Professional Documents
Culture Documents
REPUBLIKINDONESIA
PERATURAN
MEI{TERI
DALAM
NEGERI
NOMOR37 TAHUN2O1O
TENTANG
PEDOMANPENYUSUNAN
ANGGARANPENDAPATANDAN BELANJA DAERAH
TAHUN ANGGARAN20{{
KEMENTERIANDALAM NEGERI
REPUBLIKINDONESIA
TAHUN2O1O
MENTERI
DALAMNEGERI
INDONESIA
REPUBLIK
PERATURAN
MENTERI DALAMNEGERI
NOMOR37 TAHUN2OLO
TENTANG
PEDOMANPENYUSUNAN
ANGGARANPENDAPATAN
DANBELANJA
DAERAHTAHUNANGGARAN
2011
DENGAN
RAHMAT
TUHANYANGMAHAESA
MENTERI
DALAMNEGERI.
MEMUTUSKAN:
Pasal 1
Pasal 2
Pasal 3
Ditetapkandi Jakarta
pada tanggal 22 JUN|2010
ME N TE RDI A LA MN E GE R I.
DiundangkandiJakarta
padatang$al 24JUN|2010 ttd
HUKUMDAN HAM
MENTERI
INDONESIA,
REPUBLIK FAUZI
GAMAWAN
ttd
PATF'ALISAKBAR
TAHUN2O1O NOMOR
INDONESIA
BERITANEGARAREPUBLIK 309
SallnansesualdenganaslinYa,
MADYA(lVld)
L981031 001
LAMPIRAN : PERATURAN NEGERI
MEi{TERIDALAM
NOMOR : 37 TAHUN2O1O
TANGGAL: 22 JUNI2010
PEDOMANPENYUSUNANANGGARANPENDAPATAN
DANBEIANJADAERAHTAHUNANGGARAN
2011
I. TANTANGAN
DANKEBIJAKAN TAHUN2OL1.
PEMBANGUNAN
Sesuaiamanat konstitusibahwa pembangunannasional
dilaksanakan dan berkesinambungan
secaraterintegrasi dalam
mewujudkantujuan nasionalsebagaimanatercantumdalam
pembukaan Undang-UndangDasar 1945. Dalam rangka
mewujudkan visi pembangunan nasional yaitu tercapainya
Indonesiayang sejahtera,demokratisdan berkeadilanmaka
diperlukanketerpaduandan sinkronisasiprogrampemerintah
pusatdan pemerintahdaerahyang lebih efektif dan akuntabel.
Oleh karena itu, sinergipusat dan daerahdalam mendorong
percepatanpertumbuhanekonomiberkeadilanyang didukun$
dengan pemantapan tata kelola penyelengglarcan
pemerintahan menjadi tantan$an utama program
pembangunan
dan anggaranuntuktahun2OLL.
pembangunan,
dan prioritasprogramyang menjadiperhatian
bersama guna tercapainya tujuan pembangunan nasional.
Untuk itu, beberapahal yang perlu diperhatikanpemerintah
daerahdalam penyusunan
APBDTahunAnggaran2OL1,,
antara
lain:
namunmasih
meskipunsudahmenin$katkesejahteraannya,
berada pada kelompok hampir miskin, sehingga rentan
terhadap gejolak ekonomi dan sosial; (6) permasalahan
kemiskinandan tin$katkeparahankemiskinanyangberbeda
antara Jawa/Bali dengan daerah lainnya;dan (7) masih
kurang optimalnya pelibatan masyarakat terutama
masyarakat miskin dalam pelaksanaanprogram-program
penanggulangan kemiskinan. Selanjutnya, tin$kat
kemiskinantahun 2009 masihmencapai1'4,L5persen,dan
diharapkanturun menjadi t2 13,5 persen pada tahun
2O1Odan menjadi11,5 - L2,5 persenpadatahun 24fi,.
yangprofesional,
netraldan sejahtera;(c) belum sepenuhnya
pelayananpublik dapat diselenggarakan
secaraberkualitas
sesuai harapan masyarakat; (d) banyaknya usulan
pembentukan daerah otonom baru merupakan
permasalahan
yang masih dihadapi.Pembentukandaerah
otonom baru tersebutbelum sepenuhnyaberdampakpada
peningkatankualitas penyelenglglaraan
pemerintahandan
pelayanankepadamasyarakat.
Selainitu, belum efektifdan
rendahnyaakuntabilitaspemanfaatandana perimbangan;
(e) masih terdapatkelemahandalam pendataanpenduduk
secaraakurat dan valid,serta masih terbatasnyapenerapan
SfAK on-line untuk pelayanan publik dan belum
tersambungnyajaringan komunikasi data (on-linesystem)
provinsidan pusat; (f) masih banyak
dari kabupaten,/kota,
peraturan perundang-undangan
yang bermasalah dan
diindikasikantidak harmonis,tumpang tindih, inkonsisten,
multitafsir,sulit diterapkan,menimbulkanbiaya tinggi dan
menciptakan hambatan kegiatan pembangunan
(bottleneck),terutama peraturan daerah yang mengatur
pajakdaerahdan retribusidaerah;(g) masihadanyatuntutan
masyarakatagar penegakanhukum dilal<ukansecaraadil
dan tidak diskriminatifsertaaparatpenegakhukum dalam
menjalankantugas dan kewenangannya
agar tidak hanya
unsurlegalitassaja,akan tetapijuga harus
memperhatikan
memperhatikan
rasakeadilanmasyarakat.
