You are on page 1of 22

Resume MATA KULIAH akuntansi pemerintahan

PERBANDINGAN SAP BERBASIS AKRUAL


DENGAN SAP BERBASIS KAS MENUJU AKRUAL

Disusun oleh :

ASRIANI PURBA

Absen: 08
NPM: 08360014850

KELAS III-L
SPESIALISASI AKUNTANSI PEMERINTAHAN

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA


2010/2011
PERBANDINGAN SAP BERBASIS AKRUAL DENGAN SAP
BERBASIS KAS MENUJU AKRUAL
1) Kerangka konseptual

Objek Perbedaan Kas Menuju Akrual Akrual


Penyusutan asset tetap Tidak diuraikan dalam kerangka Aset yang digunakan pemerintah,
konseptual kecuali beberapa aset tertentu
seperti tanah, mempunyai masa
manfaat dan kapasitas yang
terbatas. Seiring dengan penurunan
kapasitas dan manfaat dari suatu
aset (Par 16)
Entias pelaporan dan Belum ada uraian mengenai Entitas Terdapat uraian mengenai Entitas
akuntansi Akuntansi Akuntansi disamping Entitas
Pelaporan (Par 21)
Entitas Pelaporan Entitas Pelaporan meliputi: Selain sebagaimana disebutkan
a. Pemerintah Pusat; pada CTA, ditegaskan pula bahwa
b. Pemerintah Daerah; dan entitas pelaporan termasuk
c. satuan organisasi di kementerian negara atau lembaga di
lingkungan Pemerintah lingkungan pemerintah pusat (Par
Pusat/Daerah atau 22)
organisasi lainnya yang
diwajibkan menyajikan LK
menurut peraturan Per-UU-
an (Par 19)
Peranan laporan Pelaporan diperlukan untuk Pelaporan diperlukan untuk
keuangan kepentingan: kepentingan:
a. Akuntabilitas; a. Akuntabilitas;
b. Manajemen; b. Manajemen;
c. Transparansi; dan c. Transparansi; dan
d. Keseimbangan antar d. Keseimbangan antar
generasi (Par 22) generasi
e. Evaluasi Kinerja (Par 25)
Komponen laporan Lapkeu pokok: Lap. Pokok:
keuangan a. LRA a. LRA
b. Neraca b. Laporan Perubahan SAL
c. Lap. Arus kas c. Neraca
d. CaLK d. Laporan Operasional (LO)
Laporan opsional: e. LAK
a. Lap. Kinerja keuangan f. Laporan Perubahan Ekuitas
b. Lap. Perubahan ekuitas (LPE)
g. CaLK (Par 28)

Unsur lapkeu a. LRA: Laporan Pelaksanaan Anggaran


- Pendapatan a. LRA:
- Belanja - Pendapatan-LRA
- Transfer - Belanja
- Pembiayaan - Transfer
b. Neraca - Pembiayaan
- Aset b. Laporan perubahan SAL
- Kewajiban Laporan Finansial
- Ekuitas dana (lancer, a. Neraca
investasi, cadangan) - Aset
c. Laporan Kinerja Keuangan - Kewajiban
- Laporan realisasi - Ekuitas
pendapatan dan belanja b. Laporan Operasional
(basis akrual, opsional) - Pendapatan-LO
d. Laporan Perubahan Ekuitas - Beban
- Kenaikan dan - Transfer
penurunan ekuitas tahun - Pos Luar Biasa
pelaporan dibandingkan c. Kaporan Perubahan Ekuitas
tahun sebelumnya - Kenaikan dan
(opsional) penurunan ekuitas tahun
e. Laporan Arus Kas pelaporan dibandingkan
- Penerimaan kas tahun sebelumnya
- Pengeluaran kas d. Laporan Arus Kas
f. Catatan atas Laporan - Penerimaan kas
Keuangan - Pengeluaran kas
e. Catatan atas laporan
keuangan
Pengakuan Basis Akrual: diakui saat Pendapatan-LO: diakui saat
Pendapatan timbulnya hak atas pendapatan timbulnya hak atas pendapatan
tersebut atau ada aliran masuk tersebut atau ada aliran masuk
sumber daya ekonomi. sumber daya ekonomi.
Basis Kas: diakui saat kas diterima Pendapatan_LRA: diakui saat kas
di Rekening Kas Umum diterima di Rekening Kas Umum
Negara/Daerah atau oleh entitas Negara/Daerah atau oleh entitas
pelaporan pelaporan
Pengakuan Belanja Basis Akrual: diakui pada saat Belanja: diakui berdasarkan
dan Beban timbulnya kewajiban atau pada saat terjadinya pengeluaran dari
diperoleh manfaat. Rekening KUN/Daerah atau entitas
Basis Kas: diakui saat terjadinya pelaporan.
pengeluaran dari Rekening Kas Beban: diakui saat timbulnya
Umum Negara/Daerah atau entitas kewajiban, terjadi konsumsi aset,
pelaporan atau terjadinya penurunan manfaat
ekonomi atau potensi jasa.
Pengakuan Aset dan Menggunakan nilai perolehan Menggunakan nilai perolehan
Kewajiban Historis. Historis.
Aset: dicatat sebesar pengeluaran Aset: dicatat sebesar pengeluaran/
kas dan setara kas atau sebesar nilai penggunaan sumber daya ekonomi
wajar dari imbalan yang diberikan atau sebesar nilai wajar dari
untuk memperoleh aset tersebut imbalan yang diberikan untuk
Kewajiban: dicatat sebesar nilai memperoleh aset tersebut
nominal Kewajiban: dicatat sebesar nilai
wajar sumber daya ekonomi yang
digunakan pemerintah untuk
memenuhi kewajiban yang
bersangkutan.

