You are on page 1of 15

MOLUSKUM

KONTAGIOSUM

DINI ASIH PUSPITASARI

FK YARSI – 110.2004.062
I. IDENTITAS PASIEN

Nama : An. R

Jenis kelamin : Laki-laki

Usia : 5 tahun

Pekerjaan : Pelajar

Alamat : Jakarta

II. ANAMNESIS

Diperoleh secara alloanamnesis dari ibu pasien pada tanggal 18 Januari 2011

Keluhan utama :

Bintil-bintil pada pipi, leher, pundak, dada, dan ketiak


Riwayat penyakit sekarang :

Pasien datang dengan keluhan bintil-bintil pada pipi, leher,


pundak, dada, dan ketiak sejak ± 4 bulan yang lalu. Bintil-bintil
pertama timbul di ketiak, berukuran sebesar kepala jarum pentul dan
berwarna seperti kulit sekitarnya. Semakin lama bintil-bintil
bertambah banyak dan meluas ke daerah dada, pundak, leher, dan pipi
pasien. Bintil-bintil tidak dirasakan gatal maupun nyeri (riwayat
menggaruk disangkal).
Sebelum pasien dibawa berobat ke poli kulit RSPAD Gatot Soebroto,
pasien dibawa berobat ke dokter umum dan diberi salep (ibu pasien lupa
nama obatnya), namun bintil-bintil tidak hilang.

Riwayat penyakit dahulu :

Pasien belum pernah menderita penyakit ini sebelumnya.

Riwayat penyakit keluarga :

Tidak ada anggota keluarga lain ataupun teman sepermainan pasien yang
mengalami keluhan seperti pasien.
III. PEMERIKSAAN FISIK

Status generalis

Keadaan umum : baik

Kesadaran : compos mentis

Tanda-tanda vital : N : 92x/menit

R : 22x/menit

S : Afebris

Kepala : normocephal

Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik

THT: bentuk normal, darah (-) sekret (-)

Leher : tidak ada pembesaran KGB, kelenjar tiroid tidak membesar


Thoraks

Jantung : BJ I-II reguler, murmur (-) gallop (-)

Paru : VBS (+/+), rhonki (-/-) wheezing (-/-)

Abdomen

Inspeksi : datar

Auskultasi : bising usus (+) normal

Palpasi : supel, nyeri tekan (-), hepar/lien


tidak teraba

Perkusi : timpani di seluruh lapang


abdomen

Ekstremitas : akral hangat, edema (-/-)


Status dermatologis

Lokasi : buccal, colli anterior, shoulder, thorax, axilla

Efloresensi : papul bentuk seperti kubah dan terdapat lekukan di


tengah (delle +), berwarna seperti kulit sekitarnya dan beberapa
papul eritem, ukuran diameter 1-5 mm, berbatas tegas, tepi teratur,
multipel, susunan tersebar, distribusi regional.
IV.RESUME

Pasien datang dengan keluhan bintil-bintil pada pipi, leher, pundak,


dada, dan ketiak sejak ± 4 bulan yang lalu. Bintil-bintil pertama timbul di
ketiak, berukuran sebesar kepala jarum pentul dan berwarna seperti kulit
sekitarnya. Semakin lama bintil-bintil bertambah banyak dan meluas ke
daerah dada, pundak, leher, dan pipi pasien. Bintil-bintil tidak dirasakan
gatal maupun nyeri (riwayat menggaruk disangkal).
Dari pemeriksaan fisik didapatkan :
 Status generalis : dalam batas normal
 Status dermatologis :

Lokasi : buccal, colli anterior, pundak, thorax, axilla

Efloresensi : papul bentuk seperti kubah dan terdapat lekukan di


tengah (delle +), berwarna seperti kulit sekitarnya dan beberapa
papul eritem, ukuran 1-5 mm, berbatas tegas, tepi teratur, multipel,
susunan tersebar, distribusi regional.
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Tidak dilakukan

VI. DIAGNOSIS

Moluskum kontagiosum

VII. PEMERIKSAAN ANJURAN

Tidak ada
VIII. PENATALAKSANAAN

 Non-medikamentosa :

- Jangan menyentuh dan menggaruk lesi

- Gunakan handuk sendiri

- Hindari kontak kulit dengan kulit


 Medikamentosa :

- Obat topikal  KOH 5%, dioleskan pada lesi dua kali sehari
dengan menggunakan lidi kapas.

- Ekstraksi moluskum kontagiosum dengan ekstraktor komedo atau


jarum suntik.
IX. PROGNOSIS

Quo ad vitam : bonam

Quo ad functionam : bonam

Quo ad sanationam : bonam


TERIMA KASIH

You might also like