denganmemperhatikanrealisasipembangunan
5. Selanjutnya
tahun 2OO9 dan perkiraan capaian tahun 2OLO, serta
t a n t a n g a ny a n g d i h a d a p i t a h u n 2 0 L L , m a k a p r i o r i t a s
k e b i j a k a np e m b a n g u n anna s i o n atla h u n2 O L La d a l a hd a l a m
rangka: (a) pemantapanreformasibirokrasidan tata kelola
pemerintahan,dengan sasaran meningkatnyatata kelola
pemerintahanyang lebih baik, produktivitasbirokrasi,dan
meningkatnyakualitaspelayananpublik;(b) menin$katkan
akses dan kualitas pendidikan, dengan sasaran
meningkatnya rata-rata lama sekolah penduduk,
menurunnyaangka buta aksara,dan menurunnyadisparitas
partisipasidan kualitaspelayananpendidikanantar satuan
pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat;
(c) perbaikanakses dan mutu kesehatan,den$an sasaran
meningkatnyapelaksanaanupaya kesehatan masyarakat
preventif,meningkatnyajumlah kota yang memiliki rumah
jumlah puskesmas
sakit standarkelasdunia,meningkatnya
yang melayani pendudukmiskin, dan menurunnyaangka
kesakitan akibat penyakit menular; (d) penanggulangan
kemiskinan,dengan sasaran tin$kat kemiskinansebesar
LL,s persen- L2,5 persendarijumlah pendudukpadatahun
2 O L L ;( e ) p e n i n g k a t a nk e t a h a n a np a n g a n ,d e n g a ns a s a r a n
-6-
meningkatnyatingkat pencapaianswasembadapangandan
menurunnyajumlah pendudukyang rentan rawan pangan;
(f) peningkatankualitasdan kuantitasinfrastruktur,denllan
sasaranpembangunan jalan
untuktata ruang,pembangunan
dan perhubungan, pembangunan perumahan dan
permukiman, serta pembangunan komunikasi dan
informatika;(B) perbaikaniklim investasidan iklim usaha,
dengan sasaran pertumbuhan investasi dalam bentuk
pembentukanmodal tetap bruto adalah 10,9 persendan
pertumbuhanekspor nonmigas dapat mencapai LL-L2
persen;(h) peningkatansumberdayaenergi,dengansasaran
pembangunaninfrastruktur energi dan ketenagalistrikan;
(i) peningkatankualitas lingkunganhidup dan pengelolaan
bencana,dengan sasaran mengurangilahan kritis, dan
peningkatanpengelolaan
kualitasekosistemlahangambut;
0) penanganandaerah tertinggal, terdepan, terluar, dan
pasca-konflik,dengan sasaran terpeliharanyalingkungan
hidup di kawasanperbatasan,meningkatnyakesejahteraan
masyarakat perbatasan, dan meningkatnya kondisi
perekonomian
kawasanperbatasan;
dan (k) pengembanglan
kebudayaan, kreativitas, dan inovasi teknologi, dengan
sasaranmeningkatnyapenyediaansarana yang memadai
bagi pengembangan,pendalaman dan pergelaranseni
budaya.
6. Prioritaskebijakanpembangunannasionallainnyameliputi:
(a) bidangpolitik,hukum dan keamanan,dengansasamn
terpantaunya potensitindakterorismedan
dan terdeteksinya
meningkatnya kemampuan dan keterpaduan dalam
pencegahan dan penanggulangantindak terorisme;
-7 -
(b) bidangperekonomian,
dengansasarandifokuskanpada
upaya penumbuhan populasi usaha industri serta
mefanjutkan upaya perbaikan penyelengglaraan dan
penempatan tenaga kerja Indonesia; dan (c) bidang
kesejahteraan rakyat, dengan sasaran pembangunan
pariwisatadan pembangunankesejahteraanrakyatlainnya.
8. Gunamencapaitujuannasionalsecaraoptimal,terpadudan
maka dalam penyusunanAPBD 2OtL
berkesinambungan,
pemerintahdaerahperlu melakukansinkronisasikebijakan
pembangunan
daerahdengan11 (sebelas)prioritasnasional
dan 3 (tiga) prioritas lainnya yang disesuaikandengan
dinamika kebutuhan dan karakteristik masing-masing
daerah.
