You are on page 1of 48

DOKUMEN LINGKUNGAN

AMDAL, UKL-UPL,
SPPL, DELH-DPLH

BADAN LINGKUNGAN HIDUP


KOTA PALEMBANG
2010

By Endah Sri Praptiani


PENDAHULUAN
• Pasal 1 UU 32/2009:

Pembangunan berkelanjutan: “ Upaya sadar dan


terencana, yang memadukan aspek lingkungan
hidup, sosial dan ekonomi ke dalam srategi
pembangunan untuk menjamin keutuhan
lingkungan hidup serta keselamatan,
kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup
generasi masa kini dan generasi masa depan”.
Pasal 1 UU 32/2009:
LINGKUNGAN HIDUP: “Kesatuan ruang
dengan semua benda, daya,
keadaan, dan makhluk hidup,
termasuk manusia dan perilakunya,
yang mempengaruhi kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lain”.
DOKUMEN LINGKUNGAN
Dokumen yang dibuat oleh pemrakarsa
usaha dan/atau kegiatan dinilai atau
ditanggapi oleh instansi yang ditugasi
mengendalikan dampak lingkungan dan
dijadikan pedoman dalam pengelolaan dan
pemantauan lingkungan (AMDAL, RKL-
RPL, UKL-UPL, SPPL atau DELH/DPLH)
yang dipersyaratkan dalam izin usaha
dan/atau kegiatan oleh instansi yang
bertanggung jawab
AMDAL

UKL - UPL
DOKUMEN IZIN
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN SPPL

DELH - DPL
PENGERTIAN

AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting


suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada
lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan
Keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau
kegiatan.

UKL-UPL adalah pengelolaan dan pemantauan lingkungan


hidup oleh terhadapa usaha dan/atau kegiatan yang tidak
berdampak penting pada lingkungan hidup yang diperlukan
bagi proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan
PENGERTIAN

SPPL adalah pernyataan kesanggupan dari penanggung


jawab usaha dan/atau kegiatan untuk melakukan pengelolaan
dan pemantauan lingkungan atas dampak lingkungan hidup
dari usaha dan/atau kegiatannya di luar usaha dan/atau
kegiatan yang wajib amdal atau UKL-UPL.

DELH adalah dokumen yang memuat pengelolaan dan


pemantauan lingkungan hidup yang merupakan bagian dari
proses audit lingkungan hidup yang dikenakan bagi usaha
dan/atau kegiatan yang sudah memiliki izin usaha dan/atau
kegiatan tetapi belum memiliki dokumen amdal.
PENGERTIAN

