You are on page 1of 68

Option Pricing Theory

• Hak (right) untuk melakukan sesuatu, karena


merupakan hak maka pemodal atau manajer
keuangan bisa melakukan bisa pula tidak.
• Spt; option saham IBM adalah sekuritas
derivatif karena nilainya tergantung pada
saham IBM.

• Fungsi utama Option adalah


- sebagai sarana hedging atau suatu tindakan
untuk mengurangi resiko akibat naik
turunnya harga suatu aktiva.
- Sebagai sarana spekulasi membeli option
untuk mendapat keuntungan (bertaruh pada
harga naik atau turun)
Sejarah Option
* Option telah diperdagangkan di bursa pada abad ke 18
di Eropa dan Amerika.

* Tahun 1973-an pasar lebih dikembangkan dengan


terbentuknya Put and Call Brokers and Dealers
Association yg adalah asosiasi perusahaan sebagai
writer (penerbit) dari option. Tapi sayangnya belum ada
suatu model penilaian harga atau premi option.

• Tahun 1990 terbentuk pasar option di Chicago Board


Options Exchange (CBOE) oleh Chicago Board of Trade
merupakan pasar yg khusus memperjual belikan option.
Terbentuknya penilaian opsi model, Fisher Black dan
Myron Scholes.
• CBOE disusul dengan pembukaan pasar
option lainnya spt; American Stock
Exchange dan Philadelphia Stock
Exchange (1975), Pacifik Stock Exchange
(1976), New York Stock Exchange dan
AMEX commodities Corporation.
• Jenis-jenis Option yg diperdagangkan
(tergantung Underlying Assetnya) :
- Option pada Saham (Stock Options)
- Option pada Indeks Saham (Index Options)
- Option pada mata uang asing (Currency
Options)
- Option pada Futures (futures Options)
- Option pada suku bunga (interest rate options)
- Options pada Obligasi ( bond options)
• Beberapa Terminologi tentang Option :
- Exercise atau Strike Price
Menunjukkan harga tertentu atau harga yang disepakati
dalam kontrak option.
- Exercise
Digunakan untuk menunjukkan pemegang option
menggunakan haknya
- Expiration atau Maturity Date
Adalah batas waktu pemegang kontrak option dapat
menggunakan haknya. Di AS batas waktu ini biasanya
hari sabtu-minggu ketiga bulan yang disepakati sebagai
bulan jatuh tempo.
• Call dan Put Premium
Karena pembeli kontrak call atau put memperoleh hak
untuk membeli atau menjual, sebagai imbalannya ia
harus membayar sejumlah premi yang disebut call
premium dan put premium.

• Writing Option
penjual option atau pihak yang menerima tanggung
jawab disebut ; writer.
Writer adalah orang-orang yang bersedia menanggung
resiko yang tak terbatas dalam kontrak option.
Risiko yg ditanggung writer dari option > resiko pembeli
option
Ada 2 tipe Opsi
1. Opsi Call; menunjukkan hak untuk membeli suatu
saham dengan harga tertentu (exercise price) pada
tanggal tertentu atau sebelumnya.
2. Opsi Put; menunjukkan hak untuk menjual suatu
saham dengan harga tertentu pada waktu tertentu
(atau sebelumnya).

Tipe Opsi Lain :


1. Tipe Eropa; menunjukka bahwa opsi tersebut
hanya bisa dilaksanakan (di exercisekan) pada
tanggal tertentu saja
2. Tipe Amerika; menunjukkan bahwa opsi tersebut
bisa dilaksanakan pada tanggal tertentu atau
sebelumnya.
Call Option
• Seseorang menawarkan opsi call, apabila kita membeli opsi
call tsb maka satu tahun yad bisa memperoleh saham dengan
harga Rp 10.000,- dari penerbit opsi tersebut. Opsi call yang
ditawarkan tsb dgn harga (premi) Rp 500, kapan opsi call tsb
mempunyai nilai ?

