Professional Documents
Culture Documents
SEKILAS
TENTANG
PEREMPUAN
ANEKA KARYA BAMBONG CITY EXSPRES
Seorang ibu yang baru saja melahirkan tampak sedikit kecewa dengan kabar yang
baru saja ia diterima dari seorang suster yang membantu persalinannya. Suster
“Perempuan?” kening si ibu mengkerut. “Coba dicek lagi suster, mungkin suster
salah lihat, sebab hasil USG beberapa bulan lalu, terlihat dalam kandungan saya anak
saya laki-laki!” desak si ibu yang masih tampak lemah. “Benar Bu, anak Ibu perempuan,
tidak mungkin salah apa lagi tertukar, karena hanya Ibu saja yang melahirkan hari ini di
sini. Sama saja antara laki-laki dan perempuan Bu. Yang penting bagaimana Ibu
mendidiknya kelak menjadi anak yang sholeh. Di mata Allah, laki-laki dan perempuan
memiliki derajat yang sama.” Ujar suster bijaksana, namun si ibu masih tampak kecewa,
berdiri di pintu masuk menawarkan rokok pada setiap laki-laki yang ia temui. Tidak
sedikit dari laki-laki yang ditemuinya itu bukannya membeli rokok yang ditawarkan,
namun hanya menikmati keindahan tubuh dan wajah cantik yang memang disengaja
dibuka oleh para perempuan cantik tersebut, bahkan tak jarang ada yang sengaja
mencolak-colek. Mereka bisa apa? resiko pekerjaan, paling begitu jawab mereka ,
kasihan ….
Negeri terkemuka. Seorang perempuan yang masih sangat muda duduk diantara
Pascasarjana dengan beasiswa yang ia dapatkan melalui persaingan yang tidak semua
orang dapat memenangkannya. Orang tua dan sanak keluarganya pun kagum dengan
prestasinya.
sangat modern ini masih saja ada keluarga yang keberatan dengan kelahiran anak
Padahal setiap jiwa itu sudah Allah tentukan rezekinya. Kejadian kedua tidak kalah
produk dipasaran.
Namun kita masih memiliki harapan, dibalik forum diskusi dan seminar tentang
perempuan, dibalik eksploitasi terhadap fisik perempuan masih ada perempuan muslimah
sekedar pelengkap, apalagi penyedap. Dalam pandangan Allah, laki-laki dan perempuan
memiliki derajat yang sama. Allah menyediakan bagi keduanya ampunan dan pahala
yang besar. Namun tidak sedikit yang masih menganggap remeh perempuan, padahal
yang sangat terhormat sebagai anak, istri, ibu dan anggota masyarakat.
dunia, sehingga muncul ucapan “dibalik kesuksesan orang-orang besar ada perempuan”,
atau bila seorang pemuka mengalami kehancuran, maka yang muncul adalah ucapan
“selidikilah perempuannya”.
Perempuan adalah penyempurna kekurangan yang ada pada diri laki-laki, begitu
tentram dan dapat berbagi. Sehingga tidak ada yang berhak merasa dirinya lebih baik dari
yang lainya.
Laki-laki dan perempuan berasal dari sumber yang sama, keduanya di mata Allah
memiliki darajat yang sama, namun sangat disayangkan masih banyak pandangan negatif
terhadap keberadaan perempuan. Mereka menganggap perempuan hanya memiliki sedikit
dapat dimiliki dengan memberinya sejumlah harta, dapat ditalak kapan saja, bahkan lebih
tragis lagi, perempuan dianggap sandal jepit yang dapat dipakai dan dilepas kapan saja.
memingit para perempuan dirumah, tidak boleh keluar dengan alasan apapun termasuk
untuk belajar dan bekerja. Padahal mencari ilmu adalah hak dan kewajiban laki-laki dan
perempuan. Bahkan istri Nabi tidak hanya belajar, tapi beliau juga mengajarkan ilmu-
ilmu fiqh dan periwayatan hadis disamping ahli dalam menciptakan syair, sastra dan ilmu
sendiri. Kita lihat saja iklan-iklan yang sebenarnya tidak ada hubungannya dengan
kualitas produknya melainkan justru sisi sensual perempuan yang menjadi bintang iklan
produk itu.
