Professional Documents
Culture Documents
PENELITIAN
{ PPL }
Oleh:
Nama : AL GAZALI
Mariso Makassar
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MAKASSAR
2010
KATA PENGANTAR
Alhamamdulillah segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam karena atas berkat limpahan rahmat,
dan karunia-Nya sehingga laporan pencatatan observasi dalam rangka kegiatan PPL di SMA
Muhammadiyah 4 Mariso dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Salawat dan salam juga senantiasa
tercurahkan kepada Nabiullah Muhammad SWA, sang revolusioner sejati, Nabi yang telah menggulung
tikar-tikar kejahiliaan dan menghamparkan permadani-permadani keislaman.
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu persyaratan akademik dalam lingkungan
Universitas Muhammadiyah Makassar terkhusus pada Jurusan Pendidikan Sosiologi yang berorientasi pada
penerapan dan sekaligus latihan untuk ilmu yang telah diperoleh. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
sebagai salah satu mata kuliah yang kami programkan pada semester VII berlangsung selama kurang lebih
dua bulan, waktu tersebut kami gunakan untuk praktek mengajar dan observasi yang tujuannya untuk bisa
mengenal lebih jauh tentang keberadaan sekolah dimana kami mengadakan PPL.
Keberhasilan pelaksanaan PPL ini ditentukan oleh berbagai faktor dan dukungan dari berbagai pihak, oleh
karena itu kami ucapkan terimakasih kepada:
1. Orang tua tercinta dan keluarga atas bantuan doa dan dukungannya demi tercapainya kesuksesan
kami.
2. Bapak Ilham, S. Pd selaku guru pamong mata pelajaran sosiologi yang telah banyak membantu
dalam pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan di SMA Muhammadiyah 4 Mariso.
3. Bapak Drs. H. Nurdin. M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah banyak membimbing dalam
pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).
4. Bapak Drs. Laspada A. Latif selaku Kepala SMA Muhammadiyah 4 Mariso yang telah berkenang
menerima kami untuk mengadakan observasi dan praktek pengalaman lapangan.
5. Bapak dan ibu guru serta staf tata usaha SMA Muhammadiyah 4 Mariso yang dengan senang hati
menerima kami.
6. Rekan-rekan mahasiswa yang telah memberikan masukan dalam pelaksanaan PPL.
7. Siswa-siswi Muhammadiyah 4 Mariso khususnya kelas XII IPS yang dengan senang hati menerima
kami dan telah berpartisipasi serta membantu kami dalam proses belajar mengajar.
Karena atas bimbingan, bantuan dan partisipasinya yang telah diberikan sehingga PPL ini dapat terlaksana
dengan baik. Semoga kebaikan dari beliau-beliau mendapat balasan dari Allah SWT, Amin..
Akhirul kalam “Tak ada gading yang tak retak, tak ada manusia yang tak luput dari kesalahan”. Kami sadar
sepenuhnya bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
sifatnya membangun sangat kami harapkan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.
Penyusun…
Algazali
LEMBAR PENGESAHAN
Berdasarkan pengamatan tentang kegiatan observasi dan orientasi dilanjutkan dengan PRAKTEK
PENGALAMAN LAPANGAN pada SMA Muhammadiyah 4 Mariso maka dengan ini:
Nama : Al gazali
No Stambuk : 10538 0246 07
Jurusan : Pendidikan Sosiologi (Strata 1)
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Benar-benar telah melaksanakan kegiatan observasi sesuai dengan petunjuk dan sebagai latihan serta
telah melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang ditugaskan sebagai Mahasiswa PPL
Universitas Muhammadiyah Makassar.
Drs.H.Nurdin.M.Pd Ilhamsyah, S. Pd
Mengetahui
NIP: 195202121986031005
PETUNJUK PENILAIAN
B. Skor Penilaian
1 = Gagal 3 = Baik
2 = Cukup 4 = Baik Sekali
C. Nilai Akhir
N1 + N2 + 2 N3 =
D. Kegiatan
Observasi
1. Kegiatan I : Berkenalan dengan Kepala Sekolah, Guru, Staf Tata dan Usaha
2. Kegiatan II : Mengenal lokasi sekolah dan fasilitasnya
3. Kegiatan III : Memepalajari tugas-tugas guru dan tata tertib sekolah
4. Kegiatan IV : Berkenalan dengan siswa
5. Kegiatan V : Mencatat model Rancangan Pembelajaran Guru
6. Kegiatan VI : Mengobservasi kegiatan belajar mengajar siswa.
Kegiatan non mengajar
Kegiatan mengajar
PENILAIAN
Berdasarkan pengamatan terhadap observasi dan orientasi, kegiatan non mengajar dan praktek mengajar yang
dilakukan oleh Mahasiswa PPL di sekolah SMA Muhammadiyah 4 Mariso terutama:
Drs.H.Nurdin.M.Pd Ilhamsyah, S. Pd
Mengetahui:
NIP: 19520212986031005
BAB I
PENDAHULUAN
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan bagian kurikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa (calon
guru) yang mencakup latihan mendidik, mengajar dan tugas kependidikan lainnya, secara terbimbing dan terpadu
sebagai persyaratan profesi pendidikan.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu muara dari seluruh program pendidikan, PPL
dilakukan setelah mahasiswa (calon guru) sudah dianggap mendapatkan bekal yang memadai dalam berbagai bidang
yang berkaitan dengan pengelolaan proses pembelajaran.
Program Pengalaman Lapangan dapat pula disamakan dengan latihan kerja bagi calon pegawai hotel atau
latihan kerja bagi calon dokter. Hakikat semua pelatihan tersebut adalah sama yaitu mempersiapkan calon pengemban
tugas tersebut agar mampu melaksanakan tugas-tugas dengan baik kelak.