2) PSAP 01

Objek Perbedaan Kas Menuu Akrual Akrual


Basis Akuntansi Basis Kas untuk pengakuan pos- Basis akrual penuh
pos pendapatan, belanja, dan
pembiayaan; dan
Basis Akrual untuk pengakuan
pos-pos aset, kewajiban, dan
ekuitas dana.
Penggunaan sepenuhnya basis
akrual bersifat optional
Definisi Pendapatan adalah semua Pendatapan-LRA: semua
penerimaan Rekening Kas Umum penerimaan Rekening Kas Umum
Negara/Daerah yang menambah Negara/Daerah yang menambah
ekuitas dana lancar dalam periode Saldo Anggaran Lebih dalam
tahun anggaran yang bersangkutan periode tahun anggaran yang
yang menjadi hak pemerintah, dan bersangkutan yang menjadi hak
tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah, dan tidak perlu dibayar
pemerintah. kembali oleh pemerintah.
Pendapatan-LO: hak pemerintah
pusat/daerah yang diakui sebagai
penambah ekuitas dalam periode
tahun anggaran yang bersangkutan
dan tidak perlu dibayar kembali.
Belanja: semua pengeluaran dari Belanja: semua pengeluaran dari
Rekening Kas Umum Rekening Kas Umum
Negara/Daerah yang mengurangi Negara/Daerah yang mengurangi
ekuitas dana lancar dalam periode SAL dalam periode tahun anggaran
tahun anggaran bersangkutan yang bersangkutan yang tidak akan
tidak akan diperoleh diperoleh pembayarannya kembali
pembayarannya kembali oleh oleh pemerintah.
pemerintah. Beban: penurunan manfaat
ekonomi atau potensi jasa dalam
periode pelaporan yang
menurunkan ekuitas, yang dapat
berupa pengeluaran atau konsumsi
aset atau timbulnya kewajiban.
Surplus/Defisit: selisih Surplus/Defisit-LRA: selisih
lebih/kurang antara pendapatan dan lebih/kurang antara pendapatan-
belanja selama satu periode LRA dan belanja selama satu
pelaporan. periode pelaporan.
Surplus/Defisit-LO: selisih antara
pendapatan-LO dan beban selama
satu periode pelaporan, setelah
diperhitungkan surplus/ defisit dari
kegiatan non operasional dan pos
luar biasa.
Penyusutan adalah penyesuaian Penyusutan adalah alokasi yang
nilai sehubungan dengan penurunan sistematis atas nilai suatu aset tetap
kapasitas dan manfaat dari suatu yang dapat disusutkan selama masa
asset. manfaat aset yang bersangkutan.
--- Pos luar biasa: pendapatan/ beban
luar biasa yg terjadi karena
kejadian atau transaksi yg bukan
merupakan operasi biasa, tidak
diharapkan sering atau rutin terjadi,
dan berada di luar kendali atau
pengaruh entitas bersangkutan.
--- SAL adalah gunggungan saldo
yang berasal dari akumulasi
SiLPA/SiKPA tahun-tahun
anggaran sebelumnya dan tahun
berjalan serta penyesuaian lain
yang diperkenankan.
Informasi Lapkeu Laporan keuangan menyediakan Laporan keuangan menyediakan
informasi mengenai entitas informasi mengenai entitas
pelaporan dalam hal: pelaporan dalam hal:
- Aset - Aset
- Kewajiban - Kewajiban
- Ekuitas dana - Ekuitas
- PendapatanBelanja - Pendapatan-LRA
- Transfer - Belanja
- Pembiayaan, dan - Transfer
- Arus kas. - Pembiayaan
- SAL
- Pendapatan-LO
- Beban, dan
- Arus kas
Penyajian Komponen Setiap entitas pelaporan Setiap entitas pelaporan
Lapkeu menyajikan komponen-komponen menyajikan komponen-komponen
laporan keuangan tersebut kecuali laporan keuangan tersebut kecuali :
LAK yang hanya disajikan oleh LAK yang hanya disajikan oleh
unit yang mempunyai fungsi entitas yang mempunyai fungsi
perbendaharaan perbendaharaan umum;
Laporan Perubahan SAL yang
hanya disajikan oleh Bendahara
Umum Negara dan entitas
pelaporan yang menyusun laporan
keuangan konsolidasiannya.

