Professional Documents
Culture Documents
jongArsitek!
arsitekmuda@googlegroups.com
Selamat menikmati.. Desain menginspirasi
Danny Wicaksono
Farid Rakun
http://fairdkun.multiply.com/ Noviardi Prasetya
http://www.facebook.com/ rafael arsono
profile.php?id=835774447 http://www.facebook.com/
profile.php?id=621537643
jongArsitek! mei 2008 | desain menginspirasi
p4
jongEditorial
sambutan dari redaksi kita
p8
jongFoto
Kul Kul Green School
p14
jongTulisan
Dematerial: From Kapoor to Hadid
p18
jongTulisan
Home Sweet (Polygamy) Home
p26
jongGambar
Tourism and Hospitality Institute
p32
jongGambar
Totem International Student Competition
. k u l k u l g r e e n s c h o o l d a l a m k o l a s e + p a n o r a m a
jongArsitek! mei 2008 | desain menginspirasi
.jalan masuk
10 11
.rumah ombak
. k u l k u l g r e e n s c h o o l d a l a m k o l a s e + p a n o r a m a
jongArsitek! mei 2008 | d e s a i n m e n g i n s p i r a s i
jongArsitek! mei 2008 | desain menginspirasi
12 13
DEMATERIAL
Dematerialist
From Kapoor to Hadid
By Rafael Arsono
H o m e S w e e t (P o l y g a m y) H o m e
oleh : Ahmad Saladin, Mohammad Hikmat Subarkah
How?
Rumah keluarga Pak Lik berada lingkungan pa- Dalam ruang-ruang rumah dimana batas antara
dat pemukiman kampung kota. Antar rumah di- wilayah privat dan publik antar anggota keluarga
batasi oleh gang selebar kurang lebih 2 meter. berubah-ubah seketika seperti ini, hubungan an-
Pagar rumah yang tidak tinggi dan tidak masif tar anggota keluarga menjadi unik. Dibutuhkan
membatasi wilayah publik dan privat. Konteks sifat keterbukaan yang tinggi pada masing-mas-
padat ini adalah tatanan fisik dimana interaksi so- ing karakter. Menarik untuk melihat kecanggun-
sial antara keluarga dan tetangga terjadi. Dapat gan Siti dalam keterbukaan keluarga pada saat
kita bayangkan interaksi yang mungkin terjadi ia dilamar tidak hanya oleh Pak Lik namun juga
dengan kapasitas fisik demikian; ketika Pak Lik bersama dengan kedua istrinya.
pertama kali mengantar Siti ke rumahnya (Dalam
film tidak tergambarkan terjadinya interaksi ini). Menarik juga untuk melihat bagaimana Dwi mulai
membandingkan antara hubungannya dengan
Di beberapa rumah, seperti rumah Pak Lik ini, Pak Lik dan hubungan Sri dengan Pak Lik, ketika
terdapat sedikit halaman dan teras rumah yang hadir Siti sebagai teman sepenanggungan. Tidak
cukup luas di muka rumah. Melalui mediasi inilah ada tempat untuk rahasia. Kecenderungan untuk
rumah Pak Lik terikat dengan konteksnya. Hala- membandingkan hubungan antara satu anggota
man dan teras adalah ruang interface antara ke- keluarga dengan yang lain tidak terhindarkan.
luarga dan non-keluarga. Masing-masing anggota keluarga harus saling
20 memahami aktivitas apa yang sedang terjadi 21
Pembagian tegas sifat ruang seperti ini (public- dalam sebuah ruangan, berkepentingankah dia?
semipublic/private-private) tidak terjadi di dalam Dapatkah dia masuk ke dalam? Bolehkah dia
rumah. Di awal cerita terlihat ketika Sri melahirkan ikut bergabung?
