You are on page 1of 4

LISTRIK AUTOMOTIF & AC

BATERAI

Pengetesan Baterai
TUJUAN PEMBELAJARAN :
• Mengetes baterai pada kendaraan
• Mengetes dengan alat tes (tester automatis)
ALAT BAHAN WAKTU
• Amperemeter • Baterai • Instruksi : 1 jam
• Voltmeter • Mobil • Latihan : 2 jam
• Alat tes baterai (tester
automatis)
KESELAMATAN KERJA :
Pada waktu menstarter mobil, pastikan posisi gigi porsneling dalam keadaan netral dan
rem tangan bekerja !
LANGKAH KERJA :
Mengetes baterai pada kendaraan
• Servis baterai, kontrol berat jenis elektrolit, isi baterai bila keadaan baterai tidak
terisi penuh (lihat jobsheet no. 63 31 15 10/15/20
• Lepaskan kabel tegangan tinggi di tengah –tengah tutup distributordan hubungkan
ke massa
• Rangkaikan volt dan ampermeter seperti gambar sebelah !

1 MESIN 2 MOTOR STARTER 3 KUNCI KONTAK 4 AMPER METER


5 BATERAI 6 VOLT METER

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :

LISTRIK OTOMOTIF & AC Junisra / Ulrich 01.01.’00 Halaman :

Nama : 1-5
P e n g e t e s
a n
• Starter mesin (untuk melihat besar arus pembebanan pada baterai)
• Bila arus yang mengalir kurang dari
tabel pada petunjuk, hitung besar arus
beban yang akan ditambahkan.
Sesuaikan dengan beban yang ada
seperti : lampu kepala, motor wiper dan
lain – lain

• Starter mesin selama 15 detik

VOLT METER AMPER METER • Pada saat starter dilakukan perhatikan


besar arus yang mengalir pada
ampermeter

• Catat tegangan baterai yang paling kecil pada waktu starter dilakukan !
Lakukan diagnosa kondisi baterai sesuai petunjuk
Langkah kerja : Mengetes baterai dengan alat tes (Tester automatis)

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :

LISTRIK OTOMOTIF & AC Junisra / Ulrich 01.01.’00 Halaman :

Nama : 2-5
P e n g e t e s
a n
• Hubungkan kabel tester pada baterai
• Sesuaikan besar kapasitas baterai pada tester dengan menggerakkan sakelar
putar
• Tekan sakelar start pada alat tes,tunggu selama 30 detik sampai lampu tanda
menyala (menunjukkan kondisi baterai)
Tugas : Ukur arus dan tegangan selama melakukan tes dengan tester automatis
Tes dengan cara lain :

• Bebani baterai sesuai dengan tabel petunjuk


selama 15 detik
• Lakukan diagnosa

PETUNJUK
• Besar arus beban untuk pengetesan baterai dapat dilihat dalam data arus start
dingin yang ditulis pada baterai
• Bila data arus start dingin tidak terdapat pada baterai, maka kita dapat
memperkirakan besar arus beban yang diberikan seperti pada tabel ini

Kapasitas baterai Perkiraan arus beban


30 – 40 Ah 100 Amper
50 – 60 Ah 150 Amper
80 – 120 Ah 200 Amper

• Baterai dalam kondisi baik, bila dibebani selama 15 menit dengan arus seperti
pada tabel, maka penurunan tegangannya adalah tidak lebih kecil dari : 9 volt
baterai (12 volt), 4,5 volt (baterai 6 volt) dan 18 volt untuk baterai 24 volt
• Pembebanan dengan motor starter seperti pada jobsheet, maka mesin harus
dalam keadaan dingin
• Tester automatis dibuat hanya untuk baterai yang mempunyai data arus start
dingin
• Jarak waktu pengetesan dari satu baterai harus lebih dari 5 menit (karena tahanan
dalam tester perlu waktu sampai dingin kembali dan baru bisa melakukan tes
berikutnya)
• Kalau menggunakan sakelar putar (sakelar pemilih beban) tidak sesuai dengan
kapasitas baterai, maka baterai bisa rusak
• Mengetes dengan cara lain, sama saja seperti mengetes dengan starter, beban
yang dipakai dapat bermacam – macam, seperti tahanan geser atau lampu kepala
yang dirangkai lebih banyak sampai arus beban sesuai dengan data petunjuk
• Pada waktu pengetesan dilakukan tutup sel baterai harus dibuka. Perhatikan
kondisi tiap – tiap sel, bila salah satu sel rusak, maka elektrolitnya akan cepat
sekali menguap.

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :

LISTRIK OTOMOTIF & AC Junisra / Ulrich 01.01.’00 Halaman :

Nama : 3-5
P e n g e t e s
a n

You might also like