Entitas pelaporan pemerintah pusat


juga menyajikan SAL Pemerintah
yang mencakup Saldo Anggaran
Lebih tahun sebelumnya,
penggunaan Saldo Anggaran Lebih,
SiLPA/SiKPA tahun berjalan, dan
penyesuaian lain yang
diperkenankan

Entitas pelaporan menyajikan


kekayaan bersih pemerintah yang
mencakup ekuitas awal,
surplus/defisit periode
bersangkutan, dan dampak
kumulatif akibat perubahan
kebijakan dan kesalahan mendasar
Laporan Realisasi Diperlukan dalam rangka Tetap diperlukan dalam rangka
Anggaran (LRA) memenuhi kewajiban pemerintah memenuhi kewajiban pemerintah
yang diatur dalam peraturan yang diatur dalam peraturan
perundangan (statutory) perundangan (statutory)
Laporan Perubahan Tidak ada laporan tersendiri Laporan Perubahan SAL
SAL menyajikan secara komparatif
dengan periode sebelumnya pos-
pos berikut:
a. Saldo Anggaran Lebih awal
b. Penggunaan Saldo
Anggaran Lebih
c. Sisa Lebih/Kurang
Pembiayaan Anggaran
tahun berjalan
d. Koreksi Kesalahan
Pembukuan tahun
Sebelumnya, dan
e. Lain-lain
f. Saldo Anggaran Lebih
Akhir.
Neraca Ekuitas Dana terbagi; Hanya Ekuitas, yaitu kekayaan
ED Lancar: selisih antara aset bersih pemerintah yang merupakan
lancar dan kewajiban jangka selisih antara aset dan kewajiban
pendek, termasuk SiLPA/SAL pemerintah pada tanggal laporan.
ED Investasi: mencerminkan
kekayaan pemerintah yang Saldo ekuitas di Neraca berasal dari
tertanam dalam investasi jangka saldo akhir ekuitas pada Laporan
panjang, aset tetap, dan aset Perubahan Ekuitas
lainnya, dikurangi dengan
kewajiban jangka panjang
ED Cadangan: mencerminkan
kekayaan pemerintah yang
dicadangkan untuk tujuan tertentu
sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
Laporan Arus Kas Disajikan oleh unit yang Disajikan oleh unit yang
mempunyai fungsi perbendaharaan. mempunyai fungsi perbendaharaan
umum
Arus Kas diklasifikasikan
berdasarkan aktivitas operasi, Arus masuk dan keluar kas
investasi aset non keuangan, diklasifikasikan berdasarkan
pembiayaan, dan non anggaran. aktivitas operasi, investasi,
pendanaan, dan transitoris.
Laporan Kinerja LKK Bersifat optional, disusun Merupakan Laporan Keuangan
Keuangan (LKK) dan oleh entitas pelaporan yang Pokok, menyajikan pos-pos sebagai
Laporan Operasional menyajikan laporan berbasis akrual. berikut:
(LO) Sekurang-kurangnya menyajikan a. Pendapatan-LO dari
pos-pos: kegiatan operasional
a. Pendapatan dari kegiatan b. Beban dari kegiatan
operasional operasional
b. Beban berdasarkan c. Surplus/defisit dari
klasifikasi fungsional dan Kegiatan Non Operasional
klasifikasi ekonomi (bila ada)
c. Surplus atau defisit. d. Pos luar biasa (bila ada)
e. Surplus/defisit-LO.
Laporan Perubahan Bersifat optional, sekurang- Merupakan Laporan Keuangan
Ekuitas kurangnya menyajikan pos-pos: Pokok sekurang-kurangnya
a. SiLPA/SiKPA menyajikan pos-pos:
b. Setiap pos pendapatan dan a. Ekuitas awal
belanja beserta totalnya b. Surplus/defisit-LO pada
seperti diisyaratkan dalam periode bersangkutan
standar-standa lainnya, yang c. Koreksi-koreksi yang
diakui secara langsung langsung
dalam ekuitas menambah/mengurangi
c. Efek kumulatif atas ekuitas, misalnya: koreksi
perubahan kebijakan kesalahan mendasar dari
akuntansi dan koreksi persediaan yang terjadi pada
kesalahan yang mendasar periode-periode sebelumnya
diatur dalam suatu standar dan perubahan nilai aset
terpisah . tetap karena revaluasi aset
tetap
d. Ekuitas akhir.
Catatan atas Laporan Disajikan secara sistematis. Setiap Disajikan secara sistematis. Setiap
Keuangan pos dalam LRA, Neraca, LAK pos dalam LRA, Laporan
harus mempunyai referensi silang Perubahan SAL, Neraca, LO,
dengan informasi terkait dalam LAK, dan LPE harus mempunyai
Catatan atas Laporan Keuangan. referensi silang dengan informasi
terkait dalam CaLK.
CaLK meliputi penjelasan atau
daftar terinci atau analisis atas nilai CaLK meliputi penjelasan atau
suatu pos yang disajikan dalam daftar terinci atau analisis atas nilai
LRA, Neraca, dan LAK suatu pos yang disajikan dalam
LRA, Laporan Perubahan SAL,
Neraca, LO, LAK, dan LPE.

