You are on page 1of 8

Pengertian dan macam-macam Kalimat

Pengertian Kalimat dan Unsur Kalimat

Kalimat adalah gabungan dari dua buah kata atau lebih yang
menghasilkan suatu pengertian dan pola intonasi akhir. Kalimat dapat
dibagi-bagi lagi berdasarkan jenis dan fungsinya yang akan dijelaskan
pada bagian lain. Contohnya seperti kalimat lengkap, kalimat tidak
lengkap, kalimat pasif, kalimat perintah, kalimat majemuk, dan lain
sebagainya.

Berikut ini adalah contoh kalimat secara umum :

- Joy Tobing adalah pemenang lomba Indonesian Idol yang pertama.


- Pergi!
- Bang Napi dihadiahi timah panas oleh polisi yang mabok minuman
keras itu.
- The Samsons sedang konser tunggal di pinggir pantai ancol yang
sejuk dan indah.

Setiap kalimat memiliki unsur penyusun kalimat. Gabungan dari unsur-


unsur kalimat akan membentuk kalimat yang mengandung arti. Unsur-
unsur inti kalimat antara lain SPOK :
- Subjek / Subyek (S)
- Predikat (P)
- Objek / Obyek (O)
- Keterangan (K)
Macam-Macam Kalimat
Kalimat dibagi menjadi beberapa macam sebagai berikut:
• Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif
Kalimat Aktif adalah kalimat yang memiliki subjek untuk
melakukan pekerjaan dan predikat yang berupa kata kerja
me-atau ber-
Contoh : Ibu memasak bubur untuk nenek
Kalimat Pasif adalah kalimat yang memiliki subjek untuk
melakukan pekerjaan dan predikat yang berupa kata kerja
di-
Contoh : Bubur untuk nenek dimasak oleh ibu
• Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak langsung
Kalimat Langsung adalah kalimat yang menirukan ucapan
orang dan pada bagian kutipan berupa kalimat tanya dan
kalimat perintah menggunakan tanda petik (“…”).
Contoh : Ibu berkata, “Andi, jangan bermain terus, kamu
harus belajar !”

Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang menceritakan


kembali kepada orang lain yang pada bagian kutipan
berubah menjadi kalimat berita.
Contoh : Kakak berkata aku harus rajin belajar.

• Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal di bagi menjadi 2 bagian, yaitu:
1. Kalimat tunggal sederhana adalah kalimat tunggal terdiri
dari kata yang menduduki jabatan subjek, predikat dan
objek.
Contoh : Bapakku membaca koran
2. Kalimat tunggal luas adalah kalimat tunggal yang di
samping terdiri atas kata yang menduduki fungsi sebagai
subjek, predikat, dan objek yang terdapat unsur perluasan
pada kalimat.
Contoh : Kemarin ibu berbelanja sayuran di pasar

• Kalimat Majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua


struktur kalimat yaitu kalimat dasar atau lebih.
Kalimat Majemuk dibagi menjadi empat bagian, yaitu:
1. Kalimat Majemuk Setara (koordinasi) adalah
penggabungan dua kalimat atau lebih yang kedudukannya
sejajar atau sederajat. Kalimat majemuk setara dibagi
menjadi 5 bagian, yaitu:
a. Kalimat Majemuk Setara Penggabungan: kalimat yang
menggunakan kata penghubung dan
b. Kalimat Majemuk Setara Penguatan: kalimat yang
menggunakan kata penghubung bahkan
c. Kalimat Majemuk Setara Pemilihan: kalimat yang
menggunakan kata penghubung atau
d. Kalimat Majemuk Setara Berlawanan: kalimat yang
menggunakan kata penghubung tetapi, sedangkan,
melainkan
e. Kalimat Majemuk Setara Urutan Waktu: kalimat yang
menggunakan kata penghubung kemudian, lalu, lantas.
2. Kalimat Majemuk Bertingkat adalah dua kalimat atau
lebih kalimat tunggal yang kedudukannya berbeda yang
memiliki unsur induk kalimat dan anak kalimat.
Contoh : Ayah mencuci motor ketika matahari berada di
ufuk timur.
3. Kalimat Majemuk campuran adalah gabungan antara
kalimat majemuk tunggal dan kalimat majemuk setara.
Contoh: Andi bermain dengan budi.
• Kalimat efektif adalah kalimat yang menimbulkan kembali
gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca .

Ciri-ciri kalimat efektif:


1. kesepadanan struktur
2. keparalelan bentuk
3. ketegasan makna
4. kehematan kata
5. kecermatan penalaran
6. kepaduan gagasan
7. kelogisan bahasa

1.kalimat berita

adalah suatu bentuk kalimat yang menyatakan suatu


pernyataaan berita atau peristiwa yang perlu diketahui
sendiri atau orang lain.Contoh: kemarin ibu pergi ke
Surabaya
2.kalimat Tanya
adalah kalimat yang bentuk susunannya belum lengkap dikarenakan
kalimat tersebut memerlukan suatu jawaban sebagai bagian dari
kalimat yang di maksud.

