You are on page 1of 6

MATERI IPS KELAS IV SD SEMESTER GASAL

KENAMPAKAN ALAM, SOSIAL DAN BUDAYA

A. Kenampakan Alam
Kenampakan alam atau bentang alam adalah bentuk-bentuk permukaan bumi.
1. Jenis-Jenis Kenampakan Alam
a. Kenampakan alam wilayah daratan
Misalnya:
 Dataran tinggi
 Dataran rendah
 Pantai
 Tanjung
 Gunung
 Pegunungan
b. Kenampakan alam wilayah perairan
Misalnya:
 Sungai
 Danau
 Selat
 Teluk
 Laut

2. Berbagai jenis Kenampakan Alam, Ciri, dan Manfaatnya


a. Dataran Tinggi
Adalah daerah datar yang memiliki ketinggian lebih dari 400 meter di atas permukaan
laut. Dataran tinggi dapat dimanfaatkan untuk menanam tanaman jenis sayuran dan
buah-buahan dan tempat rekreasi.
Nama dataran tinggi di Indonesia antara lain:
 Dataran tinggi Dieng di provinsi Jawa Tengah,
 Dataran tinggi Kerinci di provinsi Jawa Barat,
 Dataran tinggi Tengger di Provinsi Jawa Timur,
 Dataran tinggi Minahasa di provinsi Sulawesi Selatan,
 Dataran tinggi Penreng di provinsi Sulawesi Tengah.

b. Dataran Rendah
Adalah bagian dataran yang datar yang berada pada ketinggian 0-200 meter di atas
permukaan laut. Manfaat wilayah dataran rendah antara lain untuk pertanian,
peternakan dan untuk perumahan penduduk. Dataran rendah terdapat di pulau-pulau
besar, yaitu:
 Papua,
 Sumatera,
 Kalimantan,
 Sulawesi,
 Jawa
c. Pantai
Adalah bagian dari dataran yang berberbatasan langsung dengan laut. Pantai dapat
dimanfaatkan antara lain untuk tempat wisata, tempat tumbuhnya tanaman kelapa dan
hutan bakau, pasang surut air laut dapat dimanfaatkan juga untuk pertambakan ikan
dan pembuatan garam.
Nama pantai sebagai objek wisata di Indonesia antara lain:
 Pantai Parang Tritis di provinsi DIY,
 Pantai Lasita di provinsi Banten,
 Pantai Nirwana di provinsi Sulawesi Tenggara,
 Pantai Sanur dan Kuta di provinsi Bali,
 Pantai Losiana di provinsi NTT.

d. Tanjung atau Semenanjung


Adalah dataran tinggi yang menjorok ke laut. Perbedaan antara tanjung dan
semenanjung terletak pada ukurannya. Semenanjung berukuran besar sedangkan
tanjung berukuran lebih kecil.
Nama tanjung dan semenanjung yang terdapat di Indonesia antara lain:
 Tanjung atau semenanjung Jabung di provinsi Jambi,
 Tanjung atau semenanjung Kait di provinsi Banten,
 Tanjung atau semenanjung Sadari di provinsi Jawa Barat,
 Tanjung atau semenanjung Bakung di provinsi Bali,
 Tanjung atau semenanjung Malatayur di provinsi Kalimantan Tengah.

e. Gunung
Adalah bukit yang sangat besar dan tinggi, dengan ketinggian puncaknya lebih dari
600 meter. Gunung dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk keperluan perkebunan,
tempat wisata, kegiatan olahraga (pendakian) dan penelitian.
Nama gunung di Indonesia antara lain:
 Gunung Tangkupan Perahu di provinsi Jawa Barat,
 Gunung Gambuta di provinsi Sulawesi Utara
 Gunung Trikora di provinsi Papua,
 Gunung Agung di provinsi Bali,
 Gunung Tambora di provinsi NTB.

