Tsuletin
Belajar Demokrasi dari PEMIRA
berasal dari
Yunani Kuno yang
diutarakan di Athena kuno
pada abad ke-5 SM. Kata
“demokrasi" berasal dari dua
kata, yaitu demos yang
berarti rakyat, dan
kratos/cratein yang_ berarti
pemerintahan, sehingga
dapat diartikan sebagai
pemerintahan rakyat, atau
yang lebih kita kenal sebagai
Pemerintahan dari rakyat,
‘leh rakyat dan untuk rakyat
Namun, arti dari istilah ini
telah berubah sejalan
dengan waktu, dan definisi
modern telah berevolusi
sejak abad ke-18,
bersamaan dengan
perkembangan sistem
‘demokrasi” di banyak
negara.
Universitas
merupakan miniatur negara
karena di dalamnya tidak
hanya mahasiswa yang
menuntut ilmu sebagai
rakyat tetapi juga ada
kepemimpinan yaitu BEM
sebagai lembaga eksekutif
dan Senat sebagai lembaga
yudikatif. Pemimpin. dari
lembaga tersebut biasa
ipilih melalui pemira.
Mengawali_pemira
tahun ini Senat Mahasiswa
MIPA mengadakan Jajak
Pendapat di dekanat lantai 3
MIPA, jumat, 1 Oktober 2010
yang dihadiri olen Ketua
Senat Mahasiswa
Universitas, pengurus BEM,
pengurus HM, juga Ketua
Pemira tahun 2009. Hasil
diskusi pada jajak pendapat
lesebul menjelaskan
kegiatan Pemira dari
persiapan, pelaksanaan
teknis di lapangan, hingga
| stilah "demokrasi"
pelantikan ketua BEM dan
HMJ yang baru.
Pemira atau
Pemilihan raya
merupakan pesta
demokrasi yang dilakukan
oleh mahasiswa sebagai
sarana_pembelajaran
dalam memilih pemimpin.
Hampir semua universitas,
di Indonesia
melaksanakan pemira
setiap satu tahun sekali
begitu pula dengan Undip.
Pelaksanaan pemira
biasa dilakukan di akhir
tahun dengan_memilin
ketua BEM dan Senat di
tingkat universitas dan
fakultas. Pemira di tingkat
fakultas_ mempunyai
warna masing-masing
dalam_pelaksanaannya.
Fakultas MIPA biasanya
menggunakan sistem
kepartaian karena adanya
hierarki dari universitas ke
fakultas. Namun, jika
suatu fakultas belum bisa
menggunakan_ sistem
kepartaian maka
menggunakan sistem
yang sesuai untuk
fakultasnya seperti
musyawarahsehingga
tidak menggangu sistem
demokrasidifakultas,
Pemira universitas,
fakultas dan jurusan biasa
dilaksanakan dalam
jangka waktu yang
berdekatan agar feel
pemira lebih terasa
Pemira tingkat universitas
dilaksanakan lebih awal
dilanjutkan fakultas dan
jurusan. Namun, ketua
Senat_ KM memberikan
pendapat, bahwa pemira
di tingkat jurusan
dilaksanakan_ terlebih
dahulu baru fakultas agar
dari jurusan bisa
menyiapkan pemimpin
berikutnya,
Perangkat Pemira
terdiri dari KPR, Panitia
Pemira, Panitia Pengawas,
dan Pemantau Pemira. KPR
(Komisi Pemilinan Raya)
merupakan komisi yang
dibentuk Senat yang
anggotanya _merupakan
perwakilan dari tiap fakultas
untuk universitas dan_ dari
jurusan untuk fakultas.
Tugas KPR untuk
membentuk panitia pemira
dan penanggung jawab
pemira agar tidak ada yang
terdzolimi. Kendala Senat
biasanya tidak ada yang
mendaftar dar fakultas untuk
menjadi KPR sehingga BEM
KM dan senat_mencari
sendiri. Untuk menjadi
anggota KPR harus
‘memenuhi persyaratan yang
diajukan BEM dan Senat.
Panitia Pemira
merupakan panitia teknis
yang direkrut KPR_ yang
mengerjakan_kegiatan
bersifat teknis artinya panitia
Panitia pengawas
merupakan badan pengawas
kegiatan pemira dari
terbentunya panitia pemira
hingga hasil pemira
Pemantau pemira bertugas
mengamati berjalananya
teknis pemira.