B. Maksud dan Tujuan PPL
Maksud dan tujuan PPL dapat dibagi ke dalam dua bagian, yaitu tujuan secara umum dan tujuan secara
khusus.
a. Tujuan Umum
Program Pengalaman Lapangan bertujuan agar mahasiswa mendapatkan fakta aktual di lapangan sebagai
wacana terbentuknya tenaga pendidikan yang professional yaitu tenaga kependidikan yang memiliki seperangkat
pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang diperlukan bagi profesinya serta mampu menetapkan dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran baik di sekolah maupun di luar sekolah.
b. Tujuan Khusus
Tujuan khusus yang diharapkan dapat dicapai mahasiswa PPL pendidikan adalah sebagai berikut:
1. Mengenal secara cermat lingkungan sosial, administrasi dan akademik sekolah sebagai tempat pengabdiannya
kelak.
2. Menguasai berbagai keterampilan mengajar kelak.
3. Dapat menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dan terintegrasi dalam situasi nyata di bawah
bimbingan dosen pembimbing dan guru pamong.
4. Dapat menerapkan berbagai kemapuan keguruan secara utuh dan terintegrasi dalam situasi nyata dengan
bimbingan yang minimal bahkan tanpa bimbingan.
5. Mampu belajar dari penghayatan dan pengalaman selama mengikuti latihan.
C. Kegunaan PPL
Setelah pelaksanaan PPL berakhir, diharapkan dapat bermanfaat bagi yang melaksanakan PPL tersebut,
Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan (LPTK) maupun bagi sekolah tempat praktek.
Secara umum bagi mahasiswa PPL, memberikan manfaat yang sangat penting bagi calon guru. Melalui PPL,
mahasiswa (calon guru) memperoleh pengalaman dan pengetahuan mengajar dan mengolah kelas secara profesional,
sehingga kelak telah sanggup atau lebih siap, menjalankan tugas atau amanah. Sebagai guru LPTK akan mendapat
berbagai informasi tentang dunia pendidikan khususnya di sekolah lanjutan sehingga menemukan suatu cara atau
system, menyiapkan atau menghasilkan guru sesuai dengan kebutuhan sekolah atau ahli di bidang tersebut.
Juga tak kalah manfaatnya bagi sekolah sedikit banyaknya akan memberikan konstribusi bagi kepentingan
pendidikan di sekolah bersangkutan. Misalnya adanya pengalaman baru atau dapat memunculkan pihak sekolah untuk
senantiasa berbenah diri, baik secara individual maupun secara kolektif demi kepentingan pendidikan.
BAB II
DI SEKOLAH LATIHAN
KEGIATAN I
Berkenalan dengan pimpinan Sekolah, Guru Pamong, guru-guru bidang studi lainnya serta staf administrasi
sekolah.
Kepala sekolah, guru-guru, staf tata usaha dan seluruh personil di SMA Muhammadiyah 4 Mariso sangat akrab,
menyenangkan dan rasa kekeluargaannya sangat terasa sehingga kita sebagai mahasiswwa PPL merasa nyaman berada
di sekolah tersebut.
5. Manfaat yang diperoleh
Adapun manfaat yang diperoleh dalam perkenalan ini adalah sebagai berikut:
Dapat mengenal guru-guru dan staf tata usaha yang ada di SMA Muhammadiyah 4 Mariso
Mengetahui kondisi obyektif yang dapat menunjang proses belajar mengajar yang dimiliki SMA
Muhammadiyah 4 Mariso
Dapat bertukar pikiran mengenai proses belajar mengajar
Dapat melaksanakan dan menyelesaikan observasi secara baik dengan meminta informasi kepada
staf sekolah
Dapat memperoleh bahan perbandingan antara hal-hal dan teori yang diperoleh di bangku
perkuliahan dengan fakta yang dijumpai dilapangan.
KEGITAN II
Mengenal lokasi sekolah, gedung sekolah, ruang kelas, kantor, fasilitas lainnya.
1. Nama dan Lokasi Sekolah
Nama Sekolah : SMA Muhammadiyah 4 Mariso
6 Ruang praktek 1 6 X 5 = 30 m2
7 Mushallah 1 6 X 6 = 36 m2 Baik
8 Perpustakaan 1 8 X 4= 32 m2
Kantin 1 5 X 3= 15 m2 Cukup
9 Baik
a. Mengenal lebih dekat kondisi gedung serta fasilitas yang terdapat di SMA Muhammadiyah 4 Mariso
b. Mempermudah mahasiswa PPL untuk mencari ruangan tempat mengadakan praktek.
c. Memperdalam pengetahuan mahasiswa PPL tentang fungsi dan sarana yang dibutuhkan saat berlangsungnya
proses pembelajaran.
DENAH LOKASI
LANTAI 1
Mushallah Kelas SD Kantor SD
Kelas SD Kelas SD
Kelas SD
Kelas SD
Kelas SD WC
WC
Kelas IX
Kelas XI B Kelas VIII B
Kelas VIII C (SMP)
(SMP) Lapangan Upacara
Kantor SMA
Tata Usaha
Kantin
DENAH LOKASI
Kelas IX C
Kelas X (SMP)
(SMA)
Kelas VII C
(SMP)
Kelas VIIA
(SMA) (SMP)
Ruang Komputer
Gudang
KEGIATAN III
Mempelajari tugas-tugas guru di sekolah, tata tertib sekolah baik untuk guru maupun untuk siswa.
A. Tugas-tugas Personil Sekolah
1. Tugas-tugas Kepala Sekolah:
a. Kepala Sekolah sebagai edukator
b. Kepala Sekolah sebagai manager
c. Kepala Sekolah sebagai administrator
d. Kepala Sekolah sebagai pemimpin/leader
e. Kepala Sekolah sebagai inivator
f. Kepala Sekolah sebagai motivator
Selain tugas-tugas di atas, kepala sekolah memiliki tugas umum dan tugas tugas khusus. Adapun tugas-tugas
tersebut adalah sebagai berikut:
Umum :
Pengertian tata terib menurut bahasa adalah peraturan-peraturan yang harus di taati atau
dilakukan.Sedangkan dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, kata tata tertib di aratikan dengan, aturan kaidah-
kaidah atau tata cara yang harus dipatuhi dan di ikuti, berdasarkan aturan-aturan atau kaidah yang berlaku.
