
seakan-akan bersatu dan bergotong-royong dalam “memperlancar” aksinya
untuk korupsi.

Berdasarkan laporan konferensi United Nations Support Facilit for


Indonesian Recovery, terjadi banyak perubahan mendasar pada sistem
politik selama reformasi diantaranya struktur politik telah berubah secara
dramatis dari monopoli ke persaingan. Ketika dibebaskan dalam berpartai,
muncul partai-partai yang berjubel. Mulai dari partai “sungguhan” hingga
partai “bohong-bohongan”. Timbulnya partai-partai ini membuat kasus
sogok-menyogok menjadi kemakluman. Peran militer juga telah berubah

INDONESIA PASCA REVORMASI Page 14


dengan cara mengherankan. Masyarakat sipil dan pers pun banyak lebih
bersemangat. Terbukti bahwa media elektronik semacam TV lebih banyak
berpengaruh. RUU tentang penyiaran banyak mengalami revisi. Bahkan,
terlalu bebas, budaya kesopanan Indonesia sudah tidak lagi menjadi
prioritas, demikian juga dengan pendidikan. TV lebih banyak menyorot
budaya luar negeri yang notabene terlalu bebas, tidak ada unsur pendidikan.
DPR seakan susah untuk mengendalikan politik TV dan Radio yang

dinilai terlalu bebas. Lebih parah, menurut Lembaga Survei Indonesia, kabar
terakhir mengenai problematika pasca reformasi ialah merosotnya
popularitas Presiden hingga 50%. Masyarakat benar-benar kehilangan
kepercayaannnya kepada Presiden, sang pemipin negara

Sektor pertahanan keamanan pasca reformasi juga mengalami


penurunan. kurangnya kesadaran dan kerjasama dari semua pihak. menurut
Yudhoyono (2004), tindakan hukum tidak jarang didiskreditkan bahkan
dijadikan komoditas politik. Hingga pemilihan Presiden keempat pasca
reformasi pun, hukum di Indonesia masih didiskreditan. Bukan hanya itu,
konflik internal menjadi salah satu problematika dalam pertahanan
keamanan. Seperti yang terjadi di Aceh dan Poso. Perpecahan makin meluas.
Pertama di Ambon, Poso. Perpecahan antar Muslin dan Kristen yang semula
hidup berdampingan secara damai. Hingga pemerintah memutuskan untuk
Darurat militer di Poso. Begitu pula yang terjadi di Aceh. Sebagian
masyarakat menginginkan kebebasan dari NKRI. Namun, meski pemerintah
mengirimkan pasukannya ke daerah tersebut, penyelesaian kasus tersebut
belum terpecahkan. Poso masih bergolak, begitu pula dengan GAM di Aceh.

Reformasi yang bertujuan untuk mensejahterakan bangsa, realitasnya


hingga kini bangsa Indonesia dililit berbagai masalah seperti yang
disebutkan sebelumnya. Mulai dari masalah persatuan bangsa yang sudah
kacau seperti kasus Ambon dan Poso, hingga masalah eksternal Indonesia

INDONESIA PASCA REVORMASI Page 15


seperti banyaknya investor menarik sahamnya dari Indonesia. namun, di sisi
lain, eksplorasi sumber daya alam milik Indonesia dilakukan besar-besaran
oleh pihak luar, seperti kasus Freeport di Papua.

Nampaknya, masa pasca reformasi belum dapat memulihkan kondisi


Indonesia yang mengalami penurunan kualitas di berbagai sektor.
Mungkinkah akan adanya reformasi jilid 2?

2.6 Kesimpulan

Reformasi yang bertujuan untuk mensejahterakan rakyat pasca orde


baru pada kenyataannya justru sebaliknya. Pasca reformasi pun ternyata
hingga pemerintahan sekarang, tetap terjadi penurunan kualitas di bidang
sosial, budaya, politi, pertahanan dan keamanan sebagaimana reformasi
dahulu. Problematika terjadi baik di internal maupun eksternal. Semua pihak,
mulai dari masyarakat hingga pemerintah punya andil besar dalam
problematika yang terjadi selama kuran glebih tiga setengah decade ini.

INDONESIA PASCA REVORMASI Page 16


DAFTAR PUSTAKA

http://rhizkii.blogspot.com/2010/03/c-perkembangan-sosial-ekonomi-bangsa.html

BUKU SEJARAH SMA

Rafick, Ishak “ Catatan Hitam Lima Presiden Indonesia” Ufuk Publishing House,
jakarta

INDONESIA PASCA REVORMASI Page 17

You might also like