You are on page 1of 91

7

KURIKULUM

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

GARIS-GARIS BESAR
PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

BIDANG KEAHLIAN
TEKNIK MESIN

PROGRAM KEAHLIAN
TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


EDISI 2004
DAFTAR TIM PERUMUS

Bandung, Mei 2003

Dr. Ir. Toto Hardianto.


Ketua

Dr. Ir. T.A. Fauzi Soelaiman


Anggota

Dr. Ir. IGN Wiratmaja Puja


Anggota

Drs. Dadang Hidayat


Anggota
KATA PENGANTAR

Kurikulum SMK Edisi 2004 dirancang sebagai upaya penyempurnaan terhadap


Kurikulum SMK Edisi 1999, hal inipun sejalan dengan Reposisi Pendidikan Kejuruan
Menjelang Tahun 2020, yang bertujuan untuk : Menata ulang (re-engineering) sistem
pendidikan dan pelatihan kejuruan yang permeable dan flexible dengan penerapan pola
pembelajaran Competence Based Training (CBT); serta menata ulang bidang/program
keahlian dan sistem pembelajaran pada SMK dengan menerapkan CBT serta menjadi
bagian yang integral dari upaya peningkatan kualitas SDM wilayah/daerah agar pada
gilirannya dapat berkembang menjadi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan
Terpadu (PPKT).
Dengan tetap mengacu kepada Keputusan Mendikbud Nomor 080/U/1993
tanggal 27 Februari 1993 yang berisi Landasan, Program dan Pengembangan
Kurikulum SMK, serta dengan melihat berbagai pengalaman di lapangan dalam hal
implementasi Kurikulum SMK Edisi 1999, maka disusunlah buku “Garis-Garis Besar
Program Pendidikan dan Pelatihan (GBPP) Kurikulum SMK” Edisi 2004 dengan
prinsip-prinsip yang dianut sebagai berikut :

1. berpendekatan saintifik,
2. berbasis kecakapan hidup (life skill),
3. berbasis competensi (competency-based),
4. berbasis produksi (production-based),
5. luas, kuat dan mendasar (broad based curiculum, BBC),
6. berbasis ganda (dual based program), dan
7. pembelajaran tuntas (mastery learning).

GBPP Kurikulum SMK Edisi 2004 ini merupakan bagian yang integral dari
kelengkapan kurikulum SMK yakni Landasan, Program dan Pengembangan
Kurikulum SMK, serta Pedoman Pelaksanaan Kurikulum SMK.
Penerbitan GBPP ini pula didorong oleh tuntutan kebutuhan lapangan, terutama
SMK dan Institusi Pasangannya, yang memerlukan adanya dokumem kurikulum yang
benar-benar telah dirancang untuk melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
Sesuai dengan berbagai kemungkinan perkembangan yang terjadi pada masa
yang akan datang, maka tidak menutup kemungkinan bahwa GBPP ini memerlukan
proses penyempurnaan yang berlanjut dan berkesinambungan dalam rangka
penyesuaian terhadap perkembangan tersebut.
Kiranya dokumen kurikulum ini dapat membantu pihak pihak penyelenggara
pendidikan kejuruan, khususnya SMK serta Institusi Pasangannya, sehingga upaya
peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan menengah kejuruan dapat benar-
benar terwujud serta mencapai sasaran yang diinginkan.

Bandung, Mei 2003


REKOMENDASI

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 ii


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………….. i


REKOMENDASI ………………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………. iii
A. TUJUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN …….…………………... 1
B. PENGEMBANGAN PROGRAM KEAHLIAN …………………...……….. 1
C. LANDASAN HUKUM…..………………………………………………….. 1
D. DAFTAR UNIT KOMPETENSI ……………………………….…………… 2
E. LEVEL KUALIFIKASI …………………………...………………………… 6
F. RUANG LINGKUP PEKERJAAN …………………………...…………….. 7
G. PENDEKATAN PERENCANAAN KURIKULUM ………...……………… 7
H. PROFIL UNIT KOMPETENSI TAMATAN ………...…………………….. 7
I. UNIT KOMPETENSI KUNCI ……………………………………………... 8
J. DIAGRAM PENCAPAIAN UNIT KOMPETENSI ………………………… 9
K. SUSUNAN PROGRAM KURIKULUM …………………………………… 11
L. DESKRIPSI PEMBELAJARAN .................................................................... 14
1. Persiapan Menggambar Teknik …………………………………………. 14
2. Pembacaan dan Pemahaman Gambar Teknik …………………………. 15
3. Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur ……………………………… 16
4. Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja ..……………… 18
5. Penggunaan dan Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan Tempat Kerja 21
6. Pelaksanaan Operasi Penanganan Secara Manual ................................... 23
7. Melaksanakan Prosedur Pengelasan, Pematrian, Pemotongan dengan
Panas dan Pemanasan ………………………….………………………. 24
8. Pemeriksaan Sistem Kemudi ………………………….………………. 28
9. Pemeriksaan Sistem Suspensi ………………………….……………… 29
10. Pembongkaran, Perbaikan dan Pemasangan Ban Luar dan Dalam ……. 30
11. Pengujian, Pemeliharaan/Servis dan Penggantian Baterai ....................... 32
12. Pelaksanaan Pemeliharaan/Servis Komponen …………….…………... 36
13. Pelaksanaan Pemeriksaan Keamanan/Kelayakan Kendaraan …………. 38
14. Pelaksanaan Prosedur Diagnosa ………………………….…………….. 39
15. Pemeliharaan/Servis Engine dan Komponen-Komponennya ………….. 40

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 iii


16. Pemeliharaan/Servis Sistem Pendingin dan Komponen-komponennya .. 41
17. Pemeliharaan/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin ………….…………... 42
18. Pemeliharaan/Servis Sistem Injeksi Bahan Bakar Diesel ….………….. 43
19. Pemeliharaan/Servis Sistem Kopling dan Komponen-komponen
Sistem Pengoperasian ………………………….………………........... 44
20. Pemeliharaan/Servis Transmisi Manual …….………………............... 46
21. Pemeliharaan/Servis Unit Final Drive/Gardan ….………………......... 47
22. Pemeliharaan/Servis Poros Penggerak Roda .……………….............. 48
23. Perakitan dan Pemasangan Sistem Rem dan Komponen-komponennya .. 49
24. Pemeliharaan/Servis Sistem Rem ……………….……………….......... 51
25. Pemeliharaan/Servis Sistem Kemudi ………….………………........... 52
26. Pemeliharaan/Servis Sistem Suspensi ………….………………........... 53
27. Perbaikan Ringan pada Sistem Kelistrikan ….……………….............. 54
28. Perbaikan Engine dan Komponen-komponennya …………….............. 55
29. Perbaikan Sistem AC (Pendingin) dan Komponen-komponennya …..... 56
30. Pelaksanaan Perbaikan Radiator ……………….………………............ 57
31. Perbaikan Sistem/Komponen Bahan Bakar Bensin ……………........... 58
32. Perbaikan Sistem/Komponen Bahan Bakar Diesel ……………........... 59
33. Perbaikan Kopling dan Komponen-komponennya …………….......... 60
34. Perbaikan Transmisi Manual ……………….……………….............. 62
35. Perbaikan Unit Final Drive/Gardan ………….……………….............. 63
36. Perbaikan Poros-poros Penggerak Roda ….……………….................. 64
37. Perbaikan Sistem Rem ……………….……………….......................... 65
38. Perbaikan Sistem Kemudi ……………….………………..................... 66
39. Perbaikan Sistem Suspensi ……………….………………................... 67
40. Perbaikan Sistem Kelistrikan ……………….………………................. 68
41. Perbaikan Sistem Starter dan Pengisian ……………….……………… 69
42. Perbaikan Sistem Gas Buang (Knalpot) ……………….…………… 71
43. Perbaikan Sistem Pengapian ……………….………………................. 72
44. Pemasangan, Pengujian, dan Perbaikan Sistem Penerangan dan Wiring 73
M. KURIKULUM TERSELUBUNG ……………………………………..… 76
N. DAFTAR KEBUTUHAN MODUL PER UNIT KOMPETENSI ……… 77
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………… 83

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 iv


A. TUJUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN JURUSAN TEKNIK MESIN
BIDANG KEAHLIAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bidang Keahlian Teknik Mekanik Otomotif
bertujuan menyiapkan siswa/tamatan untuk :
1. menjadi warga negara yang produktif, adaptif dan kreatif,
2. menjadi tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kebutuhan dunia usaha
dan dunia industri pada saat ini dan masa yang akan datang dalam lingkup
keahlian Teknik Mesin khususnya Teknik Mekanik Otomotif,
3. mampu berkompetisi dan mengembangkan diri dalam lingkup keahlian Teknik
mesin khususnya Teknik Mekanik Otomotif,
4. mampu mengembangkan sikap profesional dalam lingkup keahlian Teknik
Mesin, khususnya Teknik Mekanik Otomotif.

B. PENGEMBANGAN PROGRAM KEAHLIAN

Daftar unit kompetensi di bawah ini adalah daftar unit kompetensi berdasarkan
IAPSD untuk Keahlian Mekanik Otomotif.
Sebagian dari daftar unit kompetensi ini diselenggarakan di Sekolah Menengah
Kejuruan.

C. LANDASAN HUKUM

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 i


D. DAFTAR UNIT KOMPETENSI
Berikut ini adalah daftar lengkap Unit Kompetensi yang ada berdasarkan IAPSD.
Sebagian Unit Kompetensi dari daftar ini dipilih sebagai Unit Kompetensi untuk
tingkat SMK, sedangkan sebagian lagi dipilih untuk tingkat Community College.

No. Unit Kompetensi


Judul Unit Kompetensi
Urut Unit Komp. untuk SMK

1 OPKR-10-001B Pelaksanaan Pemeliharaan/Servis Komponen √


2 OPKR-10-002B Pemasangan Sistem Hidrolik
3 OPKR-10-003B Pemeliharaan/Servis Sistem Hidrolik
4 OPKR-10-004B Perbaikan Sistem Hidrolik
Pemeliharaan/Servis dan Perbaikan Kompresor
5 OPKR-10-005B
Udara dan Komponen-komponennya

6 OPKR-10-006B
Melaksanakan Prosedur Pengelasan, Pematrian, √
Pemotongan dengan Panas dan Pemanasan
7 OPKR-10-007B Pelaksanaan Teknik Pematrian
8 OPKR-10-008B Persiapan Menggambar Teknik √
9 OPKR-10-009B Pembacaan dan Pemahaman Gambar Teknik √
10 OPKR-10-010B Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur √
11 OPKR-10-011B Pengesetan, Pengoperasian dan Pengontrolan
Mesin Khusus
12 OPKR-10-012B Pelaksanaan Pekerjaan Permesinan
13 OPKR-10-013B Pelaksanaan Pemeriksaan Keamanan/Kelayakan √
Kendaraan
14 OPKR-10-014B Pelaksanaan Prosedur Diagnosa √
15 OPKR-10-015B Pelaksanaan Diagnosa Pada Sistem yang
Kompleks
16 OPKR-10-016B Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan √
Kerja

17 OPKR-10-017B
Penggunaan dan Pemeliharaan Peralatan dan √
Perlengkapan Tempat Kerja
18 OPKR-10-018B Kontribusi Komunikasi di Tempat Kerja
19 OPKR-10-019B Pelaksanaan Operasi Penanganan Secara Manual √
20 OPKR-10-020B Melatih Kelompok Kecil
21 OPKR-10-021B Merencanakan Penilaian
22 OPKR-10-022B Melaksanakan Penilaian
23 OPKR-10-023B Mengkaji Ulang Penilaian
24 OPKR-20-001B Pemeliharaan/Servis Engine dan Komponen- √
komponennya
25 OPKR-20-002B Perbaikan Engine dan Komponen-komponennya √

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 2


No. Unit Kompetensi
Judul Unit Kompetensi
Urut Unit Komp. untuk SMK

26 OPKR-20-003B Overhaul Engine dan Komponen-komponennya


Perakitan Blok Engine dan Kelengkapannya,
27 OPKR-20-004B Pemeriksaan Toleransi dan Pelaksanaan
Prosedur Pengujian yang Sesuai
28 OPKR-20-005B Pembongkaran Blok Engine dan Penilaian
Komponen
29 OPKR-20-005B Pembongkaran Blok Engine dan Penilaian
Komponen
30 OPKR-20-006B Rebuild Komponen Mesin
31 OPKR-20-007B Rekondisi Komponen Engine
Perakitan Kepala Silinder, Pemeriksaan
32 OPKR-20-008B Toleransi dan Pelaksanaan Prosedur Pengujian
yang Sesuai
33 OPKR-20-009B Melepas Kepala Silinder dan Menilai
Komponen-komponennya

34 OPKR-20-010B
Pemeliharaan/Servis Sistem Pendingin dan √
Komponen-komponennya
35 OPKR-20-011B Perbaikan Sistem Pendingin dan Komponen- √
komponennya
36 OPKR-20-012B Overhaul Komponen Sistem Pendingin
37 OPKR-20-013B Pelaksanaan Perbaikan Radiator √
38 OPKR-20-014B Pemeliharaan/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin √
39 OPKR-20-015B Perbaikan Komponen/Sistem Bahan Bakar √
Bensin
40 OPKR-20-016B Overhaul Sistem/Komponen Bahan Bakar
Bensin
41 OPKR-20-017B Pemeliharaan/Servis Sistem Injeksi Bahan Bakar √
Diesel
42 OPKR-20-018B Perbaikan Sistem/Komponen Bahan Bakar √
Diesel
Overhaul Komponen-komponen Sistem Injeksi
43 OPKR-20-019B
Bahan Bakar Diesel
44 OPKR-20-020B Pemeliharaan/Servis Sistem Kontrol Emisi
Pembuatan Sistem Gas Buang (Knalpot) dan
45 OPKR-20-021B
Komponen-komponennya
46 OPKR-20-022B Perbaikan Sistem Gas Buang (Knalpot) √
47 OPKR-20-023B Pemeliharaan/Servis dan Perbaikan Engine
Turbo
48 OPKR-20-024B Balance Komponen-komponen Engine
49 OPKR-20-025B Membuat Cetak Biru/Blueprinting dari
Komponen Mesin
50 OPKR-20-026B Pelaksanaan Korter dan Penghalusan Silinder

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 3


No. Unit Kompetensi
Judul Unit Kompetensi
Urut Unit Komp. untuk SMK

51 OPKR-20-027B Pelaksanaan Pekerjaan Gerinda dan Penghalusan


Permukaan
52 OPKR-30-001B Pemeliharaan/Servis Unit Kopling dan √
Komponen-komponennya Sistem Pengoperasian
53 OPKR-30-002B Perbaikan Kopling dan Komponen- √
komponennya
54 OPKR-30-003B Overhaul Kopling dan Komponen-komponennya
55 OPKR-30-004B Pemeliharaan/Servis Transmisi Manual √
56 OPKR-30-005B Perbaikan Transmisi Manual √
57 OPKR-30-006B Overhaul Transmisi Manual
58 OPKR-30-007B Pemeliharaan/Servis Transmisi Otomatis
59 OPKR-30-008B Perbaikan Transmisi Otomatis
60 OPKR-30-009B Overhaul Transmisi Otomatis
61 OPKR-30-010B Pemeliharaan/Servis Unit Final Drive/Gardan √
62 OPKR-30-011B Perbaikan Unit Final Drive/Gardan √
63 OPKR-30-012B Overhaul Unit Final Drive/Gardan
64 OPKR-30-013B Pemeliharaan/Servis Poros Penggerak Roda √
65 OPKR-30-014B Perbaikan Poros-poros Penggerak Roda √

67 OPKR-40-001B
Perakitan dan Pemasangan Sistem Rem dan √
Komponen-komponennya
68 OPKR-40-002B Pemeliharaan/Servis Sistem Rem √
69 OPKR-40-003B Perbaikan Sistem Rem √
70 OPKR-40-004B Overhaul Komponen Sistem Rem
71 OPKR-40-005B Penempelan Kanvas Rem dan Menggerinda
Radius
72 OPKR-40-006B Pelaksanaan Perekatan Kanvas Rem
73 OPKR-40-007B Pengerjaan Tromol dan Piringan Rem dengan
Mesin
74 OPKR-40-008B Pemeriksaan Sistem Kemudi √
75 OPKR-40-009B Pemeliharaan/Servis Sistem Kemudi √
76 OPKR-40-010B Perbaikan Sistem Kemudi √
77 OPKR-40-011B Overhaul Komponen Sistem Kemudi
78 OPKR-40-012B Pemeriksaan Sistem Suspensi √
79 OPKR-40-013B Perbaikan Sistem Suspensi √
80 OPKR-40-014B Pemeliharaan/Servis Sistem Suspensi √
81 OPKR-40-015B Pelaksanaan Pekerjaan Pelurusan Roda /
Spooring
82 OPKR-40-016B Balans Roda/Ban

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 4


No. Unit Kompetensi
Judul Unit Kompetensi
Urut Unit Komp. untuk SMK

83 OPKR-40-017B Melepas, Memasang dan Menyetel Roda


84 OPKR-40-018B Pemilihan Ban dan Pelek Untuk Pemakaian
Khusus
85 OPKR-40-019B Pembongkaran, Perbaikan dan Pemasangan Ban √
Luar dan Dalam
86 OPKR-40-020B Perbaikan Pelek
87 OPKR-50-001B Pengujian, Pemeliharaan/Servis dan Penggantian √
Baterai
88 OPKR-50-002B Perbaikan Ringan pada Rangkaian/Sistem √
Kelistrikan
89 OPKR-50-003B Perbaikan Sistem Kelistrikan √
90 OPKR-50-004B Perbaikan Instrumen dan Sistem Peringatan
91 OPKR-50-005B Overhaul Komponen-komponen Sistem
Kelistrikan
92 OPKR-50-006B Perbaikan Sistem Starter dan Pengisian √
Pemasangan, Pengujian dan Perbaikan Sistem
93 OPKR-50-007B √
Penerangan dan Wiring
Pemasangan, Pengujian dan Perbaikan Sistem
94 OPKR-50-008B
Pengaman Kelistrikan dan Komponennya
95 OPKR-50-009B Pemasangan Perlengkapan Kelistrikan
Tambahan (Asesories)
96 OPKR-50-010B Pembuatan atau Perbaikan Wiring Harness
97 OPKR-50-011B Perbaikan Sistem Pengapian √
98 OPKR-50-012B Pemeliharaan/Servis dan Perbaikan Engine
Management System
Pemeliharaan/Servis dan Perbaikan Sistem
99 OPKR-50-013B
Penggerak Control Elektronik
Pemeliharaan/Servis dan Perbaikan Sistem
100 OPKR-50-014B
Kelistrikan Bodi Kontrol Elektronik
Pemeliharaan/Servis dan Perbaikan Sistem Rem
101 OPKR-50-015B
Anti-Lock Brake System (ABS)
102 OPKR-50-016B Pemasangan Sistem A/C (Air Conditioner)
103 OPKR-50-017B Overhaul Komponen Sistem A/C (Air
Conditioner)
104 OPKR-50-018B Perbaikan/Retrofit Sistem A/C (Air Conditioner)
105 OPKR-50-019B Memelihara/Servis Sistem A/C (Air
Conditioner)

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 5


E. LEVEL KUALIFIKASI
Sesuai dengan Diagram Jalur Karir di bawah ini, maka level kualifikasi jabatan dari
tamatan SMK adalah Pelaksana Utama.

JALUR DIK UMUM/ JALUR DIK JUR/


JALUR KARIER
AKADEMIK PROFESI

AHLI UTAMA
Pela Uji Uji Spesialisasi
Pasca Sarjana AHLI MADYA
tihan Kompt. Kompetensi (Sp1-Sp3)
AHLI MUDA

TEKNISI UTAMA
Pela Uji Uji Diploma
Sarjana (S-1) TEKNISI MADYA
tihan Kompt. Kompetensi (D1, D2, D3)
TEKNISI MUDA

PELAKSANA UTAMA
Pela Uji Uji
SMU PELAKSANA MADYA SMK
tihan Kompt. Kompetensi
PELAKSANA MUDA

PELATIHAN
KERJA

SLTP

SD

Gambar 1. Diagram Jalur Karir.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 6


F. RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup pekerjaan tamatan adalah :
1. Mekanik Engine Otomotif,
2. Mekanik Power Train Otomotif,
3. Mekanik Chasis dan Suspensi Otomotif, dan
4. Mekanik Sistem Elektrik Otomotif.

G. PENDEKATAN PERENCANAAN KURIKULUM


Kurikulum ini menggunakan pendekatan :
1. saintifik,
2. berbasis kecakapan hidup (life skill),
3. berbasis kompetensi (competency-based),
4. berbasis produksi (production-based),
5. luas, kuat dan mendasar (broad based curiculum, BBC),
6. berbasis ganda (dual based program), dan
7. pembelajaran tuntas (mastery learning).