Sedangkan menurut istilah, tata tertib sekolah adalah, Ketentuan yag mengatur kegiatan sekolah sehri-
hari, dan mendapat sanksi terhadap pelanggarnya.
Bertolak dari pengertian diatas, maka dapat dirumuskan bahwa, dimaksud dengan tata tertib sekolah
adalah seperangkat kaidah-kaidah, peratuan-peraturan,atau norma-norma yang menjadi pedoman, untuk
berbuat sesuatu bagi siswa sehinga mereka dapat terbiasa untuk melakukan hal-hal yang berdasarkan tata
aturan yang telah ditetapkan di sekolah, yang pada akhirnya dapat menjadikan siswa berdisiplin.
Tata tertib sekolah adalah aturan aturan atau norma yang dapat dijadikan sebagai alat untuk mengatur
dan mendisiplinkan setiap elemen sekolah, baik tenaga pengajar, pegawai, dan terutama peserta didik atau
siswa. Oleh karena itu, tata tertib sokolah adalah, peraturn yang berlaku dilingkungan sekolah sebagai alat
atau sarana untuk menyatukan visi dan misi setiap eleman sekolah, sehingga tercipta sutu kedisiplinan dalam
sekolah.
Dengan dmikian, tata tertib sekolah merupakan alat yang dapat menentukan baik guru, pegawai,
maupun siswa agar dapat bersifat disiplin dalam menjalankan tugasnya-tugasnya. melalui tata tertib sekolah di
harapkan semua pihak yang terkait terutama siswa dapat memiliki kedisiplinan, kepatuhan,dan ketaatan
sebagai pengejewantahandari budi pekerti, luhur atau ahlaklakul karimah yang merupakan implementasi dari
pemahaman siswa atas materi sosiologi yang mereka pelajari.
Disamping itu tata tertib sekolah harus di tanamkan dan di jadikan sebagai sikap hidup siswa sehingga
tata tertib sekolah berfungsi sebagai pendorong untuk menginplementasikan nilai –nilai dan norma dalam
kehidupan mereka sehari-hari berdasarkan pemahaman terhadap materi pendidikan sosiologi. Dengan
demikian tata tertib sekolah berfungsi, untuk membiasakan siswa berdisiplin,dan mendorong siswa agar dapat
melaksanakan nilai-nilai materi pendidikan sosiologi berdasrkan pemahaman mereka masing-masing.
Kedisiplinan sekolah erat hubungannya dengan kerajinan siswa dalam sekolah dan juga dalam belajar.
Kedisiplinan sekolah mencakup kedisiplinan guru dalam mengajar dengan melaksanakan tata tertib,
kedisiplinan pegawai atau kariawan dalam pekerjaan atministrasi dan kebersihan, ketentraman kelas gedung
sekolah da sebagainya.
Sementara itu, Rostayah. N.k. menyebutkan bahwa fungsi tata terib sekolah antara lain, menginsafkan
siswa akan hal-hal yang telah teratur baik buruknya,sehingga segala sesuatunya dapat berjalan teratur dan
lancar.
Adapun yang mengemukaan fungsi tata tertib sekolah, adalah mempermuda segala tugas di sekolah
memberi kebiasaan bagi siswa untuk penghematan tenaga dan waktu dapat menambah semangat guru, dan
siswa dalam proses belajar mengajar. Karena tertibnya siswa dalam menerima pelajaran menciptakan
keaktifan belajar dan mengajar bagi siswa dan guru, dan membiasakan siswa hidup dengan tertib,teratur dan
disiplin.
Berangkat dari beberapa pakar, tentang fungsi tata tertib sekolah diatas,maka di pahami bahwa, tata
tertib sekolah berfunsi sebagai sarana atau alat yang dapat menciptakan kondisi lingkungan sekolah yang
tertur dan disiplin mulai dari pinpinan sekolah, guru-guru, pegawai, atau karyawan sekolah serta siswa-
siswinya, oleh karena itu, seluruh staf sekolah secara mutlak harus mengikuti tata tertib dan bekerja dengan
disiplin akan membuat pola siswa menjadi disiplin.
a. Tata Tertib Guru
1. Umum
Setiap Guru/pegawai wajib:
a) Beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia dan memelihara ukhuwa
islamiyah.
b) Taat dan patuh kepada Peraturan Pemerintah dan Peraturan Persyarikatan yang berlaku.
c) Bersikap hormat, setia dan tenggang rasa kepada Pimpinan Persyarikatan, Pimpinan
Sekolah dan teman sejawat.
d) Menjaga nama baik Persyarikatan di dalam dan di luar sekolah.
e) Selalu berusaha meningkatkan kemampuan profesionalnya dan mengadakan inovasi baru
dibidang tugasnya.
