Professional Documents
Culture Documents
Kerajaan Kaling didirikan pada tahun 674 di Jepara, Jawa Tengah. Raja yang
memerintah ialah Ratu Sima. Pendeta yang terkenal ialah Jhanabhadra.
* Diperintah oleh Ratu Sima yang mengutamakan kejujuran
* I-tsing, pendeta Budha Cina berkata bahwa Hwing pernah tinggal di Ho-ling
utk menerjemahkan kitab suci Hinayana dgn bantuan pendeta Jnanabhadra.
Maharani Shima memiliki cucu yang bernama Sanaha yang menikah dengan
raja ketiga dari Kerajaan Galuh, yaitu Brantasenawa. Sanaha dan Bratasenawa
memiliki anak yang bernama Sanjaya yang kelak menjadi raja Kerajaan Sunda
dan Kerajaan Galuh (723-732 M).
Pada abad ke-5 muncul Kerajaan Ho-ling (atau Kalingga) yang diperkirakan
terletak di utara Jawa Tengah. Keterangan tentang Kerajaan Ho-ling didapat
dari prasasti dan catatan dari negeri Cina. Pada tahun 752, Kerajaan Ho-ling
menjadi wilayah taklukan Sriwijaya dikarenakan kerajaan ini menjadi bagian
jaringan perdagangan Hindu, bersama Malayu dan Tarumanagara yang
sebelumnya telah ditaklukan Sriwijaya. Ketiga kerajaan tersebut menjadi
pesaing kuat jaringan perdagangan Sriwijaya-Buddha.[1]