anaknya dibantu oleh Siti. Aktivitas privat ini ter-
jadi di kamar tidur, sementara di teras dan ruang Interaksi antara tatanan fisik dan inhabitasi kelu-
TV anak-anak mereka yang lain sedang bermain arga terjadi secara seketika. Interaksi semacam
bersama. Ketika Siti keluar kamar memberitakan ini secara mendasar berbeda dengan interaksi
kelahiran tersebut, anak-anak lain berlarian ma- yang biasa terjadi pada rumah-rumah modern,
suk ke kamar sementara Siti berganti duduk di dimana ruang-ruang bersifat tunggal (monofunc-
ruang TV; mengambil jarak dari yang lainnya. Di tion). Ruang tidur (privat), ruang keluarga (pub-
sini terlihat bagaimana sifat-sifat ruang berubah lik), ruang makan, ruang belajar, dst. Nama ruang
seketika mengakomodasi aktivitas yang terjadi di berdasarkan kepemilikan aktivitas permanen dan
dalamnya. Privat menjadi publik dan sebaliknya. bahkan kepemilikan anggota keluarga seperti
kamar utama (bapak/ibu), kamar anak, dst. Ada-
Perubahan seketika seperti ini terjadi berulang- pun perubahan ruang sifatnya sementara dan
ulang. Ruang cuci yang juga menampung aktivi- biasanya masih berada dalam wilayah ke-pub-
tas “ngobrol”. Ruang TV yang juga menampung lik/privat-an yang sama (Kamar anak jadi kamar
aktivitas tidur. Bahkan ruang tidur Pak Lik, dimana nenek, dsb).
aktivitas privat hubungan intim suami-istri terjadi
pun, dapat seketika berubah fungsi menampung Sedangkan dalam studi rumah Pak Lik,
aktivitas bersama, dan seketika berubah menjadi penamaan ruang menjadi tidak relevan. Ruang
ruang melahirkan. tidak dibentuk atas dasar kepemilikan melainkan
atas dasar aktivitas seketika (“Immediate activity-
immediate space”)
jongArsitek! mei 2008 | desain menginspirasi
Perubahan seketika seperti di studi rumah Pak Hal yang sama terjadi pula di rumah-rumah yang
Lik, tidak terjadi pada studi rumah-rumah Abah. lainnya. Abah memiliki rumah yang tersebar di
Di rumah-rumah Abah, interaksi antara tatanan kota. Interaksi antara inhabitasi hidup poligami
fisik dan inhabitasi keluarga terjadi seperti yang Abah terhadap tatanan fisiknya ternyata tidak
umumnya terjadi pada rumah-rumah modern. berhenti sebatas dalam rumah, melainkan mel-
Ruang-ruang bersifat tunggal (monofunction); uas ke wilayah publik kota.
adanya kamar tidur utama, kamar tidur anak, ru-
ang keluarga, ruang makan dan seterusnya; di- Komunikasi, keputusan-keputusan penting an-
manfaatkan sesuai dengan kepemilikan aktivitas tar keluarga besar Abah terjadi di luar rumah-
permanen dan anggota keluarga. rumahnya. Pertemuan pertama Ibu Salma dan
istri kedua Abah terjadi di sebuah pesta. Perte-
Kepribadian Abah yang berbeda dengan Pak muan lain terjadi di rumah sakit, bahkan ketika
Lik, dimana sifat Abah yang tertutup pada pilihan Abah meninggal-pun pertemuan antara istri-istri
hidupnya untuk berpoligami terhadap istri-istrin- Abah terjadi di tempat pemakaman.
ya diwujudkan dengan memiliki beberapa rumah Menarik pula ketika terjadi perundingan antara
untuk ditempati masing-masing istrinya. Ibu Salam dan istri kedua-ketiga Abah yang ter-
jadi di teras rumah Ibu Salma, dan bukan di ru-
Di rumah pertama Abah, kehadiran Abah yang ang keluarga dalam rumahnya.
tidak selalu berada rumah membuat Ibu Salma
yang juga sehari-harinya bekerja untuk tidur di Hal ini menampilkan potret lain tentang hubun-
kamar Nadim di waktu-waktu dimana Abah ti- gan tatanan fisik dengan pola inhabitasi keluarga.
