Professional Documents
Culture Documents
SDN GUNONGSEKAR I
Tahun Ajaran 2007/2008
LEMBAR PENGESAHAN
Disahkan di : Sampang
Pada tanggal : 3 Oktober 2007
KEPALA SEKOLAH,
TIM PENYUSUN
(Pengawas TK/SD
1. SUPANDI
Wilker I)
Nara Sumber : 2. M. DAIE, S.Pd
(Pengawas Penjas)
3. MOH. SYUKUR, S.Ag
(Pengawas PAI)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat, inayah dan
hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kita masih bisa melaksanakan tugas dengan baik
dalam menyusun KTSP untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
BAB V PENUTUP........................................................................................... 25
LAMPIRAN
1. Contoh Silabus (Dokumen terpisah)
2. Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) – Dokumen terpisah
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peralihan sistim pemerintahan dari sentralisasi ke desentralisasi telah menjadikan
perubahan paradigma berbagai unsur penyelenggaraan pemerintahan, termasuk
pendidikan. Hal ini telah mendorong adanya perubahan dari berbagai aspek
pendidikan termasuk kurikulum. Dalam kaitan ini kurikulum sekolah dasar pun
menjadi perhatian dan pemikiran-pemikiran baru sehingga mengalami perubahan-
perubahan kebijakan.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan Undang-
Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36 Ayat (2)
ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan
dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan
peserta didik. Atas dasar pemikiran itu maka dikembangkanlah apa yang dinamakan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
3. Permen Diknas No. 6 tahun 2007 : Perubahan Permen no. 24 tahun 2006, yang
berbunyi :
“ Satuan pendidikan dapat mengadopsi atau mengadaptasi model kurikulum
tingkat satuan pendidikan dasar dan menegah yang disusun oleh Badan
Penellitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional bersama
dengan unit terkait. “
BAB II
VISI, MISI dan TUJUAN SEKOLAH
A. Visi
Berdasarkan visi Pemerintah Daerah Kabupaten Sampang yaitu “ ……………..” serta
mengacu pada visi Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang “ ………” , maka visi SDN
Gunongsekar I adalah :
“ Sekolah yang memiliki lingkungan bersih, indah, aman dan suasana belajar yang
menyenangkan yang dapat mengembangkan bakat, minat dan potensi siswa secara
maksimal selaras dengan daerah industri dan wisata”
B. Misi
Mengacu pada visi sekolah di atas, maka misi yang akan dilaksanakan adalah sebagai
berikut :
1. Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, indah, dan aman.
2. Menciptakan suasana sekolah yang ceria dan kondusif.
3. Menciptakan komunikasi yang efektif dan menyenangkan.
4. Menciptakan pembelajaran yang kreatif, menyenangkan dan berkualitas.
5. Mengembangkan bakat, minat, dan potensi siswa secara maksimal melalui
kegiatan ekstrakurikuler.
6. Mengembangkan dan membiasakan perilaku disiplin warga sekolah .
7. Menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait.
C. Tujuan Sekolah
Sejalan dengan Tujuan Pendidikan Dasar dalam Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun
2005 yaitu meletakkan dasar kecerdasan , pengetahuan , kepribadian, akhlak mulia ,
serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut,
maka tujuan yang ingin dicapai oleh SDN Gunongsekar I adalah sebagai berikut :
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Alokasi Waktu
No Komponen
I II III IV, V, dan VI
A Mata Pelajaran
1 Pendidikan Agama 3
Pendekatan Tematik
2 Pendidikan Kewarganegaraan 2
3 Bahasa Indonesia 6
4 Matematika 6
5 Ilmu Pengetahuan Alam 4
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 3
7 Seni Budaya dan Ketrampilan 4
8 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 4
B Muatan Lokal
a. Bahasa Madura 2
b. Bahasa Inggris 2
C Pengembangan diri 2*
Jumlah 28 29 32 36
Keterangan :
1 jam pelajaran alokasi waktu 35 menit
Kelas 1, 2, dan 3 pendekatan tematik, alokasi waktu pertama pelajaran 35 menit
Kelas 4, 5, dan 6 pendekatan mata pelajaran
Sekolah memasukkan pendidikan yang berbasis keunggulan lokal dan global, yang
merupakan bagian dari mata pelajaran yang diunggulkan dan sesuai karakteristik
daerah yaitu industri dan pariwisata
B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
a. Pendidikan Agama
1). Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk :
• Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan,
serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi
manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya
kepada Allah SWT.
