Professional Documents
Culture Documents
Mukhaer Pakkanna
Dosen STIE Ahmad Dahlan Jakarta
2010
1
Buku Acuan dan Subbahasan:
Buku Acuan:
1. Samuelson Economics
2. Gemmill & Blodgett Economics: Principles and Problems
3. Nopirin Pengantar Ilmu Ekonomi
4. Sadono Sukirno Ekonomi Makro dan Mikro
Subbahasan:
1. Konsep Dasar
2. Masalah, Tujuan dan Kebijakan
3. Model Permintaan dan Penawaran
4. Perilaku Konsumen
5. Teori Produksi
6. Pasar
7. Kebijakan Ekonomi Makro Pemerintah
9. Pendapatan Nasional
10. Keseimbangan Pendapatan Nasional
11. Uang, Bank dan Kebijakan Moneter
12. Kebijakan Ekonomi Luar Negeri
2
KONSEP DASAR
Taksonomi Ilmu Ilmu Ekonomi:
Filsafat
Ilmu Pengetahuan
Sains/Teknologi Sosial/Humaniora
Ekonomi
3
KONSEP DASAR
Awal Mula Ekonomi:
1. Adanya kebutuhan tidak terbatas
2. Adanya kelangkaan Faktor-faktor produksi terbatas
4
KONSEP DASAR
Kebutuhan
Manusia
5
KONSEP DASAR
Kegiatan Ekonomi:
1. Kegiatan Mikro Aspek pengelolaan ekonomi rumahtangga:
a. Individu
b. Keluarga
c. Perusahaan S & D, harga, pasar, konsumen, produsen,
6
MASALAH, TUJUAN DAN KEBIJAKAN
Masalah Ekonomi dan Kebijakan:
1. Kemiskinan dan keterbelakangan
2. Pertumbuhan penduduk
3. Pengangguran
4. Inflasi
5. Kegagalan Pasar
6. Pemerataan
Kebijakan:
1. Fiskal
2. Moneter
3. Sisi Penawaran
7
MODEL PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Permintaan: Pembeli, yang menghendaki barang/jasa
Teori Permintaan (demand) menerangkan sifat dari permintaan
pembeli pada suatu komoditas (brg/jasa) dan juga menerangkan
hubungan antara jumlah yang diminta dan harga serta pembentukan
kurve permintaan.
Pasar Suatu institusi yang pada umumnya tidak terwujud secara fisik
yang mempertemukan penjual/pembeli suatu komoditas (brg/jasa).
Pasar 1. Pasar Komoditas
2. Pasar Faktor
8
MODEL PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Penentu Permintaan:
1. Harga komoditas itu sendiri cateris paribus
Jika harga komoditas, orang mengurangi pembelian atas komoditas2 lain
lain dan menambah pembelian pada komoditas yg mengalami penuruan
harga tersebut.
Bila harga suatu komoditas naik, para pembeli mencari komoditas lain
yang dpt digunakan sbg pengganti atas komoditas yang mengalami
kenaikan harga.
2. Harga komoditas lain yang berkaitan
Komoditas pengganti
Komoditas penggenap
Komoditas netral
3. Pendapatan Pembeli
Barang esensial
Barang Normal
Barang Inferior
Barang mewah
9
MODEL PERMINTAAN DAN PENAWARAN
4. Distribusi Pendapatan
Konsentrasi atau terfragmentasi pendapatan atas, menengah, bawah
5. Jumlah Penduduk
Penduduk menenentukan jumlah permintaan.
6. Cita Rasa masyarakat
7. Ramalan Masa Depan
Penentu Penawaran
1. Harga komoditas itu sendiri
2. Harga komoditas lain
3. Biaya Produksi, yaitu biaya memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan
mentah
4. Tujuan Perusahaan
5. Tingkat teknologi yang digunakan
6. Musim
10
MODEL PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Keseimbangan Pasar
a. Kelebihan Permintaan
b. Kelebihan Penawaran
c. Daerah Surplus Konsumen
d. Daerah Surplus Produsen
e. Ketidakseimbangan Pasar
Kelebihan Penawaran
Kelebihan Permintaan
11
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
1. Elastisitas Permintaan
Persentase perubahan harga berdampak pada persentase perubahan
jumlah yang diminta.
Jenis2:
Elastisitas Nol, Elastistas Sempurna, Tidak Elastis dan Elastis
2. Elastisitas Penawaran
Persentase perubahan harga berdampak pada persentase perubahan
jumlah yang ditawarkan.
