Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. ToolBar
Gambar 1.3.ToolBar
program.
kita pergunakan dan juga merupakan peta dari program yang kita buat.
Disini kita dapat melakukan perubahan terhadap properties dan even dari
1.7. Form
Form merupakan tampilan yang akan disajikan pada saat program kita
jalanlan (running).
Pada Code Editor kita dapat menuliskan program yang akan dijalankan oleh
BAB II
Pada Delphi pilihlah File | New | Aplication, sehingga akan muncul form
baru dan tambahkan komponen label pada form tersebut, komponen label ( )
dapat kita peroleh dari palette standard, buatlah form seperti gambar 2.1.
Dengan cara click komponen label pada palette kemudian click pada form,
atau double click pada komponen label, kemudian pilihlah komponen label
tersebut dengan meng-klik dengan mouse komponen label yang baru saja kita
tempatkan pada form, sehingga muncul delapan buah titik mengelilingi komponen
Pada Object Inspector pilihlah Caption dan ubahlah kata label1 menjadi
percobaan, kemudian amatilah pada form, tulisan label1 akan berubah menjadi
tulisan percobaan seperti gambar 2.4. Coba kita rubah lagi captionnya, maka
tulisan pada label akan berubah-ubah sesuai dengan apa yang kita tuliskan.
Setelah itu Double Click Button tersebut, sehingga akan muncul Code Edit Seperti
gambar 2.6.
Label1.Caption := ‘Hallo’;
begin
Label1.Caption := 'Hallo';
end;
Jalankan program dengan memilih Run | Run pada baris menu atau dengan
tekan tombol Run ( ) pada ToolBar, atau bisa juga dilakukan dengan menekan
F9, setelah program jalan tekanlah button1, maka tulisan Percobaan pada label
Buatlah form seperti gambar 2.9. berikut ini, yang terdiri dari satu Edit, satu
label dan tiga button, kemudian rubahlah properti dari masing-masing komponen
Edit1.Text := 'Percobaan';
Label1.Caption := Edit1.Text;
Close;
begin
Edit1.Text := 'Percobaan';
end;
begin
Label1.Caption := Edit1.Text;
end;
begin
Close;
end;
Setelah itu jalankan dan tekan button1, maka edit1 akan berubah tulisannya
menjadi Percobaan, seperti gambar 2.10. Setelah itu gantilah tulisan pada Edit1
kemudian tekanlah Button2, maka tulisan pada Label1 akan berubah sama seperti
tulisan yang terdapat pada edit1. Jika Button3 ditekan maka program akan
tertutup.
BAB III
tambahan berupa port paralel dan port serial. Pada port paralel data dikirimkan
dalam format paralel yaitu 8 bit data, port paralel biasanya terletak pada video
adapter atau di multi I/O card. Umumnya pada sebuah komputer terdapat tiga
buah port paralel yaitu LPT0, LPT1, dan LPT2 yang memiliki alamat sendiri-
sendiri. Akan tetapi dari ketiga port paralel ini yang paling sering dipakai pada
PC adalah LPT1 yang biasanya dihubungkan dengan printer, oleh karena itu
paralel port disebut juga dengan nama printer port. Bentuk dari port paralel ini
dapat dilihat pada tabel 3.1., untuk LPT1 pada alamat 378H dapat berfungsi
sebagai Input atau sebagai Output, untuk melakukan ini maka pada BIOS
komputer harus diset pada mode EPP atau SPP (jangan pada posisi normal), pada
alamat 379H merupakan Input atau sebagai Output, sedangkan definisi untuk
setiap bit dalam printer control (PC) dapat dilihat pada tabel 3.2.
Sifat inverting artinya bila logika PC tinggi atau High, maka pada konektor
DB25 akan berlogika rendah atau Low dan demikian pula sebaliknya. Pada port
control hanya dipergunakan sebanyak lima buah bit saja yaitu bit PC-0 sampai
PC-4, apabila bit pada PC-5 diset pada logika High, maka pada Data Port (DP)
pada alamat 378H akan berfungsi sebagai Port Input, sedangkan bila PC-5 diset
pada logika Low, maka pada port data alamat 378H akan berfungsi sebagai Port
Output. Sedangkan bit-bit pada printer status didefinisikan pada tabel 3.3. dan
Konfigurasi pin-pin pada port paralel dapat dilihat pada tabel 3.4. berikut ini.
3.2. Tujuan
paralel Port.
• Power Supply
1. Buatlah form seperti berikut ini, yang terdiri dari dua buah button dan satu
buah SmallPort.
