‘melatul penunjukan
tangsung)
SS ——
(aaah Yertentw acalans
ee es Se
(40) Keadaan tertentu b. Keadaan khusus adalah:
| dan barang khusus dst..., hanya ada 4 jenis..
‘yang pengadearnya
| dapat dilaksonakan
. barang/pekerjaan khusus adalah,
4.Tata cara pengadaan alutsista TNL “*menyesual-
‘a: Keadaan tertentu adalah:
1) penaniganan darurat yang tidak
dapat direncanakan sebolumaya
ddan waktu penyelesaian
b) keamanan masyarakat, dan/
atau
¢) keselamatan/perlindungan
masyarakat:
11) akibat adanya bencana alam
f3n/atau, bencana none
alam dan/atau beneana
‘sosial; dan/atau
{2} dalam rangka poncegahan
bencana; can/atau
(3) ahibat Kerusakan
Infrastruktur yang dapat
menghentikan kegiatan
ppelayanan publik,
dst iditambankan 4 jens barang)
ppekerjaan):
5) pekerjaan pengadaan dan
distribusi bahan obat, obat dan
alat Kesehatan habis pakat yang
Jen's, jumiah den harganya telah
ditetapkan oleh Mentert yang
bertanggung jawab di bidang
kesehatan; atau
6) pekerjaan pengadoan mobil,
sepeda motor da/atou kendaraan
bermotor lainnya derigan
harga khusus untuk pemerintah
(Government Sales Operation’
G50):
7) sewa penginapan / hotel: atau
8} lanjutan sewa gedung / Kantor, dan
lanjutan sewa ruang terbuka atau
tertutup Innnya,
TW dan Point: *Pengadaan dari sumbe
Pengadaan
4. Alutsista TN! ditetapkan oleh Menhan LN harus bekerjasama
berdasarkan masukan dari Panglima dengan industri dan
‘TNican almatsus Poiricitetapken —_lembaga riset ON.
‘oieh Kapotri;
2. Pengadaan alutsista dan almatsus
dlakukan oleh industri DN:
3, Dalam hal slutsista dan alrmatsus
belum dapat dibuat di DN maka
feraedoaorye langung dart pabrian
"yang terpercaya"
n
diaturoleh Menhan, dan tata cara. iri dengan praktik
pengadaan almatsus Poli diatur oleh pengadaan yg sehat di
Kapoirt(herpedoman pada tata nilai negara terkait.
Porpres).
Pengadaan di Luar Negeri":
Tata cara pengadaar untuk kebutuhan
perwakilan Ri di Lv dapat diatur lebih
Tanjut oleh Menter! Luar Negert*.Lemay Keijaan Penaeus Warn an onesie
Regula Yang ivaibt Menyefaseska aye
Rancangan Perpres pengganti Keppres 80/2003
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Status : Maret 2010
Latar Belakang Perubahan :
1, Efisienst belanja negara dan persaingan sehat melalui Pengadaan Barang/Jasa pemerintah belum sepenuhnya
terwujud;
2. Sistem Pengadaan Barang/jasa Pemerintah belum mampu mendorong percepatan pelaksanaan Belanja Barang dan
Belanja Modal dalam APBN/APBD (bottleneck);
3,_ Sistem Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah belum mampu mendorong terjadinya inovasi, tumbuh suburnya ekonomt
kreatif serta kemandirian Industri strategis;
4. Masih adanya multi-tafsir serta hal-hal yang belum Jelas dalam Keppres 80/2003;
5, Perluaya memperkenalkan aturan, sistem, metoda dan prosedur yang lebih sederhana, namun tetap menjage
kkoridar good governanceserta masih menjamin terjadinya persaingan yang sehat dan efisiensi;
6. Perlunya mendorong terwujudnyareward and punishment yang (ebih baik dalam sistem Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
‘Arab Perubahan :
1. -Menciptakan iklim yang kondusif untuk persaingan sehat, efisiens! belanjo negara dan mempercepat pelaksanaan
APBN/APBO (debottlenecking)
Aturan yang dibuat a/t dilengkapi Tata Cara Pengacaan dan Standard Biid\ng Document; lelang/seteksi sederhana sd
Rp. 200 jt; Pengadaan Langsung; persyaratan pelelaagan dipermudah, hontsak payung; ULP (Unit Layanan Pengadsan}
sb,
2, Mendorong terjadinya tnovasi, tumbuh suburnye ekonomi kreatif serta kemandirian industri stratetsis
Aturan yang dibuat a/l: swakelota dan metode sayembara/kontes untuk mendorong inovasi dan ekonomi kreati sevta
rmengharuskan Pergadnan Alutststa TNI dan Almatsus Polrt oleh Industri stratests ON, dsb
3. Memberi peluang pembiayaan bersama Pusat-Daerah (Co-financing)
Aturan yarg dibuat a/L: kontrak pemblayaan bersama; swakelola oleh instansi pemeritnah lain, dsb.seyogyanya masuk
dalam kasus pengadaan, dsb.