Jika pada tahun depan yaitu saat exercise date harga saham
menjadi sebesar Rp 11.000 maka kita akan memperoleh :
Nilai Opsi saat di exercisekan Rp 11.000 – Rp 10.000 = Rp 1.000
Premi yg akan dibayar = Rp 500
Laba (Rugi) = Rp 500

Exercise Call jika S > X


S = harga pasar sekuritas terkait
X = Exercise Price
Nilai Call

10.000

0 10.000 harga saham


Laba (Rugi) Call Option

Harga saham H.Exercise Nilai Opsi Harga (premi) Laba (Rugi)


(S) (X) Call(S-X) Opsi
Rp 12.500 Rp 10.000 Rp 2.500 Rp 500 Rp 2.000
Rp 12.000 Rp 2.000 Rp 500 Rp 1.500
Rp 11.500 Rp 1.500 Rp 500 Rp 1.000
Rp 11.000 Rp 1.000 Rp 500 Rp 500
Rp 10.500 Rp 500 Rp 500 Rp 0
Rp 10.000 Rp 0 Rp 500 Rp (500)
Rp 9.500 Rp 0 Rp 500 Rp (500)
Rp 9.000 Rp 0 Rp 500 Rp (500)
Rp 8.500 Rp 0 Rp 500 Rp (500)
Rp (500)
Laba (rugi)

10.000

0 10.500

harga saham

-500

Dari gambar diatas menunjukkan bahwa kerugian maksimum dari


membeli option adalah terbatas dan tetap berapapun S yang terjadi
adalah Rp 500, sebesar harga preminya. Jika harga underlying asset
(S) < X, kita tdk akan exercise. Tapi jika S > X di exercise. Jika investor
memprediksi harga underlying asset naik dia akan beli call option
Menjual (write) Call Option

• Jika kita bertindak sebagai penjual (writer) dari suatu call


option, kita akan untung sebesar premi call option jika
option itu diexercise. Tapi sebaliknya jika call option di
exercise kita akan rugi sebesar (S – X) dikurangi premi
call option yang telah diterima
Laba (Rugi) Call Option Untuk Write

Harga saham H.Exercise Nilai Opsi Harga (premi) Laba (Rugi)


(S) (X) Call(S-X) Opsi (C)
Rp 12.500 Rp 10.000 Rp 2.500 Rp 500 (Rp 2.000)
Rp 12.000 Rp 2.000 Rp 500 (Rp 1.500)
Rp 11.500 Rp 1.500 Rp 500 (Rp 1.000)
Rp 11.000 Rp 1.000 Rp 500 (Rp 500)
Rp 10.500 Rp 500 Rp 500 Rp 0
Rp 10.000 Rp 0 Rp 500 Rp 500
Rp 9.500 Rp 0 Rp 500 Rp 500
Rp 9.000 Rp 0 Rp 500 Rp 500
Rp 8.500 Rp 0 Rp 500 Rp 500
Rp 500
1500
1000 11.000
500

0 X S
-500
-1000
-1500
• Penjual call option resikonya > pembeli call option
• Posisi sebagai penjual keuntungan terbatas sebesar
premi call option, sedangkan kerugian tidak terbatas
sebesar (S – X)
• Grafik pay-off menjual call option kebalikan dari
grafik membeli put option. Ini menunjukkan bahwa
pasar option berlaku hukum “ zero sum game” yaitu
keuntungan suatu pihak merugikan kerugian dari
pihak lain, shg jumlah permainan adalah nol.
• Writer call option akan memperoleh keuntungan jika
harga underlying aset turun
PUT OPTION
Ex : seseorang menawarkan opsi put, dimana dengan membeli
opsi put tersebut anda bisa menjual saham A kepada orang
tersebut dengan harga Rp 10.000 satu tahun yang akan datang,
kapan opsi put tersebut mempunyai nilai ?
opsi tersebut akan mempunyai nilai atau kita akan
mengexercisekan opsi tersebut jika pada saat jatuh tempo
harga saham A dibawah Rp 10.000. karena di bursa harga
saham A sebesar Rp 8.000, maka sebelum opsi put
diexcersicekan, nilai opsi put tersebut Rp 2000, tapi sebaliknya
saat harga saham diatas exercise price, maka nilai opsi put
akan sama dengan nol.
Exercise Put jika : X > S
Put Option nilainya X – S
pembeli put option akan menikmati keuntungan jika harga
underlying asset turun
Nilai opsi put dengan exercise price Rp 10.000
Nilai Put