1. PendapatanDaerah
AsliDaerah(PAD)
a. Pendapatan
4) PemerintahDaerahdilarangmelakukanpemungutan
pajak daerah dan retribusidaerah apabila peraturan
daerahnya telah dibatalkan dan/atau jenis pajak
daerahdan retribusidaerahtersebuttidak diamanatkan
dalamUndang-Undang
Nomor28 Tahun2009.
b. DanaPerimbangan
c. Lain-Lain
Pendapatan
DaerahYangSah
1) Pemerintah Kabupaten/Kota dalam menetapkan
bagihasilyangditerimadari provinsipada
pendapatan
paguTahun
TahunAnggaran2OLL agar mengl€lunakan
Anggaran 2OLO. Sedangkan bagian pemerintah
kabupaten/kota yang belum direalisasikan oleh
pemerintahprovinsiakibat pelampauantarget Tahun
-il-
2. BelanjaDaerah
a. BelanjaTidakLangsung
1) BelanjaPegawai
b) Besarnyapenganglgaran
gaji pokok dan tunjangan
Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD) a(ar
- t2-
2) BelanjaBunga
3) BelanjaSubsidi
4) B e l a n j a H i b a h d a n Ba n tu a n So si al
5) BelanjaBagiHasil
6) BelanjaBantuanKeuangan
bantuan
a) Pemerintahprovinsidapatmenganggarkan
keuangan kepada pemerintah kabupaten/Rota
yang didasarkan pada pertimbangan untuk
mengatasi kesenjangan fiskal, membantu
pelaksanaanurusan pemerintahkabupaten/kota
yang tidak tersedia alokasi dananya, dan
- t5-
mempertimbangkankarakteristik masin$-masing
daerah. Pemberian bantuan keuan$an dapat
bersifatumum dan bersifatkhusus.
7) BelanjaTidakTerduga
b. BelanjaLangsung
3) BelanjaPegawai
Penganggaran
honorariumNon PNSD hanya dapat
disediakan bagi Pegawai Tidak Tetap (PTD yang
benar-benarmemiliki peranan dan kontribusiserta
yang terkait langsung dengan kelancaran
pelaksanaan kegiatan di masing-masingSKPD,
termasuk narasumber/tenagaahli dari luar instansi
pelaksanake$iatan.
4) BelanjaBarangdan Jasa
e) Penganggaranuntuk penyelenggaraan
rapat agar
dilaksanakandi kantor kecuali dengan alasan
tertentudapatdilaksanakan
di luarkantor.
g) Dalamrangkapelaksanaan
Undang-Undang
Nomor
28 Tahun2009 tentangPajakDaerahdan Retribusi
Daerah,perlu dilakukandukunganprogram dan
kegiatan terkait dengan penyusunanPeraturan
Daerahsebagaitindaklanjutketentuandimaksud.
-19-
1) BelanjaModal
a) Dalamrangkamendorongpertumbuhan
ekonomidi
daerahagar dalam merencanakanbelanja modal
d i a r a h k a nu n t u k p e m b a n g u n a ni n f r a s t r u k t uyr a n g
menunjanginvestasidaerah.
3. PembiayaanDaerah
a. Penerimaan
Pembiayaan
Pembiayaan
b. Pengeluaran
1) Dalam rangka pemberdayaan masyarakat,
pemerintahdaerah dapat menganggarkaninvestasi
jangka panjang non permanendalam bentuk dana
diaturdalam Pasal118 ayat (3)
bergulirsebagaimana
PeraturanPemerintahNomor58 Tahun2005 tentang
dana
PengelolaanKeuanganDaerah.Penganggaran
bergulir dalam APBD pada akun pembiayaan,
kelompok pengeluaranpembiayaan daerah, jenis
pemberianpinjamandaerah,sesuaidenganobyekdan
rincianobyekberkenaan.
TahunBerjalan(SILPA)
c. SisaLebihPembiayaan
ilt. TEKNISPENYUSUNAN
APBD
4 . SesuaidenganPeraturanMenteriDalam NegeriNomor59
Tahun2OO7,materi KUA mencakuphal-halyang sifatnya
kebijakan umum dan tidak menjelaskan hal-hal yang
bersifat teknis. Hal-hal yang sifatnya kebijakan umum,
seperti:(a) Gambarankondisi ekonomi makro termasuk
perkembangan indikator ekonomi makro daerah;
(b) Asumsi dasar penyusunanRAPBD Tahun Anggaran
2OL1-termasuklaju inflasipertumbuhanPDRBdan asumsi
lainnya terkait dengan kondisi ekonomi daerah;
(c) Kebijakanpendapatandaerah yang menggambarkan
prakiraanrencanasumberdan besaranpendapatandaerah
untuktahun anggaran2OtO;(d) Kebijakanbelanjadaerah
y a n gm e n c e r m i n k apnr o g r a mu t a m ad a n l a n g k a hk e b i j a k a n
- ! T _
dokumensebagaimanalampiranSurat Edarandimaksud
meliputiKUA,PPAS,analisisstandarbelanjadan standar
satuanharga.
memuat rincianang€iaranpendapatan,rincian
8. RKA-SKPD
belanja tidak langsungSKPD (€aji pokok dan
angfgfaran
tunjanganpegawai,tambahan penghasilan,khusus pada
SKPD Sekretariat DPRD dianggarkan juga Belanja
PimpinanDPRD),rinciananggaran
PenunjangOperasional
belanjalangsungmenurutprogramdan kegiatanSKPD.
