You are on page 1of 21

Pemeliharaan dan

Pemanfaatan Barang-Barang
Wakaf

Disampaikan oleh :
H. Mas’oed Abidin
Wakaf sesungguhnya aset yang di
ditahan = dialokasikan untuk
kemanfaatan umat
• Substansi = pokoknya di tahan.
• Manfaat dinikmati kepentingan umum
• Dikelola dengan baik (nadzir wakaf)
• Amanah untuk pengembangan,
• Tidak boleh dipindah tangankan,
• Mempunyai arah penggunaan spesifik
• Lillahi ta’ala.
Efisie nsi Man ajemen P em eliharaa n Z aka t
Mem bang kit kan Ke tahan an Um at

Ma najemen
Terp adu
Trust Pr ogram
Ukhuwah Pr oduktif
PEMBERDAYAAN
WAKAF
Kerjasama
Akunta bili ty Ta’awun
Efisiensi

Pro fesio nal


In te raksi
Profesional Mengelola dalam
Pemeliharaan barang wakaf :
1. Manajemen
2. Takut kepada keagungan Allah.
3. Keahlian dalam kenadziran waqaf
4. Pola kemitraan dan interaksi.
5. Dukungan dari umat.
6. Dipersembahkan karena rindu kepada
Allah ‘Azza Wa Jalla.
Madrasah yang ditimpa bencana gempa
menjadi salah satu tjuan penempatan
wakaf umat secara tradisional
Wakaf diberdayakan untuk menggali
potensi daya guna ekonominya untuk
kesejahteraan umat

• Pengelolaan menuntut manajemen keahlian,


• Karakter pengelola berkepribadian terang,
• Partisipatif aktif dalam pembangunan umat.
• Profesi nadzir punya harapan berkembang.
• Bagian Social Reform, berurat di hati umat.
Bencana Gempa di Sumbar
meminta tanggung jawab
pengelolaan wakaf yang benar
Hidupkan Jiwa Ummat
Memelihara Barang Wakaf

Interaksi
Sadar Sosial
Wakaf
Iman
dan Ilmu
Kebiasaan Fastabiqul
Ibadah Khairat
Masjid yang runtuh karena bencana
alam juga dibangun kembali dengan
harta wakaf
Tugas Utama Pemeliharaan
Barang Wakaf
1. Memelihara kepercayaan umat.
2. Menjelaskan ikrar wakaf.
3. Memeriksa keabsahan barang diwakafkan.
4. Menetapkan kedudukan harta sesudah di
wakafkan.
5. Menetapkan tujuan penggunaan harta yang
diwakafkan.
6. Menjaga keberadaan harta yang diwakafkan.
7. Meningkatkan daya guna dan kelangsungan
manfaat barang yang diwakafkan.
NADZIR Kelola
Padu

Aset Putaran
Tetap Pemeliharaan Iman
Wakaf Ikhlas

Amanah
Waqif
FAST
Strukturisasi mental umat - FAST
 Fathanah (Ilmiah),
 Amanah (jujur),
 Amaliyah (transparan),
 Shiddiq (lurus),
 Shaleh (Yakin terhadap akhirat),
 Setia (ukhuwah mendalam),
 Tabligh (Dialogis),
 Tauhid (Percaya kepada Allah),
 Taat (Disiplin),
Etika Pemelihara Barang Wakaf

1. Tanggungjawab pada Allah


2. Tanggungjawab pada Diri
3. Tanggungjawab pada Dinul Islam
4. Tanggungjawab pada Ilmu dan Profesi
5. Tanggungjawab pada Umat
6. Tanggungjawab pada Negara
7. Tanggungjawab pada Tujuan Amanah
8. Tanggungjawab pada Rumah Tangga
Network
Pola Idea
Mitra Produktif
Karakter
Manajerial Profit
Raih
Daya Guna
Barang Wakaf

Tujuan Gerak
Wakaf Harta Usaha
Wakaf
Wakaf produktif dapat dijadikan
modal peternakan
Dalam kota Madinah kini
banyak bangunan hotel dan
pertokoan dibangun dengan
wakaf umat. Dikelola
profesional.
H. Mas’oed Abidin
bin H.Zainal Abidin bin Abdul Jabbar
Imam Mudo

Lahir : 11 Agustus 1935 di Koto Gadang, Bukittinggi


Jabatan : Ketua Umum Badan Amil Zakat (BAZ) Provinsi
Sumbar, Wakil Ketua Dewan Penasehat MUI
Sumbar
Alamat : Jalan Pesisir Selatan V/496 Siteba Padang (KP -
25146), Fax/Telepon 7052898, Tel: 7058401
Web-site : http://www.masoedabidin.web.id
Mail to : masoedabidin@yahoo.com
masoedabidin@hotmail.com

You might also like