You are on page 1of 12

Bab 4

Negara dan Konstitusi


• Apa itu konstitusi dan apa itu
konstitusionalisme?
• Apa konstitusi dari NKRI dan apa saja
isinya?
• Apa sistem ketatanegaraan Indonesia
berdasar konstitusi negara?
• Apa yang perlu dilakukan warga negara
terhadap konstitusi negara?
Konstitusi
• Konstitusi berasal dari kata constituer (bhs Perancis)
yang berarti membentuk. Dimaksudkan untuk
pembentukan suatu negara
• Konstitusi sebagai peraturan dasar/awal mengenai
negara. Sebagai dasar pembentukan negara, landasan
penyelenggaraan bernegara
• Berarti hukum dasar- nya negara, hukum tertinggi
negara . Hukum dasar tertulis maupun tidak tertulis
(pengertian luas)
• Sebagai undang-undang dasar – nya negara (Konstitusi
tertulis/ pengertian sempit)
• Konstitusi penting bagi negara karena penyelenggaran
bernegara diatur dan didasarkan atas konstitusi negara
Konstitusionalisme
• Untuk mewujudkan suatu pemerintahan yang baik,
penyelenggaraan bernegara perlu diatur dan dituangkan
dalam suatu konstitusi. Sebab tanpa aturan,
penyelengaraan bernegara cenderung disalahgunakan
• Ingat hukum besi kekuasaan; “power tends corrupt,
absolute power corrupts absolutely”
• Konstitusionalisme adalah suatu gagasan/paham yang
menyatakan bahwa suatu konstitusi /undang –undang
dasar harus memiliki fungsi khusus yaitu membatasi
kekuasaan pemerintah dan menjamin hak-hak warga
negara
• Konstitusi yg berpaham konstitusionalisme bercirikan
bahwa konstitusi itu isinya berisi pembatasan atas
kekuasaan dan jaminan thd hak hak dasar warga negara
Negara Konsitusional
• Adalah negara yang berdasar atas suatu konstitusi/
memiliki konstitusi sebagai dasarnya bernegara
• Disamping itu konstitusi negara tsb haruslah memuat
gagasan mengenai konstitusionalisme
• Dengan demikian tidak setiap negara yang
berdasar/memiliki konstitusi dinamakan negara
konstitusional
• Perlu memiliki syarat bahwa konstitusi di negara
tersebut bersifat konstitusionalisme
• Banyak negara yang memiliki konstitusi (UUD) tetapi
belum tentu menganut konstitusionalisme
Konstitusi NKRI
• Konstitusi yang berlaku di NKRI adalah UUD
1945 yang ditetapkan PPKI tanggal 18 Agustus
1945, diberlakukan kembali melalui Dekrit
Presiden 5 Juli 1959 , dikukuhkan secara
aklamasi pada tanggal 22 Juli 1959 oleh DPR
dan yang telah mengalami 4 kali perubahan
(amandemen) menurut putusan MPR tahun
1999, 2000, 2001, dan 2002
• Konstitusi lain yang pernah berlaku adalah KRIS
(1949-1950) dan UUDS (1950-1959)
• Konstitusi yang berlaku di Indonesia adalah
hukum dasar tertulis (undang-undang dasar)
Isi Konstitusi
• Berisi hal-hal yg mendasar, penting bagi negara
• Umumnya bersifat garis-garis besar yang nanti
dituangkan lebih lanjut dalam peraturan perundangan
dibawahnya
• Konstitusi negara umumnya berisi tentang identitas
/organisasi negara, pola kekuasaan negara, hubungan
antar lembaga negara, hubungan negara dengan warga
negara, aturan tentang perubahan konstitusi
• Konstitusi juga mengandung pandangan hidup, cita-cita,
dan falsafah yang merupakan nilai-nilai luhur bangsa
ybs.
• Dalam jenjang norma, konstitusi termasuk kelompok