3) PSAP 02

Objek Perbedaan Kas Menuju Akrual Akrual


Basis Akuntansi LRA berbasis kas LRA berbasis kas
Definisi --- SAL adalah gunggungan saldo yang
berasal dari akumulasi
SiLPA/SiKPA tahun-tahun
anggaran sebelumnya dan tahun
berjalan serta penyesuaian lain yang
diperkenankan
Akuntansi Pendapatan Tidak ada pengecualian asas bruto Pengecualian asas bruto: dalam
hal besaran pengurang terhadap
pendapatan-LRA bruto (biaya)
bersifat variabel terhadap
pendapatan dimaksud dan tidak
dapat dianggarkan terlebih dahulu
dikarenakan proses belum selesai,
maka asas bruto dapat dikecualikan.
Akuntansi SILPA/SIKPA pada akhir periode SILPA/SIKPA pada akhir periode
SiLPA/SiKPA pelaporan dipindahkan ke Neraca pelaporan dipindahkan ke Laporan
– Ekuitas Dana Lancar Perubahan SAL
Transaksi dalam Mata Penjabaran mata uang asing ke a. Dalam hal tersedia dana
Uang Asing dalam mata uang rupiah dalam mata uang asing yang
menggunakan kurs tengah bank sama dengan yang
sentral pada tanggal transaksi digunakan dalam transaksi,
maka penjabaran ke dalam
mata uang rupiah
berdasarkan kurs tengah
bank sentral pada tanggal
transaksi.
b. Dalam hal tidak tersedia
dana dalam mata uang asing
yang digunakan dalam
transaksi dan mata uang
asing tersebut dibeli dengan
rupiah, maka transaksi
dalam mata uang asing
tersebut dicatat dalam
rupiah berdasarkan kurs
transaksi, yaitu sebesar
rupiah yang digunakan
untuk memperoleh valuta
asing tersebut.
c. Dalam hal tidak tersedia
dana dalam mata uang asing
yang digunakan untuk
bertransaksi dan mata uang
asing tersebut dibeli dengan
mata uang asing lainnya,
maka:
- Transaksi mata uang
asing ke mata uang asing
lainnya dijabarkan
dengan menggunakan
kurs transaksi;
- Transaksi dalam mata
uang asing lainnya
tersebut dicatat dalam
rupiah berdasarkan kurs
tengah bank sentral
pada tanggal transaksi.
Transaksi Pendapatan, Transaksi pendapatan, belanja, dan ---
Belanja, dan pembiayaan dalam bentuk barang
Pembiayaa dalam dan jasa harus dilaporkan dalam
Bentuk Barang dan LRA dengan cara menaksir nilai
Jasa barang dan jasa tersebut pada
tanggal transaksi.
Contoh: hibah dalam wujud
barang, barang rampasan, dan jasa
konsultansi
d. PSAP 03

Objek Perbedaan Kas Menuju Akrual Akrual


LRA Diperlukan, karena merupakan Tetap diperlukan, karena
laporan pertanggungjawaban dari merupakan laporan
unit yang mempunyai fungsi pertanggungjawaban dari unit yang
perbendaharaan mempunyai fungsi perbendaharaan
umum
Pengklasifikasian Aktivitas operasi, investasi aset Aktivitas operasi, investasi,
aktivitas dalam LAK non keuangan, pembiayaan dan pendanaan dan transitoris
non anggaran
Format LAK (Pemerintah Pusat) (Pemerintah Pusat)
1. Kenaikan/Penurunan Kas 1. Kenaikan/Penurunan Kas
2. S.Awal Kas di BUN 2. S.Awal Kas di BUN+Kas di
3. S.Akhir Kas di BUN B.Pengel
4. S.Akhir Kas di B.Pengeluaran 3. S.Akhir Kas di BUN+Kas di
4. S.Akhir Kas di B.Penerimaan B.Pengel
5. S.Akhir Kas 4. S.Akhir Kas di B.Pener
5. S.Akhir Kas

e. PSAP 04

Objek Perbedaan Kas Menuju Akrual Akrual


Ruang Lingkup Meliputi penjelasan/daftar Meliputi penjelasan/
terinci/analisis atas suatu pos dalam daftar terinci/analisis atas suatu pos
LRA, Neraca dan LAK dalam LRA, Laporan Perubahan
SAL, Neraca, LO, LAK dan
Laporan Perubahan Ekuitas
Kebijakan-kebijakan Antara lain: Antara lain pengakuan:
akuntansi yang perlu - Pengakuan pendapatan - pendapatan-LRA
dipertimbangkan - Pengakuan belanja - pendapatan-LO
untuk disajikan - Belanja
- Beban
Pengungkapan Ada Tidak ada
informasi utk pos-pos
aset & kewajiban yang
timbul sehubungan dg
penerapan basis akrual
atas pendapatan &
belanja dan
rekonsiliasinya dg
penerapan basis kas
f. PSAP 05

Objek Perbedaan Kas Menuju Akrual Akrual


Pencatatan persediaan Dicatat berdasarkan hasil Catatan persediaan disesuaikan
pada akhir periode inventarisasi fisik dengan hasil inventarisasi fisik
akuntansi
Penilaian Persediaan Nilai pembelian yang digunakan Metode yg dapat digunakan:
adalah biaya perolehan persediaan - Metode Sistematis
yang terakhir diperoleh (FIFO atau rata-rata
tertimbang)
- Harga pembelian
terakhir
Beban Persediaan Tidak ada Terdapat bagian yang mengatur
mengenai beban persediaan :
a. Dicatat sebesar pemakaian
Persediaan
b. Dalam rangka penyajian LO
c. Pengukuran persediaan
secara perpetual dan
periodic

g. PSAP 06

Objek Perbedaan Kas Menuju Akrual Akrual


Isi peraturan Tidak Ada Paragraf 34
Paragraf 35
Isi peraturan Paragraf 37 Paragraf 40
Penyajian Tidak ada Penyajian keuntungan/rugi atas
keuntungan/rugi atas selisih pelepasan investasi dalam
selisih pelepasan laporan operasional
investasi dalam (par 41 s.d. 42, PP 71/2010)
laporan operasional