2. Khusus
Setiap Guru/Pegawai wajib:
a) Hadir di sekolah paling lambat lima menit sebelum jam tugas dimulai.
b) Hadir di sekolah setiap hari kerja mulai jam pertama sampai terakhir bagi PNS, GTY/PTY
dan PTT, kecuali PNS yang tidak mendapat tugas tambahan dapat hadir minimal lima hari
sepekan. Dan bagi GTT hadir sesuai hari/jam tugas.
c) Ikut menjemput siswa dan briefing setiap hari kerja.
d) Berpakaian rapi, wajar dan sesuai ajaran Islam.
e) Mengikuti upacara bendera, peringatan hari-hari besar dan kegiatan lainnya yang
seyogyanya dihadiri oleh guru/pegawai.
f) Ikut shalat berjamaah Dzuhur dan membimbing siswa dalam melaksanakan shalat
berjamaah.
g) Turut mengusahakan terciptanya suasana islami dan 7 K di sekolah.
h) Meminta izin kepada Kepala Sekolah atau yang ditunjuk apabila terpaksa meninggalkan
tugas kurang dari tiga hari, dan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan atau Majelis
Dikdasmen PDM Kota Makassar, apabila lebih dari dua hari.
i) Menggunakan asas musyawarah secara kekeluargaan apabila terjadi kesalahpahaman yang
mengarah kepada terganggunya ukhuwah islamiyah diantara guru/pegawai.
j) Menyelesaikan tugas yang diamanahkan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat pada
waktunya.
3. Larangan
Setiap Guru/Pegawai dilarang:
a) Memberikan hukuman kepada siswa yang dapat membahayakan kesehatan fisik dan atau
mental, seperti menjewer telinganya, menampar, mempermalukan didepan umum dan
sebagainya.
b) Meniggalkan ruang kelas yang menjadi tanggung jawabnya pada waktu siswa sedang
belajar, kecuali dalam keadaan sangat terpaksa dan atas sepengetahuan piket.
c) Merokok dalam kelas.
4. Sanksi
Setiap Guru/pegawai yang tidak mengindahkan tata tertib ini diberikan sanksi berupa:
a) Nasehat
b) Peringatan
c) Teguran lisan
d) Teguran tertulis yang tembusannya disampaikan kepada Kepala Dinas P & K dan atau
Majelis Dikdasmen PDM Kota Makassar.
e) Diserahkan kepada Kepala Dinas P & K / Majelis Dikdasmen PDM Kota Makassar untuk
menentukan kebijakan selanjutnya.
f) Diserahkan kepada kepala dinas P & K / dan atau majelis Dikdasmen PDM kota makassar.
b. Tata Tertib Siswa
1. Pendahuluan
a) Sekolah adalah lembaga pendidikan dan pengajaran secara formal
b) Sekolah sumber disiplin dan tempat berdisiplin untuk mencapai ilmu pengetahuan yang
dicita-citakan
c) Sekolah sebagai pusat kebudayaan bangsa dan Negara RI
2. Hak-hak
a) Siswa sebagai warga Negara berhak mendapatkan pendidikan dan pengajaran
b) Siswa berhak mendapatkan pendidikan dan pengajaran jadwal yang telah ditetapkan
c) Sekolah sebagai pusat kebudayaan bangsa dan negara RI
d) Siswa dapat berkonsultasi melalui prosedur yang ditetapkan untuk memperbaiki situasi
belajar mengajar disekolah.
3. Kewajiban-kewajiban
a) Siswa dapat mengenal nama guru dan mata pelajaran dan diharuskan bersifat sopan,
menghormati bapak dan ibu guru baik disekolah maupun diluar sekolah, serta menjaga
nama baik sekolah dimana saja berada.
b) Siswa wajib salling menghargai dan menjalin hubungan baik antara sesama siswa, serta
siswa kelas tinggi sebagai kakak yang perlu diteladani
c) Siswa dapat menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang berlandaskan pancasila dan UUD
1945 dan harus mengikuti upacara hari senin dan hari-hari besar Negara
d) Pakai seragam sekolah harus sesuai ketentuan warna dan bentuknya.
e) Untuk hari jum’at dan sabtu berpakaian seragam pramuka dan harus memakai papan nama
yang dijahit
f) Siswa harus berpakaian dengan sopan, bersih dan rapi. Lengan baju minimal 2 jari dari
lipatan siku, semua kancing tertutup, kaki baju masuk kedalam rok/ celana harus memakai
ikat pinggan, warna coklat atau hitam
g) Siswi berpakaian jilbab, warna kudung sama dengan warna baju atau rok, tidak berpinggir
border kembang-kembang ( warna ), tidak memakai bros dan hiasan lainnya, papan nama
dijahit di jilbab
h) Rok wanita panjang sampai mata kaki, dan celana laki-laki lebar kakinya dapat ditarik
melalui lutut
i) Pada saat mata pelajaran olahraga dilaksanakan diluar kelas, siswa harus berpakaian
olahraga.
j) Siswa harus memakai sepatu dominant putih pada hari senin sampai dengan haris kamis,
kaos kaki hitam pada hari jumat dan sabtu
k) Keberadaan siswa disekolah, sakit dan izin diatur sebagai berikut:
i. Siswa harus berada di sekolah lima menit sebelum pelajaran dimulai pada jam
07.10 hingga jam 12.00
ii. Siswa yang terlambat tidak diperkenankan mengikuti pelajaran sebelum diproses
oleh tim ketertiban (wali kelas / guru BK / Pembina sekolah)
iii. Siswa yang sakit harus ada surat keterangan dari orang tua dengan catatan:
Surat sakit dari orang tua hanya berlaku tiga hari
Sakit empat hari atau lebih harus ada surat keterangan dokter.
iv. Siswa yang sakit di kelas dapat diberi izin meninggalkan sekolah dengan membawa
surat izin harian yang diketahui oleh guru di kelas, guru BK dan kepala sekolah
yang dikembalikan ke sekolah setelah diketahui oleh orang tua/wali siswa.
l) Rambut siswa harus disisir rapi, tidak dicat warna-warni, siswa laki-laki harus di cukur.
m) Siswa wajib tertib, jika guru tidak/belum hadir maka ketua kelas bertanggung jawab dan
harus melapor di ruang kurikulum/BK.
n) Siswa wajib menaati tata tertib yang berlaku di perpustakaan dan laboratorium.
o) Siswa harus bertanggung jawab terhadappelaksanaan 8 K di sekolah dengan tata tertib
yang diatur sendiri oleh petugas 8 K.
p) Siswa wajib membayar iuran BP3 dan sebagainya, selambat-lambatnya tanggal 10 dalam
bulan berjalan.
q) Siswa harus menyampaikan undangan konsultasi dari sekolah untuk orang tua dalam
rangka teknis pendidikan anaknya. Dan orang tua wajib datang ke sekolah sesuai jadwal
yang telah ditentukan dalam undangan tersebut.