DPLH adalah dokumen yang memuat pengelolaan dan


pemantauan lingkungan hidup yang dikenakan bagi usaha
dan/atau kegiatan yang sudah memiliki izin usaha dan/atau
kegiatan tetapi belum memiliki UKL-UPL
AMDAL dalam Sistem Perizinan
Pasal 7 PP No. 27 Tahun 1999 tentang AMDAL menyebutkan bahwa :
1.Analisis Dampak Lingkungan hidup merupakan
syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan
izin melakukan usaha dan/atau kegiatan yang
diterbitkan oleh pejabat yang berwenang.
2. Permohonan izin melakukan usaha dan/atau kegiatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diajukan oleh pemrakarsa kepada pejabat yang
berwenang menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
wajib melampirkan keputusan kelayakan lingkungan hidup suatu
usaha dan/atau kegiatan yang diberikan instansi yang bertanggung
jawab.
3. Pejabat yang berwenang sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
mencantumkan syarat dan kewajiban sebagaimana ditentukan dalam
rencana pengelolaan lingkungan hidup dan pemantauan lingkungan
hidup sebagai ketentuan dalam izin melakukan usaha dan/atau kegiatan
yang diterbitkan.
4. Ketentuan dalam izin melakukan usaha dan/atau kegiatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) wajib dipatuhi dan dilaksanakan oleh
pemrakarsa, dalam menjalankan usaha dan/atau kegiatan.
Landasan Hukum
• UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindugan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
• PP No. 27/1999 tentang AMDAL
• PP No. 25/2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan
Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom
• PerMen LH No. 13 Tahun 2010 tentang Upaya Pengelolaan
Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan Hidup (pengganti Kepmen LH No.
86/2002 )
• PerMen LH No. 14 tahun 2010 tentang Dokumen Lingkungan
Hidup bagi Usaha dan/atau Kegiatan yang telah Memiliki Izin
tetapi Belum Memiliki Dokumen Lingkungan Hidup
• PerMen LH No. 15 tahun 2010 tentang Persyaratan dan Tata
Cara Lisensi Komisi Penilai Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup
• PerMen LH No 24 Tahun 2009 tentang Panduan Penilaian
Domuken AMDAL
Lanjutan :
Landasan Hukum
• PerMen LH No 25 Tahun 2009 tentang Pembinaan dan
Pengawasan Terhadap Komisi Penilai AMDAL
• PerMen LH Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi
Penilai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.
• PerMen LH Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Jenis Usaha dan
atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
• KepMen LH Nomor 30 Tahun 2001 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Audit Lingkungan Hidup yang Diwajibkan
Menteri Negara Lingkungan Hidup
• PerMen LH Nomor 08 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
(Pengganti KepMenLH 09 Tahun 2000)
• KepMen LH nomor 45 tahun 2005 Pedoman Penyusunan
Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana
Pemantauan Lingkungan (RPL) (Pengganti KepMen LH nomor
105 tahun 1997)
Lanjutan :
Landasan Hukum
• PerDa No. 14 Tahun 2004 tentang Pembinaan dan
Retribursi Bagi Jenis Usaha dan atau Kegiatan yang Wajib
Dilengkapi Kajian Lingkungan

• PerWali No. 37 Tahun tentang Penetapan dan Pengesahan


Dokumen Kajian Lingkungan
UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindugan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup

PP No. 27/1999 tentang AMDAL

DAMPAK PENTING DAMPAK tdk PENTING Kegiatan Berjalan Belum


memiliki Dokumen Lingkungan

AMDAL UKL - UPL DELH /


DPLH
KA-ANDAL SPPL PerMen LH No. 14 tahun
2010
ANDAL PerMen LH No. 13 Tahun 2010

RKL / RPL
PerMen LH No. 11 Tahun 2006
PerMen LH No 24 Tahun 2009
PerMen LH No 05 Tahun 2008
AMDAL
PENGERTIAN

AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar


dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang
direncanakan pada lingkungan hidup yang
diperlukan bagi proses pengambilan Keputusan
tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.
PRINSIP PRINSIP AMDAL
• Amdal bagian Intregal dari Studi Kelayakan
Kegiatan Pembangunan
• Amdal bertujuan menjaga keserasian hubungan
antara berbagai kegiatan agar dampak dapat
diperkirakan sejak awal perencanaan
• Amdal berfokus pada analisis: Potensi Masalah,
Potensi Konflik, Kendala SDA, Pengaruh kegiatan
sekitar terhadap proyek
• Dengan Amdal Pemrakrsa dapat menjamin
proykenya bermanfaat bagi masyarakat, aman
terhadap lingkungan
BAGIAN AMDAL

KA-ANDAL

AMDAL ANDAL

RKL / RPL
KERANGKA ACUAN
( KA – ANDAL )

Adalah ruang lingkup studi


analisis yang merupakan
hasil pelingkupan
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
(ANDAL)

Adalah telaah secara cermat dan


mendalam tentang dampak penting
suatu usaha dan/atau kegiatan
RKL - RPL

• RKL (Rencana Pengelolaan Lingkunga) : Dokumen


yang mengandung upaya penanganan dampak
besar dan penting terhadapa lingkungan hidup yang
ditimbulkan akibat dari rencana usaha dan/atau
kegiatan

•RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan) :