10.000

0 10.000 harga saham


Laba (Rugi) Put Option
Harga saham Nilai Opsi Harga Laba (Rugi)
H.Exercise (X-S) (premi
(S) (X) ) Opsi
Rp 11.000 Rp 10.000 Rp 0 Rp 500 Rp (500)
Rp 10.500 Rp 0 Rp 500 Rp (500)
Rp 10.000 Rp 0 Rp 500 Rp (500)
Rp 9.500 Rp 500 Rp 500 Rp 0
Rp 9.000 Rp 1.000 Rp 500 Rp 500
Rp 8.500 Rp 1.500 Rp 500 Rp 1.000
• Laba (Rugi)

• 10.000

0 9.500 harga saham


Menjual (write) put option
• Kebalikan dari membeli put option, keuntungan menjual put option
terbatas sebesar premi put option yang diterima (jika put option tidak
diexercise), sedangkan kerugian tidak terbatas (jika put option di
exercise). Penjual put option akan mengalami kerugian jikan S turun
• Profit
1500
1000
500
0 X S
-500
-1000
-1500
Kombinasi Calls, Puts, dan Saham
• Pemodal juga bisa melakukan diversifikasi
dengan membeli call, put, dan saham
secara serempak.
• Apabila pemodal membeli put dan saham
maka nilai investasinya = nilai call + PV
exercise Price
• Hubungan ini berlaku karena payy off dari
membeli call = membeli put dan membeli
saham
Nilai Investasi satu saham dan satu opsi
put pada berbagai tingkat harga
Harga saham Nilai Opsi Nilai Saham Nilai
(X) Call(S-X) Investasi
Rp 11.000 Rp 0 Rp 11.000 Rp 11.000
Rp 10.500 Rp 0 Rp 10.500 Rp 10.500
Rp 10.000 Rp 0 Rp 10.000 Rp 10.000
Rp 9.500 Rp 500 Rp 9.500 Rp 10.000
Rp 9.000 Rp 1.000 Rp 9.000 Rp 10.000
Rp 8.500 Rp 1.500 Rp 8.500 Rp 10.000
• Nilai Put dan saham

10.000

0 10.000 harga saham


Kontrak OPSI
Ada 2 Opsi :
1 opsi beli (call Option) terdiri dari : - Long call
- Write call
2. Opsi Jual (put Option) terdiri dari : - Long put
- Write put
Posisi dalam Derivative :
1. Long, kita mendapatkan hak dan keputusan ada di tangan kita
2. Write, kita mempunyai kewajiban yang harus dilakukan berdasarkan

keputusan long

- Long call adalah pembeli opsi beli


Pihak ini mempunyai hak untuk membeli asset pada harga yang telah
disepakati di dalam kontrak
- Write call adalah penjual opsi beli
Pihak yang berkewajiban menjual asset pada harga yang telah
disepakati jika long melaksanakan/menggunakan haknya.
- Long put adalah pembeli opsi jual
pihak yang mendapatkan hak untuk menjual suatu asset pada
harga yang telah disepakati jika long melaksanakan
/menggunakan haknya

- Write Put adalah penjual opsi jual


Pihak yang berkewajiban untuk membeli suatu asset pada
harga yang telah disepakati kalau long menggunakan haknya

Kesimpulan :
Long call, keuntungan, ∏ = (S – X) – C jika dieksekusi
writer call, % rugi jika S ≥ X (X – S) + C
, % untung jika S < X + C, sebesar C

Long put, keuntungan, ∏, jika S < X


Laba (rugi)

10.000
long call
keuntungan writer call sbsr C
10.500 harga saham
500 keuntungan long call tdk terbatas