H. PROFIL UNIT KOMPETENSI TAMATAN


Profil kemampuan tamatan secara umum adalah sebagai manusia yang :
1. beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
2. berakhlak mulia,
3. sehat jasmani dan rohani,
4. mempunyai kepribadian luhur dan mandiri, dan
5. mempunyai tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Kompetensi produktif sebagai profil kemampuan tamatan Program Keahlian
Mekanik Otomotif dapat dilihat sebagai berikut :

No. Unit Kompetensi Lulusan


1 Pemeriksaan, pemeliharaan, dan perbaikan sistem kemudi.
2 Pemeriksaan, pemeliharaan, dan perbaikan sistem suspensi.
3 Pembongkaran, perbaikan, dan pemasangan ban luar dan dalam.
4 Pengujian, pemeliharaan, dan perbaikan sistem kelistrikan (termasuk sistem
starter, pengisian, dan baterai).
5 Pemeriksaan, pemeliharaan, perbaikan engine otomotif.
6 Pemeriksaan, pemeliharaan, perbaikan sistem pendinginan mesin.
7 Pemeliharaan dan perbaikan sistem bahan bakar bensin dan diesel.
8 Pemeliharaan dan perbaikan kopling dan sistem transmisi manual.
9 Pemeliharaan dan perbaikan sistem rem.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 7


I. UNIT KOMPETENSI KUNCI

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 8


SMK
J. DIAGRAM PENCAPAIAN UNIT KOMPETENSI

DIAGRAM PENCAPAIAN UNIT KOMPETENSI MULTI ENTRY / MULTI EXIT TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF

COMMUNITY COLLEGE

UNIT KOMPETENSI

Jenjang Kompetensi OPKR-50-011B OPKR-20-022B


Utuh yang harus OPKR-30-014B
OPKR-40-013B
dimiliki Tamatan OPKR-50-013B
SMK Tingkat III. OPKR-50-007B
OPKR-20-018B OPKR-30-011B
TK. III OPKR-50-006B OPKR-40-010B
LEVEL . III
OPKR-20-015B OPKR-30-005B
OPKR-50-003B
OPKR-50-011B
OPKR-30-002B OPKR-40-003B
OPKR-50-002B OPKR-20-002B
Jenjang Kompetensi Jalur
Utuh
dimiliki
yang harus
Tamatan
OPKR-20-001B OPKR-20-010B OPKR-20-014B OPKR-20-0 1 7 B O P K R-30-001B OPKR-30-004B OPKR-30-010B O P K R-30-013B OPKR-40-001B OPKR-40-002B OPKR-40-009B OPKR-40-014B Sertifikasi
SMK Tingkat II. LEVEL . II Keahlian
TK. II OPKR-10-001B
Personal
OPKR-10-013B OPKR-10-014B

OPKR-40-008B OPKR-40-012B OPKR-40-019B OPKR-50-001B

Jenjang Kompetensi
Utuh yang harus
dimiliki
SMK Tingkat
Tamatan
I,
TK. I OPKR-10-019B OPKR-10-006B LEVEL . I
Diklat Satu Tahun
Penuh.

OPKR-10-008B OPKR-10-009B OPKR-10-010B OPKR-10-016B OPKR-10-017B

Keterangan :

PLACEMENT TEST
= Diagnostic Test

Tes masuk

SLTP/Yang Sederajat/Masyarakat

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 9


Gambar 2. Diagram Pencapaian Unit Kompetensi.
Keterangan :
1. Unit Kompetensi adalah program pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan di
SMK atau institusi diklat lainnya dalam jalur sertifikasi keahlian personal, yang
harus dicapai oleh setiap siswa/peserta didik sesuai dengan urutan pencapaian unit
kompetensi yang dipersyaratkan.
2. Peserta didik yang diterima di SMK terdiri dari peserta didik reguler dan non
reguler. Peserta didik reguler adalah siswa lulusan SLTP/sederajat yang diterima
setelah memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan pada penerimaan siswa baru atau
tes masuk. Peserta didik non reguler adalah masyarakat luas yang ingin mengikuti
paket-paket pelatihan untuk menguasai kompetensi tertentu yang diselenggarakan di
SMK yang ditempatkan setelah mengikuti placement test.
3. Peserta didik yang telah menyelesaikan program diklat pada suatu tingkat, dapat
keluar sementara (multi exit) untuk bekerja atau untuk keperluan lain dan suatu saat
yang bersangkutan dapat masuk kembali untuk melanjutkan pembelajaran (multi
entry) di SMK setelah melalui placement test dan memenuhi persyaratan yang
berlaku pada pendidikan SMK.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 10


K. SUSUNAN PROGRAM KURIKULUM

KURIKULUM PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


BIDANG KEAHLIAN: TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF

SMK Jumlah
Program Pendidikan dan Pelatihan
TK I TK II TK III Jam
PROGRAM NORMATIF
1 Pendidikan Agama 80 80 48 208
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 80 80 48 208
3 Bahasa dan Sastra Indonesia 80 80 48 208
4 Sejarah Nasional dan Umum 80 80 48 208
5 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 80 80 48 208
400 400 240 1040
PROGRAM ADAPTIF
1 Matematika 120 120 72 312
2 Bahasa Inggris 120 120 72 312
3 Fisika 80 80 48 208
4 Kimia 80 80 48 208
5 Komputer 80 - - 80
6 Kewirausahaan - 80 48 128
7 Pengetahuan Dasar Teknik Mesin 80 80 160
560 560 288 1408
PROGRAM PRODUKTIF
UNIT KOMPETENSI :
1 OPKR-10-008B Persiapan Menggambar Teknik 40 40
2 OPKR-10-009B Pembacaan dan Pemahaman Gambar Teknik 40 40
3 OPKR-10-010B Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur 80 80
4 OPKR-10-016B Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja 160 160
Penggunaan dan Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan
5 OPKR-10-017B Tempat Kerja 80 80
6 OPKR-10-019B Pelaksanaan Operasi Penanganan Secara Manual 80 80
Melaksanakan Prosedur Pengelasan, Pematrian,
7 OPKR-10-006B Pemotongan dengan Panas dan Pemanasan 120 120
8 OPKR-40-008B Pemeriksaan Sistem Kemudi 60 60
9 OPKR-40-012B Pemeriksaan Sistem Suspensi 60 60
Pembongkaran, Perbaikan dan Pemasangan Ban Luar dan
10 OPKR-40-019B Dalam 80 80

11 OPKR-50-001B Pengujian, Pemeliharaan/Servis dan Penggantian Baterai 80 80

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 11


SMK Jumlah
Program Pendidikan dan Pelatihan Jam
TK I TK II TK III
12 OPKR-10-001B Pelaksanaan Pemeliharaan/Servis Komponen 60 60
13 OPKR-10-013B Pelaksanaan Pemeriksaan Keamanan/Kelayakan Kendaraan 60 60

14 OPKR-10-014B Pelaksanaan Prosedur Diagnosa 60 60


15 OPKR-20-001B Pemeliharaan/Servis Engine dan Komponen-komponennya 60 60
16 OPKR-20-010B Pemeliharaan/Servis Sistem Pendingin dan Komponen- 60 60
komponennya

17 OPKR-20-014B Pemeliharaan/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin 60 60


18 OPKR-20-017B Pemeliharaan/Servis Sistem Injeksi Bahan Bakar Diesel 60 60
19 OPKR-30-001B Pemeliharaan/Servis Unit Kopling dan Komponen-
komponen Sistem Pengoperasian
60 60
20 OPKR-30-004B Pemeliharaan/Servis Transmisi Manual 60 60
21 OPKR-30-010B Pemeliharaan/Servis Unit Final Drive/Gardan 60 60
22 OPKR-30-013B Pemeliharaan/Servis Poros Penggerak Roda 40 40
23 OPKR-40-001B Perakitan dan Pemasangan Sistem Rem dan Komponen- 60 60
komponennya
24 OPKR-40-002B Pemeliharaan/Servis Sistem Rem 60 60
25 OPKR-40-009B Pemeliharaan/Servis Sistem Kemudi 60 60
26 OPKR-40-014B Pemeliharaan/Servis Sistem Suspensi 60 60
27 OPKR-20-002B Perbaikan Engine dan Komponen-komponennya
80 80
28 OPKR-20-011B Perbaikan Sistem Pendingin dan Komponen-komponennya 60 60
29 OPKR-20-013B Pelaksanaan Perbaikan Radiator 60 60
30 OPKR-20-015B Perbaikan Komponen/Sistem Bahan Bakar Bensin 60 60
31 OPKR-20-018B Perbaikan Sistem/Komponen Bahan Bakar Diesel 60 60
32 OPKR-20-022B Perbaikan Sistem Gas Buang (Knalpot) 60 60
33 OPKR-30-002B Perbaikan Kopling dan Komponen-komponennya 80 80
34 OPKR-30-005B Perbaikan Transmisi Manual 60 60
35 OPKR-30-011B Perbaikan Unit Final Drive/Gardan 60 60
36 OPKR-30-014B Perbaikan Poros-Poros Penggerak Roda 40 40
37 OPKR-40-003B Perbaikan Sistem Rem 60 60
38 OPKR-40-010B Perbaikan Sistem Kemudi 60 60
39 OPKR-40-013B Perbaikan Sistem Suspensi 60 60
40 OPKR-50-002B Perbaikan Ringan pada Rangkaian/Sistem Kelistrikan 60 60
41 OPKR-50-003B Perbaikan Sistem Kelistrikan 60 60
42 OPKR-50-006B Perbaikan Sistem Starter dan Pengisian 80 80
Pemasangan, Pengujian dan Perbaikan Sistem Penerangan
43 OPKR-50-007B dan Wiring 60 60
44 OPKR-50-011B Perbaikan Sistem Pengapian 60 60
Jumlah 880 880 1120
Jumlah Jam Seluruh Program Diktat 1840 1840 1648 5328

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 12


Keterangan :
1. Waktu pembelajaran efektif per tahun untuk tingkat I dan II minimum 40
minggu dan untuk tingkat III minimum 36 minggu; pembelajaran per minggu
minimum 46 jam dan maksimum 50 jam @ 45 menit.
2. Jam pembelajaran adalah alokasi waktu untuk pelaksanaan KBM termasuk
evaluasi sumatif. Evaluasi sumatif dimaksud adalah tes untuk satu atau beberapa
pokok bahasan dalam program normatif dan adaptif, dan tes untuk setiap
pencapaian suatu kompetensi tertentu dalam program tertentu.
3. Pelaporan administratif dan akademik kemajuan program pendidikan dan
pelatihan dilakukan setiap semester atau minimal 2 (dua) kali setiap tahun
pembelajaran.
4. Program pembelajaran produktif dilaksanakan di industri atau sebagian di
sekolah.
5. Alokasi waktu pembelajaran praktik dalam program produktif minimum 75 %
(teori maksimum 25 %).
6. Pengaturan waktu pembelajaran dalam bentuk jadwal mingguan dalam 1 (satu)
tahun dilakukan oleh masing- masing sekolah dengan memperhatikan :
a. Keutuhan dan ketuntasan penguasaan unit kompetensi.
b. Kesinambungan proses pembelajaran.
c. Efisiensi penggunaan sumber daya pendidikan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 13


L. DESKRIPSI PEMBELAJARAN
TINGKAT I

1. UNIT KOMPETISI : Persiapan Menggambar Teknik.


Kode : OPKR-10-008B.
Alokasi Waktu : 40 J P

Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
10-008B/01. 1). Informasi yang benar diakses 1. Prosedur pengukuran dan • Melaksanakan tugas • Prosedur pengukuran • Mengumpulkan,
Persiapan Menggambar dari spesifikasi pabrik dan pengujian. rutin dengan prosedur dan pengujian. menganalisa dan
Teknik. dipahami. 2. ISO gambar teknik. yang ditetapkan • Informasi teknik yang mengorganisasikan
2). Perlengkapan gambar teknik dimana kemajuan sesuai. informasi.
dipilih untuk disesuaikan ketrampilan seseorang • Persyaratan keamanan • Mengkomunikasikan
dengan kebutuhan. di awasi secara berkala perlengkapan. gagasan dan informasi.
3). Penggambaran teknik oleh pengawas. • Pemahaman • Merencanakan dan
dilengkapi untuk memenuhi • Melaksanakan tugas menggambar teknik. mengorganisir kegiatan.
persyaratan perusahaan. yang lebih luas dan • ISO gambar teknik. • Penggunaan gagasan
4). Seluruh kegiatan persiapan sulit dengan • Persyaratan matematis dan teknis.
menggambar teknik peningkatan keselamatan diri. • Pemecahan masalah.
dilaksanakan berdasarkan SOP kemandirian dan • Penggunaan teknologi.
• Prosedur menggambar
(Standard Operation tanggung jawab teknik.
Procedures), undang-undang individu. Hasil
K 3 (Keselamatan dan pekerjaan diperiksa
Kesehatan Kerja), peraturan oleh pengawas.
perundang-undangan dan • Melaksanakan kegiatan
prosedur/kebijakan yang kompleks dan
perusahaan. tidak rutin; menjadi
mandiri dan
bertanggung jawab
untuk pekerjaan yang
lainnya.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 14


2. UNIT KOMPETISI : Pembacaan dan Pemahaman Gambar Teknik.
Kode : OPKR-10-009B.
Alokasi Waktu : 40 J P

Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
10-009B/01 1. Mengenal simbol- 1. Simbol-simbol, kode- • Melaksanakan tugas rutin • Prosedur pengukuran . • Mengumpulkan,
Membaca dan memahami simbol, kode-kode dan kode dan penampilan dengan prosedur yang • Pemahaman gambar menganalisa dan
gambar teknik. penampilan diagram/gambar. ditetapkan dimana kemajuan teknik. mengorganisasikan
diagram/gambar dengan 2. Pemahaman informasi ketrampilan seseorang di • Pembacaan gambar informasi.
benar. gambar teknik awasi secara berkala oleh teknik. • Mengkomunikasikan
2. Produk/sistem/komponen 3. Pembacaan gambar pengawas. • Standar industri gambar gagasan dan informasi
yang disajikan teknik. • Melaksanakan tugas yang teknik. • Merencanakan dan
teridentifikasi dengan 4. Pemahaman prosedur dan lebih luas dan sulit dengan • Standar gambar teknik mengorganisir
benar. kebijakan tentang gambar peningkatan kemandirian dan dari pabrik kegiatan.
3. Informasi yang diberikan teknik di industri. tanggung jawab individu. komponen/produk . • Penggunaan gagasan
dimengerti dengan tepat. Hasil pekerjaan diperiksa • Prosedur dan kebijakan matematis dan teknis.
oleh pengawas. perusahaan tentang • Pemecahan masalah.
• Melaksanakan kegiatan yang gambar teknik.
kompleks dan tidak rutin;
menjadi mandiri dan
bertanggung jawab untuk
pekerjaan yang lainnya.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 15


3. UNIT KOMPETISI : Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur
Kode : OPKR-10-010B
Alokasi Waktu : 80 J P

Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
10-010B/01 1. Pengukuran dimensi dan 1. Pengukuran dimensi • Melaksanakan tugas rutin • Persyaratan keamanan • Mengumpulkan,
Pengukuran dimensi dan variabel dilaksanakan dan variabel tanpa dengan prosedur yang perlengkapan kerja. menganalisa dan
variabel menggunakan tanpa menyebabkan merusak komponen. ditetapkan dimana • Tipe alat-alat ukur dan mengorganisasikan
perlengkapan yang kerusakan terhadap 2. Pemilihan dan kemajuan ketrampilan penerapannya. informasi.
sesuai. perlengkapan atau penggunaan alat seseorang di awasi secara • Prosedur pengukuran. • Mengkomunikasikan
komponen lainnya. ukur. berkala oleh pengawas. • Skala alat ukur . gagasan dan informasi.
2. Pemilihan alat ukur yang 3. Prosedur pengukuran. • Melaksanakan tugas yang • Prosedur pemeliharaan • Bekerja dengan orang
sesuai. 4. Pemeliharaan alat lebih luas dan sulit alat ukur. lain dan di dalam
3. Penggunaan teknik ukur. dengan peningkatan kelompok.
pengukuran yang sesuai kemandirian dan • Penggunaan gagasan
dan hasilnya dicatat tanggung jawab individu. matematis dan teknis.
dengan benar. Hasil pekerjaan diperiksa • Penggunaan teknologi.
4. Seluruh kegiatan oleh pengawas.
pengukuran dilaksanakan • Melaksanakan kegiatan
berdasarkan SOP yang kompleks dan tidak
(Standard Operation rutin; menjadi mandiri
Procedures), undang- dan bertanggung jawab
undang K 3 (Keselamatan untuk pekerjaan yang
dan Kesehatan Kerja), lainnya.
peraturan perundang-
undangan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 16


Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran
Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
10-010B/02 1. Pemeliharaan alat ukur
Pemeliharaan alat ukur. dilaksanakan tanpa
menyebabkan kerusakan
terhadap perlengkapan atau
komponen lainnya.
2. Pemeliharaan rutin dan
penyimpanan alat ukur
sesuai spesifikasi pabrik.
3. Pemeriksaan dan penyetelan
secara rutin pada alat ukur
termasuk kalibrasi alat ukur
dilaksanakan sebelum
digunakan.
4. Seluruh kegiatan
pemeliharaan dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures),
undang-undang K 3
(Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 17


4. UNIT KOMPETISI : Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Kode : OPKR-10-016B
Alokasi Waktu : 160 J P

Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
10-016B/01 1. Mengenali bahaya pada area 1. Pengenalan bahaya • Melaksanakan tugas • Undang-undang tentang • Mengumpulkan,
Mengikuti prosedur kerja dan melakukan tindakan pada area kerja dan rutin dengan prosedur K 3 (Keselamatan dan menganalisa dan
pada tempat kerja pengontrolan yang tepat. tindakan yang ditetapkan Kesehatan Kerja). mengorganisasikan
untuk 2. Mengikuti kebijakan yang pengontrolan yang dimana kemajuan • Prosedur keamanan informasi.
mengidentifikasi syah pada tempat kerja dan tepat. ketrampilan seseorang tempat kerja. • Mengkomunikasikan
bahaya dan prosedur pengontrolan resiko. 2. Teknik di awasi secara berkala • Persyaratan pemeliharaan gagasan dan informasi
penghindarannya. 3. Mematuhi tanda bahaya dan pengangkatan/ oleh pengawas. perlengkapan dan area • Merencanakan dan
peringatan. pemindahan secara • Melaksanakan tugas kerja. mengorganisir kegiatan.
4. Pemakaian pakaian manual. yang lebih luas dan • Identifikasi bahaya dan • Bekerja dengan orang lain
pengamanan sesuai SI. 3. Metode yang aman sulit dengan pencegahan dalam tempat dan di dalam kelompok.
(Standard Intenational). dan benar untuk peningkatan kerja. • Pemecahan masalah.
5. Penggunaan teknik dan pembersihan dan kemandirian dan • Prosedur pertolongan • Penggunaan teknologi.
pengangkatan/ pemindahan pemeliharaan tanggung jawab pertama.
secara manual yang tepat. perlengkapan. individu. Hasil • Prosedur CPR.
4. Teknik pemadaman pekerjaan diperiksa • Prosedur keamanan dasar
10-016B/02 1. Perlengkapan dipilah sebelum kebakaran yang oleh pengawas. • Penggunaan dan
Pemeliharaan melakukan pembersihan dan tepat. • Melaksanakan penerapan alat
kebersihan perawatan secara rutin. 5. Prosedur kegiatan yang pemadaman kebakaran
perlengkapan dan 2. Penggunaan metode yang perlindungan mesin kompleks dan tidak yang tepat.
area kerja. aman dan benar untuk pada saat genting. rutin; menjadi mandiri • Prosedur penanganan
pembersihan dan 6. Prosedur gawat dan bertanggung jawab secara manual.
pemeliharaan perlengkapan. darurat secara untuk pekerjaan yang
profesional yang • Syarat keselamatan diri
3. Peralatan dan area kerja lainnya.
tepat. • Simbol-simbol bahaya.
dibersihkan/dipelihara sesuai
dengan keamanan, jadwal 7. Prosedur keamanan
pemeliharaan berkala, tempat yang tepat.
penerapan dan spesifikasi 8. Undang-undang
pabrik. tentang K 3
(Keselamatan dan
Kesehatan Kerja).