4. Larangan-larangan
a) Siswa dilarang meninggalkan pekarangan sekolah selama pelajaran berlangsung, kecuali
siswa sakit atau ada permintaan lisan/tertulis dari orang tua/wali dengan membawa surat
izin harian dari guru BK.
b) Di lingkungan sekolah siswa dilarang:
Memakai perhiasan emas dalam bentuk apapun, dan lainnya.
Dilarang mengaktifkan hanphone di sekolah saat proses belajar mengajar berlangsung.
c) Siswa dilarang membawa rokok atau merokok di sekolah.
d) Siswa dilarang memakai pakaian sekolah di tempat-tempat tertentu yang tidak ada
hubungannya dengan pendidikan dan pengajaran di sekolah.
e) Siswa dilarang menerima tamu tanpa izin guru BK atau keamanan.
f) Siswa dilarang membawa, menyimpan dan mengedarkan buku bacaan, media lainnya yang
tidak ada hubungannya dengan pendidikan dan pengajaran di sekolah.
g) Siswa dilarang membawa senjata api, senjata tajam dalam bentuk apapun yang tidak ada
hubungannya dengan pendidikan dan pengajaran di sekolah.
h) Siswa dilarang membawa, menyimpan dan mengedarkan minuman keras dan obat
terlarang.
i) Siswa dilarang berkelahi di sekolah baik secara perorangan maupun secara berkelompok.
j) Siswa dilarang terlibat atau ikut tawuran.
5. Sanksi-sanksi
a) Siswa tidak memenuhi persyaratan, kewajiban pasal 3 d tidak berhak mengikuti pelajaran
yang sedang berlangsung serta siswa yang tidak mematuhi kewajiban setiap hari tidak
berhak mengikuti pelajaran pada hari tersebut.
b) Siswa yang tidak mematuhi aturan pakaian seragam sesuai ketentuan yang telah
ditetapkan tidak diperbolehkan masuk lingkup sekolah.
c) Siswa yang terlambat hari senin setelah pukul 07.10 dan yang terlambat hari selasa sampai
sabtu setelah pukul 07.15 diproses oleh tim ketertiban, dan juga berlaku bagi siswa yang
belajar sore sesuai jam belajarnya.
d) Teguran:
i) Lisan: apabila siswa pertama kali melanggar terhadap kewajiban-kewajiban 3 dan
larangan-larangan 4.
ii) Tertulis: apabila siswa telah beberapa kali ditegur secara lisan diproses oleh tim
ketertiban.
e) Siswa yang dikenakan sanksi yang menyebabkan tidak ikut belajar dinyatakan alpa, setiap
ada sanksi nilai dari mata pelajaran yang tidak ikut.
f) Siswa yang melanggar larangan diproses dengan suatu perjanjian dihadapan BK/wali kelas
yang diketahui oleh kepala sekolah, setelah itu siswa dikembalikan ke rumah dengan surat
keterangan melanggar.
g) Siswa yang melanggar karena membawa barang-barang, benda-benda yang dilarang untuk
siswa, setelah membuat perjanjian dihadapan guru BK atau keamanan, siswa dikembalikan
ke rumah untuk menyerahkan barang tersebut kepada orang tua siswa yang ditandai
dengan surat keterangan dari orang tua/wali.
h) Undangan konsultasi orang tua:
Jika siswa telah beberapa kali mendapat teguran tertulis atas pelanggarannya.
Siswa yang orang tuanya tidak memenuhi undangan konsultasi sesuai undangan jadwal
tersebut, dikembalikan kepada orang tua sampai siswa bersama orang tuanya datang ke
sekolah.
i) Siswa yang orang tuanya telah memenuhi undangan konsultasi dan telah membuat
pernyataan yang disetujui oleh orang tua disaksikan oleh pihak sekolah. Apabila siswa
tersebut masih melakukan pelanggaran, maka siswa dikenakan sanksi sesuai isi
pernyataanya.
j) Siswa yang telah diproses dua kali selanjutnya diproses kembali dengan perjanjian guru
BK atas pelanggaran yang sama, maka sesuai dengan perjanjian telah diketahui orang
tua/wali, siswa dikembalikan kepada orang tua dengan membawa surat keterangan kepala
sekolah.
k) Siswa dikeluarkan dari sekolah karena:
Telah sesuai dengan kesepakatan antara siswa, orang tua dan pihak sekolah pernyataan
konsultasi dengan pihak sekolah.
Siswa absen 10 hari berturut-turut tanpa informasi yang sah dari orang tua/wali.
Sengaja merusak nama baik sekolah atau di luar sekolah (melanggar pasal i dan j 4)
6. Penutup
a) Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian.
b) Setiap tahun pelajaran, tata tertib ini ditinjau kembali sesuai perkembangan dan perubahan
peraturan pendidikan yang berlaku, berdasarkan SK Kepala Sekolah.
c) Tata tertib ini berlaku untuk seluruh siswa SMA Muhammadiyah 4 Mariso tahun 2010.
KEGIATAN IV
a) Dapat membandingkan model persiapan mengajar guru pamong dalam melaksanakan proses belajar-
mengajar dengan yang dipelajari di UNISMUH Makassar.
b) Dapat menyusun admistrasi PPL guna persiapan materi yang disesuaikan dengan metode yang cocok
digunakan dalam proses belajar-mengajar.
c) Dari silabus tersebut lebih mudah membantu dan membuka, gagasan kami dalam menyusun
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) atau kesiapan mengajar yang lebih baik diwaktu
mendatang dalam usaha meningkatkat mutu pendidikan.
