Professional Documents
Culture Documents
c
Pada masa sekarang ini komputer sangat pesat pekembangannya dan memiliki peran
yang strategis pada bidang komunikasi, transportasi, industri dan pendidikan. Komputer
sangat membantu untuk proses administrasi disetiap instansi, baik instansi pemerintah atau
pun instansi swasta. Pada dunia pendidikan khususnya perguruan tinggi komputer memiliki
peran yang sangat penting yaitu sebagai alat bantu yang digunakan untuk beberapa aktivitas
pendidikan diantaranya adalah sebagai alat bantu yang digunakan untuk proses administrasi
dan alat bantu teknis untuk perkuliahan. Apalagi dewasa ini komputer telah didukung oleh
software yang membantu kegiatan-kegiatan diperkuliahan khususnya Jurusan Teknik
Informatika. Selain sebagai penunjang perkuliahan software juga digunakan oleh banyak
instansi yang terkait didalamnya. Dalam setiap pembuatan software ada tingkatan-tingkatan
pembuatan, sehimgga makin kesini software-software makin berkembang dan hampir
mendekati sempurna.
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung adalah salah satu
unsur akademik yang menjadikan mahasiswanya menjadi orang yang ahli dibidang
perkuliahan yang diambilnya. Oleh karena itu matakuliah yang disajikan kepada mahasiswa
benar-benar materi yang dibutuhkan oleh seorang yang belajar di fakultas Sains dan
Teknologi.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat transaksi-transaksi yang terjadi di
sebuah konter handphone dalam transaksi itu kita melihat pembayaran dan penyerahan uang
maupun barang tidak dilakukan dengan komputer atau bisa disebut manualisasi, agar
menambah akurasi data dan meminimalkan kesalahan dalam pembuatan transaksi maka
sistem yang lama (manualisasi) perlu diganti dengan sistem yang terkomputerisasi. Hal ini
dimaksudkan untuk memudahkan dan memaksimalkan kinerja serta akurasi dari sebuah
transaksi. Ada beberapa kelemahan yang terjadi ketika melakukan transaksi diantarnya
adalah © , Sistem transaksi handphone yang masih bersifat manual, sehingga
memungkinkan terjadinya kesalahan dalam proses transaksi diantaranya adalah ada beberapa
barang yang habis dibeli tetapi uangnya tidak ada atau kita lebih memberikan kembalian.
Pengecekan kesalahan dilakukan setelah transaksi itu selesai dilaksanakan. Masalah
akan muncul ketika ditemukan adanya kekurangan uang atau barang, terjadi kesalahan
transaksi akan menyebabkan kerugian yang sangat besar.
Berdasarkan pemaparan diatas, maka penulis tertarik menjadikan permasalahan diatas
sebagai tema dari Tugas Akhir Semester dengan judul £
.
Berdasarkan pengamatan dan penelitian ada beberapa permasalahan yang bisa di
identifikasi sebagai berikut:
1. Bagaimana cara pembuatan perangkat lunak ini dibuat agar dapat digunakan dan
membantu menyelesaikan masalah ?
2. Modul-modul apa saja yang harus ada dan yang digunakan untuk pembuatan
perangkat lunak Sistem Penjualan Handphone ?
3. Siapa saja yang akan menggunakan perangkat lunak Sistem Penjualan Handphone?
4. Hak apa saja yang dimiliki oleh pengguna perangkat lunak Sistem Penjualan
Handphone?
5. Bagaimana © yang dihasilkan oleh perangkat lunak Sistem Penjualan
Handphone?
1.3.2. Kegunaan
Terdapat beberapa kegunaan yang didapat oleh mahasiswa dan pemakai perangkat
lunak khususnya pemilik konter dalam pembuatan perangkat lunak maupun dalam penulisan
Tugas Akhir Semester ini. Kegunaannya adalah:
a. Bagi Mahasiswa
Kegunaan yang didapatkan oleh mahasiswa dalam pembuatan Tugas Akhir
Semester adalah:
Mahasiswa dapat mengimplementasikan dan mengaplikasikan segenap
ilmu yang didapat selama kuliah.
Dapat memahami persoalan lebih mendalam terutama dalam pembuatan
perangkat lunak.
