Professional Documents
Culture Documents
01-2011
Anggota: Pemateri:
Ayu Sri Wahyuni (3) Bapak Rudi Haryadi
Naufal Ammar T Mengenal dan Ibu Netty Amalia
(22) Mengidentifikasi
R. Firman Purnama Dedicated Router
(25)
Reinaldo Juan H
(28)
3 TKJ A DIAGNOSA WAN
• Tujuan
• Agar dapat mengenal perangkat Dedicated Router
• Agar dapat mengidentifikasi pengelompokan Dedicated Router
• Agar dapat memahami dan mengkonfigurasi Dedicated Router
menggunakan simulator
• Pendahuluan
Router adalah alat yang dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan
komputer yang berbeda. Pada dasarnya router adalah sebuah alat pada jaringan
komputer yang bekerja di network layer pada lapisan OSI. Pada router terdapat
routing table yaitu tabel yang berisi alamat-alamat jaringan yang dibutuhkan
untuk menentukan tujuan dari paket-paket data yang akan dilewatkan .
Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
• Static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel
routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
• Dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab
membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan
dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
Model Hirarki Internetworking :
• Core Layer
Layer Core atau lapisan inti merupakan tulang punggung (backbone)
jaringan. Contoh dalam jaringan hirarki layer core berada pada layer teratas
.Layer Core berada bertanggung jawab atas lalu lintas dalam jaringan. Dalam
lapisan ini data – data diteruskan secepatnya dengan menggunakan motode dan
protokol jaringan tercepat (high speed). Misalnya fast ethetnet 100Mbps, Gigabit
Ethetnet, FDDI atau ATM. Pada lalu lintas data digunakan swicth karena
penyampaiannya pasti dan cepat. Layer Core merupakan penghubung lalu lintas
data agar sampai ke user. Lapisan ini digunakan untuk access list, routing antara
VLAN.
• Distribution Layer
Layer Distribusi disebut juga layer workgroup yang menerapkan titik
komunikasi antara layer akses dam layer inti. Fungsi utama layer distribusi
adalah menyediakan routing, filtering dan untuk menentukan cara terbaik untuk
menangani permintaan layanan dalam jaringan. Setelah layer distribusi
mentukan lintasan terbaik maka kemudian permintaan diteruskan ke layer inti.
Layer inti dengan cepat meneruskan permintaan itu ke layanan yang benar.
• Access Layer
Layer ini disebut juga layer desktop. Layer akses mengendalikan akses
pengguna dengan workgroup ke sumber daya internetwork.. Desain layer akses
diperlukan untuk menyediakan fasilitas akses ke jaringan. Fungsi utamanya
adalah menjadi sarana bagi suatu titik yang ingin berhubungan dengan jaringan
luar. Pada layer ini user dihubungkan untuk melakukan akses ke jaringan. Terjadi
juga penyaringan / filter data oleh router yang lebih spesifik dilakukan untuk
mencegah akses ke suatu komputer .
• Langkah Kerja
o Buat lah topologi seperti gambar di atas
o Konfigurasikan IP Address pada masing-masing PC
o Konfigurasikan IP Address R1 seperti pada gambar berikut:
R1# conf t
R1(config)# interface FastEthernet0/0
R1(config-if)# ip address 10.10.1.1 255.255.255.0
R1(config-if)# no shut
R1(config-if)# interface FastEthernet0/1
R1(config-if)# ip address 10.10.0.2 255.255.255.0
R1(config-if)# no shut
o Konfigurasikan IP Address R2 seperti pada gambar berikut:
R2# conf t
R2(config)# interface FastEthernet0/0
R2(config-if)# ip address 10.10.0.1 255.255.255.0
R2(config-if)# no shut
R2(config-if)# interface FastEthernet0/1
R2(config-if)# ip address 10.11.0.1 255.255.255.0
R2(config-if)# no shut
R2(config-if)#interface FastEthernet1/0
R2(config-if)# ip address 10.12.0.1 255.255.255.0
R2(config-if)# no shut
• Hasil Kerja
o Berikut adalah hasil ping dari PC1 ke PC 3, 5, 7, 9, dan 11.
PC1 ke PC>ping 10.10.5.2
PC3
Pinging 10.10.5.2 with 32 bytes of data:
• Kesimpulan
Dengan melakukan praktikum ini kita bisa memilih Dedicated router mana
yang cocok untuk masing-masing layer pada Hierarchical Network Design.