h. PSAP 07

Objek Perbedaan Kas Menuju Akrual Akrual


Pengakuan perolehan Perolehan suatu aset tetap yang Perolehan suatu aset tetap yang
aset tetap melalui memenuhi kriteria perolehan aset memenuhi kriteria perolehan aset
donasi donasi, maka perolehan tersebut donasi, maka perolehan tersebut
diakui sebagai pendapatan diakui sebagai pendapatan
pemerintah dan belanja modal operasional
dalam jumlah yang sama dalam (par 48, PP 71/2010)
LRA
(par 49, PP 24/2005)

i. PSAP 08
Tidak ada perbedaan substansi akuntansi KDP antara PP 24 (CTA) dan PP 71 (Akrual)

Objek Kas Menuju Akrual Akrual


Tujuan Tujuan Pernyataan Standar KDP Tujuan Pernyataan Standar KDP
adalah mengatur perlakuan adalah mengatur perlakuan
akuntansi untuk konstruksi dalam akuntansi untuk konstruksi dalam
pengerjaan dengan metode nilai pengerjaan
historis.

Ruang Lingkup Masalah utama akuntansi untuk Masalah utama akuntansi untuk
KDP adalah jumlah biaya yang KDP adalah jumlah biaya yang
diakui sebagai asset yang harus diakui sebagai asset yang harus
dicatat sampai dengan konstruksi dicatat sampai dengan konstruksi
tersebut selesai dikerjakan tersebut selesai dikerjakan

Definisi Aset adalah sumber daya ekonomi


yang dikuasai dan/atau dimiliki
oleh pemerintah sebagai akibat dari
peristiwa masa lalu dan dari mana
manfaat ekonomi dan/atau sosial di
masa depan diharapkan dapat
diperoleh, baik oleh pemerintah
maupun masyarakat serta dapat
diukur dalam satuan uang termasuk
sumber daya non keuangan yang
diperlukan untuk penyediaan jasa
bagi masyarakat umum dan
sumber-sumber daya yang
dipelihara karena alasan sejarah
dan budaya

Aset tetap adalah aset berwujud


yang mempunyai masa manfaat
lebih dari 12 (dua belas) bulan
untuk digunakan, atau
dimaksudkan untuk digunakan,
dalam kegiatan pemerintah atau
dimanfaatkan oleh masyarakat
umum
j. PSAP 09

Objek Kas Menuju Akrual Akrual


Definisi Amortisasi adalah alokasi Amortisasi utang adalah alokasi
sistematis dari premium atau sistematis dari premium atau
diskonto selama umur utang diskonto selama umur utang
pemerintah pemerintah
.

Nilai Nominal adalah nilai Nilai Nominal adalah nilai


kewajiban pemerintah pada saat kewajiban pemerintah pada saat
pertama kali transaksi berlangsung pertama kali transaksi berlangsung
seperti nilai yang tertera pada seperti nilai yang tertera pada
lembar surat utang pemerintah. lembar surat utang pemerintah.
Aliran ekonomi setelahnya, seperti
transaksi pembayaran, perubahan
penilaian dikarenakan perubahan
kurs valuta asing, dan perubahan
lainnya selain perubahan nilai
pasar, diperhitungkan dengan
menyesuaikan nilai tercatat
kewajiban tersebut

Klasifikasi Kewajiban Setiap entitas pelaporan Setiap entitas pelaporan


mengungkapkan setiap pos mengungkapkan setiap pos
kewajiban yang mencakup jumlah- kewajiban yang mencakup jumlah-
jumlah yang diharapkan akan jumlah yang diharapkan akan
diselesaikan dalam waktu 12 (dua diselesaikan setelah tanggal
belas) bulan dan lebih dari 12 (dua pelaporan.
belas) bulan setelah tanggal
pelaporan.

Pengakuan Kewajiban Kewajiban diakui pada saat dana Kewajiban diakui pada saat dana
pinjaman diterima dan/atau pada pinjaman diterima oleh pemerintah
saat kewajiban timbul. atau dikeluarkan oleh kreditur
sesuai dengan kesepakatan,
dan/atau pada saat kewajiban
timbul.

Pengukuran Belum ada pengukuran untuk Utang Transfer adalah kewajiban


Kewajiban utang transfer suatu entitas pelaporan untuk
melakukan pembayaran kepada
entitas lain sebagai akibat
ketentuan perundang-undangan.
Utang transfer diakui dan dinilai
sesuai dengan peraturan yang
berlaku

Perubahan Valuta Pada setiap tanggal neraca pos Pada setiap tanggal neraca pos
Asing kewajiban moneter dalam mata utang pemerintah dalam mata uang
uang asing dilaporkan ke dalam asing dilaporkan ke dalam mata
mata uang rupiah dengan uang rupiah dengan menggunakan
menggunakan kurs tengah bank kurs tengah bank sentral pada
sentral pada tanggal neraca tanggal neraca.

Selisih penjabaran pos kewajiban Selisih penjabaran pos utang


moneter dalam mata uang asing pemerintah dalam mata uang asing
antara tanggal transaksi dan antara tanggal transaksi dan
tanggal neraca dicatat sebagai tanggal neraca dicatat sebagai
kenaikan atau penurunan ekuitas kenaikan atau penurunan ekuitas
dana periode berjalan. dana periode berjalan.

