Professional Documents
Culture Documents
DIARE AKUT
Disusun oleh :
Rian Dewi Auriani
0010129
PEMBIMBING :
dr. H. Tisna Sukarna, SpA
BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UKM
RUMAH SAKIT IMMANUEL
BANDUNG
2005
2
I. IDENTITAS PENDERITA
3
II.ANAMNESIS
4
2. 5. Tumbuh kembang anak
Berbalik : 2 bln Bicara 1 kata : -
Duduk dengan bantuan : 4 bln Bicara 1 kalimat : -
Duduk tanpa bantuan : 5 bln Membaca : -
Berjalan 1 tangan dipegang : 1 thn Menulis : -
Berjalan tanpa dipegang : - Sekolah : -
2. 6. Gigi geligi
Pertama : incicivus 1 bawah kanan dan kiri
Sekarang : incicivus 1 dan 2 bawah kanan dan kiri
Incicivus 1 dan 2 atas kanan dan kiri
2. 7. Susunan keluarga
2. 8. Imunisasi
2. 9. Makanan
Usia 0 bulan – 4 bulan : ASI ekslusif
5
Usia 4 bulan – 6 bulan : ASI + PASI + Bubur susu + buah
Usia 6 bulan – 9 bulan : ASI + PASI + Bubur saring + buah
Usia 9 bulan – 12 bulan : ASI + PASI + Bubur nasi + buah
Usia 12 bulan –sekarang : ASI + PASI + Menu keluarga + buah
6
III. PEMERIKSAAN FISIK
3.3. Pengukuran
Berat Badan : 8,4 kg (82,35 % standar BB/U NCHS)
Panjang Badan : 75 cm (98,68 % standar PB/U NCHS)
Status gizi : Baik (85,71 % standar BB/PB NCHS)
Lingkar kepala : 45 cm
Lingkar dada : 48 cm
Lingkar perut : 50 cm
Lingkar lengan atas : 14 cm
Darah :
Hb : 10,8 gr/dl
Ht : 30 %
L : 10.900 / mm3
Tc : 450.000 / mm3
Na : 130 mEq/l
K : 3,6 mEq/l
Ureum : 26 mg/dl
GD sewaktu : 85 mg/dl
Feses belum diperiksa
V. RESUME
Seorang anak laki-laki , usia 1 tahun, BB 8,4 kg, TB : 75 cm, status gizi
baik, datang dengan keluhan mencret. Pada anamnesis lebih lanjut didapatkan :
Sejak 2 hari sebelum masuk Rumah Sakit Immanuel, penderita mencret + 5
– 8 kali sehari, tiap kali sebanyak + ¼ - ½ gelas aqua, berbentuk cair, warna kuning,
ampas (+), lendir (+), darah (-). Ibu os menyangkal adanya penggantian susu atau
makanan sebelumnya, atau alergi makanan. Keluhan disertai vomitus sebanyak 5 –
10 kali sehari, berisi sisa makanan dan minuman, + 2 – 4 sendok makan setiap
kalinya, darah (-). Os jadi lebih rewel dan haus.
Keluhan disertai febris yang perlahan naik, febris dirasakan turun naik,
pada malam hari terasa lebih panas, suhu badan turun bila penderita minum
antipiretik. Febris tidak disertai kejang, mengigau/penurunan kesadaran, tanda
perdarahan/mimisan, sakit telinga, dan menggigil. Batuk dan pilek disangkal.
BAK : Warna kuning jernih, jumlah dan frekuensi normal
Penderita mendapat imunisasi BCG 3x, DPT 3x, Polio 3x, Hepatitis B 3x
dan campak.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan :
Kesan sakit : kesan sakit sedang. Kesadaran : Compos Mentis. Fisik : lemah.
Tanda vital :
Nadi : 130x / menit , kualitas : regular, ekual, isi cukup
Respirasi : 34x / menit , tipe : abdominothoracal
Suhu : 37,8 °C ( aksiler )
Pemeriksaan Sistematik :
KGB : tidak teraba membesar
Kepala : U2B 1x1 cm, datar, lunak
Mata : conj anemis -/-, sklera ikt -/-.
Hidung : sekret -/-
Mulut : mukosa mulut dan bibir basah
Leher : Kaku kuduk (-), JVP 5 + 0 cmH2O
Dada : Bentuk dan pergerakan simetris kiri = kanan
Paru – paru : VBS +/+, Ronki -/-, Wheezing -/-
Jantung : BJM, reguler, murmur (-)
Perut : Cembung, BU (+) meningkat, lembut, H/L tidak teraba
Genital : Laki-laki, tidak ada kelainan
Anus dan rectum : Diaper Rash (-), Tidak ada kelainan
Ekstremitas : Tidak ada kelainan
VI. DIAGNOSIS
Differential Diagnosis :
Diare cair akut et causa : (DD/)
1. virus (rotavirus)
2. bakterial
Diagnosis tambahan :
Dehidrasi ringan sedang
Anemia
Status gizi: baik
Diagnosis kerja :
Diare cair akut dengan dehidrasi ringan sedang et causa rotavirus
∗ Pemeriksaan feses : isolasi dan kultur virus dan bakteri, tes sensitifitas
∗ Analisis gas darah
∗ SADT
VIII. PENATALAKSANAAN
Non Medikamentosa :
1. Rehidrasi oral dengan Renalyt 600ml / 3 jam pertama
2. Tetap diberi ASI atau susu
3. Berikan makanan lunak atau sari buah bila anak mau
4. Monitoring keadaan umum
Medikamentosa :
1. Parasetamol sirup 3 x 1/2 cth p.o PRN
IX. PROGNOSIS
X. PENCEGAHAN