3.kalimat Tanya tak bertanya


adalah bentuk susunan kalimat Tanya yang tidak memerlukan jawaban
karena jawaban dari kalimat tersebut telah diketahui, dan kalimat ini
sudah merupakan kalimat yang lengkap.

4. kalimat perintah
adalah kalimat yang menyatakan perintah atau suruhan yang harus
dikerjakan orang kedua dan hubungannya erat sekali.
Contoh: tutup pintu itu!
5. kalimat ajakan
adalah bentuk susunan kalimat yang sebenarnya juga merupakan
kalimat perintah yang diperluas dan erat hubungannya dengan orang
kedua.
Contoh: ayo kita pergi!
6. kalimat permintaan
adalah kalimat yang juga merupakan bentuk kalimat ajakan yang
diperhalus yang biasanya juga disebut dengan kalimat permohonan.
Biasanya pada bentuk kalimat ini disertai dengan kata-kata: Harap,
Mohon.

7. kalimat perjanjian
adalah suatu bentuk susunan kalimat dimana pada kalimat tersebut
ada suatu persyaratan sehingga menjadikan kalimat itu lengkap.
Kalimat ini disebut juga kalimat bersyarat.

.kalimat verbal
adalah kalimat yang predikatnya terdiri dari kata kerja.

.kalimat nominal
adalah kalimat yang predikatnya kata nama (kata benda, keadaan,
dan kata ganti).

.kalimat penghargaan
adalah kalimat yang isinya mengharap sesuatu hal.
.kalimat pengandaian

kalimat beralah kalimat inti (sederhana)


adalah kalimat yang hanya terdiri dari subyek dan predikat.

. kalimat sempurna
adalah kalimat yang mempunyai subyek dan predikat

. kalimat tidak sempurna


adalah kalimat yang tidak mempunyai subyek atau predikat atau tidak
mempunyai keduanya.
a) tidak mempunyai subyek
b)tidak mempunyai predikat
c)tidak mempunyai subyek dan predikat

kalimat luas
adalah kalimat yang terdiri dari subyek, predikat dan diperluas dengan
satu atau beberapa unsur keterangan (tambahan)Ciri-ciri S, P, O,
K, pel.:

1.subyek
ciri-ciri:
a.terdiri dari kata benda atau yang dianggap kata bendaatau yang
dapat di ganti dengan kata benda
a.bagian kalimat yang diterangkan
b.cara mencari subyek yaitu dapat bertanya dengan kata apa atau
siapa di muka predikat.
2.predikat
cirri-ciri:
a.bagian kalimat yang menerangkan subyek
b.cara mencari predikat yaitu dapat bertanya dengan kata mengapa.
3.obyek
ciri-ciri: untuk mencari obyek, diperlukan kata Tanya apa
obyek ada 3:
a)obyek penderita
cirinya: obyek yang menderita akibat perbuatan subyek
contoh: ayah membaca Koran.

Kalimat Lengkap dan Kalimat Tidak Lengkap

1. Kalimat Lengkap
Kalimat lengkap adalah kalimat yang setidaknya terdiri dari gabungan
minimal satu buah subyek dan satu buah predikat. Kalimat Majas
termasuk ke dalam kalimat lengkap. Contoh kalimat Lengkap :
- Presiden SBY (S) membeli (P) buku gambar (O)
- Si Jarwo (S) Pergi (P)
- PKI (S) digagalkan (P) TNI (O)

2. Kalimat Tidak Lengkap


Kalimat tidak lengkap adalah kamilat yang tidak sempurna karena
hanya memiliki sabyek saja, predikat saja, objek saja atau keterangan
saja. Kalimat tidak lengkap dapat berupa semboyan, salam, perintah,
pertanyaan, ajakan, jawaban, seruan, larangan, sapaan dan
kekaguman. Contoh kalimat tak lengkap :
- Selamat sore
- Silakan Masuk!
- Kapan menikah?
- Hei, Kawan...

Berdasarkan urutan kata


a. Kalimat normal ( subyak mendahului predikat)
b. Kalimat inverse (prediakayt mendahului obyek)
4. berdasarkan jumlah inti yang menbentuknya
a. Kalimat minor (hanya mengadung stau inti)
b. Kalimat mayor (mengandung lebih dari satui inti)
5. Berdasarkan pola-pola dasar
a. Kalimat inti : kalimat yang terdiri dari inti subyek dak inti predikat.
b. Kalimat luas (peluasan dari kalimat inti)
c. Kalimat transformasi (peubahan dari Kalimat inti)
Ciri-ciri kalimat ini :
- Hanya terdiri dari dua kata
- Dua kata ini sekaligus menjadi inti kalimat
(kata pertama menduduki jabatan predikat)
- Urutannya adalah subyek mendahului predikat
- Informasinya adalah intonasi berit yang netral
MACAM MACAM

KALIMAT

You might also like