2. Kesan.
Dengan mempelajari dan menjadikan acuan, model rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) guru
pamong dapat membantu kami dalam persiapan mengajar siswa yang lebih baik dan menjamin tujuan yang
ingin dicapai dalam prosese belajar-mengajar. Dan yang paling terkesan adalah bahwa apa yang kami
pelajari dikampus, tentang teori-teori dalam mengajar itu hanya akan kami dapat wujudkan dalam
penerapannya (praktek).
KEGIATAN V
2. Membuka pelajaran
3. Memberikan/melakukan pertanyaan
B. Kesan:
Cara mengajar bapak guru adalah cara mengajar yang sangat baik dan menarik, penguasaan materi yang baik,
juga penguasaan kelas yang terorganisir, serta dalam penyajian pelajaran yang singkat tetapi mudah dimengerti oleh
siswa serta selalu memberikan tugas setiap selesai materi yang diajarkan, sesuai dengan pengamatan saya bahwa
Bapak Ilhamsyah ini adalah cerminan guru yang profesional.
Wali Kelas:
Salmiah,S.Pd
Sumber:
Berdasarkan Daftar hadir kelas XII IPS SMA Muhammadiyah 4 Makassar tahun ajaran 2010/2011, yang
beredar….
MEJA GURU
PENILAIAN
( N1 )
Berdasarkan pengamatan terhadap observasi dan orientasi yang dilakukan oleh mahasiswa PPL di sekolah:
Nama : Al gazali
maka sepakat Guru Pamong dan Dosen Pembimbing memberi nilai (N1) :
KEGIATAN PRAKTEK
1 = gagal 3 = baik
Drs.H.Nurdin.M.Pd Ilhamsyah.S.Pd
PENILAIAN
Berdasarkan pengamatan terhadap observasi orientasi, kegiatan non mengajar dan praktek mengajar yang
dilakukan oleh mahasiswa PPL di sekolah:
Nama : Al gazali
Stambuk : 10538 0246 07
Jurusan : Pendidikan Sosiologi
Drs.H.Nurdin.M.Pd Ilhamsyah, S. Pd
Mengetahui:
Nip: 19520212986031005
BAB III
PENUTUP
A. Saran
Dalam uraian ini, penulis mencoba memberikan beberapa implementasi penelitian
dalambentuk saran dan harapan, yakni:
Penulis menyelenggarakan kepada setiap pengelola SMA Muhammadiyah 4 Mariso Makassar, agar
seyogyanya mengarakan siswanya pada pemahaman materi bidang studi sosilogi secara baik pula.
Juga di arahkan pada setiap orang yang anaknya di sekolahkan di SMA Muhammadiyah 4 mariso
dapat mendukung anaknya lebih menaati segala tata tertib yang berlaku di sekolah.
Dharapkan pula agar SMA ini, betul-betul dapat memperoleh generasi-generasi yang bermentalitas
dalam bertindak,bergaul dan berinteraksi di lingkunganya.
Harapan terakir penulis adalah laporan penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi diri penulis,
para pembaca yang budiman, dan selalu menjaga talisolidaritas kekeluargaan dengan cara
bersosialisasi dengan baik.
Agar mahasiswa yang akan melakukan PPL sebaiknya mempersiapkan diri hingga nantinya dalam
melaksanakan PPL betul-betul melaksanakan tugasnya sebagaimana mestinya.
Agar waktu pelaksanaan PPL lebih diperbanyak, demikian pula dengan waktu pembekalannya agar
praktikan dapat memperoleh manfaat sebanyak mungkin dalam pelaksanaan PPL tersebut.
B. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan dan pelaksanaan PPL yang diselenggarakan di SMA Muhammadiyah 4
Mariso, maka saya menyimpulkan:
1. Bahwa pelaksanaan PPL merupakan titik kulminasi yang dilaksanakan mahasiswa dalam
mengklasifikasikan keterampilannya dalam melaksanakan dan mengaktualasasikan disiplin
ilmunya.
2. Dengan pelaksanaan PPL mahaasiswa mampu menjadi contoh dan dapat beradaptaasi dengan
sesama teman profesi dilapangan
I. Standar Kompetensi
1. Memahami dampak perubahan sosial
Menjelaskan tentang
pengertian Perubahan Siswa menyimat dengan
70 menit
Sosial, pandangan para baik dan menanggapi
tokoh tentang perubahan
sosial,teori utama tentang
perubahan sosial,serta
proses terjadinya
perubahan sosial
(TM/PT)
Siswa mebuat kesimpulan
Menuntun siswa untuk hasil diskusi dalam
menarik kesimpulan kempoknya masing-masing
dalam penkajian proses kemudian
perubahan sosial mempresentasiakn di
depan
Menyimpulkan hasil
Menklasifikasikan hasil
diskusi
diskusi kelompok dan
membantu siswa
menyimpulkan hasil
akumulasi diskusi
KEGIATAN AKHIR: Megadakan Tanya jawab Menanggapi dan
Refleksi dan penugasan untuk memantapkan memberikan jawaban
pengetahuan yang telah
dipelajari siswa (TM) 10 menit
Menugaskan siswa secara Menyimak tugas (PR)
individu untuk
mengamati masyarakat
disekitarnya dan
membuat laporan
pengamatan tentang
perubahan sosial pada
pertemuan berikutnya
Jumlah jam pelajaran 2 X 45 menit 90 menit
Pertemuan 2:
Kegiatan Kegiatan Guru kegiatan Siswa Alokasi Waktu
KEGIATAN AWAL: Mengingatkan siswa akan Mengumpul tugas (PR)
Apersepsi dan motivasi tugas yang diberikan pada
pertemuan sebelumnya
untuk dikumpul
Menginformasikan KD,
Indikator dan tujuan yang
akan dicapai.