Penyelesaian Untuk sekuritas utang pemerintah Untuk sekuritas utang pemerintah


Kewajiban Sebelum yang diselesaikan sebelum jatuh yang diselesaikan sebelum jatuh
Jatuh Tempo tempo karena adanya fitur untuk tempo karena adanya fitur untuk
ditarik oleh penerbit (call feature) ditarik oleh penerbit (call feature)
dari sekuritas tersebut atau karena dari sekuritas tersebut atau karena
memenuhi persyaratan untuk memenuhi persyaratan untuk
penyelesaian oleh permintaan penyelesaian oleh permintaan
pemegangnya maka perbedaan pemegangnya maka selisih antara
antara harga perolehan kembali harga perolehan kembali dan nilai
dan nilai tercatat netonya harus tercatat netonya harus disajikan
diungkapkan pada Catatan atas pada Laporan Operasional dan
Laporan Keuangan sebagai bagian diungkapkan pada Catatan atas
dari pos kewajiban yang berkaitan. Laporan Keuangan sebagai bagian
dari pos kewajiban yang berkaitan.

Apabila harga perolehan kembali Apabila harga perolehan kembali


adalah sama dengan nilai tercatat adalah sama dengan nilai tercatat
(carrying value) maka (carrying value) maka penyelesaian
penyelesaian kewajiban sebelum kewajiban sebelum jatuh tempo
jatuh tempo dianggap sebagai dianggap sebagai penyelesaian
penyelesaian utang secara normal, utang secara normal, yaitu dengan
yaitu dengan menyesuaikan jumlah menyesuaikan jumlah kewajiban
kewajiban dan ekuitas dana yang dan aset yang berhubungan.
berhubungan.

Penyelesaian Apabila harga perolehan kembali Apabila harga perolehan kembali


Kewajiban Sebelum tidak sama dengan nilai tercatat tidak sama dengan nilai tercatat
Jatuh Tempo (carrying value) maka, selain (carrying value) maka, selain
penyesuaian jumlah kewajiban dan penyesuaian jumlah kewajiban dan
ekuitas dana yang terkait, jumlah aset yang terkait, jumlah perbedaan
perbedaan yang ada juga yang ada juga disajikan dalam
diungkapkan pada Catatan atas Laporan Operasional pada pos
Laporan Keuangan. Surplus/Defisit dari Kegiatan Non
Operasional dan diungkapkan pada
Catatan atas Laporan Keuangan.

Restrukturisasi Utang Penjelasan mengenai bentuk Restrukturisasi dapat berupa:


restrukturisasi terdapat di bagian (a) Pembiayaan kembali yaitu
definisi mengganti utang lama termasuk
tunggakan dengan utang baru;
atau
(b) Penjadwalan ulang atau
modifikasi persyaratan utang
yaitu mengubah persyaratan dan
kondisi kontrak perjanjian yang
ada.

Biaya-biaya yang Biaya-biaya yang berhubungan Biaya-biaya yang berhubungan


berhubungan dengan dengan utang pemerintah adalah dengan utang pemerintah adalah
Utang Pemerintah biaya bunga dan biaya lainnya biaya bunga dan biaya lainnya
yang timbul dalam kaitan dengan yang timbul dalam kaitan dengan
peminjaman dana. Biaya-biaya peminjaman dana. Biaya-biaya
dimaksud meliputi: dimaksud meliputi:
(a) Bunga atas penggunaan dana (a) Bunga dan provisi atas
pinjaman, baik pinjaman jangka penggunaan dana pinjaman,
pendek maupun jangka panjang; baik pinjaman jangka pendek
(b) Amortisasi diskonto atau maupun jangka panjang;
premium yang terkait dengan (b) Commitment fee atas dana
pinjaman, pinjaman yang belum ditarik,
(c) Amortisasi biaya yang terkait (c) Amortisasi diskonto atau
dengan perolehan pinjaman premium yang terkait dengan
seperti biaya konsultan, ahli pinjaman,
hukum, commitment fee, dan (d) Amortisasi kapitalisasi biaya
sebagainya . yang terkait dengan perolehan
(d) Perbedaan nilai tukar pada pinjaman seperti biaya
pinjaman dengan mata uang konsultan, ahli hukum, dan
asing sejauh hal tersebut sebagainya
diperlakukan sebagai (e) Perbedaan nilai tukar pada
penyesuaian atas biaya bunga. pinjaman dengan mata uang
asing sejauh hal tersebut
diperlakukan sebagai
penyesuaian atas biaya bunga.

k. PSAP 10
Objek Perbedaan Kas Menuju Akrual Akrual
Koreksi kesalahan Pembetulan pada akun yang Pembetulan pada akun yang
yang: bersangkutan dalam periode bersangkutan dalam periode
 Tidak berulang berjalan berjalan
 Terjadi pada baik akun pendapatan-LRA atau
periode berjalan akun belanja maupun akun
 Mempengaruhi pendapatan-LO atau akun beban
maupun tidak
mempengaruhi
posisi kas

