Professional Documents
Culture Documents
negara Big Power/luar menginginkan agar “Yugoslavia mini” ini ikut bubar.
Adanya pemerintahan yang diatur bergilir oleh tiga etnis dominant di Bosnia
(Muslim, Serbia dan Kroat), ikut menambah kerawanan negeri ini, karena
pengaruh pada salah satu etnis dari negara tetangga ataupun dari luar, dapat segera
ataupun menjadi suatu negara yang berdasarkan konstitusi Islam, akan dipandang
cukup membahayakan negara-negara Eropa. Dilihat dari segi Sosial Budaya maka
keberadaan tiga etnis dominan yang terdiri dari 3 suku yang berbasis pada agama
tidak mengatur tentang kerukunan hidup beragama karena tidak adanya suatu
4
politik dan pengaruh luar ikut mengeksploitir kekuasaan berdasarkan etnis dan
agama ini.
yang kharismatik, program “Unity and Brotherhood” yang cukup baik sehingga
wilayah ini menjadi sangat potensial bagi keberadaan Yugoslavia pada waktu itu.
Dari kacamata ekonomi, kekayaan alam dan bahan tambang yang dikandung
dalam wilayah Bosnia Herzegovina, merupakan daya tarik lainnya bagi siapa yang
menguasai wilayah ini. Hampir 80% medan gunung-gunung dengan sungai yang
berkuasa, wilayah ini kemudian menjadi pilihan ditempatkannya lebih dari 60%
pabrik-pabrik Yugoslavia.
Brod, Pabrik aluminium dan pesawat terbang di Mostar, Pabrik bahan kimia di
Sabac dan Tuzla, Pabrik senjata ringan “Pretis” di Vogasca (dekat Sarajevo),
Pabrik senjata dan munisi “Igman” di Konjic, Pabrik kimia, mesin, ranjau,
tambang batubara dan lignite di Tuzla, Pabrik besi dan baja di Zenica, Pabrik
5
minyak roket, bahan ledak, bubuk mesiu di Vitez, Pabrik munisi di Gorazde,
Pabrik battery di Luskovac, Pabrik perlengkapan militer di Foca dan Capljina dan
lain-lain. Kota dimana pabrik-pabrik serta wilayah tambang tersebut di atas pada
umumnya di dalam kekuasaan etnis Muslim dan etnis Kroat, sehingga saat itu
krisis tersebut.
keperluan militer yang lebih dari 60% berada di wilayah Bosnia Herzegovina
merupakan daya tarik utama akan penguasaan wilayah ini. Pada masa Tito
karena dipandang aman dari ancaman Pakta Warsawa maupun Pakta NATO.
Ditinjau dari segi etnis, bahasa dan sosial budaya, Yugoslavia sebagai negara
teknokrat eks Pakta Warsawa untuk keluar dari Uni Soviet. Tidak mustahil bila
akan dapat menjadi negara super power di bidang pertahanan dan keamanan
dikemudian hari.
Untuk mencegah hal tersebut negara-negara “Big Power” terutama dari Blok
6
Barat, tentunya menjadikan wilayah Bosnia Herzegovina sebagai wilayah
dikhawatirkan akan kebanjiran stock senjata eks Blok Timur, yang akan bermuara
pada meningkatnya organisasi senjata secara liar di Eropa dan selanjutnya akan
senjata lebih tersebut secara tidak langsung akan mengarah ke wilayah ini.
maka wilayah ini layak untuk disebut daerah rawan atau titik kritis bagi negara-
negara di Eropa.
Perang Bosnia
Bagian dari Perang Yugoslavia
7
Tanggal 1992–1995
Lokasi Bosnia dan Herzegovina
Hasil Perjanjian Dayton
NATO (1994-1995)
Arkanovi tigrovi
Partisipasi langsung
Vatikan
Republik Federal Yugoslavia
MPRI
Serbia
8
1. Perang antara etnis Serbia Bosnia dengan etnis Kroat Bosnia
Perang antara etnis Serbia dengan etnis Kroasia terjadi pada awal tahun
9
dari pihak Kroasia terhadap pihak Serbia Bosnia Herzegovina atau sebaliknya
telah mengawali perang antara etnis Serbia Bosnia dan Kroat Bosnia. Pecahnya
konflik bersenjata antara pihak Serbia Bosnia dan Kroat Bosnia dimulai dari
serangan pihak Kroat Bosnia, di bawah pimpinan dari golongan ekstrim kanan
Kroasia, terhadap penduduk Serbia Bosnia di desa Sijekovac dekat kota Bosanski
memicu terjadinya perang antara pihak Kroat Bosnia dengan Serbia Bosnia.
Selanjutnya pertempuran antara Serbia Bosnia dengan Kroat Bosnia tidak saja
terjadi di bagian utara wilayah Bosnia Herzegovina akan tetapi juga di wilayah-
wilayah lainnya dimana terdapat kepentingan yang sama antara Serbia Bosnia dan
Kroat Bosnia.
dari hari ke hari makin mempertegang situasi, namun keadaan masih tetap di
bawah kontrol. Api perang tersulut, konflik bersenjata tidak terhindarkan lagi
10
Pada saat acara pernikahan gereja selesai dan iring-iringan sedang
menuju tempat parkir kendaraan di depan gereja, pada saat itu beberapa tembakan
melarikan diri.
adalah dari etnis Muslim Bosnia. Situasi tersebut telah mengakibatkan ketegangan
mencoba bertindak sebagai penengah, namun, tidak berhasil, malah pos-pos dan
jalanan dipasang oleh fihak Muslim dan Kroasia yang semenjak semula sudah
mana.