Memahami lebih lanjut operasi basisdata dan program yang dipakai untuk
membangun perangkat lunak.
b. Bagi pemakai perangkat lunak
Kegunaan yang didapatkan dalam pemakai perangkat lunak pembuatan
Tugas Akhir Semester ini adalah:
Memudahkan sistem transaksi karena prosesnya sudah terkomputerisasi.
Mengurangi dan meminimalisir kesalahan dalam perhitungan pembayaran
karena sudah menggunakan perangkat lunak yang dibangun atau
diciptakan khusus untuk sistem penjualan.
Mengoptimalkan dan mengefektifkan jual beli.
c
èuang lingkup yang membatasi permasalahan yang akan dibahas pada Tugas Akhir
Semester ini antara lain :
1. Untuk proses studi kasus akan dibatasi sampai proses pembayaran dan
pengecekan barang.
2. Membahas proses tentang relasi database dengan perangkat lunak yang ingin
digunakan.
3. Pembahasan yang dilakukan sampai proses administrasi penjualan handphone
pada pembuatan program, dan akan dianalisa kekurangan sampai perangkat lunak
dapat digunakan.
4. Perangkat lunak ini melakukan proses transaksi dalam ruang lingkup konter
khususnya penjualan handphone.
5. Perangkat lunak yang akan digunakan adalah Visual Basic 6.0 yang bersifat
standalone, dan
6. Database yang digunakan adalah Microsoft Acsess.
!""#
Proses pengembangan perangkat lunak yang akan digunakan dalam pembuatan sistem transaksi
handphone adalah Model Waterfall, dengan gambaran sebagai berikut:
$6
%
Waktu yang diberikan untuk menyelesaikan software ini ialah ketika diberikan tugas ini sampai
akhir semester atau sebelum ujian akhir Semester (UAS), adapun tempat yang digunakan adalah
dilingkungan kosan saya sendiri yang terdapat di Jln. Desa Cipadung gang Wira.
&'%#
%" ()
c*
c* c* c*
&((
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Sistem enginering
Analisis
Design
Coding
Testy
Mantenece
c c
) +
"%)(
Terdapat 2 kelompok pendekatan yang digunakan dalam mendefinisikan sistem, yaitu :
a. Lebih menekankan pada prosedur yang digunakan dalam sistem dan mendefinisikan
sistem sebagai jaringan prosedur, metode, dan cara kerja yang saling berinteraksi dan
dilakukan untuk pencapaian suatu tujuan tertentu.
b. Lebih menekankan pada elemen atau komponen penyusun sistem, mendefinisikan
sebagai kumpulan elemen baik abstrak maupun fisik yang saling berinteraksi untuk
mencapai tujuan tertentu.
Kedua definisi di atas sama benarnya dan tidak saling bertentangan. Yang berbeda
hanyalah cara pendekatan yang dilakukan pada sistem. Karena pada hakekatnya setiap
komponen sistem, untuk dapat saling berinteraksi dan untuk dapat mencapai tujuan tertentu
harus melakukan sejumlah prosedur, metode, dan cara kerja yang juga saling berinteraksi.
Beberapa karakteristik sistem informasi adalah sasaran, sumber daya, jaringan komunikasi,
konversi data, masukan data, keluaran informasi, dan pengguna-pengguna informasi.
2.1.1 Sasaran
Setiap sistem berupaya mencapai satu atau lebih sasaran : artinya, sasaran merupakan
kekuatan pemotivasi yang mengarahkan suatu sistem.
2.1.6 Kendala
Setiap sistem menghadapi kendala, batasan-batasan intern atau ekstern yang
menentukan konfigurasi atau kemampuan sistem. Batas / O sistem, misalnya,
merupakan kendala fisik yang menentukan ukuran dan bentuk sistem. Dalam beberapa
keadaan kendala dapat dihilangkan atau dikurangi. Cara yang biasa digunakan untuk
engurangi kendala yang mempengaruhi operasi dikenal dengan dekopling ( ©
O ).
Secara garis besar ada 2 tipe keputusan yang dibuat oleh manajemen, yaitu keputusan
yang terstruktur dan keputusan yang tidak terstruktur.
- Keputusan tidak terstruktur, adalah keputusan yang tidak memiliki data masukan dan
prosedur yang jelas karena jarang dilakukan sehingga tidak perlu dipersiapkan secara
khusus, dan karena itu keputusan ini tidak dapat diprogramkan.