¾ Ruang Lingkup
Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi aspek-aspek sebagai
berikut.
• Al-Qur’an dan Hadits
• Aqidah
• Akhlak
• Fiqih
• Tarikh dan Kebudayaan Islam
¾ Ruang Lingkup
Ruang lingkup Pendidikan Agama Kristen meliputi aspek-aspek sebagai
berikut.
1. Allah Tritunggal (Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus) dan karya-Nya
2. Nilai-nilai kristiani.
b. Pendidikan Kewarganegaraan
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut :
• Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu
kewarganegaraan
• Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara
cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta
anti-korupsi
• Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri
berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup
bersama dengan bangsa-bangsa lainnya
• Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara
langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi.
¾ Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek
aspek sebagai berikut.
• Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam
perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia,
Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,
Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara
Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan
• Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan
keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat,
Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara, Sistim hukum dan peradilan nasional, Hukum dan
peradilan internasional
• Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan
kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional
HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM
• Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri
sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan
mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri ,
Persamaan kedudukan warga negara
• Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi
yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di
Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi
• Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan,
Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan
sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat
madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi
c. Bahasa Indonesia
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :
• Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang
berlaku, baik secara lisan maupun tulis
• Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa negara
• Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan
kreatif untuk berbagai tujuan
• Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan
intelektual, serta kematangan emosional dan sosial
• Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas
wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan
dan kemampuan berbahasa
• Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah
budaya dan intelektual manusia Indonesia.
¾ Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen
kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek
sebagai berikut.
• Mendengarkan
• Berbicara
• Membaca
• Menulis.
d. Matematika
Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut :
• Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan
mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan
tepat, dalam pemecahan masalah.
• Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau
menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.
• Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang
model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh
¾ Ruang Lingkup
Ruang Lingkup bahan kajian IPA untuk SD/MI meliputi aspek-aspek berikut.
• Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan
interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan
• Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas
• Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya dan
pesawat sederhana
• Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda langit
lainnya.
¾ Ruang Lingkup
Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan meliputi aspek-aspek sebagai
berikut.
• Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam
menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak,
dan sebagainya
• Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal,
memainkan alat musik, apresiasi karya musik
• Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan
dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari
• Seni drama, mencakup keterampilan pementasan dengan memadukan
seni musik, seni tari dan peran
• Keterampilan, mencakup segala aspek kecakapan hidup ( life skills ) yang
meliputi keterampilan personal, keterampilan sosial, keterampilan
vokasional dan keterampilan akademik.
2. Muatan Lokal
a. Bahasa Madura
Mata pelajaran Bahasa Madura bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :
• Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan berkomunikasi dengan
menggunakan bahasa Madura.
• Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya sastra Madura.
• Memupuk tanggung jawab untuk melestarikan hasil kreasi budaya daerah
sebagai salah satu unsur kebudayaan nasional
• Mengembangkan ketrampilan sesuai karakteristik daerah Madura sebagai
daerah industri dan wisata
¾ Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Madura mencakup komponen
kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek
sebagai berikut.
• Mendengarkan
• Berbicara
• Membaca
• Menulis
( Contoh Format SK dan KD Mulok Bahasa Daerah Madura harus diisi oleh sekolah )
• Mendengarkan
• Berbicara
• Membaca
• Menulis
b. Bahasa Inggris
Mata pelajaran Bahasa Inggris bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :
• Mengenalkan bahasa inggris sebagai bahasa komunikasi internasional
• Membekali siswa untuk menghadapi tuntutan dalam rangka menyongsong
era globalisasi sebagai daerah industri dan wisata.
