You are on page 1of 2

PEMETAAN SUSEPTIBILITAS MAGNETIK DARI POLUSI DI PINGGIR

JALAN RAYA

Abstrak

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui distribusi dan konsentrasi dari zat
pencemar didalam tanah disepanjang jalan raya dan jalan tol akibat lalulintas yang padat dengan
menggunakan proxy magnetik. Selain itu, gradient konsentarsi dan akumulasi yang mungkin dari
polutan pada lapisan tanah yang lebih dalam akan diselidiki. Suseptibilitas magnetik digunakan
untuk pemetaan polusi di lapangan. Distribusi nilai suseptibilitas magnetik menggambarkan
daerah tercemar yang diakibatkan oleh frekuensi lalu lintas, topografi pinggir jalan, kondisi
meteorologi (contoh : arah angin) dan faktor-faktor lainnya. Magnetite seperti fasa yang
ditemukan untuk merespon peningkatan sinyal magnetik pada tanah di pinggir jalan.

Pendahuluan

Pencemran tanah dan sedimen secara signifikan telah mengurangi kualitas lingkungan
dan mempengaruhi kesehatan manusia. Sebagai syarat untuk perlindungan efektif dan perbaikan
tindakan, penyaringan dan deteksi tanah dan polusi sedimen menjadi semakin penting.
Pencemaran yang paling memprihatinkan adalah logam berat dan zat pencemar organic (seperti
PAH dan PCB).

Metode magnetik terbukti sangat berguna dalam menyelidiki pencemaran dibidang


industri dan aerosols atmosfer lainnya. Tujuan dari penelitian magnet aerosol adalah untuk
membedakan debu-debu dari aerosol-aerosol lainnya berdasarkan karakteristik magnetic dari
sifat debu antropogenik. Penelitian baru-baru ini menunjukkan bagaimana kombinasi
pengukuran sederhana dari suseptibilitas magnetic yang dapat membantu mengidentifikasi
daerah dimana tanah mengandung lebih tinggi dari konsentrasi rata-rata terbang abu dan debu
antropogenik lainnya. Selain terbang abu, ada banyak pencemaran atmosfer lainnya seperti dari
kendaraan bermotor dan emisi pesawat udara atau debu dari produksi semen, penambangan
terbuka dan produksi baja. Emisi kendaraan bermotor adalah sumber dari pencemaran magnetic.
Namun, rincian tentang asal dan komposisi dari partikel ini belum diketahui hingga saat ini.
Studi awal menunjukkan kemungkinan korelasi antara pengukuran suseptibilitas
maagnetik dan kontaminan mutogenetik atmosfer. Partikel dibawah PM10 batas (10mm) dapat
secara signifikan mempengaruhi kesehatan manusia karena mereka dapat dengan mudah
diangkut ke bagian dalam saluran pernapasan dan terakumulasi di alveolus. Metode magnetic
dapat memberikan diagnosa yang murah dan cepat untuk menganalisis langsung pencemaran dan
sangat sensitive terhadap ukuran butir partikel magnetic.

Sedimen dan tanah dapat bertindak sebagai tempat penyimpanan alami untuk berbagai
jenis polusi. Proxy magnetic dapat mewakili untuk penyaringan secara rutin dan mendeteksi
akibat kontaminasi logam berat. Namun, proses pasca pengendapan perubahan diagenesa dapat
mempengaruhi secara signifikan sinyal magnetic. Dari beberapa hasil dilaporkan pada
penggunaan parameter magnetic sebagai proxy dapat digunakan untuk mengukur isi zat
pencemar tertentu seperti logam berat atau PAH di tanah atau sedimen. Koefisien korelasi yang
tinggi anatara pollutan tertentu dan suseptibilitas magnetic atau IRM (Isotermal Resonance)
kadang-kadang ditemukan. Perbedaan korelasi antara parameter magnetic tertentu dan logam
berat seperti Pb, Zn, Cu, akan terdeteksi pada satu tempat immission yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi potensi emisi sumber. Dengan demikian, dalam kondisi tertentu, suseptibilitas
magnetic dapat diguanakan sebagai parameter proxy untuk mendeteksi pencemaran dalam
sedimen atau tanah.

Emisi kendaraan bermotor merupakan suatu sumber penting anorganik (partikel di


knalpot, asap dari mesin diesel, logam berat) dan organic (PAH, PCDD=F, BTX dll). Zat
pencemar yang berada di udara sangat menurun dan juga kualitas tanah di daerah jalan raya dan
sekitarnya. Disini penulis melaporkan hasil investigasi kami yang focus pada penyaringan polusi
menggunakan suseptibilitas magnetic di pinggir jalan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk
menguji penerapan pemetaan metode magnetic. Selain itu, analisis lanjut dilakukan untuk
mengkarakterisasi magnetic yang digunakan untuk merespon sinyal suseptibilitas di pinggir jalan
raya.

You might also like