You are on page 1of 20

OBAT ULKUS..

Laboratorium Farmakologi

SGD 1
Peptic Ulceration..
Peptic Ulceration..??

 Adanya lesi pada lambung, brupa tepinya eritem, blapis


debris (putih2 brupa sel mati), b’ukuran < 5 mm
Dpt menggunakan
“OBAT”..???
“SUCRAlFATE”
&
BISHMUT
SUCRALFATE..??!!
Sucralfate..

“Sukrosa Al okta Sulfat”


merupakan disakarida yg disulfasi
FARMAKOKINETIK..??
((nasib obat dalam tubuh))
Dlm suasana asam (perut kosong) obat ini
membentuk kompleks protein brupa pasta
kental (bekerja sbg sawar tdp HCL & pepsin )
sec. selektif terikat pd ulkus (tahan tdp
hidrolisis oleh pepsin)
Mempunyai Efek sitoprotektif (tdk mperluas
suasana asam)  mukosa lambung mll mekanisme:
 pembentukan PG endogen
Efek langsung  sekresi mukus
 dpt sec. Langsung menyerap grm2 empedu
 menstimulasi sintesis dr prostaglandin endogen
FARMAKODINAMIK..??
((nasib tubuh oleh obat))
 Absorpsi: dalam jumlah kecil dari saluran cerna sebagai sukrosa sulfat
 Distribusi: distribusi ke dalam jaringan dan cairan tubuh setelah absorpsi sistemik
belum ditentukan. Studi pada hewan, volume distribusi kurang lebih 20% BB.
 Merabolisme: Berikatan dengan protein bebas, dan konsentrasi
sukralfat pada bagian ulkus lebih besar daripada pada jaringan
normal. Sukralfat bereaksi dengan asam klorida dalam saluran cerna,

membentuk sukrosa sulfat yang tidak dimetabolisme


Ekskresi: Studi pada hewan menunjukkan 90% dosis oral
sukrosa sulfat diekskresi dalam bentuk tidak berubah
melalui feses dan urindalam waktu
48 jam.
INDIKASI..??

Sukralfat = efektifnya simetidin utk pengobatan tukak


lambung / duodenum
 dgn sukralfat ini drajat kekambuhan ulkus lbh rendah
stelah pemberian obat ini
KONTRAINDIKASI..??

 gangguan fgs ginjal yg berat  bahaya sistemik karna Al yg


d’absorbsi
 & tdk d perkenankan bersamaan dgn antasida, antagonis H2, &
PPI
EFEK SAMPING..??
Sukralfat: Alumuniumkonstipasi Ringan.
Sekitar 3-5% aluminium dari dosis diabsorpsi dapat menyebabkan toksisitas aluminium
pada penggunaan jangka panjang. Resiko ini meningkat pada pasien dengan
gangguan ginjal.
 Interaksi Sukralfat dapat menggangu absorpsi tetrasiklin,
warfarin, fenitoin dan digoksin, sehingga dianjurkan untuk diberikan
dengan interval 2 jam. Sukralfat juga menurunkan bioavailabilitas
siprofloksasin dan norfloksasin, sehingga untuk menghindari kegagalan
pengobatan dengan antibiotika ini jangan diberikan bersamaan.
DOSIS..??
 dlm bentuk 500 mg  Dd : 2 tab. 3-4 kali dlm perut
kosong & sblm tdr
Dewasa : utk tukak duodenum & peptik  1 g (4X1 dlm
k’adaan lambung kosong <1 jam sblm mkn>, slama 4-8
minggu)
Untuk pemberian antasid utk mengurangi nyerinya dpt
dberikan dgn interval 1 jam stelah sukralfat !!!
Pencegahan stress ulcer dberikan 1 g 6X1 sbg suspensi oral
• Dosis Dewasa • Dosis anak
• Pengobatan Tukak duodenal : 1
• Pengobatan Tukak duodenal : 40-80
gr p.0 4x1 atau 2 gr 2x1 selama 4- mg/kg/hari p.o setiap 6 jam atau 0,5 - 1 gr
8 minggu. 4x1.
• Perawatan Tukak duodenal : • Perawatan Tukak duodena : (1 - 10 tahun) 1
gr p.o pada malam hari.
1 gr p.o 2x1. • Pengobatan Tukak peptik : 40-80 mg/kg/hari
• Perawatan Tukak peptik : p.o setiap 6 jam atau 0,5 - 1 gram 4x1.
• Profilaksis Tukak akibat stres untuk bayi: 40
1 gr p.o 2x1.
mg/kg/hari p.o atau nasogastrik 4x1.
• Profilaksis tukak akibat stres : 1 • Profilaksis Tukak akibat stres untuk anak-
gr p.o atau nasogastrik setiap 6 anak: 40-80 mg/kg/hari p.o atau nasogastrik
jam. 4x1, maksimum 4 g/hari.
NAMA DAGANG OBAT..??
• Benofat
• Inpepsa
• Musin
• Neciblok
• Ulcumaag
• Ulsafate
• Ulsanic
• Ulsicral
• Ulsidex
BSO..

Suspensi 500 mg/5 ml


Tablet 500 mg
DAFTAR PUSTAKA...

 Farmakologi “FK UI”


Farmakologi “Katzung”

You might also like