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 18


Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran
Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
10-016B/03 1. Pengidentifikasian
Penempatan dan pemadaman kebakaran yang
pengidentifikasian sesuai pada tipe yang tepat
jenis pemadam untuk lingkungan tempat
kebakaran, kerja.
penggunaan dan
prosedur 2. Seluruh kegiatan penerapan
pengoperasian pemadaman kebakaran dan
ditempat kerja. prosedur kerja
diidentifikasikan berdasarkan
SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang
K 3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan
prosedur/ kebijakan
perusahaan.
10-016B/04 1. Mengikuti prosedur
Pelaksanaan perlindungan mesin pada saat
prosedur darurat. tanda bahaya muncul.
2. Mengikuti prosedur
alarm/peringatan/evakuasi di
tempat kerja.
3. Mengikuti prosedur gawat
darurat secara profesional
yang tepat untuk melindungi
mesin pada saat keadaan
tanda bahaya muncul.
4. Pelayanan darurat yang
profesional dan tepat untuk
memanggil pertolongan
dengan segera dilakukan oleh
orang yang berkuasa untuk
melakukan hal tersebut.

10-016B/05 1. Kebijakan/prosedur
Menjalankan dasar- keamanan dijalankan
dasar prosedur berdasarkan pelatihan
keamanan.. perusahaan dan undang-
undang yang berlaku.
Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 19
Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran
Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
undang yang berlaku.
2. Seluruh keamanan yang
berhubungan dengan kejadian
dicatat\dilaporkan pada
formulir yang sesuai.
3. Seluruh staf disarankan
menggunakan prosedur
keamanan perusahaan dan
metode yang tepat dalam
penerapannya.
10-016B/06 1. Seluruh kegiatan pertolongan
Pelaksanaan pertama yang dilakukan
prosedur dicatat/ dilaporkan
penyelamatan berdasarkan SOP (Standard
pertama dan Cardio- Operation Procedures),
Pulmonary- undang-undang K 3
Resusciation (CPR) (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-
undangan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 20


5. UNIT KOMPETISI : Penggunaan dan Pemeliharaan Perala tan dan Perlengkapan Tempat Kerja.
Kode : OPKR-10-017B.
Alokasi Waktu : 80 J P

Elemen Unit Lingkup Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja
Kompetensi Belajar Sikap Pengetahuan Keterampilan
10-017B/01 1. Peralatan dan perlengkapan 1. Prosedur • Melaksanakan tugas • Prosedur pemeliharaan • Mengumpulkan,
Memilih dan menggunakan yang dapat digunakan penggunaan rutin dengan prosedur dasar peralatan dan menganalisa dan
secara aman peralatan dipilih untuk memenuhi peralatan dan yang ditetapkan dimana perlengkapan. mengorganisasikan
tempat kerja. persyaratan pekerjaan. perlengkapan kemajuan ketrampilan • Prosedur kerja keamanan informasi.
2. Peralatan dan perlengkapan tempat kerja. seseorang di awasi peralatan dan • Merencanakan dan
digunakan sesuai dengan 2. Prosedur secara berkala oleh perlengkapan. mengorganisir kegiatan.
prosedur-prosedur untuk pemeliharaan pengawas. • Prosedur pemilihan • Penggunaan gagasan
mendapatkan hasil yang peralatan dan • Melaksanakan tugas peralatan dan matematis dan teknis.
diinginkan. perlengkapan yang lebih luas dan perlengkapan. • Pemecahan masalah.
3. Peralatan dan perlengkapan tempat kerja. sulit dengan • Penggunaan teknologi.
yang sesuai digunakan 3. Prosedur peningkatan
untuk mencegah pemilihan kemandirian dan
kecelakaan terhadap diri peralatan dan tanggung jawab
sendiri, orang lain dan perlengkapan individu. Hasil
kerusakan hasil pekerjaan. tempat kerja. pekerjaan diperiksa
4. Seluruh kegiatan pengujian oleh pengawas.
peralatan dan perlengkapan • Melaksanakan kegiatan
dilaksanakan berdasarkan yang kompleks dan
SOP (Standard Operation tidak rutin; menjadi
Procedures), undang- mandiri dan
undang K 3 (Keselamatan bertanggung jawab
dan Kesehatan Kerja), untuk pekerjaan yang
peraturan perundang- lainnya.
undangan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 21


Elemen Unit Lingkup Materi Pokok Pembelajaran
Kriteria Unjuk Kerja
Kompetensi Belajar Sikap Pengetahuan Keterampilan
10-017A/02 1. Peralatan dan perlengkapan
Pemeliharaan/servis pada diperiksa secara teratur
peralatan dan perlengkapan berdasarkan rekomendasi
tempat kerja. pabrik, untuk memastikan
kondisi kerja yang aman.
2. Kerusakan dan keausan
peralatan dan
perlengkapan diberi tanda
dan dipisahkan dari tempat
kerja untuk diperbaiki atau
diganti dan dilaporkan
kepada supervisor.
3. Peralatan/perlengkapan
dirawat, disetel dan
dipelihara sesuai jadwal
pabrik untuk memastikan
operasi yang aman dan
benar dalam batasan
tanggung jawab.
4. Seluruh kegiatan perbaikan
dan pemeliharaan/servis
dilaksanakan berdasarkan
SOP (Standard Operation
Procedures), undang-
undang
K 3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-
undangan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 22


6. UNIT KOMPETISI : Pelaksanaan Operasi Penanganan Secara Manual.
Kode : OPKR-10-019B.
Alokasi Waktu : 80 J P.

Elemen Unit Lingkup Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja
Kompetensi Belajar Sikap Pengetahuan Keterampilan
10-019B/01 1. Pekerjaan dilaksanakan tanpa 1. Teknik • Melaksanakan tugas • Teknik-teknik • Mengkomunikasikan
Mengangkat dan menyebabkan kerusakan-kerusakan penanganan rutin dengan penanganan secara gagasan dan informasi.
memindahkan material/ terhadap komponen atau sistem secara manual prosedur yang manual yang • Merencanakan dan
komponen/part. lainnya. yang benar dan ditetapkan dimana benar/prosedur mengorganisir kegiatan.
2. Berat material ditentukan dengan aman. kemajuan pengangkatan dan • Bekerja dengan orang lain
benar dengan penggunaan teknik 2. Teknik ketrampilan pemindahan yang dan di dalam kelompok.
yang paling memadai. pemindahan dan seseorang di awasi aman
3. Perlengkapan yang tepat dipilih pengangkatan secara berkala oleh • Persyaratan keamanan
sesuai kebutuhan. material sesuai pengawas. perlengkapan/material
4. Part-part /komponen /material yang dengan standar • Melaksanakan tugas • Persyaratan
di angkat di periksa terhadap tempat kerja. yang lebih luas dan keselamatan diri
bahaya-bahaya yang timbul. sulit dengan • Kode area tempat
5. Teknik pengangkatan dilakukan peningkatan kerja.
dibawah standar tempat kerja kemandirian dan
Indonesia. Cara-cara pemindahan tanggung jawab
dengan mempertimbangkan metode, individu. Hasil
penyimpanan, berat, tinggi dan pekerjaan diperiksa
posisinya. oleh pengawas.
• Melaksanakan
6. Part/komponen/material
kegiatan yang
ditempatkan dengan aman pada
perlengkapan pemindahan dan kompleks dan tidak
penempatan kembali dengan rutin; menjadi
memastikan keselamatan petugas mandiri dan
bertanggung jawab
dan keamanan dari
untuk pekerjaan
part/komponen/material.
7. Seluruh kegiatan dilaksanakan yang lainnya.
berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-
undang K 3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 23


7. UNIT KOMPETISI : Melaksanakan Prosedur Pengelasan, Pematrian, Pemotongan dengan Panas dan Pemanasan
Kode : OPKR-10-006B
Alokasi Waktu : 120 J P

Elemen Unit Lingkup Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja
Kompetensi Belajar Sikap Pengetahuan Keterampilan
10-006B/01 1. Prosedur pengelasan 1. Prosedur • Melaksanakan tugas • Undang-undang tentang • Mengumpulkan,
Pelaksanaan prosedur dilaksanakan tanpa pengelasan, rutin dengan prosedur K 3 (Keselamatan dan menganalisa dan
pengelasan. menyebabkan kerusakan pematrian, yang ditetapkan dimana Kesehatan Kerja). mengorganisasikan
terhadap komponen atau pemotongan, dan kemajuan ketrampilan • Persyaratan keamanan informasi.
sistem lainnya. pemanasan yang seseorang di awasi perlengkapan kerja. • Merencanakan dan
2. Informasi yang benar tepat. secara berkala oleh • Persyaratan keselamatan mengorganisir kegiatan.
diakses dari spesifikasi 2. Undang-undang pengawas. diri (contoh. asap • Penggunaan gagasan
pabrik dan dipahami. dan persyaratan beracun/timah hitam matematis dan teknis.
3. Seluruh kegiatan pengelasan tentang K3 • Melaksanakan tugas beracun). • Pemecahan masalah.
dilaksanakan berdasarkan 3. Pengetahuan yang lebih luas dan sulit • Tipe dari logam-logam • Penggunaan teknologi.
SOP (Standard Operation tentang logam- dengan peningkatan yang sesuai dengan
Procedures), undang-undang logam untuk kemandirian dan penerapannya.
K 3 (Keselamatan dan keperluan las dan tanggung jawab • Prosedur pengelasan
Kesehatan Kerja), peraturan pematrian. individu. Hasil pekerjaan (oxy, arc, dan MIG
perundang-undangan dan diperiksa oleh pengawas. dan/atau TIG)
prosedur/ kebijakan • Prosedur pematrian
perusahaan. • Melaksanakan kegiatan • Prosedur pemotongan
yang kompleks dan tidak dengan panas.
rutin; menjadi mandiri • Prosedur pemanasan.
dan bertanggung jawab
untuk pekerjaan yang
lainnya.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 24


Elemen Unit Lingkup Materi Pokok Pembelajaran
Kriteria Unjuk Kerja
Kompetensi Belajar Sikap Pengetahuan Keterampilan
10-006B/02 1. Prosedur pematrian
Pelaksanaan prosedur dilaksanakan tanpa
pematrian. menyebabkan kerusakan
terhadap komponen atau
sistem lainnya.
2. Informasi yang benar diakses
dari spesifikasi pabrik dan
dipahami.
3. Seluruh kegiatan pematrian
dilaksanakan berdasarkan
berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures),
undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-
undangan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 25


Elemen Unit Lingkup Materi Pokok Pembelajaran
Kriteria Unjuk Kerja
Kompetensi Belajar Sikap Pengetahuan Keterampilan
10-006B/03 1. Prosedur pemotongan
Pelaksanaan prosedur dengan panas dilaksanakan
pemotongan dengan tanpa menyebabkan
panas. kerusakan terhadap
komponen atau sistem
lainnya.
2. Informasi yang benar
diakses dari spesifikasi
pabrik dan dipahami.
3. Seluruh kegiatan
pemotongan dengan cara
panas dilaksanakan
berdasarkan berdasarkan
SOP (Standard Operation
Procedures), undang-
undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-
undangan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 26


Elemen Unit Lingkup Materi Pokok Pembelajaran
Kriteria Unjuk Kerja
Kompetensi Belajar Sikap Pengetahuan Keterampilan
10-006B/04 1. Prosedur pemanasan
Pelaksanaan prosedur dilaksanakan tanpa
pemanasan. menyebabkan kerusakan
terhadap komponen atau
sistem lainnya.
2. Informasi yang benar diakses
dari spesifikasi pabrik dan
dipahami.
3. Seluruh kegiatan pemanasan
suhu dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures),
undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-
undangan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 27


8. UNIT KOMPETISI : Pemeriksaan Sistem Kemudi
Kode : OPKR-40-008B
Alokasi Waktu : 60 J P

Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
40-008B/01 1. Pemeriksaan sistem kemudi 1. Pemeriksaan sistem • Melaksanakan tugas • Persyaratan • Mengumpulkan,
Memeriksa dan menguji dilaksanakan tanpa menyebabkan kemudi tanpa rutin dengan keselamatan diri. menganalisa dan
kondisi sistem/komponen kerusakan terhadap komponen menyebabkan prosedur yang • Persyaratan keamanan mengorganisasikan
kemudi. atau sistem lainnya. kerusakan. ditetapkan dimana kendaraan. informasi.
2. Informasi yang benar diakses dari 2. Metode sesuai kemajuan • Prinsip kerja mekanis • Mengkomunikasikan
spesifikasi pabrik dan dipahami. dengan spesifikasi ketrampilan dan sistem power gagasan dan informasi.
3. Pemeriksaan sistem kemudi pabrik. seseorang di awasi steering. • Merencanakan dan
dilaksanakan dengan 3. Prinsip kerja secara berkala oleh • Konstruksi dan kerja mengorganisir kegiatan.
menggunakan metode, peralatan mekanis dan sistem pengawas. dari sistem kemudi • Pemecahan masalah.
dan perlengkapan berdasarkan power steering. yang sesuai. • Penggunaan teknologi.
spesifikasi pabrik. • Melaksanakan tugas • Pemeriksaan sistem
4. Kondisi sistem/komponen kemudi yang lebih luas dan kemudi dan prosedur
ditentukan dengan sulit dengan pengujian (sesuai
membandingkan kondisi peningkatan dengan kegunaan).
komponen yang sebenarnya kemandirian dan • Prosedur kondisi
(standar) pada spesifikasi pabrik tanggung jawab penilaian sistem
untuk batasan/toleransi sesuai individu. Hasil komponen kemudi.
perundang-undangan kelaikan pekerjaan diperiksa • Informasi teknik yang
kendaraan. oleh pengawas. sesuai.
5. Data yang tepat dilengkapi sesuai
hasil pemeriksaan sistem kemudi. • Melaksanakan
6. Seluruh kegiatan pemeriksaan kegiatan yang
sistem kemudi dan kompleks dan tidak
pengidentifikasian kondisi rutin; menjadi
dilaksanakan berdasarkan SOP mandiri dan
(Standard Operation bertanggung jawab
Procedures), undang-undang K 3 untuk pekerjaan
(Keselamatan dan Kesehatan yang lainnya.
Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 28


9. UNIT KOMPETISI : Pemeriksaan Sistem Suspensi
Kode : OPKR-40-012B
Alokasi Waktu : 60 J P

Elemen Unit Lingkup Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja
Kompetensi Belajar Sikap Pengetahuan Keterampilan
40-012B/01 1. Pemeriksaan sistem suspensi 1. Konstruksi dan • Melaksanakan tugas • Persyaratan keselamatan • Mengumpulkan,
Memeriksa sistem / dilaksanakan tanpa menyebabkan kerja sistem rutin dengan prosedur diri menganalisa dan
komponen suspensi dan kerusakan terhadap suspensi. yang ditetapkan • Persyaratan keamanan mengorganisasikan
menentukan kondisinya. komponen/sistem lainnya. 2. Prosedur dimana kemajuan komponen informasi.
2. Informasi yang benar diakses dari pemeriksaan, ketrampilan • Prinsip memeriksa sistem • Mengkomunikasikan
spesifikasi pabrik dan dipahami. pengujian, dan seseorang di awasi suspensi gagasan dan informasi
3. Pemeriksaan sistem suspensi di menentukan secara berkala oleh • Konstruksi dan kerja • Merencanakan dan
pakai berdasarkan metode dan kondisi sistem/ pengawas. sistem suspensi yang mengorganisir kegiatan.
perlengkapan yang sesuai komponen sesuai • Pemecahan masalah.
terhadap spesifikasi pabrik. suspensi. • Melaksanakan tugas • Prosedur pemeriksaan • Penggunaan teknologi.
4. Kondisi sistem/komponen yang lebih luas dan sistem suspensi dan
ditentukan dengan sulit dengan pengujian (sesuai pada
membandingkan kondisi peningkatan kegunaan)
komponen yang sebenarnya kemandirian dan • Prosedur menentukan
(standar) pada spesifikasi pabrik tanggung jawab kondisi sistem/komponen
untuk batasan/toleransi seseuai individu. Hasil suspensi.
dengan perundang-perundangan pekerjaan diperiksa • Informasi teknik yang
kelaikan kendaraan. oleh pengawas. sesuai
5. Data yang tepat dilengkapi sesuai
• Kebijakan perusahaan.
hasil pemeriksaan sistem • Melaksanakan
suspensi. kegiatan yang
6. Seluruh kegiatan pemeriksaan kompleks dan tidak
sistem suspensi dan rutin; menjadi
pengidentifikasian kondisi mandiri dan
dilaksanakan berdasarkan SOP bertanggung jawab
(Standard Operation untuk pekerjaan yang
Procedures), undang-undang K 3 lainnya.
(Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 29


10. UNIT KOMPETISI : Pembongkaran, Perbaikan dan Pemasangan Ban Luar dan Dalam .
Kode : OPKR-40-019B.
Alokasi Waktu : 80 J P.

Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
40-019B/01 1. Pembongkaran dan penggantian ban dalam 1. Tipe ban dalam dan • Melaksanakan tugas • Tipe ban dalam atau ban • Mengumpulkan,
Membongkar, dan luar dilaksanakan tanpa menyebabkan ban luar beserta rutin dengan prosedur luar dan konstruksinya menganalisa dan
memasang dan kerusakan terhadap komponen/sistem konstruksinya. yang ditetapkan dimana • Prosedur pemeriksaan mengorganisasikan
mengganti ban lainnya. 2. Prosedur kemajuan ketrampilan untuk menentukan informasi.
dalam dan luar. 2. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pemeriksaan ban seseorang di awasi kemampuan perbaikan • Mengkomunikasikan
pabrik dan dipahami. secara berkala oleh (keseluruhan, sebagian gagasan dan informasi.
untuk menentukan
3. Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil
kemampuan pengawas. atau tidak dapat • Bekerja dengan orang
pembongkaran dan penggantian.
perbaikan • Melaksanakan tugas diperbaiki) lain dan di dalam
4. Seluruh kegiatan pembongkaran, pemasangan
(keseluruhan, yang lebih luas dan sulit • Keandalan perusahaan kelompok.
dan penggantian dilaksanakan berdasarkan dengan peningkatan terhadap perbaikan ban • Pemecahan masalah.
sebagian atau tidak
SOP (Standard Operation Procedures), kemandirian dan • Peraturan kelaikan jalan • Penggunaan teknologi.
dapat diperbaiki).
undang-undang K 3 (Keselamatan dan tanggung jawab berhubungan pada ban
3. Peraturan kelaikan
Kesehatan Kerja), peraturan perundang- individu. Hasil dan pelek
jalan berhubungan
undangan dan prosedur/kebijakan pekerjaan diperiksa oleh • Prosedur pembongkaran
pada ban dan pelek.
perusahaan. pengawas. dan penggantian
4. Prosedur
5. Mengetahui keandalan perusahaan dalam hal pembongkaran, • Melaksanakan kegiatan • Prosedur perbaikan ban
perbaikan ban. perbaikan, dan yang kompleks dan dalam dan luar
penggantian ban. tidak rutin; menjadi • Informasi teknik yang
mandiri dan sesuai
bertanggung jawab • Persyaratan keamanan
untuk pekerjaan yang perlengkapan
lainnya.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 30


Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran
Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
40-019B/02 1. Pemeriksaan ban dalam atau luar lainnya. • Kebijakan perusahaan.
Memeriksa ban dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan • Peraturan pemerintah
dalam dan luar pada kelengkapan tempat kerja atau yang diterapkan.
untuk kendaraan • Prosedur penanganan
menentukan 2. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi secara manual.
perbaikan. pabrik dan dipahami. • Persyaratan keselamatan
3. Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil diri .
pemeriksaan ban dalam dan luar.
4. Seluruh kegiatan pemeriksaan dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.
5. Penilaian ban yang tepat terhadap
keseluruhan atau bagian kecil untuk
menentukan perbaikan
6. Mengetahui keandalan perusahaan dalam hal
perbaikan ban.

40-019B/03 1. Perbaikan ban dalam dan ban luar


Melaksanakan dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
perbaikan ban terhadap komponen/sistem.
dalam atau ban 2. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
luar. pabrik dan dipahami.
3. Perbaikan atau penggantian ban dalam atau
luar dengan menggunakan metode dan
perlengkapan yang telah disetujui,
berdasarkan spesifikasi industri dan pabrik.
4. Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil
perbaikan.
5. Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 31


11. UNIT KOMPETISI : Pengujian, Pemeliharaan/Servis dan Penggantian Baterai.
Kode : OPKR-50-001B.
Alokasi waktu : 80 J P.

Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
50-001B/01 1. Baterai diuji tanpa 1. Pengujian, • Melaksanakan tugas • Undang-undang K 3 • Mengumpulkan,
Menguji baterai menyebabkan kerusakan pemeliharaan, dan rutin dengan prosedur • Cara aman mengenai air menganalisa dan
terhadap komponen atau penggantian baterai. yang ditetapkan dimana baterai (aki) dan cairan mengorganisasikan
sistem lainnya. 2. Pengetahuan tentang kemajuan ketrampilan asam. informasi.
2. Informasi yang benar penanganan air aki seseorang diawasi secara • Kode area tempat kerja • Merencanakan dan
diakses dari spesifikasi dan cairan asam berkala oleh pengawas. • Peraturan pemerintah mengorganisir kegiatan.
pabrik dan dipahami. berdasarkan • Melaksanakan tugas yang berhubungan • Penggunaan gagasan
3. Pemilihan perlengkapan peraturan yang lebih luas dan sulit dengan pembuangan air teknis dan matematis.
penguji yang sesuai. pemerintah tentang dengan peningkatan baterai dan cairan asam. • Pemecahan masalah.
4. Pengujian dilakukan dan hal tersebut. kemandirian dan • Prosedur pengujian • Penggunaan teknologi.
hasilnya dianalisa 3. Identifikasi tipe-tipe tanggung jawab mengenai beban dan
disesuaikan dengan baterai. individu. Hasil pekerjaan berat jenis.
spesifikasi pabrik. 4. Prosedur bantuan diperiksa oleh pengawas. • Identifikasi tipe-tipe
5. Seluruh kegiatan pengujian start. • Melaksanakan tugas baterai.
5. Prosedur pengisian kompleks dan non rutin.
dilaksanakan berdasarkan • Prosedur
SOP (Standard Operation baterai. • Menjadi mandiri dan pemeliharaan/servis.
Procedures), undang- bertanggung jawab pada • Prosedur bantuan start.
undang K 3 (Keselamatan pekerjaan lain. • Prosedur pengisian
dan Kesehatan Kerja), baterai.
peraturan perundang-
undangan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 32


Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran
Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
50-001B/02 1. Baterai dilepas dan
Melepas dan mengganti diganti tanpa
baterai. menyebabkan kerusakan
terhadap komponen atau
sistem lainnya.
2. Memilih dan
menggunakan
perlengkapan dan
peralatan yang sesuai.
3. Tindakan dan langkah-
langkah dilakukan untuk
mencegah hilangnya
memori elektronik pada
kendaraan jika ada.
4. Seluruh kegiatan
melepas/mengganti
dilaksanakan berdasarkan
SOP (Standard Operation
Procedures), undang-
undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-
undangan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 33


Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran
Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
50-001B/03 1. Baterai diisi dengan
Memelihara/servis dan menggunakan pengisi /
mengisi baterai. baterai charger yang
sesuai.
2. Permukaan Air Baterai
diperiksa dan ditambah
seperlunya.
3. Katup baterai/terminal
dibersihkan.
4. Seluruh kegiatan
pemeliharaan/servis dan
pengisian baterai
dilaksanakan berdasarkan
SOP (Standard Operation
Procedures), undang-
undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-
undangan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.

50-001B/04 1. Kendaraan dibantu start


Membantu start. hidup tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap
komponen atau sistem

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 34


Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran
Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
komponen atau sistem
lainnya.
2. Kabel jamper yang sesuai
dipilih, bila perlu
menggunakan pelindung.
3. Kabel jamper
disambung/dilepas dengan
tahapan dan kutub yang
benar.
4. Seluruh kegiatan bantuan
start dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures),
undang-undang K 3
(Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 35


TINGKAT II

12. UNIT KOMPETENSI : Pelaksanaan Pemeliharaan/Servis Komponen.


Kode : OPKR-10-001B.
Alokasi Waktu : 60 J P.

Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
10-001B /01 1. Pemeliharaan/servis komponen 1. Menentukan • Melaksanakan tugas • Persyaratan • Mengumpulkan,
Pelaksanaan dilaksanakan tanpa menyebabkan komponen yang harus rutin dengan keselamatan diri. menganalisa dan
pemeliharaan/servis kerusakan terhadap komponen dipelihara/diservis. prosedur yang • Tipe pelumas dan mengorganisasikan
komponen. atau sistem lainnya. 2. Data spesifikasi ditetapkan dimana cairan pembersih. informasi.
2. Informasi yang benar diakses dari pabrik. kemajuan • Penerapan pelumas • Mengkomunikasikan
spesifikasi pabrik dan dipahami. 3. Penggunaan metoda ketrampilan dan cairan pembersih. gagasan dan informasi.
3. Pemeliharaan/servis dilaksanakan dan perlengkapan seseorang di awasi • Persyaratan • Merencanakan dan
dengan menggunakan metode dan sesuai dengan secara berkala oleh keamanan & mengorganisir kegiatan.
perlengkapan yang ditentukan spesifikasi industri. pengawas. perlengkapan kerja. • Pemecahan masalah.
berdasarkan spesifikasi yang 4. Langkah kerja • Melaksanakan tugas • Persyaratan • Penggunaan teknologi.
sesuai terhadap komponen. peliharaan/ servis yang lebih luas dan keamanan komponen.
4. Pekerjaan pemeliharaan/servis komponen sesuai sulit dengan • Daftar pemeriksaan
dilaksanakan dengan pedoman dari dengan SOP K3, peningkatan pemeliharaan/servis.
industri yang telah ditetapkan. peraturan dan kemandirian dan • Prosedur
5. Dilengkapi data yang tepat sesuai prosedur/kebijakan tanggung jawab pemeliharaan/servis.
hasil pemeliharaan/servis. perusahaan. individu. Hasil
6. Seluruh kegiatan pekerjaan diperiksa
pemeliharaan/servis dilaksanakan oleh pengawas.
berdasarkan SOP (Standard • Melaksanakan
Operation Procedures), K 3, kegiatan yang
peraturan perundang-undangan kompleks dan tidak
dan prosedur/kebijaksanaan rutin; menjadi
perusahaan. mandiri dan
bertanggung jawab
untuk pekerjaan yang
lainnya.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 36


Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran
Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
10-001B/02 1. Penggunaan pelumas/cairan 1. Memilih lainnya.
Identifikasi dan pembersih yang benar untuk pelumas/cairan
penggunaan pelumas/ komponen dilaksanakan sesuai pembersih yang
cairan pembersih yang dengan spesifikasi pabrik. sesuai.
benar. 2. Pembuangan pelumas/cairan 2. Cara pembuangan
pembersih bekas dilaksanakan pelumas/cairan
berdasarkan undang-undang pembersih bekas
lingkungan hidup. yang sesuai dengan
3. Penanganan pelumas/cairan UU lingkungan
pembersih bekas dilaksanakan hidup.
berdasarkan SOP (Standard 3. Cara penanganan
Operation Procedures), (K 3), pelumas/cairan
peraturan perundang-undangan bekas yang sesuai
dan prosedur/kebijaksanaan dengan SOP, K3,
perusahaan. peraturan dan
prosedur/kebijasana
an perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 37


13. UNIT KOMPETENSI : Pelaksanaan Pemeriksaan Keamanan/Kelayakan Kendaraan.
Kode : OPKR-10-013B.
Alokasi Waktu : 60 J P.

Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
10-013B/01 1. Pemeriksaan dilaksanakan tanpa menyebabkan 1. Bagian-bagian • Melaksanakan • Undang-undang • Mengumpulkan,
Pemeriksaan kendaraan kerusakan terhadap komponen atau sistem kendaraan yang perlu tugas rutin tentang K 3 menganalisa dan
yang lengkap. lainnya. diperiksa. dengan prosedur (Keselamatan dan mengorganisasika
2. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi 2. Data spesifikasi yang ditetapkan Kesehatan Kerja) n informasi.
pabrik dan dipahami dari sumber yang tepat pabrik. dimana kemajuan • Persyaratan desain • Mengkomunikasik
agar dapat memudahkan pemeriksaan, 3. Langkah kerja ketrampilan yang berhubungan an gagasan dan
sehingga sesuai dengan standar dan prosedur. pemeriksaan seseorang di dengan keamanan informasi.
3. Pemeriksaan kendaraan dilaksanakan dengan kendaraan. awasi secara kendaraan. • Merencanakan
menggunakan metode dan peralatan yang 4. Menentukan toleransi berkala oleh • Pesyaratan minimum dan
disetujui, sesuai dengan spesifikasi dan kendaraan di luar pengawas. untuk cara kerja mengorganisir
toleransi terhadap kendaraan. spesifikasi kendaraan • Melaksanakan sistem. kegiatan.
4. Sistem toleransi kendaraan di luar spesifikasi pabrik. tugas yang lebih • Prosedur pemeriksaan • Pemecahan
kendaraan pabrik dicatat dan diambil sesuai 5. Cara mencatat luas dan sulit kendaraan/komponen. masalah.
dengan perjanjian dengan pelanggan. pemeriksaan dengan • Persyaratan pelaporan • Penggunaan
5. Catatan yang berhubungan dengan keamanan kendaraan peningkatan hasil pemeriksaan. teknologi.
pemeriksaan keamanan kendaraan dilengkapi 6. Pemeriksaaan kemandirian dan • Persyaratan keamanan
dan akurat dalam format standar perusahaan kendaraan yang tanggung jawab perlengkapan kerja .
dan dilakukan oleh orang yang tepat. sesuai dengan SOP, individu. Hasil • Persyaratan keamanan
6. Pemeriksaan dilaksanakan berdasarkan K3, peraturan dan pekerjaan kendaraan.
pedoman perusahaan yang telah ditetapkan. prosedur/kebijakan diperiksa oleh • Daftar pemeriksaan.
7. Seluruh kegiatan pemeriksaan dilaksanakan pabrik. pengawas.
berdasarkan SOP (Standard Operation • Melaksanakan
Procedures), undang-undang K 3 kegiatan yang
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan kompleks dan
perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan tidak rutin;
perusahaan. menjadi mandiri
dan bertanggung
jawab untuk
pekerjaan yang
lainnya.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 38


14. UNIT KOMPETENSI : Pelaksanaan Prosedur Diagnosa.
Kode : OPKR-10-014B.
Alokasi Waktu : 60 J P.

Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
10-014B/01 1. Informasi diakses dari sumber yang 1. Identifikasi gejala • Melaksanakan tugas • Prosedur • Mengumpulkan,
Pendiagnosaan tepat untuk menginformasikan tindakan dan sebab rutin dengan diagnosa/teknik menganalisa dan
kesalahan/ kerusakan yang dibutuhkan dalam membantu kerusakan. prosedur yang pemecahan masalah. mengorganisasikan
dari gejala dan membedakan antara “gejala” dan 2. Analisa kerusakan ditetapkan dimana • Prosedur informasi.
penentuan tindakan. “sebab”. dan perbaikan. kemajuan dokumentasi/ • Mengkomunikasikan
2. Otoritas diberikan untuk membongkar 3. Cara membuat ketrampilan pelaporan. gagasan dan informasi.
bagian komponen, agar pemeriksaan laporan hasil seseorang di awasi • Gejala dan variasi • Merencanakan dan
lebih akurat dalam mendiagnosa pemeriksaan yang secara berkala oleh penyebab. mengorganisir kegiatan.
kesalahan/kerusakan (jika diperlukan). sesuai dengan SOP, pengawas. • Persyaratan • Bekerja dengan orang
3. Pendiagnosaan kesalahan/ kerusakan K3, peraturan, dan keamanan. lain di dalam kelompok.
dilaksanakan tanpa menyebabkan prosedur/kebijakan • Melaksanakan tugas • Penggunaan gagasan
kerusakan terhadap area tempat kerja, perusahaan. yang lebih luas dan matematis dan teknis.
kendaraan dan perlengkapan. sulit dengan • Pemecahan masalah.
4. Strategi pendiagnosaan dikembangkan peningkatan
sehingga dapat digunakan untuk kemandirian dan
menentukan suatu kerusakan/kesalahan tanggung jawab
pada kendaraan/ individu. Hasil
komponen/perlengkapan. pekerjaan diperiksa
5. Pengidentifikasian kerusakan/kesalahan oleh pengawas.
didapat dari hasil tes, dan ”rencana
tindakan” diputuskan selama perbaikan. • Melaksanakan
6. Laporan hasil pemeriksaan dilengkapi kegiatan yang
dalam format yang ditetapkan. kompleks dan tidak
7. Seluruh kegiatan pemeriksaan rutin; menjadi
dilaksanakan berdasarkan SOP mandiri dan
(Standard Operation Procedures), bertanggung jawab
undang-undang K 3 (Keselamatan dan untuk pekerjaan
Kesehatan Kerja), peraturan perundang- yang lainnya.
undangan dan prosedur/ kebijakan
perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 39


15. UNIT KOMPETENSI : Pemeliharaan/Servis Engine dan Komponen-Komponennya.
Kode : OPKR-20-001B.
Alokasi Waktu : 60 J P.

Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
20-001B/01 1. Pemeliharaan/servis 1. Prinsip kerja • Melaksanakan tugas • Prosedur • Mengumpulkan,
Memelihara/servis engine engine dan komponen- engine. rutin dengan prosedur pemeliharaan/servis. menganalisa dan
dan komponen- komponennya tanpa 2. Komponen- yang ditetapkan • Persyaratan keamanan mengorganisasikan
komponennya. menyebabkan kerusakan komponen engine dimana kemajuan peralatan/komponen . informasi.
terhadap komponen atau yang perlu ketrampilan seseorang • Prinsip kerja engine. • Mengkomunikasikan
sistem lainnya. diperiksa/diservis. di awasi secara berkala • Mengidentifikasi jenis- gagasan dan informasi.
2. Informasi yang benar 3. Data-data oleh pengawas. jenis dari engine dan • Merencanakan dan
diakses dari spesifikasi spesifikasi pabrik. • Melaksanakan tugas komponen. mengorganisir kegiatan.
pabrik dan dipahami. 4. Langkah kerja yang lebih luas dan • Persyaratan keselamatan • Bekerja dengan orang
3. Data yang tepat pemeliharaan/servis sulit dengan diri . lain di dalam kelompok.
dilengkapi sesuai hasil engine yang sesuai peningkatan • Penggunaan gagasan
pemeliharaan/servis. dengan pedoman kemandirian dan matematis dan teknis.
4. Pemeliharaan/servis industri SOP, K3, tanggung jawab • Pemecahan masalah.
engine dilaksanakan peraturan dan individu. Hasil • Penggunaan teknologi.
sesuai dengan pedoman prosedur/kebijakan pekerjaan diperiksa
industri yang ditetapkan. perusahaan. oleh pengawas.
5. Seluruh kegiatan • Melaksanakan
pemeliharaan/servis kegiatan yang
dilaksanakan berdasarkan kompleks dan tidak
SOP (Standard Operation rutin; menjadi mandiri
Procedures), undang- dan bertanggung jawab
undang K 3 (Keselamatan untuk pekerjaan yang
dan Kesehatan Kerja), lainnya.
peraturan perundang-
undangan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 40


16. UNIT KOMPETENSI : Pemeliharaan/Servis Sistem Pendingin dan Komponen-komponennya.
Kode : OPKR-20-010B.
Alokasi Waktu : 60 J P.

Elemen Unit Lingkup Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja
Kompetensi Belajar Sikap Pengetahuan Keterampilan
20-010B/01 1. Pemeliharaan/servis sistem 1. Prinsip kerja sistem • Melaksanakan tugas • Prinsip kerja sistem • Mengumpulkan,
Memelihara/servis sistem pendingin dan komponen- pendinginan mesin. rutin dengan prosedur pendingin. menganalisa dan
pendingin dan komponen- komponennya dilaksanakan 2. Data spesifikasi yang ditetapkan dimana • Tipe-tipe cairan mengorganisasikan
komponennya. tanpa menyebabkan pabrik kemajuan ketrampilan pendingin dan informasi.
kerusakan terhadap 3. Bagian-bagian seseorang di awasi penggunaannya. • Merencanakan dan
komponen atau sistem sistem pendingin secara berkala oleh • Pencegah karat. mengorganisir kegiatan.
lainnya. dan komponennya pengawas. • Anti beku/anti mendidih. • Menggunakan gagasan
2. Informasi yang benar yang perlu • Melaksanakan tugas • Prosedur matematis dan teknis.
diakses dari spesifikasi dipelihara/diservis. yang lebih luas dan sulit pemeliharaan/servis. • Pemecahan masalah.
pabrik dan dipahami. 4. Langkah kerja dengan peningkatan • Prosedur pengujian • Penggunaan teknologi.
3. Sistem pendingin dan pemeliharaan /servis kemandirian dan cairan pendingin.
komponen-komponenennya sistem pendingin tanggung jawab • Persyaratan keamanan
diperbaiki dengan dan komponennya. individu. Hasil pekerjaan peralatan.
menggunakan metode dan 5. Pemeliharaan/servis diperiksa oleh pengawas. • Persyaratan keamanan
peralatan yang tepat, sesuai sistem pendingin • Melaksanakan kegiatan kendaran.
dengan spesifikasi dan dan komponennya yang kompleks dan tidak
toleransi terhadap yang sesuai dengan rutin; menjadi mandiri
kendaraan/sistem. SOP, K3, peraturan dan bertanggung jawab
4. Data yang tepat dilengkapi dan prosedur/ untuk pekerjaan yang
sesuai hasil kebijakan lainnya.
pemeliharaan/servis. perusahaan.
5. Seluruh kegiatan melepas
dan memasang sistem
pendingin dan komponen
dilaksanakan berdasarkan
SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang
K 3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 41


17. UNIT KOMPETENSI : Pemeliharaan/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin.
Kode : OPKR-20-014B.
Alokasi Waktu : 60 J P.

Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
20-014B/01 1. Pemeliharaan/servis 1. Prinsip kerja sistem • Melaksanakan tugas • Prosedur perbaikan • Mengumpulkan,
Memelihara/servis komponen/sistem bahan bahan bakar bensin rutin dengan prosedur yang sesuai dengan menganalisa dan
komponen/sistem bahan bakar bensin dilaksanakan 2. Komponen/ sistem yang ditetapkan penggunaannya. mengorganisasikan
bakar. tanpa menyebabkan bahan bakar bensin dimana kemajuan • Persyaratan keamanan informasi.
kerusakan terhadap yang perlu ketrampilan seseorang perlengkapan kerja. • Mengkomunikasikan
komponen atau sistem dipelihara/diservis. di awasi secara berkala • kebijakan gagasan dan informasi
lainnya. 3. Data spesifikasi oleh pengawas. pabrik/perusahaan. • Merencanakan dan
2. Informasi yang benar pabrik. • Melaksanakan tugas • Prinsip kerja sistem mengorganisir kegiatan.
diakses dari spesifikasi 4. Langkah kerja yang lebih luas dan bahan bakar yang • Penggunaan gagasan
pabrik dan dipahami. pemeliharaan/servis sulit dengan terkontrol secara matematis dan teknis.
3. Pemeliharaan/servis komponen/sistem peningkatan mekanis dan elektrik • Pemecahan masalah.
komponen/sistem bahan bahan bakar bensin kemandirian dan • Prosedur penanganan • Penggunaan teknologi.
bakar bensin dilaksanakan sesuai dengan SOP,K3, tanggung jawab secara manual.
berdasarkan spesifikasi peraturan dan individu. • Persyaratan keselamatan
pabrik. prosedur/kebijakan • Hasil pekerjaan diri.
4. Data yang tepat dilengkapi perusahaan. diperiksa oleh
sesuai hasil pengawas.
pemeliharaan/servis. • Melaksanakan
5. Seluruh kegiatan kegiatan yang
pemeliharaan/servis kompleks dan tidak
komponen sistem bahan rutin; menjadi mandiri
bakar dilaksanakan dan bertanggung
berdasarkan SOP (Standard jawab untuk pekerjaan
Operation Procedures), yang lainnya.
undang-undang K 3
(Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 42


18. UNIT KOMPETENSI : Pemeliharaan/Servis Sistem Injeksi Bahan Bakar Diesel
Kode : OPKR-20-017B
Alokasi Waktu : 60 J P.

Elemen Unit Lingkup Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja
Kompetensi Belajar Sikap Pengetahuan Keterampilan
20-017B/01 1. Pemeliharaan/servis sistem 1. Prinsip kerja • Melaksanakan tugas • Prosedur • Mengumpulkan,
Memelihara/servis sistem dan komponen injeksi sistem injeksi rutin dengan prosedur pemeliharaan/servis menganalisa dan
dan komponen injeksi bahan bakar diesel bahan bakar diesel. yang ditetapkan dimana (termasuk pengeluaran). mengorganisasikan
bahan bakar diesel. dilaksanakan tanpa 2. Sistem dan kemajuan ketrampilan • Prinsip kerja sistem informasi.
menyebabkan kerusakan komponen injeksi seseorang di awasi injeksi bahan bakar disel • Mengkomunikasikan
terhadap komponen atau bahan bakar diesel secara berkala oleh dan komponen. gagasan dan informasi.
sistem lainnya. yang perlu pengawas. • Persyaratan keamanan • Merencanakan dan
2. Informasi yang benar dipelihara/di • Melaksanakan tugas peralatan/bahan. mengorganisir kegiatan.
diakses dari spesifikasi servis. yang lebih luas dan • Bagan spesifikasi pabrik • Penggunaan gagasan
pabrik dan dipahami. 3. Data spesifikasi sulit dengan • Prosedur pengujian . matematis dan teknis.
3. Pemeliharaan/servis pabrik. peningkatan • Pemecahan masalah.
• Persyaratan keselamatan
pompa/komponen injeksi 4. Langkah kerja kemandirian dan diri. • Penggunaan teknologi.
bahan bakar diesel pemeliharaan/servi tanggung jawab
dilaksanakan berdasarkan s sistem dan individu. Hasil
spesifikasi pabrik. komponen injeksi pekerjaan diperiksa
4. Pompa/komponen injeksi bahan bakar diesel oleh pengawas.
bahan bakar diesel diuji yang sesuai • Melaksanakan kegiatan
dengan persyaratan kerja. dengan SOP, K3, yang kompleks dan
5. Seluruh kegiatan UU dan tidak rutin; menjadi
pemeliharaan/servis sistem prosedur/kebijakan mandiri dan
dan komponen perusahaan. bertanggung jawab
dilaksanakan berdasarkan untuk pekerjaan yang
SOP (Standard Operation lainnya.
Procedures), undang-
undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-
undangan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 43


19. UNIT KOMPETENSI : Pemeliharaan/Servis Unit Kopling dan Komponen-komponen Sistem Pengoperasian.
Kode : OPKR-30-001B.
Alokasi Waktu : 60 J P.