dak tinggal di rumah. Hal yang berlangsung terus Abah yang berusaha “melindungi” wilayah privat
23
hingga Nadim dewasa ini membuat hubungan istri-anak yang satu terhadap intervensi istri-anak
keduanya menjadi sangat dekat. yang lainnya, justru membuat Abah kehilangan
wilayah privat-nya sendiri. Di saat yang sama,
Pada saatnya ketika Abah ketahuan berpoligami ketertutupan hidup poligami terhadap istri-istrin-
dengan istri keduanya, Ibu Salma dengan berat ya ini justru membuka dirinya terhadap wilayah
menerima kenyataan tersebut dan mengajukan publik “orang lain”; dalam hal ini publik kota.
syarat yang harus dilakukan (mandi besar) jika
Abah tinggal di rumah setelah berkunjung dari Studi kasus rumah Abah menunjukkan bahwa
rumah keduanya. Kenyataan ini pula memper- wilayah privat-publik antar anggota keluarga
erat hubungan Ibu Salam dan Nadim menjadi ter-juxtapose dengan wilayah privat-publik antar
semakin istimewa. penduduk kota. Hal ini secara mendasar ber-
beda dengan pola pemahaman kota modern
Hubungan exclusive Ibu Salma dan Nadim dan (zoning) dimana keluarga hanya berada dalam
pola inhabitasi Abah terhadap rumah-rumahnya wilayah domestik/ privat. Sehingga diperlukan
membuat Abah justru terasing dari rumahnya adanya metode-metode lain sebagai alternatif
sendiri. Rumah pertama Abah pada prakteknya untuk memahami kompleksitas hubungan tata
adalah rumah Ibu Salma dan Nadim. Abah fisik kota dan inhabitasinya
adalah tamu di rumah tersebut. Keberadaan ka-
mar utama di rumah ini pada prakteknya adalah
kamar tamu. Wilayah privat rumah Ibu Salma
tertutup terhadap penetrasi di luar keluarga ke-
cilnya. Abah boleh jadi merupakan “tamu istime-
wa” namun istri-istri lain Abah adalah “orang lain”
bagi mereka. Kecanggungan muncul ketika mau
tidak mau Ibu Salma menerima istri-istri lain di
dalam rumahnya waktu Abah jatuh sakit.
When? (Epilog)
26 27
Diagram is a graphic summary, an ideogram but not an abstraction. Diagram represents some-
thing, but not something itself. Diagram always has their meanings and value, event for explaining
a relation or a formation, but not isomorphic. On Diagram Diaries – peter Eisenman, diagram is
understand in two ways, as an “explanatory / analytical device” and as a “generative device”.This
Final Project is trying to generate a new architecture by fusing two kind of architecture that usually
use in different way.
jongArsitek! mei 2008 | desain menginspirasi
I’m trying to avoid my own interpretation of form and function of the result. On the otherhand I
hope it will generate something new and pure. “Diagrams become a means to uncover some-
thing outside of my own authorial prejudices”-Diagram Diaries.
28 29
The result is a new ‘soul’ with two faces, educa-
tion face and commercial faces. From the outside it
will be look like a modern lifestyle center, but it’s an
education face from the inside. Then the next step is
creating the ‘container’ by analyzing the surrounding
activity, road axis, curve pattern from the neighbor-
hood. Then mapping them into the site. The Basic
form is a bended long box like “U” letter, so the com-
mercial area facing the outside and education area
will be clustered inside. The final result come from the
adaptation of the process.
TOTEM INTERNATIONAL
STUDENT COMPETITION
3rd winner, by: Dicky Ferdiansyah
32 33
05dbfff5-7bd9-4b5d-9c25-6e52f46af86e
jongArsitek! mei 2008 | desain menginspirasi
34 35
05dbfff5-7bd9-4b5d-9c25-6e52f46af86e
36 37
05dbfff5-7bd9-4b5d-9c25-6e52f46af86e
d e s a i n m e n g i n s i p i r a s i