Jenis2:
In Elastis Sempurna, Sempurna, Elastisitas Uniter, In Elastis dan Elastis
12
PERILAKU KONSUMEN
Perilaku konsumen manfaat trhdp barang/jasa utility
Teori Utility:
1. Nilai Guna Total (TU
2. Nilai Guna Marginal (MU)
13
TEORI PRODUKSI
Organisasi Perusahaan:
1. Perusahaan Perseorangan
2. Perusahaan Perkongsian atau Firma
3. Perseroan Terbatas
4. BUMN
5. Koperasi
14
TEORI PRODUKSI
Teori Produksi, jika satu faktor berubah:
The law of diminishing marginal return:
“Apabila faktor produksi yg dpt diubah jumlahnya (tenaga kerja) terus
menerus ditambah sebanyak satu unit, pada mulanya produksi total
akan semakin banyak pertambahannya, tetapi sesudah mencapai
suatu tingkat tertentu produksi tambahan akan semakin berkurang
dan akhirnya mencapai nilai negatif. Sifat pertambahan produksi
seperti ini menyebabkan pertambahan produksi total semakin lambat
dan akhirnya ia mencapai tingkat yang maksimum dan kemudian
menurun”
15
TEORI PRODUKSI
Kurva Produksi Sama (Isoquant): Menggambarkan gabungan tenaga kerja dan
modal yg akan menghasilkan satu tingkat produksi tertentu.
Misal: Upah TK Rp 10.000,- dan biaya modal per unit Rp 20.000,- serta diandaikan
jumlah uang yg tersedia Rp 80.000. Jadi, ut upah maksimal 8 unit dan modal 4
unit.
16
TEORI PRODUKSI
Biaya Produksi:
Semua pengeluaran yg dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh
faktor2 produksi dan bahan2 mentah yg akan digunakan untuk
menciptakan barang2 yg diproduksikan perusahaan tersebut.
Jenis2:
1. Biaya Tetap
2. Biaya Variabel
TC (Total Cost), TFC (Total Fixed Cost), TVC (Total Variable Cost), AFC
(Average Fixed Cost), AVC (Average Variabel Cost), AC (Average Cost)
dan MC (Marginal Cost).
17
PASAR
Pasar: “suatu institusi atau badan yg menjalankan aktivitas jual
beli brg2 dan atau jasa2”.
18
PASAR
2. Monopoli
a. Hanya satu perusahaan
b. Tidk mempunyai brg pengganti
c. Tdk terdapat kemungkinan ut masuk ke dlm industri
d. Dapt mempengaruhi penentuan harga
e. Promosi kurang diperlukan
3. Persaingan Monopolistis
a. Terdapat banyak penjual
b. Brgnya bersifat beda corak
c. Perusahaan sedikit kekuasaan mempengaruhi harga
d. Masuk kedalam pasar relatif mudah
e. Promosi sangat aktif
4. Oligopoli
a. Menghasilkan brg standar maupun brg berbeda corak
b. Kekuasan menentukan harga bisa lemah bisa kuat
c. Perlu promosi
19
KEBIJAKAN EKONOMI DAN PENDAPATAN
NASIONAL
KEBIJAKAN EKONOMI:
1. Kebijakan Fiskal
2. Kebijakan Moneter
3. Kebijkan Sisi Penawaran
Tujuan:
1. Menstabilkan kegiatan ekonomi
2. Mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh tanpa inflasi
3. Menghindari masalah inflasi
4. Menciptakan pertumbuhan ekonomi yg kokoh
5. Kokohnya neraca pembayaran dan kurs valuta asing
20
KEBIJAKAN EKONOMI DAN PENDAPATAN
NASIONAL
PENDAPATAN NASIONAL:
1. Cara Pengeluaran Menjumlahkan pengeluaran belanja barg/jasa
Pengeluran RT (C), Pengeluaran Pemerintah (G), Investasi (I), dan
Ekspor Neto (X-M)
2. Cara Produksi menjumlah nilai produksi brg/jasa
PDB (PDRB)
Menghitung nilai tambah (added value)
3. Cara Pendapatan menjumlahkan pendapatan dari faktor2 produksi
a. TK Upah dan Gaji
b. SDA Sewa
c. Modal Bunga
d. Entrepreneurship Keuntungan Perusahaan
21
KEBIJAKAN EKONOMI DAN PENDAPATAN
NASIONAL
PDB (Produk Domestik Bruto= GDP) Nilai brg/jasa yg diproduksi di dlm
negara tersebut dlm satu tahun.
