You are on page 1of 63

Virus komputer

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Langsung ke: navigasi, cari
Untuk kegunaan lain dari Virus, lihat Virus (disambiguasi).
Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin
dirinya sendiri [1] dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau
dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan
cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya
dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun
tidak menimbulkan efek sama sekali.

Daftar isi
[sembunyikan]
• 1 Cara kerja
• 2 Jenis
• 3 Cara mengatasi
• 4 Referensi
• 5 Pranala luar

[sunting] Cara kerja


Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara
langsung merusak perangkat keras komputer tetapi dapat mengakibatkan kerusakan dengan cara
memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu. Efek negatif virus komputer
adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti
penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% virus komputer berbasis
sistem operasi Windows. Sisanya menyerang Linux/GNU, Mac, FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun
Operating System. Virus yang ganas akan merusak perangkat keras.
[sunting] Jenis
Virus komputer adalah sebuah istilah umum untuk menggambarkan segala jenis serangan
terhadap komputer. Dikategorikan dari cara kerjanya, virus komputer dapat dikelompokkan ke
dalam kategori sebagai berikut:
• Worm - Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber daya
komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu.
• Trojan - Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada
pembuat trojan itu sendiri.
• Backdoor - Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang
baik-baik saja. Misalnya game.
• Spyware - Virus yang memantau komputer yang terinfeksi.
• Rogue - merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas
layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya
virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus
palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat
membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.
• Rootkit - Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja.
• Polymorphic virus - Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
• Metamorphic virus - Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit
dideteksi.
• Virus ponsel - Virus yang berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai
macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon
seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa
pengguna telepon seluler.
[sunting] Cara mengatasi
Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan Perangkat lunak
antivirus. Jenis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus komputer. Virus
komputer ini dapat dihapus dengan basis data (database/ Signature-based detection), heuristik,
atau peringkat dari program itu sendiri (Quantum).
[

