Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan Alam (IPA) merupakan Ilmu yang mempelajari tentang
kejadian-kejadian atau fenomena yang terjadi di alam. Dimana ilmu ini
diperoleh melalui proses penyelidikan/ penelitian dengan menggunakan
metode ilmiah. Metode ilmiah merupakan langkah-langkah yang digunakan
dalam mengumpulkan informasi untuk menyelesaikan masalah, yang meliputi :
1) kemampuan menemukan masalah, 2) mencari alternatif pemecahan
masalah, 3) membuat hipotesis, 4) merancang penelitian atau percobaan, 5)
mengontrol variabel, 6) melakukan pengukuran, 7) mengorganisasi dan
memaknakan data, 8) membuat kesimpulan, 9) mengkomunikasikan hasil
penelitian atau percobaan baik secara lisan maupun tertulis (Anonim, 2003)
Oleh karena itu, dalam pembelajaran IPA perlu diterapkan metode
ilmiah sehingga siswa akan mempunyai sikap ilmiah dalam bidang IPA. Selain
itu dalam mengembangkan pembelajaran IPA, guru seharusnya menyadari
bahwa IPA bukan hanya kumpulan fakta ataupun konsep, tetapi juga terdapat
kumpulan proses dan nilai yang dapat diaplikasikan serta dikembangkan dalam
kehidupan nyata.
Salah satu kegiatan yang menerapkan metode ilmiah dalam
pembelajaran IPA adalah dengan melaksanakan kegiatan praktikum di
laboratorium. Melalui kegiatan praktikum siswa akan melakukan kerja ilmiah
sehingga dapat mengembangkan kemampuan menemukan masalah, mencari
alternatif pemecahan masalah, membuat hipotesis, merancang penelitian atau
percobaan, mengontrol variabel, melakukan pengukuran, mengorganisasi dan
memaknakan data, membuat kesimpulan, dan mengkomunikasikan hasil
penelitian atau percobaan baik secara lisan maupun tertulis.
Dalam pembelajaran IPA (Fisika, Biologi dan Kimia) pemanfaatan
laboratorium atau kegiatan praktikum merupakan bagian dari proses belajar
mengajar. Melalui kegiatan praktikum siswa akan membuktikan konsep atau
teori yang sudah ada dan dapat mengalami proses atau percobaan itu sendiri,
kemudian mengambil kesimpulan sehingga dapat menunjang pemahaman siswa
terhadap materi pelajaran. Dalam hal ini jika siswa lebih paham terhadap
1. Perencanaan
2. Penataan
3. Pengadministrasian
4. Pengamanan, perawatan, dan pengawasan
1. Kepala Sekolah
2. Wakil Kepala Sekolah
3. Wakasek Kurikulum
4. Koordinator Laboratorium
5. Penanggung Jawab Laboratorium.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Program Laboratorium ini secara umum dimaksudkan untuk memberikan
wawasan, pengetahuan dan pedoman kepada para pengelola laboratorium .
2. Tujuan Khusus
Secara khusus, Program laboratorium ini memberikan pengetahuan dan
keterampilan kepada pengelola laboratorium agar dapat:
1) Mendeskripsikan aspek-aspek pengelolaan laboratorium;
2) Menjelaskan pengertian dan fungsi laboratorium;
3) Mendeskripsikan peranan laboratorium dalam pembelajaran;
4) Mengetahui standar minimal sarana dan prasarana laboratorium serta
alat/bahan yang harus ada di dalamnya;
5) Menjelaskan fungsi masing-masing alat di laboratorium;
6) Mengusai standar prosedur operasional bekerja di laboratorium;
7) Mendeskripsikan aspek-aspek keamanan dan keselamatan kerja di
laboratorium;
8) Menguasai cara-cara menangani kecelakaan di laboratorium;
C. Ruang Lingkup
Agar setiap pengelola laboratorium memahami tugas dan tanggung
jawab dalam mengelola laboratorium dan kompeten dalam mengelola
laboratorium, dalam Program ini dipaparkan mengenai hal-hal sebagai berikut:
1. Pengertian laboratorium ; dalam naskah ini yang dimaksud dengan
laboratorium adalah suatu tempat atau bangunan yang berisi alat dan
bahan yang digunakan untuk pembelajaran .
2. Fungsi laboratorium ; antara lain membantu siswa membangun
pengetahuan tentang fenomena alam dan mengembangkan keterampilan
kecakapan hidup melalui kegiatan ilmiah untuk memperoleh generalisasi
atau kesimpulan berupa eksplanasi ilmiah.