4. Klorifikasi Aturan
Contoh = Jenis -Jenis pengadaan; besaran uang muka: kelengkapan data administrasi: pemggunaan metade evaluast
ondis kahar (force majeur); penyesuatan harga (price adjustment: dsb
5. Memperkenalkan aturan, sistem, metoda dan prosedur yang lebih sederhana dengan tetap memperhatikangood
governance
Aturan yang dibust a/l : menghapuskan metoda ipemilinan langsung (menjadi pelelangan sederhana), mencarong
pelakeanaan o- announcement, # pracirement, e-ratalogie, deh
6, Memperkenalkan sistem Reward & Punishment yang lebih adit
Aturan yang dibuat a/l : mengupayakan insentf yang wajar kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)/ angeota Unit
Layanan Pengadoan (ULP); memberlakukan Jaminan sanggahan banding: penegasan kapan aparat hukum seyogyanya
‘masuk dalam kasus pengadaan: dsb.
(INO) //TUTORIKEINN MEREEKERPRES#072003° Peres KETERANGAN
‘A. DEBOTTLENECKING
Tata cara Tata cara pengadaan terdapat Tata cara pengadaan diuraikan dalam 2 Tata Cara (1)
pengadaan pada Lampiran yang merupakan set dokumen, yaitu: imerupakan bagian
foagian tak terpisankan dari}. Lampiran: Derupa Tata Cara {ak terpisankan dan
Keppres Pengadaan Barang/.Jasa Pemerintah; Perpres
dan SBD (2) merupakan
2, Dekumen Pendukung: berupa Peraturan Kepala LXPP
‘Standar Dokumen Pengadaan
(Standard Bidding Document/SB0).—— eT
2 Perencanaati Pembagian tanggung jawab
Pengadaan dalam perentcanaan pengadai
Antara PA/KPA dan PPK belum
iatur dengan jelas
3
10
"
2
13
Tanggung jawab ULP
pengadaan
'b, Mengajukan calon pemenang
Pemibentukan ‘a. Panitia dibentuk untuk
Pejabat Pengadaan/ —pengadaan Rp 50 juta;
uP , Jumlah anggota Panitia
tergantung kepada nilal
pekerjaan (minimal 3 orang}
‘Metode pemiliian (iy /Petelangah Umum
penyedia Barang/ 2. Pelelangan Terbatas
Pekerjaan. 3. Pemilihon Langsung
KonstruksiJasa 4 Penunjukan Langsung
Lainnya |
Metode pemilihan 1. Seleks} Umum
penyedia Jase: 2. Seleksi Terbatas
Konsuitansi 3; Selekst Langsung
4. Penunjuan Langsung
Batasan nil
> Keadaan tertents, a/l:
Penunjukan batasan nilai < Rp 50 juta
‘Langs > Barang khusus
Pengadaari Lanisling (Tidak Wat
Persyaratan Kemampuam Dasar (KD) untuk
enyedia baring! semua jents pengadaan
asa
Procurement —_E-Proc beluim diwajibkan
Procurement Belum dvater
hit Cayanan Bantu ULP Bieliim distur
Pengadaan (ULP)
Kontrak Payung Blur diatur
{framewsrk
agreement)
Lingkup perencanaan:
a. PAIKPA membuat rencana umum dan
pembiayaan pengadaan;
'8. PPK membuat rencana (teknis)
engadaan'
¢, ULP membuat rencana pelaksanaan
(pelelangan/seleksi) pengadaan.