Sebenarnya sistem informasi telah ada sejak dulu, yang baru pada saat ini adalah
komputerisasinya. Sebelum ada komputer, teknik sistem informasi manajemen telah ada
untuk memberi manajer sistem informasi yang memungkinkan mereka merencanakan serta
mengendalikan operasi.
Pada saat ini, ketika segala urusan yang berkaitan pemakaian informasi sudah semakin
rumit dan kompleks, maka mutlak diperlukan bantuan komputer. Ada 6 karakteristik
komputer sebagai pengolah informasi sebagai alasan tepat dalam pemakaian komputer, yaitu:
Kecepatan. Dalam distribusi informasi dan pengolahan data, faktor kecepatan sangat
dibutuhkan oleh manajemen.
Kapasitas. Volume data yang sangat besar bisa diolah dengan cepat.
èepetitif. Dalam pengolahan data yang memiliki prosedur sama, pengolahan dengan
komputer akan memakan waktu yang singkat.
Input yang pasti. Komputer membutuhkan input yang pasti, karenanya intuisi dan
pertimbangan bukanlah merupakan atribut mesin.
Output yang akurat. Hasil yang sangat akurat bisa diperoleh dan hal ini tidak
terpengaruh oleh kebosanan dan kelelahan.
Dalam sistem manajemen modern, sebenarnya tidak perlu lagi dipermasalahkan tentang
perlu tidaknya pemakaian komputer dalam sistem informasi. Yang menjadi masalah
seharusnya adalah menentukan bagian mana yang tidak atau menentukan sampai sejauh mana
pemrosesan informasi harus dikomputerisasi. Yang perlu dipikirkan adalah, bahwa meskipun
komputer hanyalah sebuah alat untuk mengolah data tetapi banyak orang dari pihak
manajemen yang memandangnya sebagai elemen sentral sistem informasi. Sikap ini
cenderung terlalu menyanjung dan bahkan akan mengganggu peran komputer yang
sesungguhnya. Peran sebenarnya dari komputer adalah menyajikan informasi untuk
pengambilan keputusan dan perencanaan serta pengendalian operasi.
/(-"",
0(c(-$1
Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah
perintahperintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa
pemrograman Visual Basic, yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan
pengembangan dari pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC ( OO
©©
ÊOO ) yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic merupakan salah satu
© O
yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya
yang menggunakan sistem operasi Windows. Visual Basic merupakan salah satu bahasa
pemrograman komputer yang mendukung object ( O O = OOP).
Dalam pemrograman berbasis obyek (OOP), anda perlu memahami istilah object, property,
method dan event sebagai berikut :
+#-
: komponen di dalam sebuah program
"%
2: karakteristik yang dimiliki object
": aksi yang dapat dilakukan oleh object
3
: kejadian yang dapat dialami oleh object
Sebagai ilustrasi anda dapat menganggap sebuah mobil sebagai obyek yang memiliki property,
method dan event. Perhatikan gambar berikut :
Implementasinya dalam sebuah aplikasi misalnya anda membuat form, maka form tersebut
memiliki property, method, dan event. Sebagaimana pemrograman visual lain seperti Delphi daan
Java, VB juga bersifat event driven progamming. Artinya anda dapat menyisipkan kode program pada
event yang dimiliki suatu obyek.
Ketika seorang (pengguna) menggunakan sebuah program komputer, seringkali komputer
memintanya untuk memberikan informasi. Informasi ini kemudian disimpan atau diolah oleh
komputer. Informasi inilah yang disebut dengan .
Data yang disimpan di dalam memory komputer membutuhkan sebuah wadah. Wadah inilah yang
disebut dengan 0 c . Setiap variabel untuk menyimpan data dengan type tertentu
membutuhkan alokasi jumlah memory ( ) yang berbeda.
© O
O
©
(453(#6 4
2%5
6
Contoh : Dim nama_user As String
O
© OO
Harus diawali dengan huruf.
Tidak boleh menggunakan spasi. Spasi bisa diganti dengan karakter underscore (_).
Tidak boleh menggunakan karakter-karakter khusus (seperti : +, -, *, /, <, >, dll).