Menggali 10 menit
informasi Menyebutkan dan memberi
tentang pengetahuan awal kesimpulan awal
siswa tentang bentuk-
bentuk perubahan sosial
yang terjadi di
masyarakat dengan
memberi pertanyaan sbb:
yang mana dimaksud
dengan perubahan cepat
(revolusi) dan yang
mana yang dimaksud
perubahan lambat
(evolusi)
KEGIATAN INTI: Membagi siswa dalam Siswa duduk 70 menit
dalam
Presentasi beberapa kelompok kelompoknya masing-
masing
Pertemuan 3:
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
KEGIATAN AWAL: Menginformasikan KD,
Apersepsi/ Indikator dan tujuan yang
akan di capai
Motivasi Mengali informasi
tentang pengetahuan awal Menyebutkan dan memberi10 menit
siswa tentang perubahan kesimpulan awal tentang
sosial dengan memberi factor pendorong,
pertanyaan: Apakah penghambat dan penyebat
factor pendorong perubahan sosial
perubahan sosial?
Apakah penghambat
perubahan sosial?
Apakah penyebab
perubahan sosial?
KEGIATAN INTI: Menjelaskan factor Memberikan tanggapan
Presentasi pendorong, penghambat
dan penyebab perubahan
sosial (TM)
Membagi siswa dalam Siswa duduk dalam
beberapa kelompok dan kelompoknya masing-
membagikan artikel yang masing dan mengamati
tela disiapkan artikel yang dibagikan
Menuntun siswa untuk Siswa membuat
menarik kesimpulan dari kesimpulan dari 70 menit
hasil
gambar yang diamati dan pengamatan dan diskusi
didiskusikan dalam kelompoknya
masing-masing kemudian
mempersentasiakannya di
Menklasifikasikan depan kelas
jawaban hasil diskusi dan Memberikan tanggapan
membantu siswa dan menyimpulkan hasil
menyimpulkan hasil diskusi
persentasi
KEGIATAN AKHIR: Mengadakan Tanya Menanggapi dan
Refleksi dan penugasan jawab untuk memberikan jawaban
memantapkan
pengetahuan yang telah
dipelajari siswa (TM)
Menugaskan siswa secara
individu untuk membuat
kliping dari surat kabar 10 menit
dan mengamatinya
kemudian menjawab
pertanyaan berikut:
1) Adakah perubahan
sosial dalam kasus
diatas?
2) Berdasarkan materi
di atas (kliping),
bagaimanakah
bentuk perubahan
sosial yang terjadi?
3) Temukan pula factor-
faktor penyebab
terjadinya perubahan
sosial?
Mengiformasikan kepada
siswa bahwa pertemuan
selanjutnya kumpul tugas
dan ulangan harian
Jumlah jam pelajaran 2 X 45 menit 90 menit
Pertemuan 4:
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
KEGIATAN AWAL: Mengingatkan siswa Megumpul tugas (PR)
Apersepsi untuk mengumpul tugas 10 menit
(PR)
Menginformasikan mempersiapkan alat tulis
tentang tugas ulangan
yang akan diberikan dan
mengarahkan siswa untuk
mempersiapkan alat
ulangan
KEGIATAN INTI: Membagikan soal ulang Mengambil soal
Uji kompetensi Mengarahkan siswa untuk Mengerjakan soal 70 menit
mengerjakan soal dengan
tertip
Mengawasi siswa
KEGIATAN AKHIAR: Mengarahkan siswa untuk Mengumpul jawaban 10 menit
Refleksi mengumpul tugas
Mengarahkan siswa untuk
mempelajari bahan yang
telah dijadikan ulangan
Jumlah jam pelajaran 2 X 45 menit 90 menit
Sumber:
1. Buku sosiologi untuk SMA dan MA kelas XII. Vina Dwi Laning, hal 1-20
2. Pengamatan siswa tentang perubahan sosial
3. Media massa internet, Koran dan bubu-buku tambahan
Media:
1. Papan tulis
2. Alat-alat tulis
3. Lembar soal
4. laptop
1. Prosedur penilaian
Penilaian kognitif
Jenis : test tertulis, tugas individu, tugas kelompok
Bentuk : uraian, laporan kelompok
Penilain afektif
Bentuk : lembar pengamatan sikap siswa
2. Instrument penilaian
Soal (terlampir)
Lembar pengamatan sikap siswa
dst
I. Standar Kompeten
1. Memehami dampak perubahan sosial
Pertemuan 1
Siswa dapat:
Memberikan contoh kasus dampak perubahan sosial
Pertemuan 2
Siswa dapat:
Mengidentifikasi tantangan globalisasi eksistensi jati diri bangsa
Pertemuan 3
Siswa dapat:
Mengemukakan gagasan atau pemikiran untuk mengatasi memudarnya jati diri bangsa
Pertemuan 4
Ulangan Blok
Pertemuan 1
Pertemuan 2
Pertemuan 3
Pertemuan 4
Sumber:
1. Buku sosialogi untuk SMA dan MA kelas XII. Vina Dwi Laning. Hal 21-44
2. Pengamatan dan pengalaman siswa tentang perubahan sosial
3. Media massa internet, Koran dan buku-buku tambahan
Media:
1. Papan tulis
2. Alat-alat tulis
3. Lembar soal
4. Leptop
2. Instrumen Penilaian
Soal (terlampir)
Lembar pengamatan sikap siswa
ASPEK PENILAIAN
No Sikap Keaktifan Wawasa Kemampuan Kerja Total
Nama Presentasi
. n mengemukakan sama nilai
pendapat
dst
I. Standar Kompetensi
1. Memahami lembaga sosial
Pertemuan 1
Siswa dapat:
Menjelaskan pengertian lembaga sosial
Menjelaskan proses pembentukan lembaga sosial
Pertemuan 2
Siswa dapat:
Mengidentifikasi tipe-tipe lembaga sosial
Menguraikan hubungan antara lembaga sosial
Pertemuan 3
Siswa dapat:
Menguraikan peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, pendidikan, politik-ekonomi
Pertemuan 4
Ulangan harian
VII. Kegiatan Pembelajaran
a. Metode pembelajaran
1. Informasi
2. Kerja mandiri
3. Eksplorasi
4. Diskusi
5. Ceramah
b. Pendekatan
Pertemuan 1
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
KEGIATAN Menginformasikan Mengkomunikasikan tentang 10 menit
AWAL: SK,KD,Indikator, dan tujuan materi yang akan dipelajari.