¾ Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SD/MI mencakup
kemampuan berkomunikasi lisan secara terbatas dalam konteks sekolah, yang
meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
• Listening
• Speaking
• Reading
• Writing
Keterampilan menulis dan membaca diarahkan untuk menunjang pembelajaran
komunikasi lisan.
Kelas IV Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
• Listening
• Speaking
• Reading
• Writing
b. Olahraga
1) Sepak bola
2) Senam kreasi
3) Bulu tangkis
4) Catur
5) Atletik
c. Seni
1) Seni lukis
2) Seni tari
3) Seni musik dan vokal
4) Teater
e. U K S
1) Dokter kecil / Tiwisada
2) Kebun sekolah
f. Ilmiah
1) English Speaking
2) Karya Ilmiah Dasar
g. Kegiatan Pembiasaan
Merupakan proses pembentukan akhlak dan penanaman / pengamatan ajaran
agama Islam.
Adapun kegiatan pembiasaan meliputi :
¾ Peringatan Hari Besar Islam misalnya : Pondok Ramadhan, Takbir
keliling, Halal Bihalal, Maulid Nabi, Idul Adha, Penyantunan anak yatim,
Isro’ Miraj.
¾ Menjenguk teman sakit / terkena musibah.
¾ Pembiasaan berperilaku Islami misalnya : mengucapkan salam, cium
tangan terhadap orang tua dan guru, makan dan minum tidak sambil
berdiri, menjaga kebersihan pribadi dan berdoa bersama sebelum dan
sesudah pelajaran
Satu Jam
Jumlah jam Minggu Efektif Waktu
Pelajaran
Kelas Pembelajaran/ Per Tahun Pembelajaran
Tatap Muka /
Minggu Ajaran Jam/Tahun
menit
1 35 28 37 1.036
2 35 29 37 1.073
3 35 32 37 1.184
4 35 36 37 1.332
5 35 36 37 1.332
6 35 36 30 1.080
5. Ketuntasan Belajar
Jika tingkat ketuntasan per mata pelajaran untuk tiap kelas sama maka tabelnya
akan terlihat sebagai berikut :
Jika tingkat Ketuntasan Minimal per mata pelajaran untuk tiap kelas tidak sama maka
tabelnya sebagai berikut :
No Mata pelajaran Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM )
I II III IV V VI
1 Pendidikan Agama Islam 60 60 60 70 70 70
2 Pendidikan Kewarganegaraan 60 60 60 70 70 70
3 Bahasa Indonesia 60 60 60 70 70 70
4 Matematika 55 55 55 65 65 65
5 Ilmu Pengetahuan Alam 55 55 55 70 70 70
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 60 60 60 70 70 70
7 Seni Budaya dan Ketrampilan 65 65 65 70 70 70
8 Penjas dan Orkes 70 70 70 70 70 70
Muatan Lokal
9 a. Bahasa Madura 55 55 55 70 70 70
10 b. Bahasa Inggris 55 55 55 65 65 65
Bila siswa belum mencapai KKM , guru kelas/ mata pelajaran melaksanakan
kegiatan remedial berbentuk pengulangan materi yang belum dikuasai oleh siswa
dan kegiatan pengayaan dilaksanakan oleh guru berbentuk pemberian tugas-tugas
individual atau berbentuk klasikal untuk siswa yang telah mencapai KKM lebih
cepat dari siswa lainnya.
Selain beban belajar dalam bentuk tatap muka ( pertemuan di kelas ) yang disajikan
dalam bentuk tabel, beban belajar diberikan juga dalam bentuk tugas terstruktur dan
tugas mandiri tidak terstruktur dan porsi waktu.