3. Sarana dan prasarana laboratorium ; antara lain berupa denah tata letak
tempat atau bangunan, meubeler, alat dan bahan percobaan, yang
diperlukan untuk menunjang pembelajaran.
4. Pengenalan, penggunaan, dan teknik dasar bekerja di laboratorium; antara
lain pengenalan, pemberdayaan, perawatan alat dan bahan praktik, serta
keterampilan mengoperasikan peralatan tertentu seperti cara
menggunakan termometer, mikroskop dan beberapa alat lainnya.
5. Keselamatan dan keamanan kerja di laboratorium; terdiri atas hal-hal yang
harus dilakukan sebelum, selama, dan sesudah bekerja di laboratorium;
teknik dasar keselamatan kerja antara lain penanganan bahan berbahaya,
alat gelas, mekanik, listrik dan spesimen (hewan dan tumbuhan
berbahaya).
6. Penataan dan pengadministrasian alat dan bahan di laboratorium; berupa
inventarisasi dan penempatan alat dan bahan, lembar kegiatan siswa, buku
harian kegiatan laboratorium, jadwal kegiatan, dan keterangan alat.
A. Profil Sekolah
Th. 2004/2005 201 Orang 201 org 5 rbl 195 org 5 rbl 196 org 5 rbl 590 org 15 rbl
Th. 2005/2006 286 Orang 278 org 7 rbl 199 org 5 rbl 196 org 5 rbl 672 org 17 rbl
Th. 2006/2007 237 Orang 237 org 6 rbl 263 org 7 rbl 192 org 5 rbl 697 org 18 rbl
Th. 2007/2008 213 Orang 213 org 6 rbl 209 org 6 rbl 243 org 6 rbl 666 org 18 rbl
Th. 2008/2009 246 Orang 246 org 6 rbl 197 org 6 rbl 200 org 6 rbl 643 org 18 rbl
Th. 2009/2010 231 Orang 231 org 6 rbl 245 org 6 rbl 194 org 5 rbl 670 org 17 rbl
yaitu : 3.
2. R. Komputer
3. R. Guru
Wakasek Kurikulum
Koordinator Laboratorium
Guru IPA Kls VII Guru IPA Kls VIII Guru IPA Kls IX
Siswa
Program Pengelolaan LAB IPA SMP N 2 KERSAMANAH (PPLI) hal 8 dari 27
1. Penanggung Jawab : Kepala Sekolah
a. Kondisi Laboratorium
Laboratorium merupakan suatu fasilitas yang dapat mendukung Proses
Belajar Mengajar (PBM) khusunya Mata Pelajaran IPA ( Fisika, Biologi, dan
Kimia). Dengan adanya Lab. Diharapkan PBM yang dilakukan menjadi lebih
bermakna.
SMP Negeri 2 Kersamanah memiliki dua lokal laboratorium IPA, satu
berlokasi di sebelah utara LAB. Komputer (keadaan :Rusak) dan satu lagi di
sebelah selatan ruang kelas VII A – VII C yang baru dibangun pada tahun 2009
dengan luas 15 m x 8 m = 120 m2. (denah lokasi).
Eksistensi Lab. IPA di SMP Negeri 2 Kersamanah tidak begitu eksis, terlihat
dari PBM yang dilakukan oleh Guru mata pelajaran IPA yang cenderung selalu di
kelas. Ini terlepas dari sarana dan prasarana yang mungkin kurang mendukung.
Dalam hal ini mungkin pengelolaan Laboratorium kurang maksimal serta
b. Faktor Pendukung
Untuk mencapai keberhasilan Proses Belajar Mengajar IPA perlu ditunjang
dengan faktor-faktor yang mendukung keberhasilannya, diantaranya :
1) Berfungsi Laboratorium yang ada di sekolah,
2) Adanya kesiapan Lembaga sekolah untuk mendukung kelancaran Proses
Belajar Mengajar di laboratorium,
3) Tersedianya potensi Sumber Daya Manusia yang perlu dikembangkan
(Guru),
4) Kondisi lingkungan Lab. yang kondusif.
c. Hambatan
Dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) IPA di SMPN 2 Kersamanah
dihadapkan dengan berbagai masalah-masalah yang merupakan hambatan dan
perlu dipikirkan pemecahan serta mencari jalan keluarnya. Hambatan tersebut
diantaranya :
1) Kurang lengkapnya sarana dan prasarana laboratorium sekolah,
2) Terbatasnya SDM yang memahami laboratorium
A. Program Umum
B. Program Khusus
2. Kegiatan Praktikum
a. Kegiatan Guru IPA
- Sebelum kegiatan
praktikum/demonstrasi alat-alat harus
sudah disiapkan di meja praktek.