memuat rincianpendapatanyang berasaldari
9. RKA-PPKD
dana perimbangandan pendapatanhibah, belanjatidak
langsungterdiridari belanjabunga,belanjasubsidi,belanja
hibah,belanja bantuansosial,belanja bagi hasil, belanja
bantuan keuangan dan belanja tidak terduga, rincian
penerimaanpembiayaan pembiayaan.
dan pengeluaran
IV. HAL-HALKHUSUS
2. DaerahOtonomBaru
a. Dalamrangkamenunjangpenyelenggaraan
pemerintahan
pada daerahotonom baru, pemerintahprovinsimaupun
pemerintahkabupaten/kotainduk melakukanpembinaan
secaraintensifmelaluifasilitasipenyusunanRAPBD,dan
dukunganpendanaanmelalui pemberianhibah/bantuan
keuangan yang besarnya sebagaimanadiatur sesuai
ketentuanyangberlaku.
pembentukandaerah otonom
amanat Undang-Undang
baruyangbersangkutan.
8. Dalamrangkapenganggaran
kegiatanyangpelaksanaannya
febih dari satu tahun angglaran(multiyears),maka untuk
menjagakepastianpendanaandan kelanjutanpenyelesaian
pekerjaan,terlebihdahulu dibahasdan disetujuibersama
antara PemerintahDaerahdenganDPRD,dan masa waktu
penganggarandibatasi maksimum sama dengan tahun
anggaranakhir masa jabatan Kepala Daerah/WakilKepala
Daerahyangbersangkutan.
lain diluartanggapdaruratyangdidanaimelalui
d. Kegliatan
belanja tidak terduga dilakukan dengan pergeseran
anglgfaran
dari belanja tidak terduga ke belanja SKPD
berkenaan.
berakhirnyaseluruhtahapan penyelenggaraan
Pemilukada.
Pengembalian
sisa belanjahibahdi antlgarkandalamAPBD
padalain-lainpendapatan
aslidaerahyangsah.
13. Rancanganpertanggun$awaban
pelaksanaanAPBD yang
ditetapkan dengan peraturan kepala daerah
ang€larannya
akibat pada saat penetapanAPBD belum memiliki alat
kelengkapanDPRD,maka apabilaalat kelengkapanDPRD
telah terbentuk,laporanpertanggun$awaban
pelaksanaan
APBDdapatditetapkandalambentukperaturandaerahyang
mekanismenyamengacu pada ketentuanPasal 305 dan
Pasal3O6 PeraturanMenteriDalamNegeriNomor13 Tahun
2006.
c . A pa b i l a P i mp i n a n d a n An g g o ta D P R D terpi l i h, hak-hak
k eu a n g a n d a n fa s i l i ta s s e b a g ai P i mpi nan dan A nggota
sepanjangmemenuhistandarrumahjabatansesuaidengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
20. SekretarisDPRDkarenajabatannyaadalahsekretarisBadan
Anggaran sebagaimana dimaksud Pasal 54 Ayat (5)
Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2OtO tentang
PedomanPenyusunan
PeraturanDewanPerwakilanRakyat
Daerah Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah. Sekretarisbadan anggaran diberikan tunjangan
sebesar 4a/o dari tunjangan jabatan ketua DPRD
sebagaimanadimaksud Pasal t4 PeraturanPemerintah
Nomor 37 Tahun2005 tentangPerubahanAtas Peraturan
PemerintahNomor 24 Tahun 2OO4 tentang Kedudukan
Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah. Tunjangan Sekretaris Badan
Anggarandianggarkanpadapos DPRD.
Dalamrangkapemetaandan evaluasiefektivitaspelaksanaan
sinkronisasi prioritas kebijakan dan program daerah,
pemerintah daerah diharapkan menyampaikan laporan
_40_
PRIORITAS
SINKRONISASI NASIONAL
DENGAN
BEISNJA
DAERAH
DALAMAPBDTAHUN2OL1,
II ANGGARANDAI.AM APBD
I
BEIANJATIDAKJUMIAH
PRIORITAS BEI.ANJALANGSUNG
No.i LANGSUNG (Rp)
NASIONAL Wog'am/ J u m l a h Jenis Juml ah
Kegiatan (Rp) Belanja (RP)
1, 2 3 4 5 6 7=4+6
Prioritas1 *) Diisidengan * ) D i i si
I
I Reformasi Program/Kegiatan dengan
yangterkait Jenis
I Birokrasidan
Kelola. denganmasin$- Belanja
lT at a masingprioritas yang
lTema:
nasional. terkait
lP em an ta p a n dengan
I tata kelola
masing-
I pemerintahan
masing
I vang lebin baik prioritas
I m elalu i
nasi onal
I t er obo s a n
I kinerja secara
I terpadu, penuh
I integritas,
I akuntabel. taat
I tepaoa hukum
ly angbe rw i b a w a ,
i oan transparan.
I Peningkatan
I kualitas
I Relayanan
yang
I nublik
I ditopang oleh
lefisiensistruktur
lpem er i n ta h d i
I pusat dan di
ldaerah.
I kapasitas
I
I Pe$awat
lPemerintah
lyang memadai,
I dan data
i kependudukan
+l
yangbaik.
