You are on page 1of 27

Berbagai Macam Gambaran Radiologis Edema

Paru Cardiogenic dan Non-Cardiogenic

Pembimbing : dr.H. Isnanto Singgih Sp.Rad

Oleh :
Rizki Azaria 20050310050
Wardatul Usyaq 20050310050

1
Pendahuluan
Edema pulmo mengacu pada extravasasi
atau perembesan cairan dari pembuluh
darah paru ke ruang interstisial dan
alveolus di dalam paru.

2
Tujuan
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui
patofisiologi dari edema paru akut baik
yang kardiogenik maupun non-
kardiogenik serta gambaran radiologis
untuk keduanya untuk meningkatkan
penegakan diagnosis pasien dimasa
mendatang.

3
Definisi
Edema paru akut adalah akumulasi cairan
di paru-paru yang terjadi secara mendadak.

Hal ini dapat disebabkan oleh tekanan


intravaskuler yang tinggi (edema paru
kardiak) atau karena peningkatan
permeabilitas membrane kapiler (edema
non kardiak) yang mengakibatkan
terjadinya ekstravasasi cairan secara cepat
4
5
Berbagai macam gambaran radiologis
edema paru
Cardiogenic

6
Edema paru akut non-Cardiogenic
ARDS

7
Mechanisme penting dalam resolusi
Cedera paru akut dan ARDS

8
Gambaran Radiologis dada AP pada pasien yang mengalami kegagalan
nafas selama satu minggu dengan diagnosis ARDS. Gambaran pada
foto ini menunjukkan bahwa saluran endotracheal, kateter vena sentral
subclavia di bagian vena cava superior dan gambaran opasitas bilateral
pada mayoritas zona pertengahan dan basal hemithoraks
9
Edema Paru re-expansi

10
Gambaran radiologis RPE : pneumotoraks hipertensiv spontan kanan
dengan evolusi lebih dari 48 jam pada pasien COPD. Kira-kira 12 jam
setelah drainase, gambaran klinis pasien ternyata sesuai dengan edema paru
akut. Pada kontrol X-ray, adanya RPE unilateral terlihat dengan gambaran
opasitas dominan di lobus kanan atas, bronkogram udara dan effusi pleura

11
Edema Paru pada High altitude Edema
Paru (HAPE)

12
Gambaran Radiologis Edema Paru pada
HAPE

13
Edema paru yang diakibatkan oleh
overdosis heroin.

14
Edema Paru Neurogenik

15
Kiri : Edema paru neurogenik pada pasien dengan
subdural hematoma
Kanan : progres dari Edema paru neurogenik pada
pasien dengan subdural hematoma pada pasien yang
sama, di hari kedua.

16
Gambaran Radiologi
posisi AP
menunjukkan
opasitas alveolar
bilateral pada pasien
dengan perdarahan
subarachnoid yang
berkembang menjadi
edema paru
neurogenik(

17
Alogaritma untuk membedakan CPE dan
Non-CPE

18
Edema Paru Cardiogenic
Gambar A menunjukkan Rӧ dada AP
pada laki- laki usia 50 tahun yang
menggambarkan infark miokard
anterior akut dan CPE.
Digambarkan pembesaran ruang
peribronkovaskuler (ujung panah)
dan garis septal prominen (garis
kerley B) (tanda panah) disamping
area ascinus dari peningkatan opasitas
yang menyatu menjadi konsolidasi
frank.
Distribusi edema terpusat, yang
merupakan gambaran khas pada CPE.

19
Edema Paru Non-Cardiogenic
Gambar B menunjukkan Rӧ dada
AP pada wanita usia 22 tahun yang
memiliki kultur darah positif
streptokokkus pneumonia, yang
menyebabkan pneumonia dengan
komplikasi syok septik dan ARDS.
Infiltrar alveolar diffus tampak
tidak merata dan terjadi bilateral
dengan gambaran bronkogram
udara (panah), yang merupakan
karakteristik dari NCPE dan cedera
paru akut. Meskipun terlibat, lobus
kiri atas relatif bersih

20
Gambaran radiologis yang mungkin dapat membantu membedakan
CPE dan non-CPE
N
o Gambaran radiologis CPE Non-CPE
.
1 Ukuran jantung Normal/lebih besar Biasanya normal
2 Lebar pedicle dari normal Biasanya
3 vaskuler* Normal/lebih besar normal/kurang dari
4 Distribusi vaskuler dari normal normal
5 Distribusi edema Seimbang/terbalik Normal/seimbang
6 Effusi pleura Pusat/merata Perifer/tidak merata
7 Peribronkial cuffing Ada Biasanya tidak ada
8 Garis septum (septal Ada Biasanya tidak ada
line) Ada Biasanya tidak ada
Gambaran udara Biasanya tidak ada Biasanya ada
bronkus

21
Berbagai contoh Kasus Radiologi

22
23
24
25
26
Terimakasih

27

You might also like