You are on page 1of 6

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software

http://www.foxitsoftware.com For evaluation only. 17/01/2011

• Mengapa sukrosa (gula pasir) meleleh pada suhu


1850C, sementara natrium klorida (garam dapur)
PENGIKATAN meleleh pada suhu jauh lebih tinggi, 8010C?
• Mengapa kedua zat ini larut dalam air, padahal minyak
DAN zaitun tidak?
• Mengapa molekul metil butirat berbau seperti apel,
ISOMERISME sementara molekul propil asetat, yang mengandung
atom karbon sama, berbau seperti buah persik?

Diperlukan pengetahuan bagaimana atom-atom


berikatan satu dengan lainnya

Pengikatan merupakan kunci untuk


memahami struktur, sifat fisis dan perilaku
kimiawi berbagai jenis materi

• Elektron terpusat di kawasan


tertentu di ruang sekitar inti yang
Bagaimana Elektron Tersusun dalam Atom dinamakan orbital
• Setiap orbital dapat menampung
maksimal 2 elektron
• Atom = nukleus (inti) kecil padat yang dikelilingi • Orbital ditandai dengan huruf s, p,
d, f dan dikelompokkan dalam kulit
sejumlah elektron yang diberi nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
• Inti atom = proton dan netron • Setiap kulit mengandung jenis dan
• Dalam atom netral, jumlah proton = jumlah jumlah orbital berbeda
elektron • Elektron valensi adalah elektron
pada kulit terluar (sesuai nomor
• Nomor atom unsur = jumlah proton dalam inti golongan dalam susunan berkala)
• Berat atom = jumlah proton dan netron • Unsur dengan kulit terisi penuh/
setengah penuh hampir tidak
berperan dalam reaksi kimia

Jumlah dan Susunan Elektron ELEKTRON VALENSI


merupakan kunci bagaimana atom tertentu bereaksi dengan yang terutama terlibat dalam ikatan kimia
atom lain membentuk molekul

Perhatian ditujukan pada susunan elektron unsur ringan,


karena unsur-unsur tersebut yang paling penting dalam kimia organik

Pengikatan Ionik dan Kovalen


(Senyawa Ionik)

• Senyawa ionik tersusun atas kation yang bermuatan positif dan anion yang
bermuatan negatif
• Elektropositif  cenderung memberikan elektron  bermuatan positif
(umumnya logam)
• Elektronegatif  cenderung menerima elektron  bermuatan negatif
(umumnya nonlogam)

1
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only. 17/01/2011

Pengikatan Ionik dan Kovalen


(Ikatan Kovalen)
• Unsur yang bukan elektronegatif kuat maupun elektropositif kuat, atau
memiliki elektronegativitas serupa, cenderung membentuk ikatan dengan
• Ion-ion dalam kristal zat ionik cara pemakaian bersama pasangan elektron.
saling berpegangan melalui gaya • Ikatan kovalen melibatkan pemakaian bersama satu atau lebih pasangan
tarik-menarik di muatan yang elektron di anatara atom-atomnya.
berlawanan. • Molekul terdiri atas dua atau lebih atom yang terhubung oleh ikatan
• Ikatan ionik bukan ikatan yang kovalen
sebenarnya. • Bila kedua atom identik (elektronegativitas sama), maka pasangan
• Dalam kristal, ion-ion terkemas elektron digunakan secara merata, contohnya molekul hidrogen
dalam susunan tertentu
• Bila dilarutkan, semua ion akan
terpisah dan mampu bergerak
bebas dalam larutan

Energi ikatan adalah energi yang diperlukan untuk memutus satu mol ikatan kovalen.
Besarnya tergantung jenis ikatan yang diputuskan

• Energi ikatan adalah energi yang diperlukan untuk


memutus satu mol ikatan kovalen. Besarnya tergantung jenis
ikatan yang diputuskan
• Panjang ikatan adalah jarak rata-rata di antara dua atom
yang berikatan kovalen

Panjang ikatan adalah jarak rata-rata di antara dua atom yang berikatan kovalen
Karbon dan Ikatan Kovalen
• Karbon tidak bersifat elektropositif kuat maupun elektronegatif kuat
• Misalnya : ikatan kovalen karbon dan hidrogen, karbon dan klorin

2
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only. 17/01/2011

• Ikatan karbon-karbon dalam etana lebih panjang (1,54Å) daripada ikatan


Ikatan Tunggal Karbon-Karbon hidrogen-hidrogen (0,74Å) dan juga lebih lemah
• Pemutusan ikatan karbon-karbon oleh kalor merupakan langkah pertama
dalam pengertakan (cracking) minyak bumi, yaitu proses penting dalam
• Sifat unik atom karbon memungkinkan keberadaan jutaan senyawa pembuatan bensin
organik
• Karbon mempunyai kemampuan untuk berbagi elektron dengan unsur
yang berbeda dan dengan atom karbon sendiri
• Ikatan karbon-karbon pada etana adalah ikatan kovalen murni, yang dapat
diputuskan dengan sejumlah kalor menghasilkan 2 fragmen CH3 (radikal
metil)
• Radikal adalah fragmen molekul dengan elektron tak berpasangan yang
jumlahnya ganjil

• Katenasi adalah kemampuan unsur untuk membentuk rantai dengan atom


sejenisnya melalui ikatan kovalen

Ikatan Kovalen Polar


• Ikatan kovalen polar ialah ikatan kovalen yang pasangan elektronnya tidak
terbagi rata di antara kedua atomnya
• Ikatan kovalen polar terjadi antara dua atom yang mempunyai
elektronegativitas berbeda sehingga atom-atom yang berikatan membawa
muatan negatif parsial dan muatan positif parsial

