You are on page 1of 9

Dampak Tingginya

Fertilitas
Debat tingginya angka pertumbuhan
penduduk
Tujuh Konsekuensi negatif
pertumbuhan penduduk tinggi
KELOMPOK PRO NATALIS
 Pertumbuhan penduduk merupakan masalah rekaan
negara maju atau badan-badan internasional agar
negara dunia ketiga tetap bergantung pada negara2 tsb.
 Bagi kebanyakan negara dan kawasan berkembang,
pertumbuhan penduduk justru merupakan sesuatu hal yg
dibutuhkan. Masih banyak daerah di negara berkembang
yg penduduknya sedikit shg banyak tanah dan
sumberdaya alam yg belum tergarap secara maksimal
 Penduduk yg besar akan memacu pembangunan
ekonomi. Populasi yg besar adalah pasar potensial,
menyediakan tenaga kerja murah, penurunan biaya
produksi
 Permasalan sebenarnya adalah keterbelakangan,
penyusutan sumberdaya alam dan lingkungan,
penyebaran penduduk, rendahnya status wanita.
KELOMPOK ANTI NATALIS
 Pertumbuhan penduduk yg tidak
terkendali telah menjadi penyebab utama
krisis umat manusia dewasa ini
(kemiskinan, standar hidup yg rendah,
kekurangan gizi, kesehatan yg buruk,
degradasi lingkungan, dan
keterbelakangan ekonomi: tingkat
tabungan yg kian menyusut, investasi yg
merosot, pertumbuhan ekonomi yg
lambat, kemiskinan yg makin parah )
TUJUH KONSEKUENSI NEGATIF
DARI PERTUMBUHAN PENDUDUK
 Pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan penduduk
yg tinggi cenderung menurunkan tingkat
pertumbuhan pendapatan per kapita di negara
Dunia Ketiga.
 Kemiskinan dan ketimpangan pendapatan.
Pertumbuhan penduduk yg tinggi cenderung
berdampak negatif terhadap penduduk yg paling
miskin.
 Pendidikan. Keluarga besar dan pendapatan yg
rendah cenderung memepersempit kesempatan
untuk menyekolahkan anak mereka.
Kesehatan. Angka fertilitas yg tinggi cenderung
merugikan kesehatan ibu dan anak-anaknya.Jarak
kelahiran yg dekat cenderung menurunkan berat badan
bayi dan resiko kematian bayi.

 Ketersediaan bahan pangan. Pertambahan penduduk yg


cepat akan berdampak pada penyediaan bahan
panganyg memadai.
 Lingkungan hidup. Pertumbuhan penduduk yg cepat
akan berdampak pada pengrusakan lingkungan hidup,
pemadatan daerah hunian, pencemaran air, udara,
kekumuhan.
 Migrasi internasional. Pewrtumbuhan penduduk yg cepat
telah menyebabkan migrasi akibat tidak terserapnya
tenaga kerja di negara berkembang.
MODERNISASI DAN
PERUBAHAN KEPENDUDUKAN
 Modernisasi dengan Mortalitas
 Modernisasi dengan Fertilitas
 Modernisasi dengan Migrasi
MODERNISASI
 Kunci bagi pemahaman modernisasi bermula
dengan proses deferensiasi struktural yang
mencakup evolusi dari struktur-struktur berfungsi
ganda menjadi struktur-struktur berperanan
khusus.
 Deferensiasi struktural: suatu proses
pembedaan peran atau lembaga sosial menjadi
multi peran dan lembaga yang berbeda dalam
struktur yang sama. Contoh. Awalnya divisi
pendidikan kemudian dipecah menjadi divisi
pendidikan dan training
DIMENSI MODERNISASI
 Dimensi Struktural: perkembangan
struktur sosial yang ditandai dengan
diferensiasi, diversifikasi dan separasi

 Dimensi personal: perkembangan nilai-


nilai, sikap-sikap, perilaku-perilaku baik
yang bersifat individual maupun komunal.
Perbedaan Tradisional dan Modern
(secara struktural)
TRADISIONAL MODERN
- terpusat, terbatas dan - Differesiasi,
multi-peran diversivikasi dan
- Pola berfikir dan spesialisasi
bertindak secara - Pola berfikir dan
emosional bertindak secara
Rasional
Kuatnya Sistem Kekerabatan: Kuatnya Sistem Birokrasi
Fungsi produksi (ekonomi), Formal:
politik, pendidikan, budaya Fungsi produksi, politik,
dibawah kekuasaan pendidikan dan kebudayaan
kekerabatan dibawah kekuasaan birokrasi
modern.

You might also like