0
-500
loss long call sbsr C loss writer call tdk terbatas

Dari gambar diatas menunjukkan bahwa kerugian maksimum dari


membeli option adalah terbatas dan tetap berapapun S yang terjadi
adalah Rp 500, sebesar harga preminya. Jika harga underlying asset
(S) < X, kita tdk akan exercise. Tapi jika S > X di exercise. Jika investor
memprediksi harga underlying asset naik dia akan beli call option
Contoh :
Sebuah perusahaan menjual opsi call Eropa atas saham Indofood
yang dimilikinya sebesar $ 8. harga saham saat ini $94, dan Strike
Price yang disepakati $ 100. berapa harga sebaiknya pada saat
jatuh tempo agar opsi ini dieksekusi investor tersebut ? Berapa
harga pada saat jatuh tempo yang menguntungkan investor ?
Jawab :
Opsi call akan dieksekusi bila S > X, investor akan mengeskusi
jika harga saham naik, misal $110
Long call : ($110 - $100) - $ 8 = $2
Short call : $ 100 - $ 94 = $6
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI HARGA
OPTION
1. Harga Saham saat ini (S)
semakin tinggi S maka semakin tinggi harga call option dan
semakin rendah harga put option. Karena intrinsic value dari
call adalah S-X dan intrinsic value put adalah X-S. semakin
besar intrinsic value semakin mahal premi option-nya.
Catatan harga pasar option tidak pernah lebih rendah dari
intrinsic valuenya. Jika kondisi ini tidak tercapai akan
menimbulkan kesempatan arbitrasi (arbitragi opportunity)
yaitu kesempatan memperoleh keuntungan tanpa ada risiko
sama sekali.
2. Strike atau Exercise price (x)
semakin tinggi X, semakin rendah harga call dan semakin
tinggi harga put. Alasannya sama seperti di atas; semakin
tinggi X, semakin besar intrinsic value put dan semakin kecil
intrinsic value call,
3. Time to expiration (t)
semakin panjang time to expiration atau waktu hingga expiration
date suatu option, semakin tinggi premi option. Alasannya value of
time
4. Volatilitas Harga Saham (σ)
Semakin tinggi volatilitas harga saham (diukur dgn deviasi standar
harga saham di masa lampau), semakin mahal harga optionnya.
volatilitas harga saham yg tinggi harga saham
(harga saham tidak stabil); menguntungkan pembeli option karena
jika harga saham pada saat maturity date cukup tinggi maka ia
dapat melakukan exercise option dan menikmati keuntungan.
Tetapi jika harga saham menurun tajam (S<X) pembeli option rugi
sebesar premium.
5. Suku Bunga Bebas Resiko (Rf)
secara teori Rf naik maka expected growth perush ikut naik dan
harga saham ikut naik. Harga saham naik akan menaikkan intrinsic
value call option dan menurunkan intrinsic put option.
6. Dividen (D)
pembagian deviden akan menurunkan harga saham
sebesar deviden yang dibagikan. Jika investor
mengetahui bhw perusahaan merencanakan akan
membagi deviden yg cukup besar sebelum option
jatuh tempo maka harga call option akan turun dan
put option akan naik.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI HARGA OPSI
(lanjutan)

  Dampak adanya peningkatan pada masing-


Jenis Faktor masing faktor terhadap:

Harga call option Harga put option

1.   Harga saham Meningkat Menurun


2.   Strike price Menurun Meningkat
3.   Expiration date Meningkat Meningkat
4.   Volatilitas harga yang diharapkan Meningkat Meningkat
5.   Tingkat suku bunga jangka Meningkat Menurun
pendek
6.   Dividen yang diharapkan
Menurun Meningkat
• Penjual call option resikonya > pembeli call option
• Posisi sebagai penjual keuntungan terbatas sebesar
premi call option, sedangkan kerugian tidak terbatas
sebesar (S – X)
• Grafik pay-off menjual call option kebalikan dari
grafik membeli put option. Ini menunjukkan bahwa
pasar option berlaku hukum “ zero sum game” yaitu
keuntungan suatu pihak merugikan kerugian dari
pihak lain, shg jumlah permainan adalah nol.
• Writer call option akan memperoleh keuntungan jika
harga underlying aset turun
PUT OPTION
Ex : seseorang menawarkan opsi put, dimana dengan membeli
opsi put tersebut anda bisa menjual saham A kepada orang
tersebut dengan harga Rp 10.000 satu tahun yang akan datang,
kapan opsi put tersebut mempunyai nilai ?
opsi tersebut akan mempunyai nilai atau kita akan
mengexercisekan opsi tersebut jika pada saat jatuh tempo
harga saham A dibawah Rp 10.000. karena di bursa harga
saham A sebesar Rp 8.000, maka sebelum opsi put
diexcersicekan, nilai opsi put tersebut Rp 2000, tapi sebaliknya
saat harga saham diatas exercise price, maka nilai opsi put
akan sama dengan nol.
Exercise Put jika : X > S
Put Option nilainya X – S
pembeli put option akan menikmati keuntungan jika harga
underlying asset turun
Nilai opsi put dengan exercise price Rp 10.000
Nilai Put