Sebelum_pemilihan
selalu diadakan kampanye
terbuka yang biasa
dilaksanakan di dekanat
sehingga kita biea tahu dan
menentukan_ siapa_calon
pemimpin untuk universitas,
fakultas, dan jurusan. Ketua
senat fakultas MIPA, Fahmi
Syafaat, mengharapkan
pemira tahun ini dapat
berjalan secara akuntabel
dantransparan,
Di akhir acara jajak
pendapat ketua senat KM
berharap semoga perjalanan
pemira tahun ini dapat
dilaksanakan dengan
baik.Suksesnya pemira juga
didukun dari
mahasiswa.gunakan hak pilih
anda dengan bijak untuk
menentukan pemimpin
berikutnya demi masa depa
MIPA.(Amelia)
mre fe pase hari H.No Smoking in Campus Area
‘ari-hari ini merokok
sudah menjadi bagian
dari gaya hidup, Jumlah
perokok kin banyak dan ios cmp
hhampir di mana saja, salah satunya di
lingkungan kampus. Rokok
didefinisikan sebagai silinder dari kertas
berukuran panjang yang berisi daun-
dlaun tembakau yang telah dicacah,
Sering kita jumpai di tempat
uumum dan fingkungan kampus,merokok
dianggap hal yang wajar bagi pecandu
rokok. Adapun.tanggapan -mengenai
merokok di lingkungan Kampus oleh
Pembantu Dekan Il, Bpk Agung
“memaparkan baba sejauh ini, rokok
menyebabkan gangguan keschatan pada
paru-paru, saluran pernafasan dan
Jantung. Bahaya merokok, tidak hanya
perokok aktf saja yang dapat terkena
dampalenya. Perakalepasif ait mercka
yang menghirup asap rokok tetangga,
‘eman atau anggota keluarganya, rawan
terkena gangguan saluran pernafasan”.
Merokok juga mengaktifkan enzim yang
merusak kolagen, padahal itu sangat
dibutuhkan oleh kulit untuk
mempertahankan elastisitasnya
Gangguan keschatan lainnya adalah
pengeroposan tulang,
Sudah kita lihat babws memang
rokok tidak ada manfaatnya,rokok hanya
membawa Kerusakan setiap ongan yang
dilalui nya serta hanya membakar uang.
secara perlahan-lahan, Di lingkungan
Fakultas MIPA sampai sekarang belum ada
pelarangan secara lugas mengenai
pelarangan merokok di kawasan kampus,
perdagangan rokok,maupun pungli
rokok,karena dari Universitas sendiri
belum ada pergerakannya, Walaupun ada
suatu pergerakkan,itupun tidak cukup
tanpa adanya penegasan dalam suatu
larangan yang benar — benar diterapkan.
Bisa kita temui, seperti Fakultas Kesehatan
Masyarakat’ UNDIP yang sudah
menerapkan bebas asap rokok di
Tingkungan kampus.
Bahkan di negara tetangga kita
yaitu Malaysia, rokok sudah diharamkan,
‘Untuk mahasiswa, dosen dan karyawan, di
lingkungan Fakultas MIPA UNDIP sudah
mewujudkan adanya smoking area
didalam kampus letaknya di dekanat lantai
Waspada Erupsi
Indonesia termasuk negara yang mempunyai banyak gunung api,mulai dari ujung utara Sumatera,Jawa,hingga
TIL, ruangan khusus tersendiri dan
‘membuat nyaman bagi siperokok
Ruang tersebut bukanlah hanya
ruang iseng yang dibuat tanpa
tujuan serta maksud tertentu,tanpa
dipergunakan sebagaimana
fungsinya.Kita berharap dapat
‘mewujudkan_kawasan tanpa rokok
di lingkungan kampus, sebab
dampak rokok bagi kesehatan
sangat besar, terutama di kampus
sebagai salah satu tujuan
pendidikan.(Abdie)
ujung utara Sulawesi, Gunung berapi sering dikaitkan dengan peristiwa m
cerupsi merapi pada tanggal,26 Oktober 2010.
