DITJEN PMD – DEPARTEMEN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA
DEPARTEMEN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
 BIDANG KEWENANGAN DESA

 PERMENDAGRI NO. 30 TAHUN 2006

PENYERAHAN URUSAN TTG TATA CARA PENYERAHAN URUSAN
KAB/KOTA KE DESA KAB/KOTA KE DESA

DEMOKRATISASI
 FAKTA :
PENYELESAIAN MASALAH
 BARU SEBAGIAN KECIL
(HAK MEMUTUSKAN) KAB/KOTA YG MELAKSANAKAN
 PERLU DIFASILITASI PROP
HAK MENGATUR
(MENINGKATKAN FUNGSI BPD)

SUMBER PENDAPATAN
KEUANGAN DESA
 ALOKASI DANA DESA
(ADD) = 10 % DAU – BELANJA PEGAWAI 60 % BAGI RATA
10 % BAGI HASIL 40 % BAGI DESA YG
MASIH TERISOLISIR, DSB
PENGGUNAAN : 30 % APARATUR
70 % PEMB. MSY.
(BUMDES, PSR DESA, PANGAN,
SOSBUD, TTG, LH, DSB.)
( TAHUN 2008 SUDAH DILAKSANAKAN 180 KAB/KOTA )

 PENGHASILAN TETAP DAN TUNJANGAN LAINNYA ( PSL 27 PP. 72/2007 )

( APBD ) ( APBDes )
(SUDAH DILAKSANAKAN 165 KAB/KOTA DI TAHUN 2008 )
KAITANNYA KE “BENGKOK” YG ADA DI JAWA
 BAGI HASIL PAJAK DAN RETRIBUSI?

 PUNGUTAN-PUNGUTAN : AKIBAT PENYERAHAN URUSAN KAB/KOTA

( PSR DESA, GALIAN C, IMB, DSB)

CATATAN :
 SUSUN SEGERA PERDA KAB/KOTA
 FASILITASI PEM. PROP
KEKAYAAN DESA PERMENDAGRI NOMOR 4 TAHUN 2007

 JENIS KEKAYAAN DESA

 ASSET DESA – DIDAFTAR - DIINVENTARISIR

 PEMANFAATAN ASSET DESA

PERMASALAHAN : TANAH BENGKOK DI JAWA?

 PENGALIHAN ASSET DESA

CATATAN :
 SUSUN SEGERA PERDA KAB/KOTA
 FASILITASI PEM. PROP
MANAJEMEN
PEMDES
 MASA JABATAN KADES HANYA 2 KALI

 JAM PELAYANAN SBG KNTR PEMERINTAH

 KANTOR YG TETAP  MASIH BANYAK YG BELUM ADA

KANTOR DESA
 KEDUDUKAN KEUANGAN KADES / PERANGKAT DESA
PENGHASILAN TETAP DAN TUNJANGAN LAINNYA ( PSL 27 PP. 72/2007
( APBD ) ( APBDes )
(SUDAH DILAKSANAKAN 165 KAB/KOTA DI TAHUN 2008 )

 SEKDES DIISI PNS (SESUAI PP. 45 THN 2007)

- PERSYARATAN, PENGANGKATAN, UMUR, PENDIDIKAN
- ANGK I=13.920 ORG, FORMASI ANGK 2=15.011, FORMASI ANGKT 3 SISANYA
- SETELAH SELESAI PENGANGKATAN, PENINGKATAN KAPASITAS?

 PERANGKAT DESA LAINNYA

 BIAYA PILKADES APBD

 MENGEFEKTIFKAN MUSRENBANG :
( PROGRAM YG DIPUTUSKAN DI DESA SUMBER ADD, DLL )
( PROGRAM USULAN BAGI PEM. DIATASNYA)
FUNGSI BPD :
1. LEGISLASI ( UU. 32/2004 )
2. PENAMPUNG ASPIRASI ( UU. 32/2004 )

3. PENGAWASAN KINERJA ( PP. 72/2005 )

 KADES BERTANGGUNG JAWAB KPD BUPATI MELALUI CAMAT
 KADES MEMBERIKAN KET. PERTANGGUNGJAWABAN KPD BPD
 PUBLIKASI PERTANGUNG-JAWABAN KADES KPD MASYARAKAT

PERMASALAHAN :

1. BPD SUDAH PAHAM TUPOKSINYA?

2. BERAPA DAERAH BPD SDH SUSUN TATIB?
3. VOLUME PERDES?
4. HONOR/INSENTIF DAN BIAYA OPERASIONAL UNTUK BPD?

PROP/KAB/KOTA : MEMFASILITASI BPD MEMPERKUAT FUNGSI

LEGISLASI – SESUAI DGN PROGRAM PENYERAHAN
URUSAN KAB/KOTA KE DESA
  PENYERAHAN URUSAN
KEWENANGAN KAB/KOTA KPD DESA

 BATAS DESA

PEMPROV FASILITASI
 PERCEPATAN ADD, BAGI HASIL
PEMKAB/KOTA PAJAK & RETRIBUSI, BANTUAN
DALAM HAL KAB/KOTA

 DIKLAT APARATUR DAN SEKDES

 LEMBAGA KEMASYARAKATAN

 PEMBANGUNAN PERDESAAN

 PERCEPATAN PERDA TTG DESA  PENGENTASAN KEMISKINAN

 REVIEW KEBIJAKAN DAN PERDA  PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

 PENGAWASAN PELAKSANAAN PERDA