10.000

0 10.000 harga saham


Laba (Rugi) Put Option
Harga saham Nilai Opsi Harga Laba (Rugi)
H.Exercise (S-X) (premi
(S) (X) ) Opsi
Rp 11.000 Rp 10.000 Rp 0 Rp 500 Rp (500)
Rp 10.500 Rp 0 Rp 500 Rp (500)
Rp 10.000 Rp 0 Rp 500 Rp (500)
Rp 9.500 Rp 500 Rp 500 Rp 0
Rp 9.000 Rp 1.000 Rp 500 Rp 500
Rp 8.500 Rp 1.500 Rp 500 Rp 1.000
• Laba (Rugi)

• 10.000

0 9.500 harga saham


Menjual (write) put option
• Kebalikan dari membeli put option, keuntungan menjual put option
terbatas sebesar premi put option yang diterima (jika put option tidak
diexercise), sedangkan kerugian tidak terbatas (jika put option di
exercise). Penjual put option akan mengalami kerugian jikan S turun
• Profit
1500
1000
500
0 X S
-500
-1000
-1500
Kombinasi Calls, Puts, dan Saham
• Pemodal juga bisa melakukan diversifikasi
dengan membeli call, put, dan saham
secara serempak.
• Apabila pemodal membeli put dan saham
maka nilai investasinya = nilai call + PV
exercise Price
• Hubungan ini berlaku karena payy off dari
membeli call = membeli put dan membeli
saham
Nilai Investasi satu saham dan satu opsi
put pada berbagai tingkat harga
Harga saham Nilai Opsi Nilai Saham Nilai
(X) Call(S-X) Investasi
Rp 11.000 Rp 0 Rp 11.000 Rp 11.000
Rp 10.500 Rp 0 Rp 10.500 Rp 10.500
Rp 10.000 Rp 0 Rp 10.000 Rp 10.000
Rp 9.500 Rp 500 Rp 9.500 Rp 10.000
Rp 9.000 Rp 1.000 Rp 9.000 Rp 10.000
Rp 8.500 Rp 1.500 Rp 8.500 Rp 10.000
• Nilai Put dan saham

10.000

0 10.000 harga saham


Kontrak OPSI
Ada 2 Opsi :
1 opsi beli (call Option) terdiri dari : - Long call
- Write call
2. Opsi Jual (put Option) terdiri dari : - Long put
- Write put
Posisi dalam Derivative :
1. Long, kita mendapatkan hak dan keputusan ada di tangan kita
2. Write, kita mempunyai kewajiban yang harus dilakukan berdasarkan

keputusan long

- Long call adalah pembeli opsi beli


Pihak ini mempunyai hak untuk membeli asset pada harga yang telah
disepakati di dalam kontrak
- Write call adalah penjual opsi beli
Pihak yang berkewajiban menjual asset pada harga yang telah
disepakati jika long melaksanakan/menggunakan haknya.
- Long put adalah pembeli opsi jual
pihak yang mendapatkan hak untuk menjual suatu asset pada
harga yang telah disepakati jika long melaksanakan
/menggunakan haknya

- Write Put adalah penjual opsi jual


Pihak yang berkewajiban untuk membeli suatu asset pada
harga yang telah disepakati kalau long menggunakan haknya

Kesimpulan :
Long call, keuntungan, ∏ = (S – X) – C jika dieksekusi
writer call, % rugi jika S ≥ X (X – S) + C
, % untung jika S < X + C, sebesar C

Long put, keuntungan, ∏, jika S < X


Laba (rugi)

10.000
long call
keuntungan writer call sbsr C
10.500 harga saham
500 keuntungan long call tdk terbatas