Eleme n Unit Lingkup Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja
Kompetensi Belajar Sikap Pengetahuan Keterampilan
30-001B/01 1. Pemeliharaan/servis unit 1. Prinsip kerja • Melaksanakan tugas • Prinsip kerja kopling • Mengumpulkan,
Memelihara/servis unit kopling dan komponen- kopling rutin dengan prosedur • Prosedur menganalisa dan
kopling dan komponen- komponen sistem 2. Unit kopling dan yang ditetapkan dimana pemeliharaan/servis yang mengorganisasikan
komponen sistem pengoperasian komponen- kemajuan ketrampilan sesuai informasi
pengoperasian. dilaksanakan tanpa komponen sistem seseorang di awasi • Persyaratan keamanan • Mengkomunikasikan
menyebabkan kerusakan pengoperasian secara berkala oleh perlengkapan kerja gagasan dan informasi
terhadap komponen/sistem yang perlu pengawas. • Persyaratan keamanan • Merencanakan dan
lainnya. dipelihara/di • Melaksanakan tugas kendaraan mengorganisir kegiatan
2. Informasi yang benar servis. yang lebih luas dan • Kebijakan • Penggunaan gagasan
diakses dari spesifikasi 3. Data spesifikasi sulit dengan pabrik/perusahaan yang matematis dan teknis
pabrik dan dipahami. pabrik peningkatan sesuai • Pemecahan masalah
3. Semua prosedur 4. Langkah kerja kemandirian dan • Persyaratan keselamatan • Penggunaan teknologi
pemeliharaan/servis pemeliharaan/servi tanggung jawab diri.
dilaksanakan berdasarkan s unit kopling individu. Hasil
spesifikasi dan toleransi berdasarkan SOP, pekerjaan diperiksa
terhadap pabrik. K3, peraturan dan oleh pengawas.
4. Seluruh kegiatan prosedur/kebijakan • Melaksanakan kegiatan
pemeliharaan/servis unit perusahaan. yang kompleks dan
kopling dilaksanakan tidak rutin; menjadi
berdasarkan SOP (Standard mandiri dan
Operation Procedures), bertanggung jawab
undang-undang K 3 untuk pekerjaan yang
(Keselamatan dan lainnya.
Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-
undangan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 44


20. UNIT KOMPETENSI : Pemeliharaan/Servis Transmisi Manual.
Kode : OPKR-30-004B.
Alokasi Waktu : 60 J P.

Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
30-004B/01 1. Pemeliharaan/servis 1. Prinsip kerja transmisi • Melaksanakan tugas • Prosedur • Mengumpulkan,
Pemeliharaan/servis transmisi manual manual . rutin dengan prosedur pemeliharaan/servis menganalisa dan
transmisi manual dan dilaksanakan tanpa 2. Bagian-bagian yang ditetapkan dimana • Pelumas/minyak mengorganisasikan
komponen-komponen. menyebabkan kerusakan transmisi manual yang kemajuan ketrampilan transmisi dan informasi.
terhadap komponen/sistem perlu dipelihara/ di seseorang di awasi penerapannya. • Merencanakan dan
lainnya. servis. secara berkala oleh • Prinsip-prinsip operasi mengorganisir kegiatan.
2. Informasi yang benar 3. Data spesifikasi pengawas. dari transmisi penggerak • Penggunaan gagasan
diakses dari spesifikasi pabrik. • Melaksanakan tugas sabuk . matematis dan teknis.
pabrik dan dipahami. 4. Langkah kerja yang lebih luas dan sulit • Informasi teknik yang • Pemecahan masalah.
3. Pemeliharaan/servis pada pemeliharaan/servis dengan peningkatan sesuai . • Penggunaan teknologi.
komponen-komponen transmisi manual kemandirian dan • Persyaratan keamanan
transmisi dilaksanakan berdasarkan SOP, K3, tanggung jawab peralatan .
sesuai spesifikasi kendaraan peraturan dan individu. • Persyaratan keamanan
mengenai metode dan prosedur/kebijakan • Hasil pekerjaan kendaraan/alat industri.
perlengkapan. perusahaan. diperiksa oleh pengawas. • Kebijakan perusahaan .
4. Data yang tepat dilengkapi • Melaksanakan kegiatan • Prosedur keselamatan
sesuai hasil yang kompleks dan tidak diri.
pemeriksaan/servis. rutin; menjadi mandiri
5. Seluruh kegiatan dan bertanggung jawab
pemeliharaan/servis sistem untuk pekerjaan yang
transmisi dilaksanakan lainnya.
berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures),
undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan
perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 45


21. UNIT KOMPETENSI : Pemeliharaan/Servis Unit Final Drive/Gardan.
Kode : OPKR-30-010B.
Alokasi Waktu : 60 J P.

Elemen Unit Kriteria Unjuk Materi Pokok Pembelajaran


Lingkup Belajar
Kompetensi Kerja Sikap Pengetahuan Keterampilan

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 46


Elemen Unit Kriteria Unjuk Materi Pokok Pembelajaran
Lingkup Belajar
Kompetensi Kerja Sikap Pengetahuan Keterampilan
30-010B/01 1. Pemeliharaan/servis unit 1. Prinsip kerja unit final • Melaksanakan tugas • Prinsip kerja dan jenis • Mengumpulkan,
Memelihara/servis unit final drive/gardan dan drive/gardan. rutin dengan prosedur final drive/gardan. menganalisa dan
final drive dan komponen- komponen-komponennya 2. Komponen unit final yang ditetapkan dimana • Jenis pelumas serta mengorganisasikan
komponennya. dilaksanakan tanpa drive/gardan yang kemajuan ketrampilan penggunaannya . informasi.
menyebabkan kerusakan perlu dipelihara/di seseorang di awasi • Prosedur • Merencanakan dan
terhadap komponen atau servis. secara berkala oleh pemeliharaan/servis mengorganisir kegiatan.
sistem lainnya. 3. Data spesifikasi pabrik. pengawas. • Informasi teknik yang • Pemecahan masalah.
2. Informasi yang benar 4. Langkah kerja • Melaksanakan tugas sesuai. • Menggunakan teknologi.
diakses dari spesifikasi pemeliharaan/servis yang lebih luas dan sulit • Persyaratan keamanan
pabrik dan dipahami. unit final drive/gardan dengan peningkatan peralatan .
3. Pemeliharaan/servis unit berdasarkan SOP, K3, kemandirian dan • Persyaratan keamanan
final drive/gardan dan peraturan dan tanggung jawab kendaraan/alat industri
komponen-komponennya prosedur/kebijakan individu. Hasil pekerjaan • Kebijakan perusahaan
dilaksanakan dengan perusahaan. diperiksa oleh pengawas. • Prosedur keselamatan
menggunakan metode dan • Melaksanakan kegiatan diri.
peralatan yang tepat sesuai yang kompleks dan tidak
dengan spesifikasi. rutin; menjadi mandiri
4. Data yang tepat dilengkapi dan bertanggung jawab
sesuai hasil untuk pekerjaan yang
pemeliharaan/servis. lainnya.
5. Seluruh kegiatan
pemeliharaan/servis unit
final drive/gardan
dilaksanakan berdasarkan
SOP (Standard Operation
Procedures), undang-
undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-
undangan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.

22. UNIT KOMPETENSI : Pemeliharaan/Servis Poros Penggerak Roda.


Kode : OPKR-30-013B.
Alokasi Waktu : 40 J P.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 47


Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran
Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
30-013B/01 1. Pemeliharaan/servis poros 1. Prinsip kerja poros • Melaksanakan tugas • Desain dan jenis • Mengumpulkan,
Memelihara/servis poros penggerak roda dilaksanakan penggerak roda rutin dengan prosedur poros penggerak roda menganalisa dan
penggerak roda/drive tanpa menyebabkan kerusakan 2. Komponen poros yang ditetapkan • Prinsip-prinsip kerja mengorganisasikan
shaft tdan komponen- terhadap komponen atau sistem penggerak dimana kemajuan poros penggerak roda informasi
komponennya. lainnya. roda/drive shaft ketrampilan seseorang • Variasi • Merencanakan dan
2. Informasi yang benar diakses dari yang perlu di awasi secara berkala kecepatan/velocity mengorganisir kegiatan
spesifikasi pabrik dan dipahami. diperbaiki/diganti oleh pengawas. fluctuations • Pemecahan masalah
3. Perbaikan dan/atau penggantian 3. Data spesifikasi • Melaksanakan tugas • Informasi teknik yang • Menggunakan teknologi
pada poros penggerak roda/drive pabrik yang lebih luas dan sesuai
shaft dan komponen- 4. Langkah kerja sulit dengan • Persyaratan
komponennya dilaksanakan pemeliharaan/servis peningkatan keamanan peralatan
dengan menggunakan metoda dan poros penggerak kemandirian dan • Persyaratan
perlengkapan yang tepat, sesuai roda/ drive shift dan tanggung jawab keamanan
dengan spesifikasi terhadap komponennya sesuai individu. Hasil kendaraan/alat
kendaraan/alat industri/pabrik. SOP, K3, peraturan pekerjaan diperiksa industri
4. Data yang tepat dilengkapi sesuai dan oleh pengawas. • Kebijakan
hasil pemeliharaan/servis. prosedur/kebijakan • Melaksanakan pabrik/perusahaan
5. Seluruh kegiatan perusahaan. kegiatan yang • Persyaratan
pemeliharaan/servis poros kompleks dan tidak keselamatan diri.
penggerak roda/drive shaft dan rutin; menjadi mandiri
komponen-komponennya, dan bertanggung jawab
dilaksanakan berdasarkan SOP untuk pekerjaan yang
(Standard Operation Procedures), lainnya.
undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

23. UNIT KOMPETENSI : Perakitan dan Pemasangan Sistem rem dan Komponen-komponennya.
Kode : OPKR-40-001B.
Alokasi Waktu : 60 J P.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 48


Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran
Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
40-001B/01 1. Perakitan dan pemasangan 1. Prinsip kerja sistem rem. • Melaksanakan tugas • Penggunaan kode area • Mengumpulkan,
Merakit dan sistem rem dan komponen- 2. Data spesifikasi pabrik rutin dengan prosedur tempat kerja menganalisa dan
memasang sistem komponennya dilaksanakan 3. Langkah kerja perakitan yang ditetapkan • Persyaratan keamanan mengorganisasikan
rem/komponen- tanpa menyebabkan dan pemasangan sistem dimana kemajuan perlengkapan kerja informasi
komponenya. kerusakan terhadap rem dan komponen- ketrampilan seseorang • Persyaratan • Mengkomunikasikan
komponen atau sistem komponennya sesuai di awasi secara keselamatan diri gagasan dan informasi
lainnya. SOP, K3, peraturan dan berkala oleh • Peraturan perundang- • Merencanakan dan
2. Informasi yang benar diakses prosedur/kebijakan pengawas. undangan yang mengorganisir kegiatan
dari spesifikasi pabrik dan perusahaan. • Melaksanakan tugas diterapkan • Bekerja dengan orang
dipahami. 4. Langkah kerja yang lebih luas dan • Prinsip-prinsip kerja lain dan di dalam
3. Semua prosedur dilaksanakan pengujian sistem sulit dengan sistem rem kelompok
dengan menggunakan metode rem/komponen- peningkatan • Konstruksi dan fungsi • Penggunaan gagasan
dan peralatan yang komponennya sesuai kemandirian dan yang sesuai dengan matematis dan teknis
ditentukan, berdasarkan SOP, K 3, peraturan dan tanggung jawab penggunaannya • Pemecahan masalah
spesifikasi dan toleransi prosedur/kebijakan individu. Hasil • Jenis-jenis • Penggunaan teknologi
pabrik. perusahaan. pekerjaan diperiksa bahan/material dan
4. Data yang tepat dilengkapi oleh pengawas. penggunaannya
sesuai hasil perakitan dan • Melaksanakan • Prosedur pembuatan
pemasangan sistem rem. kegiatan yang pipa rem
5. Seluruh kegiatan perakitan kompleks dan tidak • Metode perekatan
dan pemasangan rutin; menjadi • Prosedur perakitan dan
dilaksanakan berdasarkan mandiri dan pemasangan
SOP (Standard Operation bertanggung jawab
• Informasi teknik yang
Procedures), undang-undang untuk pekerjaan yang
sesuai
K 3 (Keselamatan dan lainnya.
• Persyaratan keamanan
Kesehatan Kerja), peraturan kendaraan
perundang-undangan dan
• Kebijakan
prosedur/kebijakan
perusahaan/industri
perusahaan.
• Prosedur pengujian
sistem rem

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 49


Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran
Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
40-001B/02 1. Pengujian sistem • Jenis pelumas dan
Menguji sistem rem/ rem/komponen- cairan rem.
komponen-komponennya. komponennya
dilaksanakan tanpa
menyebabkan kerusakan
terhadap komponen atau
sistem lainnya.
2. Informasi yang benar
diakses dari spesifikasi
pabrik dan dipahami.
3. Semua prosedur pengujian
dilaksanakan dengan
menggunakan metode dan
peralatan yang ditentukan,
berdasarkan spesifikasi
dan toleransi pabrik.
4. Data yang tepat dilengkapi
sesuai hasil pengujian
sistem rem.
5. Seluruh kegiatan
pengujian dilaksanakan
berdasarkan SOP
(Standard Operation
Procedures), undang-
undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-
undangan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 50


24. UNIT KOMPETENSI : Pemeliharaan/Servis Sistem Rem.
Kode : OPKR-40-002B.
Alokasi Waktu : 60 J P.

Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
40-002B/01 1. Pemeliharaan/servis sistem 1. Cara kerja sistem rem • Melaksanakan tugas • Prinsip-prinsip kerja • Mengumpulkan,
Memelihara/servis sistem rem dan komponen- 2. Sistem rem dan rutin dengan prosedur sistem rem. menganalisa dan
rem dan komponen- komponennya dilaksanakan komponennya yang yang ditetapkan • Prosedur mengorganisasikan
komponennya. tanpa menyebabkan perlu dimana kemajuan pemeliharaan/servis informasi.
kerusakan terhadap dipelihara/diservis ketrampilan seseorang termasuk inspeksi visual, • Merencanakan dan
komponen/sistem lainnya. 3. Data spesifikasi di awasi secara berkala membuang udara dan mengorganisir kegiatan.
2. Informasi yang benar pabrik. oleh pengawas. penyetelan. • Penggunaan gagasan
diakses dari spesifikasi 4. Langkah kerja • Melaksanakan tugas • Jenis cairan rem dan matematis dan teknis.
pabrik dan dipahami. pemeliharaan/servis yang lebih luas dan penggunaannya. • Pemecahan masalah.
3. Sistem rem dan sistem rem dan sulit dengan • Informasi teknik yang • Penggunaan teknologi.
komponennya dipelihara/ komponennya sesuai peningkatan sesuai.
servis dilaksanakan dengan SOP, K 3, peraturan kemandirian dan • Tanda peringatan
menggunakan metode, dan prosedur / tanggung jawab terhadap debu rem.
perlengkapan dan material kebijakan perusahaan. individu. Hasil • Persyaratan keamanan
yang ditetapkan berdasarkan pekerjaan diperiksa perlengkapan kerja.
spesifikasi pabrik. oleh pengawas. • Persyaratan keamanan
4. Data yang tepat dilengkapi • Melaksanakan kegiatan kendaraan.
sesuai hasil yang kompleks dan • Persyaratan lingkungan
pemeliharaan/servis. tidak rutin; menjadi untuk pembuangan
5. Seluruh kegiatan mandiri dan limbah.
pemeliharaan/servis bertanggung jawab • Tipe dari bahan rem dan
sistem/kompenen untuk pekerjaan yang potensi bahayanya.
dilaksanakan berdasarkan lainnya.
SOP (Standard Operation
Procedures), undang-
undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-
undangan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 51


25. UNIT KOMPETENSI : Pemeliharaan/Servis Sistem Kemudi.
Kode : OPKR-40-009B.
Alokasi Waktu : 60 J P.

Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
40-009B/01 1. Pemeliharaan/servis sistem 1. Prinsip kerja sistem • Melaksanakan tugas • Prosedur • Mengumpulkan,
Memelihara/servis kemudi dilaksanakan tanpa kemudi. rutin dengan prosedur pemeliharaan/servis menganalisa dan
sistem kemudi dan menyebabkan kerusakan 2. Bagian sistem kemudi yang ditetapkan dimana • Prinsip kerja sistem mengorganisasikan
komponen- terhadap komponen / sistem yang perlu dipelihara / kemajuan ketrampilan mekanis, hidrolis dan informasi
komponennya. lainnya. diservis seseorang di awasi elektris • Merencanakan dan
2. Informasi yang benar 3. Data spesifikasi pabrik. secara berkala oleh • Informasi teknik yang mengorganisir kegiatan
diakses dari spesifikasi 4. Langkah kerja pengawas. sesuai • Pemecahan masalah.
pabrik dan dipahami. pemeliharaan / servis • Melaksanakan tugas • Persyaratan keamanan • Penggunaan teknologi.
3. Pemeliharaan/servis sistem sistem kemudi sesuai yang lebih luas dan sulit perlengkapan
kemudi dilaksanakan dengan SOP, K 3, dengan peningkatan kerja/kendaraan
berdasarkan metode dan peraturan dan prosedur kemandirian dan • Persyaratan keselamatan
perlengkapan yang sesuai / kebijakan perusahaan. tanggung jawab diri.
terhadap spesifikasi pabrik. individu. Hasil
4. Data yang tepat dilengkapi pekerjaan diperiksa oleh
sesuai hasil pengawas.
pemeliharaan/servis. • Melaksanakan kegiatan
5. Seluruh kegiatan yang kompleks dan
pemeliharaan/servis sistem tidak rutin; menjadi
kemudi dilaksanakan mandiri dan
berdasarkan SOP (Standard bertanggung jawab
Operation Procedures), untuk pekerjaan yang
undang-undang K 3 lainnya.
(Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 52


26. UNIT KOMPETENSI : Pemeliharaan/Servis Sistem Suspensi.
Kode : OPKR-40-014B.
Alokasi Waktu : 60 J P.

Elemen Unit Lingkup Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja
Kompetensi Belajar Sikap Pengetahuan Keterampilan
40-014B/01 1. Pemeliharaan/servis sistem 1. Pemahaman • Melaksanakan tugas • Prosedur • Mengumpulkan,
Memelihara/servis sistem suspensi dilaksanakan tanpa sistem suspensi rutin dengan prosedur pemeliharaan/servis. menganalisa dan
suspensi dan/atau menyebabkan kerusakan dan prinsip yang ditetapkan • Jenis-jenis sistem mengorganisasikan
komponen-komponennya. terhadap komponen/sistem kerjanya. dimana kemajuan suspensi dan prinsip informasi.
lainnya. 2. Pemeliharaan ketrampilan seseorang kerjanya . • Merencanakan dan
2. Informasi yang benar diakses sistem suspensi di awasi secara berkala • Informasi teknik yang mengorganisir kegiatan.
dari spesifikasi pabrik dan dan oleh pengawas. sesuai. • Pemecahan masalah.
dipahami. komponennya. • Melaksanakan tugas • Persyaratan keamanan • Penggunaan teknologi.
3. Pemeliharaan/servis sistem 3. Standar prosedur yang lebih luas dan perlengkapan
suspensi dilaksanakan dengan keselamatan sulit dengan kerja/kendaraan.
menggunakan metode, kerja. peningkatan • Persyaratan keamanan
perlengkapan dan toleransi kemandirian dan diri.
yang sesuai dengan spesifikasi tanggung jawab • Kebijakan perusahaan.
pabrik. individu. Hasil
4. Data yang tepat dilengkapi pekerjaan diperiksa
sesuai hasil oleh pengawas.
pemeliharaan/servis. • Melaksanakan kegiatan
5. Seluruh kegiatan yang kompleks dan
pemeliharaan/servis sistem tidak rutin; menjadi
suspensi dilaksanakan mandiri dan
berdasarkan SOP (Standard bertanggung jawab
Operation Procedures), untuk pekerjaan yang
undang-undang K 3 lainnya.
(Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-
undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 53


TINGKAT III

27. UNIT KOMPETENSI : Perbaikan Ringan pada Sistem Kelistrikan.


Kode : OPKR-50-002B.
Alokasi Waktu : 60 J P.