Contoh :
Tugas terstruktur disajikan dalam bentuk antara lain :
- pengerjaan soal/ latihan dirumah ( PR )
- penugasan proyek secara berkelompok
- membuat hasil karya produk
- dan lain-lain
Tugas mandiri tidak terstruktur diberikan sebagai pengayaan dalam bentuk antara
lain:
- membuat ringkasan buku / cerita pendek
- mengumpulkan/mengkliping berita tentang suatu topik aktual
- mengikuti kegiatan di masyarakat dan melaporkan secara tertulis
Porsi waktu untuk tugas-tugas tersebut maksimum 40 % dari jumlah waktu tatap
muka pada mata pelajaran yanag bersangkutan.
b. Kriteria Kelulusan
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2) Memperoleh nilai minimal BAIK untuk seluruh kelompok mata pelajaran
: Agama, dan akhlak mulia, Kewarganegaraan dan kepribadian, Estetika,
Jasmani, olahraga dan kesehatan.
3) Lulus Ujian Sekolah / Ujian Nasional sesuai dengan peraturan Menteri
Pendidikan Nasional yang berlaku.
2) seni dan budaya Madura dilatihkan kepada peserta didik dalam kegiatan
ekstrakurikuler.
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, efektif fakultatif, dan hari libur. Berikut adalah
kalender tersebut secara rinci.
JUMLAH
SELASA
JUM’AT
KAMIS
SABTU
KEGIATAN
SENIN
BULAN
RABU
- Hari Pahlawan
NOVEMBER Hari guru nasional
4 4 4 5 5 4 26 - Hari efektif
- Ujian Praktik
DESEMBER - Ulangan Akhir Semester
- Idul Adha
5 4 4 4 4 5 26 - Hari Natal
- Pembagian Raport
- Libur semester 1
- Hari efektif
JUMLAH
23 22 21 21 20 21 128
JUMLAH
SELASA
JUM’AT
KAMIS
SABTU
SENIN
RABU
BULAN KEGIATAN
- Hari Nyepi
SEMESTER II
- Perkiraan UN Utama
MEI - Perkiraan UN Susulan
- Hardiknas
4 4 4 5 5 4 26 - Kenaikan Isa Almasih
- Harkitnas
- Hari efektif
- Perkiraan US Utama
JUNI - Perkiraan US susulan &
Ulum
4 4 4 4 4 4 24 sem 2 kls 1-5
- Penerimaan raport
- Hari efektif
JUMLAH
24 24 24 22 22 23 139
Semester 1 :
JULI 2007 AGUSTUS 2007 SEPTEMBER 2007
2 Mingg 1
Minggu 1 8 15 29 5 12 19 26 Minggu 2 9 23/30
2 u 6
2 1 1
Senin 2 9 16 30 Senin 6 13 20 27 Senin 3 24
3 0 7
1 2 1 1
Selasa 3 17 31 Selasa 7 14 21 28 Selasa 4 25
0 4 1 8
1 2 1 1
Rabu 4 18 Rabu 1 8 15 22 29 Rabu 5 26
1 5 2 9
1 2 1 2
Kamis 5 19 Kamis 2 9 16 23 30 Kamis 6 27
2 6 3 0
1 2 1 1 2
Jum'at 6 20 Jum'at 3 17 24 31 Jum'at 7 28
3 7 0 4 1
1 2 1 1 2
Sabtu 7 21 Sabtu 4 18 25 Sabtu 1 8 29
4 8 1 5 2
14
har 2
HE i HE 25 HE 2
Libur Kenaikan Kelas 11 Isro Mi’raj 1427 Perkiraan jeda tengah
1-15 6-8
semester
17 HUT RI 12-14
16-18
MOS ( Masa Orientasi Siswa ) Libur awal Ramadhan 1428 H
UTS
24-29
HE 15 21 HE 26 HE 26
8 - 20 Libur sekitar Idul Fitri 10 Hari Pahlawan 10-15 Ujian Praktik
17-22 Ulangan Akhir Semester
20 Idul Adha
25 Hari Natal
13-14 Idul Fitri 25 Hari Guru Nasional 29 Pembagian Raport
31 Libur semester 1
Semester 2 :
JANUARI 2008 FEBRUARI 2008 MARET 2008