Langkah-langkah menghilangkan virus komputer


Beberapa tahun belakangan banyak bermunculan virus-virus yang mulai merepotkan masyarakat
pengguna komputer. Kalau dahulu pengguna internet saja yang dipusingkan oleh virus karena
penyebarannya yang masih terbatas melalui email dan jaringan. Seiring perkembangan teknologi
maka perangkat mobile teknologi informasi juga berkembang. Saat ini hampir tiap pengguna
komputer pasti memiliki flash disk yang merupakan media penyimpanan data yang sangat
portable dan mudah digunakan karena sifatnya seperti disket namun dengan kapasitas besar dan
tidak mudah rusak. Namun kepopuleran flash disk di pengguna komputer memancing para
pembuat virus untuk membuat virus yang menyebar melalui media penyimpanan ini. Hal ini
membuat para pengguna yang kurang paham komputer terkadang tertipu karena menjalankan
virus yang disangkanya adalah file lain seperti file dokumen Microsoft Word, Folder, atau
bentuk file lainnya. Padahal yang sedang dibuka adalah program virus yang memiliki icon sama
dengan file-file tersebut.
Tidak perlu membahas terlalu panjang sejarah kemunculan virus ini, namun buat pengguna yang
sudah terkena virus maka sebenarnya langkah pembasmian virus-virus tersebut hampir sama.
Biasanya masyarakat umum yang tidak memiliki akses internet di komputernya akan lebih
mudah terkena virus karena antivirus yang tidak up to date sehingga antivirus miliknya tidak
mengenali virus-virus baru. Ada beberapa cara menghilangkan virus dari komputer anda bila
sudah terlanjur terinfeksi virus ini. Teknik-teknik berikut dibahas pada sistem operasi Windows
XP karena OS inilah yang paling umum terinfeksi dan paling banyak digunakan. Berikut adalah
teknik teknik tersebut:
Menghapus dengan antivirus di komputer lain
Dengan melepaskan hardisk komputer yang telah terinfeksi virus kemudian dipasangkan ke
komputer lain yang memilki antivirus yang terbaru atau setidaknya mampu mengenali virus di
sistem yang telah terinfeksi. Lakukan full scanning pada hardisk sistem yang terinfeksi dan
hapus semua virus yang ditemukan. Setelah selesai hardisk tersebut sudah dapat dipasang
kembali dikomputer dan jalankan sistem seperti biasa. Lakukan pemeriksaan kembali apakah
komputer masih menunjukkan gejala yang sama saat terkena virus. Cara ini ampuh
membersihkan virus sepanjang antivirus di komputer lain tersebut dapat mengenali dan
menghapus virus di hardisk yang terinfeksi. Namun virus masih meninggalkan jejak berupa
autorun atau startup yang tidak berfungsi. Jejak ini terkadang memunculkan pesan error yang
tidak berbahaya namun mungkin sedikit mengganggu.
Menghapus dengan sistem operasi lain
Pada laptop atau komputer yang tidak dapat dilepas harddisknya maka cara lain adalah
menjalankan sistem operasi lain yang tidak terinfeksi virus dan melakukan full scan terhadap
seluruh harddisk. Biasanya ada beberpa pengguna yang menggunakan dual OS seperti Linux dan
Windows atau Windows XP dan Windows Vista dsb. Selain itu bisa juga menggunakan LiveCD
atau OS Portable seperti Knoopix dan Windows PE ( Windows yang telah diminimazed dan
dapat dibooting dari media penyimpanan portable seperti flash disk atau CD.) lalu lakukan full
scanning dengan antivirus terbaru. Efektifnya sama dengan menghapus virus dengan antivirus di
komputer lain contoh diatas. Virus terkadang masih meninggalkan jejak tidak berbahaya.
Menghapus secara manual
Bila anda kesulitan melakukan hal diatas masih ada cara lain yaitu dengan cara manual.
Langkah-langkah tersebut adalah:
1. Matikan process yang dijalankan oleh virus. Virus yang aktif pasti memiliki process yang
berjalan pada sistem. Process ini biasanya memantau aktifitas sistem dan melakukan
aksinya bila ada kejadian tertentu yang dikenali virus tersebut. Contohnya pada saat kita
memasang flash disk, process virus akan mengenali aksi tersebut dan menginfeksi flash
disk dengan virus yang sama. Proses ini harusnya bisa dilihat dari task manager yang bisa
diaktifkan dengan tombol Ctrl + Alt + Del namun terkadang virus akan memblokir aksi
ini dengan melakukan log off, menutup window Task Manager, atau restart sistem. Cara
lain adalah menggunakan tool lain untuk melihat dan mematikan proses virus. Saya biasa
menggunakan Process Explorer dari http://www.sysinternals.com/ . Dengan tool ini anda
bisa mematikan process yang dianggap virus. Pada saat mematikan proses milik virus
perlu diperhatikan terkadang proses milik virus terdiri atas lebih dari 1 proses yang saling
memantau. Bila 1 proses dimatikan maka proses tsb akan dihidupkan lagi dengan proses
lainnya. Karena itu mematikan process virus harus dengan cepat sebelum proses yang
dimatikan dihidupkan lagi oleh proses lainnya. Kenali terlebih dahulu proses yang
dianggap virus lalu matikan semuanya dengan cepat. Biasanya virus menyamar
menyerupai proses windows tapi tentu ada bedanya seperti IExplorer.exe yang meniru
Explorer.exe. Berikut adalah proses windows yang bisa dijadikan referensi proses yang
dikategorikan aman:
2. C:\WINDOWS\system32\smss.exe
3. C:\WINDOWS\system32\csrss.exe
4. C:\WINDOWS\system32\winlogon.exe
5. C:\WINDOWS\system32\services.exe
6. C:\WINDOWS\system32\svchost.exe
7. C:\WINDOWS\system32\lsass.exe
C:\WINDOWS\Explorer.exe
Selain process explorer anda bisa menggunakan tools lainnya yang mungkin lebih mudah
dan bisa menghapus process sekaligus. Contoh lain adalah HijackFree. Anda bisa
mencari di google tools sejenis.
8. Setelah proses mematikan virus berhasil lakukan pengembalian nilai default parameter
sistem yang digunakan virus untuk mengaktifkan dirinya dan memblokir usaha
menghapus dirinya. Parameter tersebut berada pada registry windows yang bisa di reset
dengan nilai defaultnya. Simpan file berikut dengan nama apa saja dengan extention
file .reg. Kemudian eksekusi file tersebut dengan mengklik 2 kali. Bila ada konfirmasi
anda bisa menjawab Yes/Ok. Berikut file registry tersebut:
9. Windows Registry Editor Version 5.00
10. [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Adv
anced]
11. "Hidden"=dword:00000000
12. "SuperHidden"=dword:00000000
13. "ShowSuperHidden"=dword:00000000
14.
15. [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Control\SafeBoot]
16. "AlternateShell"="Cmd.exe"
17. [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet002\Control\SafeBoot]
18. "AlternateShell"="Cmd.exe"
19. [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SafeBoot]
20. "AlternateShell"="Cmd.exe"
21.
22. [HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows
NT\CurrentVersion\Winlogon]
23. "Shell"="Explorer.exe"
24. "Userinit"="C:\WINDOWS\system32\userinit.exe,"
25.
26. [HKEY_CLASSES_ROOT\regfile\shell\open\command]
27. @="regedit.exe \"%1\""
28.
29. [HKEY_CLASSES_ROOT\scrfile\shell\open\command]
30. @="\"%1\" %*"
31.
32. [HKEY_CLASSES_ROOT\piffile\shell\open\command]
33. @="\"%1\" %*"
34. [HKEY_CLASSES_ROOT\comfile\shell\open\command]
35. @="\"%1\" %*"
36. [HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shell\open\command]
@="\"%1\" %*"
File registry diatas akan membuka blokir regedit, mencegah virus mencangkokkan
dirinya pada sistem, dan reset parameter lain untuk mencegah virus jalan lagi.
37. Setelah proses virus dimatikan dan parameter sistem di reset. Cegah virus aktif kembali
dengan menghapus entry virus pada autorun dan startup Windows. Bisa menggunakan
tool bawaan windows MSConfig atau mengedit langsung pada registry dengan Regedit.
Untuk lebih mudahnya gunakan tools pihak ketiga seperti autoruns dari
http://www.sysinternals.com untuk menghapus entry autorun dan startup milik virus tsb.
Jangan lupa periksa folder StartUp pada menu Start Menu -> Programs -> Startup dan
pastikan tidak ada entry virus tsb.
38. Download antivirus terbaru dan lakukan full scanning pada sistem agar antivirus
memeriksa keseluruhan sistem dan menghapus semua virus yang ditemukan. Saya
menyarankan avira yang bisa didownload dari http://www.free-av.com karena sifatnya
free dan scanner virus yang sama tangguhnya dengan antivirus komersil seperti Symantec
atau Kaspersky.
39. Sebelum restart pastikan anda tidak melewatkan virus baik dari proces atau autorun dan
startup sistem. Karena bila tidak maka pada saat restart maka sistem akan kembali seperti
pada saat terinfeksi virus dan sia-sia semua langkah yang anda lakukan sebelumnya.
40. Setelah restart periksa kembali komputer anda dan perhatikan apakah gejala yang muncul
pada saat komputer terinfeksi masih ada atau tidak. Bila ada maka anda terlewat beberpa
autorun virus atau reset parameter sistem diatas tidak berhasil. Lakukan langkah diatas
dan periksa lebih cermat tiap langkah anda sebelum melakukan restart sistem.
Itulah langkah-langkah penghapusan virus pada sistem Windows XP. Untuk mencegah virus
datang kembali sebaiknya anda rajin update antivirus atau memasang aplikasi pencegah seperti
WinPooch atau Comodo Firewall yang akan memperingatkan pengguna bila ada program lain
yang akan memodifikasi sistem. Jadi walaupun virus tersebut tidak dikenali akan tetapi sebelum
masuk maka pengguna akan diperingatkan oleh aplikasi pencegah. Bila anda mengenali program
yang hendak mengakses sistem anda maka anda bisa mengijinkan akses tersebut namun bila
tidak sebaiknya tolak dan blokir akses tersebut karena ada kemungkinan program tersebut adalah
virus.
Berhati-hati pada saat membuka flash disk. Jangan membuka flash disk dengan klik 2 kali. Buka
dengan klik kanan lalu pilih menu Open agar fitur autoplay pada flash disk tidak menjalankan
virus secara ototmatis. Jangan lupa perhatikan file yang anda buka. Walaupun iconnya sama
perhatikan bahwa file yang anda buka buka tipe application atau program. Pastikan file word
adalah betul-betul word dan folder betul-betul folder bisa dengan melihat detail atau properties
dari file tsb. Semoga artikel ini membantu dan mencegah anda terinfeksi virus komputer.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Virus yang pertama kali muncul di dunia ini bernama [Elk Cloner] lahir kira-kira
tahun 1981 di TEXAS A&M. Menyebar melalui disket Apple II yang ada operating
systemnya. Sang perusak ini mendisplay pesan di layar : “It will get on all your disks-It
will infiltrate your chips–yes it is Cloner!-It will stick to you like glue-It will modify
RAM too-send in the Cloner!”
Nama “Virus” itu sendiiri baru dibeberkan setelah 2 tahun kelahirannya oleh Len
Adleman pada 3 November 1983 dalam sebuah seminar yang membahas cara membuat
virus and memproteksi diri dari virus. Tapi orang-orangorang sering menganggap bahwa
virus yang pertama kali muncul adalah virus [Brain] yang justru lahir tahun 1986. Wajar
saja, soalnya virus ini yang paling menggemparkan dan paling meluas penyebarannya
karena menjalar melalui disket DOS yang waktu itu lagi ngetrend. Lahirnya juga
bersamaan dengan [PC-Write Trojan] dan [Vindent]
Mulai saat itu, `virus mulai menguasai dunia. Perkembangannya mengerikan dan
menakutkan ! berselang satu tahun muncul virus pertama yang menginfeksi file. Biasanya
yang diserang adalah file yang berekstensi *.exe Virus ini bernama [suriv] termasuk
dalam golongan virus “jerussalem”. Kecepatan penyebarannya cukup ‘menggetarkan
hati’ untuk saat itu. Tapi virus ini tidak terlalu jahat soalnya virus ini menghantam dan
menghajar mainframe-nya IBM tidak lama-lama, hanya setahun.
Tahun 1988, muncul serangan BESAR terhadap Machintosh oleh virus [MacMag]
dan [scores] dan jaringan Internet dihajar habis-habisan oleh virus buatan Robert Morris.
Tahun 1989 ada orang iseng yang ngirim file “AIDS information program” dan
celakanya, begitu file ini dibuka, yang didapat bukannya info tentang AIDS, tapi virus
yang mengenskrypsi harddisk dan meminta bayaran untuk kode pembukanya.
Sejak saat itu, penyebaran virus sudah tidak terhitung lagi. Akan tetapi dampak
yang ditimbulkan tidak terlalu besar. Baru tahun 1995 muncul serangan besar-besaran.
Tidak tanggung-tanggung, mereka menyerang perusahaan-perusahaan besar diantaranya
Griffith Air Force Base, Korean Atomic Research Institute, NASA, IBM dan masih
banyak PERUSAHAAN RAKSASA lain yang dianiaya oleh “INETRNET LIBERATION
FRONT” di hari ~Thanksgiving~. Karena keberanian dan kedahsyatan serangan itu,
tahun 1995 dijuluki sebagai tahunnya para Hacker dan Cracker.
Scribd