PNB (Produk Nasional Bruto = GNP)Nilai brg/jasa yang dihitung hanya
faktor produksi yg dimiliki oleh warga negara sendiri
Pertumbuhan Ekonomi:
Gw = PN-riil1 – PN-riil0 X 100
PN-riil0
22
PENDAPATAN NASIONAL: PANDANGAN
KLASIK DAN KEYNES
Mazhab Klasik Penggunaan tenaga kerja penuh:
a. Fleksibilitas suku bunga
b. Fleksibilitas tingkat upah
Pandangan Umum:
a. Tidk ada kekurangan permintaan
b. Supply creates its own demand
Pendaptan faktor2 Produksi
(Gaji,upah,sewa,bunga & untung)
Perusahaan Konsumsi RT RT
Tabungan
Investasi
Pinjaman
Penanam Lembaga
Modal Keuangan 23
PENDAPATAN NASIONAL: PANDANGAN
KLASIK DAN KEYNES
Mazhab Keynes:
Penentu Kegiatan Ekonomi:
a. Tabungan Pendapatan RT
b. Investasi suku bunga, keadaan ekonomi, ramalan, teknologi
c. Perbelanjaan Agregat: 1. Konsumsi RT
2. Investasi
3. Pengeluaran Pemerintah
4. Ekspor
Perkembangan Baru:
a. Golongan Moneteris Milton Friedman Pasar efisien
Peranan uang dlm ekonomi
Peranan G dlm moneter
b. Ekspektasi Rasional Manusia sesungguhnya rasional
c. Ekonomi sbg penawaran
24
PENDAPATAN NASIONAL:
KESEIMBANGAN
Keseimbangan Dua Sektor:
Keseimbangan Dua Sektor:
Y = C + S atau Y = C + I Keseimbangan S = I
Jadi, C = a + bY
S = - a + (1-b) Y
Keterangan:
- a adalah konsumsi tetap
- bY adalah kecenderungan konsumsi MPC (marginal propensity to consume)
- (1-b) Y adalah kecenderungan tabungan MPS (marginal propensity to save)
ÁC C
MPC = --- & APC ---
ÁY Y
ÁS S
MPS = --- & APS ---
ÁY Y
Fungsi Konsumsi kurva yg menggambarkan sifat hubungan di antara tingkat
konsumsi rumah tangga dlm perekonomian dengan pendaptan nasional
(atau pendapatan disposible).
Fungsi Tabungan kurva yg menggambarkan sifat hubungan di antara tingkat
tabungan rumah tangga dlm perekonomian dgn pendapatan nasional
25
PENDAPATAN NASIONAL:
KESEIMBANGAN
Misal:
Nilai a = Rp90 triliun dan b = 0,75. Persamaan fungsi konsumsi & tabungan:
Fungsi Konsumsi: C = 90 + 0,75Y
S = -90 + 0,25Y
Investasi:
Pengeluaran penanam2 modal atau perusahaan ut membeli brang2 modal
dan perlengkapan2 produksi ut menambah kemampuan memproduksi
brg2 dan jasa2 yg tersedia.
26
PENDAPATAN NASIONAL:
KESEIMBANGAN
Penentu2 Investasi:
1. Tingkat keuntungan
2. Suku Bunga
3. Ramalan mengenai keadaan ekonomi di masa depan
4. Kemajuan teknologi
5. Tingkat pendapatan nasional
6. Keuntungan yg diperoleh perusahaan
I2
Investasi akibat suku bunga turun
akibat suku bungan naik
I1
Pendapatan nasional
27
PENDAPATAN NASIONAL:
KESEIMBANGAN
Keseimbangan Tiga Sektor:
Y=C+I+G
Y=C+S+T
Keseimbangan C + I + G = C + S + T
I+G=S+T
G = Government APBN/APBD
T = Tax (pajak) Pajak langsung/pajak tdk langsung
Pajak regresif, pajak proporsional, pajak progresif
28
PENDAPATAN NASIONAL:
KESEIMBANGAN
Keseimbangan Empat Sektor:
Y=C+I+G+X
Y=C+S+T+M
Keseimbangan C + I + G + X = C + S + T + M
I+G+X=S+T+M
29
Uang, Bank dan Kebijakan Moneter
Barter Uang
Kelemahan Barter:
a. Memerlukan “kehendak ganda yang selaras”
b. Penentua harga sukar dilakukan
c. Mambatasi pilihan pembeli
d. Menyulitkan pembayaran tertunda
e. Sukar menyimpan kekayaan
Fungsi Uang:
a. Melancarkan kegiatan tukar menukar
b. Menjadi satuan nilai
c. Ukuran bayaran tertunda
d. Alat menyimpan nilai
30
Uang, Bank dan Kebijakan Moneter
Syarat2 sbg Uang:
a. Nilainya tdk mengalami perubahan dari waktu ke waktu
b. Mudah dibawa2
c. Mudah disimpan tanpa mengurangi nilainya
d. Tahan lama
e. Jumlah terbatas (tidak berlebihan)
f. Bendanya mempunyai mutu yg sama
31
Uang, Bank dan Kebijakan Moneter
Uang Beredar:
1. Mata uang dlm peredaran
Seluruh mata uang yg telah dikeluarkan dan diedarkan oleh bank sentral.
Uang Logam dan uang kertas
2. Uang Beredar.
Jumlah dari mata uang dlm peredaran ditambah dgn uang giral dlm bank2
umum.
Mata uang dlm peredaran, uang giral dan uang quasi (M1, M2 dan M3)
32
Uang, Bank dan Kebijakan Moneter
Kebijakan Moneter Kuantitatif dan kualitatif
Kuantitatif:
a. Operasi Pasar Terbuka
b. Mengubah suku bunga
c. Mengubah tingkat cadangan minimum
Kualitatif:
a. Pengawasan pinjaman secara terpilih
b. Bujuk Moral
33
Perdagangan Luar Negeri
Keuntungan Perdagangan:
a. Memperoleh barang yg tdk dapat diproduksikan di dalam negeri
b. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
c. Memperluas pasar industri-industri dalam negeri
d. Menggunakan teknologi modern dan meningkatkan produktivitas
34