You are on page 1of 10

BAB V

PENGAMATAN HUJAN

Hujan merupakan salah satu parameter cuaca yang dibutuhkan untuk kepentingan
BMKG dalam menentukan kondisi lingkungan dan masyarakat yang memerlukan data curah
hujan. Curah hujan adalah jatuhan butir-butir atau tetes hujan yang mencapai permukaan
bumi. Jumlah curah hujan adalah curah hujan yang mencapai permukaan bumi selama
jangka waktu yang ditentukan dan dinyatakan dalam ukuran kedalamannya, dengan
ketentuan bahwa tidak ada air yang hilang karena penguapan air atau mengalir

5.1 Waktu Pengamatan

Pengamatan untuk curah hujan harus dilakukan tiap hari pada jam-jam tertentu
walaupun cuaca baik. Namun ketentuannya hujan ditakar setiap 3 jam sekali yang dimulai
dari jam 00.00, 03.00, 06.00, 09.00, 12.00, 15.00 UTC, dan seterusnya.

5.2 Alat pengukur curah hujan

Penakar hujan merupakan peralatan meteorologi yang dipergunakan untuk mengukur


curah hujan yang terdiri atas dua macam penakar hujan yaitu penakar hujan recording dan
non recording. Berikut adalah alat-alat penakar hujan yang biasanya digunakan oleh BMKG:

1. Alat penakar curah hujan biasa ( Jenis Obs/Observatorium )

Penakar hujan biasa termasuk tipe kolektor


yang mengguankan gelas ukur untuk mengukur air
hujan. Penakar hujan ini terbuat dari lembaran seng
BWG 24 dengan panjan/tinggi ± 60cm, dicat putih atau
alumunium untuk mengurangi pemanasan/penguapan
air akibat panas matahari.
Keterangan Gambar :

1. Mulut penakar seluas 100cm2 (diameter = 11,3cm) terbuat dari kuningan. Harus
terpasang horizontal

2. Pipa sempit untuk menyalurkan air ke kolektor

3. Tabung kolektor dengan kapasitas 3-5 liter, setara dengan 300-500 mm curah
hujan

4. Keran

5. Gelas ukur

Cara Mengamati Hujan Dengan Penakar Hujan Observation

- Menggunakan gelas ukur yang tersedia dengan ukuran standart

- Buka mulut gelas, letakkan di bawah kran penampung curah hujan

- Upayakan air jatuh tepat di gelas ukur, sehingga tidak air yang tumpah, kemudian
takar secara keseluruhan hingga air pada penakar habis, tutp kran lagi

- Angkat gelas ukur sejajar mata, hindarkan pembacaan dari keslahan paralaks

- Catat hasil pengukuran di ME 48 dan ME 45

- Lakuakn penyandian, dan masukkan pada grup 6

- Setelah pembacaan dan pencatatn, buang air

Hal –hal yang harus diperhatikan mengenai penakar Jenis Obs.

- Penampang penakar harus selalu horizontal

- Alat harus tetap bersih


- Kayu harus dicat putih

- Corong harus bersih dari kotoran yang bisa mentup lobang

- Kran harus sering dibersihkan, jika terjadi kebocoran harus segera diganti /
diperbaiki

- Bak penampung air hujan harus dibersihakn daria endapan dan debu dengan jalan
menuangkan air kedalamnya dan kran dibuka

- Gelas penakar harus dijaga tetap bersih dan disimpan ditempat aman dan jangan
sampai pecah

- Gelas harus dikeringkan dengan air bersih

2. Alat perekam curah hujan jenis Hellman/Otomatis

Penakar huajn tipe Hellman


termasuk penakar hujan otomatis atau
penakar hujan yang dapat mencatat sendiri
secara otomatis, badannya berbentuk
silinder dengan tinggi 115cm, dengan berat
± 14 kg. Pada umumnya yang dipaakai
BMKG diimpor dari Jerman (Merk
FUESS).
Keterangan Gambar :

1. Mulut penakar dengan garis tengah 16 cm atau luasnya 200cm2

2. Piupa penyalur air dari mulut menuju kolektor

3. Silinder pias

4. Pena pencatat

5. Pipa pembuangan

6. Silinder kolektor

7. Ember penadah

Cara Penggantian / Pemasangan Pias Penakar Hujan jenis Hellman

- Buka pintu bagian penakar hujan, renggangkan pena dari pias, lalu angkat
silinder jam perlahan-lahan ke atas

- Ambil kertas pias Hellman yang baru dan tulis pada sisi kiri pias :

Nama Stasiun : ………………………………………..