Tidak boleh menggunakan kata-kata kunci yang sudah dikenal oleh Visual Basic 6 (seperti : dim,
as, string, integer, dll).
Sebuah variabel hanya dapat menyimpan satu nilai data sesuai dengan type datanya. Cara
mengisi nilai data ke dalam sebuah variabel :
453(#674((5
6
Contoh : nama_user = ³krisna´
Untuk type data tertentu nilai_data harus diapit tanda pembatas. Type data string dibatasi tanda
petikganda : ³nilai_data´. Type data date dibatasi tanda pagar : #nilai_data#. Type data lainnya tidak
perlu tanda pembatas.
Sebuah variabel mempunyai ruang-lingkup (© ) dan waktu-hidup (
) :
0(#"#adalah variabel yang dapat dikenali oleh seluruh bagian program. Nilai data yang
tersimpan didalamnya akan hidup terus selama program berjalan.
0(# " adalah variabel yang hanya dikenali oleh satu bagian program saja. Nilai data
yang tersimpan didalamnya hanya hidup selama bagian program tersebut dijalankan.
Variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah disebut +) .
Penulisan deklarasi konstanta di dalam kode program :
M"
45"
6 4
2%5
674((5
6
Contoh : Const tgl_gajian As Date = #25/09/2003#
1)(
c(
Sistem ini merupakan perangkat lunak yang mengatur proses pengelolaan database.
Pengelolaan ini meliputi pembuatan , akses terhadap serta penyimpanan
data dalam .
Sedangkan pengertian dari adalah sekumpulan file-file yang paling
berhubungan satu sama lain atau beberapa kunci penghubung, tersimpan dalam media
penyimpanan diluar memori komputer. Media simpan ini dapat berupa disket, Hardisk.
dapat dinyatakan sebagai suatu sistem yang memiliki karakteristik, antara
lain :
a. Merupakan suatu kumpulan "O
" yang disimpan bersama tanpa
menggangu satu sama lain atau membentuk kerangkapan data.
b. Kumpulan data dalam dapat digunakan oleh sebuah program aplikasi
lebih secara optimal.
c. Penambahan data baru, modifikasi dan pengambilan kembali dari data dapat
dilakukan dengan mudah dan terkontrol.
Data merupakan suatu sumber yang sangat berguna bagi hampir di semua organisasi.
Dengan tersedianya data yang melimpah, maka masalah pengaturan data secara efektif
menjadi suatu hal yang sangat penting dalam pengembangan sistem informasi manajemen.
Oleh karena itu, maka tujuan dari diadakannya pengaturan data adalah sebagai berikut :
a. Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat
sekarang dan masa yang akan datang.
b. Cara pemasukan data sehingga memudahkan tugas operator dan menyangkut pula
waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang
dimiliki terhadap data yang ditangani.
c. Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu "© " dan dapat
mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
d. Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, modifikasi, pencurian dan
gangguan-gangguan lain.
(-
#
Dalam perancangan database dikenal dua macam cara :
O "
Cara ini dimulai dari dokumen dasar yang sudah ada pada sistem atau sudah
dipakai sistem tersebut, data-data pada dokumen dasar tersebut dipisah-pisah menjadi file-file
yang tiap field pada file tersebut bergantung penuh pada kunci utama (field kunci) yang
biasanya dikenal dengan bentuk normal ketiga.
Kemudian setiap file dalam database tersebut ditentukan hubungannya dengan file-file
yang lain dengan cara memasang field tamu pada file-file anak atau file konektor.
O #O $
O©
Langkah ini sering digunakan pada perancangan sistem, dimulai dengan pembuatan
diagram arus data yang menghasilkan kamus data yang merupakan daftar semua elemen/field
yang dibutuhkan dalam sistem terebut. Dari field-field tersebut dipilih field kunci yang
bersifat unik artinya keseluruhan record dapat dicari dari record tersebut, kemudian baru
dibuat file-file berdasar kunci record tersebut yang mana elemen/field dalam field tersebut
bergantung penuh dengan filed kunci tersebut. Setelah membuat tabel baru ditentukan relasi
dari tiap tabel tersebut seperti halnya teknik normalisasi.