Dokumen yang mengandung upaya pemantauan
komponen lingkungan hidup yang terkena dampak
besar dan penting akibat dari usaha dan/atau
kegiatan
Pasal 22 UU no. 32 Thn 2009
1) Setiap usaha dan/atau kegiatan yang
berdampak penting terhadap lingkungan hidup
wajib memiliki amdal
2) Dampak penting ditentukan berdasarkan
kriteria:
a) besarnya jumlah penduduk yang akan terkena
dampak rencana usaha dan / atau ke giat an;
b) Luas Wilayah Penyebaran Dampak
c) Intensitas dan Lamanya dampak berlangsung;
d) Banyaknya komponen lingkungan hidup lain yang
terkena dampak;
e) Berbalik atau tidak terbaliknya dampak; dan/atau
f) Kriteria lain sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Pasal 24 UU no. 32 Thn 2009
Dokumen Amdal merupakan dasar
penetapan Keputusan Kelayakan
Lingkungan Hidup
Pasal 25 UU no. 32 Thn 2009
Dokumen Amdal memuat:
a) Pengkajian mengenai dampak rencana usaha dan/atau
kegiatan;
b) Evaluasi kegiatan disekitar lokasi rencana usaha
dan/atau kegiatan;
c) Saran masukan serta tanggapan masyarakat terhadap
rencana usaha dan/atau kegiatan;
d) Prakiraan besaran dampak serta sifat penting dampak
yang terjadi jika rencana usaha dan/atau kegiatan
tersebut dilaksanakan;
e) Evaluasi secara holistik terhadap dampak yang terjadi
untuk menentukan kelayakan lingkungan hidup; dan
f) Rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan;
SIAPA PENYUSUN AMDAL?
• Pemrakarsa dan/atau Pihak Lain
yang ditunjuk oleh Pemrakarsa
dengan melibatkan masyarakat
• Penyusun Amdal wajib memiliki
sertifikat kompetensi penyusun
Amdal.
(Pasal 26 – 27 UU No. 32 Tahun 2009)
PENILAIAN AMDAL
Pasal 29 UU No. 32 Thn 2009 :
(1) Dokumen Amdal dinilai oleh Komisi
Penilai Amdal yang dibentuk oleh
Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota
sesuai dengan kewenangannya
(2) Komisi Penilai Amdal wajib memiliki
lisensi dari Menteri, gubernur, atau
bupati/walikota sesuai dengan
kewenangannya
KOMISI PENILAI AMDAL
PERSYARATAN DAN TATA KERJA PANDUAN PENILAIAN
TATA CARA LISENSI AMDAL

PER MEN LH PER MEN LH PER MEN LH


NO. 15 TAHUN 2010 NO. 05 TAHUN 2008 NO. 24 TAHUN 2009
REKOMENDASI KOMISI PENILAI AMDAL DARI BLH
PROPINSI SUMSEL
LISENSI KOMISI PENILAI AMDAL KOTA
PALEMBANG
FLOWCHART PENGESAHAN DOKUMEN AMDAL
PerWali No. 37 Tahun 2007

PEMRAKARSA
( Setelah Mendapatkan Rekomendasi dr BLH)