Dipasang tanggal : ……………… Jam :………………….

*) Diangkat tanggal : ……………… Jam :………………….

*) Ditakar : ……………….mm

Tanda *) diisi setelah pias diangkat

- Pasang pias pada silinder jam dan jepit pias dengan menggunakan alat penjepit
pias yang melekat pada silinder, lalu putar jam secukupnya.
- Letakkan kembali silinder pada, lalu cocokkan waktu yang ditunjuklkan oleah
ujung pena pad pias dengan waktu setempat, dengan cara silinder jam daingkat
sedikit, dan di putar perlahan-lahan ke kiri atau ke kanan (putarannya tidak boleh
terlalu banyak).

- Isi pena dengan tinta, tidak perlu penuh, cukup tiga perempat bagian saja agar
tinta tidak mudah tumpah pada waktu pengisain, pada waktu penggantian pias,
dan pada keadaan cuaca lembab.

- Lakukan penyetelan titik NOL dengan cara menuangkan air bersih ke mulut
penakar secara perlahan-lahan hingga air tumpah pada pias akan tercatat grafik
(garis) vertikal dan garis nol sampai pada garis sepuluh. Pada keadaan akhir
ujung pean harus menunjukkan garis nol pad pias.

- Tutup kembali pintu penakar hujan Hellman, dan untuk keamanan pintu tersebut
dapat digembok

Pembacaan Pias Penakar Hujan Jenis Hellman

Jumlah curah hujan satu hari (24 jam) pada kertas pias dapat dihitung sebagai
berikut:

Y
(X x 10mm) + Ymm , dimana X : berapa kali tercapai curah hujan

Y : Nilai skala terakhir ditunujkkan grafik

Pemeilharan Penakar Hujan Jenis Hellman

- Corong penakar hujan harus selalau dibersihkan dari kotoran/benda-benda


sehingga tidak tersumbat

- Pena harus selalu dijaga tetapa bersih

- Pena yang sudah kurang baik karena sudah lama harus diganti dengan yang baru

- Pemasanagan pena tidak boleh teralalu menekan pias

- Melakuakn penyetelan titik NOL dan titik sepuluh pada pias

- Paling sedikit seminggu sekali alat di tes kembali

5.3 Pelaporan dan Penyandian Hujan pada Form Me. 48

5.3.1 Pelaporan Hujan

Pengenal Data Hujan Kolom Pengenal data hujan (iR) diisi sesuai dengan angka
sandinya. (Lampiran I)

Contoh :

 Hujan sejak takaran terakhir (3 jam yang lalu)


sebanyak 2,1 mm, berarti harus dilaporkan dalam
seksi 3 dengan tR = 7

 Hujan 24 jam yang lalu jumlahnya 8,5mm, berarti


dilapor pada seksi 1 dengan tR = 4,

Hujan Sejak Takaran Karena dilapor dua kali maka iR = 0


Terakhir (mm)
Diisi dengan jumlah hujan curah hujan (RRR) sejak
takaran terakhir (jumlah curah hujan selama 3 jam yang
lalu atau lebih untuk stasiun yang belum operasi 24 jam)
dalam persepuluhan mm.

Contoh :

 Hujan sejak takaran terakhir (3 jam yang lalu) ditakar


= 2,1mm , maka ditulis 2,1

Hujan sejak 6 jam yang  Jika curah hujan sangat sedikit (tidak dapat diukur)
pad kolom tersebut ditulis : TTU
lalu (mm)
 Jika tidak ada hujan di kolom tersebut ditulis : 0

Diisi dengan jumlah curah hujan sejak 6 jam yang lalu


dalam persepuluhan mm

Contoh :

 Curah hujan 6 jam yang lalu jumlahnya 3,1 mm, maka


pada kolom tersebut ditulis : 3,1
Hujan sejak 24 jam yang
lalu (mm)  Jika tidak ada hujan di dalam kolom ditulis : 0

Diisi dengan jumlah curah hujan sejak 24 jam yang lalu


dalam persepuluh mm. Pengisian kolom merupakan hasil
akumulasi dari jumlah curah hujan yang ditakar selam 24
jam yang lalu , terhitung dari jam 00.00 lewat (hari
kemarin) sampai jam 00.00 kurang (hari ini)

Catatan :

 Pengamatan atau pengukuran jumlah curah hujan hanya dilakukan pada jam 00.00,
03.00, 06.00, 09.00, 12.00, 15.00, 18.00, dan 21.00 UTC (tiga jama sekali)