Upload a Document
Top of Form

Search Documents

Bottom of Form
Explore

Documents
• Books - Fiction
• Books - Non-fiction
• Health & Medicine
• Brochures/Catalogs
• Government Docs
• How-To Guides/Manuals
• Magazines/Newspapers
• Recipes/Menus
• School Work
• + all categories

• Featured
• Recent

People
• Authors
• Students
• Researchers
• Publishers
• Government & Nonprofits
• Businesses
• Musicians
• Artists & Designers
• Teachers
• + all categories

• Most Followed
• Popular
• Nietha San Kireyna II

Account
○ Home
○ My Documents
○ My Collections
○ My Shelf
○ View Public Profile
○ Messages
○ Notifications
○ Settings
○ Help
○ Log Out

1
First Page

Previous Page

Next Page

/ 15

Sections not available

Zoom Out

Zoom In

Fullscreen

Exit Fullscreen

Select View Mode


View Mode
BookSlideshowScroll
Top of Form
Search w it

Bottom of Form
Readcast

Add a Comment

Embed & Share

Reading should be social! Post a message on your social networks to let others
know what you're reading. Select the sites below and start sharing.

Link account

Readcast this Document

Readcast Complete!
Click 'send' to Readcast!
edit preferences

Set your preferences for next time...Choose 'auto' to readcast without being
prompted.
Top of Form

Nietha San K...

Neytha Endhel

Link account

Advanced Cancel

Bottom of Form
Top of Form
a51eff5696408a4
Add a Comment

Submit

share:

Characters: 400

1 document_comme 4gen

Bottom of Form

Share & Embed


Add to Collections

Download this Document for Free

Auto-hide: on

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Virus yang pertama kali muncul di dunia ini bernama [Elk Cloner] lahir kira-kira
tahun 1981 di TEXAS A&M. Menyebar melalui disket Apple II yang ada operating
systemnya. Sang perusak ini mendisplay pesan di layar : “It will get on all your disks-It
will infiltrate your chips–yes it is Cloner!-It will stick to you like glue-It will modify
RAM too-send in the Cloner!”
Nama “Virus” itu sendiiri baru dibeberkan setelah 2 tahun kelahirannya oleh Len
Adleman pada 3 November 1983 dalam sebuah seminar yang membahas cara membuat
virus and memproteksi diri dari virus. Tapi orang-orangorang sering menganggap bahwa
virus yang pertama kali muncul adalah virus [Brain] yang justru lahir tahun 1986. Wajar
saja, soalnya virus ini yang paling menggemparkan dan paling meluas penyebarannya
karena menjalar melalui disket DOS yang waktu itu lagi ngetrend. Lahirnya juga
bersamaan dengan [PC-Write Trojan] dan [Vindent]

Mulai saat itu, `virus mulai menguasai dunia. Perkembangannya mengerikan dan
menakutkan ! berselang satu tahun muncul virus pertama yang menginfeksi file. Biasanya
yang diserang adalah file yang berekstensi *.exe Virus ini bernama [suriv] termasuk
dalam golongan virus “jerussalem”. Kecepatan penyebarannya cukup ‘menggetarkan
hati’ untuk saat itu. Tapi virus ini tidak terlalu jahat soalnya virus ini menghantam dan
menghajar mainframe-nya IBM tidak lama-lama, hanya setahun.

