Professional Documents
Culture Documents
a………
b………
Gaya resiprokal memberikan kesempatan kepada
teman sebaya untuk memberikan umpan balik
Peranan ini memungkinkan:
1. peningkatan interaksi sosial antar teman
sebaya
2. umpan balik langsung
1. Tugas (Materi Pembelajaran):
a. memberi kesempatan utk latihan
berulang kali dg seorang pengamat
b. siswa menerima umpan balik langsung
c. sebagai pengamat, siswa memperoleh
pengetahuan penampilan tugas
2. Peranan siswa:
a. memberi dan menerima umpan balik
b. mengamati penampilan teman dan mengoreksi
c. menumbuhkan kesabaran dan toleransi
d. memberikan umpan balik
Pra pertemuan : keputusan oleh guru
Dalam pertemuan: keputusan oleh pelaku
Pasca pertemuan: keputusan oleh pengamat
1. Tuntutan bagi guru dan pengamat:
a. umpan balik digeser dari guru ke
pengamat
b. pengamat belajar bersikap positif
c. pelaku belajar menerima umpan balik dari
pengamat (saling percaya)
2. Pra pertemuan: guru memberikan lembar tugas
kpd pengamat dan pelaku
3. Selama pertemuan:
a. guru menjelaskan peranan
masing-masing
b. pelaku berkomunikasi dg
pengamat
c. peranan pengamat memberikan
umpan balik berdasarkan kriteria
yg ada
4. Pasca pertemuan:
a. menyimpulkan hasil penampilan
b. menyampaikan hal-hal mengenai
penampilan pelaku
5. Peranan Guru:
a. menjawab pertanyaan dari pengamat
b. berkomunikasi dg pengamat
c. memantau pelaksanaan pembelajaran
PEMILIHAN MATERI
1. Lembaran kriteria
2. Menentukan garis-garis pedoman
3. Lima bagian lembaran kriteria:
a. Uraian khusus mengenai tugas
b. Hal-hal khusus hrs dicari selama penampilan
c. Gambar atau sketsa utk melaksanakan tgs
d. Contoh perilaku verbal sbg umpan balik
e. Mengingatkan peranan pengamat
Interaksi antara guru dan pengamat
Pengamat hrs berkomunikasi menurut kriteria yg
telah disusun
Pastikan pengamat telah memberikan umpan balik
yg akurat dan berhub. dg kriteria
Guru memantau penampilan pengamat
Teknik gaya resiprokal perlu contoh
Sasarannya utk pemusatan perhatian pd penerimaan
siswa thd peranan pelaku dan pengamat
Kelompok yg lebih dari 2 org juga bisa dg gaya ini
PERANAN SISWA
Menilai penampilannya sendiri
Menetapkan kriteria utk memperbaiki
penampilannya sendiri
Belajar bersikap objektif thd penampilannya
Belajar menerima keterbatasannya
Membuat keputusan baru dlm bagian
pelajaran selama dan sesudah pertemuan
SEBELUM PERTEMUAN : KEP. GURU
SAAT PERTEMUAN : KEP. SISWA
PASCA PERTEMUAN: KEP. SISWA
Dalam gaya ini siswa lebih mandiri dibanding gaya
sebelumnya.