2. Double click pada tempat kosong pada form, untuk menuliskan program
program pada Procedure ini akan dijalankan pada saat program dijalankan
begin
SmallPort1.Opened := True;
end;
3. kemudian tambahkan program untuk button1 dan button2 seperti berikut ini :
begin
SmallPort1.Port[$378]:= $FF;
end;
begin
SmallPort1.Port[$378]:= $00;
end;
1. Jalankan Program dan amatilah lampu led pada saat tombol hidup dan mati
2. Cobalah merubah program tersebut sehingga jika tombol hidup ditekan maka
kanan dan sebaliknya jika tombol mati ditekan maka akan mematikan 4
BAB IV
segment, terdapat dua jenis sevent segment, yaitu common katoda dan common
anoda.
Seven segment dibuat dari 7 buah lampu LED seperti gambar diatas, untuk
menampilkan angka ‘1’ maka LED b dan c harus menyala sementara yang lainnya
mati. Untuk menghidupkan seven segment dapat dilihat pada tabel berikut ini.
4.2. Tujuan
paralel Port.
• Power Supply
1. Buatlah Form seperti gambar 4.2 berikut ini (terdiri dari 10 buah button dan
type
TForm1 = class(TForm)
Button1: TButton;
Button2: TButton;
. . . .
Button9: TButton;
Button10: TButton;
SmallPort1: TSmallPort;
Begin
SmallPort1.Port[$378]:= Keluar;
End;
4. Double click pada tempat kosong pada form dan tuliskan program untuk
formCreate.
begin
SmallPort1.Opened := True;
SmallPort1.Port[$37A]:= $03;
end;
begin
Output(192);
end;
8. Pada Button1 selain dituliskan Output(192) bisa juga dituliskan dalam bentuk
1. Jalankan Program dan amatilah Seven Segment pada saat Button1 dan
BAB V
MOTOR STEPPER
5.2. Tujuan
paralel Port.
• Power Supply
type
TForm1 = class(TForm)
Button1: TButton;
Button2: TButton;
SmallPort1: TSmallPort;
Var
Ref : LongInt;
Begin
Ref := GetTickCount;
Repeat
Application.ProcessMessages;
End;
4. Double click pada tempat kosong pada form dan tuliskan program untuk
formcreate.
begin
SmallPort1.Opened := True;
end;
Var
Data : Byte;
X,Y : Integer;
begin
For X := 1 To 10 Do
Begin
Data := $01;
For Y := 1 To 4 Do
Begin
SmallPort1.Port[$378]:= Data;
ASM
ROL Data,1
End;
Delay(50);
End;
End;
end;
Var
Data : Byte;
X,Y : Integer;
begin
For X := 1 To 10 Do
Begin
Data := $08;
For Y := 1 To 4 Do
Begin
SmallPort1.Port[$378]:= Data;
ASM
ROR Data,1
End;
Delay(50);
End;
End;
end;
1. Jalankan Program dan amatilah Motor Stepper pada saat Button1 dan Button2
BAB VI
INTERFACE SERIAL
Equipment).
interface ini sangat sederhana. Data yang ditransfer dari satu terminal akan
diterima oleh terminal lainnya, dan demikian juga sebaliknya melalui seperangkat
peralatan di atas. Gambar 6.1. dan 6.2. berikut menjelaskan konsep proses
transfer antara DTE dengan DTE dan antara DTE dengan DCE.
Transfer data antara DTE dengan DTE Transfer data antara DTE dengan DCE
Jenis data yang akan ditransfer adalah dalam bentuk data biner (bit per bit
transfer) dengan satuan baud untuk kecepatan proses transfernya (bit per detik,
dalam proses transfer ini harus terdapat suatu peralatan yang berfungsi sebagai
karakter pengendali dalam deretan /jumlah bit data yang ditransfer yang biasa
mengirimkan CTS.
ditransfer.
hanya menggunakan tiga pin saja yaitu dengan menggunakan tiga buah kabel
komputer satu dengan RxD komputer yang lain seperti pada gambar 5.3. berikut :
6.2. Tujuan
• Kabel Serial
private
{ Private declarations }
Pesan : String;
3. Click ganda pada form yang kosong untuk menambahkan perintah yang akan
begin
VaComm1.Open;
end;
begin
VaComm1.WriteText(Edit1.Text);
end;
Tanda enter akan dipakai sebagi acuan program bahwa pengiriman data
sudah selesai, jadi jika diterima tanda enter dari suatu pengiriman data maka
program akan tahu jika pengiriman selesai dan akan menampilkan pesan
even, Klik ganda pada pada kotak kosong di sebelah kanan On RxChar dan
Count: Integer);
var
I: Integer;
Tmp: string;
begin
Tmp := VaComm1.ReadText;
for I := 1 to Length(Tmp) do
case Tmp[I] of
#10:; //lewatkan
begin
Memo1.Lines.Add(Pesan);;
end;
end;
end;
1. Jalankan Program, tuliskan pesan pada edit dan tekan tombol kirim, amatilah