Orientasi / yang akan dicapai.
Motivasi Menggali pengetahuan awal Menyebutkan dan
siswa mengenai Lembaga sosial memberikan kesimpulan
dengan memberi pertanyaan awal mengenai Lembaga
sbb: Sosial
Apakah yang dimaksud
lembaga sosial?
KEGIATAN Menjelaskan hakikat Lembaga Menyimak dan menanggapi 70 menit
INTI: Sosial sampai pada proses
Presentasi pembentukan Lembaga sosial
(TM) Siswa duduk dalam
Membagi siswa dalam beberapa kelompoknya masing-masing
kelompok Mengklasifikasikan cirri-ciri
Mengarahkan siswa untuk dan hakikat lembaga sosial
mengklasifikasi ciri-ciri dan
hakikat lembaga sosial Membuat kesimpulan dalam
Menuntun siswa untuk menarik penkajian kemudian masing-
kesimpulan dalam penkajian masing perwakilan kelompok
Hakikat Lembaga sosial Sampai mempersentasikan di depan
pada proses pembentukannya, kelas
(TM/PT)
KEGIATAN Menklasifikasi jawaban- Memberikan tanggapan 10 menit
AKHIR: jawaban siswa dari kesimpulan
Refleksi dan diskusi
Penugasan Menugaskan kepada siswa
secara individu untuk mencari
gambar/foto kegiatan atau
symbol lembaga sosial yang ada
di masyarakat untuk dikaji
sehubungan dengan tipe-tipe
lembaga sosial (KMTT)
Jumlah jam pelajaran 2 X 45 90 Menit
Pertemuan 2
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi waktu
KEGIATAN AWAL: Menginformasiakn Indikator Mengkomunikasikan 10 Menit
Apersepsi dan tujuan yang akan dicapai tentang materi yang akan
Mengarahkan siswa untuk dipelajari
mengumpul tugas Mengumpul tugas
gambar/foto kegiatan/symbol gambar/foto
lembaga sosial yang kegiatan/symbol lembaga
ditugaskan pada pertemuan sosial
sebelumnya
Pertemuan 3
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
KEGIATAN AWAL: Menginformasikan Indikator Mengkomunikasikan 10 Menit
Apersepsi dan tujuan yang akan tentang materi yang akan
dicapai dipelajari
Menggali informasi tentang Menyebutkan salah satu
pengetahuan awal siswa lembaga sosial yang ada
tentang funfsi Lembaga dalam masyarakar
sosial dengan memberi
pertanyaan seperti:
Adanya lembaga sosial
untuk membantu
mencukupi kebutuhan
hidup masyarakat,oleh
karenanya terbentuk
beraneka macam
lembagaberdasarkan jenis-
jenis lembaganya, sebutkan
salah satu jenis lembaga
sosial yang ada dalam
masyarakat?
KEGIATAN INTI: Membagi siswa dalam Siswa duduk dalam 70 Menit
Presentasi beberapa kelompok kelompoknya masing-
Menjelaskan fungsi lembaga masing
sosial besrta dengan jenis- Memberikan tanggapan
jenisnya
Pertemuan 4
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
KEGIATAN AWAL: Menginformasikan tentang Minyimak dengan baik 5 Menit
Orientasi / Motivasi Ulangan yang akan diberikan
Mengarahkan siswa untuk Mempersiapkan alat tulis
duduk dengan tertib dan dan duduk dengan tertib
mempersiapkan alat tulis
KEGIATAN INTI: Membagikan lampiran soal Mengambil soal 75 menit
Uji Kompetensi ulangan
Menjelaskan tentang Soal Menginformasikan tentang
ulangan Soal yang kurang jelas
Mengerjakan tugas dengan
Mengarahkan siswa untuk tertib
mengerjakan soal yang
dianggap paling mudah dulu
kemudian meyelesaikan yang
dianggap susah dan dengan
tertib
Mengawasi siswa untuk tidak
belajar main curang dalam
mengerjakan soal
KEGIATAN AKHIR: Menginformasikan siswa Mengumpul tugas 10 Menit
Apresiasi dan Refleksi bahwa waktu megerjakan
tugas tela selesai untuk itu
siswa segera mengunoul
tugas
Memberikan plus kepada
siswa karna mengerjakan
tugas dengan tertib
Menginformasikan kepada
siswa untuk mempelajari
semua materi yang telah
dipelajari karna akan di
adakan ulungan SEMESTER
Jumlah jam pelajaran 2 X 45 Menit 90 Menit
Sumber:
1. Buku Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XII. Vina Dwi Laning, hal 45-72
2. Pengamatan dan pengalaman siswa tentang LembagaSosial
3. Media massa internet, Koran dan buku-buku tambahan
Media:
1. Papan tulis
2. Alat-alat tulis
3. Lembaran soal
4. Gambar/foto
5. Leptop
5. Instrumen Penilaian
Soal (terlampir)
Lembar pengamatan sikap siswa
ASPEK PENILAIAN
No Sikap Keaktifan Wawasa Kemampuan Kerja Total
Nama Presentasi
. n mengemukakan sama nilai
pendapat
dst