Dalam gaya ini siswa membandingkan antara apa yg
dilakukan dg kriteria dari guru
Guru membuat kep. dan menyusun kriteria
Keputusan dalam pertemuan:
-jelaskan tujuan gaya ini kpd siswa
-jelaskan peranan siswa dan tekankan penilaian
diri
-jelaskan peranan guru
-jelaskan tugas dan logistik
-tentukan parameternya
Keputusan pasca pertemuan:
-mengawasi pelaksanaan tugas
oleh siswa
-mengawasi penggunaan lembaran
kriteria
-membicarakan dg perorangan
terkait
ketepatan dlm melaksanakan
tugas
-memberikan umpan balik secara
umum
Guru mendorong kemandirian siswa
Guru mendorong siswa utk mengembangkan
keterampilan dan memantau sendiri
Guru mempercayai siswa
Guru mengajukan pertanyaan yg berpusat pd
proses periksa diri dan pelaksanaan tgs
Siswa belajar sendiri
Siswa mengenali keterbatasannya
Siswa memakai umpan balik dr hsl periksa diri
Tidak semua materi cocok dg gaya ini:
• Tugas-tugas baru tidak cocok
• Jika tgs sulit diamati diri sendiri tidak cocok, contoh: senam,
menyelam, loncat indah, dan jika tgs memerlukan umpan
balik dari luar
• Kegiatan yg berkenaan dg pengetahuan tentang hsl gerakan
cocok: menembak dlm basket, tgs yg berkenaan dg jarak dan
kecermatan, penempatan servis tenis, tendangan bola ke gw,
tgs yg hslnya dpt dilihat oleh siswa dan cocok jika
dibandingkan dg kriteria
Interaksi verbal guru ke siswa hrs mencerminkan
maksud penilaian diri:
• Tentukan apakah siswa dpt menyamakan dan
membandingkan penampilan dg kriteria
• Membantu siswa utk melihat ketidaksesuaian dg
mengajukan pertanyaan
• Arahkan keputusan-keputusan siswa dg merujuk
kriteria
Ada dua pilihan:
- guru dpt memilih satu tgs utk
semuanya
- mendesain tgs yg berbeda-beda,
menyediakan berbagai tgs sesuai
dg kemampuan siswa
Lembaran kriteria. Lembaran tgs gaya ini
sama dg gaya latihan
Gaya inklusi/cakupan pada prinsipnya adalah
memberikan bentuk tugas yg sama dengan
tingkat kesulitan yg berbeda
FILOSOFI GAYA INKLUSI/CAKUPAN
A
C
Tujuan gaya inklusi/cakupan:
1. Melibatkan semua siswa
2. Penyesuaian thd perbedaan individu
3. Memberi kesempatan utk memulai pd tingkat
kemampuan sendiri
4. Memberi kesempatan utk mulai kerja dg tgs-tgs yg
ringan ke berat, sesuai dg tingkat kemampuan siswa
5. Belajar melihat hub antara kemampuan merasa dg tgs
apa yg dpt dilakukan oleh siswa
6. Individualisasi dimungkinkan, krn memilih diantara
alternatif tingkat tgs yg telah disediakan
Pra pertemuan : kep. oleh guru
Saat pertemuan : kep. oleh siswa
Pasca pertemuan : kep. oleh siswa
1. Peranan Guru:
a. membuat kep pd pra pertemuan
b. harus merencanakan seperangkat
tgs-tgs dalam berbagai tingkat
kesulitan yg disesuaikan dg
perbedaan individu dan yg me-
mungkinkan siswa utk beranjak
dari tgs yg mudah ke tgs yg sulit
2. Keputusan-keputusan Siswa:
a. memilih tgs-tgs yg tersedia
b. melakukan penafsiran sendiri dan
memilih tgs awalnya
c. siswa mencoba tugasnya
d. siswa menentukan utk mengulang,
memilih tgs yg lebih sulit atau
lebih mudah, berdasarkan hasil
tgs awal
e. mencoba tgs berikutnya
f. siswa menilai/menaksir hasil-
hasilnya
g. prosesnya dilanjutkan
Menjelaskan ke siswa
Siswa disuruh memulai
Mengamati siswa
Memberi umpan balik ke siswa tentang:
- tanyakan bagaimana mereka
memilih tgs
- siswa supaya memilih tgs sesuai
kemamp
- amati siswa yg msh melakukan salah
Siswa dpt terlayani dg perbedaan individu
Adanya perbedaan antara pengetahuan yg dimiliki
siswa dg kenyataan yg ada
Fokus perhatian ke individu siswa
Siswa membandingkan konsep mereka sendiri yg
berkaitan dg penampilan fisik
Memilih dan merancang pokok bahasan
• Konsep tentang tingkat kesulitan. Belajar dari
yang mudah ke yg sulit
• Contoh bentuk latihan
konvergen
Mengembangkan hub yg serasi dan tepat antara
pendek
Jika bisa pertanyaan yg harus dikerjakan dengan
fisik
Merupakan gaya dalam bentuk pemecahan
masalah
Memungkinkan jawaban yang beraneka ragam
(tidak hanya satu jawaban yg benar)
Rangsangan diberikan agar siswa dapat
memecahkan masalah
SASARAN GAYA DIVERGEN
Mendorong siswa untuk menemukan pemecahan