Elemen Unit Lingkup Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja
Kompetensi Belajar Sikap Pengetahuan Keterampilan
50-002B/01 1. Sistem/komponen diuji tanpa menyebabkan 1. Prinsip kerja • Melaksanakan tugas • Undang-undang K 3 • Mengumpulkan,
Menguji dan kerusakan terhadap komponen atau sistem sistem rutin dengan prosedur • Prinsip-prinsip menganalisa dan
mengidentifikasi lainnya. kelistrikan yang ditetapkan kelistrikan mengorganisasikan
kesalahan sistem/ 2. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi otomotif. dimana kemajuan • Prosedur perbaikan. informasi.
komponen. pabrik dan dipahami. 2. Prosedur ketrampilan seseorang • Pengukuran • Merencanakan dan
3. Tes/pengujian dilakukan untuk menentukan pengukuran dan diawasi secara berkala kelistrikan dan mengorganisir
kesalahan/kerusakan dengan menggunakan pengujian oleh pengawas. prosedur pengujian. kegiatan.
peralatan dan tehnik yang sesuai. kelistrikan. • Melaksanakan tugas • Persyaratan • Penggunaan gagasan
4. Mengidentifikasi kesalahan dan menentukan 3. Jenis kerusakan yang lebih luas dan keselamatan teknis dan
langkah perbaikan yang diperlukan. sistem sulit dengan kendaraan. matematis.
5. Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan kelistrikan dan peningkatan • Prosedur untuk • Pemecahan masalah.
berdasarkan SOP (Standard Operation metoda kemandirian dan menghindari • Penggunaan
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan perbaikannya. tanggung jawab kerusakan pada ECU teknologi.
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang- 4. Standar individu. Hasil (Electrical Control
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan. prosedur pekerjaan diperiksa Unit) = unit
keselamatan oleh pengawas. pengontrol listrik.
kerja.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 54


Elemen Unit Lingkup Materi Pokok Pembelajaran
Kriteria Unjuk Kerja
Kompetensi Belajar Sikap Pengetahuan Keterampilan
50-002B/02 1. Perbaikan ringan pada rangkaian kabel kerja. • Melaksanakan tugas pengontrol listrik.
Perbaikan ringan dilaksanakan dengan tanpa menyebabkan kompleks dan non
pada rangkaian kerusakan terhadap komponen atau sistem rutin.
kabel. lainnya. • Menjadi mandiri dan
2. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi bertanggung jawab
pabrik dan dipahami. pada pekerjaan lain.
3. Perbaikan yang diperlukan, penggantian
komponen dan penyetelan dilaksanakan dengan
menggunakan peralatan, tehnik dan material
yang sesuai.
4. Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 55


28. UNIT KOMPETENSI : Perbaikan Engine dan Komponen-komponennya.
Kode : OPKR-20-002B.
Alokasi Waktu : 80 J P.

Elemen Unit Kriteria Unjuk Materi Pokok Pembelajaran


Lingkup Belajar
Kompetensi Kerja Sikap Pengetahuan Keterampilan
20-002B/01 1. Perbaikan, 1. Prinsip kerja engine, • Melaksanakan tugas • Prosedur perbaikan • Mengumpulkan,
Memperbaiki, pembongkaran dan jenis-jenis kerusakan rutin dengan prosedur engine/komponen menganalisa dan
membongkar dan penggantian engine dan serta prosedur yang ditetapkan dimana • Prosedur pembongkaran mengorganisasikan
mengganti engine dan komponen-komponennya perbaikan. kemajuan ketrampilan dan penggantian engine informasi.
komponen-komponennya. dilaksanakan tanpa 2. Metoda pembongkaran seseorang di awasi • Prosedur pengukuran dan • Mengkomunikasikan
menyebabkan kerusakan dan penggantian secara berkala oleh pengujian gagasan dan informasi.
terhadap komponen atau komponen engine. pengawas. • Persyaratan keamanan • Merencanakan dan
sistem lainnya. 3. Prosedur pengukuran • Melaksanakan tugas peralatan/komponen . mengorganisir kegiatan.
2. Informasi yang benar dan pengujian yang lebih luas dan sulit • Konstruksi dan • Bekerja dengan orang
diakses dari spesifikasi komponen-komponen dengan peningkatan operasi/kerja engine yang lain dan di dalam
pabrik dan dipahami. engin.e kemandirian dan sesuai untuk diterapkan kelompok.
3. Data yang tepat 4. Standar prosedur tanggung jawab • Penggunaan gagasan
• Teknik penanganan
dilengkapi sesuai hasil keselamatan kerja. individu. Hasil pekerjaan secara manual matematis dan teknis.
perbaikan. diperiksa oleh pengawas. • Pemecahan masalah.
• Persyaratan keselamatan
4. Perbaikan pada engine • Melaksanakan kegiatan diri. • Penggunaan teknologi.
dilaksanakan sesuai yang kompleks dan tidak
dengan panduan industri rutin; menjadi mandiri
yang ditetapkan. dan bertanggung jawab
5. Kegiatan pembongkaran, untuk pekerjaan yang
penggantian dan lainnya.
perbaikan dilaksanakan
berdasarkan SOP
(Standard Operation
Procedures), undang-
undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-
undangan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 55


29. UNIT KOMPETENSI : Perbaikan Sistem A/C (Pendingin) dan Komponen-komponennya.
Kode : OPKR-20-011B.
Alokasi Waktu : 60 J P.

Elemen Unit Lingkup Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja
Kompetensi Belajar Sikap Pengetahuan Keterampilan
20-011B/01 1. Perbaikan sistem pendingin 1. Konstruksi dan • Melaksanakan tugas • Prosedur perbaikan, • Mengumpulkan,
Merperbaiki sistem diselesaikan tanpa prinsip kerja sistem rutin dengan pelepasan dan menganalisa dan
pendingin dan menyebabkan kerusakan pendinginan engine. prosedur yang penggantian. mengorganisasikan
komponen- terhadap komponen atau sistem 2. Identifikasi ditetapkan dimana • Konstruksi dan kerja informasi
komponennya. lainnya. kerusakan dan kemajuan sistem pendingin • Merencanakan dan
2. Informasi yang benar diakses penggantian/perbai ketrampilan • Prosedur pengujian mengorganisir kegiatan
dari spesifikasi pabrik dan kan komponen yang seseorang di awasi komponen sistem. • Bekerja dengan orang lain
dipahami. rusak. secara berkala oleh • Persyaratan dan di dalam kelompok.
3. Sistem pendingin dan 3. Pengujian pengawas. perlengkapan • Penggunaan gagasan
komponen-komponennya komponen sistem. • Melaksanakan tugas keselamatan. matematis dan teknis.
diperbaiki, diganti dengan 4. Standar prosedur yang lebih luas dan • Persyaratan keamanan • Penggunaan teknologi.
menggunakan metode dan keselamatan kerja. sulit dengan kendaran.
peralatan yang tepat, sesuai peningkatan
dengan spesifikasi dan kemandirian dan
toleransi terhadap tanggung jawab
kendaraan/sistem. individu. Hasil
4. Data yang tepat dilengkapi pekerjaan diperiksa
sesuai hasil perbaikan. oleh pengawas.
5. Seluruh kegiatan pelepasan / • Melaksanakan
penggantian sistem pendingin kegiatan yang
dan komponen dilaksanakan kompleks dan tidak
berdasarkan SOP (Standard rutin; menjadi
Operation Procedures), mandiri dan
undang-undang K 3 bertanggung jawab
(Keselamatan dan Kesehatan untuk pekerjaan
Kerja), peraturan perundang- yang lainnya.
undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 56


30. UNIT KOMPETENSI : Pelaksanaan Perbaikan Radiator.
Kode : OPKR-20-013B.
Alokasi Waktu : 60 J P.

Elemen Unit Lingkup Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja
Kompetensi Belajar Sikap Pengetahuan Keterampilan
20-013B/01 1. Memperbaiki radiator tanpa 1. Tipe, konstruksi • Melaksanakan tugas • Kode area tempat kerja • Mengumpulkan,
Merperbaiki radiator merusak komponen atau dan prinsip kerja rutin dengan prosedur • Undang-undang yang menganalisa dan
dan/atau komponennya. sistem lainnya. radiator. yang ditetapkan dimana dapat digunakan. mengorganisasikan
2. Informasi yang benar 2. Identifikasi kemajuan ketrampilan • Informasi teknik yang informasi.
diakses dari spesifikasi kerusakan radiator. seseorang di awasi sesuai. • Mengkomunikasikan
pabrik dan dipahami. 3. Perbaikan radiator secara berkala oleh • Persyaratan keamanan gagasan dan informasi.
3. Radiator dan komponen- dan prosedur pengawas. perlengkapan kerja. • Merencanakan dan
komponennya diperbaiki pengujiannya. • Melaksanakan tugas • Prinsip kerja radiator. mengorganisir kegiatan.
dengan menggunakan 4. Standar prosedur yang lebih luas dan sulit • Tipe-tipe, konstruksi dan • Bekerja dengan orang lain
metode dan peralatan yang keselamatan kerja. dengan peningkatan bahan radiator. dan di dalam kelompok.
tepat, sesuai dengan kemandirian dan • Penggunaan gagasan
• Persyaratan keselamatan
spesifikasi dan toleransi tanggung jawab matematis dan teknis.
diri.
terhadap individu. Hasil • Penggunaan teknologi.
• Kebijakan
kendaraan/komponen. pekerjaan diperiksa oleh pabrik/perusahaan yang
4. Data yang tepat dilengkapi pengawas. sesuai
sesuai dengan hasil • Melaksanakan kegiatan • Perbaikan radiator dan
perbaikan. yang kompleks dan prosedur pengujian.
5. Seluruh kegiatan perbaikan tidak rutin; menjadi • Proses
dilaksanakan berdasarkan mandiri dan
pematrian/penyolderan.
SOP (Standard Operation bertanggung jawab
Procedures), undang- untuk pekerjaan yang
undang K 3 (Keselamatan lainnya.
dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-
undangan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 57


31. UNIT KOMPETENSI : Perbaikan Sistem/Komponen Bahan Bakar Bensin
Kode : OPKR-20-015B
Alokasi Waktu : 60 J P.

Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
20-015B/01 1. Perbaikan komponen sistem 1. Konstruksi dan • Melaksanakan tugas • Konstruksi dan kerja dari • Mengumpulkan,
Memperbaiki komponen bahan bakar bensin prinsip kerja rutin dengan sistem karburator yang menganalisa dan
sistem bahan bakar dilaksanakan tanpa karburator. prosedur yang sesuai terhadap mengorganisasikan
bensin. menyebabkan kerusakan 2. Identifikasi ditetapkan dimana penggunaannya. informasi.
terhadap komponen atau kerusakan dan kemajuan • Metode perbaikan. • Mengkomunikasikan
sistem lainnya. metoda perbaikan ketrampilan • Prosedur pelepasan, gagasan dan informasi.
2. Informasi yang benar diakses karburator. seseorang di awasi penggantian dan • Merencanakan dan
dari spesifikasi pabrik dan 3. Pengukuran, secara berkala oleh penyetelan. mengorganisir kegiatan
dipahami. penyetelan dan pengawas. • Prosedur pengukuran, • Bekerja dengan orang lain
3. Perbaikan dan penyetelan pengujian • Melaksanakan tugas pengujian dan penyetelan. dan di dalam kelompok.
sistem/komponen bahan karburator. yang lebih luas dan • Persyaratan keamanan. • Penggunaan gagasan
bakar dilaksanakan 4. Standar prosedur sulit dengan • Kebijakan matematis dan teknis.
berdasarkan spesifikasi keselamatan kerja. peningkatan pabrik/perusahaan • Penggunaan teknologi.
pabrik. kemandirian dan • Teknik penanganan secara
4. Data yang tepat dilengkapi tanggung jawab manual.
sesuai hasil perbaikan. individu. Hasil • Prosedur keselamatan diri.
5. Seluruh kegiatan perbaikan pekerjaan diperiksa
komponen sistem bahan oleh pengawas.
bakar, penyetelan dan • Melaksanakan
pelepasan/ penggantian kegiatan yang
dilaksanakan berdasarkan kompleks dan tidak
SOP (Standard Operation rutin; menjadi
Procedures), undang-undang mandiri dan
K 3 (Keselamatan dan bertanggung jawab
Kesehatan Kerja), peraturan untuk pekerjaan
perundang-undangan dan yang lainnya.
prosedur/kebijakan
perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 58


32. UNIT KOMPETENSI : Perbaikan Sistem/Komponen Bahan Bakar Diesel.
Kode : OPKR-20-018B.
Alokasi Waktu : 60 J P.

Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
20-018B/01 1. Perbaikan, melepas dan 1. Konstruksi dan • Melaksanakan tugas • Prosedur perbaikan • Mengumpulkan,
Memperbaiki, melepas mengganti sistem / prinsip kerja sistem rutin dengan prosedur • Persyaratan keamanan menganalisa dan
dan mengganti komponen injeksi bahan injeksi bahan bakar yang ditetapkan dimana perlengkapan kerja. mengorganisasikan
komponen sistem injeksi bakar diesel dilaksanakan diesel. kemajuan ketrampilan • Bagan spesifikasi pabrik informasi.
bahan bakar diesel. tanpa menyebabkan 2. Identifikasi seseorang di awasi • Prosedur pengujian . • Mengkomunikasikan
kerusakan terhadap kerusakan dan secara berkala oleh • Persyaratan keselamatan gagasan dan informasi.
komponen atau sistem metoda perbaikan. pengawas. diri. • Merencanakan dan
lainnya. 3. Pengukuran • Melaksanakan tugas • Prosedur penanganan mengorganisir kegiatan.
2. Informasi yang benar komponen, yang lebih luas dan sulit secara manual. • Bekerja dengan orang lain
diakses dari spesifikasi penyetelan dan dengan peningkatan • Konstruksi komponen dan di dalam kelompok.
pabrik dan dipahami. pengujian sistem kemandirian dan • Penggunaan gagasan
dan kerja yang sesuai
3. Komponen injeksi bahan injeksi bahan bakar tanggung jawab matematis dan teknis.
terhadap penggunaan.
bakar diesel diperbaiki, diesel. individu. Hasil pekerjaan • Pemecahan masalah.
diuji, diganti berdasarkan 4. Standar prosedur diperiksa oleh pengawas. • Penggunaan teknologi.
spesifikasi yang keselamatan kerja. • Melaksanakan kegiatan
ditentukan oleh pabrik. yang kompleks dan tidak
4. Komponen injeksi bahan rutin; menjadi mandiri
bakar diesel diuji untuk dan bertanggung jawab
memenuhi persyaratan untuk pekerjaan yang
kerja. lainnya.
5. Seluruh kegiatan
perbaikan dan pelepasan
dilaksanakan berdasarkan
SOP (Standard
Operation Procedures),
undang-undang K 3
(Keselamatan dan
Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-
undangan dan prosedur/
kebijakan perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 59


33. UNIT KOMPETENSI : Perbaikan Kopling dan Komponen-komponennya.
Kode : OPKR-30-002B.
Alokasi Waktu : 80 J P.

Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
30-002B/01 1. Pelepasan dan penggantian 1. Konstruksi dan prinsip • Melaksanakan tugas • Konstruksi dan cara • Mengumpulkan,
Melepas/mengganti unit kopling dan komponen- kerja kopling. rutin dengan prosedur kerja kopling (sesuai menganalisa dan
kopling dan komponen- komponennya dilaksanakan 2. Identifikasi kerusakan yang ditetapkan dengan penggunaan). mengorganisasikan
komponennya. tanpa menyebabkan dan metoda perbaikan. dimana kemajuan • Prosedur perbaikan, informasi.
kerusakan terhadap 3. Penyetelan kopling. ketrampilan seseorang pembongkaran dan • Mengkomunikasikan
komponen / sistem lainnya. 4. Standar prosedur di awasi secara berkala penyetelan yang sesuai. gagasan dan informasi.
2. Informasi yang benar diakses keselamatan kerja. oleh pengawas. • Persyaratan keamanan • Merencanakan dan
dari spesifikasi pabrik dan • Melaksanakan tugas perlengkapan kerja. mengorganisir kegiatan.
dipahami. yang lebih luas dan • Persyaratan keamanan • Bekerja dengan orang
3. Semua prosedur pelepasan sulit dengan kendaraan lain dan di dalam
dan penggantian peningkatan • Kebijakan perusahaan. kelompok.
dilaksanakan berdasarkan kemandirian dan • Persyaratan • Penggunaan gagasan
spesifikasi pabrik. tanggung jawab perlindungan diri. matematis dan teknis.
4. Seluruh kegiatan pelepasan individu. Hasil • Pemecahan masalah.
dan penggantian pekerjaan diperiksa • Penggunaan teknologi.
dilaksanakan berdasarkan oleh pengawas.
SOP (Standard Operation • Melaksanakan
Procedures), undang-undang kegiatan yang
K 3 (Keselamatan dan kompleks dan tidak
Kesehatan Kerja), peraturan rutin; menjadi mandiri
perundang-undangan dan dan bertanggung
prosedur/kebijakan jawab untuk pekerjaan
perusahaan. yang lainnya.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 60


Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran
Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
30-002B/01 1. Pembongkaran dan perbaikan
Membongkar/memperbaiki dilaksanakan tanpa
komponen-komponen menyebabkan kerusakan
sistem pengoperasian terhadap komponen/sistem
kopling. lainnya.
2. Informasi yang benar diakses
dari spesifikasi pabrik dan
dipahami.
3. Semua prosedur
pembongkaran dan perbaikan
dilaksanakan berdasarkan
spesifikasi pabrik dan
toleransi.
4. Seluruh kegiatan
pembongkaran dan perbaikan
dilaksanakan berdasarkan
SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang
K 3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 61


34. UNIT KOMPETENSI : Perbaikan Transmisi Manual.
Kode : OPKR-30-005B.
Alokasi Waktu : 60 J P.

Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
30-005B/01 1. Perbaikan transmisi manual 1. Konstruksi dan • Melaksanakan tugas • Konstruksi dan cara kerja • Mengumpulkan,
Memperbaiki, melepas dilaksanakan tanpa prinsip kerja transmisi rutin dengan prosedur transmisi manual menganalisa dan
dan mengganti transmisi menyebabkan kerusakan manual. yang ditetapkan dimana dan/atau transmisi mengorganisasikan
manual dan komponen- terhadap komponen/sistem 2. Metoda perbaikan dan kemajuan ketrampilan penggerak dengan informasi.
komponennya. lainnya. penggantian seseorang di awasi sabuk/belt (sesuai • Merencanakan dan
2. Informasi yang benar komponen. secara berkala oleh dengan penggunaannya) . mengorganisir kegiatan.
diakses dari spesifikasi 3. Pengukuran pengawas. • Prosedur pembongkaran, • Penggunaan gagasan
pabrik dan dipahami. komponen dan • Melaksanakan tugas penggantian dan matematis dan teknis.
3. Perbaikan dan penyetelan pengujian sistem yang lebih luas dan sulit perbaikan. • Pemecahan masalah.
pada komponen transmisi transmisi manual. dengan peningkatan • Prosedur pengujian dan • Penggunaan teknologi.
dilaksanakan menggunakan 4. Standar prosedur kemandirian dan pengukuran
metode dan peralatan yang keselamatan kerja. tanggung jawab komponen/unit (sesuai
tepat sesuai dengan individu. Hasil pada penggunaannya).
spesifikasi dan toleransi pekerjaan diperiksa oleh • Informasi teknik yang
tehadap kendaraan/sistem. pengawas. sesuai.
4. Data yang tepat dilengkapi • Melaksanakan kegiatan • Persyaratan keamanan
sesuai hasil perbaikan, yang kompleks dan perlengkapan.
pelepasan dan penggantian. tidak rutin; menjadi • Persyaratan keamanan
5. Seluruh kegiatan perbaikan mandiri dan kendaraan/alat industri.
dan pelepasan/penggantian bertanggung jawab • Kebijakan
sistem transmisi untuk pekerjaan yang pabrik/perusahaan yang
dilaksanakan berdasarkan lainnya. sesuai.
SOP (Standard Operation • Teknik penanganan
Procedures), undang- secara manual.
undang K 3 (Keselamatan • Prosedur keselamatan
dan Kesehatan Kerja), diri.
peraturan perundang-
undangan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 62