Karbon dan hidrogen


• Pasangan elektron yang digunakan bersama lebih tertarik ke arah atom memiliki elektronegativitas
yang elektronegativitasnya lebih besar (klorin), sehingga klorin sedikit hampir identik,
bermuatan negatif dibandingkan hidrogen
sehingga ikatan C-H nyaris
• Arah panah ke atom yang bermuatan negatif parsial, sedangkan ekornya
kovalen murni
diberi tanda plus (+)
• Untuk menentukan muatan parsial ujung ikatan kovalen polar digunakan
bantuan tabel berkala

Ikatan Kovalen Majemuk


• Untuk melengkapi kulit valensinya, atom kadang-kadang dapat berbagi lebih dari
sepasang elektronnya.
• Pada ikatan rangkap, dua pasang elektron digunakan bersama antara dua atom

• Bulatan pada struktur berikut menunjukkan bahwa setiap atom memiliki kulit valensi
penuh yaitu 8 elektron

• Atom karbon dapat dihubungkan satu dengan yang lain melalui ikatan tunggal, rangkap
dua dan rangkap tiga.
• Pada ikatan rangkap tiga, tiga pasang elektron digunakan bersama antara dua atom • Ketiganya memiliki reaktivitas kimia berbeda sebagai akibat dari perbedaan jenis ikatan
antara atom-atom karbonnya.

3
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only. 17/01/2011

Valensi Isomerisme
Banyaknya ikatan yang dapat dibentuk oleh atom dari suatu unsur • Rumus molekul menunjukkan banyaknya jenis atom yang ada
• Rumus struktur menyatakan bagaimana susunan atom-atom tersebut
• Isomer-isomer adalah beberapa molekul dengan dengan jumlah dan jenis
atom yang sama tetapi berbeda susunan atomnya
• Isomer struktural mempunyai rumus molekul yang sama tetapi berbeda
rumus strukturnya
• Umumnya, isomer struktural merupakan senyawa yang berbeda. Perbedaan
sifat kimia dan fisiknya sebagai akibat perbedaan struktur molekulnya

Penulisan Rumus Struktur Rumus Struktur Singkat

Muatan Formal
• Dalam beberapa senyawa satu atau lebih atomnya dapat bermuatan, baik positif
maupun negatif.
• Muatan ini mempengaruhi reaksi kimia molekul tersebut, sehingga kita perlu
mengetahui di manakah muatan tersebut terlokalisasi

4
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only. 17/01/2011

Resonansi
• Kadang-kadang sepasang elektron
terlibat dengan lebih dari dua atom
dalam proses pembentukan ikatan.
• Resonansi ialah dua atau lebih
struktur dengan susunan atom identik
tetapi berbeda susunan elektronnya
• Misalnya : ion karbonat. Panjang
ikatan C dan O sebenarnya berada
antara panjang ikatan C-O dan C=O

Makna Panah
• Panah lengkung menunjukkan gerakan sepasang elektron dalam struktur
resonansi dan dalam reaksi.

• Panah lengkung dengan setengah mata panah dinamakan mata kail, yang
digunakan untuk menyatakan gerakan satu elektron.

• Panah lurus mengarah dari reaktan ke produk dalam persamaan reaksi kimia.
• Panah lurus dengan mata separuh dan digunakan berpasangan untuk
menyatakan reaksi reversibel
• Panah lurus bermata dua di antara dua struktur menyatakan struktur resonansi

Pengikatan dari Sudut Pandang Orbital;


Ikatan Sigma
Orbital Hibrid sp3 Karbon
• Atom karbon dapat membentuk ikatan menggunakan 4 elektron valensi
• Orbital molekul ialah ruang yang ditempati oleh elektron dalam satu molekul. yang mengadung 4 orbital hibrid sp3

• Dalam pengikatan, orbital atom akan


bertumpang tindih
• Setiap orbital mengandung maksimal 2 elektron
• Orbital sigma (σ) terletak di
sepanjang sumbu di antara dua
atom yang berikatan
• Sepasang elektron dalam satu
orbital sigma disebut ikatan sigma
• Dua orbital p yang berjajar dapat
membentuk ikatan π

5
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only. 17/01/2011

Karbon Tetrahedral;
Penggolongan Menurut Kerangka Molekul
Pengikatan dalam Metana
• Molekul metana, CH4, terbentuk melalui tumpang tindih keempat orbital sp3
karbon dengan orbital 1s dari empat atom hidrogen Senyawa Asiklik
• Molekul yang dihasilkan memiliki geometri membentuk tetraheron beraturan
dan mengandung 4 ikatan sigma sp3-s • Rantai lurus dan bercabang
• Sudut ikatan H-C-H yang terbentuk besarnya 109,50

Senyawa Karbosiklik

• Mengandung cincin dari sejumlah atom karbon

Senyawa Heterosiklik

• Mengandung cincin yang terdiri dari campuran


atom karbon dengan atom lain, seperti O, N dan S
Dalam struktur 3D, garis padat terletak pada bidak kertas, pasak
bergaris menjauhi bidang kertas, pasak padat mengarah ke depan
bidang kertas

Penggolongan Menurut Gugus Fungsi


• Gugus fungsi ialah gugus atom yang memiliki sifat kimia tertentu, apapun
kerangka molekul yang dilekatinya.
• Dalam kebanyakan reaksi organik, beberapa perubahan kimia terjadi pada
gugus fungsi, tetapi sisa molekulnya tetap seperti struktur aslinya.

TUGAS MANDIRI :

1. Kerjakan soal 1.31-1.60 dalam buku Hart-Suminar Edisi ke-11


(waktu : 1 minggu)
2. Pelajari software Chemdraw Pro yang terdapat dalam Chemoffice
untuk menggambarkan dan mempelajari struktur kimia suatu
bahan.

You might also like