Minggu 6 13 20 27 Minggu 3 10 17 24 Minggu 2 9 16 23/30
Senin 7 14 21 28 Senin 4 11 18 25 Senin 3 10 17 24/31
Selasa 1 8 15 22 29 Selasa 5 12 19 26 Selasa 4 11 18 25
Rabu 2 9 16 23 30 Rabu 6 13 20 27 Rabu 5 12 19 26
Kamis 3 10 17 24 31 Kamis 7 14 21 28 Kamis 6 13 20 27
Jum'at 4 11 18 25 Jum'at 1 8 15 22 29 Jum'at 7 14 21 28
Sabtu 5 12 19 26 Sabtu 2 9 16 23 Sabtu 1 8 15 22 29
HE 16 HE 24 HE 23
Imlek 7 Hari Nyepi
1 7
Tahun Baru 2008 M
10
Tahun baru Hijriah 1429 21 Maulid Nabi
1-12
Libur Semester 1 24-29 Pertekaraan Tengah semester
14
Back to school
Catatan
Hari Efektif Semester I (Ganjil) = 128 hari
Hari Efektif Semester II (Genap) = 139 hari
Libur Kenaikan Kelas Tanggal, 30 Juni - 13 Juli 2007
BAB V
PENUTUP
Kurikulum tingkat satuan pendidikan ini diharapkan dapat dilaksanakan dengan sebaik-
baiknya sehingga kegiatan belajar mengajar di SDN Gunongsekar I menjadi lebih
menyenangkan, menantang, mencerdaskan, dan sesuai dengan keadaan daerah dan
kebutuhan peserta didik setempat.
Di samping itu, sementara para guru menerapkan KTSP ini, mereka diharapkan dapat
melakukan evaluasi secara informal terhadap dokumen KTSP maupun pelaksanaannya.
Evaluasi tersebut diharapkan paling sedikit dapat menjawab pertanyaan berikut:
1. Apakah tujuan pendidikan yang tertulis dalam KTSP ini cukup lengkap dan dapat
dicapai?
2. Apakah kemampuan (pemahaman, keterampilan, dan sikap serta perilaku) yang
tertulis cukup lengkap untuk merespon keadaan daerah dan kebutuhan peserta
didik?
3. Sejauhmana kemampuan siswa (pemahaman, keterampilan, dan sikap serta
perilaku) yang diharapkan dapat dicapai?
4. Apakah metode yang digunakan cukup efektif dalam mencapai tujuan yang
diharapkan?
5. Sejauhmana penilaian pembelajaran yang dirancang dapat mengungkap secara
jelas perekembangan kemampuan yang diharapkan dari siswa?
Jawaban terhadap pertanyaan tersebut, yang mungkin terkumpulkan secara bertahap dari
waktu ke waktu oleh para guru sebagai pengembang sekaligus pelaksana KTSP, sebaiknya
didokumentasikan dengan baik sehingga menjadi masukan berharga bagi penyempurnaan
KTSP di kemudian hari.
Selain itu, berbagai hasil belajar yang diperoleh siswa (pemahaman, keterampilan, sikap
dan perilaku) dapat menjadi bahan evaluasi guna mengetahui sejauhmana visi yang telah
dirumuskan dapat dicapai atau didekati guna menyusun dan melaksanakan kegiatan tindak
lanjut.
Akhirnya, kesungguhan, komitmen, kerja keras, dan kerjasama dari para guru, kepala
sekolah, dan warga sekolah secara keseluruhan merupakan kunci utama bagi perwujudan
dari apa yang telah direncanakan.
”Kegagalan itu biasa dan kekurangan itu wajar; Yang salah adalah
ketidakmaksimalan dalam berusaha menuju sukses dan keengganan
belajar dari kegagalan masa lalu”