2. Prioritas2
P endid i k a n
Tema:
Peningkatan
akses pen-
didikan yang
berkualitas, ter-
jangkau,
relevan, dan
efisien menuju
terangkatnya
kesejahte-raan
hidup rakyat,
kemandirian,
keluhuran budi
pekerti, dan
karakter bangsa
yang kuat.
Pembangunan
bidang pendi-
dik an di a ra h k a n
demi tercapai-
nya
pertumbuhan
ekonomi yang
didukung
keselarasan
antara
ketersediaan
tenaga terdidik
dengan
I
k em am p u a n :
1)mencip-takan
lapangan kerja
atau
I
kewirausahaan
dan2)menjawab
tantangan
kebutuhan
tenagakerja.
Prioritas3
Kesehatan
Tema:
Penitikberatan
pem-bangunan
bidang
kesehatan
42
m elalui
pendekatan
preventif, tidak
hanya kuratif,
melalui
peningkatan
kesehatan ma-
syarakat dan
lingfkungan
diantaranya
dengan perluas-
an penyediaan
air bersih,
pengurangan
wilayah kumuh
sehing!$asecara
keseluruhan
dapat
meningkatkan
angka harapan
hidup dari 70,7
tahun pada
tahun 2OOg
menjadi 72,O
tahun pada
tahun 2OL4, dan
pencapaian
keseluruhan
sasaran
millennium
development
goals (mdgs)
tahun20t5.
Prioritas4
Penanglglulangan
Kemiskinan
Tema:
P enur un a n
tingkat
kemiskinan
;;;;,;"'" oariI
1-4,Lo/o pada I
2009 menjadi8- I
LOo/opada 20L4 |
dan per-baikan I
distribusi l
pendapatan
dengan
pelindungan
A.
1+ -)
keluarga,
pemberdayaan
masyarakat dan
perluasan
kesempatan
ekonomi
masyarakat
yang
berpendapatan
rendah.
Prioritas5
Ketahanan
Pangan
Tema:
Peningkatan
ketahan-an
pangan dan
lanjutan
revitalisasi
pertanian untuk
mewujudkan
kemandirian
pangan,
peningkatan
daya saing
produk
pertanian, pe-
ningkatan
pendapatan
peta-ni, serta
kelestarian
lingkung-an dan
sumber daya
alam.
Peningkatan
pertumbuhan
PDB sektor
pertanian
sebesar 3,7o/o
per tahun dan
indek s nilai
tukar petani
sebesar 115
L2O pada 201,4.
L
44
Prioritas6
Infrastruktur
T em a:
P em ban g u n a n
infra-struktur
nas iona l y a n g
m em ilik i d a y a
duk ung dan
daya gerak
terhadap
pertumbuhan
ek onom i d a n
sosial yang
berkeadilandan
mengutamakan
kepentingan
masyarakat
um um di
seluruh bagian
negara
kepulauan
r epublik
indonesia
dengan
mendorong
partisipasi
masyarakat.
Prioritas7
lklim Investasi
Dan lklim Usaha
Tema:
Peningkatan
investasimelalui
perbaikan
kepastian
hukum,
penyederhanaan
prosedur,
perbaikan
sistem
informasi, dan
pengembang-an
kawasan
ekonomi khusus
(KEK).
+-)
--i
8. Prioritas8
Energi
Tema:
Pencapaian
Ketahan-an
I
I
II
II
I I
Energi nasional
yang menjamin
kelangsungan
pertumbuhan
n a s i o n a lm e l a l u i
restrukturisasi
kelembagaan
dan optimasi
pemanfaatan
energi alternatif
seluas-luasnya.
Prioritas9
Lingkungan
Hidup Dan
Pengelolaan
Bencana.
Tema:
Konservasi dan
pe-manfaatan
lingkungan
hidup
mendukung
pertumbuhan
ekonomi dan
kesejahteraan
yang
keberlanjutan,
disertai
penguasaan dan
pengelola-an
risiko bencana
untuk
mengantisipasi
perubahan
ik lim .
Prioritas10
Daerah
Tertinggal,
Terde-pan,
Terluar, Dan
Pasca-konflik.
+ ()
Tema:
Pengutamaan
dan pen j a m i n a n
pertumbuhandi
daer ah
tertinggal,
terdepan,terluar
serta
keberlangsung-
an kehidupan
dam ai di
wilayah pasca-
konflik.
1'1-. Prioritas11
Kebudayaan,
KreativitasDan
Inovasi
Teknologi
Tema:
Pengembangan
dan
perlindungan
kebhinekaan
budaya, karya
s eni, da n i l mu
serta
apresiasinya,
unt uk
memperkaya
khazanah
artistik dan
intelektual bagi
tumbuh-
m apann y a jati
dir i dan
kemampuan
adaptif
kompetitif
bangsa yang
disertai
pengembangan
inov as i , i l m u
pengetahuan,
dan teknologi
yang dilandasi
oleh keunggulan
47
Il l-
I
II
iI I
I
I
i
I
PrioritasLainnya
Bidang Politik,
Hukum, Dan
Keamanan.