Tahun 1988, muncul serangan BESAR terhadap Machintosh oleh virus [MacMag]
dan [scores] dan jaringan Internet dihajar habis-habisan oleh virus buatan Robert Morris.
Tahun 1989 ada orang iseng yang ngirim file “AIDS information program” dan
celakanya, begitu file ini dibuka, yang didapat bukannya info tentang AIDS, tapi virus
yang mengenskrypsi harddisk dan meminta bayaran untuk kode pembukanya.

Sejak saat itu, penyebaran virus sudah tidak terhitung lagi. Akan tetapi dampak
yang ditimbulkan tidak terlalu besar. Baru tahun 1995 muncul serangan besar-besaran.
Tidak tanggung-tanggung, mereka menyerang perusahaan-perusahaan besar diantaranya
Griffith Air Force Base, Korean Atomic Research Institute, NASA, IBM dan masih
banyak PERUSAHAAN RAKSASA lain yang dianiaya oleh “INETRNET LIBERATION
FRONT” di hari ~Thanksgiving~. Karena keberanian dan kedahsyatan serangan itu,
tahun 1995 dijuluki sebagai tahunnya para Hacker dan Cracker.
B. Permasalahan

Para Cracker memang tidak pernah puas. Setiap muncul sistem operasi

atau program baru, mereka sudah siap dengan virus barunya. anda yang sering mengetik

dengan MS Word mungkin pernah nemuin virus Titassic. Ini virus local asli Indonesia
dan uniknya, virus ini mengingatkan kita buat sholat tepat pada waktunya. Tapi jangan
salah, virus macro yang punya judul [concept]ini juga bisa berhati jahat dan ganas.
Soalnya si alim yang jahat ini bakalan ngemusnahin 80% file-file data and program
korbannya.

Nah, seiring dengan perkembangan teknologi, muncul virus pertama yang


mengkombinasi virus macro dan worm. Namanya cukup manis [Melissa]. Tapi ngga’
semanis namanya, virus ini bakalan menyebar ke orang lain lewat E-Mail and yang
paling menyakitkan, ia bakalan nyebar ke semua alamat E-Mail yang ada di address
book-mu. Dan saat ini muncul jutaan virus yang bergentayangan ngga’ karuan di alam
Internet.
gmcj.wordpress.com

C. Maksud dan Tujuan

- untuk mengetahui jenis-jenis virus serta sejarah perkembangan virus

- untuk menambah pengetahuan tentang virus agar komputer tidak mudah

terkena virus.

- Sebagai Syarat Ujian akhir Semester

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Virus

" A program that can infect other programs by modifying them to include
a slighty altered copy of itself.A virus can spread throughout a computer
system or network using the authorization of every user using it to
infect their programs. Every programs that gets infected can also act as
a virus that infection grows “
( Fred Cohen )

Pertama kali istilah “virus” digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di
Amerika Serikat. Virus komputer dinamakan “Virus” karena memiliki beberapa
persamaan mendasar dengan virus pada istilah kedokteran(biological viruses).
Virus komputer bisa diartikan sebagai suatu program komputer biasa.Tetapi

memiliki perbedaan yang mendasar dengan program-program lainnya,yaitu

virus dibuat untuk menulari program-program lainnya, mengubah,

memanipulasinya bahkan sampai merusaknya. Ada yang perlu dicatat disini,


virus hanya akan menulari apabila program pemicu atau program yang telah
terinfeksi tadi dieksekusi, disinilah perbedaannya dengan "worm". Tulisan
ini tidak akan bahas worm karena nanti akan mengalihkan kita dari
pembahasan mengenai virus ini.
B.KRITERIA VIRUS

Suatu program yang disebut virus baru dapat dikatakan adalah benar benar

virus apabila minimal memiliki 5 kriteria :


1.

Kemampuan suatu virus untuk mendapatkan informasi

2.

Kemampuannya untuk memeriksa suatu program

3.

Kemampuannya untuk menggandakan diri dan menularkan

4.

Kemampuannya melakukan manipulasi

5.

Kemampuannya untuk menyembunyikan diri.

Sekarang akan coba dijelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dari tiap

-tiap kemampuan itu dan mengapa ini sangat diperlukan.

1.Kemampuan untuk mendapatkan informasi

Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam
suatu directory, untuk apa? agar dia dapat mengenali program program apa
saja yang akan dia tulari,semisal virus makro yang akan menginfeksi semua
file berekstensi *.doc setelah virus itu menemukannya, disinilah kemampuan
mengumpulkan informasi itu diperlukan agar virus dapat membuat daftar/
data semua file, terus memilahnya dengan mencari file-file yang bisa
ditulari.Biasanya data ini tercipta saat program yang tertular/terinfeksi
atau bahkan program virus ini dieksekusi. Sang virus akan segera melakukan
pengumpulan data dan menaruhnya di RAM (biasanya :P ) , sehingga apabila
komputer dimatikan semua data hilang tetapi akan tercipta setiap program
bervirus dijalankan dan biasanya dibuat sebagai hidden file oleh virus .
2.Kemampuan memeriksa suat program

Suatu virus juga harus bias untuk memeriksa suatu program yang akan
ditulari, misalnya ia bertugas menulari program berekstensi *.doc, dia
harus memeriksa apakah file dokumen ini telah terinfeksi ataupun belum,
karena jika sudah maka dia akan percuma menularinya 2 kali. Ini sangat
berguna untuk meningkatkan kemampuan suatu virus dalam hal kecepatan
menginfeksi suatu file/program.Yang umum dilakukan oleh virus adalah
memiliki/ memberi tanda pada file/program yang telah terinfeksi
sehingga mudah untuk dikenali oleh virus tersebut . Contoh penandaan adalah misalnya memberikan suatu byte
yang unik disetiap file yang telah terinfeksi.
3.Kemampuan untuk menggandakan diri