Hal ini diakui oleh mantan pragawati terkenal yang kini mendapat hidayah dari
kepentingan pemilik bisnis fashion dan benar-benar menjauhkan ia dari Allah karena
setiap saat bergelimangan maksiat. Dengan mengenakan busana muslimah, ia kini benar-
Pandangan Barat dan kaum feminisme sekarang ini yang memandang perempuan
muslimah dikebiri hak dan kewajibanya sangatlah tidak beralasan. Lupakah kita pada
sejarah bahwa sebelum kedatangan Islam, setiap keluarga malu jika melahirkan anak
perempuan.
beranggapan memiliki anak perempuan merupakan aib. Tapi setelah kedatangan Islam,
semuanya berbalik, bahkan Islam menempatkan perempuan pada posisi yang sangat
terhormat.
Tidak dapat kita pungkiri bahwa laki-laki dan perempuan itu adalah sama (meski
secara fisik berbeda). Mereka berasal dari sumber yang sama, derajat mereka sama di sisi
Allah, mereka memiliki peluang yang sama untuk maju, tumbuh dan berkembang. Jika
persamaan ini yang dikumandangkan kaum feminisme dan Barat, sungguh mereka
sanggat ketinggalan kereta sekali. Karena persamaan dalam kondisi ini telah menjadi
jaminan Al-Quran.
Namun perlu dingat, ada perbedaan mendasar yang tidak mungkin bisa
perempuan bisa mencari nafkah sebagaimana halnya laki-laki, perempuan bisa menjadi
kepala rumah tangga jika suaminya meniggal. Namun ada tiga hal penting yang tidak
akan pernah mungkin dilakukan laki-laki yaitu mengandung, melahirkan dan menyusui.
Allah telah mengangkat derajat kaum perempuan, Allah telah memuliakan kaum
perempuan. Syurga terletak di bawah kaki ibu, Rasul pun mengatakan orang yang
pertama yang harus dihormati itu adalah perempuan yaitu ibu, bahkan perempuan
sholehah nilainya jauh melebihi keindahan seluruh isi alam semesta ini.
Untuk itu, eksploitasi fisik terhadap keberadaan perempuan adalah sebuah
kesalahan besar, namun anehnya tidak banyak perempuan yang menyadarinya, bahkan
mereka beranggapan hal itu merupakan aktualisasi diri dan prestasi tersendiri dalam
Telingga kita mungkin sudah kebal mendengar cerita klasik tentang eksploitasi
fisik perempuan. Dengan alasan dapat meningkatkan devisa negara, pemerintah tanpa
malu sedikitpun melegalkan ribuan tenaga kerja perempuan meninggalkan keluarga, anak
dan suaminya untuk menjual tenaga sebagai pembantu rumah tangga ke luar negri.
Mata kita juga mungkin sudah bosan melihat di media televisi, perempuan tanpa
malu bahkan bangga memamerkan tubuhnya, beradegan mesra dengan orang yang bukan
Bahkan hati kita mungkin sudah keras, ini terbukti kita tak mampu berbuat apa-
apa atas dilokalisasikannya sebuah daerah untuk transaksi memuaskan nafsu si hidung
Allah menciptakan perempuan dengan keindahan fisik dan kelembutan tutur kata.
Makanya tidak heran dikatakan perempuan itu adalah perhiasan dunia. Keindahan fisik
ini menjadi komoditas bagi mereka yang hanya mementingkan diri sendiri.
yang mudah untuk diperjualbelikan, sebagaimana banyak kasus yang terjadi sekarang.
Jika kita berjalan-jalan di pasar Induk Jakarta Timur, maka akan kita temui
Padahal pada malam hari yang dingin itu alangkah lebih baik bila ia berada di rumah
Kita mungkin masih ingat tragedi Kartini, tenaga kerja Indonesia yang hamil di
luar nikah di Arab Saudi. Malang sekali nasibnya, dia menjual tenaga ke luar negeri,
bukan Real yang di dapat tapi hukuman mati yang harus ia hadapi. Tidak saja siksaan
fisik yang dialami perempuan yang tereksploitasi fisiknya tapi juga harga diri dan
kehormatan sering mereka pertaruhkan untuk sekedar dapat menyambung hidup, benar-
Perempuan-Perempuan Berprestasi
Jika kita membalik lembaran sejarah, kita akan mendapati tauladan perempuan-
perampuan terhormat dan berprestasi, serta memberikan kontribusi terhadap zaman ini.