Letusan atau erupsi gunung berapi adalah keluarnya material-material berbahaya dari perut bumi seperti lava
pijarawan panas,hujan abu,gas beracun,dan banjir lahar seringkali disertai dengan gempa bumi bahkan tsunami. Erupsi
disebabkan oleh banyak hal seperti kekentalan magma,kandungan gas di dalam magma.pengaruh air tanah dan kedalaman
dapur magma. Terjadinya erupsi biasanya disertai dengan getaran dan alat untuk mengukumya adalah
seismometer sedangkan alat untuk mencatat sinyal gempa adalah seismograt.
Setelah erupsi merapi paling tidak ada 19 gunung api yang statusnya meningkat dari ‘normal aktif” menjadi
“waspada’.ramainya aktivitas gunung api belakangan ini bukan karena satu gunung api meletus,memicu gunung api yang.
Faimya,kurena masing-masing gunung api meniliki system terpisah dengan gunung api lainnya berupe dapur magi da
tidak saling berhubungan,Peningkatan status gunung api yang begitu drastic pasca meletusnya gunung berapi jika dilihat dari
kacamata keilmuan adalah semua terjadi semua terjadi sebagai perilaku alam dalam mencari keseimbangannya dan akan
berhenti ketika proses pelepasan energy tersebut menemukan titik seimbang.
Peristiwa merapi kiranya dapat menjadi pembelajaran berharga bagi pemerintah untuk lebih siap dalam menghadapi
bencana letusan, Proses Kesiagaan ini disebut mitigasi,kita tidak berharap terjadinya erupsi tetapi Kesiagaan seandainya
terjadi letusan perlu disiapkan baik melalui sosialisasi yang edukatif di mana lebih mengajak masyarakat untuk lebih kenal
tethadap alam, schingga kita tahu dan faham benar bagaimana hidup di wilayah berisiko bencana sebagai “sahabat” yang bisa
dipahami tanda tanda kehadirannya sejak dini.selain itu perlu diperbanyak simulasi kesiagaan menghadapi bencana.dan yang
terpenting adalah pemerintah lebih peduli.siap,tanggap serta tidak mempertahankan keegoisan demi kepentingan prbadi
ssemata mau memperbaiki sistem agar tidak banyak korban berjatuhan. (dari berbagai suber)
ctus.seperti yang terjadi baru-bart ini yaituPentingnya Suatu Informasi Sama dengan
Pentingnya Peran Jurnalistik
Sel
las Tentang Jurnalistik
Jurnalistik itu. sendiri
berasal dari journal atau du
jour(bahasa perancis) yang berarti
“hari” (day) atau “catatan arian”
(diary). Dalam bahasa Belanda
journalistiek artinya penyiaran
catatan harian, Definisijumalistikitu
sendirismenurut kamus jurnalistik
diartikan sebagai kegiatan untuk
menyiapkan, mengedit,dan menulis
surat kabar,majalah,atau_berkala
lainnya,sedangkan secara” umum
Jumalistik adalah seperangkat atau
Suatu alat media massa, selain itu
dapat diartikan sebagai kegiatan
yang berhubungan dengan
pencatatan atau pelaporan setiap
hari. Jadi jurnalistik bukan
pers,bukan media massa, Berbagai
defenisi yang mengartikan
jumalistik tersebut-menunjukkan
bahwa peran jurnalistik dalam
‘menyampaikan suatu informasi ke
khalayak umum tidak dapat
diabaikan begitu saja,walau hanya
dalam lingkup kecil seperti halnya
lingkup kampus.
