You are on page 1of 5

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG MASALAH

Pengolahan citra terdiri atas beberapa operasi yaitu operasi geometri, operasi penapisan, operasi
transformasi, operasi peningkatan kualitas citra, operasi analisis citra, dan operasi citra biner.
Operasi geometri merupakan proses transformasi citra berdasarkan koordinat piksel tanpa
mengubah nilai intensitas citra. Operasi geometri ini terdiri antara
lain rotasi, translasi, penskalaan dan
pencerminan. Rotasi berarti merubah
kedudukan atau posisi citra berdasarkan
derajat kemiringan tertentu. Penskalaan
yaitu mengubah ukuran citra, baik itu
panjang, lebar maupun keduanya.
Pencerminan adalah operasi penceminan
suatu citra terhadap sumbu x atau sumbu y.
Saat ini telah banyak aplikasiaplikasi
untuk pengolahan citra, akan tetapi
pada proses penskalaan citra, aplikasi yang
ada hanya menyediakan fasilitas untuk
memperbesar atau memperkecil citra
dengan ukuran skala yang telah ditentukan
sebelumnya. Aplikasi tersebut tidak dapat
memperbesar atau memperkecil citra
sesuai dengan yang kita inginkan. Untuk
itulah maka penulis membuat aplikasi yang
dapat memanipulasi citra sesuai dengan
yang kita inginkan dengan tujuan untuk
membantu pengguna mendapatkan bentuk
dan kualitas gambar yang sesuai dengan
kebutuhannya Sebagai alat bantu
digunakan perangkat lunak Matlab 6.5.
Matlab atau Matriks laboratorium
adalah alat bantu yang digunakan dalam
proses pengolahan citra. Salah satu fasilitas
matlab yang tersedia adalah GUI
(Graphical User Interface), yang dapat
digunakan untuk membuat suatu
antarmuka untuk memudahkan pengguna dalam pemakaian aplikasi yang akan
dibuat.

2. TINJAUAN PUSTAKA
Tranformasi citra sering disebut
juga dengan operasi geometri. Pada operasi
geometrik ini koordinat pixel berubah
akibat dari pergeseran citra, sedangkan
intensitasnya tetap. Transformasi citra itu
antara lain rotasi, penskalaan, dan
pencerminan [Rinaldi, 2006]
Rotasi Citra
Rotasi berarti merubah kedudukan
atau posisi citra berdasarkan derajat
kemiringan tertentu. Rumus Rotasi citra :
x’ = x cos(θ) – y sin(θ)
y’ = x sin(θ) + y cos(θ)
yang dalam hal ini, θ = sudut rotasi
berlawanan arah jarum jam. Jika semula
adalah A dan citra hasil rotasi adalah B,
maka rotasi citra dari A ke B :
B[x’][y’] = B[x cos(θ) – y sin(θ)][x cos(θ)
+ y cos(θ)] = A[x][y]
Penskalaan Citra
Penskalaan citra, disebut juga
image zooming, yaitu pengubahan ukuran
citra (membesarkan/zoom out atau
mengecilkan/zoom in),
Rumus penskalaan citra :
x’ = sx * x
y’ = sy * y
yang dalam hal ini, sx dan sy adalah faktor
skala masing-masing dalam arah x dan
arah y. Jika citra semula adalah A dan citra
hasil penskalaan adalah B, maka
penskalaan citra dinyatakan sebagai :
B[x’][y’] = B[sx * x][ sy * y] = A[x][y]
Operasi zoom out dengan faktor 2
(yaitu, sx = sy = 2) diimplementasikan
dengan menyalin setiap pixel sebanyak 4
kali. Jadi, citra 2 X 2 pixel akan menjadi 4
X 4 pixel. Operasi zoom in dengan faktor
skala = ½ dilakukan dengan mengambil
rata-rata dari 4 pixel yang menjadi
tetangga menjadi 1 pixel.
Pencerminan Citra
Pencerminan citra adalah operasi
geometri yang sama dengan image
reflection. Ada dua macam pencrminan
antara lain horizontal dan vertikal.
Pencerminan horizontal adalah
pencerminan pada sumbu-Y (cartesian)
dari citra A menjadi B, yang ditunjukkan
oleh rumus:
B[x][y] = A[N-x][y]
Pencerminan vertikal adalah pencerminan
pada sumbu-X (cartesian) dari citra A
menjadi citra B, yang ditunjukkan oleh
rumus:
B[x][y] = A[x][N – y]
3. METODE PENELITIAN
Pada pembuatan aplikasi
transformasi citra ini terbagi menjadi
empat tahap, yakni pembuatan flowchart,
pembuatan struktur aplikasi, perancangan
input dan output, dan terakhir adalah
proses pembuatan dengan menggunakan
MATLAB 6.5.
Algoritma dari aplikasi
transformasi citra ini, seperti terlihat pada
Gambar 1, bermula dengan memasukkan
file citra yang akan ditransformasi. Lalu
kondisi memilih jenis transformasi citra
yang akan dilakukan. Bila dipilih
transformasi rotasi, maka aplikasi akan
melakukan fungsi rotasi. Bila dipilih
transformasi penskalaan, maka aplikasi
akan melakukan fungsi penskalaan. Jika
dipilih transformasi pencerminan, maka
akan dilakukan fungsi pencerminan.
Fungsi-fungsi rotasi, penskalaan dan
pencerminan mengaplikasikan rumusrumus
operasi rotasi, penskalaan dan
pencerminan seperti yang telah dijelaskan
pada subbab sebelumnya. Setelah
transformasi dilakukan maka dapat
disimpan citra yang sudah ditransformasi
ke dalam file baru. Aplikasi selesai setelah
penyimpanan file citra.
Struktur dari Aplikasi ini terdiri
dari dua bagian menu dan tiga keterangan
perintah pada figure utama. Tiga
keterangan perintah tersebut adalah rotate,
penskalaan, dan pencerminan. Menu pada
Aplikasi Transformasi Citra terdiri dari dua
bagian yaitu File, dan About. File terdiri
dari submenu Buka File untuk membuka
file, Simpan File untuk menyimpan file, dan Keluar untuk keluar aplikasi. Menu About terdiri
dari submenu About yang
berisikan penjelasan mengenai aplikasi ini,
versinya serta pembuatnya. Gambar
struktur dapat dilihat di Gambar 2.

You might also like