You are on page 1of 13

ISU SARA DAN

DAMPAKNYA
TERHADAP
PERSATUAN DAN
KESATUAN
BANGSA
Oleh :
H. Mas’oed Abidin

08/16/08 H. Mas'oed Abidin 1


Pluralitas, Menghormati
Identitas Masing-Masing dalam
Keberagaman adalah Modal
utama membangun Persatuan
dan Kesatuan Bangsa
• Kemajemukan adalah satu keniscayaan.
• “ … dan bagi tiap-tiap umat ada tujuan
(kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap
kepadanya. Maka berlomba-lombalah
(dalam membuat) kebaikan…,
• … di mana saja kamu berada pasti Allah
akan mengumpulkan kamu sekalian
(pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah
Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS.2,
al-Baqarah : 148)
08/16/08 H. Mas'oed Abidin 2
– Seringkali, ”kemajemukan” atau ”pluralitas”
terganggu karena ”isyu-isyu pengembangan
agama”.
– Umat Islam acap kali merasakan bagaimana
meningkatnya upaya pengubahan keyakinan agama
itu.
– Ekspansi proselytisme (kegiatan menyebarkan
agama) terhadap umat yang sudah beragama untuk
berpindah kepada agama tertentu, kadang-kadang
dilakukan dengan bermacam-macam cara.
– Coraknya bermacam. Hakekatnya sama, ”Riak
proselytisme menumpang dengan gelombang
globalisasi, liberalisasi dan hak asasi”.
– Riak-riak ini, merusak kemajemukan dalam
bermasyarakat plural itu.

08/16/08 H. Mas'oed Abidin 3


- Kemajemukan sulit dikembangkan bila tidak ada sikap
menghormati identitas dan keyakinan masing-masing.
- Kemajemukan rusak, jika pengembangan agama tidak
menyikapi lingkungan adat kebiasaan yang berlaku.
- Pluralitas tumbuh dalam suasana menghormati asas
universalitas, serta sikap keberagamaan yang luhur, dan
suasana percaya mempercayai.
- Penyiaran agama mesti mematuhi rambu-rambu. Tidak
ditujukan kepada yang sudah beragama...
- Pluralitas dalam masyarakat beradat adalah kesadaran
menjaga keteraturan dengan baik, mengenali sifat dan
identitas masyarakat berbudaya adat itu.
- Penolakan atas asas agama, memunculkan pemecahan
(firaq) umat dari keterikatan kerjasama (ta’awun).
- Subur pertentangan, akibatnya menjauh dari satu
gemeente collectiviteit (jamaah agama). Ujungnya,
keselarasan perhubungan hidup manusia lenyap.

08/16/08 H. Mas'oed Abidin 4


- Kekacauan = pemborosan tenaga, menghambur
harta dan pengorbanan percuma >> akhirnya,
membawa ikhtiar ke jalan buntu dan keruntuhan.
- Umat Islam mesti menolak tiap-tiap usaha yang
mengakibatkan kelumpuhan negara serta alat-
alatnya.
- Pluralitas akan lenyap, ketika ada upaya pemaksaan
pada tataran pergaulan kehidupan bermasyarakat.
- Hilang saling menghormati = penderitaan.
Hilang kepercayaan = putus asa. Hilang kesadaran =
hidup diatas puing reruntuhan kearifan budaya
bermasyarakat dan bernegara.
- Melupakan ajaran agama, akan menjadi perusuh.
- Ajaran Islam adalah kasih sayang.
08/16/08 H. Mas'oed Abidin 5
1. Umat Islam wajib memelihara hubungan
horizontal, solidaritas sesama, ukhuwwah.
2. Seluruh manusia adalah keluarga Allah.
3. Setiap diri wajib mempertahankan damai
dan menyelesaikan perselisihan secara
damai.
4. Umat Islam, sebagai pendukung risalah.
5. Wajib wujudkan kemashalahatan umat
banyak.
6. Umat Islam, wajib memulai dari diri sendiri.
7. Kewajiban lebih awal dari tuntutan hak
8. Wajib pelihara diri dan keluarga dari kufur.