Secara Inaspengertian
jjumalistik lebih dalam tidak hanya
berkaitan dengan hal menulis,tetapi
lebih kepada hal kewartawanan,
peliputan, pencarian informasi, serta
‘sampai kepada design lay out. Dalam
hhal_-kejuralistikan banyak yang
harus diperhatikan yaitu bahasa dalam
jurnalistik, bahkan etika pers
‘manakala akan terjun dalam bidang
Citi citi seorang_ juralistik
yang penting untuk diperhatikan yaitu
jumnalistik harus skeptic yang
merupakan sikap untuk selalu
menanyakan segala sesuatu,
bertindak, berubah merupakan hukum
‘utama jumalisme sebagai fasiitator
serta penyaring dan pemberi makna
dari sebuah informasi.peran pers,
berita, nilai berita, dan sumber berita
merupakan hal
penting lain yang
dibutuhkan dalam
sebuah proses
jjurnalistik
FungsiJurnalistik
Dalam
fungsinya_juralistik
juga berperan sebagai
kontrol
‘masyarakat,mendidik
smengkritis,menghib
ur, dan
mempengaruhi
Kekuatan juralistik
atau pengaruh jumalistik ini terhadap
Kontrol masyarakat sekalipun
‘mempengaruhi dan mendidik dapat
dilihat dari sebuah informasi_yang
dimuat, dapat_mempengaruhi_ serta
edja
berkembang,tidak menutup
kemungkinan untuk mengasah
kemampuan dalam hal pencarian
informasi yang khususnya bergerak di
bidang jurnalistik.
ini dengan pesatnya sumber
informasi yang
menimbulkan perubahan dalam mind
set pembaca secara objektf.
Hal tersebut disebabkan
kekuatan dalam sebuah tulisan mampu
menghanyutkan para pembacanya
sehingga dapat membentuk opini
publik. Terbentuknya opini publik ini
mencerminkan bahwa tulisan yang
dimuat dalam suatu media massa
tersebut_tersampaikan dengan baik
kepada sipembaca
eran Jumalistik bagi Mahasiswa
Kegiatan jumalistik yang bisa
diasah bagi mahasiswa adalah
Jjummalistik melalui media cetak,banyak
informasi yang beredar seputar kampus
dapat dijadikan sumber informasi yang
disajikan melalui berbagai media seperti
mading,dan koran kampus,yang
merupakan contoh dari kegiatan
Jurnalistik, Peran_jurnalistik bagi
mahasiswa sangatlah pening yaitu
sebagai sumber informasi_ internal
tentang kehidupan kampus,sebagai
pelopor yang bertindak sebagai mata
dan telinga publik yang logis dan
analitis, melaporkan_peristiwa-
peristiwa terkini dengan
netral,objektif, dan tanpa
prasangka,wakil dari
publik,jurnalistik harus
dipandang sebagai wakil
publik sehingga berita
yang menjadi produk
jurnalistik dalam
kehidupan kampus harus
menjadi cerminan suara
mahasiswa.
Mengutip kata-kata
dari Ali bin Abi Thalib
“Tkatlah semua
pengetahuanmu dengan
tulisan”, Jangan_ hanya
diam tak bergerak dan
terpaku dengan tugas kuliah semata
Mari lakukan sesuatu. yang lebih baik
di masa_mendatang! ‘Salah satunya
adalah dengan belajar menulis. Hidup
Jurnalistik.(DL & Puti)Penggalangan
bantuan kita
lakukan dibagi
menjadi dua,
penggalangan
gana dan
bantuan
lengsméot
JL. Ngestep Timur V No. 11
Ph, 02] 748 5076 Semarang
Website: wawlengsmoot.coce
‘emai lengsrot@yahoo.com
> DIGITAL PRINTING
ur Sticker
anne Fotocopy Dial
> ADVERTISING
Neon Box pando
Feilame Ubu bal
> PERCETAKAN
Buku ___Kalender__KopSuravAmpl
Not, Kat
created bv: hanif
14 Desember 2010!
Diterbitkan oleh Divisi_ Jurnalis
Kementrian Networking, Information
and Communication BEM FMIPA.
Undip.
Penanggung jawab : Barri Pratama
(Presiden BEM FMIPA), Pemimpin
Umum: Arsyil Hendra Saputra
(Menteri NIC), Pimpinan Redaksi
:Dyah Lasna Nurvita Sari,
Design,Artistik, dan Layout : M. Ali
Muchit, Redaktur Pelaksana : Miranti
Verdana R. M., Racmatika Abdi
A.P., Editor : Puti Cresti
Ekacitta, Redaktur Foto :Dyah
Lasna Nurvita Sari.
Jangan lewatkan PEMIRA
get out the vote!!!
Bagi rekan-rekan
mahasiswa yang
ingin
menyampaikan
tulisannya baik
berupa saran, kritik,
informasi, keluhan,
opini, atau apapun
‘dapat dikirimkan
melalui email ke
alamat
jurnalietik.mipaundip
@gmail.com