f. Pegunungan
Adalah bagian daratan yang bergunung-gunung dengan ketinggian lebih dari 700
meter di atas permukaan laut.
Daerah pegunungan banyak dimanfaatkan untuk rekreasi, tempat peristirahatan,
kegiatan pertanian jenis holtikultura.
Nama pegunungan di Indonesia antara lain:
 Pegunungan Dieng di provinsi Jawa Tengah,
 Pegunungan Tengger di provinsi Jawa Timur,
 Pegunungan Jaya Wijaya di provinsi Papua,
 Pegunungan Bukit Barisan di pulau Sumatera,
 Pegunungan Quarles di pulau Sulawesi.
g. Sungai
Sungai ada yang menyebutnya dengan nama kali. Sungai dapat dimanfaatkan untuk
irigasi atau pengairan, tempat perikanan, dan transportasi.
Nama sungai di Indonesia antara lain:
 Sungai Ciliwung di provinsi DKI Jakarta,
 Sungai Mahakam di provinsi Kalimantan Timur,
 Sungai Opak di provinsi DIY,
 Sungai Bengawan Solo di provinsi Jawa Tengah,

h. Danau
Adalah genangan air yang sangat luas yang dikelilingi oleh dataran. Menurut
kejadiannya, ada 2 jenis danau, yaitu:
a. Danau alam
Adalah danau yang terbentuk karena kejadian alam. Misalnya letusan gunung.
b. Danau buatan
Adalah danau yang dibuat oleh manusia. Misalnya waduk dan bendungan.
Manfaat waduk antara lain untuk pariwisata, tempat budidaya ikan, irigasi, dan
digunakan untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
Nama-nama danau yang terdapat di Indonesia antara lain:

→ Danau Maninjau di provinsi Sumatera Barat,

→ Danau Saguling di provinsi Jawa Barat,

→ Danau Kerinci di provinsi jambi,

→ Danau Riam Kanan di provinsi Kalimantan Selatan,

→ Danau Tondano di provinsi Sulawesi Utara.

i. Selat
Adalah perairan atau laut sempit yang menghubungkan dua pulau. Manfaat selat yaitu
sebagai alat transportasi terpendek antarpulau.
Nama selat di Indonesia antara lain:
 Selat Bangka menghubungkan pulau Sumatera dan Bangka,
 Selat Madura menghubungkan pulau Jawa dengan Madura,
 Selat Makassar menghubungkan pulau Kalimantan dengan pulau Sulawesi,
 Selat Bali menghubungkan pulau Jawa dan pulau Bali,
 Selat Karimata menghubungkan pulau Sumatera dengan pulau Kalimantan.

j. Teluk
Adalah bagian laut yang menjorok ke daratan. Manfaat teluk antara lain untuk
pelabuhan laut.
Nama teluk di Indonesia antara lain:
 Teluk Bayur di provinsi Sumatera Barat,
 Teluk Perigi di provinsi Jawa Barat,
 Teluk Bane di provinsi Sulawesi Selatan,
 Teluk Sampit di provinsi Kalimantan Tengah,
 Teluk Cendrawasih di provinsi Papua.
k. Laut
Adalah kumpulan air asin yang menggenang dan menghubungkan daratan atas pulau-
pulau. Laut dimanfaatkan untuk tempat penagkapan ikan, tempat wisata laut dan
tempat transportasi antar pulau.
Nama laut di Indonesia antara lain:
 Laut Hindia,
 Laut Banda,
 Laut Seram.

B. Ciri-Ciri Kenampakan Sosial dan Budaya di Lingkungan, Kabupaten/Kota dan


Provinsi

1. Masyarakat yang tinggal di pedesaan memiliki ciri-ciri antara lain:


 Mata pencaharian bertani atau berladang, nelayan.
 Sifat kekeluargaan dan kegotongroyongan masih erat dan terjaga dengan baik,
bahkan masih memegang teguh adat istiadat.

2. Masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan memiliki ciri-ciri antara lain:


 Mata pencaharian utama adalah berdagang dan jasa.
 Sifat kekeluargaan dan kegotongroyongan tidak begitu erat, bahkan adat istiadat
sudah mereka tinggalkan.