PrioritasLainnya
Bidang
Perekonomian. I
PrioritasLainnya i
Bidang
Kesejahteraan
Rakyat.
DAFTARPROGRAMKEMENTERIAN
DANLEMBAGA
BERDASARKAN
PRIORITAS
NASIONAL
TAHUN2071.
NO. PRIORITAS
NAS]ONAL P R O G R A MN A S I O N A L
PRIORITAS
NASIONAL PROGRAM
NASIONAL
2 3
strukturpemerintahdi pusat 6 . Program dukungan manajemen
dan di daerah, kapasitas dan pelaksanaan tugas teknis
pegawai pemerintah yang lainnya Kementerian Dalam
memadai, dan data Negeri
kependudukanyang baik.
7 . Program pembentukanhukum
8 . Program penyelidikan dan
penyidikan
tindakpidana
9 . Program pembinaan dan
penyelenggaraanpemasyarakatan
10. Programpendidikan dan pelatihan
aparaturKementerian Hukumdan
HAM
L L . Programpeningkatanpengawasan
dan peningkatan akuntabilitas
aparaturKemenkumham.
L2. Program dukungan manajemen
dan tugas teknis lainnya
Kemenkumham.
13. Program peningkatan kinerja
seleksi hakim agung dan
pengawasan perilakuhakim.
1,4. Program peningkatan pengawasan
dan akuntabilitas
aparaturnegara
MA-RI.
15. Program pemberantasantindak
pidanakorupsi.
16. Program dukungan manajemen
dan pelaksanaantugas teknis
KejaksaanRl
L7. Program Penataan Administrasi
Kependudukan.
Prioritas 2 1. Programpendidikan tamankanak-
P end i d i k a n k a nakdanpendi di kan
dasar
Tema: Peningkatanakses 2. Programpendidikan menengah
pen-didikan yang 3. Programpendidikan tinggi
berkualitas, ter-jangkau, 4. Programpeningkatanmutu dan
relevan,dan efisienmenuju kesejah-teraan pendidik dan
terangkatnyakesejahte-raan tenagapendidikan
hidup rakyat, kemandirian, 5. Programpendidikan islam
keluhuranbudi pekerti,dan 6. Program dukungan manajemen
karakterbangsayang kuat. dan pelaksanaantugas teknis
Pembangunan bidangpendi- l a i nnya
dik an d i a ra h k a n d e mi 7. Program dukungan manajemen
t er c a p a i -n y a p e rtu m b u h a n d a n pel aksanaantugas tekni s
49
NO. NASIONAL
PRIORITAS PROGRAMNASIONAL
PRIORITAS
NASIONAL PROGRAM
NASIONAL
lainnya.
Program pembinaan upaya
kesehatan
Program kependudukan dan
keluarga berencana
Program penempatan dan
peningkatan perluasan
kesempatan kerja
Program perlindungan tenaga
kerja dan pengembangan sistem
pengawasan ketenagakerjaan
Program pembinaan dan
infrastruktur
permukiman
Program pemberdayaan
masyarakat dan pemerintahan
desa
Program bina pembangunan
daerah
Program pengelolaan sumber
daya laut, pesisirdan pulau-pulau
kecii
Pro$ram dukungan manajemen
dan pelaksanaantugas teknis
lainnyaKementerian Pertanian
19. Program
pembangunan daerahtertinggal
Programpen$emban$an destinasi
pariwisata
Program penempatan modal
ne$ara dalamrangkamendukung
ProgramKUR
Program koordinasi kebijakan
bidangperekonomian
Program pemberdayaankoperasi
d a nU M K M
5. Prioritas5 Program koordinasi kebijakan
Ketahanan Pangan bidangperekonomian
Tema: Peningkatan Program dukungan manajemen
ketahanan pangan dan dan pelaksanaantugas teknis
l ai nnya di B adan P ertanahan
N asi onalR epubl iIndonesi
k a
Program pengelolaan sumber
d ayal aut,pesi si r,
dan pul au-pul au
_)t
NASIONAL
PRIORITAS PROGRAMNASIONAL
NO . PRIORITAS
NASIONAL PROGRAM
NASIONAL
L 2 3
daya saing, industri hilir,
pemasaran dan ekspor hasil
pertanian
22. Program pengembangan sdm
pertanian dan kelembagaan
pertanian
23. Program peningkatan daya saing
produk perikanan
24. Program pengembangan SDM
kelautandan perikanan
2 5 Program: revitalisasi dan
penumbuhan basis industri
manufaktur
26. Program: revitalisasi dan
penumbuhan industriagro
2 7 Pro$ram: pengelolaananggaran
negara
28. Program:peningkatandiversifikasi
dan ketahanan pangan
masyarakat
29. Program: dukungan manajemen
dan pelaksanaantugas teknis
lainnyaKKP
30. Program:bina gizi dan kesehatan
ibu dan anak
6. Prioritas 6 L. Program penyelenggaraan
penataanruang
lnfrastruktur 2. Programpengeloaanpertanahan
Tema: Pembangunan n a si onal
infrastruk-turnasionalyang 3. Program dukungan manajemen
m em i l i k i d a y a d u k u n gd a n dan pelaksanaantugas teknis
daya gerak terhadap lainnya di Badan Pertanahan
