Professional Documents
Culture Documents
Definisi
Dermatitis atopik adalah kelainan kulit yang sering terjadi pada bayi dan anak, yang biasa ditandai oleh
rasa gatal, penyakit sering kambuh, dan distribusi lesi yang khas. Dermatitis atopik ini penyebabnya
adalah multifaktorial, termasuk di antaranya faktor genetik, emosi, trauma, keringat, dan faktor
imunologis.
Biasanya gejala dan tanda pada dermatitis atopik mulai timbul ketika usia 6 bulan, jarang sebelum usia
8 minggu. Umumnya dermatitis atopi sering mengalami kekambuhan, jarang sembuh 100%. Sebagian
besar dermatitis atopi dapat sembuh dengan bertambahnya umur tetapi dapat juga menetap sampai usia
dewasa.
Diagnosis
Dari anamnesis pasien, dapat ditanyakan kebiasaan menggaruk (pruritus), eksema pada wajah dan
ekstensor pada bayi, likenifikasi fleksural (dewasa), dermatitis kronik atau kronik residif.
Selain itu, ada beberapa hal yang biasanya dihubungkan dengan dermatitis atopi. Yaitu tanyakan
stigmata atopi pada pasien atau keluarganya (asma, rinitis alergi, dermatitis atopik), infeksi kulit,
xerosis, fisura periaurikular, IgE reaktif (peningkatan kadar di serum, RAST dan uji kulit positif), dan
gambaran lain (katarak subkapsular anterior).
Pemeriksaan penunjang
Untuk mencari faktor atopi dapat dilakukan uji kulit alergen atau uji IgE spesifik.
Komplikasi
Komplikasi yang sering terjadi pada anak dengan dermatitis atopi yaitu alergi saluran napas dan infeksi
kulit oleh kuman S. aureus dan H. simplex
Tata laksana
Identifikasi faktor pencetus dan menghindarinya, termasuk alergen makanan dan inhalan .
Antihistamin sedatif diberikan untuk menghilangkan rasa gatal di malam hari, tetapi bila terdapat gejala
saluran napas atau urtikaria konkomitan dapat digunakan antihistamin non sedatif
Pada kasus yang berat, pemberian kortikosteroid lokal secara sistemik dapat diberikan, namun harus
diperhatikan efek sampingnya dan diberikan jangka pendek (4 hari).