Kalo ini emang virus "bang-get", maksudnya tanpa ini tak adalah virus.
Inti dari virus adalah kemampuan mengandakan diri dengan cara menulari
program lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan calon korbannya
(baik file atau program) maka ia akan mengenalinya dengan memeriksanya,
jika belum terinfeksi maka sang virus akan memulai aksinya untuk menulari
dengan cara menuliskan byte pengenal pada program/ file tersebut,dan
seterusnya mengcopikan/menulis kode objek virus diatas file/program
yang diinfeksi. Beberapa cara umum yang dilakukan oleh virus untuk
menulari/ menggandakan dirinya adalah:

a.File/Program yang akan ditulari dihapus atau diubah namanya. kemudian


diciptakan suatu file menggunakan nama itu dengan menggunakan virus
tersebut (maksudnya virus mengganti namanya dengan nama file yang dihapus)
b.Program virus yang sudah di eksekusi/load ke memori akan langsung
menulari file-file lain dengan cara menumpangi seluruh file/program
yang ada.
4

4.Kemampuan mengadakan manipulasi

Rutin (routine) yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus
menulari suatu file/program. isi dari suatu rutin ini dapat beragam
mulai dari yang teringan sampai pengrusakan. rutin ini umumnya digunakan
untuk memanipulasi program ataupun mempopulerkan pembuatnya! Rutin ini
memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem operasi (Operating System) ,
sehingga memiliki kemampuan yang sama dengan yang dimiliki sistem
operasi. misal:

a.Membuat gambar atau pesan pada monitor


b.Mengganti/mengubah ubah label dari tiap file,direktori,atau label dari
drive di pc
c.Memanipulasi program/file yang ditulari
d.Merusak program/file
e.Mengacaukan kerja printer , dsb
5.Kemampuan Menyembunyikan diri

Kemampuan Menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua
pekerjaan baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana.
langkah langkah yang biasa dilakukan adalah:
-Program asli/virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan
program lain yang dianggap berguna oleh pemakai.
-Program virus diletakkan pada Boot Record atau track yang jarang
diperhatikan oleh komputer itu sendiri
-Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak
berubah ukurannya

-Virus tidak mengubah keterangan waktu suatu file

-dll

C. SIKLUS HIDUP VIRUS

Siklus hidup virus secara umum, melalui 4 tahap:

o Dormant phase ( Fase Istirahat/Tidur )


Pada fase ini virus tidaklah aktif. Virus akan diaktifkan oleh suatu kondisi
tertentu, semisal:tanggal yang ditentukan,kehadiran program lain/dieksekusinya
program lain, dsb. Tidak semua virus melalui fase ini

o Propagation phase ( Fase Penyebaran )


Pada fase ini virus akan mengkopikan dirinya kepada suatu program atau
ke suatu tempat dari media storage (baik hardisk, ram dsb). Setiap
program yang terinfeksi akan menjadi hasil “klonning” virus tersebut
5

(tergantung cara virus tersebut menginfeksinya)

o Trigerring phase ( Fase Aktif )


Di fase ini virus tersebut akan aktif dan hal ini juga di picu oleh beberapa
kondisi seperti pada Dormant phase

o Execution phase ( Fase Eksekusi )


Pada Fase inilah virus yang telah aktif tadi akan melakukan fungsinya.
Seperti menghapus file, menampilkan pesan-pesan, dsb
D. JENIS – JENIS VIRUS

Untuk lebih mempertajam pengetahuan kita tentang virus, Aku akan coba memberikan penjelasan tentang jenis-jenis
virus yang sering berkeliaran di dunia cyber.
1.Virus Makro

Jenis Virus ini pasti sudah sangat sering kita dengar.Virus ini ditulis
dengan bahasa pemrograman dari suatu aplikasi bukan dengan bahasa
pemrograman dari suatu Operating System. Virus ini dapat berjalan apabila
aplikasi pembentuknya dapat berjalan dengan baik, maksudnya jika pada
komputer mac dapat menjalankan aplikasi word maka virus ini bekerja pada
komputer bersistem operasi Mac.
contoh virus:

-variant W97M, misal W97M.Panther


panjang 1234 bytes,
akanmenginfeksi NORMAL.DOT dan menginfeksi dokumen apabila dibuka.
-WM.Twno.A;TW
panjang 41984 bytes,
akan menginfeksi Dokumen Ms.Word yang menggunakan bahasa makro, biasanya
berekstensi *.DOT dan *.DOC
-dll
2.Virus Boot Sector

Virus Boot sector ini sudah umum sekali menyebar.Virus ini dalam
menggandakan
dirinya akan memindahkan atau menggantikan boot sector asli dengan program
booting virus. Sehingga saat terjadi booting maka virus akan di load kememori
dan selanjutnya virus akan mempunyai kemampuan mengendalikan hardware standar
(ex::monitor, printer dsb) dan dari memori ini pula virus akan menyebar
eseluruh drive yang ada dan terhubung kekomputer (ex: floopy, drive lain
selain drive c).
contoh virus :
6