 Pada jam-jam selain jam diatas kolom endapan tidak perlu diisi (dikosongkan)
karena tidak ada pengamatan/pengukuran curah hujan, demikian pula jika stasiun
belum memiliki alat penakar hujan

 Jika alat penakar hujan dalam keadaan rusak, kolom-kolom tersebut diisi – (garis
strip)
5.3.2 Penyandian Hujan

Hujan biasanya dilaporkan di seksi 1 dan seksi 3 pada grup 6RRR tR

Kelompok 6RRRtR ( seksi I )

RRR : Jumlah curah hujan selama jangka waktu yang ditunjukan oleh tR

tR : Selang waktu dimana hujan terjadi yang jumlah curah hujannya dilaporkan
oleh RRR terhadap periode waktu yang ditentukan (Lampiran II)

Catatan :

- Jika selang waktu tidak tercakup dalam sandi tabel tR, maka dapat disandi 0

- Untuk Indonesia dan region V berlaku ketentuan sebagai berikut :

a. Untuk berita Synop jam : 00.00 UTC, RRR diisi jumlah curah hujan 24
jam yang lalu dan tR disandi = 4

b. Untuk berita Synop jam : 06.00UTC, 12.00UTC dan 18.00UTC, RRR


diisi jumlah curah hujan 6 jam yang lalu dan tR disandi = 1

c. Pembulatan yang diperlukan dalam menyandi RRR berlaku ketentuan


sbb:

- Angka persepuluhan = 0,1 s/d 0,4 dibulatkan kebawah

- Angka persepuluhan = 0,5 s/d 0,9 dibulatkan keatas

Misal : 23,4 mm dibulatkan menjadi 23 mm

16,5 mm dibulatkan menjadi 17 mm

- Pembulatan ini dikecualikan untuk RRR = 991 s/d 999


d. Kelompok 6RRRtR tidak perlu dilaporkan jika :

- Jumlah curah hujan yang harus dilaporkan = 0 mm

- Karena suatu hal tidak ada pengukuran hujan atau data hujan tidak ada

Kelompok 6RRRtR ( seksi III )

Lihat ketentuan pada seksi 1 butir a dan b

- RRR di sini merupakan jumlah endapan / hujan selama periode 3 jam


yang lalu disandi tR = 7

- Kelompok 6RRRtR pada seksi 3 ini dilaporkan pada jam-jam pengamatan


Synop : 00.00UTC, 03.00UTC, 06.00UTC, dan seterusnya.

Format pengisian dalam ME-48 dan penyandiannya .

Endapan
Pengenal Data Misal :
Hujan (iR)
Hujan Sejak
Pengamatan dilakukan pada jam 00.00 UTC didapat data
Takaran Terakhir
sebagai berikut: Hujan takaran terakhir = 0
(mm)
Hujan Sejak 6
Jam Yang Lalu Hujan takaran 6 jam = 3,2 mm
(mm)
Hujan Sejak 24 Hujan 24 jam yang lalu = 6,5 mm , maka dalam ME-48
Jam Yang Lalu diisi sesuai
(mm)

data . Lihat kolom 5 pada potongan ME-48 di samping.

Penyandiannya :
1
0 iR = 1
3,2
6,5 Pada Seksi I : tidak ada sandi, karena hujan takaran terakhir 0

Pada Seksi III : 60074


Lampiran I

Sandi pengenal data curah hujan (iR)

0 : 6RRRtR dilaporkan pada seksi 1 dan seksi 3

1 : 6RRRtR dilaporkan pada seksi 1

2 : 6RRRtR dilaporkan pada seksi 3

3 : 6RRRtR tidak dilaporkan karean curah hujan = 0

4 : 6RRRtR tidak dilaporkan, karena curah hujan tidak terukur (TTU)

Lampiran II

Sandi pengenal selang waktu dimana hujan terjadi (tR)

1 = RRR melaporkan jumlah curah hujan 6 jam yang lalu

2 = RRR melaporkan jumlah curah hujan 12 jam yang lalu

3 = RRR melaporkan jumlah curah hujan 18 jam yang lalu

4 = RRR melaporkan jumlah curah hujan 24 jam yang lalu

5 = RRR melaporkan jumlah curah hujan 1 jam yang lalu

6 = RRR melaporkan jumlah curah hujan 2 jam yang lalu

7 = RRR melaporkan jumlah curah hujan 3 jam yang lalu

8 = RRR melaporkan jumlah curah hujan 9 jam yang lalu

9 = RRR melaporkan jumlah curah hujan 15 jam yang lalu

You might also like