Bosnia Herzegovina sebagai negara merdeka dan berdaulat. Hal ini telah
mendorong pimpinan Bosnia-Herzegovina yang terdiri dari etnis Muslim & Kroat
menuduh etnis Serbia Bosnia yang sebagai "agresor" terhadap negara merdeka
11
Sarajevo, wilayah utara Bosnia Herzegovina dan wilayah bagian timur Bosnia
Herzegovina.
dan perebutan titik kuat di bukit Jablanica dan bukit Igman yang terletak
dipinggiran kota Sarajevo. Dari tempat-tempat strategis tersebut di atas akan dapat
3. Perang antara Serbia Bosnia dengan aliansi Kroat Bosnia dan Muslim
Bosnia
Dalam upaya politik antara Muslim Bosnia dengan Kroat Bosnia telah
terbentuk koalisi sejak proses pemisahan diri Republik Bosnia Herzegovina dari
Yugoslavia. Keadaan tersebut juga diikuti di bidang militer dimana terjadi aliansi
antara kekuatan militer Muslim Bosnia dengan Kroat Bosnia untuk mengimbangi
12
telah mendorong konflik bersenjata di lapangan antara pihak Serbia Bosnia
kepentingannya. Dalam perang saudara, perang antar etnis dan agama yang terjadi
dari tentara reguler Republik Kroasia yang diperkirakan sekitar 40.000 orang dan
Bosnia lebih terorganisir baik dari segi personil maupun perlengkapan militer.
dikuasai oleh pasukan Serbia Bosnia selama 28 bulan terakhir dalam konflik
bersenjata yang ada di Bosnia Herzegovina. Akibat perang Serbia Bosnia dengan
senjata yang disetujui antara pihak Serbia Bosnia Herzegovina dengan Muslim-
tidak di bawah komando tentara reguler yang ada di Bosnia Herzegovina dan juga
13
diperkirakan akibat kurangnya pengaruh pimpinan politik terhadap pihak-pihak
militer.
Bosnia melawan pasukan Serbia Bosnia, antara lain di samping sebagai akibat
persetujuan gencatan senjata yang tidak dipatuhi oleh pihak-pihak yang bertikai.
Dengan kata lain, satu pihak mematuhi akan tetapi pihak lainnya melakukan
di Gunung Ozren (sebelah utara kota Sarajevo), kota Brcko (bagian utara Bosnia
14
yaitu di kota Vares (lebih kurang 40 km dari Sarajevo). Dalam pertempuran
pasukan Serbia Bosnia telah menguasai hampir 2/3 wilayah Bosnia Herzegovina
Kroat Bosnia.
dengan Kroat Bosnia hanya merupakan upaya untuk mencapai tujuan masing-
bersenjata antara Muslim Bosnia dengan Kroat Bosnia tidak terlepas dari gagasan
Cyrus Vance dan Lord R. Owen untuk membagi wilayah Bosnia Herzegovina
15
penduduk Muslim dan penduduk Kroat. Aspirasi dari “Rencana Vance – Owen”
tersebut lah yang memicu terjadinya perang antara Faksi Muslim dengan Kroat
yang sejak semula mempunyai kepentingan yang berbeda dalam krisis Bosnia
Herzegovina.
dan Kroat. Hal ini terlihat dari kenyataan bahwa perang yang paling sengit terjadi
penduduk maupun militer akan tetapi industri-industri militer tersebut turut pula
mengalami kehancuran.
Oleh sebab itu perang antara Muslim Bosnia dengan Kroat Bosnia secara
akan tetapi dalam posisi terakhir pasukan Muslim Bosnia Herzegovina dapat
Mujahidin yang diperkirakan berjumlah 3.000 orang) dan mulai menguasai kota-
kota penting di Bosnia Tengah. Pertempuran antara Kroat Bosnia dengan Muslim
16
besar-besaran dari wilayah tersebut yang sering disebut dengan istilah “ethnic
cleansing”.
17
Barat dilakukan dengan suara bulat oleh 400 delegasi dalam suatu Sidang
Konstitusional Parlemen di Velika Kladusa (kota terbesar di wilayah Cazin-
Krajina). Badan yang sama juga memilih dengan suara bulat Fikret Abdic sebagai
Presiden APWB. Proklamasi ini ditentang oleh pemimpin Muslim Bosnia, Alija
Izetbegovic, yang memerintahkan pasukannya untuk menindak Fikret Abdic
sehingga menimbulkan pecahnya perang di kalangan Muslim sendiri yaitu antara
Faksi Muslim Bosnia Herzegovina pengikut Alija Izetbegovic melawan pengikut
Muslim moderat Fikret Abdic.
18