0
-500
loss long call sbsr C loss writer call tdk terbatas

Dari gambar diatas menunjukkan bahwa kerugian maksimum dari


membeli option adalah terbatas dan tetap berapapun S yang terjadi
adalah Rp 500, sebesar harga preminya. Jika harga underlying asset
(S) < X, kita tdk akan exercise. Tapi jika S > X di exercise. Jika investor
memprediksi harga underlying asset naik dia akan beli call option
Contoh :
Sebuah perusahaan menjual opsi call Eropa atas saham Indofood
yang dimilikinya sebesar $ 8. harga saham saat ini $94, dan Strike
Price yang disepakati $ 100. berapa harga sebaiknya pada saat
jatuh tempo agar opsi ini dieksekusi investor tersebut ? Berapa
harga pada saat jatuh tempo yang menguntungkan investor ?
Jawab :
Opsi call akan dieksekusi bila S > X, investor akan mengeskusi
jika harga saham naik, misal $110
Long call : ($110 - $100) - $ 8 = $2
Short call : $ 100 - $ 94 = $6
Nilai Intrinsik dari suatu Opsi
Nilai intrinsik dari suatu opsi (intrinsic value) ≠ nilai intinsik
saham
Nilai Intinsik (Intrinsik Value of The Firm), terbagi atas 2 :
1) Nilai Buku (Book Value) ditentukan oleh laba ditahan (kinerja
perusahaan)

Book Value = Total Equity / Outstanding stock


2) Nilai Pasar (Market Value) adalah harga saham di pasar
(bursa) yang ditentukan oleh demand dan supply
bagi investor, saham yang menguntungkan adalah saham A
Nilai Buku Nilai Pasar Nilai Intrinsik
saham A Rp 1250 Rp 2000 Rp 1500
saham B Rp 2000 Rp 1250 Rp 1500

Nilai intrinsik adalah nilai yg sebenarnya menurut calaon investor


atau pembeli
NI = ∑ Dt 1 / (1+r)t
t=1

NI = D1 / ( r – g ), Dt = Do (1 + g )t

NI = ∑ CFt 1 / (1+r)t
Kesimpulan :
Nilai buku < nilai Pasar (Beli) Nilai Intrinsik < Nilai Pasar jual
Nilai buku > nilai pasar (Jual) Nilai Intrinsik > Nilai Pasar beli
• Didlm Opsi, nilai intrinsik adalah nilai ekonomis yg diperoleh pembeli dari
suatu opsi
• Opsi bernilai bagi pembeli apabila dieksekusi menguntungkan bagi si
pembeli
Example :
• Diketahui :
opsi call dimana X= $ 100, c=5
S = $ 108, NI = $ 8
S = $ 98 , NI = (2) atau 0 tidak
mempunyai nilai ekonomis
Kapan opsi dikatakan mempunyai nilai intrinsik?
Suatu Opsi dikatakan : Opsi Call Opsi Put Nilai Intrinsik
- In the money Option S>X S<X +
- At the money option S=X S=X 0
- Out of the money option S<X S>X 0
Jadi opsi yang memberi NI (menguntungkan) adalah opsi
pada In the money option
Option pricing models
• Binomial Model
• Model Black and Schoels

BINOMIAL MODEL
Maksudnya suatu harga saham saat ini
diharapkan dapat berubah menjadi dua
harga saham periode berikutnya, dengan
peluang yang sama.(menggunakan diagram
pohon utk menentukan harga opsi)
Prinsip-prinsipnya
• Konsep value dari opsi
• Tidak ada kesempatan untuk arbitrase
• Tingkat bunga bebas resiko bisa meningkatkan
keuntungan (minimal sebesar risk free rate)
• Untuk menghitung opsi, kita harus membangun portfolio
yang terdiri dari saham dan opsi
• Untuk saham posisinya jual dan terhadap opsi, beli opsi
call jual saham

Riskless Portfolio : rp = rf
Portfolio = h Sc – C
h = lembar saham
Batas Atas dan Batas Bawah Opsi Premium/
Batas Atas & Bawah Harga Opsi