08/16/08 H. Mas'oed Abidin 6


– Memelihara identitas dengan ketaatan, syarat
menjaga sikap menghormati kemajemukan.
– Rumah tangga harus menjadi benteng akidah
– Menghormati hak privacy lingkungan.
– Mengutamakan budi pekerti dan persaudaraan.
– Menghormati prinsip “kalimatin sawa”, mesti
membangun saling menghargai aqidah.
– Mendidik sifat dan mengembangkan cita-cita
sesuai akhlaq rahmatan lil-‘alamin.
– Hilang rasa hormat, kemajemukan akan lenyap.
– Pemaksaan akan merusak kesatuan bangsa
yang hidup dengan beragam suku, budaya adat
dan macam agama (multi religi).
08/16/08 H. Mas'oed Abidin 7
Umat Islam cukup bekal kepandaian
bermasyarakat majemuk agama:
 "Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, jangan ragu.”
(QS. 2, Al-Baqarah : 147).
 "Allah tidak melarang kamu berbuat dan berlaku
adil terhadap orang-orang yang tidak memerangi
kamu dalam urusan agama, dan (orang-orang) yang
tidak mengusir kamu keluar dari kampung
halamanmu. Sesungguhnya Allah cinta kepada
orang yang berlaku adil ". (QS. Al-Mutahanah 8).
 “ Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu
menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang
memerangimu karena agama dan mengusir kamu
dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk
mengusirmu, dan barangsiapa menjadikan mereka
sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang
yang zalim.” (QS. Al-Mumtahanah 9).

08/16/08 H. Mas'oed Abidin 8


Intisarinya,
"agama yang satu
jangan jadikan
agama lain
menjadi sasaran
penyiaran."
08/16/08 H. Mas'oed Abidin 9
Ringkasnya:
• Harus ditanamkan kesadaran bahwa
bumi Allah ini diisi oleh bermacam-
macam aliran keyakinan, paham, dan
agama.Jangan menyisihkan diri.
Berlomba-lomba kebajikan untuk
umat manusia tanpa diskriminasi.
• Berbeda agama tidak menghalangi
umat Islam berbaik budi dan hidup
rukun dengan yang bukan Islam.
Yang tidak bisa dipersahabati
hanyalah, yang memusuhi,
mengubah aqidah dan identitas
Islam itu.
08/16/08 H. Mas'oed Abidin 10
• Mari kembali kepada kalimatin-sawaa’
tidak ada diantara kita yang mau
menanggalkan penyembahan kepada
Allah Yang Maha Esa.
• Umat Islam jangan dianggap sebagai
animis yang perlu di pindahalihkan
keyakinan, walau mereka larat melarat.
Jangan terjadi “riak proselytisme
menompang dengan gelombang global
liberalisasi”. Badai datang,bencana tiba.
• Umat Islam wajib menolak paham untuk
tunduk pada permusuhan golongan
terkam menerkam lepas dari tali Allah.

08/16/08 H. Mas'oed Abidin 11


‫الحمد ل رب العالمين‬

‫صدق ال العظيم‬
‫‪08/16/08‬‬ ‫‪H. Mas'oed Abidin‬‬ ‫‪12‬‬
H. Mas’oed Abidin
bin H.Zainal Abidin bin Abdul Jabbar
Imam Mudo

Lahir : 11 Agustus 1935 di Koto Gadang, Bukittinggi


Sekolah : Surau Lakuak, Rahmatun-Niswan, SR KGadang, Thawalib
Lambah dan Parabek, SMP II Bkt, SMA II A/C Negeri Bkt, FKIP Medan-
1963
Organisasi : PII, HMI, Dewan Dakwah, ICMI, MUI Sumbar, Dir. PPIM (2002-2006)
Jabatan : Ketua Umum Badan Amil Zakat (BAZ) Provinsi Sumbar,
Alamat : Jalan Pesisir Selatan V/496 Siteba Padang - 25146), Fax,
7052898, Tel: 7058401
Web-site : http://www.masoedabidin.web.id
Mail to : masoedabidin@yahoo.com
08/16/08 masoedabidin@hotmail.com
H. Mas'oed Abidin 13

You might also like