-varian virus wyx


ex: wyx.C(B) menginfeksi boot record dan floopy ;
panjang :520 bytes;
karakteristik : memory resident dan terenkripsi)
-varian V-sign :
menginfeksi : Master boot record ;
panjang 520 bytes;
karakteristik: menetap di memori (memory resident),terenkripsi, dan polymorphic)
-Stoned.june 4th/ bloody!:

menginfeksi : Master boot record dan floopy;

panjang 520 bytes;

karakteristik: menetap di memori (memory resident), terenkripsi dan menampilkan

pesan"Bloody!june 4th 1989" setelah komputer melakukan booting sebanyak 128 kali

3.Stealth Virus

Virus ini akan menguasai tabel tabel interupt pada DOS yang sering kita kenal
dengan "Interrupt interceptor" . virus ini berkemampuan untuk mengendalikan
instruksi instruksi level DOS dan biasanya mereka tersembunyi sesuai namanya
baik secara penuh ataupun ukurannya .
contoh virus:
-Yankee.XPEH.4928,
menginfeksi file *.COM dan *.EXE ;
panjang 4298 bytes;
karakteristik: menetap di memori, ukurantersembunyi, memiliki pemicu
-WXYC (yang termasuk kategori boot record pun karena masuk kategri stealth
dimasukkan pula disini), menginfeksi floopy an motherboot record;
panjang 520 bytes;
menetap di memori; ukuran dan virus tersembunyi.
-Vmem(s):
menginfeksi file file *.EXE, *.SYS, dan *.COM ;
panjang fie 3275 bytes;
karakteristik:menetap di memori, ukuran tersembunyi, di enkripsi.
-dll
4.Polymorphic Virus

Virus ini Dirancang buat mengecoh program antivirus,artinya virus ini selalu
berusaha agar tidak dikenali oleh antivirus dengan cara selalu merubah rubah
strukturnya setiap kali selesai menginfeksi file/program lain.
contoh virus:

-Necropolis A/B,

menginfeksi file *.EXE dan *.COM;

panjang file 1963 bytes;

karakteristik: menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,terenkripsi dan

dapat berubah ubah struktur

-Nightfall,
menginfeksi file *.EXE;
panjang file 4554 bytes;
karakteristik : menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,memiliki pemicu,
terenkripsidan dapat berubah-ubah struktur
-dll
5.Virus File/Program

Virus ini menginfeksi file file yang dapat dieksekusi langsung dari sistem
operasi, baik itu file application (*.EXE), maupun *.COm biasanya juga hasil infeksi
dari virus ini dapat diketahui dengan berubahnya ukuran file yang diserangnya.
6.Multi Partition Virus

Virus ini merupakan gabungan dariVirus Boot sector dan Virus file: artinya
pekerjaan yang dilakukan berakibat dua, yaitu dia dapat menginfeksi file-
file *.EXE dan juga menginfeksi Boot Sector.
E. BEBERAPA CARA PENYEBARAN VIRUS

Virus layaknya virus biologi harus memiliki media untuk dapat menyebar,virus
computer dapat menyebar keberbagai komputer/mesin lainnya juga melalui berbagai
cara, diantaranya:

1.Disket, media storage R/W


Media penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran empuk bagi virus untuk
dijadikan media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media penyebarannya.
Media yang bias melakukan operasi R/W (read dan Write) sangat memungkinkan untuk
ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media penyebaran.

2.Jaringan ( LAN, WAN,dsb)


Hubungan antara beberapa computer secara langsung sangat memungkinkan suatu
virus ikut berpindah saat terjadi pertukaran/pengeksekusian file/program
yang mengandung virus.

3.WWW (internet)
Sangat mungkin suatu situs sengaja di tanamkan suatu ‘virus’ yang akan
menginfeksi komputer-komputer yang mengaksesnya.

4.Software yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan


Banyak sekali virus yang sengaja di tanamkan dalam suatu program yang di
sebarluaskan baik secara gratis, atau trial version yang tentunya sudah
tertanam virus didalamnya.
8

5.Attachment pada Email, transferring file


Hampir semua jenis penyebaran virus akhir-akhir ini menggunakan email attachment
dikarenakan semua pemakai jasa internet pastilah menggunakan email untuk
berkomunikasi, file-file ini sengaja dibuat mencolok/menarik perhatian, bahkan
seringkali memiliki ekstensi ganda pada penamaan filenya.
F. PENANGULANGANNYA

1.Langkah-Langkah untuk Pencegahan

Untuk pencegahan anda dapat melakukan beberapa langkah-langkah berikut :

 G u n a k a n A n t i v i r u s y a n g a n d a
p e r c a y a i d e n g a n u p d a t e a n
t e r b a r u , t d a k p e r d u l i

appun merknya asalkan selalu di update, dan nyalakan Auto protect


 S e l a l u m e n - s c a n s e m u a
m e d i a p e n y i m p a n a n e k s t e r n a l
y a n g a k a n d i g u n a k a n ,

mungkin hal ini agak merepotkan tetapi jika Autoprotect anti virus anda bekerja

maka prosedur ini dapat dilewatkan.

 J i k a A n d a t e r h u b u n g
l a n g s u n g k e I n t e r n e t c o b a l a h
u n t u k m e n g k o m b i n a s i k a n

Antivirus anda dengan Firewall, Anti spamming, dsb

2.Langkah-Lagkah Apabila telah Terinfeksi

 D e t e k s i d a n t e n t u k a n
d i m a n a k a h k i r a - k i r a s u m b e r
v i r u s t e r s e b u t a p a k a h
d i s k e t ,

jaringan, email dsb, jika anda terhubung ke jaringan maka ada baiknya anda
mengisolasi computer anda dulu (baik dengan melepas kabel atau mendisable dari
control panel)
 I d e n t i f i k a s i d a n
k l a s i f i k a s i k a n j e n i s v i r u s
a p a y a n g m e n y e r a n g p c
a n d a , d e n g a n

cara:
- Gejala yang timbul, misal : pesan, file yang corrupt atau hilang dsb
- Scan dengan antivirus anda, jika anda terkena saat Autoprotect berjalan berarti
vius definition di computer anda tidak memiliki data virus ini,

- cobalah update secara manual atau mendownload virus definitionnya untuk


anda install. Jika virus tersebut memblok usaha anda untuk mengupdatenya
maka ,upayakan untuk menggunakan media lain (komputer) dengan antivirus
updatetan terbaru

- Bersihkan, setelah anda berhasil mendeteksi dan mengenalinya maka


usahakan segera untuk mencari removal atau cara-cara untuk
memusnahkannya di situs
- situs yang memberikan informasi perkembangan virus. Hal ini jika antivirus

update-an terbaru anda tidak berhasil memusnahkannya.

Langkah terburuk, jika semua hal diatas tidak berhasil adalah memformat
ulang komputer anda .