- Mengawasi saat siswa masuk lab
dan kelompok menempati tempat yang
sudah ditentukan.
- Selama kegiatan berjalan,
megawasi dan membantu siswa yang
mendapat kesulitan/memerlukan
bantuan.
- Menghentikan kegiatan
praktikum minimal 5 menit sebelum jam
pelajaran selesai.
- Memeriksa alat-alat dan
menyimpan kembali ke ruang persiapan.
b. Kegiatan Siswa
- Melaksanakan tugas secara
berkelompok sesuai dengan petunjuk LKS
- Mencatat hasil pengamatan
- Mempertanggung jawabkan
keselamatan, baik keselamatan dirinya
maupun keselamatan alat-alat.
- Melaksanakan diskusi kelompok,
hasil dari pada pengamatan/pengolahan
data.
- Bersama-sama guru
melaksanakan diskusi, untuk
mendapatkan suatu kesimpulan.
No Uraian Jumlah
1 Penyediaan Meja Praktikum 12 buah
2 Penyediaan Kursi Praktikum 42 buah
3 Perbaikan Lemari alat 3 buah
4 Penyediaan Saluran air
a. Pipa .... m
b. Kran .... buah
5 Penyediaan Alat Listrik
a. Kabel .... m
b. Stop kontak .... buah
c. Lampu .... buah
6 Penyediaan papan tulis 1 buah
7 Penyediaan Kertas A4 2 rim
8 Penyediaan Karton 20 buah
9 Penyediaan alat kebersihan
a. Lap tangan 5 buah
b. Lap pel 2 buah
c. Sapu lantai 2 buah
d. Tong Sampah 2 buah
10 Penyediaan P3K .... buah
11 Penambahan alat lab.
12 Penambahan bahan lab.
Sumber Biaya
Jumlah
No Uraian BOS BOS
Biaya
Daerah Provinsi
1 Penyediaan Meja Praktikum
2 Penyediaan Kursi Praktikum
3 Perbaikan Lemari alat
4 Penyediaan Saluran air
a. Pipa
b. Kran
5 Penyediaan Alat Listrik
a. Kabel
b. Stop kontak
c. Lampu
6 Penyediaan papan tulis
7 Penyediaan Kertas A4
8 Penyediaan Karton
9 Penyediaan alat kebersihan
a. Lap tangan
b. Lap pel
c. Sapu lantai
d. Tong Sampah
10 Penyediaan P3K
11 Penambahan alat lab.
12 Penambahan bahan lab.
Sumber Biaya
Jumlah
No Uraian BOS BOS
Biaya
Daerah Provinsi
1 Penyediaan Meja Praktikum
2 Penyediaan Kursi Praktikum
3 Perbaikan Lemari alat
4 Penyediaan Saluran Air
5 Penyediaan alat listrik
6 Penyediaan papan tulis
7 Penyediaan Kertas A4
8 Penyediaan Karton
9 Penyediaan alat kebersihan
10 Penyediaan P3K
11 Penambahan alat lab.
12 Penambahan bahan lab.
B.GURU-GURU IPA
1. Guru IPA harus sudah ada di laboratorium sebelum siswa diizinkan
masuk.
2. Seminggu sebelum praktikum/demonstrasi harus sudah
memberitahukan kepada koordinator lab untuk mempersiapkan alat-
alat dan bahan yang diperlukan.
3. Selama kegiatan praktikum harus menjamin keselamatan para siswa,
alat dan bahan serta situasi belajar.
4. Guru IPA hendaknya berusaha menanamkan kebiasaan pada siswa
tentang :
1) Disiplin dan tertib selama praktikum
2) Disiplin dalam cara mengambil, membawa dan menggunakan
alat-alat dan bahan.
3) Disiplin dan tertib dalam membersihkan dan meletakkan kembali
alat dan bahan pada tempatnya.
DENAH LOKASI
U S
Meja Siswa
Meja Guru/Demonstrasi
Kelas : .......................
HARI
NO WAKTU
SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU
1 07.15-08.45
2 08.45-10.15
3 ISTIRAHAT
4 10.30-12.00
5 12.00-13.30
Keterangan :
A. Tita Rosita, S.Pd.
B. Dodi Herdiana, S.Pd.
C. Ujang Rosidin, S.PdI.
D. Nenden Lasminingsih, S.Ag.