pertumbuhanekonomi dan NasionalRepublikIndonesia
sosialyang berkeadilan dan 4. Program survei dan pemetaan
men$utamakan kepentingan nasional
masyarakat umum di 5. Programpenyelenggaraan jalan
seluruh bagian negara 6. Program pengelolaan dan
kepulauan republik penyelenggaraan transportasi
indo n e s i a dengan darat
mendorong partisipasi
7. Program pengelolaan dan
masyarakat penyeleng-garaan transportasi
perkeretaapian
8. Program pengelolaan dan
penyelenggaraan transpoftasi
udara
9. Prosram pengelolaan dan
*) _'l
NASIONAL
PRIORITAS PROGRAMNASIONAL
3
penyelenggataan transportasilaut
Program pengembangan
p e r u m a h a nd a n p e r m u k i m a n
Program pembinaan dan
infrastruktur
permukiman
Program pengelolaan sumber
dayaair
Pro$ram pengelolaan sumber
daya dan perangkat pos &
informatika
Program penyelenggaraanpos dan
informatika
Program pengembangan aplikasi
informatika
Program koordinasi kebijakan
bidang perekonomian
Prioritas7 1,. Programpembentukan hukum
2 . Program penin$katandaya saing
lklim lnvestasiDan lklim
penanamanmodal
Usaha
3 . Programpengelolaanpertanahan
Tema: Peningkatan investasi
nasional
melalui perbaikan kepastian
4. Program dukungan manajemen
hukum, penyederhanaan
dan pelaksanaan tugas teknis
prosedur, perbaikan sistem
lainnya di Badan Pertanahan
informasi, dan
pengembangan
N a s i onal
R epubl i Indonesi
k a
kawasan
5. Programpenyelenggaraan posdan
ekonomi khusus (kek).
informatika
6. Program dukunglanmanajemen
d a ntu g astekni sl ai nnyaB K P M
7. Program koordinasi kebijakan
bidangperekonomian
8. Program bina pembangunan
daerah
9. Program pengembangan
perdagangandalam negeri
10. Pengawasan, pelayanan, dan
p e n e r i m a a nd i b i d a n g k e p a b e a n a n
dan cukai
11. Program pengelolaan dan
penyelenggaraan transportasi laut
Program peningkatan
perdagangan luar negeri
Programperwilayahan industri
Pe n i n gkatandan pengamanan
NO . PRIORITAS
NASIONAL PROGRAMNASIONAL
1_ 2 3
penerimaan pajak
15. Program sinkronisasi kebijakan
ketenagakerjaan dan iklim usaha
dalam rangka penciptaan
lapangan kerja.
8. Prioritas8 1". Program pengelolaanlistrik dan
pemanfaatanenergi
Energi
2 . Program pengelolaan dan
Tema: Pencapaian
mi nyakdangasbumi
p e nyedi aan
Ketahanan Energi nasional
3 . ProSram pembinaan dan
yang menjamrn
pengusahaanmineral, batubara,
kelangsunganpertumbuhan
p a nasbumidanai rtanah
nasional melalui
restrukturisasikelembagaan 4 . Program revitalisasi dan
dan optimasi pemanfaatan penumbuhan basis industri
energi alternatif seluas- manufaktur
luasnya 5. Program peningkatan
kemampuan iptek untuk
penguatansisteminovasinasional
6 . Program pengkajian dan
penerapan teknologi
7 . Program penelitian,penguasaan,
dan pemanfaatan iptek
8 . Program penelitian
pengembangandan penerapan
energinuklir,isotopdanradiasi
9 . Program pengelolaanpertanahan
nasional
9. Prioritas9 1-. Program pengelolaan sumber
d a y a a l a m d a n l i n g k u n g a nh i d u p
HidupDan
Lingkungan
Bencana
Pengelolaan 2 . Program pengembangan dan
pembinaan meteorologi,
Tema: Konservasi dan klimatologidan geofisika
pemanfaatan lingkungan 3. Program penin$katanfungsi dan
hidup mendukung daya dukung DAS berbasis
pertumbuhanekonomi dan pemberdayaan masyarakat
kesejahteraan yang 4. Program konservasi
keberlanjutan, disertai keanekaragaman hayati dan
penguasaan dan perlindunganhutan
pengelolaanrisiko bencana 5 . Program pen$elolaan sumber
untuk mengantisipasi daya laut,pesisir,dan pulau-pulau
perubahaniklim kecil
6. Program pengawasan sumber
dayakelautandan perikanan
7 . Program penelitian dan
pengembangan iptek kelautan
-))-
NO . PRIORITAS
NASIONAL PROGRAM
NASIONAL
T 2 3
dan perikanan
8. Program penelitian, penguasaan,
dan pemanfaatan iptek
9. Program survei dan pemetaan
nasional
10. Program penanggulangan
bencana
11. Peningkatan kemampuan iptek
untuk penguatan sistem inovasi
nasional
L2. Program pengkajian dan
penerapan teknologi
10. Prioritas1O Program percepatan
pembangunandaerahtertinggal
DaerahTertinggal,Terdepan,