PPKbertangeungjawab antara tain’
‘a. Mengusulkan perubahian spesifikasl
pekerjaan (bila dipertukan);
bb. Menetapkan HPS;
ic. rancangan kontrak:
‘a. 20% dari nilai kontrak talun pertamay
atau
>. 15% dari total nila! Kontiak
‘Barang impor haris mempunyal
sertifikat keaslian dan surat dukungan
ipabrik/prinsipal
“*Gangguan industri tainnya” harus Setelah mendapat
dinyatakan melalui keputusan bersama — pertimbangan dani 8S,
antara Menteri Keuangan dengan BPP) Inspehtorat, can
Menteri Teknis terkait KP)
Mekanisme black list akan datur dengan
Keputusan Kepala KPP dain waktu 1
(satu) tahun stih perpres cisahkan
| Penyesiiaian harga dapat diberiakukan,
pada Konrak tahun jamak (mutt!
Yyeors contract) dengan kontrak harga
satuan berdasarkan ketentuan yg
tercantum dengan vegas di datam
ontrak avral;
+ Penghttungan penyesuaion harga
dimullat dar bulan ke-13
+ Penyesulan harga satuan bagh
emponen impor menegunakan indoks.
enyesuaian dari negara asal barang,
+ Metods evaluast hanya: Sistem Gugur
+ Metode sistem Nilat horye digunakan
untuk Pengadaan Barang/Jas3
Latnnya yang bersifat kompleks
4. Kualitass
2, Bualitas teknis dan biaya
3. Pagu angsaran’
Blaya terendaly;
IMetode evaluasi penunjukkan fangsung,
difwangkan karena merupakan metode
pemitihan bukan metode evaluast}
Sertitkat Keahtian pengodan Baran?
Jasa Peimerintal ~~ buhti merilikh
kompetenst dan Kemampuan profes! d)
bidang Pengadaan Barang/Jasa42 Saniggah dan Sanggahidiajukan ke PPK dan’ + Sanggah ke Panitia/ULP, dan sanggah_ Dalam menjawab
sanggah banding sanggah banding ke PA/Kepala banding ke Menteri/Kepala Lembaga/. sanggh banding
Daerah Kepala Daerah/Pimpinan Institusi_ Menteri/Kepala
(dengan tembusan ke PPK, ULP, APIP_ Daerah dapat minta
dan LKPP); pertimbangan APIP atau
+ Sanggah banding menghentikan Unit organisast tain yang.
proves pengadaan; Independen,
‘+ Sanggah banding disertat jaminan
banding 2 dart HPS.
43° Materisanggah =a. termasuk: Materi sanggah: Unsur KKM menjadi
+ adanya unsur KKN antara + penyimpangan thd ketentuan dan mater} pengaduan
peserta; rosedur pelelangan:
+ adanya unsur KKN antara
peserta dengan Pejabat/ULP
+ rekayasa tertentu yg menghalangt
terjadinya persaingan sehat;
+ penyalahgunaan wewenang oleh
Panitia/ULP/Pejabat berwenang
lainaya
44 \Konsep ramiati ‘Tidak tercantum ‘2: Pengadaan yang ramah ingkungan _Bersifat introduksl
Vinghungan adalah suatu proses pemenuhan
{sustainabte public Keebutuhan arang/jasa KLDI
procurement) sehingga keseluruhan tahapan proses
pengadsan merberikan manfaat tidak
‘hanya untuk KLDI tapi juga untuk
masyarakat dan_perekonomian
dengan meminimaikan campak
kerusakan lingkungan.
». Kensep pengadaan yang ramah
Ainglangan dapat citerjemahkan
dalam dokumen Pemilihan berupa
persyaratan yang mengarah
‘kepada pemanfaatan sumber daya
alam secara aif dan mendukung
Pelestarian fungsi lingkungan hidup.
45. Tinghat Kandungan Belin diatir secara tegas| ‘a. TKDN > 40% --- wajib menggunakan
alam Negeri Produksi Dalam Negeri
(THON) ', Letang terbuka — jika kurang dari 3
46 Preferensi Marga Belurn diatur secara vegas
2, untuk Barang/ Jasa dalam negeri
(dibayat rupiah mare }-~ bernilat
diatas Rp 5M,
'b, 25%