Professional Documents
Culture Documents
• Dampak Positif
Dimensi • Dampak Negatif
Politik
Dampak Positif :
Sumatra 473.481 29 38 52 77
Kalimantan 548.005 7 9 12 17
Sulawesi 189.216 31 37 46 66
Maluku 74.505 12 15 19 25
Papua 421.981 - 2 3 4
Indonesia 1.927.862 50 62 77 93
Sejak program KB dilaksanakan, telah terjadi penurunan laju
pertumbuhan penduduk yang terutama disebabkan oleh
penurunan tingkat kelahiran. Penurunan laju pertumbugan ini
juga diikuti dengan peningkatan kualitas sumber Daya manusia
yang antara lain tercermin dari meningkatnya derajat kesehatan
dan gizi serta pendidikan masyarakat. Hal ini ditandai dari :
Usia harapan hidup meningkat
Angka kematian bayi menurun
Angka buta huruf pada penduduk dewasa menurun
Tebel 1.2 Jumlah Angka Kematian Bayi Indonesia diantara
Negara-Negara ASEAN
No. Angka Kematian Bayi Jumlah
1 Brunai Darussalam 15
2 Filiphina 26
3 Indonesia 46
4 Kamboja 95
5 Laos 104
6 Malaysia 8
7 Myanmar 90
8 Singapuara 2
9 Thailand 20
10 Vietnam 30
Akan tetapi masalah SDM yang dihadapi bangIndonesia
adalah beban hidup jumlah beban penduduk yan besar. Julah
penduduk indonesia menempati urutan ke empat didunia seteh
China, India dan AS.
Apabila dibandingkan dengan negara di ASEAN, kualitas
SDM di indonesia masih sangat tertinggal. Terlihat dari
rendahnya peringkat Indeks Pembangunan Manusia yang
mencangkup angka harapan hidup, angka melek hidup, angka
pertisipasi murid sekolah, dan pengeluaran per kapita.
B. Mobilitas Penduduk Indonesia
Cipto Mangunkusumo
Suwardi Suryaningrat (KH Dewantara)
M. Yamin
Soekarno
Hatta
C. Perkembangan IPTEK
Intensifikasi
Ekstensifikasi
Diversifikasi
Rehabilitasi
Intensifikasi Pertanian
Intensifikasi Pertanian di Indonesia dikenal dengan nama
Panca Usaha Tani yang meliputi :
1. Pemilihan Bibit Unggul
2. Pengolahan Tanah yang baik
3. Pemupukan
4. Irigasi
5. Pemberantasan Hama
Extensifikasi Pertanian
30000
25000
20000
produksi
15000 Impor
10000
5000
0
1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002
E. Tujuan Revolusi Hijau
Respon
Positif
Respon
Negatif
Respon Positif
Masyarakat atas globalisasi teknologi ditunjukkan dalam
bentuk pemanfaatan dan pengembangan teknologi tersebut
dalam kehidupan sehari-hari. Baik pemerintah, dunia bisnis
maupun individu-individu telah memanfaatkan berbagai
kemajuan teknologi dunia.
Pertemuan Asian Regional Conference of the Global
Information Infrastructure Commission (GIIC) di Manila pada
bulan Juli 2000 menghasilkan rencana untuk membangun
jaringan komunikasi, menyediakan perangkat pengakses
informasi dari internet untuk masyarakat, menyusun
framework penggunaan TI, membangun jaringan online-
pemerintah, serta mengembangkan pendidikan untuk
meningkatkan daya saing Asia.
Menurut Tabloid Kontan On-line tanggal 9 Oktober 2000
yang mengutip IDC (Information Data Corporation), dana
yang sudah dibelanjakan untuk kepentingan TI di Indonesia
cukup besar. Tahun 2000 ini diperkirakan US$ 772,9 juta, naik
dari US$ 638,4 juta tahun lalu. Jumlah ini belum termasuk
investasi dotcom yang sempat bergairah dalam dua tahun
terakhir.
Poin Penting
Sidang MPR
Tahun 1973
A. TRITURA (TRI TUNTUTAN
RAKYAT)
Ketetapan
MPRS No. IX tentang Pengukuhan Surat Perintah
Sebelas Maret.
Ketetapan MPRS No. XXV tentang Pembubaran PKI dan
ormas-ormasnya serta larangan penyebaran ajaran Marxisme-
Komunisme di indonesia.
Ketetapan MPRS No. XXIII tentang Pembaruan Landasan
Kebijakan Ekonomi, keuangan dan Pembangunan.
Ketetapan MPRS No. XIII tentang Pembentukan Kabinet
Ampera yang ditugaskan kepada Pengemban Tap MPRS No. IX
D. NAWAKSARA
Ayu Desedtia
Anggarini Norma
Fani Prasticawati
Monalisyah
Nor Jannah
Sarah A.R
Siti Hamdana