Opsi Call C≤ So; harga opsi call tdk melebihi harga


Batas Atas saham. Apabila harga saham > opsi, maka org
akan tertarik untuk membeli saham
Opsi Put P ≤ X; harga opsi put tdk melebihi strike
price. Apabila hal tsb terjadi maka akan terjadi
“arbitrage” atau setidaknya harga opsi put =
strike price.
-rT
C ≥ So – Xe ; harga opsi paling rendah sebesar
-rT
So – Xe apabila dibawah ini tjd
arbitrage
Batas Bawah
-rT
P Xe - So ; harga opsi put plg rendah sbsr PVnya
-rT
Jika Cm < So – Xe ; ada kesempatan utk melakukan arbitrage
-rT
Jika Pm < Xe - So ; ada kesempatan untuk melakukan arbitrage
Strategi Arbitrage;
- Opsi call; beli opsi call, jual saham; prediksi arbitrage harga
saham
- Opsi Put; beli opsi put, beli saham
LANGKAH-LANGKAH :
OPSI CALL
1. Jual saham dan beli opsi call (CIF-COF = NCF)
2. Investasikan NCF pada tkt r tertentu dan pada waktu (T)
OPSI PUT
1. Beli opsi put dan beli saham (COF, COF)
2. Pinjam uang utk beli opsi put dan saham, pada tingkat bunga
r dan waktu T
Contoh :
Sebuah opsi call atas suatu saham yang akan jatuh tempo satu
tahun lagi, mempunyai strike price $36 dan dijual pada harga $6.
Harga saham saat ini adalah $40. jika tingkat bunga bebas resiko
10%, Hitunglah :
a. batas bawah dari harga opsi call ini
b. Adakah kesempatan untuk melakukan arbitrage
c. Berapa keuntungan yang diperoleh arbitrage
• Jawab : -rT
a) Batas bawah Opsi call; C ≥ So – Xe
6 ≥ $40 – 36 (1 / (1+10%) )
6 ≥ $40 – 32,72
6 ≥ $7,28
b) Ada kesempatan utk melakukan arbitrage karena;
-rT
Cm < So – Xe ; 6 < 7,28
c) Keuntungan :
1. Jual saham , beli Opsi Call;
CIF = $40, COF = $6 , NCF = $34
2. Investasikan $34 pada tingkat bunga bebas resiko = 10% selama 1 tahun,
3. Saat jatuh tempo setelah 1 tahun;
rT
Nilai Investasi = $34 e = $34 ( 1 + 10% )
= $ 37,4
Jk harga saham > $ 37, misal S = $ 38, maka long call akan eksekusi opsi
call. Artinya long call akan beli saham pada harga $ 37; maka
Keuntungan = $ 37,4 - $ 37 = $ 0,4
• Jika harga < $37, misal : $36
long call tidak akan eksekusi opsi call,
artinya long call akan beli saham di bursa
saham pada harga $ 36
Keuntungan = $ 37,4 - $36
= $ 1,4
PUT-CALL PARITY
menunjukkan bahwa memiliki portfolio A (memiliki put
option dan saham) akan memberikan imbalan/pay-off jika
memiliki portfolio B (memiliki call option dan menabung
sebesar PV dari X)