Terluar,Dan Pasca-konflik 2. Program penguatan
penyelenggaraan pemerintahan
Tema: Pengutamaan dan
umum
penjaminanpertumbuhandi
3 . Program pembangunankawasan
daerah tertinggal,terdepan,
transmigrasi
terluar serta
4 . Program pengembangan
keberlangsungan kehidupan
damai di wilayah pasca- masyarakat dan kawasan
konflik. transmigrasi
Program survei dan pemetaan
nasional
Programpengelolaanpertanahan
nasional
7 . Program peningkatankoordinasi
b i d a n g pol i ti k, hukum dan
keamanan
8 . Program optimalisasi diplomasi
terkait dengan pengelolaan
hukum dan perjanjian
internasional
9 . Program manajemen
pembangunansarana prasarana
pertahanan
10. Program pen€lglunaankekuatan
pertahanan integratif
Program peningkatanmutu dan
kesejah-teraan pendidik dan
tenagakependidikan
L2. Program dukungan manajement
dan pelaksanaantugas teknis
l a i n n ya
1 3 . Peningkatan kemampuan iptek
untuk penguatansistem inovasi
-56-
NO. PRIORITAS
NASIONAL PROGRAM
NASIONAL
L 2 3
nasional
L4. Program pengkajian dan
penerapan teknologi
15. Program pengelolaan dan
penyelenggaraan transportasi
darat
16. Program pengelolaan dan
penyelenggaraan transportasi
udara
L7. Program pengelolaan dan
penyelenggaraan transportasilaut
18. Program pengelolaan sumber
daya laut, pesisir& pulau-pulau
kecil
19. Program pengawasan sumber
dayakelautandan perikanan
20. Programpenyelenggaraan posdan
telematika
2L. Program pembinaan upaya
kesehatan
22. Program pengembangan dan
pemberdayaan SDMkesehatan
23. Programpemberdayaan sosial
LL. Prioritas11 L. Program pengembangan nilai
Kebudayaan, Kreativitas Dan budaya,seni,dan perfilman
InovasiTeknologi 2. Program kesejarahan,
Tema: Pengembangan dan kepurbakalaan, dan
per-lindungankebhinekaan permuseuman
bu d a y ak, a ry as e n i ,d a n i l mu 3. Program pengembangan
serta apresiasinya,untuk perpustakaan
memperkaya khazanah 4. Programpelayanan kepemudaan
artistik dan intelektualbagi 5. Program pengembangansumber
tumbuh-mapannya jati diri dayakebudayaandan pariwisata
dan kemampuan adaptif 6. Peningkatankemampuan iptek
kompetitif bangsa yang untuk penguatan sistem inovasi
disertai pengembangan
n asi onal
inovasi, ilmu pengetahuan,
7. Program pengkajian dan
dan teknologiyangdilandasi
penerapanteknologi
oleh keunglglulan indonesia
sebagainegaramaritimdan 8. Programpenelitian,penguasaan,
kepulauan. dan pemanfaatan iptek
5l
PROGRAM
NASIONAL
PRIORITASNASIONAL PROGRAMNASIONAL
i1
t- Program penyelesaian perkara
Mahkamah Agung
Program peninSkatan manajemen
p e r a d i l a nu m u m
Program peningkatanmanajemen
peradilanagama
Program peningkatan manajemen
peradilanmiliter dan TUN
Program penanganan dan
penyelesaian perkara pidana
khusus, pelanggaran ham yang
dan perkaratindak pidana korupsi
Program dukungan manajemen
dan pelaksanaan tugas teknis
lainnya KejaksaanRl
13. PrioritasLainnya Program peningkatankerjasama
perdagangan internasional
BidangPerekonomian
Program peningkatanperan dan
diplomasi indonesia di bidang
multilateral
Program pemantapanhubungan
dan politik luar negeri serta
optimalisasidiplomasidi kawasan
Asia PasifikDanAfrika
Program pemantapanhubungan
dan politik luar negeri serta
optimalisasidiplomasidi kawasan
Amerikadan Eropa
Program revitalisasi dan
penumbuhan industriagro
Program pelayanan dan
perfindungan tenaga kerja
indonesia (TKl) selama proses
penyiapan,pemberangkatan dan
kepulangan
Programpeningkatan upaya
pelayanandan perlindungan
tenagakerjaindonesiaOKI)di luar
NO . PRIORITAS
NASIONAL PROGRAM
NASIONAL
3. Programpengembangan
destinasi
pariwisata
4. Program kesetaraangender dan
pemberdayaanperempuan
5. Programperlindungan
anak
6. Program dukun$an manajemen
dan pelaksanaantugas teknis
lainnyakementerian
agama
7. Program pengembangan
pemasaranpariwisata
8. Program pengembangansumber
dayapariwisata
9. Programpelayanan
kepemudaan
10. Program pembinaan dan
pengembangan
olahraga
11. Program pembinaan olahraga
prestasi
MENTERIDALAM NEGERI,
ttd
GAMAWAN FAUZI
SalinansesuaidenganaslinYa,
MADYA(lvld)