You are on page 1of 5

HERNIA

Ajoedi Mei 2003

Hernia : Adalah penonjolan (protusi) isi suatu rongga melalui defek atau bagian yang
lemah dari dinding rongga tersebut.

Hernia terdiri dari


 Cincin
 Kantong
 Isi

Berdasarkan kejadiannya
1. Hernia bawaan (kongenital)
2. Hernia didapat (akuisita)

Menurut letaknya
1. Hernia diafragma
2. Hernia inguinalis
3. Hernia femoralis
4. Hernia umbilikalis

Menurut sifatnya:
1. Hernia reponibel
Isi hernia dapat masuk kembali kedalam rongga asal
2. Hernia irreponibel
Isi hernia tidak dapat masuk kembali kedalam rongga asal. Tidak ada gejala
obstruksi biasanya karena perlengketan isi kantung dengan peritoneum kantung
hernia.
3. Hernia inkarserata
Isi hernia terjepit oleh cincin hernia, tidak dapat kembali ke rongga asal, terjadi
gangguan pasase usus (obstruksi)
4. Hernia strangulata
Terjadi gangguan pasase usus dan gangguan vaskularisasi karena jepitan oleh cincin
hernia.

Akibat gangguan vaskularisasi, isi kantung yang umumnya usus atau omentum,
dapat mengalami nekrosis.

Macam-macam hernia yang lain


 Hernia eksterna
 Hernia interna
 Hernia insipiens
 Hernia richter
 Hernia geser
 Hernia littre

Hernia inguinalis
Kanalis inguinalis

Batas-batas K-1
Atas : Annulus inguinalis internus = bagian terbuka dari fasia transversalis dan
aponeorosis M. transversus abdominis.

Medial bawah : diatas tuberkulus pubikum dibatasi oleh annulus inguinalis eksternus
Bagian atas : oleh aponeorosis m. oblikus eksternus
Dasar : ligamentum inguinale
Kanalis ini berisi:
 Funikulus spermatikus pada laki-laki
 Ligamentum rotundum pada wanita
 a dan vena
Hernia inguinalis:
Penyebab : Kongenital
Didapat

Laki-laki lebih banyak dari wanita


Dapat mengenai semua usia tua
Faktor yang berperan terjadinya Hernia
 Yaitu pembentukan pintu masuk ke annulus interus yang dapat dilalui oleh kantong
dan isi kantong.
 Factor yang mendorong isi hernia melewati pintu tersebut.

Mekanisme yang mencegah terjadinya hernia:


1. Kanalis ingunalis yang berjalan miring
2. Adanya m oblikus internus abdominis yang manutup annulus internus
3. fascia transversa yang menutupi trigonum Hasselbach.

Faktor penyebab lainnya


1. Prosesus vaginalis yang terbuka
2. Peninggian tekanan dalam rongga perut
3. Kelemahan dinding perut.

Diagnosis:
 Benjolan dilipat paha pada saat berdiri atau mengejan. Hilang pada saat berbaring.
 Nyeri karena regangan pada mesenterium pada saat usus masuk ke dalam kantong.

Klinis
Inspeksi : pada saat mengedan (test valsavah)
: terlihat penonjolan diregio ingunalis dari arah lateral ke medial bawah.

P.F. − Tanda sarung tangan sutera dengan cara meraba kantong hernia yang kosong
seperti gesekan dari 2 lapis kantong.
− Kantong yang berisi organ dapat diraba isi kantong (usus omentum dll)
− Dengan jari telunjuk telunjuk dicoba mendorong isi kantong melalui annulus
ekternus.
− Test valsvava:
- Bila isi menyentuh ujung jari = hernia ingunalis lateralis
- Bila menyentuh samping jari → medialis

Hernia Ingunalis Lateral


 Menonjol dari lateral pembuluh epigastrika interior. Disebut juga hernia indirek
karena melalui annulus dan kanalis.
 Tonjolan berbentuk lonjong.
 Pada anak-anak disebabkan oleh kelainan bawaan karena tidak menutupnya proses
vaginalis peritoneum pada saat turunnya testis ke skrotum.
 Keluhan
 Benjolan dilipat paha
 Timbul saat mengedan, batuk atau mengangkat beban berat.
 Hilang pada saat berbaring.

Hernia Inguinalis Medialis:


Hernia inguinalis direk.
Penyebab : Peninggian tekanan intra abdomen dan kelemahan otot dinding di trigonum
Hasselbach

Trigonum Hasselbach
 Daerah didinding abdomen yang dibatasi oleh
 Bts interior : ligamentum inguinal
Lateral : a/v epigastrika inferior
Medial : tepi muskulus rektus abdominis
Dasar segi tiga ini dibentuk oleh fasia transversa yang diperkuat oleh serat aponeorosis
muskulus transversus abd.

Penatalaksanaan
Konservatif : Reposisi isi kantong
Penggunaan penyangga/supporter
Operatif : Pada anak-anak : Herniotomi
Pada dewasa : Herniotomi dan Hernioplasti

Herniotomi : Memotong dan mengikat kantong hernia setinggi mungkin


Hernioplasti : Memperkuat dinding depan abdomen dengan cara memperkecil cicin
hernia dalam (annulus inguinalis internus)

Cara hernioplasti
1. Bassini plasti : jahitan conjoint tendon ke ligamentum inguinale Paopart
Conjoint tendon adalah pertemuan muskulus transversus abdominis dan muskulus
oblikus internus abdominis.

2. Metode Mc Vay : Menjahit fasia transversa, m. tranversa abdominis, m. oblikus


abdominis internus ke ligamentum Cooper.

Komplikasi
Hernia inkarserta Tindakan operasi
Hernia strangulata

You might also like