BAB III

ANTI VIRUS

MACAM-MACAM ANTI VIRUS

Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mendeteksi dan

menghapus virus komputer dari sistem komputer. Disebut juga Virus Protection

Software. Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi

dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang
(background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka,
dimodifikasi, atau ketika disimpan). Sebagian besar antivirus bekerja dengan beberapa
metode seperti di bawah ini:

Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature (virus signature


database): Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan
oleh antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan dari virus
dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh
vendor antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya
hancurnya dan beberapa kategori lainnya. Cara ini terbilang cepat dan dapat
diandalkan untuk mendeteksi virus-virus yang telah dianalisis oleh vendor
antivirus, tapi tidak dapat mendeteksi virus yang baru hingga basis data virus
signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem. Basis data virus signature ini
dapat diperoleh dari vendor antivirus dan umumnya dapat diperoleh secara gratis
melalui download atau melalui berlangganan (subscription).

Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja: Cara kerja antivirus
seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang
diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara ini sering disebut juga
sebagai Behavior-blocking detection. Cara ini menggunakan policy (kebijakan)
yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus. Jika ada
kelakuan perangkat lunak yang “tidak wajar” menurut policy yang diterapkan,
seperti halnya perangkat lunak yang mencoba untuk mengakses address book
untuk mengirimkan e-mail secara massal terhadap daftar e-mail yang berada di
dalam address book tersebut (cara ini sering digunakan oleh virus untuk
menularkan virus melalui e-mail), maka antivirus akan menghentikan proses yang
dilakukan oleh perangkat lunak tersebut. Antivirus juga dapat mengisolasi kode-
kode yang dicurigai sebagai virus hingga administrator menentukan apa yang
akan dilakukan selanjutnya. Keuntungan dari cara ini adalah antivirus dapat
mendeteksi adanya virus-virus baru yang belum dikenali oleh basis data virus
signature. Kekurangannya, jelas karena antivirus memantau cara kerja perangkat
lunak secara keseluruhan (bukan memantau berkas), maka seringnya antivirus
membuat alarm palsu atau “False Alarm” (jika konfigurasi antivirus terlalu
“keras”), atau bahkan mengizinkan virus untuk berkembangbiak di dalam sistem10
(jika konfigurasi antivirus terlalu “lunak”), terjadi false positive. Beberapa

produsen menyebut teknik ini sebagai heuristic scanning.

Antivirus yang menggunakan behavior-blocking detection ini masih sedikit jumlahnya, tapi di masa yang akan
datang, kemungkinan besar semua antivirus akan menggunakan cara ini. Beberapa antivirus juga menggunakan dua
metode di atas secara sekaligus
Tabel berikut berisi beberapa antivirus yang beredar di pasaran

Produk

Situs Web

eSafe

http://www.aks.com

Avast

http://www.asw.cz
Anyware AntiVirus

http://www.helpvirus.com

Ansav

http://www.ansav.com/

AVG Anti-Virus

http://www.grisoft.com

Quick Heal

http://www.quickheal.com

Vexira Antivirus

http://www.centralcommand.com

Command AntiVirus

http://www.authentium.com/command/index.html

eTrust

http://www.ca.com/virusinfo/

waVe Antivirus

http://www.cyber.com

SpIDer Guard

http://www.dials.ru

NOD32

http://www.nod32.com

F-Prot Antivirus

http://www.f-prot.com

F-Secure Anti-virus

http://www.fsecure.com

RAV AntiVirus

http://www.rav.ro

AntiVir dan AntiVir

Personal Edition
http://www.antivir.de

ViRobot, DataMedic,

Live-Call

http://www.hauri.co.kr

WinProof dan

ExcelProof

http://www.hiwire.com.sg

Die Klinik

http://www.ikarus-software.at

Kaspersky Anti-Virus

(AVP)

http://www.kaspersky.com

VirusBUSTER II

http://www.leprechaun.com.au
email scanning services http://www.messagelabs.com/viruseye/
eScan
http://www.microworldtechnologies.com

MKS Vir

http://www.mks.com.pl

McAfee Anti-Virus dan

McAfee Virus Scan

http://www.mcafee.com atau http://www.nai.com

InVircible AV

http://www.invircible.com

Norman Virus Control http://www.norman.no

Panda AntiVirus dan

http://www.pandasoftware.com

11
NanoScan

Per AntiVirus

http://www.persystems.com/antivir.htm

Protector Plus

http://www.pspl.com
VirusNet PC and
VirusNet LAN
http://www.safe.net

BitDefender

http://www.bitdefender.com

Sophos Anti-Virus
http://www.sophos.com
Antigen for Microsoft
Exchange
http://www.sybari.com

Norton Antivirus dan

Symantec Antivirus

Corporate Edition

http://www.symantec.com

Trend Virus Control

System dan PC-Cilin

http://www.trendmicro.com

VirusBuster

http://www.vbuster.hu

ClamAV

http://www.clamav.org

PCMAV

-
Windows Live OneCare
dan Microsoft ForeFonthttp://onecare.live.com
ZoneAlarm AntiVirus http://www.zonealarm.com/

BullGuard Antivirus

http://www.bullguard.com/

Sumber :http://id.wik ipedia.org

12

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulam

Virus komputer dapat merusak data pada komputer dan mengganggu User

dalam menggunakan komputer.


Semoga pembahasan mengenai Virus ini dapat memberikan manfaat khususnya
bagi penulis yang sedang belajar dan bagi kita semua umumnya, Tulisan ini ditujukan
untuk pembelajaran semata sehingga sangat diharapkan kritik dan sarannya. Apabila
banyak kekurangan pada tulisan ini harap dimaklumi.
B. Saran

Gunakanlah anti virus pada komputer anda serta selalu meng-Update versi
terbarunya. Untuk mencegah adanya virus-virus baru sehingga komputer anda tidak
mudah terinfeksi.
13

DAFTAR PUSTAKA

1.http ://stud ent.log ika.ac. id/ mod/foru m/discuss.php?d=32

2.http ://afifc astra ya n.wordpress.com /2008 /04/13/28 /

3.http ://ezin e.echo.or. id/e zine4 /ez- r04-y3 dips-virus kompute r.txt

14

15

Makalah Tentang Virus Komputer


Download this Document for FreePrintMobileCollectionsReport Document

Report this document?


