You are on page 1of 9

Metode Ekstraksi Kandungan Minyak

Pada Biji Alpukat (Persea americana)

Oleh:
I.B. Surya Sastrawan
07.8.03.51.30.2.5.0793

Program Studi Pendidikan Biologi


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Mahasaraswati Denpasar
2010
LATAR BELAKANG
Masyarakat Mengolah Daging Buah Alpukat

Menyisakan Biji

Biji Mengandung Minyak

Minyak Biji Alpukat


Metode Ekstraksi

Tradisional
Penambahan Papain
Penambahan Giberelin
Penambahan Permifan
RUMUSAN MASALAH
1. Apakah biji buah alpukat dapat menghasilkan
minyak?

2. Metode ektraksi manakah yang dapat


menghasilkan volume minyak dari biji alpukat
lebih banyak??
TUJUAN
1.Menghasilkan jenis minyak yang
diperoleh melalui ektraksi biji
Alpukat.
2. Mengetahui metode ekstraksi yang
dapat menghasilkan minyak biji
alpukat secara maksimal.
METODE PENELITIAN
Jenis : Eksperimental
Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan
T0 = Metode pengolahan minyak tradisional
T1 = ektraksi minyak biji alpukat dengan
penambahan Permifan
T2 = ektraksi minyak biji alpukat dengan
penambahan Papain
T3 = ektraksi minyak biji alpukat dengan
penambahan Giberelin
Untuk mendapatakan ulangan minimal yang
dibutuhkan dalam penelitian ini, digunakan rumus:
 
t (n-1) > 15
 
Keterangan
t = banyaknya perlakuan
n = banyaknya ulangan
15 = angka standar dari Balai Penelitian Pertanian
Bogor
(Soedyanto dkk, 1986).
TEKNIK ANALISIS DATA
• ANAVA 5%
• Yang diuji menggunakan ANAVA 5% adalah
volume minyak biji alpukat. Data yang
diperoleh dari dari hasil penelitian ini diuji
dengan analisis varians (ANAVA), klasifikasi
tunggal atau one classification karena dalam
penelitian ini menggunakan lebih dari dua
perlakuan.
DAFTAR PUSTAKA
Tjitrosoepomo, Gembong, Morfologi Tumbuhan;
Cetakan Kesembilan; Gajah Mada University
Press. Yogyakarta

You might also like