Sosialisasi Rencana Usaha / Kegiatan

Pemohon / Pemrakarsa menyusun Dokumen KA-ANDAL

Pemohon / Pemrakarsa Memasukkan Draft Dokumen


KA-ANDAL Ke Sekretariat Komisi Penilai Amdal Kota
Palembang

Kelengkapan Administrasi:
Pemohon Melengkapi • Jumlah dokumen KA-ANDAL
Persyaratan NO • Dokumen Perizinan yang diperlukan
Dokumen Periksa Kelengkapan sesuai dg rencana kegiatan
Administrasi • Surat Keputusan atau dokumen2 lain
yang dipersyaratkan untuk izin lokasi
sesuai peruntukannya
YES • Peta terkait seperti al: Peta tata ruang
Peta tata guna tanah Peta wilayah
Penilaian Tim Teknis studi Peta rencana lokasi Peta giologi
Peta topografi, dll
• Daftar keahlian/riwayat hidup para
penyusun AMDAL beserta sertifikat
kursus AMDAL yang pernah diikuti
Pemrakarsa
LANJUTAN: Penilian Teknis:
• Kesesuaian lokasi dengan rencana tata
Penilaian Tim Teknis ruang
• Kesesuaian dengan pedoman
umum/teknis
• Kesesuaian dengan peraturan per-UU
Rapat Komisi Penilai Amdal
an di bidang teknis sektor yang
bersangkutan
• Ketepatan dalam penerapan
BAP Rapat / Masukan Perbaikan metode/analisis
• Kesahihan data yang digunakan
• Kelayakan desain, teknologi dan
proses produksi yang digunakan
Pemohon / Pemrakarsa • Kelayakan ekologis
Memperbaiki Dokumen KA-ANDAL

Pemohon / Pemrakarsa
Memasukkan Dokumen KA-ANDAL
yang Sudah diperbaiki

Perbaikan oleh
Tim Teknis Periksa
Pemohon /
Perbaikan Dokumen
Pemrakarsa

SK Walikota Kesepakatan
KA-ANDAL
LANJUTAN:
FLOWCHART PENGESAHAN DOKUMEN AMDAL BAGI USAHA /
KEGIATAN
Pemohon / Pemrakarsa menyusun Dokumen ANDAL, RKL & RPL

Kelengkapan
Pemohon / Pemrakarsa memasukkan Dokumen KA-ANDALyang Administrasi:
telah disetujui dan Draft Dokumen ANDAL, RKL & RPL • Jumlah dokumen
ANDAL Dokumen KA-
ANDAL yang telah
Sekretariat Komisi Penilai Amdal disetujui
• Dokumen ANDAL
dilengkapi RKL-RPL
Penilaian Tim Teknis
Ringkasan Eksekutif

Rapat Komisi Penilai Amdal

BAP Rapat / Masukan Perbaikan

Pemohon / Pemrakarsa memperbaiki Dokumen ANDAL, RKL & RPL

Pemohon / Pemrakarsa Memasukkan Dokumen ANDAL, RKL & RPL

Perbaikan oleh
Pemohon / Periksa oleh Komisi
Pemrakarsa Penilai Amdal

SK / Rekomendasi Walikota
Kelayakan Lingkungan
LANJUTAN:
FLOWCHART PENGESAHAN DOKUMEN AMDAL BAGI USAHA /
KEGIATAN

PENILAIAN TIM TEKNIS

Dokumen ANDAL:
• Pendahuluan
• Ruang Lingkup Studi
• Metode Studi
• Rencana usaha dan/atau kegiatan
• Rona lingkungan hidup awal
• Prakiraan dampak penting
• Evaluasi dampak penting
• Daftar Pustaka
• Lampiran Lingkup

RKL: RPL:
• Lingkup RKL • Lingkup RPL
• Pendekatan RKL • Pendekatan RPL
• Kedalaman RKL • Kedalaman RPL
• Rencana Pelaksanaan RKL • Rencana Pelaksanaan RPL
UKL – UPL
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
PENGERTIAN
UKL-UPL adalah pengelolaan dan pemantauan lingkungan
hidup oleh terhadapa usaha dan/atau kegiatan yang tidak
berdampak penting pada lingkungan hidup yang diperlukan
bagi proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan

Pasal 34 UU No. 32 Thn 2009 & Pasal 2 PerMen LH no. 13


Tahun 2010:
‘Setiap Usaha dan/atau Kegiatan yang tidak termasuk
kriteria wajib Amdal wajib memilik UKL-UPL’