Please tell us reason(s) for reporting this document
Top of Form
a51eff5696408a4

doc

Spam or junk

Porn adult content


Hateful or offensive
If you are the copyright owner of this document and want to report it, please follow these
directions to submit a copyright infringement notice.
Report Cancel
Bottom of Form

This is a private document.

Info and Rating


Reads:

68,955

Uploaded:

01/19/2009

Category:

School Work>Essays & Theses

Rated:

4.93243 5 false false 0

(74 Ratings)

Semua pasti tau tentang Virus yang merusak Komputer di rumah maupun di kantor..

ini adalah sedikit gambaran makalah tentang Virus komputer


sejarah... (More) Semua pasti tau tentang Virus yang merusak Komputer di rumah maupun di
kantor..

ini adalah sedikit gambaran makalah tentang Virus komputer


sejarah Virus, penyebab, dll
serta beberapa pencegahan Dan tips2 menarik lainnya

enjoy it

visit my home
http://akperku.blogspo... (Less)
perkembangan memory

virus virut

file type

type doc
data virus

makalah penyebaran

judul

penyebaran virus

(more tags)

perkembangan memory

virus virut

file type

type doc

data virus

makalah penyebaran

judul

penyebaran virus

definisi tentang

makalah perkembangan

(fewer)

muhammad990

Share & Embed

Related Documents
PreviousNext

1.

p.
p.

p.

2.

p.

p.

p.

3.
p.

p.

p.

4.

p.

p.
p.

5.

p.

p.

p.

6.

p.
p.

p.

7.

p.

p.

p.

8.
p.

p.

p.

9.

p.

p.
p.

10.

p.

p.

p.

11.

p.
p.

p.

12.

p.

p.

p.

13.
p.

p.

p.

14.

p.

More from this user


PreviousNext

1.

21 p.
3 p.

3 p.

2.

2 p.

3 p.

4 p.
3.

2 p.

1 p.

1 p.

4.

2 p.

4 p.
3 p.

5.

5 p.

1 p.

2 p.

6.

2 p.
3 p.

1 p.

7.

3 p.

2 p.

2 p.
8.

1 p.

2 p.

2 p.

9.

2 p.

Recent Readcasters
Add a Comment
Top of Form
a51eff5696408a4

Submit

share:

Characters: 400

document_comme

4gen

Bottom of Form

Isndhie Wahied Amirsyah left a comment


thanks...
3 days ago

Reply

Report

Aep Saepudin left a comment


terima kasih atas makalah yang tersedia

12 / 06 / 2010

Reply

Report

m_isnadi left a comment


thanks.... dh bantu tuk jadiin KIRku

12 / 02 / 2010

Reply

Report

Verry Noviandi left a comment


thanks..sangat membantu

10 / 28 / 2010

Reply

Report
Nya Pinky left a comment
tq yaw ... mklah ne akhr na bs bntu slseian tgas Q ..

09 / 27 / 2010

Reply

Report

Show More

Print this document

High Quality
Open the downloaded document, and select print from the file menu (PDF reader required).
Add this document to your Collections
This is a private document, so it may only be added to private collections.

Top of Form
a51eff5696408a4

Name:
Description:

public - locked

Collection Type:

public locked: only you can add to this collection, but others can view it
public moderated: others can add to this collection, but you approve or reject
additions
private: only you can add to this collection, and only you will be able to view it

Save collection Cancel

Bottom of Form

Finished? Back to Document

Upload a Document
Top of Form

Search Documents

Bottom of Form

• Follow Us!
• scribd.com/scribd
• twitter.com/scribd
• facebook.com/scribd
• About
• Press
• Blog
• Partners
• Scribd 101
• Web Stuff
• Scribd Store
• Support
• FAQ
• Developers / API
• Jobs
• Terms
• Copyright
• Privacy
scribd. scribd. scribd. scribd. scribd.

Ammar Virus

bioakustik

Artikel Populer IlmuKomputer.com Copyright © 2003-2004 IlmuKomputer.com


Macam-macam Virus Komputer

Virus Bagle.BC

Virus Bagle BC ini termasuk salah satu jenis virus yang berbahaya dan telah
masuk peringkat atas jenis virus yang paling cepat mempengaruhi komputer
kita. Beberapa jam sejak keluarnya virus ini, sudah terdapat 2 buah varian
Bagle ( Bagle BD dan BE )yang menyebar melalui e-mail, jaringan komputer
dan aplikasi P2P. Virus ini menyebar melalui e-mail dengan berbagai subyek
berbeda. Menurut suatu penelitian dari Panda Software virus Bagle BC ini
menyusup ke dalam e-mail dengan subyek antara lain : Re:, Re:Hello, Re:Hi,
Re:Thank you, Re:Thanks. Attachment-nya juga bermacam-macam, antara
lain : .com, .cpl, .exe, .scr. Virus Bagle BC juga mampu untuk menghentikan
kerja program-program antivirus.

Backdoor Alnica

Virus yang juga berbahaya ini merupakan salah satu tipe virus Trojan Horse.
Merupakan salah satu virus backdoor yang jika berhasil menginfeksi
komputer akan mampu melakukan akses dari jarak jauh dan mengambil
segala informasi yang diinginkan oleh si penyerang. Sistem operasi yang
diserang oleh virus tersebut antara lain : Windows 200, Windows 95,
Windows 98, Windows Me, Windows NT dan Windows XP. Virus ini berukuran
sebesar 57.856 byte.

Trojan di Linux

Para pengguna linux Red Hat diharapkan untuk berhati-hati terhadap PATCH
yang dikirm melalui e-mail dengan alamat "security@redhat.com" karena itu
sebenarnya bukannya patch security tetapi virus Trojan yang bisa
mengacaukan sistem keamanan. E-mail peringatan dari Red Hat biasanya
selalu dikirim dari alamat "secalert@redhat.com" dan ditandatangani secara
digital. Virus ini juga pernah menyerang sistem keamanan Windows tahun
2003 dengan subyek menawarkan solusi keamanan.

You might also like