3. Kondisi budaya
Kondisi budaya di Indonesia sangat beragam, tiap daerah memiliki ciri khas yang
membedakan antara daerah satu dan daerah lainnya.
Misalnya:
 Rumah adat
 Tarian daerah
 Pakaian tradisional
 Senjata tradisional
 Pertunjukan daerah
 Adat istiadat
 Lagu daerah
C. Peristiwa Alam dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan

Contoh-contoh peristiwa alam yang disebabkan oleh faktor alam dan yang pernah dialami
oleh masyarakat di Indonesia antara lain:
1. Gempa Bumi
Adalah gerakan atau goncangan lapisan permukaan bumi. Gempa bumi yang disebabkan
aktivitas gunung api disebut gempa vulkanik. Sedangkan gempa bumi yang disebabkan
oleh aktivitas lempeng tektonik disebut gempa tektonik. Daerah yang terkena gempa
bumi akan berakibat:
 Rumah dan bangunan hancur
 Banyak korban jiwa yang disebabkan oleh tertimpa reruntyhan bangunan.

2. Banjir
Adalah air dalam jumlah banyak yang mengalir cukup deras. Penyebab banjir diantaranya
hujan yang deras atau mencairnya salju di daerah pegunungan, kerusakan bendungan dan
gempa bumi. Banjir akan menyebabkan kerusakkan bangunan dan rumah, kerusakkan
lahan pertanian, kerusakan perkebunan dan korban jiwa, serta muncul berbagai macam
penyakit (diare, disentri, kulit).

3. Letusan Gunung Api


Gunung api adalah gunung yang mengeluarkan cairan yang sangat panas yang berada di
dalam bumi. Cairan panas yang berada di dalam bumi disebut magma. Jika gunung api
meletus akan mengeluarkan antara lain:
 Batu padat yang besar-besar
 Batu kecil (kerikil)
 Cairan panas atau lahar
 Abu halus

Akibat yang ditimbulkan oleh letusan gunung api antara lain:

 Adanya gempa bumi (gempa vulkanik)


 Banyak tanaman yang mati karena terkena lahar
 Menyebabkan korban jiwa
 Timbul penyakit pernapasan disebabkan oleh debu

4. Angin topan atau angin ribut


Angin tersebut terjadi pada saat pergantian musim. Angin topan yang besar dapat
mendatangkan hujan yang deras. Apabila angin topan bertiup air laut, maka dapat
menimbulkan gelombang besar dan badai yang dahsyat. Selain itu, angin topan
juga mengakibatkan kerusakan berbagai jenis bangunan, tanaman, bahkan korban
jiwa.

5. Gelombang tsunami
Adalah pasang air laut yang disebabkan gempa bumi. Gelombang pasang ini dapat
menimbulkan kerusakan yang cukup parah bagi masyarakat yang tinggal di daerah
pantai. Rumah dapat hanyut disapu oleh gelombang tsunami.
D. Perilaku Masyarakat dan Peristiwa Alam

Beberapa perilaku anggota masyarakat yang mempengaruhi peristiwa alam


sebagai berikut.
1. Menebang hutan secara liar
Menebang pohon di hutan secara liar dapat menimbulkan kerusakan hutan. Hutan
menjadi gundul dan gersang sehingga tidak dapat lagi menahan air hujan, maka
akan mendatangkan bahaya dan bencana.
2. Membuang sampah sembarangan
Sampah atau limbah adalah barang-barang buangan atau sisa-sisa yang dihasilkan
rumah tangga maupun industri, misalnya kertas bekas pembungkus, botol, plastik,
cairan sisa pengolahan industri. Membuang sampah sembarangan akan
mengakibatkan polusi atau pencemaran udara dan pencemaran air. Jika
membuang sampah di sungai akan mengakibatkan banjir, masyarakat kekurangan
sumber air bersih.
3. Ladang berpindah
Ladang berpindah merupakan proses membuka lahan dengan cara membakar
hutan. Setelah dibakar, kemudian lahan tersebut ditanami tanaman pangan.
Dengan membakar hutan akan berakibat kebakaran hutan yang lebat, asap
mengganggu kehidupan masyarakat sekitar bahkan negara tetangga.

Sumber: LKS CANGGIH SD/MI untuk Kelas 4 Semester Gasal

You might also like