- Jika Put-Call Parity ini tidak terpenuhi akan


terjadi arbitrage (arbitrage opportunity)
- Arbitrager akan mendorong harga pada
kesimbangan Put-Call Parity
-rT
C + Xe = P + So
• Suatu saham saat ini diperdagangkan
pada harga $31. opsi call dan opsi put
atas saham tersebut sama-sama
mempunyai strike price $30 dan akan
jatuh tempo 3 bulan yang akan datang.
Opsi call dijual pada harga $3 sedangkan
opsi put dijual pada harga $2,25. adakah
kesempatan untuk melakukan arbitrage ?
Jika tingkat bunga bebas resiko
10%/tahun
-10%x3/12
3 + 30e = 2,25 + 31
3 + 30 (1 / (1 + 10%/4) = 33,25
3 + 29,26 = 33,25
32,26 = 33,25, berarti ada kesempatan
arbitrase
Strategy
Beli Opsi Call, Jual Opsi Put, Jual Saham
Langkah-langkahnya :
NCF = ($3) + $2,25 + S31
= $ 30,25
1) Investasikan $ 30,25 pada r = 10%/thn dengan t = 3 bulan
2) Saat jatuh tempo = rT
Nilai Investasi = $ 30,25 e
= $ 30,25 (1 +2,5%) = $ 31,006
Situasi :
a) Jika harga ST > X , misa;l ST = $32
- long call akan eksekusi opsi call, artinya akan beli saham
pada harga $30
- Short put, tidak ada kewajiban beli saham, karena long put
tidak eksekusi
Keuntungan = $ 31,06 - $30 = $1,06
• Model Fisher Balck dan Myron scholes ( sebelum
tahun 1973)
• Asumsi model Balck and Scholes :
- Harga saham terdistribusi secara lognormal. Artinya
harga saham bersifat random, tidak bisa diprediksi
- Tidak ada pajak dan biaya transaksi
- Tidak ada pembayaran dividen selama masa hidup
option
- Tidak ada arbitrage opportunity
- Perdagangan sekuritas berjalan terus menerus
- Suku bunga simpanan sama dengan suku bunga
pinjaman
- Suku bunga jangka pendek bersifat konstan
- Exercise
Rumus Black-Schoels
• Model untuk menghitung harga call dan put option tipe Eropa :
-Krf.t -Krf.t
• C = S [N(d1) – Xe [N(d2)] ; P = Xe [N(-d2)] – S.N(-d1)
2
d1 = Ln(S/X) + [Krf + (σ / 2 )]. T
σ.√t
d2 = d1 - σ.√t
Keterangan :
C = Nilai call option
P = Nilai Put option
S = Harga Underlying asset (mis; saham) saat ini
X = Exercise Price
t = time to maturity (wkt hingga jatuh tempo option),
dlm tahun
Krf= suku bunga bebas resiko (pertahun)
σ = variance harga saham (dalam tahun)
Ln = log nature
N(d)=cumulative normal probability density function)
N(d1) dan N(d2) dapat dihitung dengan bantuan tabel distribusi
normal
• Diketahui harga saham IBM hari ini
adalah $20. varians harga saham IBM
diperkirakan sebesar 16 %. Suku bunga
bebas resiko sebesar 12 % per tahun.
Berapa harga call dan put option pada
saham IBM dengan exercise price $20
dan jatuh tempo 3 bulan mendatang
menurut model Black and Schoels ?
• S = $20, X = $20, t = 3 bulan = 0,25
tahun, Krf = 0,12,
σ = 0,16, σ = 0,4 2
d1 = Ln (S/X) +(Krf + σ / 2).t
σ.√t
= Ln(20/20) + [0,12 + (0,16/20) (0,25)
0,4.√0,25
= 0,25
d2 = d1 - σ.√t
= 0,25 – 0,4 √0,25
= 0,05
• N(d1) = N(0,25) = 0,5987
• N(d2) = N(0,05) = 0,5199

-Krf.t
• C = S [N(d1) – Xe [N(d2)]
-(0,12)(0,25)
• C = 20 (0,5987)- 20 (0,5199)
= 1,88
Perhatikan bahwa :
N(-d2) = 1- N(d2) = 1-0,5199 = 0,4801
N(-d1) = 1- N(d1) = 1- 0,5987 = 0,4013
- (0.12)(0.25)
P = 20.e (0,4801) – 20 (0,4013)
= 1,2922
- Penentuan harga option tipe Eropa jika
dibagikan deviden
a. cari PV dari deviden
-krf.t
• PV(D) = D.e
dimana :
D = deviden per lembar saham yang akan dibayarkan
Krf= suku bunga bebas resiko (pertahun)
t = wkt dr skrg hingga deviden dibayarkan (dalam
tahun)
b. Tentukan harga Put dan Call Option
Krf.t
• C = (S-PV(D)) [N(d1)] – Xe [N(d2)]
-krf.t
• P = Xe [N(-d2)] – [S- PV(D).N(d1)
Sama dengan soal sebelumnya dimana perusahaan 1
bulan yang akan datang akan membagikan deviden
sebesar $1 maka harga call dan put menjadi :

-krf.t -(0.12)(1/12)
• PV(D) = D.e = $1. e
= 0,99

Krf.t
• C = (S-PV(D)) [N(d1)] – Xe [N(d2)]

-krf.t
• P = Xe [N(-d2)] – [S- PV(D).N(d1)
• Diketahui suatu saham saat ini
diperdagangkan $252. Opsi call &put atas
saham ini sebesar $250 dan akan jatuh
tempo dalam waktu 0,096/tahun.
Tingkat bunga bebas resiko adalah
sebesar 0,045/tahun. Volatilitas dari harga
saham adalah 0,83. Hitunglah harga opsi
call dan opsi put atas saham ini jika
deviden diberikan sebesar $ 10
• Harga opsi untuk ELO tersedia untuk :
- Australia : www.asx.com.au, Australian
Financial Review
- Singapore : www.ses.com.sg
- Chicago : www.cboe.com

You might also like