Usaha dan/atau Kegiatan wajib UKL-UPL berdasarkan


Perda No. 14 Tahun 2004
Penyusunan UKL-UPL
• personil penyusunnya tidak dipersyaratkan
seperti AMDAL
• Penyusunan UKL-UPL berpedoman pada
Peraturan Menteri Negara LH No. 13
Tahun 2010 tentang Upaya Pengelolaan
Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan
Lingkungan Hidup dan Surat Pernyataan
Kesanggupan Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan Hidup
PENILAIAN UKL - UPL
• UKL-UPL bukan AMDAL dan bukan bagian
dari AMDAL oleh karena itu tidak dinilai
oleh Komisi Penilai AMDAL
• Penilaian / Pemeriksaan UKL-UPL oleh
Kepala Instansi Lingkungan Hidup yang
dalam pelaksanaannya dilakukan oleh unit
kerja yang menangani UKL-UPL dan
berkoordinasi dengan instansi yang
membidangi usaha dan/atau kegiatan.
(PerMen LH no. 13 thn. 2010)
FLOWCHART PENGESAHAN UKL-UPL
PerMen LH No. 13 Thn 2010
PEMRAKARSA
( Setelah Mendapatkan Rekomendasi dr BLH)

Pemohon / Pemrakarsa menyusun Dokumen UKL-UPL

Pemohon / Pemrakarsa Memasukkan Draft Dokumen UKL-UPL


Ke BLH Kota Palembang

NO
Maks.14 Periksa Kelengkapan Pemohon Melengkapi
Hari Administrasi Persyaratan Dokumen
YES
Penilaian / Meminta Masukan / Rapat Komisi UKL-UPL

BAP Rapat / Masukan


Perbaikan

Pemohon / Pemrakarsa Memperbaiki Dokumen UKL_UPL

Pemohon / Pemrakarsa Memasukkan Dokumen KA-ANDAL


yang Sudah diperbaiki

Maks. 7 Komisi Penilai Periksa NO Perbaikan oleh


Hari Perbaikan Dokumen Pemohon /
Pemrakarsa
YES
Pengesahan Dokumen UKL- UPL
(SK /Rekomendasi Kepala Instansi LH)
SPPL
Surat Pernyataan Kesanggupan
Pengelolaan dan Pemantauan
Lingkungan Hidup
PENGERTIAN

SPPL adalah pernyataan kesanggupan dari penanggung


jawab usaha dan/atau kegiatan untuk melakukan pengelolaan
dan pemantauan lingkungan atas dampak lingkungan hidup
dari usaha dan/atau kegiatannya di luar usaha dan/atau
kegiatan yang wajib amdal atau UKL-UPL.

Pasal 35 UU no. 32 Thn. 2009 & Pasal 2 PerMen LH no. 13


Tahun 2010:
Setiap Usaha dan/atau Kegiatan yang tidak termasuk kriteria
wajib UKL-UPL wajib membuat SPPL
FLOWCHART PENGAJUAN SPPL
PerMen LH No. 13 Thn 2010
PEMRAKARSA
( Setelah Mendapatkan Rekomendasi dr BLH)

Mengajukan Permohonan SPPL ke Kepala Instansi Kepala LH

Periksa Kelengkapan NO
Pemohon Melengkapi
Administrasi & Format Persyaratan Dokumen

YES
Tand Terima Dokumen
yang sudah Sesuai Format

Pemeriksaan oleh
Maks. 7 Hari
Unit Kerja Terkait

Persetujuan SPPL
(Kepala Instansi LH)
DOKUMENTASI KEGIATAN
KOMISI PENILAI AMDAL
KOTA PALEMBANG
SOSIALISASI AMDAL PEMBANGUNAN PERUMAHAN
CITRA GRAND CITY
SOSIALISASI AMDAL PEMBANGUNAN ORCHID
APARTMENT
RAPAT KA-ANDAL PEMBANGUNAN ORCHID
APARTMENT
RAPAT TIM TEKNIS AMDAL PEMBANGUNAN ORCHID
APARTMENT
FASILITAS LABORATURIUM BLH KOTA
PALEMBANG
FASILITAS LABORATURIUM BLH KOTA
PALEMBANG
TERIMA
KASIH

You might also like