35. UNIT KOMPETENSI : Perbaikan Unit Final Drive/Gardan.
Kode : OPKR-30-011B.
Alokasi Waktu : 60 J P.

Elemen Unit Lingkup Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja
Kompetensi Belajar Sikap Pengetahuan Keterampilan
30-011B/01 1. Perbaikan unit final 1. Jenis, konstruksi • Melaksanakan tugas • Prosedur pembongkaran, • Mengumpulkan,
Memperbaiki unit final drive/gardan dan komponen- dan prinsip kerja rutin dengan prosedur penggantian dan menganalisa dan
drive/gardan dan komponennya dilaksanakan final drive. yang ditetapkan dimana perbaikan mengorganisasikan
komponen-komponennya. tanpa menyebabkan kerusakan 2. Jenis dan prinsip kemajuan ketrampilan • Jenis dan desain unit informasi.
terhadap komponen atau sistem sistem seseorang di awasi final drive • Merencanakan dan
lainnya. pelumasan secara berkala oleh • Konstruksi dan cara kerja mengorganisir kegiatan.
2. Informasi yang benar diakses 3. Pembongkaran pengawas. dari unit final drive • Penggunaan gagasan
dari spesifikasi pabrik dan dan metoda • Melaksanakan tugas (sesuai dengan matematis dan teknis.
dipahami. perbaikan final yang lebih luas dan sulit penggunaan). • Pemecahan masalah.
3. Perbaikan dan/atau drive. dengan peningkatan • Tipe pelumas dan • Penggunaan teknologi.
penggantian pada unit final 4. Penyetelan dan kemandirian dan penggunaannya.
drive/gardan dan komponen- pengujian final tanggung jawab • Prosedur pengujian dan
komponennya dilaksanakan drive. individu. Hasil penyetelan.
dengan menggunakan metode 5. Standar prosedur pekerjaan diperiksa oleh • Informasi teknik yang
dan perlengkapan yang tepat, keselamatan pengawas. sesuai.
sesuai dengan spesifikasi dan kerja. • Melaksanakan kegiatan • Persyaratan keamanan
toleransi terhadap alat industri/ yang kompleks dan peralatan .
kendaraan/pabrik. tidak rutin; menjadi • Persyaratan keamanan
4. Data yang tepat dilengkapi mandiri dan kendaraan/alat industri.
sesuai hasil perbaikan unit final bertanggung jawab • Kebijakan
drive/gardan. untuk pekerjaan yang pabrikan/perusahaan
5. Seluruh kegiatan perbaikan dan lainnya. • Metode penanganan
pembongkaran/ penggantian secara manual.
unit final drive/gardan • Persyaratan perlindungan
dilaksanakan berdasarkan SOP diri.
(Standard Operation
Procedures), undang-undang K
3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-
undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 63


36. UNIT KOMPETENSI : Perbaikan Poros-poros Penggerak Roda.
Kode : OPKR-30-014B.
Alokasi Waktu : 40 J P.

Elemen Unit Lingkup Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja
Kompetensi Belajar Sikap Pengetahuan Keterampilan
30-014B/01 1. Perbaikan poros penggerak 1. Konstruksi dan • Melaksanakan tugas • Prosedur pembongkaran, • Mengumpulkan,
Memperbaiki poros roda/drive shafts, dan komponen- prinsip kerja poros rutin dengan penggantian dan menganalisa dan
penggerak roda/drive komponennya dilaksanakan tanpa penggerak. prosedur yang perbaikan. mengorganisasikan
shafts dan komponen- menyebabkan kerusakan terhadap 2. Identifikasi ditetapkan dimana • Konstruksi dan kerja dari informasi.
komponennya. komponen atau sistem lainnya. kerusakan dan kemajuan komponen/sistem yang • Merencanakan dan
2. Informasi yang benar diakses dari metoda perbaikan. ketrampilan berhubungan pada final mengorganisir kegiatan.
spesifikasi pabrik dan dipahami. 3. Pengukuran dan seseorang di awasi drive (sesuai pada • Pemecahan masalah.
3. Perbaikan dan/atau penggantian spesifikasi toleransi. secara berkala oleh penggunaan). • Penggunaan teknologi.
pada poros penggerak roda/drive 4. Standar prosedur pengawas. • Prosedur pengujian.
shafts dan komponen - keselamatan kerja. • Melaksanakan tugas • Penilaian komponen .
komponennya dilaksanakan yang lebih luas dan • Informasi teknik yang
dengan menggunakan metode dan sulit dengan sesuai.
perlengkapan yang tepat, sesuai peningkatan • Persyaratan keamanan
dengan spesifikasi dan toleransi kemandirian dan peralatan.
terhadap pabrik/kendaraan. tanggung jawab • Persyaratan keamanan
4. Data yang tepat dilengkapi sesuai individu. Hasil kendaraan/alat industri.
hasil pemeriksaan poros pekerjaan diperiksa • Kebijakan
penggerak roda. oleh pengawas. pabrik/perusahaan.
5. Seluruh kegiatan • Melaksanakan • Persyaratan keselamatan
pemeliharaan/servis poros kegiatan yang diri.
penggerak roda/drive shafts dan kompleks dan tidak
komponen-komponennya rutin; menjadi
dilaksanakan berdasarkan SOP mandiri dan
(Standard Operation Procedures), bertanggung jawab
undang-undang K 3 (Keselamatan untuk pekerjaan yang
dan Kesehatan Kerja), peraturan lainnya.
perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 64


37. UNIT KOMPETENSI : Perbaikan Sistem Rem.
Kode : OPKR-40-003B.
Alokasi Waktu : 60 J P.

Elemen Unit Lingkup Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja
Kompetensi Belajar Sikap Pengetahuan Keterampilan

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 65


Elemen Unit Lingkup Materi Pokok Pembelajaran
Kriteria Unjuk Kerja
Kompetensi Belajar Sikap Pengetahuan Keterampilan
40-003B/01 1. Perbaikan, pelepasan dan 1. Konstruksi dan • Melaksanakan tugas • Konstruksi dan sistem • Mengumpulkan,
Memperbaiki, melepas penggantian sistem rem sistem operasi rem. rutin dengan prosedur operasi rem (sesuai menganalisa dan
dan mengganti sistem dan/atau komponen- 2. Perbaikan dan yang ditetapkan dimana dengan kegunaan) mengorganisasikan
rem dan/atau komponen komponennya dilaksanakan penggantian kemajuan ketrampilan • Prosedur perbaikan, informasi.
lain yang bersangkutan. tanpa menyebabkan komponen sistem seseorang di awasi pelepasan dan • Merencanakan dan
kerusakan terhadap rem. secara berkala oleh penggantian. mengorganisir kegiatan.
komponen/sistem lainnya. 3. Pengujian dan pengawas. • Prosedur pengujian. • Penggunaan gagasan
2. Informasi yang benar diakses penyetelan sistem • Melaksanakan tugas • Tanda peringatan matematis dan teknis
dari spesifikasi pabrik dan rem. yang lebih luas dan sulit terhadap debu rem. • Pemecahan masalah.
dipahami. 4. Standar prosedur dengan peningkatan • Persyaratan keamanan • Penggunaan teknologi.
3. Perbaikan, pelepasan dan keselamatan kerja. kemandirian dan perlengkapan kerja
penggantian sistem rem dan tanggung jawab • Persyaratan keamanan
komponennya dilaksanakan individu. Hasil kendaraan.
dengan menggunakan metode pekerjaan diperiksa oleh • Kebijakan perusahaan.
yang ditetapkan, pengawas.
perlengkapan dan bahan yang • Melaksanakan kegiatan
berdasarkan spesifikasi yang kompleks dan
pabrik. tidak rutin; menjadi
4. Data yang tepat dilengkapi mandiri dan
sesuai hasil perbaikan, bertanggung jawab
pelepasan dan penggantian. untuk pekerjaan yang
5. Seluruh kegiatan perbaikan, lainnya.
pelepasan dan penggantian
sistem rem dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures),
undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-
undangan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.

38. UNIT KOMPETENSI : Perbaikan Sistem Kemudi.


Kode : OPKR-40-010B.
Alokasi Waktu : 60 J P.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 66


Elemen Unit Lingkup Materi Pokok Pembelajaran
Kriteria Unjuk Kerja
Kompetensi Belajar Sikap Pengetahuan Keterampilan
40-010B/01 1. Perbaikan sistem kemudi 1. Konstruksi dan • Melaksanakan tugas • Prosedur • Mengumpulkan,
Memperbaiki, dilaksanakan tanpa menyebabkan prinsip kerja sistem rutin dengan prosedur pembongkaran, menganalisa dan
membongkar dan kerusakan terhadap komponen / kemudi. yang ditetapkan dimana penggantian dan mengorganisasikan
mengganti sistem kemudi sistem lainnya. 2. Prinsip dan kemajuan ketrampilan perbaikan. informasi.
dan komponen- 2. Informasi yang benar diakses dari geometri kelurusan seseorang di awasi • Konstruksi dan kerja • Merencanakan dan
komponennya. spesifikasi pabrik dan dipahami. roda. secara berkala oleh dari sistem kemudi mengorganisir kegiatan.
3. Perbaikan dan penggantian sistem 3. Metoda pengawas. sesuai dengan • Pemecahan masalah.
kemudi dilaksanakan berdasarkan pembongkaran dan • Melaksanakan tugas kegunaan. • Penggunaan teknologi.
metode, perlengkapan dan perbaikan. yang lebih luas dan sulit • Prinsip dan geometri
toleransi yang sesuai terhadap 4. Pengujian dan dengan peningkatan kelurusan roda
spesifikasi pabrik. penyetelan. kemandirian dan kendaraan.
4. Data yang tepat dilengkapi sesuai 5. Standar prosedur tanggung jawab • Prosedur pengujian
hasil perbaikan sistem kemudi. keselamatan kerja. individu. Hasil pekerjaan dan penyetelan
5. Seluruh kegiatan perbaikan, diperiksa oleh pengawas. • Informasi teknik
pembongkaran/ penggantian • Melaksanakan kegiatan yang sesuai
sistem kemudi dilaksanakan yang kompleks dan tidak • Persyaratan
berdasarkan SOP (Standard rutin; menjadi mandiri keamanan
Operation Procedures), undang- dan bertanggung jawab kendaraan/perlengka
undang K 3 (Keselamatan dan untuk pekerjaan yang pan kerja.
Kesehatan Kerja), peraturan lainnya. • Persyaratan
perundang-undangan dan keselamatan diri.
prosedur/kebijakan perusahaan. • Kebijakan
perusahaan

39. UNIT KOMPETENSI : Perbaikan Sistem Suspensi.


Kode : OPKR-40-013B.
Alokasi Waktu : 60 J P.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 67


Elemen Unit Lingkup Materi Pokok Pembelajaran
Kriteria Unjuk Kerja
Kompetensi Belajar Sikap Pengetahuan Keterampilan
40-013B/01 1. Perbaikan sistem suspensi 1. Konstruksi dan • Melaksanakan tugas • Prosedur pembongkaran, • Mengumpulkan,
Memperbaikan sistem dilaksanakan tanpa kerja komponen rutin dengan prosedur pergantian dan kerja yang menganalisa dan
suspensi dan komponen- menyebabkan kerusakan sistem suspensi. yang ditetapkan dimana sesuai dengan mengorganisasikan
komponennya. terhadap komponen / sistem 2. Analisa kerusakan kemajuan ketrampilan penggunaannya. informasi.
lainnya. dan perbaikan. seseorang di awasi • Konstruksi dan kerja • Merencanakan dan
2. Informasi yang benar diakses 3. Metoda secara berkala oleh yang sesuai pada mengorganisir kegiatan.
dari spesifikasi pabrik dan pembongkaran pengawas. penggunaannya. • Pemecahan masalah.
dipahami. dan penggantian • Melaksanakan tugas • Penilaian komponen • Penggunaan teknologi.
3. Perbaikan sistem suspensi komponen. yang lebih luas dan sulit • informasi teknik yang
dilaksanakan dengan metode 4. Standar prosedur dengan peningkatan sesuai.
dan perlengkapan dan keselamatan kemandirian dan • Persyaratan keamanan
toleransi yang sesuai terhadap kerja. tanggung jawab kendaraan.
spesifikasi pabrik. individu. Hasil pekerjaan • Persyaratan keamanan
4. Data yang tepat dilengkapi diperiksa oleh pengawas. diri.
sesuai hasil perbaikan • Melaksanakan kegiatan • Kebijakan perusahaan.
5. Seluruh kegiatan perbaikan yang kompleks dan tidak
sistem suspensi dilaksanakan rutin; menjadi mandiri
berdasarkan SOP (Standard dan bertanggung jawab
Operation Procedures), untuk pekerjaan yang
undang-undang K 3 lainnya.
(Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-
undangan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.

40. UNIT KOMPETENSI : Perbaikan Sistem Kelistrikan.


Kode : OPKR-50-003B.
Alokasi Waktu : 60 J P.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 68


Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran
Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
50-003B/01 1. Perbaikan sistem 1. Prinsip kerja sistem • Melaksanakan tugas rutin • Undang-undang K 3. • Mengumpulkan,
Memperbaiki sistem kelistrikan dilaksanakan kelistrikan dan dengan prosedur yang • Cara kerja menganalisa dan
kelistrikan. tanpa menyebabkan komponennya. ditetapkan dimana sistem/komponen mengorganisasikan
kerusakan terhadap 2. Identifikasi kemajuan ketrampilan kelistrikan sesuai untuk informasi.
komponen atau sistem kerusakan dan seseorang di awasi secara penggunaannya. • Merencanakan dan
lainnya. metoda perbaikan. berkala oleh pengawas. • Prosedur perbaikan system mengorganisir kegiatan.
2. Informasi yang benar 3. Pengetesan sistem • Melaksanakan tugas yang kelistrikan/komponen. • Penggunaan gagasan
diakses dari spesifikasi kelistrikan. lebih luas dan sulit • Prosedur pengujian system teknis dan matematis.
pabrik dan dipahami. 4. Standar prosedur dengan peningkatan kelistrikan/komponen. • Pemecahan masalah.
3. Tes/pengujian pada sistem keselamatan kerja. kemandirian dan • Penggunaan teknologi.
kelistrikan dilaksanakan tanggung jawab individu.
untuk menentukan Hasil pekerjaan diperiksa
kesalahan/kerusakan oleh pengawas.
dengan menggunakan • Melaksanakan kegiatan
peralatan dan tehnik-tehnik yang kompleks dan tidak
yang sesuai. rutin; menjadi mandiri
4. Perbaikan, penggantian dan bertanggung jawab
komponen dan penyetelan untuk pekerjaan yang
yang diperlukan lainnya.
dilaksanakan dengan
menggunakan peralatan,
tehnik dan bahan yang
sesuai.
5. Seluruh kegiatan perbaikan
dilaksanakan berdasarkan
SOP (Standard Operation
Procedures), undang-
undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-
undangan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.

41. UNIT KOMPETENSI : Perbaikan Sistem Starter dan Pengisian.


Kode : OPKR-50-006B.
Alokasi Waktu : 80 J P.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 69


Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran
Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
50-006B/01 1. Pengujian dilaksakan tanpa 1. Wiring diagram • Melaksanakan tugas • Undang-undang K 3 • Mengumpulkan,
Menguji menyebabkan kerusakan terhadap sistem pengisian rutin dengan prosedur • Pemahaman petunjuk menganalisa dan
sistem/komponen dan komponen atau sistem lainnya. dan stater. yang ditetapkan dimana teknis material, mengorganisasikan
mengidentifikasi 2. Informasi yang benar diakses dari 2. Konstruksi dan kemajuan ketrampilan simbol grafik dan informasi.
kesalahan/kerusakan. spesifikasi pabrik dan dipahami. prinsip kerja sistem. seseorang diawasi diagram. • Merencanakan dan
3. Tes/pengujian dilakuakan untuk pengisian dan stater secara berkala oleh • Prosedur pengujian. mengorganisir kegiatan.
menentukan kesalahan/kerusakan 3. Analisa kerusakan. pengawas. • Konstruksi dan kerja • Penggunaan gagasan
dengan menggunakan peralatan 4. Prosedur pengujian • M elaksanakan tugas sistem pengisian dan teknis dan matematis.
dan tehnik yang sesuai. dan perbaikan. yang lebih luas dan starter yang sesuai • Pemecahan masalah.
4. Mengidentifikasi kesalahan dan 5. Standar prosedur sulit dengan penggunaan. • Penggunaan teknologi.
menentukan langkah perbaikan keselamatan kerja. peningkatan • Prinsip-prinsip kerja
yang diperlukan. kemandirian dan dan penggunaan dari
5. Seluruh kegiatan pengujian tanggung jawab sistem pengisian dan
dilaksanakan berdasarkan SOP individu. Hasil starter.
(Standard Operation pekerjaan diperiksa • Prosedur perbaikan.
Procedures), undang-undang K 3 oleh pengawas.
(Keselamatan dan Kesehatan • Melaksanakan tugas
Kerja), peraturan perundang- kompleks dan non
undangan dan prosedur/kebijakan rutin.
perusahaan. • Menjadi mandiri dan
bertanggung jawab
pada pekerjaan lain

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 70


Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran
Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
50-006B/02 1. Sistem starter dan pengisian
Memperbaiki sistem diperbaiki tanpa menyebabkan
starter, sistem pengisian kerusakan terhadap komponen
dan komponen- atau sistem lainnya.
komponennya 2. Informasi yang benar diakses
dari spesifikasi pabrik dan
dipahami.
3. Perbaikan yang diperlukan,
penggantian komponen,
penyetelan dilaksanakan
dengan menggunakan
peralatan, tehnik dan bahan
yang sesuai.
4. Perbaikan dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures),
undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-
undangan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 71


42. UNIT KOMPETENSI : Perbaikan Sistem Gas Buang (Knalpot).
Kode : OPKR-20-022B.
Alokasi Waktu : 60 J P.

Elemen Unit Lingkup Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja
Kompetensi Belajar Sikap Pengetahuan Keterampilan
20-022B/01 1. Perbaikan komponen/sistem gas 1. Konstruksi dan • Melaksanakan tugas • Peraturan pemerintah • Mengumpulkan,
Melepas, memperbaiki buang yang rusak dilaksanakan prinsip sistem rutin dengan prosedur yang sesuai untuk menganalisa dan
dan mengganti tanpa menyebabkan kerusakan kerja gas buang. yang ditetapkan polusi suara, emisi mengorganisasikan
komponen- terhadap komponen atau sistem 2. Analisa kerusakan dimana kemajuan gas buang (konverter informasi.
komponen/sistem gas lainnya. komponen sistem ketrampilan seseorang katalis) • Mengkomunikasikan
buang (knalpot) yang 2. Informasi yang benar diakses gas buang. di awasi secara berkala • Sistem gagasan dan informasi.
rusak. dari spesifikasi pabrik dan 3. Prosedur oleh pengawas. kerja/persyaratan • Merencanakan dan
dipahami. perbaikan sistem • Melaksanakan tugas minimum mengorganisir kegiatan.
3. Perbaikan dan penggantian gas buang. yang lebih luas dan • Persyaratan • Bekerja dengan orang lain
komponen/sistem gas buang 4. Standar prosedur sulit dengan keamanan peralatan dan di dalam kelompok.
yang rusak dilaksanakan keselamatan peningkatan • Persyaratan • Penggunaan gagasan
dengan menggunakan metode kerja. kemandirian dan keamanan matematis dan teknis.
dan perlengkapan yang tepat, tanggung jawab kendaraan.
sesuai spesifikasi dan toleransi individu. Hasil • Konstruksi dan
terhadap kendaraan/sistem. pekerjaan diperiksa prinsip kerja sistem
4. Pelaksanaan oleh pengawas. gas buang sesuai
pelepasan/penggantiannya • Melaksanakan penggunaannya.
dilaksanakan berdasarkan kegiatan yang • Prosedur perbaikan
pedoman industri yang kompleks dan tidak sistem gas buang.
ditetapkan. rutin; menjadi mandiri
5. Seluruh kegiatan dan bertanggung jawab
melepas/mengganti untuk pekerjaan yang
dilaksanakan berdasarkan SOP lainnya.
(Standard Operation
Procedures), undang-undang K
3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-
undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 72


43. UNIT KOMPETENSI : Perbaikan Sistem Pengapian.
Kode : OPKR-50-011B.
Alokasi Waktu : 60 J P.

Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
50-011B/01 1. Sistem pengapian diperbaiki tanpa 1. Konstruksi dan prinsip • Melaksanakan tugas rutin • Konstruksi dan • Mengumpulkan,
Memperbaiki sistem menyebabkan kerusakan terhadap sistem kerja dengan prosedur yang cara kerja sistem menganalisa dan
pengapian dan komponen atau sistem lainnya. pengapian. ditetapkan dimana pengapian sesuai mengorganisasikan
komponennya. 2. Analisa kerusakan kemajuan ketrampilan penggunaannya informasi
2. Informasi yang benar diakses dari komponen sistem seseorang diawasi secara • Prosedur • Merencanakan dan
spesifikasi pabrik dan dipahami. pengapian. berkala oleh pengawas. pengukuran dan mengorganisir
3. Prosedur perbaikan • Melaksanakan tugas yang pengujian kegiatan
3. Perbaikan, penyetelan dan penggantian sistem pengapian. lebih luas dan sulit dengan • Persyaratan • Penggunaan
komponen dilaksanakan dengan 4. Standar prosedur peningkatan kemandirian keamanan gagasan teknis dan
menggunakan peralatan, tehnik dan keselamatan kerja. dan tanggung jawab kendaraan, matematis
material yang sesuai. individu. Hasil pekerjaan perlengkapan dan • Pemecahan
diperiksa oleh pengawas. keselamatan diri masalah
4. Sistem pengapian diuji dan hasilnya • Melaksanakan tugas • Pola pengapian • Penggunaan
dicatat menurut prosedur dan kebijakan kompleks dan non rutin. teknologi
perusahaan. • Menjadi mandiri dan
bertanggung jawab pada
5. Seluruh kegiatan perbaikan pekerjaan lain.
dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures),
undang-undang K 3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 73


44. UNIT KOMPETENSI : Pemasangan, Pengujian, dan Perbaikan Sistem Penerangan dan Wiring.
Kode : OPKR-50-007B.
Alokasi Waktu : 60 J P.

Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran


Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
50-007B/01 1. Pemasangan dilaksanakan tanpa 1. Wiring diagram • Melaksanakan tugas • Undang-undang K 3. • Mengumpulkan,
Memasang sistem menyebabkan kerusakan terhadap sistem penerangan rutin dengan prosedur • Pemahaman peraturan menganalisa dan
penerangan dan komponen atau sistem lainnya. otomotif. yang ditetapkan pemerintah. mengorganisasikan
wiring kelistrikan. 2. Informasi yang benar diakses dari 2. Prinsip kerja sistem dimana kemajuan • Prosedur pemasangan informasi.
spesifikasi pabrik dan dipahami. penerangan. ketrampilan • Cara kerja sistem • Merencanakan dan
3. Pemasangan/bahan yang sesuai. 3. Identifikasi seseorang diawasi kelistrikan dan mengorganisir kegiatan.
4. Sistem kelistrikan dipasang dengan kerusakan dan secara berkala oleh komponen yang sesuai • Penggunaan gagasan
menggunakan peralatan, dan tehnik metoda perbaikan. pengawas. untuk penggunaan. teknis dan matematis.
yang sesuai. 4. Standar prosedur • Melaksanakan tugas • Prinsip-prinsip • Pemecahan masalah.
5. Seluruh kegiatan keselamatan kerja. yang lebih luas dan kelistrikan dan penerapan • Penggunaan teknologi.
instalasi/pemasangan dilaksanakan sulit dengan pada wiring/penerangan.
berdasarkan SOP (Standard peningkatan • Prosedur perbaikan
Operation Procedures), undang- kemandirian dan sistem kelistrikan .
undang K 3 (Keselamatan dan tanggung jawab • Prosedur pengujian dan
Kesehatan Kerja), peraturan individu. Hasil penemuan kesalahan .
perundang-undangan dan pekerjaan diperiksa • Persyaratan keselamatan
prosedur/kebijakan perusahaan. oleh pengawas. diri.
• Melaksanakan tugas
kompleks dan non
rutin.
• Menjadi mandiri dan
bertanggung jawab
pada pekerjaan lain.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 73


Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran
Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
50-007B/02 1. Sistem kelistrikan diuji tanpa
Menguji sistem menyebabkan kerusakan terhadap
kelistrikan. komponen atau sistem.
2. Informasi yang benar diakses dari
spesifikasi pabrik dan dipahami.
3. Tes/pengujian dilakukan untuk
menentukan kesalahan/kerusakan
dengan menggunakan peralatan
dan teknik yang sesuai.
4. Mengidentifikasi kesalahan dan
menentukan tindakan perbaikan
yang diperlukan.
5. Seluruh kegiatan pengujian
dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures),
undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 74


Elemen Unit Materi Pokok Pembelajaran
Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
50-007B/03 1. Sistem kelistrikan diperbaiki
Memperbaiki sistem tanpa menyebabkan kerusakan
kelistrikan. terhadap komponen atau sistem
lainnya.
2. Informasi yang benar diakses dari
spesifikasi pabrik dan dipahami.
3. Perbaikan yang perlu
dilaksanakan menggunakan
peralatan, tehnik dan bahan yang
sesuai.
4. Seluruh kegiatan perbaikan/repair
dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 75


M. KURIKULUM TERSELUBUNG

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 76


N. DAFTAR KEBUTUHAN MODUL PER UNIT KOMPETENSI

No. Kode Modul Judul Modul Buku Sumber


1 OPKR-10-008B Persiapan • Gambar Teknik Mesin I, Deddy
Menggambar Teknik Suhardi, Harsono, R. Barmavoi
• Gambar Teknik Mesin Basis,
Politeknik Mekanik Swiss, ITB.
• Menggambar Mesin menurut
Standar ISO, G. Takeshi Sato dan
N. Sugiarto H.
2 OPKR-10-009B Pembacaan dan • Spesifikasi Geometri Metrologi
Pemahaman gambar Industri dan Kontrol Kualitas,
Teknik Dept. Teknik Mesin ITB.
• Non textbook
• SOP
• Departeme n Desain
• Menggambar Teknik, Warren J.
Luzaddler, Hendarsih H.
3 OPKR-10-010B Penggunaan dan • Petunjuk Praktek Pengukuran,
Pemeliharaan Alat Dikmenjur.
Ukur • Spesifikasi Geometri Metrologi
Industri dan Kontrol Kualitas
Dept Teknik Mesin ITB.
• New Step 1, PT Toyota Astra
Motor
• Petunjuk Praktek Pengukuran dan
Pemeriksaan Bahan, Drs. Djainul ,
S.
• Fitting and Machining, Ron
Culley
4 OPKR-10-016B Mengikuti Prosedur • Petunjuk Keselamatan dan
Kesehatan dan Kesehatan Kerja, Andreas G, Drs.
Keselamatan Kerja Dan M. Alinafiah, Drs.
• Keselamatan Kerja dan Tata
Laksana Bengkel, Dikmenjur.
• Keselamatan dan Kesehatan
Kerja, Drs. Butar Manik
5 OPKR-10-017B Penggunaan dan • New Step 1, PT Toyota Astra
Pemeliharaan Motor
Peralatan dan • Pedoman Penyelenggaraan
Perlengkapan Tempat Bengkel Otomotif, Drs.
Kerja ImanPermana, Drs, Joel Tadjo
6 OPKR-10-019B Pelaksanaan Operasi • Alat Pengangkat, IrSuarpraja
Penangan Secara Teja.
Manual • Pedoman Umum Penyelenggaraan
Bengkel, Drs. Joel Tajo.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 77


No. Kode Modul Judul Modul Buku Sumber
7 OPKR-10-006B Melaksanakan • Petunjuk Kerja Las, Dikmenjur
Prosedur Pengelasan, • Pengerjaan Las Asetilen dan Las
Pematrian, Listrik I, Didik Suryana.
Pemotongan dengan • Menyolder Sambungan Kabel,
Panas dan Petunjuk Praktek Kelistrikan dan
Pemanasan. Bahan Bakar Otomotif,
Dikmenjur (34-36)
8 OPKR-40-008B Pemeriksaan Sistem • Kemudi dan Suspensi, Drs, Agus
Kemudi S. Patasik dan M. Wiganda, BE.
• New Step I, Toyota Astra Astra
Motor.
9. OPKR-40-012B Pemeriksaan Sistem • Kemudi dan Suspensi, Drs, Agus
Suspensi S. Patrick dan M Wiganda, BE.
• New Step I, Toyota Astra Motor.
10. OPKR-40-019B Pembongkaran, • Non TextBook
Perbaikan, dan • SOP
Pemasangan Ban
Luar dan Dalam.
11 OPKR-50-001B Pengujian, • Sistem Kelistrikan dan Bahan
Pemeliharaan/Service Bakar Otomotif, Dikmenjur.
dan Penggantian • Petunjuk Praktek Sistem
Baterai. Kelistrikan dan bahan Bakar,
Dikmenjur
• Dasar-dasar Otomobil, PT Toyota
Astra Motor
12 OPKR-10-001B Pelaksanaan • Penggunaan dan Pemeliharaan
pemeliharaan/Service Permesinan otomotif, Drs. I
Komponen Wayan Linas, Drs I. Wayan Linas,
Drs AP. Patioran.
• Pengetahuan Dasar Teknik, Drs.
Daryanto.
• Pelumasan Mesn Mobil, Drs.
Agus S. Patasik
13 OPKR-10-013B Pelaksanaan • Pelajaran Teknik Mobil, Ir. Hadi
Pemeriksaan Soemarto
Keamanan/Kelayakan • Petunjuk Praktik Service dan
Kendaraan Pengujian mesin, Dikmenjur.
14 OPKR-10-014B Pelumasan Prosedur • Gangguan dan Diagnosa
Diagnosa Perbaikan teknik Mobil, Drs.
Daryanto.
• Diagnosa dan Gangguan pada
mesin dan Sistemnya, P3GT
Bandung.
• Analisa Kerusakan, Step 3. PT
Toyota Astra Motor.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 78


No. Kode Modul Judul Modul Buku Sumber
15 OPKR-20-001B Pemeliharaan/Service • Pemeliharaan dan perbaikan
Engine dan Motor Bensin I Drs. Agus Patasik
Komponen- dan H. Wiganda BE.
komponennya • Tune Up Motor Bensin, Soenarno
BE., H. Wiganda BE., RM. T.
Lovian.
• Pedoman Reparasi Mesin Toyota
Kijang, PT Toyota Astra Motor.
• Service Otomobil, Drs. Northop.
16 OPKR-20-010B Pemeliharaan/Service • Pengantar Teori Teknik Pendingin
Sistem Pendingin dan M. Yusuf Setiadiwiria
Komponen- • Pemeliharaan dan Perbaikan
komponennya Sistem Pendingin Motor, Drs.
Abigail Pakpahan
• Pendinginan Mobil, Drs Agus S.
Patasik, H. Wiganda BE.
17 OPKR-20-014B Pemeliharaan/Service • Bahan bakar motor Bensin, Drs.
Sistem Bahan Bakar Yulius Ode, H. Wiganda. BE.
Bensin • Pemeliharaan dan Perbaikan
Sistem Bahan Bakar Motor, Drs.
Agus Patasik, H. Wiganda, BE.
• Sistem Bahan Bakar Motor
Bensin, Drs. Agus S. Patasik, H
Wiganda BE.
18 OPKR-20-017B Pemeliharaan/Service • Dasar-dasar Otomobil, PT.
Sistem Injeksi Bahan Toyota Astra Motor.
Bakar Diesel. • Petunjuk Praktek Kelistrikan dan
Bahan Bakar Otomotif 1 dan 2,
Dikmenjur.
19 OPKR-30-001B Pemeliharaan/Service • New Step 1, PT Toyota Astra
Unit Kopling dan Motor.
Komponen- • Pedoman Reparasi Chasis dan
komponen Sistem Bodi Kijang, PT Toyota Astra
pengoperasian Motor.
20 OPKR-30-004B Pemeliharaan/Service • Melayani transmisi Manual,
Transmisi Manual P3GT Band ung.
• Pedoman Reparasi Chasis dan
Bodi Kijang, PT Toyota Astra
Motor
21 OPKR-30-010B Pemeliharaan/Service • Melayani unit Diferensial, P3GT
Unit Final Bandung.
Drive/Gardan • Pedoman Reparasi Chasis dan
Bodi Kijang, PT Toyota Astra
Motor

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 79


No. Kode Modul Judul Modul Buku Sumber
22 OPKR-30-013B Pemeliharaan/Service • New Step1, PT Toyota Astra
Poros penggerak Motor
Roda • Pedoman Reparasi Chasis dan
Bodi kijang, PT Toyota Astra
Motor.
23 OPKR-40-001B Perakitan dan • Rem dan Pengereman1, Drs. Agus
Pemasangan Sistem Patasik.
rem dan komponen- • Pedoman Reparasi Chasis dan
komponennya Bodi kijang, PT. Toyota Astra
Motor
• Petunjuk Praktek Chasis dan Bodi
1, Dikmenjur
24 OPKR-40-002B Pemeliharaan/ • Rem dan Pengereman1, Drs. Agus
Service Sistem Rem Patasik.
• Pedoman Reparasi Chasis dan
Bodi Kijang, PT Toyota Astra
Motor
• Petunjuk Praktek Chasis dan Bodi
1, Dikmenjur.
25 OPKR-40-009B Pemeliharaan/ • Pemeliharaan dan Perbaikan
Service Sistem kemudi-Suspensi, Drs. I Wayan
Kemudi Linas dan H. Wiganda, BE.
• Pedomam Reparasi Chasis dan
Bodi Kijang, PT Toyota Astra
Motor.
26 OPKR-40-014B Pemeliharaan/ • New Step 1, PT Toyota Astra
Service Sistem Motor
Suspensi • Pemeliharaan dan Perbaikan
Kemudi dan Suspensi, Drs. I
wayan Linas dan H. Wiganda, BE.
• Pedoman Reparasi Chasis dan
Bodi Kijang, PT Toyota Astra
Motor.
27 OPKR-50-002B Perbaikan Ringan • Petunjuk Praktek Sistem
pada Kelistrikan dan Bahan Bakar
Rangkaian/Sistem Otomotif 1 dan 2, Dikmenjur
kelistrikan • Listrik Otomotif 1, Yayat
Supriyatna, Sumarsono.
• Pemeliharaan dan Perbaikan
Kelistrikan Otomotif. Drs.
Sumarsono.
28 OPKR-20-002B Perbaikan Engine dan • Pedoman Reparasi Mesn Toyota
Komponen- Kijang – PT. Toyota- Astra Motor
komponennya • Pemeliharaan dan Perbaikan
• Auto Service dan Motor Bensin, Drs. Agus S.
Repair, Martin W. Patasik, H. Wiganda, BE.
Stockel.
Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 80
No. Kode Modul Judul Modul Buku Sumber
Stockel. • Motor Bensin I, Kepala Silinder
• Service Training dan Blok Mesin, Drs. Agus
Mekanik “C”, S.Patasik, Drs. A.P. Patioran.
• Praktek Service
dan Pengujian
Otomotif,
Dikmenjur.
29 OPKR-20-011B Perbaikan Sistem • Pedoman Reparasi Mesin Toyota,
Pendingin dan Kijang – PT. Toyota-Astra Motor
Komponen- • Pemeliharaan dan Perbaikan
komponennya. Sistem Pendingin Motor, Drs.
Abigain Pakpahan.
• Pendingin Mobil, Drs. Agus S.
Patasik, H. Wiganda, BE.
30 OPKR-20-013B Pelaksanaan • Pemeliharaan dan Perbaikan
Perbaikan Radiator Sistem Pendingin Motor, Drs.
Abigain Pakpahan
• Non TextBook
31 OPKR-20-015B Perbaikan • Petunjuk Praktek Kelistrikan dan
Komponen/ Sistem Bahan Bakar Otomotif 1 dan 2,
Bahan Bakar Bensin Dikmenjur
• Pedoman Reparasi Mesin Kijang,
PT. Toyota – Astra Motor.
• Service Training Mekanik “C”,
PT. Indomobil Utama.
32 OPKR-20-018B Perbaikan • Petunjuk Praktek Kerja Reparasi
Sistem/Komponen Motor Bensin/Diesel, R.
Bahan Bakar Diesel Sardijo,BE.
• Penggunaan alat uji Nozzle-
Injektor dan Gas Buang, Drs.
Yayat Supriatna, Drs. Arifin
Sidabutar, Drs. Soemarsono.
• Penggunaan alat uji Pompa Injeksi
Hartige 950, Drs. Hayat S., Drs.
Arifin, Drs. Soemarsono.
33 OPKR-30-002B Perbaikan Kopling • Motor Diesel Putaran Tinggi,
dan Komponen- Wiranto Arismunandar,
komponennya. Koichitsuda
• Work Shop manual OM 352, PT.
Star Motors Indonesia.
• Pedoman Reparasi Chasis & Bodi,
PT. Toyota-Astra Motor.
34. OPKR-30-005B Perbaikan Transmisi • Pedoman Reparasi Chasis & Bodi,
Manual PT. Toyota- Astra Motor.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 81


No. Kode Modul Judul Modul Buku Sumber
35 OPKR-30-011B Perbaikan Unit Final • Pedoman Reparasi Chasis & Bodi,
Drive/Gardan PT. Toyota-Astra Motor.

36. OPKR-30-014B Perbaikan Poros- • Memperbaiki Poros Penggerak


poros Penggerak P3GT Bandung.
Roda. • Pedoman Reparasi Chasis & Bodi,
Dikmenjur.
37. OPKR-40-003B Perbaikan Sistem • Pedoman Reparasi Chasis & Bodi,
Rem PT. Toyota-Astra Motor
• Petunjuk Praktek Chasis & Bodi
1,2, Dikmenjur
38. OPKR-40-010B Perbaikan Sistem • Pedoman Reparasi Chasis & Bodi,
Kemudi PT. Toyota-Astra Motor.
• Petunjuk Praktek Chasis & Bodi 1
dan 2, Dikmenjur.
39. OPKR-40-013B Perbaikan Sistem • Pedoman Reparasi Chasis & Bodi,
Reparasi PT. Toyota-Astra Motor.
• Petunjuk Praktek Chasis & Bodi 1
dan 2, Dikmenjur.
40 OPKR-50-003B Perbaikan Sistem • Petunjuk Praktek Sistem
Kelistrikan Kelistrikan dan Bahan Bakar
Otomotif 1 dan 2, Dikmenjur.
41. OPKR-50-006B Perbaikan Sistem • Pedoman Reparasi Mesin Kijang,
Stater dan Pengisian PT. Toyots-Astra Motor.
• Petunjuk Praktek Sistem
Kelistrikan dan Bahan Bakar
Otomotif 1 dan 2, Dikmenjur.
• Sistem Pengisian Mobil, Drs,
Yayat Supriatna.
42. OPKR-50-007B Pemasangan, • Petunjuk Praktek Sistem
Pengujian dan Kelistrikan dan Bahan Bakar
Perbaikan Sistem Otomotif 1, Dikmenjur.
Penerangan dan • Perlengkapan Kelistrikan Bodi,
Wiring VEDC Malang.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 82


DAFTAR PUSTAKA

Balitbang Dirjen Dikdasmen Depdiknas, Kebijakan Teknis Pengembangan dan


Implementasi Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan, Jakarta 1999.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Garis Garis Besar Program Pendidikan dan
Pelatihan Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Teknik
Mesin Perkakas Edisi 1999, Jakarta, 1999.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Garis Garis Besar Program Pendidikan dan
Pelatihan Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Jurusan Teknologi
Pengerjaan Logam Tahun 1993, Jakarta, 1994.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Sekolah


menengah Kejuruan, Jakarta, 1999.

Direktorat Dikmenjur Depdiknas, Pedoman Evaluasi Belajar Sekolah menengah


Kejuruan, Jakarta, 1999.

Direktorat Dikmenjur Depdiknas, Rencana Strategis Pendidikan Menengah Kejuruan


2001-2005, Jakarta 2002.

Direktorat Dik menjur Depdiknas, Reposisi Pendidikan Kejuruan Menjelang 2020,


Jakarta, 2001.

Direktorat Dikmenjur Depdiknas, Standar Manual Pendidikan Menengah Kejuruan,


Jakarta, 2001.

Indonesia Australia Partnership for Skills Development – Metals Project, Metals


Project Competence Based Training Conference, Jakarta 2001.

Majelis Pendidikan Kejuruan Nasional KADIN, Standard Kompetensi Mesin, Jakarta,


1999.

Surat Keputusan Mendikbud Nomor 080/U/1993 tanggal 27 Februari 1993, tentang


Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Edisi 1999.

Undang Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Kurikulum SMK – Teknik Mekanik Otomotif 2004 83

You might also like