menjadi suri tauladan, tidak hanya pada zamanya saja tapi juga hingga akhir zaman ia
tetap ditauladani.
membuktikan prestasinya, tidak saja di mata manusia, tapi juga di mata Allah. Ia tidak
saja sebagai istri, tapi ia adalah seorang pengusaha perempuan yang paling
suskses pada zamannya. Ia adalah perempuan terhormat, lagi kaya raya. Ia perempuan
pertama yang mengimani Rasul di saat yang lain mengingkari, ia yang membela
terhitung berapa pengorbanan harta yang telah dikeluarkan Khadijah untuk perjuangan
Islam dan kaum muslimin. Khadijah telah membuktikan perannya sebagai istri yang
Dalam bidang pendidikan perempuan yang paling antusias menuntut ilmu adalah
Aisyah, istri yang paling dicintai Rasulullah. Ingatannya kuat, dari beliau para sahabat
banyak belajar hadis dan hukum Islam lainnya. Ia adalah seorang perempuan yang sangat
pemberani dalam perang hingga Allah, Rasul dan para sahabat memberikan kemuliaan
kepada beliau.
terus terukhir sepanjang zaman, ialah Cut Nyak Dien, perempuan Aceh yang
mengobarkan semangat jihat membela tanah air. Disamping memimpin perang, beliau
tidak lupa mengajarkan baca tulis Al-quran kepada masyarakat. Sebuah sikap yang sulit
Pada abad 20 yang baru saja kita tinggalkan, kita mengenal sosok perempuan
cerdas dan memiliki komitmen kuat terhadap perjuangan Islam. Ia adalah Zainab Al-
menggentarkannya meski berhadapan dengan binatang buas dalam penjara pengap yang
menjadi hari-harinya semasa dia dipenjara. Namun perjuangannya tidak pernah surut
walaupun pecutan dan tamparan menjadi selimutnya di penjara. Dan masih banyak lagi
nama-nama indah terukir di sepanjang masa karena prestasi yang ditorehkan dalam
bidangnya masing-masing.
Pentingnya Kesadaran Yang Tinggi
Dalam zaman yang penuh fitnah ini, dimana setiap saat perempuan mudah saja
mengeksploitasi dirinya- maka perlu kesadaran yang tinggi bagi perempuan agar
Kesadaran yang tinggi akan mengantarkan kita kepada kepahaman akan iman dan
hakikat Islam. Sebagai konsekwensinya kita akan berbuat untuk mencapai prestasi dan
ridha Allah, kita akan memperbaiki diri dan tingkah laku kita sesuai dengan tuntutan dan
syariat Allah, kita akan mendidik jiwa dan perasaan kita agar jangan sampai terpengaruh
Kesadaran yang tinggi itu disertai dengan pemahaman kita terhadap hakekat dan
kodrat kita sebagai perempuan. Kesadaran yang tinggi merupakan keistimewaan yang
tumbuh sejalan dengan pertumbuhan iman dan kemantapan aqidah sejalan dengan
kesadaran hati seseorang akan adanya kiamat dan hari penghisab-an yang akan
Kesadaran yang tinggi itu akan mampu memberikan sebuah benteng bagi
keselamatan diri, aqidah dan jasad. Dan kesadaran itu akan terefleksi dalam akhlak,
pergaulan dan keistiqomahan dalam menghindari lingkungan yang tidak baik, serta
senantiasa menjadi penebar kebaikan dan mampu menanggulangi berbagai penyakit yang
Perhiasan Dunia
Sebaik-baik perhiasan dunia adalah perempuan sholehah. Ia adalah harapan
agama, yang diharapkan dapat melahirkan generasi rabbani. Perhiasan itu tidak mudah
didapat, harganya terlalu mahal, dan menjaganya pun tidaklah mudah. Setiap abdi Allah
Bagaikan sekumtum mawar yang sedang mekar, harumnya tergambar dari pribadinya
yang santun. Tunduk pandangannya, tegas bicaranya. Sedikitpun tidak ada keraguan jika
bekerja keras untuk meraihnya. Dia tahu mana kegiatan yang di sukai Rabb-nya, untuk
itu ia tidak pernah putus asa. Ia senantiasa menjaga kesucian dirinya. Tidak mudah
Ini adalah sebuah esai yang saya tulis pada tanggal 22 desember tepat pada hari
IBU, untuk ibu dan perempuan lainnya di dunia ini, kalian adalah insan kamil yang akan