Staatgrundgesetz atau aturan dasar/pokok negara
Isi UUD 1945
• Terdiri atas dua bagian : Pembukaan dan Pasal-pasal
(Pasal II AT)
• Pembukaan terdiri atas 4 alinea sebagai perwujudan
pandangan hidup, cita-cita, dan falsafah yang
merupakan nilai-nilai luhur bangsa. Pembukaan mrp
pokok kaidah yang fundamental bagi NKRI
• Nomor pasal mulai dari pasal 1 – pasal 37. Jumlah
keseluruhan 21 bab, 73 pasal, 170 ayat, 3 pasal Aturan
Peralihan dan 2 pasal Aturan Tambahan
• Bagian pasal berisi pengaturan mengenai; identitas
negara, lembaga negara, sistem pemerintahan negara,
hubungan warga negara dengan negara, konsepsi
negara , perubahan konstitusi , aturan peralihan dan
aturan tambahan
Kesepakatan dasar
mengenai UUD 1945
• Tidak mengubah Pembukaan UUD 1945
• Tetap mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI)
• Mempertegas sistem presidensiil
• Penjelasan UUD 1945 yang memuat hal-hal
normatif akan dimasukan ke dalam pasal-pasal
• Perubahan dilakukan dengan cara “adendum”
Perubahan UUD 1945
• Perubahan atas UUD 1945 dilakukan dengan sistem amendemen
(melampirkan naskah perubahan pada naskah asli)
• Atau dilakukan dengan cara addendum (menyisipkan ke naskah
konstitusi asli). Bagian yang diamandemen menjadi satu kesatuan
dari konstitusi. Isi dari konstitusi asli yang belum berubah masih tetap
eksis
• Amandemen konstitusi berbeda dengan pembaharuan konstitusi .
Yang terakhir ini berlaku konstitusi yang sama sekali baru Konstitusi
lama atau asli ditinggalkan
• UUD 1945 terdiri dari lima naskah. 1) naskah 1945 yang ditetapkan
melalui Dekrit Presiden 5 Juli 1959. 2), naskah perubahan pertama
ditetapkan 19 Oktober 1999. 3), naskah perubahan kedua ditetapkan
18 Agustus 2000. 4), naskah perubahan ketiga ditetapkan November
2001. 5), naskah perubahan ditetapkan 10 Agustus 2002.
• Kelima naskah dijadikan satu, yang masing-masing berlaku mengikat
sesuai dengan tanggal ditetapkannya
Ketatanegaraan Indonesia
• Bentuk negara : kesatuan dengan asas
desentralisasi
• Bentuk pemerintahan : republik
• Sistem pemerintahan : presidensiil
• Sistem politik : demokrasi
• Ketentuan – ketentuan demikian dapat
ditemukan dalam UUD 1945
• Dengan demikian konstitusi negara
menggambarkan sistem ketatanegaraan dari
negara itu sendiri
Apa yang perlu dilakukan WNI
• Memahami secara utuh dan lengkap mengenai konstitusi
negara, bukan memperdebatkan eksistensi konstitusi (perlu
tidaknya konstitusi)
• Bersikap dan berperilaku yang konstitusional dalam hidup
bernegara
• Menghindari perilaku in- konstitusional dalam hidup bernegara.
Perilaku in- konstitusional bisa dilakukan oleh penyelenggara
negara maupun oleh rakyat negara. Perilaku in- konstitusional
membahayakan kehidupan kontitusional dan praktek bernegara
pada umumnya
• Berfikir kritis dan konstruktif terhadap konstitusi untuk
kemajuan bangsa dan negara
• Perlu pendidikan kesadaran berkonstitusi, sehingga konstitusi
benar-benar berjalan dan ditaati
Konstitusi- negara-warganegara

INDONESIA

HK DSR
UUD 1945
TERTULIS

KS/
HK DSR WNI

HK DSR
TDK TERTULIS

You might also like