(
9 G
pp9.G
Untuk memudahkan penggambaran suatu sistem yang ada atau sistem yang baru yang
akan dikembangkan secara logika tanpa memperhatikan lingkungan fisik dimana data
tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan, maka kita
menggunakan Diagram Arus Data atau %
. Diagram alur data merupakan
alat yang cukup populer sekarang, karena dapat menggambarkan arus data di dalam suatu
sistem dengan terstruktur dan jelas. Dalam menggambarkan sistem perlu dilakukan
pembentukan simbol, berikut ini simbol-simbol yang sering digunakan dalam diagram alur
data (DAD) :
"
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan orang, mesin atau komputer dari
hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan
keluar dari proses. Untuk physical data flow diagram (PDFD), proses dapat dilakukan oleh
orang, mesin atau komputer. Sedangkan untuk logical data flow diagram (LDFD), suatu
proses hanya menunjukkan proses dari komputer. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan
simbol lingkaran atau dengan simbol empat persegi panjang dengan sudut-sudutnya yang
tumpul. Berikut ini simbol untuk proses :
Gambar 2.7 Notasi proses di DAD
p9%2(%
G
Simpanan data pada DFD dapat disimbolkan sebagai berikut :
((""(9-""2 2(G
Pengolahan data penjualan dan pembelian membutuhkan waktu yang cukup lama
sehingga menimbulkan peningkatan biaya operasi. Pengembangan system diharapkan dapat
memberikan banyak manfaat dan ketidak efisienan biaya yang terjadi bias diminimalisasi
sekecil mungkin.
(((9M"
" 2(G
Pengendalian atas sebuah system sangatlah dibutuhkan. Keberadaannya untuk
menghindari dan mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan atau kesalahan system,
serta untuk menjamin keamanan data dan informasi. Dengan adanya pengendalian maka
tugas-tugas atau kinerja yang mengalami gangguan bias dibatasi.
#
Perbandingan Analisis Pengendalian Sistem Lama dengan Sistem Baru
)(
)(
c2(-
1. Tidak ada proteksi terhadap data 1. Dengan adanya password diharapkan hak
sehingga kehilangan data sering terjadi. akses tergantung pada status user
2. Bagian administrasi tidak mampu sehingga system tidak akan dapat diakses
mengontrol kesalahan dan mengoreksi oleh sembarang orang.
informasi karena terlalu banyak data dan 2. Bagian administrasi dapat lebih mudah
data-data itu tidak teratur mengontrol dan mengkoreksi kesalahan
informasi dan laporan.
! ((,(((9,,(-(-2 2(G
Dengan adanya system ini ada upaya untuk meningkatkan efisiensi operasi dengan
menggunakan sumber daya yang tersedia.
# Perbandingan Analisis Efisiensi Sistem Lama dengan Sistem Baru
$%&'
Harddisk 120 GB SATA
VGA 128 MB èadeon 9200 SE Atlantis
CD-èW CD-èW Asus 52X32X52X
Monitor 15¶¶ Neq
Speaker Simbada Z 100
Printer Epson Stylus C 58
Tabel 1. Kebutuhan Perangkat keras
8 ."'(9.G
Menu Bg Pembelian
Login
0 Data Pemasok
Barang
PEMASOK
Login
MANAGAER
Menu Manager
[Menu Bg Penjualan]
[Menu Bg Pe belian]
1
2
RE S RAS
B
RE S RAS
PEN UALAN B PEN UALAN B PEMBEL AN B
[Login]
[Login] PEMBEL AN
[Da a Pe a o ]
[Da a Pelanggan] [Da a Ba ang] [Da a Ba ang]
3 5
4
NPU
NPU DA A
NPU DA A DA A
BARAN
PELAN AN PEMAS K
[S u Penjualan_1]
Da a Pe a o
Da a Pelanggan Da a Ba ang
Da a Pe a o
Da a Pelanggan Da a Ba ang Da a Ba ang Da a Pe a o
Da a Pelanggan
7