Koreksi kesalahan Pembetulan pada akun pendapatan Pembetulan pada akun pendapatan-
yang: atau akun belanja periode yang LRA atau akun belanja maupun
 Tidak berulang bersangkutan akun pendapatan-LO atau akun
 Terjadi pada beban periode yang bersangkutan
periode
sebelumnya
 Mempengaruhi
posisi kas
 Laporan keuangan
periode tersebut
belum terbit

Koreksi kesalahan Pembetulan pada akun pendapatan Apabila menambah posisi kas akan
atas belanja: lain-lain dilakuakn pembetulan pada kun
 Tidak berulang pendapatan lain-lain, sedangkan
 Terjadi pada bila mengurangi kas akan
periode dilakukan pembetulan pada akun
sebelumnya Saldo Anggaran Lebih
 Mempengaruhi
posisi kas
 Laporan keuangan
periode tersebut
sudah terbit

Koreksi kesalahan Belum diatur Pembetulan pada akun kas dan


atas perolehan aset akun aset yang bersangkutan
selain kas
 Tidak berulang
 Terjadi pada
periode
sebelumnya
 Mempengaruhi
posisi kas
 Laporan keuangan
periode tersebut
sudah terbit

Koreksi kesalahan Belum diatur Apabila terjadi pengurangan beban


atas beban dilakukan pembetulan pada akun
 Tidak berulang Pendapatan lain-lain LO,
 Terjadi pada sedangkan apabila terjadi
periode penambahan beban dilakukan
sebelumnya pembetulan pada akun Ekuitas
 Mempengaruhi
posisi kas
 Laporan keuangan
periode tersebut
sudah terbit

Koreksi kesalahan Pembetulan pada akun Ekuitas Pembetulan pada akun kas dari
atas pendapatan LRA: Dana Lancar akun Saldo Anggaran Lebih
 Tidak berulang
 Terjadi pada
periode
sebelumnya
 Mempengaruhi
posisi kas
 Laporan keuangan
periode tersebut
sudah terbit

Koreksi kesalahan Pembetulan pada akun Ekuitas Pembetulan pada akun Kas dan
atas penerimaan Dana Lancar akun Ekuitas
pendapatan-LO:
 Tidak berulang
 Terjadi pada
periode
sebelumnya
 Mempengaruhi
posisi kas
 Laporan keuangan
periode tersebut
sudah terbit

Koreksi kesalahan Belum diatur Pembetulan pada akun kas dan


atas penerimaan dan akun Saldo Anggaran Lebih
pengeluaran
pembiayaan:
 Tidak berulang
 Terjadi pada
periode
sebelumnya
 Mempengaruhi
posisi kas
 Laporan keuangan
periode tersebut
belum terbit

Koreksi kesalahan Belum diatur Pembetulan pada akun kas dan


atas pencatatan kewajiban
kewajiban:
 Tidak berulang
 Terjadi pada
periode
sebelumnya
 Mempengaruhi
posisi kas

l. PSAP 11

Objek Perbedaan Kas Menuju Akrual Akrual


Laporan keuangan Laporan keuangan konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian
konsolidasian pada pemerintah pusat sebagai pada pemerintah pusat sebagai
entitas pelaporan mencakup entitas pelaporan mencakup
laporan keuangan semua entitas laporan keuangan semua entitas
akuntansi, termasuk laporan pelaporan, termasuk laporan
keuangan badan layanan umum. keuangan badan layanan umum.

Isi peraturan Tidak ada Laporan keuangan konsolidasian


pada
kementerian/lembaga/pemerintah
daerah sebagai entitas pelaporan
mencakup laporan keuangan semua
entitas akuntansi, termasuk laporan
keuangan Badan Layanan
Umum/Badan Layanan Umum
Daerah.

Definisi BLU Badan Layanan Umum (BLU) Badan Layanan Umum


adalah instansi di lingkungan (BLU)/Badan Layanan Umum
pemerintah yang dibentuk untuk (BLU) Daerah adalah instansi di
memberikan pelayanan kepada lingkungan pemerintah yang
masyarakat berupa penyediaan dibentuk untuk memberikan
barang dan/atau jasa yang dijual pelayanan kepada masyarakat
tanpa mengutamakan mencari berupa penyediaan barang dan/atau
keuntungan dan dalam melakukan jasa yang dijual tanpa
kegiatannya didasarkan pada mengutamakan mencari keuntungan
prinsip efisiensi dan produktivitas. dan dalam melakukan kegiatannya
didasarkan pada prinsip efisiensi
dan produktivitas.
Definisi entitas Entitas pelaporan adalah unit Entitas pelaporan adalah unit
pelaporan pemerintahan yang terdiri dari satu pemerintahan yang terdiri dari satu
atau lebih entitas akuntansi yang atau lebih entitas akuntansi atau
menurut ketentuan peraturan entitas pelaporan yang menurut
perundang-undangan wajib ketentuan peraturan perundang-
menyampaikan laporan undangan wajib menyampaikan
pertanggungjawaban berupa laporan pertanggungjawaban
laporan keuangan. berupa laporan keuangan.

