You are on page 1of 3

Unsur intrinsik dan Ekstrinsik Prosa :

Unsur intrinsik dan Ekstrinsik Prosa

Unsur Intrinsik Prosa :


Unsur Intrinsik Prosa Unsur Intrinsik Prosa : unsur yang terdapat dalam prosa.
Unsur Intrinsik Prosa meliputi : - Tema - Penokohan - Latar - Alur - Amanat - Gaya
bahasa - Sudut pandang

TEMA :
TEMA Tema adalah : Gagasan ide / pikiran utama di dalam sebuah karya sastra.
Contoh tema : “Pagi,Cepatlah Datang.” “Cinta Pertama.” “Rumah Pohon.” “Lukisan
Sang Dewi.” Dan sebagainya…

2. PENOKOHAN :
2. PENOKOHAN Penokohan adalah : Pemberian watak terhadap pelaku-pelaku cerita
dalam sebuah karya sastra. Tokoh Cerita terdiri atas : Tokoh Protagonis : tokoh
dalam karya sastra yang memegang peranan baik. Tokoh Antagonis : tokoh dalam
karya sastra yang merupakan penantang dari tokoh utama,biasanya memegang
peranan jahat. Tokoh Tambahan : tokoh yang tidak memegang peranan dan tidak
mengucapkan sepatah katapun, bahkan dianggap tidak penting sebagai individu.

3. LATAR / SETTING :
3. LATAR / SETTING Latar / setting : bagian dari sebuah prosa yang isinya
melukiskan tempat cerita terjadi dan menjeaskan kapan cerita itu berlaku. Macam-
macam Setting : - Tempat : di rumah, di sekolah, di jalan. - Waktu : pagi hari, siang
hari, sore hari. - Suasana : sedih, senang, tegang.

4. ALUR :
4. ALUR Alur : rangkaian peristiwa / jalinan cerita dari awal sampai kimaks serta
penyelesaian. Macam-macam Alur : - Alur mundur : jalinan peristiwa dari masa kini
ke masa lalu. - Alur maju : jalinan peristiwa dari masa lalu ke masa kini - Alur
gabungan : gabungan dari alur maju dan alur mundur secara bersama-sama.
Dan secara umum Alur terbagi ke dalam bagian-bagian berikut; :
Dan secara umum Alur terbagi ke dalam bagian-bagian berikut; Pengenalan situasi :
memperkenalkan para tokoh, menata adegan, dan hubungan antar tokoh.
Pengungkapan peristiwa : mengungkap peristiwa yang menimbulakan berbagai
masalah. Menuju adanya konflik : terjadi peningkatan perhatian ataupun
keterlibatan situasi yang menyebabkan bertambahnya kesukaran tokoh.

Puncak konflik : dapat disebut juga klimaks, dan pada bagian ini dapat ditentukan
perubahan nasib beberapa tokoh. Penyelesaian : sebagai akhir cerita dan berisi
penjelasan tentang nasib para tokohnya setelah mengalami peristiwa puncak
5. AMANAT :
5. AMANAT Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang terhadap
pembaca melalui karyanya, yang akan disimpan rapi dan disembunyikan pengarang
dalam keseluruhan cerita.

6. GAYA BAHASA :
6. GAYA BAHASA Gaya bahasa : bahasa yang digunakan pengarang dalam menulis
cerita yang berfungsi untuk menciptakan hubungan antara sesama tokoh dan dapat
menimbulkan suasana yang tepat guna, adegan seram, cinta ataupun peperangan
maupun harapan.

7. SUDUT PANDANG :
7. SUDUT PANDANG Sudut pandang : pandangan pengarang untuk melihat suatu
kejadian cerita. Macam-macam sudut pandang : - Orang pertama : pengarang
menjadi pelaku utama dan memakai istilah “Aku” dan “Saya”. - Orang ketiga :
pengarang yang menceritakan ceritanya atau berperan sebagai pengamat dan
menggunakan itilah “Dia”,”Ia”,atau nama orang.

B. Unsur Ekstrinsik Prosa :


B. Unsur Ekstrinsik Prosa Unsur Ekstrinsik : Unsur yang terdapat di luar karya
sastra. Unsur Ekstrinsik Prosa meliputi : - Norma : aturan yang digunakan si
pengarang dalam menulis Prosa. - Biografi Pengarang : daftar riwayat hidup si
pengarang

You might also like