[Be a Pe baya an] 6 [Be a Mene i a Pe baya an]
RANSAKS
RANSAKS
PELAN AN PEN UALAN Da a Ba ang
PEMBEL AN
PEMAS K
[S u Penjualan_2]
[Ba ang]
da a ba ang
lah Da a Penjualan lah D a Pe belian
Da a Pe a o
Da a an a i
Da a an a i
Pe belian
Penjualan
8
an a i Penjualan
[Lap_Penjualan] PEN LAHAN an a i Pe belian
[Lap_Pe belian] DA A BUA
LAP RAN
[Lap_Pe a o ]
MANA AER [Login] [Lap_Ba ang]
9
RE S RAS
[Menu Manage ] MANA ER
8.1 8.2
PEMBUA AN
LAP RAN [Lap_Pea o
] PEMBUA AN
DA A LAP RAN
PEMAS K DA A BARAN
[Lap_Pebelian]
MANAAER
[Lap_Baang]
8.3 8.4
PEMBUA AN
PEMBUA AN
LAP RAN
LAP RAN DA A
DA A
[Lap_Penjualan] PENUALAN
BPEMBELAN
[ an a
i Pebelian] [ an a
i Penjualan]
Da a an a
i Da a an a
i
Pebelian Penjualan
Pe ao
Kode_Pe ao
Na a_Pe ao
Dipa o
Ala a
Ko a
Popini
No_elepon
No_Fax
Kon a P
3.8.5 Struktur Tabel
Tabel Barang
.( (%
#
(
* Kode_Barang Text 11 Primary Key
Kode_Produk Text 7
Nama_Barang Text 30
Harga_Beli Number 8
Harga_Jual Number 8
Stok Number 2
Tabel 2. Struktur Tabel Barang
Tabel Grup
.( (%
#
(
* Kode_Grup Text 3 Primary Key
Nama_Grup Text 60
Tabel 3. Struktur Tabel Grup
Tabel Pelanggan
.( (%
#
(
* Kode_ Pelanggan Text 5 Primary Key
Nama_ Pelanggan Text 35
Alamat Text 100
No_Telepon Text 15
Tabel 4. Struktur Tabel Pelanggan
Tabel Pemasok
.( (%
#
(
* Kode_Pemasok Text 5 Primary Key
Nama_Pemasok Text 35
Alamat Text 100
Kota Text 50
Propinsi Text 50
No_Telepon Text 15
No_Fax Text 15
KontakP Text 30
Tabel 5. Struktur Tabel Pemasok
Tabel Pembelian
.( (%
#
(
* No_Masuk Text 10 Primary Key
Tgl_Masuk Date/Time 8
Kode_Pemasok Text 5
Total Text 50
UserID Text 5
Tabel 6. Struktur Pembelian
Tabel Pengguna
.( (%
#
(
* Id Autonumber 2 Primary Key
UserId Text 30
PassID Text 30
Nama Text 30
Level Text 5
Tabel 8. Struktur Pengguna
%
(
Untuk mengaktifkan menu-menunya, terlebih dahulu kita harus melakukan LogIn
pada menu Sistem, kemudian akan muncul sebuah form Login Sistem Penjualan Hp.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa menu Data terdiri dari beberapa submenu.
Dari semua submenu tersebut memiliki fungsi dan kegunaan masing-masing. Adapun
submenu-submenu tersebut adalah sebagai berikut:
Menjalankan Submenu Data Pelanggan
Setelah memilih tanggal berapa saja yang ingin di tampilkan pada bagian combo,
maka tekan tombol %(. Setelah menekan tombol Tampil, maka akan muncul sebuah
laporan seperti berikut ini:
Gambar 21-Tampilan Laporan Pembelian Per-Nota
7. Laporan Pembelian Per-Periode
Laporan ini berfungsi untuk menampilkan informasi daftar Pembelian per-
periode. Untuk menampilkan laporan ini, kita harus memilih dari tanggal berapa dan sampai
tanggal berapa yang mau di tampilkan yang ada di dalam combo. Berikut ini adalah
pemilihan Penjualan per-nota pada bagian combo:
Gambar 22- Laporan Pembelian Per-Periode
Setelah memilih tanggal berapa saja yang ingin di tampilkan pada bagian combo,
maka tekan tombol %(. Setelah menekan tombol Tampil, maka akan muncul sebuah
laporan seperti berikut ini:
!)
Sistem Penjualan Handphone @_shanny_182 belum sempurna. Tetapi dalam
pengunaannya paling tidak dilakukan oleh seseorang yang paham komputer. Pemahaman
komputer terhadap aplikasi sistem ini sangat penting sebagai cara untuk mengevaluasi hasil
kerja sistem dibandingkan dengan hasil sistem manual.