Definisi Konsolidasi Konsolidasi adalah proses Konsolidasi adalah proses


penggabungan antara akun-akun penggabungan antara akun-akun
yang diselenggarakan oleh suatu yang diselenggarakan oleh suatu
entitas pelaporan dengan entitas entitas pelaporan dengan entitas
pelaporan lainnya, dengan pelaporan lainnya, entitas
mengeliminasi akun-akun timbal akuntansi dengan entitas akuntansi
balik agar dapat disajikan sebagai lainnya, dengan mengeliminasi
satu entitas pelaporan akun-akun timbal balik agar dapat
konsolidasian. disajikan sebagai satu entitas
pelaporan konsolidasian.
Definisi Laporan Laporan keuangan konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian
Keuangan adalah suatu laporan keuangan adalah suatu laporan keuangan yang
Konsolidasian yang merupakan gabungan merupakan gabungan keseluruhan
keseluruhan laporan keuangan laporan keuangan entitas pelaporan
entitas pelaporan sehingga tersaji atau entitas akuntansi sehingga
sebagai satu entitas tunggal tersaji sebagai satu entitas tunggal

Format laporak Laporan keuangan konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian


keuangan terdiri dari Laporan Realisasi terdiri dari Laporan Realisasi
konsolidasian Anggaran, Neraca, Laporan Arus Anggaran, Laporan Perubahan
Kas dan Catatan atas Laporan SAL, Neraca, Laporan
Keuangan. Operasional, Laporan Perubahan
Ekuitas, Laporan Arus Kas dan
Catatan atas Laporan Keuangan
Contoh akun timbal Contoh akun timbal balik Contoh akun timbal balik
balik (reciprocal accounts) antara lain (reciprocal accounts) antara lain
sisa Uang Yang Harus sisa Uang Persediaan Yang Belum
Dipertanggungjawabkan yang Dipertanggungjawabkan yang
belum dipertanggungjawabkan belum dipertanggungjawabkan
oleh Bendaharawan Pembayar oleh Bendahara Pengeluaran
sampai dengan akhir periode sampai dengan akhir periode
akuntansi. akuntansi.

Isi peraturan Tidak diatur Laporan keuangan konsolidasian


sebagaimana dimaksud pada
paragraf 7, disajikan oleh entitas
pelaporan, kecuali :
(a)Laporan keuangan
konsolidasian arus kas yang
hanya disajikan oleh entitas
yang mempunyai fungsi
perbendaharaan umum
(b)Laporan keuangan
konsolidasian perubahan saldo
anggaran lebih yang hanya
disusun dan disajikan oleh
Pemerintah Pusat.

Isi peraturan Tidak diatur Pemerintah pusat menyampaikan


laporan keuangan konsolidasian
dari semua kementerian
negara/lembaga kepada lembaga
legislatif.

Entitas akuntansi Pengguna anggaran/pengguna Entitas akuntansi


barang sebagai entitas akuntansi menyelenggarakan akuntansi dan
menyelenggarakan akuntansi dan menyampaikan laporan keuangan
menyampaikan laporan keuangan sehubungan dengan
sehubungan dengan anggaran/barang yang dikelolanya
anggaran/barang yang dikelolanya yang ditujukan kepada entitas
yang ditujukan kepada entitas pelaporan
pelaporan.

Perusahaan Negara Perusahaan negara/daerah pada Tidak diatur


sebagai salah satu dasarnya adalah suatu entitas
entitas akuntansi akuntansi, namun akuntansi dan
penyajian laporannya tidak
menggunakan standar akuntansi
pemerintahan.

BLU Tidak diatur Selaku penerima anggaran belanja


pemerintah (APBN/APBD)
BLU/BLUD adalah entitas
akuntansi, yang laporan
keuangannya dikonsolidasikan
pada entitas pelaporan yang secara
organisatoris membawahinya
BLU Tidak diatur Selaku satuan kerja pelayanan
berupa Badan, walaupun bukan
berbentuk badan hukum yang
mengelola kekayaan negara yang
dipisahkan, BLU/BLUD adalah
entitas pelaporan.

BLU Tidak diatur Konsolidasi laporan keuangan


BLU/BLUD pada
kementerian/lembaga/pemerintah
daerah yang secara organisatoris
membawahinya dilaksanakan
setelah laporan keuangan
BLU/BLUD disusun menggunakan
standar akuntansi yang sama
dengan standar akuntansi yang
dipakai oleh organisasi yang
membawahinya
Konsolidasi Konsolidasi yang dimaksud oleh Konsolidasi yang dimaksud oleh
Pernyataan Standar ini Pernyataan Standar ini
dilaksanakan dengan cara dilaksanakan dengan cara
menggabungkan dan menggabungkan dan
menjumlahkan akun yang menjumlahkan akun yang
diselenggarakan oleh entitas diselenggarakan oleh entitas
pelaporan dengan entitas pelaporan pelaporan dengan entitas pelaporan
lainnya dengan atau tanpa lainnya, atau yang diselenggarakan
mengeliminasi akun timbal balik. oleh entitas akuntansi dengan
entitas akuntansi lainnya, dengan
mengeliminasi akun timbal balik
Konsolidasi Tidak diatur Dalam CALK perlu diungkapkan
nama-nama entitas yang
dikonsolidasikan atau digabungkan
beserta status masing-masing,
apakah entitas pelaporan atau
entitas akuntansi

Konsolidasi Tidak diatur Dalam hal konsolidasi tidak diikuti


dengan eliminasi akun timbal balik,
maka perlu diungkapkan nama-
nama dan besaran saldo akun
timbal balik tersebut, dan
disebutkan pula alasan belum
dilaksanakannya eliminasi

You might also like